Category: Beritajatim.com

  • Beri Arahan Pada Kurasi Produk Kerajinan Kota Kediri, Mbak Wali Berharap Ini Pada Mereka

    Beri Arahan Pada Kurasi Produk Kerajinan Kota Kediri, Mbak Wali Berharap Ini Pada Mereka

    Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati memberikan arahan kepada pelaku usaha yang mengikuti Kurasi Produk Kerajinan Kota Kediri. Acara berlangsung di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Kamis (05/06/2025). Produk dari pelaku usaha ini akan dikurasi oleh tim kurator dari Rumah Kurasi Pemerintah Kota Kediri.

    “Jadi memang IKM ini memiliki peranan penting dimana IKM ini menjadi sumber pendapatan daerah. Kota Kediri ini punya banyak potensi di dunia ekonomi kreatif. Ada banyak produk seperti tenun, batik, kerajinan, dan lainnya,” ujarnya.

    Wali kota termuda ini menyadari bahwa tantangan industri kreatif saat ini sangat dinamis dan kompetitif. Di tengah persaingan pasar terbuka yang begitu ketat, hanya produk-produk berkualitas dan memiliki nilai tambahlah yang mampu bertahan serta berkembang. Konsumen kini pun semakin cerdas dan menuntut lebih dari sekadar harga.

    Konsumen akan mencari keunikan dan kualitas dari produk yang akan dibeli. Maka dari itu pelaku usaha harus terus berinovasi dan meningkatkan kualitas. Salah satu langkahnya dengan mengikuti kurasi produk. Kurasi ini berkaitan dengan aspek pemasaran.

    “Kurasi yang dilakukan ini untuk menyeleksi legalitas, kualitas dan packaging produk dari 38 IKM yang hadir. Tentu saya juga mengapresiasi Bapak Ibu sekalian yang ingin maju dan berkompetisi di tahap kurasi ini. Pasti semua sudah menyiapkan keberanian lebih dan produk terbaiknya,” jelasnya.

    Mbak Wali mengungkapkan kegiatan kurasi ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Kediri untuk mendukung IKM Kota Kediri semakin siap bersaing di kancah yang lebih luas. Ini selaras dengan Sapta Cita, Produktif, Kreatif, dan Inovatif. Harapannya dengan adanya kurasi ini kualitas produk-produk Kota Kediri terus meningkat, serta menambah desain kemasan lebih menarik lagi.

    “Harapannya dengan kurasi ini dapat mendorong Bapak Ibu untuk menggunakan teknologi yang tepat guna. Sehingga produk panjenengan bisa bersaing di kancah internasional,” ungkapnya.

    Kepala Disperdagin Wahyu Kusuma Wardhani menambahkan dari 38 IKM yang mengikuti kurasi ini akan dipilih 30 yang dapat mengikuti berbagai festival dan pameran Dekranasda tahun 2025. Antara lain Pameran Wastra Batik Festival di Bojonegoro, Pameran HUT Dekranasda, dan Pameran Kriya Nusa.

    Tentu pemilihan siapa yang berhak mengikuti pameran juga disesuaikan dengan tema pamerannya. Pendaftaran IKM untuk mengikuti kurasi ini dibuka secara online mulai tanggal 18-31 Mei lalu.

    “Jadi nanti setelah dikurasi akan ada raport nya berupa sertifikat. Dimana sertifikat tersebut berlaku dua tahun. Dari Rumah Kurasi juga memiliki standar produk yang dapat mengikuti pameran,” imbuhnya.

    Selanjutnya Mbak Wali mengecek satu persatu produk-produk yang dikurasi. Turut hadir, Ketua Dekranasda Faiqoh Azizah Mohammad Qowimuddin, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Endang Kartikasari.

    Kepala Dinkop UMTK Bambang Priyambodo, Kepala Bagian Perekonomian Tetulo Erwin, Ketua Rumah Kurasi Pemerintah Kota Kediri Setyo Hadi, pelaku usaha, dan tamu undangan lainnya. [nm/ian]

  • Mbak Wali Sampaikan Penjelasan Rancangan Pertanggungjawaban APBD Kota Kediri TA 2024

    Mbak Wali Sampaikan Penjelasan Rancangan Pertanggungjawaban APBD Kota Kediri TA 2024

    Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menyampaikan penjelasan atas Rancangan Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Kediri Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD, di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Kediri, Kamis (5/6/2025).

    Pada kesempatan ini, Mbak Wali menjelaskan bahwa Laporan Realisasi Anggaran tahun anggaran 2024 disusun sesuai lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 tahun 2020. Dari sisi pendapatan daerah setelah perubahan APBD tahun anggaran 2024, ditargetkan sebesar Rp1.501.669.263.626 dan terealisasi sebesar Rp1.507.326.107.383,27 atau sebesar 100,38 %, melebihi target Rp5.656.843.757,27.

    “Beberapa yang masuk dalam sisi pendapatan daerah yakni pendapatan asli daerah dan pendapatan transfer. Pada pendapatan asli daerah terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan serta lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Sedangkan pendapatan transfer terdiri dari transfer pemerintah pusat (Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus), transfer pemerintah pusat lainnya, serta transfer pemerintah daerah lainnya,” terangnya.

    Lebih lanjut, Wali Kota Kediri menuturkan bahwa pada sisi belanja daerah tahun anggaran 2024 telah dianggarkan sebesar Rp1.891.393.326.713, dan terealisasi sebesar Rp1.558.866.792.688, atau sebesar 82,42%. Kurang dari rencana sebesar Rp332.526.534.025.

    Susunan laporan realisasi anggaran pada sisi belanja daerah terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer. Apabila realisasi sisi pendapatan daerah yang dibandingkan dengan sisi belanja daerah maka APBD tahun 2024 secara struktur mengalami defisit sebesar Rp 51.540.685.304,73.

    Selain itu, dari sisi pembiayaan daerah, pada tahun anggaran 2024, pembiayaan daerah netto ditargetkan sebesar Rp389.724.063.086,56. Memperhatikan realisasi pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah tahun anggaran 2024, diperoleh sisa lebih perhitungan tahun anggaran berkenaan sebesar Rp338.183.377.781,83.

    Di akhir penjelasanya, Wali Kota termuda di Indonesia tak lupa mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada anggota DPRD Kota Kediri dan Pemerintah Kota Kediri yang telah mengikuti rapat paripurna ini.

    “Selanjutnya saya serahkan sepenuhnya kepada para anggota DPRD Kota Kediri untuk mencermati, serta memberikan saran yang bersifat konstruktif sebagai bahan masukan dan perbaikan demi penyempurnaan dan peningkatan efektifitas pelaksanaan APBD Kota Kediri,” tutupnya.

    Hadir pula, Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus, Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin Thoha, Wakil Ketua I Sudjono Teguh, Wakil Ketua II M. Yasin, Sekretaris Daerah Bagus Alit, asisten, staf ahli, Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri, serta anggota DPRD Kota Kediri. [nm/ian]

  • Mbak Wali Serahkan Sapi Presiden ke Masjid Baitur Rohim Kota Kediri, Dagingnya untuk Lansia dan Anak Yatim

    Mbak Wali Serahkan Sapi Presiden ke Masjid Baitur Rohim Kota Kediri, Dagingnya untuk Lansia dan Anak Yatim

    Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menyerahkan secara simbolis Bantuan Kemasyarakatan Presiden berupa sapi. Dimana sapi diserahkan kepada pengurus Masjid Jami’ Baitur Rohim Kelurahan Bawang, pada Kamis (5/6/2025).

    “Malam ini Pemerintah Kota Kediri menyerahkan sapi dari Bapak Presiden. Kami serahkan di Masjid ini. Semoga ini dapat menjadi berkah bagi masyarakat Kelurahan Bawang,” ujarnya.

    Mbak Wali mengungkapkan pemilihan penyerahan sapi di Masjid ini berdasarkan kajian dari Bagian Kesra. Dimana Masjid ini belum pernah menerima sapi dari pemerintah. Harapannya sapi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Khususnya bagi warga yang tidak mampu.

    “Jadi Masjid ini belum pernah dapat. Kita ingin bagikan secara merata. Ke depan kami akan keliling mana saja Masjid yang belum pernah dapat sapi maka akan kami berikan,” ungkapnya.

    Kepala DKPP Moh. Ridwan menjelaskan hewan kurban bantuan dari Presiden Republik Indonesia ini memiliki berat 920 kilogram. Sapi ini berasal dari peternak lokal Kota Kediri. DKPP telah melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban tersebut. Ada dua pemeriksaan, yakni, pemeriksaan sebelum disembelih dan pemeriksaan setelah disembelih.

    Sebelum disembelih, sapi diperiksa secara fisik dan dilihat ada gejala penyakit atau tidak. Lalu setelah disembelih akan diperiksa kembali apabila nanti hati, usus besar dan organ dalam lainnya ada yang mencurigakan bisa dicek oleh DKPP. Apakah layak konsumsi atau tidak.

    “Insya Allah sapinya aman sudah kami periksa. Kami juga sudah memberi tahu pengurus Masjid tentang pemeriksaan setelah disembelih,” jelasnya.

    Lurah Bawang Ahmad Sofan Alif menambahkan untuk penyembelihan pasti ada limbahnya. Seperti darah nanti akan segera dikubur di tempat yang disediakan. Lalu nanti ada kotoran yang ada di organ dalam juga akan segera dikubur. Jadi tidak akan mengotori sungai yang digunakan untuk pengairan sawah.

    Serta lingkungan juga tidak akan tercemar. Selanjutnya untuk penyembelihan sapi akan dilakukan besok setelah Sholat Idul Adha. Penyaluran yang pertama untuk stunting. Serta akan dibagikan merata di Kelurahan Bawang dengan prioritas lansia dan yatim piatu.

    “Jadi akan kita bagi merata. Terima kasih Mbak Wali telah memilih menyalurkan bantuan dari Pak Presiden di Kelurahan Bawang. Semoga ini bermanfaat,” imbuhnya.

    Turut mendampingi, Plt Kepala Bagian Kesra Muhlisiina Lahuddin, Takmir Masjid Ahmad Munir, dan tamu undangan lainnya. [nm/ian]

  • Antisipasi Konvoi dan Kriminalitas di Tuban, Personel Gabungan Gelar Patroli Skala Besar

    Antisipasi Konvoi dan Kriminalitas di Tuban, Personel Gabungan Gelar Patroli Skala Besar

    Tuban (beritajatim.com) – Ratusan personel Polres Tuban dikerahkan dalam rangka mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di kabupaten Tuban pada malam takbiran Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M.

    Kegiatan patroli skala besar ini dilaksanakan secara gabungan bersama unsur TNI dari Kodim 0811 Tuban dan Satuan Polisi Pamong Praja. Kamis, (05/06/2025) malam, dimulai dari apel di Mapolres Tuban, dilanjut menyasar sejumlah titik rawan maupun lokasi yang berpotensi terjadi kerumunan massa atau konvoi hingga aksi kriminalitas.

    Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale, S.I.K., mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif dan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang sedang merayakan malam takbiran.

    “Patroli gabungan ini wujud sinergitas antara Polri, TNI dan pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban umum khususnya pada malam takbiran,” ungkap AKBP Tanasale sapanya.

    Lanjut, ia mengimbau kepada masyarakat demi keamanan bersama dan mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas agar tidak melaksanakan takbir keliling menggunakan kendaraan di jalan raya.

    “Demi keamanan bersama, mari kita kumandangkan takbir di masjid maupun mushola sekitar,” kata Perwira polisi kelahiran Ambon itu.

    Selain itu, pihaknya berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak melakukan kegiatan yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain, seperti konvoi kendaraan yang ugal-ugalan atau penggunaan petasan.

    “Patroli ini juga dilaksanakan oleh Polsek jajaran, dengan harapan agar malam takbiran dapat berlangsung dengan aman damai dan penuh khidmat menjelang pelaksanaan salat Idul Adha keesokan harinya,” pungkasnya. [dya/ian]

  • Kebahagiaan Iduladha 2025, Gerindra Jatim Bagikan Ratusan Hewan Kurban

    Kebahagiaan Iduladha 2025, Gerindra Jatim Bagikan Ratusan Hewan Kurban

    Surabaya (beritajatim.com) – DPD Gerindra Jawa Timur membagikan ratusan hewan kurban ke di 38 kabupaten/kota di Jatim. Gerindra Jatim ingin berbagi kebahagiaan dengan warga di momen Idul Adha 2025 ini.

    Bendahara DPD Gerindra Jatim, Ferdian Reza Alvisa mengatakan ratusan hewan kurban telah didistribusikan secara merata ke sejumlah titik mulai dari masjid hingga ormas Islam di Jawa Timur.

    “Alhamdulillah momen Idul Adha tahun ini teman-teman Fraksi dan pengurus Gerindra Jatim bersama-sama membagikan ratusan hewan kurban ke masyarakat melalui masjid-masjid,” kata Alvis panggilan akrabnya, Kamis (5/6/2025).

    Alvis mengatakan setiap tahun kader Gerindra Jatim selalu berinisiatif untuk membagikan hewan kurban ke masyarakat. Khusus tahun ini, jumlahnya lebih banyak daripada tahun lalu.

    “Ini juga sebagai bentuk syukur dan berbagi dari kader Gerindra kepada seluruh masyarakat,” tambahnya.

    Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim ini menyampaikan salam ke masyarakat dari Presiden Prabowo untuk menjaga kerukunan dan persaudaraan dalam momen Idul Adha 2025.

    “Pak Prabowo titip pesan ke masyarakat untuk terus bersama menjaga kondusifitas di daerah, dan di momen Idul Adha ini, Pak Prabowo titip salam ke warga Jatim. Semoga Idul Adha ini menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga dan saling berbagi untuk masyarakat,” tandasnya.

    Diketahui, Gerindra Jatim membagikan lebih dari 100 ekor sapi dan 300 kambing ke sejumlah titik masjid dan yayasan di daerah. Selain itu, Gerindra Jatim juga menyalurkan hewan kurban sapi ke PWNU Jatim serta PW Muhammadiyah Jatim. (tok/ian)

  • PKS Jatim Serahkan Hewan Kurban ke NU, Muhammadiyah, dan MUI: Sinergi Umat di Hari Raya

    PKS Jatim Serahkan Hewan Kurban ke NU, Muhammadiyah, dan MUI: Sinergi Umat di Hari Raya

    Surabaya (beritajatim.com) – Dalam semangat menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur menyerahkan hewan kurban berupa sapi kepada tiga organisasi keagamaan di Jawa Timur.

    Yakni, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Kamis (5/6/2025).

    Penyerahan hewan kurban ini dilakukan sebagai wujud kepedulian, rasa syukur, serta upaya mempererat silaturrahmi dan menguatkan sinergi antara partai politik dan elemen umat Islam di Jawa Timur.

    Ketua Panitia Kurban DPW PKS Jatim, Puguh Wiji Pamungkas menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi dan komitmen PKS untuk terus merawat kebersamaan dengan para ulama dan tokoh-tokoh umat.

    “Alhamdulillah, ini adalah salah satu wujud dari komitmen kami untuk terus menjaga tali silaturahim dan kerjasama dengan seluruh Indonesia elemen bangsa, khususnya para ulama, dalam membangun Jawa Timur yang lebih baik,” ujar Puguh, pria yang juga Sekretaris Fraksi PKS di DPRD Jatim itu.

    Ia menambahkan, bahwa pihaknya merasa bersyukur karena kehadiran rombongan PKS diterima dengan baik oleh jajaran pengurus PWNU, PWM, dan MUI Jawa Timur.

    Sementara itu, Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan menegaskan, bahwa ibadah kurban merupakan momentum untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan nilai kepedulian sosial.

    “Kurban ini adalah bentuk rasa syukur, kepedulian sosial, dan semangat kebersamaan. Ia menjadi sarana menyatukan hati dan meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS,” kata Irwan.

    Irwan menyebut bahwa penyerahan kurban ke PWNU dan PWM sudah menjadi agenda rutin setiap tahun, dan untuk pertama kalinya tahun ini diperluas ke MUI Jawa Timur.

    “Bahagianya berkurban adalah ketika kita bisa berbagi, menjalin silaturahmi, dan memperkuat sinergi antara PKS dan seluruh elemen umat Islam di Jawa Timur,” tambahnya.

    Ia juga menegaskan, bahwa semangat berkurban harus menjadi bagian dari karakter PKS dalam melayani rakyat, dengan ketulusan dan semangat berbagi yang nyata.

    Perwakilan dari masing-masing lembaga menyambut baik langkah PKS Jatim ini. Mereka mengapresiasi perhatian dan kepedulian yang ditunjukkan, serta berharap sinergi antara ormas Islam dan partai politik dapat terus ditingkatkan untuk kemaslahatan umat.

    Adapun hewan kurban di PWNU Jatim diterima oleh Edi Yakub (Wakil Sekretaris) dan Taufiq Mukti (Kepala Rumah Tangga). Di MUI Jatim, diterima oleh Sekretaris MUI Jatim Dr. Hasan Ubaidillah, Ketua MUI Jatim Dr. KH Sudjak, dan Bendahara Umum Rosyidi. Sementara di PWM Jatim diterima oleh Wakil Ketua PWM Jatim, Tahmid Masyhudi.

    Selain menyerahkan kurban ke lembaga-lembaga keagamaan tingkat wilayah, PKS Jawa Timur juga menyelenggarakan penyembelihan dan pendistribusian hewan kurban melalui seluruh DPD kabupaten/kota se-Jawa Timur.

    “Tahun ini, DPW PKS Jatim kembali mensukseskan program syiar kurban dengan tema bahagianya berkurban. Seluruh pengurus, anggota, dan anggota DPRD se-Jatim turut berpartisipasi mensukseskan program. Syiar kurban ini yang secara nasional ditargetkan 2,3 juta paket kurban. Semoga kebahagiaan kurban ini menjadi milik semua, baik yang memberi, yang menerima, maupun yang menyaksikan. Mari jadikan Idul adha sebagai momen memperkuat solidaritas dan kepedulian sosial,” pungkas Kang Irwan. (tok/kun)

  • Ribuan Warga Surabaya Tumpah! Takbiran Sekaligus Nobar Timnas di Masjid Al Akbar

    Ribuan Warga Surabaya Tumpah! Takbiran Sekaligus Nobar Timnas di Masjid Al Akbar

    Surabaya (beritajatim.com) – Ribuan jamaah memadati halaman Masjid Nasional Al Akbar, Surabaya pada Kamis (5/6) malam untuk menggemakan takbir Idul Adha sembari mendukung dan menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia melawan China secara langsung melalui layar tancap. Suasana malam itu menjadi sangat berbeda, karena tak hanya penuh semangat religius, tetapi juga dipenuhi antusiasme pecinta sepak bola Tanah Air.

    Massa mulai berdatangan sejak pukul 19.00 WIB, tepat setelah salat Isya berjamaah. Sebuah layar besar terpasang di serambi masjid, menarik perhatian masyarakat dari berbagai penjuru kota hingga luar kota seperti Sidoarjo. Mereka duduk rapi, sebagian membawa keluarga, sambil mengumandangkan takbir dan meneriakkan dukungan untuk tim nasional Indonesia.

    “Baru kali ini merasakan takbiran sekaligus nonton Timnas (tim nasional) bermain. Katanya teman-teman sekalian saja ke Masjid Al Akbar,” kata Muhamad Recoba (26 tahun), warga Gedangan, Sidoarjo.

    Recoba mengaku menikmati atmosfer malam Idul Adha yang sangat berbeda ini dan berharap Timnas Indonesia bisa menang serta melaju ke Piala Dunia.

    “Senang, jadi meskipun sedikit jauh dari rumah saya di Sidoarjo ya tetap ke sini. Ya semoga Timnas menang lah, berapa pun hasilnya pokoknya Indonesia menang,” ujarnya.

    Hal serupa juga dirasakan Rofiq Hidayat (29 tahun), warga Jalan Kutisari, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, yang menyebut suasana takbiran sambil nobar sebagai momen unik dan menyenangkan.

    “Agak sedikit aneh awalnya nobar di masjid, biasanya kan di jalan, balai kota atau mall begitu. Tapi ternyata ya nyaman-nyaman saja di sini ada yang jual makanan juga,” ucap Rofiq.

    Pihak pengurus Masjid Al Akbar Surabaya yang diwakili humas-nya, Helmy M Noor, menyebut acara ini merupakan inisiatif baru yang langsung mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Layar besar dan sistem audio disiapkan secara khusus untuk mendukung kenyamanan para pengunjung.

    “Ini yang datang kalau dihitung-hitung ada seribuan warga. Tadi sudah datang sejak pukul 19.00 WIB, tapi mereka keliling-keliling dulu lihat sapi dan membeli makanan,” ujar Helmy.

    Menurut Helmy, ini adalah kali pertama Masjid Al Akbar menggelar nonton bareng di malam takbiran dan pihaknya tidak menyangka sambutan warga begitu luar biasa. Suasana malam Idul Adha di Masjid Al Akbar tahun ini menjadi kombinasi sempurna antara nilai keagamaan dan semangat nasionalisme. [ram/ian]

  • Presiden Prabowo Kirim Sapi Kurban 1 Ton ke Ponorogo

    Presiden Prabowo Kirim Sapi Kurban 1 Ton ke Ponorogo

    Ponorogo (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menerima satu ekor sapi kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Sapi tersebut akan disembelih pada momen Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah dan dagingnya dibagikan kepada warga.

    Berat sapi mencapai lebih dari 900 kilogram. Hampir menyentuh angka 1 ton. Hewan itu diserahkan langsung ke Pemkab dan kini dalam perawatan panitia kurban.

    Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dari Presiden Prabowo. Dia menyebut sapi bantuan itu sudah diterima dan akan disalurkan sesuai amanat kurban.

    “Terima kasih kepada Pak Presiden. Kami mendapatkan satu ekor sapi dan sudah kami terima. Beratnya 900 kilogram lebih, hampir 1 ton,” kata Sugiri, Kamis (5/6/2025).

    Orang nomor satu di Bumi Reog itu mengaku tidak mengetahui asal-usul sapi tersebut. Apakah berasal dari peternak lokal atau dari luar daerah, dirinya belum mendapatkan informasi. “Saya nggak tahu dari peternak mana. Saya terima jadi,” katanya.

    Selain dari presiden, Pemkab Ponorogo juga menyalurkan hewan kurban sendiri. Total ada 16 ekor sapi dan sekitar 20 kambing yang dibagikan.

    Penerima hewan kurban itu beragam. Mulai dari Takmir Masjid Agung, partai politik di DPRD, hingga organisasi keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah.

    “Masing-masing kita serahkan satu ekor. Agar kemudian bisa berbagi bersama-sama. Saatnya lebaran, saatnya kurban, kita harus rukun,” tegas Sugiri.

    Distribusi hewan kurban ini diharapkan menjadi simbol kebersamaan dan kepedulian. Terutama pada momen Iduladha yang sarat nilai gotong royong dan persaudaraan. (end/kun)

  • Pemkot Surabaya Akan Terapkan Parkir Berlangganan di Jalan Tunjungan, Seperti Apa Sistemnya?

    Pemkot Surabaya Akan Terapkan Parkir Berlangganan di Jalan Tunjungan, Seperti Apa Sistemnya?

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana menerapkan sistem parkir berlangganan di sejumlah titik keramaian dan tepi jalan raya mulai Juli mendatang. Kebijakan ini akan diberlakukan secara bertahap di ruas-ruas jalan utama yang kerap mengalami kemacetan akibat parkir liar, seperti Jalan Tunjungan dan Jalan Manyar.

    “Lihat parkir di Jalan Tunjungan, lalu di jalan-jalan utama lainnya, Manyar itu tidak karu-karuan kalau malam minggu macet. Jadi saya akan gunakan di titik-titik tertentu, kita menggunakan parkir berlangganan memakai karcis,” ungkap Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi setelah melakukan inspeksi beberapa waktu lalu.

    Menurut Eri, sistem ini akan menggunakan karcis langganan fisik, bukan pembayaran digital seperti QRIS. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa banyak masyarakat Surabaya yang belum siap menerapkan sistem pembayaran nontunai dalam konteks parkir.

    “Kalau sudah saya tentukan titik itu menggunakan parkir berlangganan, maka orang Surabaya harus bayar pakai karcis berlangganan. Jika bayar dengan duit alasannya gurung beli karcis berlangganan. Mbulet ae nanti, saling salah-salahan,” tegas Eri.

    Eri menilai, penggunaan karcis lebih mudah dipahami oleh masyarakat dan minim potensi kesalahpahaman dibandingkan QRIS yang sebelumnya sempat diterapkan namun dinilai belum efektif.

    “Kalau pakai QRIS dulu, warganya yang menggunakan tidak siap pakai QRIS. Ngomongnya cashless. Sekarang sudah saya turunkan tidak pakai QRIS pakai karcis berlangganan,” jelas Eri.

    Ia juga menekankan pentingnya kepatuhan warga terhadap kebijakan baru ini. Jika ada pengguna kendaraan yang tetap tidak mematuhi aturan dan tidak memiliki karcis langganan di lokasi yang telah ditetapkan, maka sanksi tegas akan diberikan.

    “Pokoknya warga Surabaya kalau ada tempat yang sudah saya tentukan, bayarnya tidak pakai karcis berlangganan yang saya sanksi warganya,” imbuhnya.

    Saat ini, Pemkot Surabaya sedang merampungkan regulasi teknis terkait sistem parkir berlangganan tersebut. Rencananya, kebijakan ini akan mulai dijalankan pada bulan Juli 2025 dan akan diuji coba di sejumlah titik padat kendaraan.

    “Harus berani beli karcis parkir berlangganan di titik-titik tertentu yang nanti saya tentukan dan ini saya jalankan di bulan depan,” tutup Eri. [ram/ian]

  • Polisi Selidiki Lagi Pembobolan ATM BNI di Minimarket Magetan, Periksa Mesin hingga Atap Toko

    Polisi Selidiki Lagi Pembobolan ATM BNI di Minimarket Magetan, Periksa Mesin hingga Atap Toko

    Magetan (beritajatim.com) – Upaya pengungkapan kasus pembobolan mesin ATM milik Bank BNI di Indomaret Jalan Tebon, Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, terus dilakukan oleh aparat kepolisian. Tim gabungan dari Unit TKP Polda Jatim, Tim Inafis, serta Unit Reskrim Polres Magetan melakukan pemeriksaan lanjutan di lokasi kejadian, Pada Rabu (4/6/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

    Meski aktivitas toko swalayan tetap berlangsung seperti biasa, tim kepolisian tampak fokus memeriksa detail mesin ATM yang menjadi sasaran aksi kejahatan. Aparat juga menelusuri area belakang bangunan dan menaiki tangga hingga ke bagian atap. Lokasi tidak dipasangi garis polisi, namun akses jurnalis dan warga dibatasi.

    Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa mengonfirmasi adanya olah TKP lanjutan. “Iya, tim dari Polda, Inafis, dan Reskrim memang melakukan olah TKP kembali,” ungkapnya singkat saat dikonfirmasi.

    Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Joko Santoso juga terlihat berada di lokasi pemeriksaan. Namun, pihaknya belum memberikan keterangan rinci mengenai perkembangan penyelidikan atau nilai kerugian yang ditimbulkan akibat pembobolan. “Untuk saat ini semuanya masih dalam proses penyelidikan. Belum bisa kami sampaikan,” ujarnya.

    Sebelumnya diberitakan bahwa peristiwa pembobolan terjadi pada Senin (2/6) dini hari. Dalam proses olah TKP pertama, polisi sempat menggunakan anjing pelacak dari Unit K-9 untuk menelusuri jejak pelaku.

    Hingga saat ini, belum ada informasi resmi dari pihak kepolisian mengenai identitas pelaku ataupun kronologi lengkap kejadian. Penyidik terus mengumpulkan bukti dan menelusuri berbagai kemungkinan guna mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas aksi kriminal tersebut. [fiq/kun]