Category: Beritajatim.com

  • Cuaca Malang Raya Sabtu 31 Mei 2025: Waspadai Hujan Petir dan Udara Kabut di Sejumlah Wilayah

    Cuaca Malang Raya Sabtu 31 Mei 2025: Waspadai Hujan Petir dan Udara Kabut di Sejumlah Wilayah

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Malang Raya pada Sabtu, 31 Mei 2025. Prakiraan ini mencakup Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, dengan informasi detail mengenai kondisi cuaca sejak pagi hingga dini hari Minggu, 1 Juni 2025.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa cuaca di Kota Malang pada pagi hari pukul 07.00 hingga 09.00 WIB diperkirakan berawan dan sebagian kecil wilayah mengalami hujan ringan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB, Kota Malang diprediksi mengalami hujan petir. Sementara pada sore harinya, udara di kota ini tertutup kabut. Malam hari diperkirakan cuaca akan kembali membaik menjadi cerah berawan.

    Memasuki dini hari Minggu, 1 Juni 2025, cuaca tetap berawan dengan suhu harian berkisar antara 21 hingga 29 derajat celcius. Pagi hari pada Minggu juga diperkirakan masih akan terjadi hujan ringan.

    Sementara itu, di wilayah Kabupaten Malang, pada Sabtu pagi sebagian besar kecamatan akan mengalami cuaca berawan disertai hujan ringan. Udara kabut dilaporkan terjadi di wilayah Ampelgading, sedangkan Kasembon diprediksi mengalami hujan dengan intensitas sedang.

    Mulai pukul 10.00 hingga 13.00 WIB, cuaca di sebagian besar kecamatan diperkirakan berawan. Udara kabut juga terjadi di wilayah Jabung, Wagir, Ngajum, dan Ngantang. “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan. Sebagian lainnya cuaca udara kabut terjadi di Gondanglegi, Bantur, Gedangan. Lawang,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Pada malam hari pukul 19.00 hingga 22.00 WIB, cuaca sebagian besar wilayah Kabupaten Malang cerah berawan, namun udara kabut tetap bertahan di beberapa kecamatan seperti Pagelaran dan Pagak. Dini hari Minggu, 1 Juni 2025, diperkirakan wilayah kabupaten Malang cerah berawan, dengan hujan ringan terjadi di Poncokusumo. Suhu udara di wilayah ini berkisar antara 20 hingga 30 derajat celcius.

    Di Kota Batu, pada Sabtu pagi cuaca diperkirakan hujan ringan. Pada pukul 10.00 WIB hingga sore hari, cuaca cenderung berawan. Wilayah Batu, Bumiaji, dan Junrejo akan diliputi udara kabut dan berawan pada pukul 19.00 WIB. Malam harinya diperkirakan udara kabut tetap menyelimuti wilayah tersebut, sebelum akhirnya cuaca cerah berawan menjelang dini hari Minggu. Suhu harian di Kota Batu berada pada kisaran 17 hingga 26 derajat celcius.

    Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hujan petir dan kabut yang berpotensi mengganggu aktivitas, terutama di wilayah dataran tinggi dan jalan-jalan utama yang rawan terganggunya jarak pandang. [dan/suf]

  • Tingkat Kepuasan 77,8 Persen, 100 Hari Kerja Bupati Jombang Warsubi Dapat Apresiasi Publik

    Tingkat Kepuasan 77,8 Persen, 100 Hari Kerja Bupati Jombang Warsubi Dapat Apresiasi Publik

    Jombang (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Jombang menyampaikan apresiasi tinggi atas hasil survei terbaru yang dirilis oleh The Republic Institute dalam acara Press Release Hasil Survei Jawa Timur 100 Hari Kinerja Kepemimpinan Khofifah-Emil.

    Survei ini menjadi cerminan evaluasi terhadap kinerja pemerintahan daerah, termasuk 100 hari kepemimpinan Bupati Jombang Warsubi dan Wakil Bupati M. Salmanudin. Hasilnya, kinerja pasangan pemimpin Jombang tersebut mendapatkan tingkat kepuasan publik sebesar 77,8 persen.

    Capaian ini menempatkan Kabupaten Jombang pada peringkat ke-9 terbaik se-Jawa Timur, menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan daerah yang relatif tinggi dalam waktu kerja yang masih tergolong awal.

    Tak hanya itu, untuk sektor Pengembangan Ekonomi Kreatif dan UMKM, Jombang menunjukkan prestasi yang lebih menggembirakan. Kabupaten ini berhasil menduduki peringkat ke-3 terbaik se-Jawa Timur dengan tingkat kepuasan masyarakat mencapai 82,4 persen.

    Hasil survei ini disampaikan dalam acara Diskusi dan Refleksi 100 Hari Kinerja Kepemimpinan di Jawa Timur yang digelar pada Senin, 26 Mei 2025. Survei dilaksanakan pada 15–22 Mei 2025 dengan melibatkan 800 responden di masing-masing kabupaten/kota.

    Hasilnya menggambarkan persepsi publik atas kinerja kepala daerah dalam memberikan pelayanan, menjalankan program, dan mendorong kemajuan daerah.

    Menanggapi hasil tersebut, Bupati Jombang Warsubi, menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan masyarakat. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan serta apresiasi yang diberikan oleh masyarakat Jombang,” tutur Bupati Warsubi.

    Bupati Warsubi juga menyoroti pencapaian signifikan di sektor ekonomi kreatif dan UMKM. “Tentu kami sangat bersyukur dan bangga atas dukungan seluruh pihak dan masyarakat Kabupaten Jombang dengan pencapaian di bidang ekonomi kreatif dan UMKM. Ini menunjukkan bahwa program-program yang kami jalankan dalam memberdayakan pelaku UMKM dan mendorong inovasi ekonomi kreatif mulai membuahkan hasil,” tambahnya.

    “Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan memperkuat sektor ini, karena kami yakin UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah yang mampu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

    “Pemerintah Kabupaten Jombang berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan publik dan melanjutkan berbagai program pembangunan demi terwujudnya Jombang Maju dan Sejahtera Untuk Semua,” pungkasnya. [suf]

  • Pantai Pancer Dorr Jadi Sirkuit Dadakan, Upaya Tekan Balap Liar di Pacitan

    Pantai Pancer Dorr Jadi Sirkuit Dadakan, Upaya Tekan Balap Liar di Pacitan

    Pacitan (beritajatim.com) – Kawasan wisata Pantai Pancer Dorr, Kabupaten Pacitan, berubah menjadi lintasan pacu motor pada Jumat (30/5/2025). Sebanyak 150 pembalap lokal memadati lokasi dalam rangka mengikuti latihan perdana Pancer Dorr Street Race, sebuah ajang balap resmi yang diinisiasi oleh Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar.

    Kegiatan ini menjadi langkah konkret kepolisian dalam menyediakan wadah positif bagi para pemuda yang gemar balapan. Dengan mengenakan perlengkapan keselamatan yang sesuai standar, para pembalap memacu motor mereka di lintasan drag sepanjang 201 meter.

    “Ini adalah wadah bagi para pemotor yang sering melakukan balap liar, menggunakan knalpot brong, yang kerap melakukan aksi balap liar di jalan raya,” kata Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar.

    Pancer Dorr Street Race dibuka dengan deklarasi anti-balap liar yang dipimpin langsung oleh Kapolres bersama Forkopimda, komunitas otomotif, dan unsur pemerintahan. Para peserta dan penggemar otomotif secara terbuka menyatakan janji untuk menghentikan aksi balap liar dan penggunaan knalpot tidak standar di wilayah Pacitan.

    Ajang ini menghadirkan tiga kelas lomba: Sport, FFA (Free For All), dan Matic. Respons publik pun cukup meriah, terbukti dari antusiasme ratusan penonton yang memadati lokasi. Kehadiran balap resmi ini diharapkan mampu menjadi solusi menekan angka pelanggaran lalu lintas yang kerap terjadi akibat balap liar.

    “Kami ingin memberikan ruang yang aman bagi generasi muda untuk menyalurkan minat mereka di dunia balap tanpa membahayakan diri dan pengguna jalan lainnya,” ujar Kapolres Ayub.

    Selain sebagai sarana pembinaan atlet otomotif daerah, kegiatan ini juga diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke Pantai Pancer Dorr dan menjadi agenda tetap yang mampu menggeliatkan sektor pariwisata dan ekonomi lokal. [tri/suf]

  • Silaturahim Adit dan Zaka: Merangkai Literasi dan Pertanian untuk Pemuda Desa

    Silaturahim Adit dan Zaka: Merangkai Literasi dan Pertanian untuk Pemuda Desa

    Gresik (beritajatim.com) – Pertemuan inspiratif terjadi di Desa Sambogunung, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jumat siang (30/5/2025). Founder Gemar Maos, Aditya Akbar Hakim, melakukan kunjungan silaturahim ke markas komunitas Bangga Petani Muda yang dikomandoi oleh Zaka bin Usman.

    Pertemuan dua sosok muda dengan visi besar ini membuka perspektif baru tentang bagaimana literasi dan pertanian bisa menjadi jalan sejahtera bagi generasi muda.

    Bangga Petani Muda telah dikenal luas di wilayah Gresik Pantura. Setahun terakhir, komunitas ini mencuri perhatian publik berkat inovasi dan kreativitas mereka di sektor pertanian, terutama melalui kanal YouTube yang dikelola secara profesional. Dengan pendekatan yang segar dan visioner, mereka mampu mengolah konten menarik sekaligus membangun bisnis berkelanjutan dari lahan pertanian.

    Zaka bin Usman, pendiri komunitas tersebut, mengusung spirit: selama pangan tak tergantikan, maka bisnis pertanian akan selalu menjanjikan. Sebuah pandangan strategis yang tak hanya membuka lapangan kerja, tetapi juga menumbuhkan semangat kemandirian di tengah arus urbanisasi dan migrasi profesi anak muda ke sektor non-agraris.

    “Saya datang ke Mas Zaka, dalam rangka pertama silaturahim. Kedua sinau tentang literasi kontekstual, bagaimana eksekusi terhadap literasi yang mensejahterakan. Dan ketiga, saya punya visi besar akhir tahun ini bisa mendirikan greenhouse di sebelah basecamp Gemar Maos,” ucap Adit, penulis buku sekaligus pengurus Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Jawa Timur.

    Kehadiran Adit di markas Bangga Petani Muda mencerminkan sinergi dua bidang yang selama ini dipandang berbeda: literasi dan pertanian. Namun dalam praktiknya, keduanya memiliki titik temu yang kuat: sama-sama bertujuan menciptakan transformasi sosial dan ekonomi berbasis aksi nyata.

    Zaka memulai kiprahnya sejak 2016. Ia tidak pernah membuat lamaran kerja seumur hidupnya. Sebaliknya, ia justru menjadi tujuan para pelamar kerja yang ingin bergabung dengan komunitasnya.

    “Sekitar 2016 saya memulai, sampai detik ini saya sama sekali tidak pernah membuat lamaran kerja. Justru saya kerap didatangi para pelamar yang ingin ikut bergabung dengan Bangga Petani Muda,” tukas Zaka, alumni IPB yang kini menjadi role model petani muda.

    Perjalanan Zaka dan komunitasnya memang bukan tanpa tantangan. Jalan panjang yang ia tempuh dipenuhi liku. Namun berkat konsistensi dan kecintaan terhadap profesi, ia mampu menjadikan pertanian sebagai panggung eksistensi sekaligus kontribusi nyata terhadap masyarakat.

    Kini, kantor dan kebun greenhousenya hampir setiap hari dikunjungi banyak pihak, dari akademisi hingga pejabat pemerintahan.

    Apa yang dikerjakan oleh Bangga Petani Muda merupakan aplikasi konkret dari konsep literasi kontekstual atau literasi berbasis inklusi sosial. Konsep ini tidak berhenti di tataran teori, tetapi telah dieksekusi dan dibuktikan dampaknya secara langsung.

    Melalui pertanian, konten digital, dan semangat kolaborasi, mereka telah berhasil menaikkan taraf hidup dan memperluas pengaruh positif di kalangan pemuda desa.

    Zaka telah membuktikan bahwa profesi petani bisa dijalani dengan kepala tegak, tanpa rasa gengsi. Ia menjadi teladan bagi generasi muda bahwa kemajuan tidak selalu berarti pindah ke kota, tapi bisa juga dengan menghidupkan desa. [suf]

  • AMSI Sambut Peluncuran Google News Showcase, Dorong Perluasan Kolaborasi

    AMSI Sambut Peluncuran Google News Showcase, Dorong Perluasan Kolaborasi

    Jakarta (beritajatim.com) – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menyambut positif peluncuran fitur Google News Showcase atau Berita Pilihan di Indonesia, Rabu (28/5/2025). Kehadiran program ini dinilai sebagai langkah strategis mendukung keberlanjutan media digital di tanah air melalui kemitraan yang sehat dan adil antara platform teknologi dan perusahaan media berita.

    “Peluncuran Google News Showcase sudah melalui proses panjang untuk menyamakan persepsi para stakeholders mengenai cara terbaik membangun dan memperkuat ekosistem informasi di Indonesia. Kami berharap Google memperkuat dan meningkatkan kerja sama ini, dengan melibatkan lebih banyak lagi perusahaan media berita, baik nasional maupun daerah,” ujar Ketua Umum AMSI, Wahyu Dhyatmika, Jumat (30/5/2025).

    Google menggandeng 34 penerbit berita nasional dan lokal dalam peluncuran awal Berita Pilihan. Program ini menyajikan konten berita yang terkurasi dan berlisensi, yang langsung mengarah ke situs resmi media mitra. Google juga memberikan kompensasi finansial kepada media yang tergabung guna mendukung produksi berita yang berkualitas.

    Wahyu menilai bahwa Google News Showcase menjadi bagian penting dari transformasi digital media dan implementasi Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas (Perpres Publisher Rights).

    “Kolaborasi yang menjangkau media lokal sangat penting untuk memperkuat jurnalisme akar rumput, yang menjadi garda terdepan dalam menyuarakan kepentingan publik di wilayah masing-masing,” kata Wahyu. Ia menegaskan bahwa AMSI, sesuai dengan AD/ART, siap menjadi perwakilan anggotanya dalam kesepakatan kolektif dengan perusahaan platform digital.

    Selain Google, AMSI juga mendesak platform digital lain seperti Meta, TikTok, X, dan penyedia layanan kecerdasan buatan (AI) untuk mengikuti langkah serupa. Menurut Wahyu, kontribusi platform tidak semata-mata berbentuk kompensasi finansial, tetapi juga bisa berupa pelatihan, dukungan teknologi, dan infrastruktur yang dibutuhkan media.

    “Kolaborasi harus dibangun di atas prinsip transparansi, keadilan, dan saling menghargai peran masing-masing pihak. Ini bukan hanya soal dukungan ekonomi, tetapi juga pengakuan atas peran vital jurnalisme dalam menjaga demokrasi,” tegas Wahyu.

    AMSI berkomitmen untuk terus mendorong agar semua bentuk kolaborasi dijalankan secara terbuka dan inklusif, dengan tetap menjunjung tinggi independensi redaksional. Ia berharap inisiatif ini menjadi momentum baru dalam memperkuat jurnalisme berkualitas dan memperluas akses masyarakat terhadap informasi yang akurat dan berdampak. [beq]

  • Pemkot Surabaya Beri Tarif Parkir Rp732 saat Hari Jadi, Warga Mengeluh Mahal saat Acara Insidental

    Pemkot Surabaya Beri Tarif Parkir Rp732 saat Hari Jadi, Warga Mengeluh Mahal saat Acara Insidental

    Surabaya (beritajatim.com) – Untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya yang ke-732, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerapkan tarif khusus Rp732 selama satu hari, pada puncak peringatannya besok Sabtu (31/5/2025). Namun, meskipun tarif parkir khusus diberlakukan, warga masih banyak mengeluhkan mahalnya tarif parkir saat acara insidental lainnya, Jumat 30 Mei 2025.

    Mahalnya tarif parkir saat acara insidental di Kota Surabaya itu dikeluhkan oleh Ratna (48) warga Jalan Pandegiling. Ia dipatok Rp10.000 oleh kang parkir saat acara Surabaya Vaganza di ruas Jalan Gubernur Suryo.

    “Kaget aja, saya parkir motor ditarif Rp10.000 di Taman Apsari. Saya kagetnya kok mahal banget,” kata Ratna, Jumat (30/5).

    Selain Ratna, Rio, warga Surabaya Pusat ini juga mengeluhkan hal yang sama. Ketika menghadiri acara Festival Tepi Pantai 2025, di THP Kenjeran, Kamis (29/5/2025) malam ia ditarik parkir mahal Rp5000.

    “Hitungannya mahal, padahal ini acara rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya, ya normalnya kan antara Rp2.000-3.000,” ucap Rio.

    Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Jeane Mariane Taroreh mengatakan akan menindak, kang parkir dengan tarif mahal saat acara insidental tersebut.

    “Apakah ini ada bukti dan ciri-ciri Jukir-nya, kalau ada tentu akan kita tindak,” ujar Jeane, hari Jumat (30/5).

    Jeane juga menjelaskan, di Kota Surabaya ini ada beberapa pemberlakuan tarif parkir, tarif parkir di Tepi Jalan Umum (TJU) non zona, zona, dan juga insidentil.

    “Non Zona tarif Truck Gandeng, Trailer Rp15.000, Truck, Bus Rp 10.000, Truck Mini Rp 7.000, mobil Rp 3.000, sepeda Motor Rp 1.000,” ungkap Jeane.

    Sedangkan insidentil, Truck Gandengan, Trailer Rp 25.000, Truck, Bus Rp 15.000, truck Mini Rp 12.000, Mobil Rp 10.000, sepeda Motor Rp 3.000.

    Parkir Tempat Khusus (PTK), seperti Pelataran Mobil Penumpang dan Barang 3.500 Kg Rp 10.000, Sepeda Motor Rp 2.000.

    Untuk Gedung, Mobil Penumpang dan Barang 3.500 Kg sebesar Rp 8.000.Mobil Penumpang dan Barang 3.500 Kg sebesar Rp 20.000, sepeda Motor Rp 3.000, di Taman untuk Mobil Penumpang dan Barang 3.500 Kg Rp 5.000 Mobil Penumpang dan Barang 3.500 Kg Rp 25.000, sepeda Motor Rp 2.000.

    Dan untuk parkir di lokasi Wisata, tarif Mobil Penumpang dan Barang 3.500 Kg sebesar Rp10.000, Mobil Penumpang dan Barang 3.500 Kg, Rp25.000, dan Sepeda Motor Rp 5.000.

    “Apabila parkir wisata harga Rp 5000 itu normal,” jelas Jeane.

    Pihaknya menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan kado istimewa bagi warganya dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732. Bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Bank Jatim, pemkot memberlakukan tarif parkir khusus Rp732 dengan metode pembayaran QRIS.

    Pemberlakuan tarif khusus ini bertujuan utama untuk memeriahkan HJKS ke-732, sekaligus memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran parkir secara non tunai.

    “Berlaku di berbagai lokasi strategis, tarif parkir istimewa ini akan berlaku pada 31 Mei 2025, tepat di puncak perayaan HJKS, di 15 lokasi Parkir Tetap Khusus (PTK),” tutupnya. [ian/ian]

  • PKB Desak Evaluasi Menyeluruh Soal Pengelolaan Dana Hibah Baznas

    PKB Desak Evaluasi Menyeluruh Soal Pengelolaan Dana Hibah Baznas

    Jakarta (beritajatim.com) – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai perlu dilakukan evaluasi menyeluruh terkait tata kelola zakat, infak, dan sedekah oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

    Hal ini menyusul tudingan penyalahgunaan dana hibah di Baznas Kabupaten Tasikmalaya, seperti pembelian mobil dinas untuk seluruh anggota.

    Anggota DPR RI Komisi VIII Fraksi PKB Maman Imanul Haq menilai, perlunya evaluasi total terhadap sistem pengelolaan Baznas daerah, yang dinilai lemah, tidak akuntabel, dan minim pengawasan publik. Audit menyeluruh dan reformasi sistemik menjadi langkah mendesak. Maman juga menyerukan agar BPK dan BPKP segera melakukan audit menyeluruh terhadap Baznas untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

    “Revisi UU Pengelolaan Zakat UU No. 23 Tahun 2011 yang mengatur kewenangan besar Baznas dinilai perlu dievaluasi ulang. Baznas jangan sampai menjadi superbody tanpa kontrol. Revisi undang-undang harus mempertimbangkan mekanisme pengawasan yang lebih kuat,” tegasnya.

    Dia pun mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam mengawasi pengelolaan zakat. Transparansi, akuntabilitas, dan ruang partisipatif harus menjadi prinsip utama dalam pengelolaan dana zakat agar sesuai dengan syariat dan amanah sosial.

    “Masalah ini bukan hanya persoalan hukum, tetapi juga moral dan etika. Memulihkan integritas lembaga zakat adalah tanggung jawab kita bersama agar kepercayaan umat tidak semakin runtuh,” tegasnya.

    Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Tasikmalaya, Eddy Abdul Somadi menegaskan seluruh pengadaan kendaraan yang dibeli dari dana hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2023, digunakan sepenuhnya untuk mendukung operasional lembaga. Menurutnya, pengadaan mobil operasional lembaga tidak menggunakan dana zakat

    Hal tersebut sesuai Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dengan Baznas Kabupaten Tasikmalaya tahun anggaran 2023, serta dibuktikan dengan dokumen resmi berupa STNK dan BPKB atas nama Baznas Kabupaten Tasikmalaya.

    Eddy beralasan, karena keterbatasan lahan parkir di kantor Baznas Kabupaten Tasikmalaya, beberapa kendaraan operasional dititipkan di kediaman pimpinan untuk keamanan dan pertanggungjawaban.

    “Biaya operasional dan pemeliharaan kendaraan, seperti penggantian oli hingga pembayaran STNK, ditanggung pribadi oleh pimpinan dan tidak dibebankan ke anggaran Baznas,” aku Eddy. [hen/but]

  • Khofifah Dukung Usulan KH Yusuf Hasyim Pahlawan Nasional

    Khofifah Dukung Usulan KH Yusuf Hasyim Pahlawan Nasional

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendukung usulan agar KH Yusuf Hasyim ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Khofifah hadir di acara istighosah yang mengusulkan KH Yusuf Hasyim sebagai pahlawan nasional di Surabaya.

    Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya menggelar istighosah dan seminar mengusulkan gelar pahlawan. Acara tersebut dihadiri berbagai kalangan, mulai akademisi, tokoh NU, perwakilan Dinas Sosial, dan masyarakat luas.

    Khofifah mengatakan, KH Yusuf Hasyim bukan hanya seorang ulama, namun juga pejuang yang ikut serta mempertahankan kemerdekaan. “Ini bukan hanya mendukung gelar Pahlawan Nasional, tapi juga memperkuat ingatan kolektif atas jasa ulama,” kata Khofifah.

    Khofifah juga menyoroti pentingnya dokumentasi yang lengkap dalam proses pengusulan gelar pahlawan. “Banyak yang diusulkan, tapi arsipnya hilang atau tidak ada,” tambahnya.

    Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, KH Asep Saifuddin Chalim menyatakan, dokumen perjalanan hidup KH Yusuf Hasyim telah lengkap. Dokumen itu kemudian diserahkan sebagai bahan pertimbangan tim peneliti gelar daerah serta Sekretariat Negara.

    KH Yusuf Hasyim adalah putra bungsu pendiri NU, KH Hasyim Asy’ari, yang lahir 3 Agustus 1929. Paman mantan Presiden Abdurrahman Wahid ini wafat 14 Januari 2007.

    Semasa hidupnya,  KH Yusuf Hasyim atau akrab disapa Pak Ud adalah pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur. Ia dikenal sebagai ulama yang terbuka dengan berbagai kalangan dan mengembangkan pemahaman agama yang moderat.

    Pada Perang Kemerdeaan Yusuf Hasyim ikut Laskar Hizbullah bentukan NU melawan Inggris pada peristiwa 10 November 1945. Setelah perang usia,  Pak Ud bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan pangkat Letnan Satu.

    Menurut KH Asep Saifuddin,  Pak Ud juga ikut serta menahan upaya penguasaan Madiun oleh kekuatan asing. “Beliau menyelamatkan Madiun dari potensi menjadi negara bagian penjajah,” pungkas KH Asep. (tok/but)

  • Demi Sungai Kalianak, Dua Keluarga di Surabaya Kehilangan Rumah dan Penghidupan

    Demi Sungai Kalianak, Dua Keluarga di Surabaya Kehilangan Rumah dan Penghidupan

    Surabaya (beritajatim.com) – Dua keluarga di Kelurahan Genting Kalianak, Jalan Kalianak Barat, Kecamatan Asemrowo, Surabaya kehilangan rumahnya akibat proyek normalisasi (pelebaran) Sungai Kalianak, Jumat 29 Mei 2025.

    Proyek normalisasi Sungai Kalianak itu dijalankan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan cara membongkar bangunan yang berdiri di atas sungai. Untuk mencegah banjir di Kota Pahlawan.

    Dua keluarga yang kehilangan rumah merupakan warga RW 1. Mereka adalah SP, seorang laki-laki duda dengan satu anak dan tiga cucu. Kemudian NA, seorang perempuan janda yang memiliki tiga anak.

    Ketua RW 1, Tri Muryanto (49) megatakan, nasib keluarga yang rumahnya dibongkar (hilang) 100 persen itu kini tinggal di kos, dan belum memiliki tempat tinggal tetap. “Ada dua rumah yang benar-benar habis. Pemilik rumah adalah warga kami RW 1, mereka terpaksa kos,” kata Tri saat ditemui beritajatim.com, Jumat (29/5).

    Dia mengungkapkan, pembongkaran rumah milik ibu NA itu juga berdampak pada kehilangan mata pencaharian. NA setiap hari berjualan jajanan dan cemilan anak-anak di rumahnya. “Selain tidak ada tempat tinggal, warga kami NA juga kehilangan pekerjaan. Sebab dia ini bekerja jualan jajan dan cemilan anak-anak di rumahnya,” imbuh dia.

    Tri turut menjelaskan, proyek normalisasi sungai di tempatnya itu baru berjalan 300 meter. Namun sudah menyasar 107 bangunan rumah terdampak dengan luas dibongkar berbeda-beda. Disesuaikan rencana pelebaran sungai, yaitu 18,6 meter.

    “Rumah warga dibongkar itu ada banyak. Saat ini di sepanjang 300 meter proyek normalisasi yang berjalan, ada 107 rumah yang terdampak,” terang Tri.

    Tri mengaku telah meminta kompensasi kepada pemerintah kota untuk memberikan solusi bagi warga yang kehilangan rumah. Namun, pemerintah kota baru menjanjikan pemberian rumah susun. “Kepada dua warga kami, yang saat ini tidak ada rumah, sudah kita usulkan ke pemkot untuk bisa relokasi. Dari pemkot sendiri jawabanya masih di upayakan, dengan pemberian rumah susun,” ucap dia.

    Diberitakan sebelumnya, Sungai Kalianak yang terletak di antara dua kecamatan Asemrowo dan Krembangan, Surabaya akan dilakukan pelebaran sungai, meliputi penambahan rumah pompa, dan juga bozem.

    Pelebaran dan normalisasi Sungai Kalianak akan melibatkan sejumlah instansi Dinas Sumber Daya Air Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Satpol PP Surabaya, Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS) dan perangkat kecamatan juga kelurahan setempat.

    Kepala Bidang Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kota Surabaya, Irna Pawanti mengatakan, normalisasi dilakukan sebab selama ini telah terjadi penyempitan badan sungai akibat bangunan rumah warga, dan untuk mengantisipasi banjir.

    “Karena penyempitan inilah perlu dilakukan pelebaran untuk dapat memperlancar aliran air dengan melakukan normalisasi ruang sungai. Sehingga air dapat mengalir saat hujan turun dan tidak meneybabkan banjir,” kata Irna, Selasa (4/1/2025). [kun]

  • 5 Proyek Rekonstruksi Jembatan Sampang Dilelang

    5 Proyek Rekonstruksi Jembatan Sampang Dilelang

    Sampang (beritajatim.com) – Lima proyek rekonstruksi jembatan di Kabupaten Sampang resmi masuk tahap lelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Sekretariat Daerah Kabupaten Sampang.

    Dana bersumber dari hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (RR BNPB) melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan total anggaran mencapai Rp. 8.074.700.000.

    Untuk rinciannya yaitu: Rekonstruksi Jembatan Desa Daleman pada ruas Daleman – Pasarenan, Kecamatan Kedungdung Rp2.186.800.000

    Rekonstruksi Jembatan Bapelle pada ruas Palenggian-Bapelle, Kecamatan Robatal-Rp634.400.000, Rekonstruksi Jembatan Mangar pada ruas Batoporo Barat-Pajeruan, Kecamatan Kedungdung Rp1.548.400.000

    Rekonstruksi Jembatan Somber pada ruas Somber-Tambelangan, Kecamatan Tambelangan- Rp1.652.400.000, Rekonstruksi Jembatan Gantung Desa Rahayu pada ruas Rahayu-Pasarenan, Kecamatan Kedungdung Rp2.053.700.000.

    Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sampang, Candra Amin, menyebutkan bahwa total anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat untuk proyek rehabilitasi ini sebesar Rp10.294.510.000.

    Anggaran tersebut dialokasikan untuk enam proyek, termasuk pembangunan Embung Palenggian di Desa Palenggian yang menelan anggaran sebesar Rp2.217.329.000.

    “Ini merupakan bagian dari program percepatan pemulihan infrastruktur yang terdampak bencana di Daerah. Kami berharap proses lelang berjalan lancar,” harapnya. [sar/but]