Category: Beritajatim.com

  • Ratusan Sapi Disembelih di RPH Magetan, Termasuk Bantuan Presiden

    Ratusan Sapi Disembelih di RPH Magetan, Termasuk Bantuan Presiden

    Magetan (beritajatim.com) – Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) Magetan dimulai sejak Jumat (6/6/2025), bertepatan dengan hari pertama Iduladha. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Magetan, drh Nur Haryani, menyebutkan bahwa hingga hari Minggu nanti, total sebanyak 132 ekor sapi telah terdaftar untuk disembelih di RPH tersebut. Pendaftaran berasal dari masyarakat maupun lembaga seperti Lazismu.

    Biasanya, pemotongan di RPH dikenakan retribusi sebesar Rp 50 ribu untuk sapi betina dan Rp 30 ribu untuk sapi jantan. Namun, khusus untuk momentum Iduladha mulai Jumat hingga Senin, seluruh proses penyembelihan digratiskan sebagai bentuk pelayanan publik.

    “Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) Magetan dimulai sejak Jumat (6/6/2025), bertepatan dengan hari pertama Iduladha. Dari total 14 sapi yang dijadwalkan akan disembelih berdasarkan pendaftaran masyarakat, satu ekor sapi belum datang. Hingga siang hari, baru 13 ekor yang berada di kandang dan langsung disembelih,” jelas Haryani.

    Selanjutnya, penyembelihan akan berlanjut dengan hewan kurban dari lembaga zakat Lazismu. Sementara untuk sapi bantuan dari Presiden, Gubernur Jawa Timur, dan Pemkab Magetan, proses penyembelihannya dijadwalkan pada Minggu (8/6) pagi.

    “Sebenarnya sudah ditawarkan agar sapi langsung dipotong usai penyerahan simbolis karena itu lebih afdhal. Tapi takmir Masjid Baitussalam belum siap apabila dilakukan pada hari Jumat karena bertepatan dengan salat Jumat, sehingga disepakati penyembelihan dilakukan hari Minggu,” terang Haryani.

    Sapi bantuan dari Presiden Prabowo, yang diberi nama Blangor, memiliki bobot hampir 1 ton. Haryani menjelaskan bahwa sapi tersebut tidak dihadirkan saat penyerahan simbolis karena pertimbangan keamanan dan logistik. “Meski besar, Blangor, sapi dari bantuan Presiden tidak membutuhkan persiapan khusus. Kandang jepit di RPH masih mampu menahan berat rata-rata 1 ton, dan alat pemotongan otomatis juga masih dapat digunakan,” ujarnya.

    Penyembelihan di RPH Magetan dilaksanakan dengan pengawasan ketat dan mengikuti protokol kesehatan hewan. Seluruh sapi diperiksa terlebih dahulu sebelum dipotong. “Alhamdulillah, dari laporan petugas, semua sapi dalam kondisi sehat. Kami pastikan proses penyembelihan sesuai dengan prinsip ASUH, yaitu Aman, Sehat, Utuh, dan Halal,” pungkas Haryani. [fiq/but]

  • Polres Malang Sembelih 11 Sapi dan 3 Kambing Kurban

    Polres Malang Sembelih 11 Sapi dan 3 Kambing Kurban

    Malang (beritajatim.com) – Polres Malang menyembelih belasan hewan kurban dalam rangka perayaan Idul Adha 1446 Hijriah, Jumat (6/6/2025). Penyembelihan dilakukan di halaman belakang Mapolres Malang, usai pelaksanaan Salat Idul Adha.

    Sebanyak 11 ekor sapi dan 3 ekor kambing dipotong langsung di lingkungan Mapolres. Sementara sisanya dari total 19 ekor sapi dan 29 kambing yang terkumpul didistribusikan ke sejumlah instansi, tokoh agama, serta masyarakat di wilayah Kabupaten Malang.

    Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar menyampaikan, bahwa kegiatan kurban ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen Polri dalam berbagi dengan masyarakat, khususnya warga yang tinggal di sekitar lingkungan Mapolres.

    “Penyembelihan hewan kurban ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan Idul Adha, tetapi juga merupakan sarana untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat,” ujar Bambang, Jumat (6/6/2025).

    Penyembelihan hewan Kurban dari Polres Malang.

    Daging kurban yang telah dipotong, kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar, termasuk ke sejumlah yayasan dan lembaga sosial yang telah mengajukan permohonan. Proses distribusi dilakukan oleh panitia yang terdiri dari anggota Polres dan relawan masyarakat.

    “Alhamdulillah seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Daging kurban langsung kami salurkan ke warga agar manfaatnya bisa dirasakan secepat mungkin,” lanjut Bambang.

    Sementara pelaksanaan salat Idul Adha dimulai pukul 06.30 WIB di Halaman Mapolres Malang, diikuti sekitar 1.000 jamaah, termasuk Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S, serta warga sekitar. Bertindak sebagai imam dan khatib yaitu KH Imam Sibaweh, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Malang.

    Usai salat, Kapolres dan jajaran menyerahkan hewan kurban secara simbolis kepada panitia penyembelihan. Proses pemotongan hewan berlangsung hingga siang hari.

    AKP Bambang menambahkan, kegiatan kurban di Polres Malang telah menjadi agenda tahunan yang rutin digelar. Selain bentuk ibadah, kurban juga menjadi bagian dari upaya Polres membangun citra positif dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

    “Semoga kegiatan ini membawa berkah dan menjadi ladang amal bagi semua yang terlibat. Ke depan kami berharap sinergi dan kedekatan antara Polri dan masyarakat semakin erat,” pungkasnya. (yog/but)

  • Ahmad Basarah Serahkan 4 Sapi Kurban di Malang Raya

    Ahmad Basarah Serahkan 4 Sapi Kurban di Malang Raya

    Malang (beritajatim.com) – Anggota DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Dr. Ahmad Basarah, SH, MH secara khusus berkurban 4 ekor sapi dan 5 ekor kambing pada Iduladha 1446 Hijriah dan disalurkan melalui sejumlah lembaga di Malang Raya.

    Rinciannya, sapi kurban Basarah masing-masing satu ekor jenis Simental disalurkan melalui DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, satu ekor jenis Limonsin di DPC PDI Perjuangan Kota Malang, satu ekor jenis Pegon di DPC PDI Perjuangan Kota Batu, dan satu ekor sapi jenis Brangus di PCNU Kabupaten Malang.

    Adapun bobot sapi kurban milik Basarah rata-rata berkisar antara 800 hingga 900 kilogram atau hampir 1 ton.

    Basarah yang kini duduk di Komisi XIII DPR RI menyampaikan, momentum Iduladha harus dijadikan sebagai bagian refleksi kehidupan. Menurutnya, Idul Adha bukan hanya sekedar perayaan hari besar, tetapi ada nilai-nilai spiritualitas yang perlu dipahami pada momen ini.

    Menurutnya, Kurban juga merupakan satu metode untuk mendapatkan kedekatan, adjective-nya dari taqarrub, sehingga Qurban adalah metodologi sosial dalam memperoleh sesuatu yang semula belum dekat untuk menjadi lebih dekat.

    “Iduladha adalah hari ketika umat Islam sedunia mengingat-ingat kembali spiritualitas Nabi Ibrahim AS yang rela mengurbankan anaknya sendiri karena ketaatan pada Zat Adi Kodrati,” kata Ahmad Basarah, Jumat (6/6/2025).

    Sapi Kurban dari Anggota DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Dr. Ahmad Basarah, SH, MH.

    Ditambahkan Basarah, kurban bukan hanya berbatas pada agama, tetapi para pendiri bangsa terdahulu juga telah menunjukkan pengurbanan yang tak kalah penting dalam memerdekakan Indonesia. Perjuangan para pendahulu itu pula yang mestinya jadi teladan generasi muda.

    “Kualitas pengurbanan seperti inilah yang ditunjukkan para pendiri bangsa kita saat mereka merelakan jiwa, harta, juga keluarga, demi kemerdekaan Indonesia,” tegasnya.

    Lebih jauh, politisi yang juga menjabat Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI ini bilang, bangsa yang mulia adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah dan perjuangan para pendahulunya. Mengingat, perjuangan para pendiri bangsa tidak main-main dalam memerdekakan Indonesia sehingga bisa dirasakan oleh generasi yang hidup sekarang.

    “Bangsa yang mulia adalah bangsa yang meneladani kearifan pada pendahulu mereka, bukan mereka yang mengkhianati cita-cita leluhur mereka,” Basarah mengakhiri. (yog/but)

  • Sapi Kurban Presiden RI di Bangkalan Bakal Disembelih Esok

    Sapi Kurban Presiden RI di Bangkalan Bakal Disembelih Esok

    Bangkalan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Bangkalan menerima bantuan hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Penyerahan sapi dalam rangka perayaan Idul Adha 1446 H/2025 Μ.

    Bantuan Kemasyarakatan tersebut diterima dan diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan, Irman Gunadi, kepada Takmir Masjid Pragalba Bangkalan tadi sore.

    “Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Bangkalan, kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah menyalurkan bantuan hewan kurban pada Idul adha tahun ini. Semoga bantuan ini memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi masyarakat,” ujarnya, Jumat (6/6/2025).

    Sekda menjelaskan, ada 4 sapi kurban yang disalurkan untuk masyarakat Bangkalan. Satu sapi kurban disalurkan ke masjid Pragalba dan tiga ekor lainnya dibagikan ke tiga pondok pesantren di Bangkalan.

    Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa bantuan sapi yang diberikan merupakan jenis unggulan, antara lain Sapi Limosin, Simental Cross Belgian Blue, Madura Cross, dan Simental murni. Jenis sapi tersebut memiliki bobot yang fantastis serta kualitas daging yang premium.

    “Sapi yang kami serahkan hari ini ke masjid Pragalba adalah jenis Simental Cross Belgian Blue dengan berat 1,06 ton. Bagusnya, semua sapi bantuan ini merupakan hasil ternak dari peternak lokal Bangkalan, yang menunjukkan potensi besar Bangkalan di sektor peternakan,” jelasnya.

    Proses pemilihan sapi kurban ini juga dilakukan melalui survei dan seleksi oleh tim dari pemerintah pusat. Dan alhamdulillah ada 4 sapi terbaik hasil peternak Bangkalan pun berhasil terpilih sebagai bagian dari bantuan Presiden, ini membuktikan kualitas ternak lokal Bangkalan yang tak kalah bersaing.

    Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan, Iskandar Ahadiyat, memastikan bahwa seluruh hewan kurban dari Presiden telah melalui pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi sebelum disembelih.

    “Seluruh hewan kurban di Bangkalan sudah kami periksa kesehatannya dan sudah mendapatkan vaksinasi,” pungkasnya. [sar/but]

  • Hari Raya Idul Adha: Momentum Penguatan Iman dan Kepedulian Sosial

    Hari Raya Idul Adha: Momentum Penguatan Iman dan Kepedulian Sosial

    Sampang (beritajatim.com) – Umat Islam di seluruh dunia saat ini sedang memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025. Momen penting ini untuk merefleksikan nilai-nilai keimanan dan pengorbanan.

    Idul Adha, juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, memperingati kisah pengorbanan Nabi Ibrahim Alaihi Salam yang bersedia mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS, sebagai bentuk kepatuhan total kepada perintah Allah SWT.

    Sebagai gantinya, Allah mengganti Ismail dengan seekor domba, dan peristiwa itu menjadi dasar dari ibadah kurban yang dijalankan umat Islam hingga saat ini.

    Menurut Kyai Mubassir pengasuh Pondok Pesantren Alamatussa’adah Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, dalam pidato hutbahnya menyampaikan, ibadah kurban bukan hanya simbol ketaatan, tetapi juga wujud nyata kepedulian terhadap sesama.

    “Daging kurban dibagikan kepada fakir miskin, tetangga, dan kerabat. Ini memperkuat hubungan sosial,” terangnya, Jumat (6/6/2025).

    Ia menambahkan, di tengah berbagai tantangan sosial dan ekonomi, Idul Adha menjadi momentum untuk memperkuat rasa empati dan menumbuhkan semangat berbagi.

    Masyarakat diimbau untuk tidak hanya menjalankan ibadah secara ritual, tetapi juga memahami makna spiritual dan sosial dari pengorbanan.

    “Saya mengajak terhadap warga untuk merenungkan sejauh mana kita siap berkorban demi kepentingan yang lebih besar, baik untuk agama, keluarga, maupun kemanusiaan,” tutupnya

    Diketahui, Keutamaan berkurban disebutkan dalam banyak hadis, di antaranya dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda:

    “Tidak ada amalan yang lebih dicintai Allah pada hari-hari tasyrik selain menyembelih hewan kurban,” (HR. Tirmidzi).

    Bahkan, pahala seekor hewan kurban disebut sebanding dengan setiap helai bulu hewan tersebut. [sar/but]

  • Jubir PDIP: Kader Ingin Megawati Tetap Jadi Ketum

    Jubir PDIP: Kader Ingin Megawati Tetap Jadi Ketum

    Blitar (beritajatim.com) – Megawati Soekarnoputri baru saja berziarah ke Makam Bung Karno Kota Blitar. Presiden ke-5 Republik Indonesia itu tidak sendiri, ia ditemani oleh para kader PDIP.

    Usai berziarah, juru bicara DPP PDI Perjuangan, Aryo Seno Bagaskoro menegaskan bahwa seluruh kader PDIP tetap menghendaki Megawati Soekarnoputri untuk menjadi ketua umum. Aryo menyebut bahwa pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V, para kader telah sepakat untuk kembali mengusung Megawati sebagai ketua umum.

    “Semua aspirasi kader telah dikristalkan di dalam momen rakernas, tahun lalu diselenggarakan dan seluruh kader menyatakan ingin agar Ibu Megawati Soekarnoputri berkenan kembali menjadi ketua umum,” ucap Aryo, Jumat (6/6/2025).

    Megawati Soekarnoputri berziarah ke Makam Bung Karno Blitar. (Foto: Winanto/beritajatim.com)

    Aryo menegaskan bahwa hingga saat ini keputusan untuk mengusung kembali Megawati sebagai ketua umum PDIP pun masih bulat. Seluruh kader masih satu suara untuk mendukung Presiden ke-5 Republik Indonesia tersebut untuk tetap memimpin PDIP.

    “Dan karena itu lah kemudian Kongres adalah momentum untuk mengawal dan mengesahkan aspirasi kader, sampai sejauh ini masih seperti itu keinginannya,” tegasnya.

    Keinginan seluruh kader ini pun akan terus dikawal hingga Kongres PDIP berlangsung. Meski demikian, Aryo masih enggan untuk membocorkan kapan Kongres PDIP akan dilaksanakan.

    “Itu nanti akan diputuskan di momentum dan timing yang tepat nanti akan disiapkan tanggal dan tempat yang terbaik, yang pasti akan muncul suatu kado bagi tahun 2025 ini,” tandasnya. (owi/but)

  • Iduladha, LDII Jember Jamu Perwakilan Umat Katolik dan Kristen

    Iduladha, LDII Jember Jamu Perwakilan Umat Katolik dan Kristen

    Jember (beritajatim.com) – Iduladha menjadi momentum toleransi antarumat beragama di kantor Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kabupaten Jember, Jawa Timur. LDII mengundang dan menjamu perwakilan umat Katolik dan Kristen, Jumat (6/6/2025).

    Ada empat orang perwakilan Katolik yang dipimpin FX Yiddi Purwa Mardianta dan dua orang perwakilan Kristen yang dipimpin Tyas Suka Trisuwita yang memenuhi undangan Ketua DPD LDII Jember Akhmad Malik Afandi tersebut.

    “Alhamdulillah, teman-teman dari Katolik dan Kristen datang jke kantor LDII Jember, ikut bersama-sama menikmati sate, gule, dan menu lainnya olahan dari kewan kurban,” kata Malik kepada Beritajatim.com.

    Tahun ini jumlah hewan kurban di LDII meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Ada 124 ekor sapi dan 180 ekor kambing yang disembelih di sejumlah titik lokasi. “Kami bersyukur karena kesadaran warga LDII semakin lama semakin meningkat. Khusus tahun ini kami mengambil tema’Ikhlas berkorban dan Ikhlas Berbagi,” kata Malik.

    Malik mengatakan, penyembelihan kurban merupakan wujud ketakwaan kepada Allah, mengikuti teladan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Sekaligus menjadi sarana untuk membangun kekuatan sosial dan kepedulian antarsesama,

    “Selain itu hewan kurban merupakan simbol ketakwaan individu sekaligus menjadi upaya meningkatkan kesalehan sosial, karena menunjukkan kepedulian umat Islam kepada sesama, Kurban menjadi ladang pahala dan sarana berbagi. Warga bisa memberi tanpa pamrih dan yang menerima merasakan kebahagiaan. Ini membangun kekuatan sosial antarsesama,” katanya.

    Malik menyebut kehadiran perwakilan agama lain ke kantor LDII Jember adalah bentuk kebersamaan untuk menjaga kerukunan. “Ini berjalan rutin setiap tahun. Kami berharap kurban menjadi ajang menjaga ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah basyariyah,” katanya.

    Menurut Malik, kerukunan dan kebersamaan ini harus dijaga. “Kami menyadari permasalahan bangsa tidak bisa ditangani satu golongan tapi oleh banyak komponen,” katanya.

    Yiddi menyebut pertemuan tersebut sebagai momentum menjaga tali silaturahmi yang sudah terjaga sebelumnya. “Menjadi saudara adalah berkah. Tadi Gus Malik menceritakan banyak hal yang disampaikan terkait Iduladha,” kata Humas Gereja Katolik Santo Yusup Jember ini.[wir]

  • Ketua Gerindra Jember Sebut Iduladha Tahun Ini Berbeda

    Ketua Gerindra Jember Sebut Iduladha Tahun Ini Berbeda

    Jember (beritajatim.com) – Ahmad Halim, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Jember, Jawa Timur, menyebut perayaan Iduladha tahun ini berbeda dibanding tahun sebelumnya.

    “Tahun ini kami punya presiden, gubernur, dan bupati. Dulu kami belum punya presiden dari bupati dari Gerindra. Tahun kemarin kami hanya punya satu wakil di DPR RI. Tahun ini ada dua orang yakni Mas Bambang Haryadi dan Kawendra Lukistian,” kata Halim, Jumat (6/6/2025).

    Gerindra memiliki tradisi berkurban setiap tahun. “Yang rutin di kantor DPC,” kata Halim.

    Tahun ini Gerindra Jember menyembelih 50 ekor sapi dan 10 elor kambing, kurban. Lima ekor sapi di antaranya disembelih di kantor DPC Gerindra Jember, Jalan Nusantara, Kecamatan Kaliwates. Sisanya disembelih di tujuh daerah pemilihan dan disampaikan kepada masjid, hari ini dan Sabtu (7/6/2025).

    Halim menyebut penyembelihan hewan kurban memiliki makna keikhlasan Nabi Ibrahim dan Ismail yang harus diteladani seluruh kader Gerindra. Ini yang selalu diingatkan pula oleh Prabowo Subianto.

    Sementara iu, Partai Keadilan Sejahtera Jember tahun ini menyembelih 14 ekor sapi dan 203 ekor kambing kurban. “Kami sembelih mulai hari ini sampai akhir tasyrik di tujuh daerah pemilihan,” kata Ahmad Rusdan, legislator PKS di DPRD Jember.

    Perayaan Iduladha tahun ini dilaksanakan dalam suasana ekonomi yang menurun. “Tidak seperti tahun lalu, tahun ini jumlah hewan kurban menurun, sehingga distribusi tidak seperti tahun lalu. Namun bagi kami, kurban tetap bermakna memberi, melayani, dan berhikmat untuk umat,” kata Rusdan. [wir]

  • Said Abdullah Serahkan 2 Ekor Sapi Kurban Megawati untuk Warga Blitar

    Said Abdullah Serahkan 2 Ekor Sapi Kurban Megawati untuk Warga Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah menyerahkan 2 sapi kurban milik Megawati Soekarnoputri ke takmir Masjid Agung Kota Blitar. Rencananya 2 ekor sapi ini akan disembelih dan dagingnya akan dibagikan untuk warga Kota Blitar.

    Diketahui pada hari raya Idul Adha ini Megawati Soekarnoputri berkurban 2 ekor sapi. Masing-masing sapi beratnya yakni 700 kilogram. Kedua ekor sapi kurban ini semuanya diserahkan untuk masyarakat Kota Blitar.

    “Dua ekor sapi itu dari Ibu Megawati, dikurbankan atas nama Bung Karno dan keluarga besar. Disalurkan ke Kota dan Kabupaten Blitar,” ujar Said Abdullah, Jumat (14/6/2025).

    Said Abdullah menjelaskan bahwa hampir setiap tahun Megawati Soekarnoputri selalu berkuban. Namun pada tahun 2025 ini, Megawati mengkhususkan berkurban di Kota Blitar.

    “Tidak pernah satu kali pun pada hari raya kurban ibu (Megawati) lupa untuk berkurban,” tegasnya.

    Secara detail Said Abdullah menyebut total hewan kurban yang disalurkan PDI Perjuangan di Jawa Timur pada Idul Adha tahun ini mencapai 403 ekor sapi. Hewan-hewan kurban tersebut disalurkan ke berbagai pondok pesantren, organisasi kemasyarakatan (ormas), serta tokoh-tokoh masyarakat.

    “Hampir setiap tahun kami menyalurkan kurban ke masyarakat, khususnya di Jawa Timur. Tahun ini totalnya 403 ekor sapi,” tandasnya.

    Said Abdullah menjelaskan bahwa PDIP sebagai partai wong cilik akan selalu ingat kepada kaum-kaum kecil. Sehingga diharapkan hewan kurban yang disembelih pada hari raya Idul Adha ini dapat memberikan manfaat kepada rakyat kecil. (owi/but)

  • Idul Adha, DLH Surabaya Patroli Susur Sungai, Cegah Warga Buang Limbah Rumen

    Idul Adha, DLH Surabaya Patroli Susur Sungai, Cegah Warga Buang Limbah Rumen

    Surabaya (beritajatim.com) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya melaksanakan patroli susur Sungai Kalimas pada hari pertama Idul Adha 1446 Hijriah, Jumat (6/6), untuk mencegah perilaku masyarakat yang membuang limbah rumen (organ lambung hewan kurban) ke sungai.

    Pemkot Surabaya melarang tegas pembuangan limbah rumen ke sungai sebab berpotensi merusak ekosistem, dan membahayakan kesehatan warga sekitar akibat bakteri yang terkandung di dalamnya.

    Kepala DLH Kota Surabaya, Dedik Irianto mengatakan bahwa, larangan membuang rumen di sungai sudah diatur dalam peraturan daerah (perda) No 5 tahun 2016.

    “Bagi mereka yang tertangkap tangan membuang rumen. Tergantung volume (yang dibuang), dikenakan denda Rp75-Rp300 ribu atau kurungan (penjara),” terang Dedik Irianto, Jumat (6/6/2025) siang.

    Patroli Susur Sungai DLH Kota Surabaya Mencegah Warga Buang Rumen di Sungai Kalimas (dok. Rama Indra/beritajatim.com)

    Dedik juga menjelaskan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi perda larangan tersebut kepada masyarakat sehari sebelumnya, menjelang Idul Adha.

    “Kemarin kita sudah pendekatan soaialisasi perda larangan membuang sampah rumen sembarangan,” jelas Dedik.

    Dedik juga menyampaikan, dalam patroli susur sungai hari ini ditemukan dua kelompok warga yang mencuci limbah rumen di aliran sungai Kalimas. Mereka telah diingatkan jangan membuang rumen di sungai dan diberi fasilitas berupa karung sebagai wadah.

    “Hari ini ditemukan di 2 titik, warga mencuci isi perut hewan kurban di sungai. Tadi kita kasih glangsing (karung) untuk isi rumen. Membilas noda di sungai boleh, tapi untuk kotoran wajib dimasukkan glangsing,” ungkapnya.

    Kegiatan patroli susur sungai ini akan dilakukan DLH Kota Surabaya selama momen Idul Adha penyembelihan hewan kurban. Sampai dengan tiga hari mendatang.

    “Jadi masih ada tasyrik 3 hari, mungkin besok akan rame akan kita cek (patroli) lagi,” pungkasnya. [ama/but]