Category: Beritajatim.com

  • Tabrak Lari, Pengendara Motor di Jalan Raya Desa Ngrowo Mojokerto Tewas

    Tabrak Lari, Pengendara Motor di Jalan Raya Desa Ngrowo Mojokerto Tewas

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa terjadi di Jalan Raya Desa Ngrowo, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto pada, Senin (2/5/2025). Akibat tabrak lari yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB tersebut, seorang pengendara sepeda motor tewas setelah terlindas bus yang melintas di belakangnya.

    Kecelakaan tragis tersebut melibatkan tiga kendaraan yang melaju searah dari timur ke barat atau dari Mojosari ke Kota Mojokerto. Yakni sepeda motor Honda CB nopol S 2183 QT yang dikendarai Ahmad Yusuf Hafifwanto (24), sepeda angin yang dikayuh oleh Masut (50), serta sebuah bus yang hingga kini masih dalam tahap penyelidikan petugas.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun beritajatim.com, sepeda angin berada di posisi paling depan, disusul oleh sepeda motor, dan kemudian bus. Saat melintas di lokasi kejadian, diduga karena melaju dengan kecepatan tinggi dan kurangnya kewaspadaan, sepeda motor yang dikendarai Ahmad Yusuf menabrak bagian belakang sepeda angin.

    Akibat benturan tersebut, pengendara motor terjatuh ke kanan dan secara bersamaan terlindas oleh bus yang melaju dari arah belakang. Akibatnya, korban Ahmad Yusuf Hafifwanto, warga Dusun Keniten, Desa Puloniti, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Pengendara sepeda angin, Masut warga Dusun Damar, Desa Ngarjo, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto selamat. Sementara bus yang melindas korban usai kejadian langsung melarikan diri, petugas daru Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

    Dibantu sejumlah relawan, jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Prof. Dr. Soekandar di Kecamatan Mojosari. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, terutama untuk mengidentifikasi bus yang terlibat dalam kecelakaan yang merenggut korban jiwa tersebut.

    “Diduga karena kurang hati-hatinya atau kelalaiannya pengendara sepeda motor, pada saat berkendara dengan kecepatan tinggi tidak bisa menguasai laju kendaraannya dan arus lalu-lintas yang ada didepannya sehingga menyebabkan terjadinya laka lantas,” ungkap petugas piket Laka. [tin/aje]

  • Bus Pariwisata Bawa 36 Penumpang Terguling di Tol Jombang – Mojokerto, Diduga Sopir Mengantuk

    Bus Pariwisata Bawa 36 Penumpang Terguling di Tol Jombang – Mojokerto, Diduga Sopir Mengantuk

    Jombang (bertajatim.com) – Sebuah insiden kecelakaan tunggal terjadi di ruas Tol Jombang–Mojokerto (Tol Jomo) pada Selasa (3/6/2025) dini hari. Bus pariwisata yang membawa 36 penumpang dari Bali menuju Cirebon terguling di KM 701+800 B.

    Kecelakaan ini bukan hanya menyisakan kerusakan fisik di jalan tol, tetapi juga menjadi peringatan serius tentang pentingnya keselamatan dalam perjalanan jarak jauh, khususnya pada malam hingga dini hari.

    Menurut Zanuar Firmanto, Head of Business & Relation Astra Tol Jomo, kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB saat Bus Nusa Bali dengan nomor polisi B 7350 VGA melaju dengan kecepatan sekitar 90 km/jam di lajur 2. Saat itu, kondisi jalan diselimuti kabut tipis.

    “Posisi akhir bus terguling, namun masih menghadap ke arah semula. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun 18 penumpang mengalami luka ringan,” ujar Zanuar.

    Dugaan awal mengarah pada faktor kelelahan pengemudi. Sopir diduga mengantuk, menyebabkan kendaraan oleng ke kanan, menabrak pembatas jalan (guardrail) di sisi dalam, lalu terpental dan terguling ke median tengah jalan tol.

    Hal ini dibenarkan oleh AKP Sudirman, Kanit PJR Jatim III Warugunung Ditlantas Polda Jatim. Ia menyatakan bahwa faktor kelelahan pengemudi kerap menjadi penyebab utama dalam sejumlah kecelakaan serupa di jalan tol.

    Sebagian penumpang yang mengalami luka ringan langsung dievakuasi oleh tim Elang 1 Tol Jomo ke Office Gerbang Tol Jombang untuk mendapatkan pertolongan awal sebelum dirujuk ke fasilitas medis terdekat.

    Sementara itu, kerusakan infrastruktur tol, terutama pada bagian pembatas jalan atau guardrail, masih dalam proses evaluasi. “Untuk penanganan lebih lanjut kita serahkan ke Satlantas Polres Jombang,” ujar Sudirman.

    Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya manajemen waktu istirahat bagi pengemudi dalam perjalanan jarak jauh, serta pentingnya sistem pemantauan kondisi pengemudi di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat pascalibur panjang. [suf]

  • Prediksi BMKG Juanda Cuaca di Malang Raya Hari Ini 3 Juni 2025, Cerah

    Prediksi BMKG Juanda Cuaca di Malang Raya Hari Ini 3 Juni 2025, Cerah

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Senin 3 Juni 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca cerah. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca masih cerah,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca cerah terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca cerah. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan.

    Hari Rabu (4/6/2025) dini hari cuaca di Malang cuaca udara kabut. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 20 sampai 28 derajat celcius. Pagi hari cuaca masih hujan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Selasa (3/6/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca cerah. Cuaca cerah berawan terjadi di Pujon dan Ngantang.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca cerah dan cerah berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan dan cerah berawan. Sebagian lainnya cuaca udara kabut terjadi di Jabung, Karangploso, Lawang, Singosari,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca udara kabur. Cerah berawan terjadi di Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo, Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak.

    Dini hari Rabu (4/6/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca cerah. Cuaca berawan di Ngantang dan Kasembon. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 21 sampai 29 derajat celcius.

    Kota Batu pada Selasa 3 Juni 2025 pagi hari diperkirakan cuaca cerah berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca berawan. Cuaca berawan terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca udara kabut dan berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berawan terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca udara kabut. Dini hari Rabu, 4 Juni 2025 cuaca cerah. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca berawan. Suhu berada pada rentan 16 – 23 derajat celcius. [dan/aje]

  • Jelang Idul Adha: Berikut Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 3 Juni 2025

    Jelang Idul Adha: Berikut Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 3 Juni 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Selasa, 3 Juni 2025.

    “Hari ini cuaca di Surabaya cenderung terik di pagi hari, kemudian berawan pada siang hingga malamnya. Sedangkan Sidoarjo dan Gresik diprediksi turun hujan di sejumlah wilayah dan pada jam-jam tertentu,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., Senin (2/6/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG memprediksi hari ini cuaca di Surabaya cenderung terik di pagi harinya, kemudian berawan pada siang hingga malam, termasuk di Kecamatan Semampir, Simokerto, Sukomanunggal, dan Tambaksari.

    Suhu udara: 24°C – 32°C
    Kelembapan: 62% – 93%
    Kecepatan angin: 15,9 km/jam dari arah Tenggara.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Hampir sama seperti Kota Pahlawan, pagi ni sekitar pukul 6.00-10.00 WIB cuaca di Sidoarjo juga diprediksi terik. Kemudian selebihnya cenderung berawan, termasuk di antaranya Kecamatan Sukodono, Taman, Tanggulangin, Tarik, Wonoayu, dan Waru.

    Suhu udara: 23°C – 32°C
    Kelembapan: 57% – 95%
    Kecepatan angin: 17,2 km/jam dari arah Tenggara.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Sempat cerah dan terik pagi ini. Kemudian cuaca di Gresik diprediksi akan berawan hingga malamnya. Meski begitu tidak ada tanda akan diguyur hujan, termasuk di Kecamatan Kedamean, Manyar, Menganti, Sidayu, Tambak, dan Ujungpangkah.

    Suhu udara: 25°C – 32°C
    Kelembapan: 68% – 93%
    Kecepatan angin: 16,4 km/jam dari arah Tenggara.

    Meski cuaca berawan mendominasi, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari ini dengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. [fyi/aje]

  • Sosok Brigjen Pol Dekananto: Ubah 686 Tugu Silat Jadi Tugu Pancasila

    Sosok Brigjen Pol Dekananto: Ubah 686 Tugu Silat Jadi Tugu Pancasila

    Surabaya (beritajatim.com) – Brigjend Pol Dekananto Eko Purwono dikenal sebagai sosok yang tegas, dia bukan sosok asing bagi warga Jawa Timur. Saat dia menjabat sebagai Dirintelkam Polda Jatim ada hal fenomenal yang dia lakukan yakni merubah 686 Tugu Silat lalu dialihfungsikan menjadi Tugu Pancasila.

    Tujuannya, tak lain guna meredam eskalasi konflik antar perguruan pencak silat yang ada di sejumlah wilayah di Jawa Timur.

    Brigjend Pol Dekananto menilai, keberadaan tugu-tugu tersebut sering menjadi pemicu perselisihan antar perguruan silat. Ia atas ijin pimpinannya, mengeluarkan kebijakan agar seluruh tugu yang tidak memiliki izin dan berdiri di atas tanah negara agar segera dibongkar atau dialihfungsikan.

    Keberhasilan itu, tak lepas dari dukungan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jatim, yang sebelumnya telah mengeluarkan surat edaran pada 26 Juni 2023 terkait penertiban tugu perguruan silat.

    Kini, Brigjend Pol Dekananto Eko Purwono menjabat sebagai Dirpolitik Baintelkam Polri. Alumnus Akpol 1994 itu memiliki karier cukup mentereng. Saat berpangkat AKBP, Deka sapaan akrabnya, menjabat sebagai Kapolres Tabanan 2012 lalu.

    Lalu, ia menjabat sebagai Kasubdit Kehidupan Bernegara Ditsosbud Baintelkam Polri pada 2018. Pada 2022, ia menggantikan Brigjenpol Yuda Gustawan sebagai Direktur Intelijen Keamanan Polda Jatim.

    Dua tahun bertugas di Jawa Timur, Deka bergeser sebagai Dir Intelkam Polda Metro Jaya menggantikan Kombes pol Dedy Kusuma Bakti pada Agutus 2024, lalu.

    Lalu, pada Mei 2025, Dekananto diangkat sebagai Direktur Politik Baintelkam Polri menggantikan Brigjend Pol Deddy Kusuma Bakti. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menyatakan bahwa mutasi dan rotasi jabatan merupakan penyegaran organisasi dan pembinaan karier di tubuh Polri. [uci/aje]

  • Momen Bulan Bung Karno: Sedulur AH Kompak Dukung Megawati Tetap Pimpin PDI Perjuangan

    Momen Bulan Bung Karno: Sedulur AH Kompak Dukung Megawati Tetap Pimpin PDI Perjuangan

     

    Surabaya (beritajatim.com) — Semangat Bulan Bung Karno tidak hanya diperingati melalui upacara dan refleksi ideologis, namun juga dimanifestasikan lewat gerakan politik akar rumput.

    Sekelompok kader dan simpatisan PDI Perjuangan yang tergabung dalam Sedulur Achmad Hidayat (AH) menyatakan sikap tegas mendukung Megawati Soekarnoputri untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan dalam Kongres mendatang.

    Deklarasi ini dilakukan serempak oleh Sedulur AH di lima kecamatan di Kota Surabaya, yakni Krembangan, Simokerto, Tegalsari, Gubeng, Genteng, dan Bubutan.

    Dalam video deklarasi yang tersebar di media sosial, mereka menyuarakan dukungan penuh dengan semangat.

    “Kami Sedulur Achmad Hidayat menyatakan sikap mendukung Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum pada Kongres mendatang. Mega! Mega! Mega! Yes! PDI Perjuangan Merdeka!” teriak para peserta dalam video pendek yang viral itu.

    Kader PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat, menanggapi deklarasi ini dengan penuh hormat dan keyakinan bahwa Megawati adalah figur pemersatu partai yang konsisten menjaga ideologi Bung Karno. Dia menilai bahwa di tengah tantangan zaman, kepemimpinan Megawati masih sangat dibutuhkan oleh partai.

    “Bulan Bung Karno ini bukan hanya pengingat sejarah, tapi juga momentum untuk mempertegas garis perjuangan kita. Kami mendukung penuh Ibu Megawati melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Umum, karena beliau adalah simbol ideologi dan arah masa depan PDI Perjuangan,” ujar Achmad Hidayat di Surabaya, Senin (2/6/2025).

    Achmad menegaskan bahwa gerakan dukungan dari Sedulur AH muncul secara organik sebagai bentuk kecintaan terhadap partai dan penghormatan terhadap tokoh yang telah membesarkan PDI Perjuangan.

    “Ini suara dari akar rumput. Kami ingin Ibu Mega tetap menjadi nakhoda karena beliau terbukti membawa partai dalam kondisi solid, berprestasi, dan dekat dengan rakyat,” tutur mantan aktivis GMNI ini.

    Achmad menyebutkan deklarasi ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Bulan Bung Karno yang akan terus bergulir sepanjang Juni 2025 di berbagai wilayah Surabaya.

    Selain deklarasi, sejumlah kegiatan edukatif, ziarah, dan bakti sosial akan digelar sebagai bentuk penghormatan kepada nilai-nilai perjuangan Bung Karno yang masih relevan hingga kini.

    “Bulan Bung Karno adalah pengingat bahwa keberpihakan pada wong cilik tidak boleh luntur. Dan selama Ibu Megawati memimpin, prinsip itu terus menjadi kompas perjuangan kami,” pungkas Achmad Hidayat.[asg/aje]

  • Petani di Magetan Tewas Tersengat Jebakan Tikus Listrik

    Petani di Magetan Tewas Tersengat Jebakan Tikus Listrik

    Magetan (beritajatim.com) — Dua petani di Desa Rejomulyo, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, tersengat aliran listrik dari jebakan tikus yang dipasang di sawah pada Senin (2/6/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. Dalam insiden tersebut, satu orang dilaporkan meninggal dunia, sementara satu lainnya selamat dan dirawat di fasilitas kesehatan setempat.

    Kedua korban diketahui bernama Suprapto (44) dan Suyadi (53), warga setempat yang tengah memperbaiki jaringan listrik untuk jebakan tikus di lahan milik Suprapto. Menurut keterangan Kapolsek Barat, Iptu Munif Setyono, tanpa disadari jaringan listrik sudah dalam keadaan aktif saat mereka melakukan pengecekan.

    “Suyadi terlanjur memegang kawat jebakan tikus tersebut, dan kemudian tersengat. Suprapto yang mengetahui Suyadi kesetrum langsung mencoba menolong namun justru terpental,” jelas Munif kepada wartawan.

    Setelah insiden itu, Suprapto berhasil mencari pertolongan warga. Namun sayangnya, nyawa Suyadi tidak tertolong. Sementara Suprapto dilarikan ke Puskesmas Rejomulyo dan saat ini dalam perawatan.

    “Usai warga mengetahui ada yang meninggal, kemudian melaporkan kejadian tersebut pada kami. Kami mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban,” terang Munif.

    Hasil pemeriksaan dari dokter puskesmas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan lain pada jenazah. Pihak keluarga pun menerima insiden ini sebagai musibah.

    “Jenazah kemudian kami serahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan. Kami mengimbau pada para petani agar menggunakan cara yang lebih aman dalam menanggulangi hama tikus. Agar kejadian serupa tidak kembali terjadi,” pungkasnya. [fiq/aje]

  • Breaking News: Tolak Menyerah dan Coba Tabrak Polisi, Pelaku 3C Ditembak Mati di Surabaya

    Breaking News: Tolak Menyerah dan Coba Tabrak Polisi, Pelaku 3C Ditembak Mati di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) Subdit Jatanras Polda Jatim kembali menembak mati pelaku kejahatan Curanmor, Curat dan Curas (3C), Senin (02/06/2025) malam.

    Dari informasi yang dihimpun Beritajatim.com, pelaku mengendarai mobil saat akan ditangkap. Walaupun telah diberi tembakan peringatan, pelaku tetap lari dan memaksa petugas untuk melakukan tembakan ke arah kaca depan. Hal itu dilakukan karena pelaku nekat menabrak petugas yang menghadang. “Sempat akan menabrak petugas lalu ditembak oleh anggota yang lain,” tutur saksi yang enggan namanya disebutkan.

    Jenazah pelaku rencananya akan diperiksa di RS Bhayangkara Polda Jatim. Sampai pada pukul 23.12 WIB, pantauan Beritajatim.com di RS Bhayangkara petugas yang membawa jenazah pelaku belum datang. Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. (ang/kun)

  • Catatan Kritis Fraksi PDI Perjuangan Soal RPJMD Kabupaten Malang 2025-2026

    Catatan Kritis Fraksi PDI Perjuangan Soal RPJMD Kabupaten Malang 2025-2026

    Malang (beritajatim.com) – Sejumlah catatan dituangkan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang perihal Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2026.

    Disampaikan pada Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Pandangan Umum Fraksi, Senin (2/6/2025), PDI Perjuangan melihat jika isu-isu strategis yang terdapat pada masyarakat harus diakomodir dalam RPJMD 2025-2026.

    Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Abdul Qodir mengatakan, setidaknya ada 9 isu strategis yang wajib hukumnya diakomodir dalam RPJMD 2025-2026. Paling utama yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia alias SDM.

    “Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang menyambut baik putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 3/PUU-XXII/2024 yang menegaskan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah harus menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya, baik untuk satuan pendidikan dasar yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun satuan pendidikan yang diselenggarakan masyarakat,” kata Abdul Qodir.

    “Putusan tersebut merupakan perjuangan panjang yang selalu kami suarakan di ruang-ruang diskusi maupun rapat kerja guna menjamin akses pendidikan yang merata dan berkualitas serta meningkatkan ketrampilan dan kompetensi masyarakat, dan kami meyakini Pemerintah Kabupaten Malang mampu menjalankan putusan tersebut dengan mandatory spending dari Undang-Undang Dasar 1945 bahwa 20%, dari APBN maupun APBD diperuntukkan untuk pendidikan,” imbuhnya.

    Tak kalah penting, isu strategis selanjutnya yang perlu diakomodir dalam RPJMD yakni pertumbuhan ekonomi berkelanjutan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

    “Kami mendorong diverifikasi ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memanfaatkan kualitas hidup masyarakat. Lalu, mengurangi kemiskinan, menyediakan jaminan sosial, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ucap pria yang akrab disapa Adeng ini.

    Adeng pun menyampaikan, perubahan iklim, transformasi digital dan tata kelola pemerintahan yang baik juga harus mendapatkan tempat dalam RPJMD. Di sisi lain, Fraksi PDI Perjuangan meminta Pemerintah Kabupaten Malang berkomitmen menuntaskan target-target yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 3 Tahun 2021 tentang RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2021-2026 yang belum dilaksanakan khusus di bidang kesehatan.

    Senator yang juga duduk di Komisi III itu bilang, sejumlah kekosongan jabatan pada perangkat daerah serta lembaga pendidikan harus diperhatikan dalam RPJMD 2025-2026.

    “Sampai saat ini masih terdapat kekosongan jabatan di beberapa perangkat daerah dan pada jabatan Kepala SD, kami mengingatkan agar secepatnya Saudara Bupati Malang mengisi jabatan yang kosong tersebut sehingga jalannya pemerintahan dapat berjalan efektif dan efisien,” tegas Adeng.

    Lebih jauh, khusus sektor pertanian, untuk menunjang program Pemerintah Pusat dalam percepatan ketahanan pangan, Pemerintah Daerah semaksimal mungkin menciptakan tata kelola pertanian di daerah.

    “Hal ini diharapkan adanya keseimbangan antara biaya produksi dengan hasil produksi, artinya ketika masuk panen raya petani yang harusnya untung malah buntung karena tidak tersedianya pasar untuk menampung produk yang dihasilkan, dalam hal ini Fraksi PDI Perjuangan mengharapkan kepada Saudara Bupati untuk melakukan evaluasi berkala terhadap perangkat daerah yang membidangi pertanian, dimana pandangan umum Fraksi PDI Perjuangan diperkuat oleh data SPI KPK-RI yg menunjukkan diangka 78,05% jauh di bawah beberapa OPD Strategis lainnya yg diangka kisara 82 koma sekian persen,” pungkasnya. (yog/kun)

  • Tegas! Ning Ita Ingatkan Pegawai RSUD Mojokerto Pahami Disiplin ASN dan Aturan BLUD

    Tegas! Ning Ita Ingatkan Pegawai RSUD Mojokerto Pahami Disiplin ASN dan Aturan BLUD

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor kesehatan, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari memberikan pengarahan kepada seluruh pegawai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo. Acara tersebut berlangsung di Hall Gajah Mada dan dihadiri oleh ratusan pegawai rumah sakit.

    Dalam arahannya, Ning Ita (sapaan akrab, red) ini menegaskan pentingnya pemahaman regulasi kepegawaian di kalangan pegawai BLUD. Menurutnya, kendati RSUD Wahidin Sudirohusodo berstatus sebagai BLUD, rumah sakit tersebut tetap menjadi bagian dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DinkesPPKB) Kota Mojokerto.

    “RSUD Wahidin Sudirohusodo bukanlah perangkat daerah yang berdiri sendiri, tapi bagian dari DinkesPPKB. Dengan status BLUD dan jumlah SDM yang besar, pemahaman terhadap aturan kepegawaian sangat penting,” ujarnya, Senin (2/6/2025).

    Ning Ita juga menyoroti pentingnya pemahaman terhadap Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, yang mengatur kewajiban, larangan, serta sanksi bagi pegawai. Ia mengingatkan bahwa pemahaman terhadap regulasi ini kerap diabaikan karena pegawai lebih fokus pada aspek teknis pelayanan.

    “Biasanya yang dipahami hanya regulasi pelayanan atau administratif. Tapi yang berkaitan dengan kepegawaian seperti PP 94 ini sering luput. Padahal ini sangat penting, baik untuk ASN maupun pegawai BLUD,” tegasnya.

    Lebih lanjut, orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto ini mengajak seluruh pegawai RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo untuk bersama-sama menyukseskan Panca Cita. Lima cita-cita pembangunan Kota Mojokerto yakni maju, berdaya saing, berkarakter, sejahtera, dan berkelanjutan.

    “Dengan kedisiplinan dan pemahaman regulasi yang baik, kita bisa menghadirkan pelayanan kesehatan yang profesional dan mendukung terwujudnya Panca Cita Kota Mojokerto,” pungkasnya. [tin/kun]