Category: Beritajatim.com

  • Jalan Raya Pantura Duduksampeyan Gresik Kembali Telan Korban

    Jalan Raya Pantura Duduksampeyan Gresik Kembali Telan Korban

    Gresik (beritajatim.com) – Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya Pantura, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik. Peristiwa tragis ini menewaskan Abdul Kodir (46), warga Desa Tambakrejo, yang meninggal dunia usai terlibat tabrakan dengan sesama pengendara motor pada Jumat (30/5/2025).

    Kecelakaan melibatkan dua sepeda motor, yakni Honda Vario W 6767 DN yang dikendarai korban dan Honda Beat S 3169 JCJ yang dikemudikan Jockie Afmi Oktavian (40), warga Gadukan Utara 6B, Morokrembangan, Surabaya. Saat kejadian, Jockie berboncengan dengan Virta Widyawati (40) dan anaknya Achmad Rizky Prayoga (7), warga Desa Sukorejo, Kecamatan Turi, Lamongan.

    Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi ketika korban menyeberang dari arah selatan ke utara tanpa mengenakan helm. Jarak yang terlalu dekat membuat Jockie tak sempat menghindar, hingga akhirnya terjadi benturan keras yang membuat keduanya terpental.

    Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan sempat dilarikan ke RSUD Ibnu Sina Gresik. Namun, nyawanya tidak tertolong. Sementara itu, Jockie dan Virta mengalami luka di bagian tangan dan kaki.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Achmad Andri Aswoko, membenarkan insiden tersebut dan menyampaikan bahwa kecelakaan di jalur Pantura Duduksampeyan memang sering terjadi. “Korban mengalami luka berat di kepala akibat tidak memakai helm. Kami imbau pengguna jalan agar lebih waspada dan mematuhi rambu lalu lintas,” ujarnya.

    Andri menambahkan bahwa pihak kepolisian telah memasang spanduk imbauan di sejumlah titik rawan sebagai upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut. [dny/but]

  • Pipa Air Rusak, Perumdam Probolinggo Sebut Akibat Kecelakaan

    Pipa Air Rusak, Perumdam Probolinggo Sebut Akibat Kecelakaan

    Probolinggo (beritajatim.com) – Sebuah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo pada Selasa (27/5/2025), menyebabkan kerusakan serius pada jaringan pipa milik Perumdam Tirta Argapura. Truk yang terlibat dalam insiden tersebut menghantam pipa air bersih, hingga menyebabkan putus dan penyok.

    Akibat kejadian ini, distribusi air ke sekitar 500 pelanggan di wilayah Kecamatan Leces dan Tigasan terganggu. Untuk sementara, Perumdam harus menyuplai air menggunakan armada tangki ke sejumlah titik pelanggan terdampak.

    Sejak Rabu (28/5/2025), tim teknis dari Perumdam terlihat melakukan perbaikan darurat di lokasi. Mereka menelusuri sambungan pipa yang rusak dan menutup aliran agar tidak terjadi kebocoran lebih lanjut.

    Kepala Bagian Teknis Perumdam Tirta Argapura, Hari Supriyanto, mengatakan bahwa perbaikan memakan waktu dua hari. “Kerusakan mencapai sekitar 10 meter. Kami mulai pengerjaan pagi ini, dan untuk daerah Leces, aliran sudah mulai tersambung dengan sistem pipa darurat,” ujarnya dalam pesan singkat.

    Hari menambahkan bahwa meski pipa sementara ini belum memenuhi standar teknis permanen, langkah tersebut diambil agar kebutuhan air warga tetap terpenuhi. “Kami akan lanjutkan pemasangan jalur baru untuk Kecamatan Tigasan besok,” jelasnya.

    Diperkirakan, jika dilakukan perbaikan permanen sesuai standar teknis, anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 200 juta. Saat ini, biaya perbaikan sementara masih ditanggung oleh Perumdam. “Soal ganti rugi masih belum bisa dipastikan karena kasus kecelakaan ini masih dalam proses penyelidikan kepolisian,” terang Hari.

    Perumdam berkomitmen menyelesaikan perbaikan secepat mungkin agar aliran air bersih kembali normal dan layanan kepada masyarakat tidak terganggu lebih lama. (ada/but)

  • Langganan Rob! Ratusan Rumah di Bangkalan Terendam Air Laut 4 Hari Berturut-turut

    Langganan Rob! Ratusan Rumah di Bangkalan Terendam Air Laut 4 Hari Berturut-turut

    Bangkalan (beritajatim.com) – Meluapnya air laut di muara Sungai Lebak, Kelurahan Pangeranan, Kecamatan/Kabupaten Bangkalan, mengakibatkan banjir rob sehingga ratusan rumah penduduk terendam air laut.

    Salah satu warga, Husaini mengaku banjir terjadi sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Rumahnya yang hanya berjarak 10 meter dari tepi sungai itu menjadi sasaran banjir setiap tahunnya. “Sudah langganan banjir. Setiap tahun selalu banjir karena memang dekat sungai. Itu kan pertemuan sungai dan laut,” ujarnya, Jumat (30/5/2025).

    Sementara itu, Lurah Pangeranan, Agus Deni mengatakan terdapat sekitar ratusan rumah warganya yang menjadi korban banjir rob. Ia mengaku, sebanyak 3 RW saat ini terendam banjir. “Ini sudah hari ke empat banjir, ada 3 RW yang kena. Rata-rata, tiap RW itu ada 50 kepala keluarga,” ungkapnya.

    Ia mengatakan, saat ini belum mendapatkan adanya laporan warga yang sakit akibat banjir tersebut. “Kalau sakit tidak ada ya, hanya gatal karena ini airnya juga kotor,” imbuhnya. Ia berharap, air segera surut sehingga tidak mengganggu aktivitas warganya.[sar/kun]

  • Pohon Tumbang di Tegalampel Bondowoso, Separuh Jalan Tertutup

    Pohon Tumbang di Tegalampel Bondowoso, Separuh Jalan Tertutup

    Bondowoso (beritajatim.com) — Hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Bondowoso pada Jumat sore, 30 Mei 2025, menyebabkan sebuah pohon asam tumbang di Jl Tegalampel, RT 16 RW 04, Desa Pejaten.

    Akibat kejadian ini, separuh akses jalan tertutup dan kabel jaringan internet terputus. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

    Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bondowoso, Sigit Purnomo, menyampaikan bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 15.38 WIB.

    “Kami menerima laporan dari warga melalui WhatsApp. Setelah dicek ke lokasi, ternyata dahan pohon patah karena kondisinya yang sudah lapuk, diperparah oleh terpaan angin kencang,” kata Sigit pada BeritaJatim.com, Jumat (30/5/2025) petang.

    Petugas BPBD Bondowoso mengevakuasi pohon tumbang di Tegalampel, Jumat (30/5/2025). (BPBD Bondowoso)

    Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD bersama Koramil Pejaten, Dinas PUPR, dan Pemerintah Desa Pejaten langsung turun ke lokasi. Proses penanganan selesai pada pukul 16.33 WIB.

    “Tim kami dari Pusdalops dan agen BPBD langsung melakukan assessment dan bergerak cepat menangani pohon tumbang. Tidak ada kendala berarti di lapangan,” tambah Sigit.

    Hingga pukul 17.03 WIB, situasi di wilayah Kabupaten Bondowoso dilaporkan dalam kondisi aman dan terkendali, meski cuaca masih terpantau hujan ringan di beberapa titik.

    “Kami mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama di kawasan yang banyak ditumbuhi pohon tua atau lapuk,” terang Sigit. (awi/but)

  • Ular Raksasa 3,5 Meter Gegerkan SMA Islam Brawijaya Mojokerto

    Ular Raksasa 3,5 Meter Gegerkan SMA Islam Brawijaya Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seekor ular Sanca Kembang berhasil dievakuasi oleh Tim UPTD Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Mojokerto, Jumat (30/5/2025). Ular dengan bobot 35 kilogram tersebut berhasil dievakuasi dari atap gedung SMA Islam Brawijaya.

    Petugas Damkar mendapatkan informasi terkait keberadaan ular sepanjang 3,5 meter tersebut langsung mendatangi sekolah di Jalan Surodinawan, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon. Petugas cukup kesulitan mengevakuasi ular dengan nama lain Sanca Batik tersebut.

    Proses evakuasi berlangsung cukup menantang karena posisi ular berada di bagian genteng sekolah. Petugas harus naik ke atas genteng untuk mengevakuasi ular tersebut. Meski tidak ada korban jiwa atau kerusakan materi, kehadiran ular tersebut membuat panik para siswa dan guru.

    “Evakuasi berjalan lancar. Ular berhasil diamankan tanpa kendala. Kami harus menjatuhkan ular terlebih dahulu dari atap, baru bisa mengamankannya di bawah,” ungkap Kepala UPTD Damkar Kota Mojokerto, Joko Suwarno.

    Setelah berhasil diamankan, ular tersebut ditawarkan kepada warga yang mungkin berminat untuk memeliharanya. Namun jika tidak ada yang berminal untuk memelihara maka rencananya ular tersebut akan dibawa ke penangkaran khusus di Sidoarjo. [tin/kun]

  • Tiga Besar Kandidat Sekda Bondowoso Masih Dirahasiakan, Menunggu Pertek BKN

    Tiga Besar Kandidat Sekda Bondowoso Masih Dirahasiakan, Menunggu Pertek BKN

    Bondowoso (beritajatim.com) – Tiga besar kandidat terbaik hasil seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso masih dirahasiakan.

    Proses saat ini masih menunggu terbitnya persetujuan teknis (pertek) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebelum diumumkan ke publik.

    Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bondowoso, Mahfud Junaidi, menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa mengungkap siapa saja tiga kandidat teratas hasil seleksi. Hal itu karena proses verifikasi masih berjalan di BKN.

    “Setelah diverifikasi oleh BKN, ya baru akan kami umumkan siapa saja tiga kandidat besar Sekda Bondowoso. Saat ini masih dalam proses verifikasi, baik nilai, ketentuan, dan sebagainya. Nanti setelah pertek BKN keluar, baru tiga besar itu akan diumumkan,” ujarnya, Jumat (30/5/2025).

    Ia menegaskan bahwa pemilihan tiga nama terbaik merupakan kewenangan penuh Panitia Seleksi (Pansel), yang berbasis pada hasil penilaian terintegrasi dalam sistem aplikasi.

    “Penentuan itu di tangan Pansel. Karena ini kan berbasis aplikasi, secara otomatis berkaitan dengan nilai. Misalnya si A hasilnya sekian, si B sekian. Pansel sudah mengirim tiga nama, dan yang tahu tiga nama itu ya hanya Pansel. Kami tidak punya kewenangan,” jelas Mahfud.

    Sebelumnya, Ketua Pansel, Prof. Dr. Ach. Halim Soebahar, MA., dalam pengumuman bernomor 11/PANSEL-JPTP-SEKDA/V/2025 tertanggal 29 Mei 2025, menyatakan bahwa seluruh tahapan seleksi, termasuk penulisan makalah dan wawancara, telah digelar pada 26 Mei 2025 di Kantor BKD Provinsi Jawa Timur di Surabaya.

    “Masih proses di Wasdal BKN, begitu alur perteknya,” ujar Prof Halim saat dikonfirmasi.

    Adapun delapan peserta yang mengikuti tahapan seleksi sejak administrasi hingga wawancara antara lain:
    1. Drs. Agung Tri Handono, S.H., M.M. – Kepala Dispendukcapil Bondowoso
    2. Dr. Fathur Rozi, M.Fil.I – Kepala DPMD Kabupaten Probolinggo
    3. Dr. Hari Cahyono, S.T., M.M. – Asisten Administrasi Umum Setda Bondowoso
    4. Hendri Widotono, S.Pt., M.P. – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bondowoso
    5. Dr. Mohammad Imron, M.M.Kes. – Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Bondowoso
    6. Sholikin, S.Pd., S.H., M.Si. – Sekretaris DPRD Bondowoso
    7. Drs. Sigit Purnomo, M.M. – Kepala BPBD Bondowoso
    8. Taufan Restuanto, S.Pd., M.Si. – Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan Setda Bondowoso

    Nama tiga besar masih disimpan hingga terbitnya pertek dari BKN. Setelah itu, Bupati Abdul Hamid Wahid akan memilih satu dari tiga kandidat tersebut sebagai Sekda definitif. (awi/ted)

  • Bupati Situbondo Ngeri Melihat Jalan Sebuah Dusun di Curahtatal

    Bupati Situbondo Ngeri Melihat Jalan Sebuah Dusun di Curahtatal

    Situbondo (beritajatim.com) – Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo prihatin melihat kondisi infrastruktur jalan di sejumlah lokasi di Kabupaten Situbodo, Jawa Timur. Efisiensi anggaran diarahkan untuk pembenahan infrasturktur selain kesehatan.

    “Misalnya ada satu dusun di Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, yang sejak Indonesia merdeka sampai sekarang belum pernah tersentuh aspal. Saya sudah ke sana, dan itu sangat mengerikan. Tidak layak disebut jalan,” kata Rio, Jumat (30/5/2025).

    Pemerintah Kabupaten Situbondo akan membangun jalan di sana sepanjang 9-10 kilometer, termasuk jalan dari Telaga ke Kacep dan Kacep ke Taman Dadar. Anggaran yang disediakan sebesar Rp 3,9 miliar.

    Selain di Curahtatal, Pemkab Situbondo juga membangun infrastruktur jalan di Kecamatan Jati Banteng. “Banyak yang sudah kami masukkan daftar infrastruktur yang harus dibangun, Sumberargo misalnya di Alas Tengah belum pernah tersentuh aspal,” kata Rio.

    Anggaran infrastruktur ini berasal dari pemangkasan sejumlah pos Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025. Sejumlah anggaran kegiatan seremonial dan sosialisasi dipangkas dan digunakan untuk infrastruktur dan kesehatan.

    Rio memperkirakan dibutuhkan Rp 65 miliar untuk infrastruktur dan Rp 60 miliar untuk Universal Health Coverage (UHC). “Kalau infrastruktur bagus ekonomi bisa berjalan, pelayanan pendidikan, kesehatan juga berjalan,” katanya.

    “Fokus di infrastruktur jalan. Program Berantas (Berobat Gratis Tanpa Batas) sudah dapat anggarannya. Tinggal yang infrastruktur,” kata Rio.

    Rio mengingatkan bahwa kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia. “Ujungnya pasti kepada pengurangan kemiskinan,” katanya.

    Rio mencontohkan komoditas jahe di Curahtatal yang dijual dengan harga murah. “Kalai sudah ada jalan, saya yakin mereka akan lebih produktif lagi, dan harapannya jahe itu bisa menopang ekonomi masyarakat di situ,” katanya.

    Pembangunan jalan juga akan mempermudah pasokan air bersih. “Air, di situ kan sulit. Ya mau bagaimana wong tidak ada sumber mata air. Sementara kiriman dari bawah juga terkendala dengan jalan rusak,” kata Rio. [wir]

  • Amirul Hajj: Jemaah Fokus Persiapan Wukuf di Arafah

    Amirul Hajj: Jemaah Fokus Persiapan Wukuf di Arafah

    Jeddah (beritajatim.com) – Wukuf di Padang Arafah musim haji tahun ini jatuh pada Kamis (5/6/2025) mendatang. Jemaah haji Indonesia diingatkan fokus persiapan wukuf di Arafah, yang dilanjutkan dengan bermalam di Muzdalifah, lalu melontar jumroh di Mina.

    Amirul Hajj Indonesia Tahun 1446 H/2025 M yang juga Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengimbau jemaah haji Indonesia agar fokus mempersiapkan diri menyambut puncak ibadah haji, yakni wukuf di Arafah. Hal itu disampaikan Amirul Hajj setiba di Bandar Udara (Bandara) Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Kamis (29/5/2025) malam sebagaimana dilansir Kemenag.go.id , Jumat (30/5/2025).

    “Kita selalu ingin-wanti (mengingatkan, Red.), seluruh jemaah haji fokus pada pelaksanaan haji. Jangan sampai kita mengejar sunnah, tapi gagal mendapatkan yang wajib,” ujarnya.

    Dia menambahkan, ada banyak faktor yang menentukan sahnya proses ibadah haji para jemaah. Namun katanya, dari semua faktor itu, ada dua hal penting yang mencakup kesiapan jemaah untuk menjalani semua rukun, wajib, dan sunnah haji dengan taat asas. Yakni kesiapan dalam hal pengetahuan tentang haji dan kondisi fisik.

    Selain itu, ada dua pesan penting yang disampaikan Amirul Hajj kepada seluruh jemaah haji Indonesia. Apa itu? Pertama, memahami syarat dan rukun haji dengan baik. Menurutnya, pelayanan jemaah tidak hanya mencakup logistik seperti konsumsi, transportasi, dan akomodasi, namun juga mencakup pelatihan ibadah yang mendalam.

    “Kalau rukunnya tak terpenuhi, maka ibadahnya bisa tak sah. Ini yang harus kita jaga,” tegasnya.

    Kehadiran Amirul Hajj, katanya, membawa misi penting untuk memastikan seluruh layanan jemaah haji Indonesia berjalan optimal, termasuk aspek pelayanan dan pembinaan ibadah. “Sebelum berangkat, kami sudah melakukan pertemuan internal, briefing kepada anggota Amirul Hajj. Kami tegaskan bahwa pelayanan jemaah bukan hanya logistik dan fasilitas, tapi juga pemahaman mendalam tentang rukun dan syarat ibadah,” ujarnya.

    Hal kedua, jemaah harus menjaga kesehatan dan jangan memaksakan diri. Menag menyoroti pentingnya menjaga kesehatan menjelang wukuf di Arafah.

    Dia mengingatkan agar jemaah tidak memaksakan diri menjalankan ibadah sunnah, seperti arbain di Madinah, jika kondisi fisik tak memungkinkan. “Kita harus utamakan yang wajib,” ingatnya.

    Kartu Nusuk

    Sementara itu, hingga Kamis (29/5/2025), Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi mencatat sebanyak 208.181 jemaah haji Indonesia sudah mendapatkan kartu Nusuk.

    Pembagian Kartu Nusuk kepada jemaah haji menjadi kewenangan Syarikah. Tahun ini, Kementerian Agama bekerja sama dengan delapan Syarikah dalam penyediaan layanan jemaah haji: Rifadah, Rawaf Mina, Mashariq Dzahabiyah (Sana Mashariq), Rifad, Mashariq Mutamayyizah (Rakeen Mashariq), Dluyuful Bait, Rehlat wa Manafea, dan MCDC.

    Update dari Kementerian Haji Arab Saudi, saat ini sudah 208.181 jemaah haji Indonesia yang sudah menerima Kartu Nusuk, baik jemaah reguler maupun khusus. Ini setara 96 persen dari 217.147 jemaah haji Indonesia yang sudah tiba di Tanah Suci,” tegas Nasrullah Jasam, di Jeddah, Kamis.

    PPIH Arab Saudi terus berupaya mendorong syarikah melakukan percepatan dalam pendistribusian kartu Nusuk. Sejumlah langkah yang disiapkan, yaitu membuat ruang operasional akselerasi distribusi kartu Nusuk, menunjuk penanggung jawab proses akselerasi distribusi kartu Nusuk pada tingkat sektor dan daker, dan menyiapkan pelaporan digital berbasis kloter.

    “Kita terus minta syarikah agar bisa segera mendistribusikan kartu Nusuk kepada jemaah haji Indonesia yang belum mendapatkan,” katanya. [air]

  • Jalin Kerjasama dengan Provinsi dan Kementerian, 2 Ribu Hektar Tambak di Kalanganyar Akan Dimanfaatkan

    Jalin Kerjasama dengan Provinsi dan Kementerian, 2 Ribu Hektar Tambak di Kalanganyar Akan Dimanfaatkan

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Bupati Sidoarjo H. Subandi berupaya mengembalikan 2 ribu hektar tambak Desa Kalanganyar yang telah tenggelam. Bupati bersama Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo serta Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono meninjau lokasi, Jumat (30/5/2025).

    Para rombongan menuju lokasi dengan menggunakan tiga perahu. Hampir satu jam perjalanan dari sungai Kalitikung hingga muara Curah Ombo untuk melihat lebih langsung kondisi ribuan hektar tambak yang telah hilang tersebut.

    “Kita telah mitigasi, mudah-mudahan kita bisa mengembalikan tambak ini lagi, tidak menjadi laut seperti ini,”ucap Bupati Sidoarjo H. Subandi usai meninjau lokasi.

    Bupati khawatir jika kondisi tersebut terus dibiarkan. Potensi tergerusnya tanggul-tanggul tambak lainnya akibat gelombang laut akan terjadi. Tanggul-tanggul tambak lainnya akan terkikis sedikit demi sedikit jika kondisi tersebut tidak segera tertangani. Untuk itu ia minta bantuan Gubernur Jawa Timur untuk ikut menyelesaikan persoalan tersebut.

    “Kita mengharapkan bantuan bersama Gubernur, bupati Sidoarjo bersama-sama menyelesaikan persoalan tambak yang sudah sepuluh tahun belum selesai,” terangnya.

    H. Subandi menjelaskan Pemkab Sidoarjo akan menyiapkan alat berat excavator PC 250 amphibi untuk membuat kembali tanggul-tanggul tambak. Satu alat berat tersebut akan disiapkannya lewat Perubahan Anggaran keuangan/PAK Sidoarjo besok. Ia berharap Provinsi Jawa Timur juga membantu menyediakan alat berat seperti ini. Ia juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk mengatasi permasalahan tersebut.

    “Mudah-mudahan nanti dari provinsi juga membantu kita bahu-membahu menyelesaikan tambak yang seperti ini, kita juga akan berkoordinasi dengan kementerian,” harapnya.

    Seperti diketahui, 10 tahun lalu tanggul-tanggul tambak Kalanganyar itu jebol karena banjir rob. Kondisi alam itu tidak bisa dicegah. Para petani tambak Desa Kalanganyar hanya bisa pasrah melihat tambaknya telah tenggelam. (isa/kun)

  • Momen Langka, Mobil Wali Kota Blitar Dipakai Mengantar Pengantin

    Momen Langka, Mobil Wali Kota Blitar Dipakai Mengantar Pengantin

    Blitar (beritajatim.com) – Yogi Yuka dan Sinta Ningrum, pasangan pengantin asal Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar sangat beruntung. Mereka menikah diantarkan mobil Wali Kota Blitar yang telah dihias agar lebih menarik dan instagramable.

    Akad nikahnya pun dilakukan di Masjid ikonik Ar-Rahmah Kota Blitar. Pasangan pengantin ini dijemput oleh sopir Wali Kota Blitar dari rumah menuju Masjid Ar-Rahman. Ini bukan tidak sengaja, keduanya memang mendaftar program layanan mobil nikah gratis yang diluncurkan oleh Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin.

    “Layanan mobil nikah gratis ini merupakan kebijakan baru dari mas Wali Kota Blitar, bapak Syauqul Muhibbin untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” kata Kabag Umum Setda Kota Blitar, Gigih Mardana, Jumat (30/5/2025).

    Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin memang telah meluncurkan program layanan mobil nikah gratis untuk warga. Sejak dilaunching pada April 2025 lalu, sudah layanan mobil nikah gratis ini sudah mengantarkan 3 orang pasangan pengantin.

    Bahkan untuk bulan Juli 2025 mendatang, sudah ada 7 pasangan pengantin yang mendaftar program ini. Tujuan dari program ini adalah membuat bahagia warga serta meringankan beban atau biaya pernikahan.

    “Adapun yang digratiskan adalah mobil AG 1 dan sudah dihias oleh Pemerintah Kota Blitar dalam hal ini bagian umum, kemudian ada BBM gratis dan driver gratis,” tegasnya.

    Program layanan mobil nikah gratis ini terbuka untuk umum dengan syarat harus warga Kota Blitar. Calon pengantin yang ingin menggunakan mobil Wali Kota Blitar ini pun bisa mendaftar melalui nomor wa yang telah disediakan oleh Pemerintah Kota Blitar.

    “Selama ini respon warga sangat positif, silakan, monggo mendaftar,” tandasnya.

    Sementara itu pasangan pengantin Yogi Yuka dan Sinta Ningrum mengaku puas dengan layanan mobil nikah gratis ini. Selain memuaskan, ini juga akan menjadi kenang-kenangan langka dimana mereka bisa menikah dengan menggunakan mobil Wali Kota Blitar.

    “Terima kasih Pak Wali Kota Blitar, layanan mobil nikah gratis ini sangat bagus ya, bahagia banget kami karena bisa nikah dengan naik mobil AG 1,” ucap singkat Sinta Ningrum. [owi/beq]