Category: Beritajatim.com

  • Wakapolres Tuban Tertibkan Disiplin Internal, Tegaskan Larangan Judi dan Narkoba bagi Anggota

    Wakapolres Tuban Tertibkan Disiplin Internal, Tegaskan Larangan Judi dan Narkoba bagi Anggota

    Tuban (beritajatim.com) – Wakapolres Tuban, Kompol Achmad Robial, memimpin langsung operasi pemeriksaan kelengkapan administrasi bagi seluruh personel kepolisian pada Kamis (5/6/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Mapolres Tuban dan menyasar kendaraan dinas maupun pribadi yang digunakan anggota, serta kelengkapan administrasi personal seperti identitas dan surat kendaraan.

    Pemeriksaan ini dilakukan secara ketat oleh tim gabungan dari Provos dan Propam Polres Tuban. Seluruh anggota yang memasuki area Mapolres diminta menunjukkan KTP, SIM, serta STNK. Selain itu, kelengkapan lain seperti helm standar dan surat pendukung juga turut menjadi sasaran pengecekan.

    “Penegakkan disiplin ini merupakan bagian dari mitigasi pengawasan internal untuk mengantisipasi pelanggaran yang dilakukan oleh anggota,” ujar Wakapolres Tuban, Kompol Achmad Robial.

    Operasi tersebut merupakan bagian dari persiapan internal menyambut pelaksanaan operasi sapu bersih yang akan digelar oleh Divisi Propam Mabes Polri dan Bidpropam Polda Jawa Timur. Operasi tersebut bertujuan untuk memperkuat pengawasan serta pengendalian pelaksanaan tugas pada seluruh satuan organisasi di lingkungan Polri.

    “Kami tidak ingin ada pelanggaran sekecil apapun yang dilakukan oleh anggota saat operasi berlangsung,” imbuhnya.

    Kompol Achmad Robial juga memberikan peringatan keras kepada seluruh personel Polres Tuban agar tidak melakukan pelanggaran, terlebih yang termasuk kategori berat. Ia menegaskan bahwa penyalahgunaan wewenang, keterlibatan dalam jaringan narkoba, maupun aktivitas judi online tidak akan ditoleransi dalam bentuk apa pun.

    “Tolong para perwira disampaikan kepada anggotanya yang hari ini tidak hadir terkait atensi ini,” tegasnya kepada para pejabat utama yang hadir dalam kegiatan tersebut.

    Selain menyoroti disiplin internal, Wakapolres juga menekankan pentingnya pelayanan humanis kepada masyarakat. Ia meminta agar tidak ada anggota yang terlibat pelanggaran dalam pelaksanaan tugas pelayanan.

    “Jangan sampai ada anggota yang terlibat pelanggaran, apalagi yang menyangkut masalah moral seperti bermain perempuan. Itu tidak akan kami toleransi,” pungkasnya dengan nada serius. [dya/beq]

  • Usai ke PCNU, Gerindra Serahkan Sapi Kurban ke Muhammadiyah Surabaya

    Usai ke PCNU, Gerindra Serahkan Sapi Kurban ke Muhammadiyah Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Semangat berbagi dan kepedulian mewarnai perayaan Idul Adha 1446 H di Kota Pahlawan. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Surabaya menunjukkan komitmennya dengan menyalurkan hewan kurban kepada seluruh cabang ranting partai di Surabaya serta beberapa organisasi kemasyarakatan, sebagai wujud nyata kedekatan dengan berbagai elemen masyarakat.

    Salah satu organisasi yang menerima manfaat hewan kurban tersebut adalah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya. Penyerahan hewan kurban dilakukan secara simbolis oleh Ketua DPC Gerindra Surabaya, Cahyo Harjo Prakoso, di kantor PD Muhammadiyah Surabaya.

    “Ini merupakan suatu kewajiban kami sebagai sesama Muslim untuk menyumbangkan hewan kurban kami agar dapat dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Cahyo Harjo Prakoso di sela-sela kegiatan. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial.

    Lebih lanjut, Cahyo menjelaskan bahwa pembagian hewan kurban ini adalah bagian dari tugasnya sebagai kader Gerindra. “Kami harus senantiasa berjuang untuk kepentingan masyarakat, hadir di tengah-tengah mereka, para ulama, kiai, dan tokoh agama. Ini penting agar kami bisa mendapatkan wejangan-wejangan yang baik untuk kepentingan perjuangan bersama,” tuturnya.

    Cahyo juga menekankan bahwa langkah ini selaras dengan instruksi langsung dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang juga merupakan Presiden Republik Indonesia. “Ini selaras dengan instruksi Ketua Umum kami, Bapak Prabowo, sekaligus Bapak Presiden, agar para kader harus bisa dan terus memperjuangkan kepentingan rakyat, dan Gerindra siap menjadi alat perjuangan organisasi keagamaan termasuk Muhammadiyah” sambungnya dengan tegas.

    Sementara itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah cabang Kota Surabaya, Mubamad Ridwan, menyambut hangat dan menyampaikan apresiasi mendalam atas bantuan hewan kurban dari DPC Gerindra Surabaya. Ia mengaku sangat berterima kasih atas amanah dan kepercayaan yang diberikan untuk menyalurkan daging kurban kepada masyarakat.

    “Kami sangat berterima kasih. Ini merupakan suatu kehormatan, karena baru kali ini ada partai politik yang secara khusus memberikan hewan kurban di Muhammadiyah Surabaya ini,” ujar Ridwan dengan tulus.

    Ia pun meyakini bahwa kepedulian yang ditunjukkan oleh DPC Gerindra Surabaya melalui ibadah kurban ini akan membawa keberkahan, tidak hanya bagi penerima manfaat tetapi juga bagi partai itu sendiri. “Dengan bantuan ini, kami meyakini ada efek keberkahan yang akan kembali kepada Partai Gerindra Surabaya,” pungkasnya. [tok/beq]

  • Kado Idul Adha 2025: Bupati Pacitan dan Presiden Prabowo Kompak Sumbang Hewan Kurban

    Kado Idul Adha 2025: Bupati Pacitan dan Presiden Prabowo Kompak Sumbang Hewan Kurban

    Pacitan (beritajatim.com) – Pada momentum Idul Adha 1446 Hijriah, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menyerahkan hewan kurban berupa satu ekor sapi dan 12 ekor kambing kepada masyarakat. Sapi jenis limosin dengan bobot sekitar 500 kilogram tersebut dibeli dari peternak lokal di Desa Purworejo, Kecamatan Pacitan, seharga Rp36 juta.

    Sapi tersebut diserahkan kepada warga Dusun Kepuh, Desa Ploso, Kecamatan Punung. Sementara itu, 12 ekor kambing didistribusikan ke masing-masing dari 12 kecamatan di Kabupaten Pacitan.

    “Dua ekor sapi, satu dari Presiden RI Prabowo, dan 12 kambing kami bagikan kepada warga yang membutuhkan di 12 kecamatan,” ujar Bupati Indrata Nur Bayuaji usai menyerahkan sapi kurban secara simbolis di depan Pendopo Kabupaten Pacitan, Kamis (5/6/2025).

    Selain menyerahkan sapi pribadi, Bupati juga menyampaikan bantuan kurban dari Presiden RI Prabowo Subianto berupa satu ekor sapi yang diserahkan kepada Pondok Pesantren Al Anwar, Kelurahan Ploso, Pacitan.

    Mas Aji, sapaan akrab Bupati, berharap semangat berkurban ini mendorong masyarakat untuk terus meningkatkan empati dan berbagi kepada sesama.

    “Semoga masyarakat yang mampu bisa ikut berkurban, sehingga yang kurang mampu juga bisa ikut menikmati,” harapnya.

    Terkait sapi bantuan Presiden, Bupati mengapresiasi kualitas peternakan di Pacitan. “Kalau melihat sapi yang dibeli Presiden dari peternak Pacitan ini besar-besar. Artinya peternak kita mumpuni dalam beternak. Semoga ke depan semakin banyak peternak unggul dan kita dijauhkan dari wabah seperti PMK maupun antraks,” pungkasnya.

    Adapun sapi Presiden dibeli dari Tukiman, peternak asal Desa Kledung, Kecamatan Bandar, Pacitan. Tukiman mengaku terharu dan bangga karena sapi limosin peliharaannya dipilih sebagai hewan kurban Presiden.

    “Sapi ini hasil anakan dari induk yang ada di rumah, melalui proses inseminasi buatan. Saya pelihara selama 3,5 tahun,” ungkap Tukiman saat membawa sapinya ke Pendopo Pacitan.

    Ia menjelaskan, sapi seberat 900 kilogram tersebut diberi pakan seimbang antara hijauan dan konsentrat. “Polar atau pakan perangsang hanya saya beri dua piring saat masih kecil. Saat besar, sekitar 10 kilogram per hari ditambah rumput secukupnya untuk memperlebar tulang rusuk,” jelasnya.

    Sapi itu akhirnya dibeli melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pacitan dengan harga Rp80 juta.

    “Saya bersyukur karena sapi saya memenuhi kriteria kesehatan dan dibeli oleh Presiden. Senang, tapi juga sedih harus berpisah dengan peliharaan saya ini,” ujarnya dengan haru. [tri/aje]

  • Jemaah Haji Lamongan Kloter 59 Tiba di Arafah, Lansia Dapat Pendampingan Khusus

    Jemaah Haji Lamongan Kloter 59 Tiba di Arafah, Lansia Dapat Pendampingan Khusus

    Lamongan (beritajatim.com) – Jemaah haji asal Kabupaten Lamongan yang tergabung dalam Kloter 59 Embarkasi Surabaya telah tiba di Arafah untuk melaksanakan wukuf, salah satu puncak ibadah haji. Pergeseran dari hotel ke tenda di Arafah dilakukan menggunakan sejumlah bus yang telah disiapkan, dan berlangsung tertib serta lancar.

    Sebagai bentuk perhatian terhadap jemaah dengan risiko kesehatan tinggi, Tim Kesehatan Haji Kloter (TKHK) Kloter 59 mengambil langkah strategis dengan mengoordinasikan lansia, pengguna kursi roda, serta jemaah dengan kondisi khusus ke dalam satu bus tersendiri. Upaya ini dilakukan agar pemantauan kesehatan selama perjalanan menuju Arafah yang memakan waktu sekitar 50 menit dapat dilakukan secara optimal.

    “Seluruh jemaah tiba dalam kondisi sehat dan tidak ditemukan kasus medis yang memerlukan penanganan khusus selama perjalanan. Alhamdulillah, proses ini berjalan dengan baik,” ujar Petugas Haji Daerah dari Provinsi Jawa Timur, Abid Muhtarom, dalam rilis yang diterima beritajatim.com, Kamis (5/6/2025).

    Abid juga menyampaikan bahwa suhu udara di Arafah saat ini mencapai lebih dari 40 derajat Celsius. Karena itu, seluruh jemaah diimbau untuk menjaga asupan cairan guna mencegah dehidrasi.

    “Untuk distribusi transplantasi logistik dan perbekalan jemaah telah selesai dan tersalurkan dengan baik di lokasi Arafah,” tambahnya.

    Sementara itu, Petugas Haji Daerah Kabupaten Lamongan, Ubaidillah Hamid, mengingatkan jemaah agar tetap sabar, meningkatkan ketakwaan, dan bertawakal kepada Allah SWT dalam menjalani rangkaian ibadah di Arafah.

    “Semoga seluruh jemaah haji diberikan kekuatan dan kelancaran dalam melaksanakan wukuf di Arafah, serta mendapat predikat haji yang mabrur,” ungkapnya. [fak/beq]

  • Truk Pengangkut Beras Tabrak Rumah Warga di Mojoagung, Sopir Diduga Mengantuk

    Truk Pengangkut Beras Tabrak Rumah Warga di Mojoagung, Sopir Diduga Mengantuk

    Jombang (beritajatim.com) – Suasana pagi yang biasanya tenang di Jalan Raya Tejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, mendadak berubah menjadi kepanikan, Kamis pagi (5/6/2025). Truk berwarna kuning dengan muatan penuh beras tiba-tiba oleng dan menabrak pagar rumah warga setempat.

    Truk bernomor polisi N 9273 UZ tersebut melaju dari arah barat ke timur. Menurut keterangan pemilik rumah, Mardiono (45), kendaraan itu tampak kehilangan kendali sebelum menabrak pagar depan rumahnya hingga hancur.

    “Saya menduga sopirnya ngantuk. Soalnya ini jalan satu arah dan nggak ada kendaraan lain di depannya. Tiba-tiba truk itu nyelonong ke pagar rumah saya,” ujar Mardiono sambil menunjuk reruntuhan pagar yang porak-poranda.

    Identifikasi awal menyebutkan bahwa truk dikemudikan oleh Nanang Kasim (27), warga Dusun Meleman, Desa Wotgaleh, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang. Namun fakta mengejutkan muncul: Nanang bukanlah sopir utama.

    Ia diketahui adalah kernet dari truk tersebut. Sementara sopir utama, Bambang Hermanto, warga Kalisat, Lumajang, saat kejadian berada di dalam truk dan ikut menjadi korban.

    Benturan keras menyebabkan kabin truk ringsek, menjepit kedua pria tersebut. Keduanya mengalami luka serius dan segera dievakuasi ke RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung oleh warga dan tim medis. Nanang mengalami luka cukup parah di bagian mata.

    Kasus kecelakaan ini kini dalam penanganan Satlantas Polres Jombang. Kepala Unit Gakkum, Ipda Siswanto, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyebut bahwa olah TKP telah dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

    “Masih kami selidiki. Dugaan sementara memang karena sopir mengantuk. Tapi kami dalami lagi, termasuk kenapa kernet yang mengemudi,” kata Ipda Siswanto. [suf]

  • Mendagri Izinkan Pemda Gelar Kegiatan di Hotel dan Restoran, Dorong Sektor Hospitality Bangkit

    Mendagri Izinkan Pemda Gelar Kegiatan di Hotel dan Restoran, Dorong Sektor Hospitality Bangkit

    Jakarta (beritajatim.com) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan bahwa pemerintah daerah (Pemda) tetap diperbolehkan menggelar kegiatan di hotel dan restoran, meskipun kebijakan efisiensi anggaran tengah diberlakukan. Kebijakan ini, menurut Tito, bertujuan untuk menjaga keberlangsungan sektor hospitality yang terdampak tekanan ekonomi.

    “Kita harus memikirkan juga hotel-hotel, restoran. Mereka juga punya karyawan, mereka juga punya rantai pasokan makanan segala macam yang kita makan sekarang ini,” ujar Tito dalam keterangannya.

    Ia menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan langsung agar sektor perhotelan dan restoran tetap diberi ruang untuk bergerak. Oleh karena itu, Tito mengingatkan bahwa pelaksanaan rapat atau pertemuan di luar kantor tetap dimungkinkan sepanjang tidak dilakukan secara berlebihan dan memberikan manfaat nyata.

    “Kurangi boleh, tapi jangan sama sekali enggak ada alokasi anggarannya,” kata Tito. Ia menambahkan, Pemda bisa menargetkan hotel dan restoran yang nyaris kolaps sebagai lokasi kegiatan, agar pelaku usaha tetap bisa bertahan.

    Lebih lanjut, Tito menjelaskan bahwa penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga berperan penting dalam menjaga peredaran uang di masyarakat dan menggerakkan ekonomi swasta.

    “Kalau swastanya tidak hidup, jangan harap akan bisa melompat [perekonomiannya],” tegasnya.

    Kebijakan ini diharapkan dapat menjaga keseimbangan antara efisiensi belanja pemerintah dan keberlangsungan pelaku usaha di sektor jasa, khususnya hotel dan restoran, yang berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi lokal. [hen/beq]

  • TOS Smart Gate Dukung Digitalisasi dan Optimalisasi 4 Terminal di Jatim

    TOS Smart Gate Dukung Digitalisasi dan Optimalisasi 4 Terminal di Jatim

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur terus berinovasi dalam pelayanan angkutan jalan, salah satunya melalui implementasi Terminal On System (TOS) Smart Gate.

    Inovasi ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2023 tentang Pajak dan Retribusi Daerah, serta bertujuan mengoptimalkan pemanfaatan aset terminal.

    Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Jalan Dishub Provinsi Jawa Timur, Ainur Rofiq menjelaskan bahwa uji coba TOS akan dilakukan di empat terminal, yakni Terminal Kertajaya Kota Mojokerto, Terminal Anjuk Ladang Nganjuk, Terminal Maospati Magetan, dan Terminal Bunder Gresik. Uji coba akan diberlakukan pada, Jumat (6/6/2025) besok.

    “Setiap bus yang masuk terminal akan melakukan transaksi sebagai bentuk pemanfaatan aset daerah. Pembayaran dapat dilakukan secara digital, seperti melalui QRIS, e-money, dan metode pembayaran elektronik lainnya. TOS Smart Gate juga dilengkapi teknologi RFID yang memungkinkan gate terbuka secara otomatis,” ungkapnya, Kamis (5/6/2025).

    Alat khusus akan dipasang di bagian depan bus dan terhubung dengan sistem di gerbang pembayaran. Rofiq menjelaskan, jarak pembukaan gate bisa diatur, misalnya 50 meter atau 25 meter, tergantung kebutuhan. Menurutnya, sistem ini memberikan banyak manfaat, antara lain pendataan otomatis, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan tertib lalu-lintas.

    “Pertama, pendataan otomatis karena setiap bus yang masuk akan terdata secara otomatis, mulai dari nama PO, jurusan, jam kedatangan, hingga jam keberangkatan. Kedua, peningkatan PAD karena pemanfaatan terminal secara maksimal akan meningkatkan PAD yang dapat digunakan untuk perbaikan dan pengembangan fasilitas terminal,” katanya.

    Ketiga, lanjutnya tertib lalu-lintas karena semua bus diwajibkan masuk ke terminal sehingga tidak ada lagi penumpang yang naik atau turun sembarangan di jalan. Dengan TOS, petugas terminal tidak perlu lagi melakukan pendataan manual terhadap bus yang masuk ke terminal.

    “Lalu-lintas Harian Rata-rata (LHR) bisa dihitung otomatis melalui sistem. Ini akan sangat memudahkan pekerjaan teman-teman di lapangan. Kami berharap penerapan TOS Smart Gate ini dapat mendukung digitalisasi pelayanan, meningkatkan pendapatan daerah, dan menciptakan ketertiban angkutan umum di Jawa Timur,” tegasnya. [tin/ted]

  • 30 Narapidana Lapas Blitar Dipindahkan ke Ngawi dan Madiun

    30 Narapidana Lapas Blitar Dipindahkan ke Ngawi dan Madiun

    Blitar (beritajatim.com) – Sebanyak 30 narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Blitar dipindahkan ke Lapas Kelas IIB Ngawi dan Lapas Kelas I Madiun. Pemindahan ini dilakukan secara bertahap selama 2 hari.

    Kepala Lembaga Pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Blitar, Romi Novitrion mengatakan, 30 orang narapidana telah dipindahkan ke lapas lain rinciannya 15 orang dipindah ke Lapas Kelas IIB Ngawi serta 15 narapidana lainnya dipindahkan ke Lapas Kelas I Madiun.

    “Satu karena pertimbangan over kapasitas, kapasitas kita kan saat ini 140 penghuni sudah 661 orang,” ucap Rony, Kamis (5/6/2025).

    Pemindahan ini dilakukan karena kondisi Lapas Kelas II B Blitar telah overkapasitas. Saat ini jumlah penghuni Lapas Kelas II Blitar telah mencapai 661 narapidana. Padahal kapasitas Lapas II Blitar hanya mencapai 140 orang saja.

    “Jadi biar untuk pembinaan juga di Lapas yang lebih besar juga disana, kedua untuk memecah over kapasitas,” tegasnya.

    Puluhan narapidana yang dipindahkan ini adalah mereka yang memiliki masa tahanan panjang. Mayoritas narapidana yang dipindahkan ini pun terjerat kasus narkoba.

    Pemindahan narapidana kemungkinan masih akan terus dilakukan. Pasalnya saat ini Lapas Kelas II B Blitar masih melakukan pendataan untuk narapidana lainnya yang bisa dipindahkan untuk mengurangi kelebihan kapasitas di Lapas Kelas IIB Blitar.

    “Nanti kita rapatkan lagi, karena penghuni Lapas Blitar memang sudah overload banyak,” tandasnya. [owi/beq]

  • 403 Ekor Sapi Disalurkan, PDIP Jatim Jadikan Kurban sebagai Wujud Penghambaan

    403 Ekor Sapi Disalurkan, PDIP Jatim Jadikan Kurban sebagai Wujud Penghambaan

    Surabaya (beritajatim.com) – DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur (Jatim) menyalurkan sebanyak 403 ekor sapi kurban ke berbagai wilayah di Jawa Timur dalam rangka memperingati Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah. Hewan kurban tersebut didistribusikan ke kantor-kantor DPC PDI Perjuangan, pesantren, masjid, organisasi keagamaan, dan tokoh masyarakat.

    Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, menyampaikan bahwa ibadah kurban adalah pengingat tentang makna pengorbanan sebagai puncak penghambaan kepada Allah SWT. Ia menyoroti kisah Nabi Ibrahim AS yang bersedia menyembelih putranya, Nabi Ismail AS, sebagai bentuk ketaatan mutlak kepada Tuhan.

    “Nabi Ibrahim memilih ‘jalan pedih’ sebagai puncak kehambaan untuk menunjukkan totalitas kecintaannya kepada Allah SWT,” ujar Said dalam keterangannya, Kamis (5/6/2025).

    Menurutnya, peristiwa Iduladha mengajarkan pentingnya kesadaran berbagi, terutama kepada kaum fakir. Ia menekankan bahwa kewajiban berkurban telah dimudahkan oleh Allah SWT, hanya diperintahkan kepada mereka yang mampu. Karena itu, Said mengajak masyarakat untuk tidak mengabaikan kewajiban yang telah “didiskon” tersebut.

    “Bagi kita, makan daging sesuatu yang biasa saja, tapi bagi rakyat miskin, konsumsi daging adalah hal yang tidak mereka jumpai tiap hari. Momen ini sangat spesial bagi mereka dan keluarganya,” tegas Said.

    Said juga menambahkan bahwa distribusi hewan kurban ini bukan sekadar kegiatan karitatif. Lebih dari itu, pihaknya berkomitmen untuk mendorong program-program pemerintahan yang mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin secara struktural dan berkelanjutan.

    Tak hanya itu, penyaluran hewan kurban ini juga diharapkan bisa menggairahkan ekonomi peternak lokal, khususnya di Madura. Ia menyebut Iduladha sebagai momen penting bagi warga Madura, yang dikenal memiliki tradisi “toron” atau mudik untuk berkumpul bersama keluarga.

    “Berkah rezeki dari berjualan sapi akan menggenapi warga Madura menjamu keluarga di rantau saat pulang kampung,” tutup Said.

    DPD PDIP Jatim berharap semangat kurban tahun ini dapat menjadi berkah dan manfaat bagi seluruh masyarakat, serta menjadi bagian dari gerakan kolektif untuk memperkuat solidaritas sosial. [beq]

  • Prediksi BMKG Juanda Cuaca di Malang Raya Hari Ini 5 Juni 2025, Cerah dan Udara Kabut

    Prediksi BMKG Juanda Cuaca di Malang Raya Hari Ini 5 Juni 2025, Cerah dan Udara Kabut

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Kamis 5 Juni 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca berawan dan cerah berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca masih cerah berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca cerah berawan dan udara kabut.

    Hari Jumat (6/6/2025) dini hari cuaca di Malang cuaca cerah berawan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 20 sampai 31 derajat celcius. Pagi hari cuaca cerah berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Kamis (5/6/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca cerah dan cerah berawan. Kemudian sebagian lainnya cuaca diperkirakan hujan ringan di Kasembon, Ngantang, Pujon, Dau.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca berawan dan cerah berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Karangploso, Kasembon, Ngantang, Pujon.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan dan cerah berawan. Sebagian lainnya cuaca udara kabut terjadi di Kasembon, Ngantang,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca cerah. Cuaca udara kabut terjadi di Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak, Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Karangploso, Lawang, Singosari.

    Dini hari Jumat (6/6/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca cerah. Kromengan, Poncokusumo, Pujon, cuaca cerah berawan Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 20 sampai 30 derajat celcius.

    Kota Batu pada Kamis 5 Juni 2025 pagi hari diperkirakan cuaca hujan ringan. Pukul 10.00 WIB cuaca berawan. Cuaca udara kabut terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca udara kabut dan berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berawan terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca udara kabut. Dini hari Jumat, 6 Juni 2025 cuaca cerah. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca berawan. Suhu berada pada rentan 15 – 25 derajat celcius. [dan/aje]