Category: Beritajatim.com

  • Fraksi DPRD Kabupaten Malang Kritisi Dinas Pertanian, Cadangan Pangan Anjlok hingga 37 Persen

    Fraksi DPRD Kabupaten Malang Kritisi Dinas Pertanian, Cadangan Pangan Anjlok hingga 37 Persen

    Malang (beritajatim.com) – Ketahanan pangan menjadi isu strategis dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, namun di tingkat daerah, implementasinya justru menuai sorotan tajam. Dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang yang membahas Pandangan Umum Fraksi terhadap Raperda RPJMD 2025-2026, Senin (2/6/2025), hampir seluruh fraksi menyuarakan kritik terhadap lemahnya kinerja Dinas Pertanian dalam menjaga stabilitas pangan.

    Fraksi Partai Gerindra menyoroti penurunan drastis capaian ketersediaan pangan. Jika pada tahun 2023 angka ketersediaan pangan mencapai 100,20 persen, maka tahun 2024 justru anjlok menjadi 37,82 persen. Penurunan ini disebut sebagai alarm serius atas lemahnya sistem penyediaan pangan daerah.

    “Selanjutnya kami berharap ada komitmen nyata dari Pemerintah Kabupaten Malang dan dibuktikan dengan melakukan perencanaan tata ruang yang mempertimbangkan kepentingan pertanian, sehingga tidak terjadi alih fungsi lahan pertanian ke penggunaan lain yang tidak sesuai, menetapkan Lahan Sawah Dilindungi (LSD) dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) sebagai zona khusus yang dilindungi, pembangunan dan perbaikan irigasi, dan jalan usaha tani yang kokoh, serta ketersediaan pupuk yang adil,” ujar Juru Bicara Fraksi Partai Gerindra, Feri Andi Suseko.

    Penurunan ketersediaan pangan ini juga dikaitkan dengan berkurangnya luas panen padi akibat alih fungsi lahan. Tahun 2024 mencatat penurunan seluas 2.899 hektare dibandingkan tahun sebelumnya. Lahan baku sawah pun menyusut signifikan, dari 44.375 hektare di 2019 menjadi hanya 37.398 hektare dalam usulan tata ruang 2024.

    Fraksi PDI Perjuangan juga menekankan pentingnya evaluasi kinerja Dinas Pertanian. Mereka menilai bahwa pengelolaan hasil panen yang tidak terintegrasi dengan sistem pemasaran justru merugikan petani.

    “Hal ini diharapkan adanya keseimbangan antara biaya produksi dengan hasil produksi, artinya ketika masuk panen raya petani yang harusnya untung malah buntung karena tidak tersedianya pasar untuk menampung produk yang dihasilkan, dalam hal ini Fraksi PDI Perjuangan mengharapkan kepada Saudara Bupati untuk melakukan evaluasi berkala terhadap perangkat daerah yang membidangi pertanian,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Abdul Qodir.

    Fraksi gabungan PKB, Golkar, PKS, Hanura, dan Demokrat menambahkan bahwa isu swasembada pangan dan ruang terbuka hijau harus menjadi prioritas dalam RPJMD. Mereka menuntut penegakan regulasi larangan pengembangan industri di lahan pertanian produktif serta mendorong pengembangan sektor peternakan dan perikanan.

    “Hal ini sebagaimana yang diamanatkan oleh visi – misi Asta Cita yang kedua yaitu ‘Kemandirian Nasional di berbagai sektor’ dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakawuning Raka,” ujar Fakih Pilihan, Juru Bicara fraksi gabungan tersebut.

    Fraksi Partai NasDem turut menyampaikan pandangan bahwa pembangunan daerah harus berlandaskan keadilan wilayah. Mereka menyoroti pentingnya penguatan sektor pertanian di daerah pinggiran serta pengembangan potensi lokal.

    “Daerah pinggiran perlu diberi afirmasi berbasis potensi lokal seperti pertanian, perikanan, maupun pariwisata. Fraksi NasDem juga menekankan pentingnya penguatan UMKM melalui fasilitasi legalitas, pembiayaan, sertifikasi, serta akses pasar digital,” tutur Agung Dwi Susanto.

    Pandangan seluruh fraksi DPRD ini menjadi sinyal keras bagi Pemerintah Kabupaten Malang agar tidak lagi mengesampingkan sektor pertanian dalam perencanaan pembangunan jangka menengah yang akan datang. [yog/ian]

  • Hari Lahir Pancasila, Kapolres Pamekasan: Momentum Teguhkan Komitmen Terhadap Nilai Luhur Bangsa

    Hari Lahir Pancasila, Kapolres Pamekasan: Momentum Teguhkan Komitmen Terhadap Nilai Luhur Bangsa

    Pamekasan (beritajatim.com) – Peringatan Hari Lahir Pancasila dinilai sebagai momentum bagi setiap warga negara, agar kembali meneguhkan komitmen terhadap nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

    Hal tersebut disampaikan Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto disela upacara memperingati Hari Lahir Pancasila di Lapangan Nagara Bhakti Kompleks Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Jl Pamong Praja Nomor 1 Pamekasan, Senin (2/6/2025).

    “Upacara peringatan hari lahir Pancasila ini dilaksanakan dalam rangka memperingati pidato Presiden Sukarno pada 1 Juni 1945, sekaligus menandai lahirnya Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata AKBP Hendra Eko Triyulianto.

    Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menilai jika Pancasila sebagai fondasi penting dalam pembangunan bangsa. “Pancasila adalah rumah besar seluruh rakyat Indonesia, Pancasila menyatukan keberagaman suku, agama, ras, dan budaya,” ungkapnya.

    “Momentum Hari Lahir Pancasila ini mengingatkan kita semua untuk kembali meneguhkan komitmen terhadap nilai-nilai luhur bangsa, sekaligus memperkukuh Pancasila sebagai ideologi bangsa,” tegasnya.

    Selain itu, pihaknya juga menyampaikan jika Pancasila bukan sekedar dasar negara, tetapi juga menjadi panduan moral dalam menghadapi tantangan globalisasi, digitalisasi, dan ancaman ideologi transnasional seperti radikalisme dan intoleransi.

    “Nilai-nilai Pancasila harus diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tugas sebagai aparat negara maupun dalam bermasyarakat. Semoga momentum ini dapat memperkuat kesadaran nasional dan meningkatkan komitmen menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi masyarakat Indonesia,” jelasnya.

    Tidak hanya itu, pihaknya juga mengingatkan seluruh elemen masyarakat khususnya di lingkungan korp Bhayangkara, agar selalu komitmen menjaga dan menjalankan nilai-nilai Pancasila.

    “Upacara ini sekaligus menjadi momen reflektif bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya personel Polres Pamekasan, untuk terus menjaga semangat kebangsaan dan meningkatkan peran aktif dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya. [pin/ian]

  • Mojo Shop Fiesta 2025 Resmi Dimulai, Belanja Bisa Dapat Umroh dan Motor

    Mojo Shop Fiesta 2025 Resmi Dimulai, Belanja Bisa Dapat Umroh dan Motor

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto resmi menggelar Mojo Shop Fiesta 2025, program belanja berhadiah terbesar yang menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi ke-107 Kota Mojokerto. Acara yang digagas oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopukmperindag) ini berlangsung mulai 1 Juni hingga 30 September 2025.

    Mojo Shop Fiesta hadir untuk mendorong geliat usaha lokal sekaligus mempercepat transformasi digital dalam dunia perdagangan. Dalam acara sosialisasi yang digelar Senin (2/6/2025), Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyebutkan bahwa program ini bukan sekadar ajang belanja, tetapi juga bentuk nyata dukungan bagi pelaku usaha lokal di tengah tantangan ekonomi global.

    Konsumen yang berbelanja di tenant peserta bisa mendapatkan kupon undian dengan ketentuan: transaksi non-tunai minimal Rp100.000 akan memperoleh dua kupon, sementara transaksi tunai di pasar tradisional senilai sama akan mendapat satu kupon. Belanja melalui aplikasi Mojo Sadean minimal Rp25.000 juga akan mendapat satu kupon.

    Hadiah yang disiapkan pun sangat menarik, mulai dari paket umroh, sepeda motor, hingga perangkat elektronik. Tak heran jika antusiasme masyarakat dan pelaku usaha begitu tinggi. Pada edisi Mojo Shop Fiesta sebelumnya, omset penjualan pelaku usaha mencapai Rp1,5 miliar, naik dari Rp1,2 miliar pada tahun 2023. Tahun ini, Pemkot menargetkan peningkatan yang lebih signifikan.

    Lebih dari 700 tenant telah terdaftar, terdiri dari pedagang pasar tradisional, UMKM, dan PKL yang saat ini tengah didata oleh tim Diskopukmperindag. Program ini juga didukung oleh sejumlah lembaga keuangan seperti Bank Jatim, BNI, BSI, Mandiri, BRI, PNM, dan BCA. Kehadiran mereka menjadi bagian dari sinergi membangun ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Kota Mojokerto.

    Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita itu berharap, Mojo Shop Fiesta bisa menjadi simbol kebangkitan ekonomi daerah yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. “Hari Jadi Kota Mojokerto bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk memperkuat semangat gotong royong dalam membangun kota,” tegasnya.

    Dengan kolaborasi, digitalisasi, dan semangat kebersamaan, Mojo Shop Fiesta 2025 diyakini mampu menjadi penggerak roda ekonomi Mojokerto yang menyentuh seluruh lapisan warga. [tin/ian]

  • Survei Kepuasan Publik 100 Hari Kerja, Bupati Bojonegoro Dapat Nilai Positif

    Survei Kepuasan Publik 100 Hari Kerja, Bupati Bojonegoro Dapat Nilai Positif

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Kinerja 100 hari pemerintahan Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah mendapatkan apresiasi publik. Hasil survei dari lembaga The Republic mencatat tingkat kepuasan masyarakat mencapai 78 persen.

    Capaian ini disambut positif oleh berbagai pihak, termasuk unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Mereka menilai hasil tersebut adalah modal awal yang baik, namun tetap perlu ditingkatkan ke depan.

    “Ini kerja keras kita semua. Tapi belum selesai, harus ditingkatkan jadi lebih baik lagi,” ujar Bupati Setyo Wahono saat dikonfirmasi, Senin (2/6/2025).

    Sementara Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro Ahmad Supriyanto juga menyebut hasil ini sebagai starting point yang menjanjikan. Namun menurut politisi Partai Golkar itu, kepala daerah harus lebih fokus dalam merealisasikan visi dan misinya.

    “Bojonegoro punya modal besar, baik dari sisi APBD, potensi sumber daya, hingga jaringan yang luas. Tinggal dikelola dengan baik dan benar, InsyaAllah masyarakat akan sejahtera,” katanya.

    Sementara itu, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto melihat hasil survei sebagai cermin kepercayaan publik, termasuk pada aspek keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Ia menyatakan komitmennya untuk memperkuat sinergi dengan Pemkab dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung investasi.

    “Iklim investasi yang aman akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Bojonegoro,” tegasnya.

    Komandan Kodim 0813 Bojonegoro, Letkol Czi Arif Rahman Hakim, yang merupakan putra daerah, mengaku bangga atas capaian pemerintahan Wahono–Nurul dalam 100 hari pertama. Ia menilai kebijakan mereka berpihak kepada masyarakat kecil, termasuk program-program seperti Gayatri, bantuan peternakan dan perikanan, serta modernisasi pertanian.

    “Dengan dukungan program seperti itu, kami yakin kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” ucapnya.

    Terpisah, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro, Muji Martopo, turut mengapresiasi hasil survei. Ia berharap ke depan kinerja pemerintah daerah bisa lebih baik lagi. “Kami Forkopimda siap mendukung upaya Pemkab dalam memberikan pelayanan terbaik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

    Dukungan juga datang dari Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Bojonegoro, Lasuri. Ia menyebut hasil survei menempatkan Bojonegoro di delapan besar se-Jawa Timur untuk kepuasan publik, dan lima besar dalam bidang sumber daya manusia (SDM).

    “Kalau dilihat, lima besar itu hampir semuanya kota madya. Artinya capaian Bojonegoro ini sangat prospektif,” jelasnya.

    Lasuri menekankan bahwa 100 hari kerja bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang mewujudkan visi pembangunan. Ia mengingatkan agar program-program unggulan seperti Gayatri, BPJS Ketenagakerjaan bagi warga rentan, Dana Abadi, dan digitalisasi layanan kesehatan benar-benar sampai ke masyarakat bawah.

    “Tantangan Bojonegoro masih besar, mulai dari kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, hingga pengangguran. Program pro rakyat harus dijalankan secara konsisten dan masif,” pungkasnya. [lus/ian]

  • Dukung Asta Cita, Pemerintah Sosialisasikan Program MBG di Sambikerep Surabaya

    Dukung Asta Cita, Pemerintah Sosialisasikan Program MBG di Sambikerep Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program dari delapan misi Asta Cita dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Untuk mewujudkannya, pemerintah saat ini tengah gencar melakukan sosialisasi program MBG seperti yang sudah dilakukan di Sambikerep Surabaya.

    Kegiatan sosialisasi program MBG yang dilakukan oleh Komisi IX DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) kali ini bertempat di Bento Cafe, Lontar, Sambikerep. Acara sosialisasi program MBG dengan mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia itu diikuti oleh 300-an peserta.

    Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Lucy Kurniasari, Anggota DPRD Surabaya Mochamad Machmud, dan Tenaga Ahli/Pakar Gizi BGN Ikeu Tanziha.

    Pada kesempatan ini, anggota Komisi IX DPR RI, Lucy Kurniasari menyampaikan, bahwa Program MBG merupakan salah satu Program unggulan dari Presiden Prabowo Subianto. Program MBG juga sudah diluncurkan pemerintah pada 6 Januari 2025.

    “Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah salah satu langkah strategis dalam mewujudkan visi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk Indonesia Emas 2045,” kata Lucy.

    “Program ini diluncurkan untuk mendukung salah satu dari delapan misi Asta Cita, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM),” lanjutnya.

    Dalam pelaksanaannya, MBG bertujuan untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia, sekaligus mendukung tumbuh kembang anak-anak, kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui, serta meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.

    Pemerintah juga akan menjamin mengenai makanan yang disediakan sudah mengikuti standar gizi yang ditetapkan, termasuk kebutuhan akan protein, vitamin, mineral, dan energi yang mencukupi.

    “Dengan menyediakan makanan yang sehat dan bergizi secara gratis, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan kelompok yang dilayani, serta membantu menciptakan kondisi yang lebih baik untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka,” jelas Lucy.

    Tujuan utama dari Program MBG adalah untuk mengurangi angka malnutrisi dan stunting yang masih menjadi permasalahan serius di Indonesia, khususnya pada kelompok rentan.

    Kelompok tersebut meliputi balita, anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebutuhan gizi harian masyarakat, terutama di kalangan anak-anak dan ibu, dapat tercukupi dengan baik sesuai dengan standar Angka Kecukupan Gizi (AKG).

    Lucy juga mengungkapkan bahwa program MBG bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa melalui penyediaan makanan bergizi di sekolah.

    “Menyediakan makanan sehat di sekolah diharapkan dapat mendukung konsentrasi siswa dan meningkatkan partisipasi mereka dalam kegiatan belajar, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia,” imbuhnya.

    Sementara itu, Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional Ikeu Tanzia mengajak kepada seluruh warga Surabaya untuk ikut serta dalam Program MBG ini, agar dapat mencetak Generasi Emas Indonesia di tahun 2045.

    Berdasarkan riset, Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045 dan program ini dapat menjadi pilar penting dalam mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan. (tok/ian)

  • Lelang Jabatan Sekda Surabaya Minggu Ini, Eri Cahyadi: Siapa Pun Boleh Daftar

    Lelang Jabatan Sekda Surabaya Minggu Ini, Eri Cahyadi: Siapa Pun Boleh Daftar

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan segera melakukan lelang jabatan untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) mulai minggu ini, hari Senin (2/6).

    Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan bahwa, saat ini posisi jabatan sekda benar-benar kosong. Ia menepis isu liar di masyarakat; soal 2 nama yang digadang kuat akan menduduki kursi sekda.

    “Enggak ada (belum ada nama orangnya). Jadi sekda ini siapa pun boleh mendaftar, ya bertarunglah mau dari dalam (pemkot) mau dari luar silakan,” kata Eri Cahyadi, Senin (2/6/2025).

    Eri juga mengatakan, permohonan seleksi sekda sudah diberikan ke Gubernur Jawa Timur hari ini, dengan pembukaan seleksi yang akan dimulai di minggu ini.

    “Sudah masuk, ini permohonannya ke gubernur. Jadi secepatnya langsung ada pemilihan sekda,” jelas Eri.

    Dari situ, Eri berharap, agar ada banyak pendaftar sekda pada proses seleksi kali ini. Dia menyebut, proses mekanisme seleksi akan dilakukan seperti sebelumnya, yakni dengan mengajukan proposal, menjawab pertanyaan dari panitia seleksi dan Eri selaku Wali Kota, serta disiarkan live kanal media YouTube.

    “(Proses seleksinya) sama. Jadi semuanya harus tahu bahwa itu akan di-YouTube-kan, semua orang akan tahu kemampuan (calon) sekda – nya,” kata Eri.

    “Kita tidak bisa lagi membeli ikan ataupun kucing dalam karung. Tapi saya ingin sekda dan kepala dinas-kepala dinas sudah berani berani menyampaikan (visi-nya),” pungkas Wali Kota Eri Cahyadi. [ram/ian]

  • Bus Pahala Kencana Terbakar di Bangkalan, Polisi Temukan Dua Karung Rokok Ilegal

    Bus Pahala Kencana Terbakar di Bangkalan, Polisi Temukan Dua Karung Rokok Ilegal

    Bangkalan (beritajatim.com) – Insiden kebakaran bus Pahala Kencana di Jalan Raya Paterongan, Kecamatan Galis, Bangkalan, menyisakan temuan mengejutkan. Polisi menemukan dua karung berisi rokok yang diduga ilegal dari dalam kendaraan yang terbakar itu. Penemuan tersebut kini tengah diselidiki aparat kepolisian untuk mengungkap asal muasal barang tersebut.

    Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Diyon Fitrianto, membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa dua karung rokok dari lokasi kejadian.

    “Ada sekitar 2 karung rokok yang kami amankan dari lokasi itu. Saat ini masih kami dalami,” ujarnya, Senin (2/6/2025).

    AKP Diyon juga mengungkapkan bahwa sebagian rokok dari dalam bus sempat diambil warga sekitar saat proses pemadaman. Namun, kondisi barang tersebut sudah dalam keadaan basah dan sebagian telah hangus terbakar.

    “Tapi rokoknya juga sudah basah dan sebagian sudah terbakar juga,” ungkapnya.

    Pihak kepolisian kini masih menyelidiki keterkaitan antara muatan rokok tersebut dengan keberadaan bus yang diketahui tengah menempuh rute Jakarta–Malang, bukan menuju Pulau Madura. Dugaan kuat mengarah pada kemungkinan adanya upaya penyelundupan rokok ilegal.

    “Masih kami selidiki,” pungkas AKP Diyon.

    Penyelidikan terus dilakukan guna memastikan apakah ratusan batang rokok itu memang sengaja diangkut secara ilegal melalui jalur yang tidak semestinya. Polisi juga belum memberikan pernyataan resmi terkait keterlibatan sopir atau pihak lain dalam kasus tersebut. [sar/ian]

  • Bupati Pamekasan: Pancasila Bukan Sekedar Ideologi, Tapi?

    Bupati Pamekasan: Pancasila Bukan Sekedar Ideologi, Tapi?

    Pamekasan (beritajatim.com) – Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman menilai jika Pancasila bukan hanya sekedar ideologi, tetapi juga sebagai jiwa dan semangat bersama sebagai sebuah bangsa.

    Hal tersebut disampaikan dalam upacara memperingati Hari Lahir Pancasila di Lapangan Nagara Bhakti Kompleks Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Jl Pamong Praja Nomor 1 Pamekasan, Senin (2/6/2025).

    “Peringatan Hari Lahir Pancasila (1 Juni) ini bukan sekedar mengenang rumusan dasar negara, tetapi harus dijadikan sebagai momentum untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata KH Kholilurrahman.

    Pancasila merupakan jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta penuntun dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. “Pancasila bukan sekedar dokumen, historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,” ungkapnya.

    “Sebagai dasar negara, Pancasila bukan sekedar ideologi tapi juga sebagai jiwa dan semangat kita sebagai bangsa. Nilai-nilainya hidup dalam bentuk gotong royong, toleransi dan persatuan yang kita jaga bersama, termasuk di kabupaten Pamekasan tercinta,” imbuhnya.

    Bupati yang akrab disapa Kiai Kholil juga menjelaskan jika Pancasila mempersatukan 280 juta jiwa dari beragam latar belakang suku, ras, agama, budaya dan bahasa yang berbeda. “Dalam Pancasila juga dapat dipelajari bentuk kebhinekaan dan bukan alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu,” tegasnya.

    “Dalam semangat memperkukuh Ideologi Pancasila, izinkan kami mengajak kita semua merenungkan kembali bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi kita semua. Mari terus kita rawat semangat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dari hal kecil, dari lingkungan terdekat dari diri sendiri,” pungkasnya.

    Dalam kegiatan upacara tersebut, Bupati Kholil bertindak sebagai inspektur upacara yang dihadiri jajaran Forkopimda Pamekasan, staf ahli bupati, kepala OPD, personil TNI-Polri, Dishub, Satpol-PP dan Damkar, sejumkah ASN hingga Paskibra Pamekasan. [pin/ian]

  • Puluhan Pemuda Ribut dengan Warga Dua Kelurahan di Jember

    Puluhan Pemuda Ribut dengan Warga Dua Kelurahan di Jember

    Jember (beritajatim.com) – Puluhan orang pemuda berusia 17-19 tahun membuat keributan di wilayah Kelurahan Kedawung dan Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (31/5/2025) dini hari dan Minggu (1/6/2025) dini hari.

    “Saat itu ada sedikit clash antara warga dengan anak-anak muda yang melintas,” kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor Patrang Ipda Mustaqim Romli, Senin (2/6/2025).

    Bentrokan terjadi diduga didahului sejumlah insiden sebelumnya. “Masih kami selidiki apa yang jadi pemicu. Mungkin mereka menduga (warga) itu adalah kelompok yang mereka cari. Cuma tidak ada yang bawa senjata tajam,” kata Mustaqim.

    Aksi meresahkan puluhan pemuda itu terekam kamera ponsel amatir warga. Sejumlah videonya tersebar di laman Facebook dan Instagram. Mustaqim memperkirakan jumlah pemuda yang membuat resah itu kurang kebih 60 orang. Sementara warga berjumlah ratusan orang.

    Polisi mengamankan delapan pemuda dalam kejadian itu. Enam orang dibawa ke Markas Kepolisian Resor Jember. Dua orang lainnya dibawah ke Markas Kepolisian Sektor Patrang.”Mereka dimintai keterangan dan mendapat pembinaan,: kata Mustaqim.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi memperoleh pengakuan, bahwa pemuda-pemuda itu mengantarkan teman yang tinggal di daerah tersebut. “Ketika pulang, ketemu warga,” kata Mustaqim.

    Polisi tidak mau meremehkan kejadian tersebut. Semua orang yang diamankan sudah memperoleh pembinaan. “Kami bersama Muspika insyaallah ke depan kami evaluasi apa yang jadi pemicu mereka, sehingga bisa menciptakan kondisi lingkungan yang aman, nyaman, dan tenteram. Wilayah Patrang harus aman dan kondusif,” kata Mustaqim. [wir]

  • Panduan Memilih Hewan Kurban yang Sehat dari DKPP Sumenep, Ini yang Perlu Diperhatikan

    Panduan Memilih Hewan Kurban yang Sehat dari DKPP Sumenep, Ini yang Perlu Diperhatikan

    Sumenep (beritajatim.com) – Menjelang Hari Raya Iduladha, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep membagikan panduan praktis dalam memilih hewan kurban yang sehat dan cukup umur. Panduan tersebut disosialisasikan melalui banner yang dipasang di berbagai lapak musiman penjual hewan kurban.

    “Banner ini kami sebar ke lapak-lapak musiman yang menjual hewan kurban, supaya dipasang di tempat mereka berjualan. Jadi masyarakat yang akan membeli bisa membaca dan menjadikan itu sebagai patokan bagaimana memilih hewan kurban yang layak untuk disembelih,” kata Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, Senin (2/6/2025).

    Dalam banner yang dimaksud, tertulis jelas anjuran untuk “Pilihlah Hewan Kurban yang Sehat.” Beberapa kriteria hewan sehat yang dicantumkan di antaranya adalah tidak cacat, tidak lemas, tidak buta, tidak pincang, mata bersinar, nafsu makan baik, cuping hidung lembap, tidak kurus, dan sudah divaksin.

    Selain itu, usia minimal hewan kurban juga dijelaskan, yakni kambing jantan minimal 1 tahun dan sapi minimal 2 tahun.

    DKPP menekankan pentingnya membeli hewan kurban dari penjual yang memiliki sertifikat veteriner (SV), serta memilih hewan yang telah diperiksa oleh petugas kesehatan hewan. Hal ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan kelayakan hewan yang akan dikurbankan.

    “Petugas kami secara rutin melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban yang dijual di lapak-lapak maupun di pasar. Kami ingin memastikan bahwa hewan yang dijual sehat dan memenuhi syarat,” terang Chainur.

    Dari hasil pemeriksaan dan pengawasan di lapangan, DKPP Sumenep belum menemukan adanya kasus hewan kurban dengan penyakit serius. Pemeriksaan akan terus dilakukan secara intensif hingga hari raya kurban tiba.

    “Kami juga meminta pada masyarakat atau pemilik hewan kurban untuk segera melaporkan pada petugas kesehatan hewan, apabila melihat ada hewan kurban yang sakit,” ujarnya.

    Panduan ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk lebih cermat dalam memilih hewan kurban, sehingga ibadah dapat terlaksana secara sah dan sesuai dengan syariat serta aspek kesehatan masyarakat tetap terjaga. [tem/suf]