Category: Beritajatim.com

  • Kusnadi Tergeletak di Jalan Saat Ditemukan di Tanah Merah Bangkalan

    Kusnadi Tergeletak di Jalan Saat Ditemukan di Tanah Merah Bangkalan

    Surabaya (beritajatim.com) – Mantan Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi (67), ditemukan kawasan Tanah Merah, Bangkalan, setelah dilaporkan hilang pada Jumat (6/6/2025). Saat ditemukan pada Senin dini hari (9/6/2025), Kusnadi dalam posisi tergeletak di jalan.

    Anak kedua Kusnadi, Teddy Kusdita Kunong, mengatakan dia mendapat informasi dari warga sekitar Tanah Merah saat ayahnya ditemukan, beberapa jam setelah dia mengunggah informasi hilangnya Kusnadi di FB. Dalam unggahan tersebut, Teddy memang mencantumkan nomor ponselnya untuk memudahkan masyarakat menghubunginya apabila menemukan sang ayah.

    “Setelah orang itu kirim foto bapak ke saya yang tergeletak di jalanan, saya langsung video call,” ujar Teddy kepada beritajatim.com.

    Saat video call tersebut, Teddy dihubungkan oleh orang yang menemukan Kusnadi ke ayahnya. Barulah dia tahu, kondisi Kusnadi seperti orang linglung.

    “Beliau bingung tiba-tiba kok ada di Madura, padahal rumah di Sidoarjo,” kata Teddy.

    Usai video call, Teddy meminta orang yang menghubunginya untuk membagikan lokasi penemuan sang ayah. Setelah mendapat titik lokasi, dia langsung menuju Tanah Merah untuk menjemput Kusnadi.

    Sebelumnya, Kusnadi dilaporkan hilang oleh keluarganya ke polisi. Politisi PDIP yang beralamat di Pondok Sedati Asri Desa Pepe, Kecamatan Sedati itu, dalam surat laporan ke Polsek Balongbendo Sidoarjo dengan nomor SPTLKO/02/VI/2025/SPKT/JATIM/SDA/BALBEN, dilaporkan hilang oleh keluarganya bernama Teddy Kusdita Kunong, Minggu (8/7/2025).

    Hilangnya Kusnadi terhitung sejak 6 Juni 2025 ini juga membuat kebingungan keluarganya. Laporan keluarga Kusnadi di Polsek Balongbendo tertera ditandatangani oleh Bripka Sumari a/n KEPALA KEPOLISIAN SEKTOR BALONGBENDO.

    Dalam pesan berantai di WhatsApp Group (WAG). “Assalamualaikum bapak ibu Mohon bantuannya saya kehilangan bapak saya sejak rabu 6 juni 2025 hape mati sejak kemarin tanggal 07/06/2025 wa tidak di balas sejak jumat tanggal 06/06/2025 baru hari ini melapor ke Polsek Balongbedo Kab Sidoarjo,” isi pesan keluarga Kusnadi yang merasa kehilangan di WAG yang menyebar Minggu (8/6/2025).

    Lanjut dalam WAG yang tersebar, digambarkan kejadiannya hilangnya Kusnadi. “Dibawa orang dengan logat Madura di daerah Balongbendo waktu saya tanya ke yang bawa dan bapak saya katanya pulang malam tidak? di jawab tidak menginap atau tidak ?di jawab tidak,” sambung isi pesan tersebut. [tok/beq]

  • Wajah Baru Kampung Warna-warni, Ikon Wisata Malang Kembali Dipercantik Sambut Porprov Jatim 2025

    Wajah Baru Kampung Warna-warni, Ikon Wisata Malang Kembali Dipercantik Sambut Porprov Jatim 2025

    Malang (beritajatim.com) – Kota Malang kembali mempercantik wajah salah satu destinasi ikoniknya, Kampung Warna-warni Jodipan (KWJ). Kawasan wisata yang dulu sempat viral karena deretan rumah berwarna cerah ini mulai kehilangan pesonanya akibat warna cat yang memudar. Kini, upaya revitalisasi dilakukan secara gotong royong oleh Pemerintah Kota Malang bersama jajaran TNI AU, relawan, dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

    Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan bahwa pengecatan ulang ini merupakan langkah strategis untuk mengembalikan kejayaan KWJ sebagai ikon pariwisata kota. “Kami ingin mengembalikan kejayaan Kampung Warna Warni yang sempat viral dan jadi ikon Kota Malang. Harapannya bisa lebih viral lagi dan wisatawan tidak kecewa saat berkunjung ke sini,” ujar Wahyu.

    Pengecatan tersebut juga menjadi bagian dari persiapan menyambut gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 yang akan digelar di Kota Malang. Event olahraga tingkat provinsi ini diperkirakan akan diikuti sekitar 19 ribu atlet, belum termasuk pendamping dan penonton yang datang dari berbagai daerah. Potensi pertumbuhan ekonomi lokal di sekitar KWJ pun dinilai besar.

    “Kami ingin wajah kampung ini kembali seperti awal dikenal publik. Supaya saat Porprov dibuka, wisatawan yang datang bisa melihat kampung yang memang pantas disebut ikon Kota Malang,” kata Wahyu.

    Revitalisasi KWJ juga menjadi bagian dari implementasi program unggulan Pemkot Malang dalam Dasa Bhakti, khususnya gerakan Ngalam Rijik. Selain untuk meningkatkan estetika kampung, cat ulang juga bertujuan menjaga kepuasan wisatawan.

    “Beberapa wisatawan menyampaikan bahwa saat melihat di media sosial, warnanya cerah dan menarik. Tapi begitu datang langsung, mereka kecewa karena warnanya sudah pudar,” ungkap Wahyu.

    Untuk saat ini, pengecatan dilakukan secara bertahap. Tidak menutup kemungkinan, program serupa juga akan diterapkan di Kampung Tridi dan Kampung Biru Arema yang letaknya berdekatan.

    “Yang kami fokuskan dulu pengecatan warna warni. Kalau waktu memungkinkan, kami lanjut ke kampung kampung lain,” tambah Wahyu. [luc/beq]

  • NasDem Jatim Sembelih 145 Hewan Kurban, Lita Machfud: Saatnya Politik Hadir Lewat Kepedulian

    NasDem Jatim Sembelih 145 Hewan Kurban, Lita Machfud: Saatnya Politik Hadir Lewat Kepedulian

     

    Surabaya (beritajatim.com) – DPW Partai NasDem Jawa Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun solidaritas sosial melalui program kurban Idul Adha 1446 Hijriah.

    Tahun ini, sebanyak 145 hewan kurban disembelih dan disalurkan ke berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat.

    Di Kota Surabaya, prosesi pemotongan hewan kurban digelar di Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya. Sebanyak 5 ekor sapi disembelih dan dagingnya didistribusikan ke berbagai kalangan, mulai dari pengurus DPC NasDem se-Kota Surabaya, warga sekitar, hingga kelompok rentan seperti komunitas difabel.

    “Ini adalah bentuk kehadiran Partai NasDem tidak hanya dalam urusan politik, tetapi juga dalam menjawab kebutuhan sosial masyarakat,” ujar Ketua DPW NasDem Jatim, Lita Machfud Arifin, yang juga menjabat sebagai Anggota DPR RI, Senin (9/6/2025).

    Menurut Lita, kegiatan ini bukan semata-mata rutinitas keagamaan, melainkan momentum penting untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai solidaritas, empati, dan pengorbanan dalam kehidupan bermasyarakat.

    “Idul Adha bukan sekadar ritual penyembelihan hewan, tapi juga momentum untuk menanamkan nilai keikhlasan, kepedulian sosial, dan pengorbanan. Dalam semangat berkurban, kita diajak untuk mengikis ego, mempererat solidaritas, serta membumikan makna berbagi dengan sesama, terutama yang membutuhkan,” ujarnya.

    Selain mendistribusikan daging kurban ke masyarakat, NasDem Jatim juga menyerahkan hewan kurban berupa sapi ke sejumlah organisasi besar di Jawa Timur. Di antaranya PWNU Jatim, PWMU Jatim, serta organisasi kemasyarakatan FKPPI Jatim. Lita menegaskan bahwa kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat adalah bagian dari semangat restorasi sosial yang diusung Partai NasDem.

    “Kami ingin semangat kurban ini bisa menjangkau semua lapisan, termasuk saudara-saudara kita di organisasi keagamaan, pemuda, serta kelompok rentan seperti penyandang disabilitas. Mereka semua adalah bagian penting dari bangsa ini yang harus kita perhatikan,” tambah Lita.

    Program kurban ini merupakan agenda rutin tahunan DPW NasDem Jatim. Namun, tahun ini jumlah hewan yang dikurbankan mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya, seiring dengan semangat gotong royong dan dukungan dari seluruh struktur partai, mulai dari tingkat DPW hingga DPC dan kader di akar rumput.

    “Melalui momen Idul Adha ini, NasDem Jatim menegaskan bahwa keberpihakan sosial dan aksi nyata di tengah masyarakat harus menjadi fondasi dalam membangun politik yang bermakna,” tandasnya.[asg]

  • Polsek Porong Sidoarjo Ajak Warga Manfaatkan Pekarangan Kosong

    Polsek Porong Sidoarjo Ajak Warga Manfaatkan Pekarangan Kosong

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Upaya meningkatkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan arahan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing terkait ketahanan pangan terus digalakkan Polresta Sidoarjo melalui jajaran Polsek Porong.

    Salah satunya terlihat dalam kegiatan Bhabinkamtibmas Desa Kebonagung yang melaksanakan pengecekan Program 1 Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) dengan metode budidaya ikan lele, Senin (9/6/2025).

    Kegiatan tersebut berlangsung di pekarangan milik Ikhya Ulumudin, yang berlokasi di Dusun Macanmati RT 14 RW 03, Desa Kebonagung, Kecamatan Porong. Hadir dalam pelaksanaan, Aiptu Satrio Wibowo selaku Bhabinkamtibmas setempat.

    Program P2B merupakan inisiatif yang bertujuan mendorong pemanfaatan lahan pekarangan rumah warga untuk menghasilkan sumber pangan bergizi, salah satunya melalui budidaya ikan lele.

    Dalam kesempatan itu, Aiptu Satrio tidak hanya melakukan pengecekan, tetapi juga memberikan pendampingan serta motivasi kepada warga agar terus mengembangkan metode budidaya ini sebagai sumber protein.

    “Budidaya lele ini tidak hanya mudah dilakukan, tapi juga bernilai ekonomis dan bisa mendukung ketahanan pangan Polresta Sidoarjo Polda Jawa Timur. Kami harap ini menjadi contoh bagi warga lain di Kebonagung,” ujar Aiptu Satrio.

    Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari pendekatan humanis Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang berbasis komunitas, dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada di desa-desa.

    Melalui sinergi Polisi Cinta Petani, diharapkan program seperti ini mampu menginspirasi desa-desa lainnya di wilayah Sidoarjo untuk menciptakan kemandirian swasembada pangan yang berkelanjutan.(isa/ted)

  • Update Hari ke-39: Jemaah Haji Indonesia yang Wafat Capai 175 Orang, Sebagian Besar Akibat Jantung!

    Update Hari ke-39: Jemaah Haji Indonesia yang Wafat Capai 175 Orang, Sebagian Besar Akibat Jantung!

    Makkah (beritajatim.com) – Memasuki hari ke-39 operasional ibadah haji 2025 Minggu (8/6/2025), jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia mencapai 175 orang. Adapun mayoritas dari mereka wafat akibat penyakit jantung.

    Melansir situs resmi Kementerian Agama Senin (9/6/2025), Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, dr. Imran, menyampaikan data tersebut dalam keterangannya di Makkah pada Minggu (8/6/2025) lalu.

    “Berdasarkan laporan dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kesehatan, hingga hari ini terdapat 175 jemaah yang wafat,” ujarnya.

    Dari angka tersebut, 170 merupakan jemaah haji reguler, sedangkan lima sisanya berasal dari kelompok haji khusus.

    Penyakit Jantung Jadi Penyebab Utama

    Lebih lanjut, dr. Imran menjelaskan bahwa sebagian besar jemaah wafat karena penyakit jantung. “Tercatat 77 orang meninggal karena penyakit jantung,” ungkapnya. Selain itu, sebanyak 15 jemaah wafat akibat kegagalan organ yang disebabkan oleh infeksi berat.

    Penyakit pernapasan akut dan dehidrasi juga menjadi penyebab kematian. Masing-masing tercatat menyebabkan 11 jemaah meninggal dunia.

    Penurunan Jumlah Kematian Dibanding Tahun Lalu

    Meskipun jumlah jemaah yang wafat cukup signifikan, angka ini lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. “Tahun lalu, di hari operasional yang sama, jumlah jemaah yang meninggal mencapai 190 orang,” kata dr. Imran.

    Ia pun berharap kondisi kesehatan jemaah semakin baik hingga puncak ibadah haji selesai. “Kami terus berikhtiar menjaga kesehatan jemaah dan memohon kepada Allah agar seluruh jemaah dapat kembali ke Tanah Air dengan selamat,” pungkasnya. [aje]

  • Kusnadi Ditemukan di Bangkalan, Kondisi Mantan Ketua DPRD Jatim Linglung

    Kusnadi Ditemukan di Bangkalan, Kondisi Mantan Ketua DPRD Jatim Linglung

    Surabaya (beritajatim.com) – Kusnadi (67), mantan Ketua DPRD Jawa Timur periode 2019-2024, yang dilaporkan hilang oleh keluarganya telah ditemukan di Tanah Merah Bangkalan, Madura pada Senin (9/6/2025) pukul 01.00 dini hari.

    “Bapak ditemukan orang di kawasan Tanah Merah Madura, Mas. Orang itu melihat foto bapak yang viral hilang di FB. Saat itu, memang saya posting di FB dan saya cantumkan nomor kontak saya. Setelah orang itu kirim foto bapak ke saya yang tergeletak di jalanan, saya langsung Video Call. Bapak saya tanya darimana saja, bapak saya seperti orang linglung mas. Beliau bingung tiba-tiba kok ada di Madura, padahal rumah di Sidoarjo,” kata Teddy Kusdita Kunong, anak kedua Kusnadi kepada beritajatim.com, Senin (9/6/2025).

    Setelah mendapat shareloc dari orang yang menemukan Kusnadi, Teddy langsung berangkat menuju titik yang dishare, yakni kawasan Tanah Merah, Bangkalan, Madura.

    “Sekarang bapak dalam kondisi istirahat, Mas. Beliau sedang tidur. Nanti kalau sudah bangun, saya akan kirim foto selfie bersama bapak ke Mas Antok (beritajatim.com, red),” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, warga yang beralamat di Pondok Sedati Asri Desa Pepe, Kecamatan Sedati itu, dalam surat laporan ke Polsek Balongbendo Sidoarjo dengan nomor SPTLKO/02/VI/2025/SPKT/JATIM/SDA/BALBEN, dilaporkan hilang oleh keluarganya bernama Teddy Kusdita Kunong, Minggu (8/7/2025).

    Foto Kusnadi Saat Dilaporkan Hilang

    Hilangnya Kusnadi terhitung sejak 6 Juni 2025 ini membuat kebingungan keluarganya. Laporan keluarga Kusnadi di Polsek Balongbendo tertera ditandatangani oleh Bripka Sumari a/n KEPALA KEPOLISIAN SEKTOR BALONGBENDO.

    Sebelum dilaporkan hilang oleh keluarganya, Kusnadi terakhir diperiksa KPK pada Rabu (14/5/2025).

    Ini terkait pemeriksaan saksi perkara korupsi pengelolaan dana hibah kelompok masyarakat (pokmas) APBD Pemprov Jatim 2021-2022 yang kembali dilanjutkan oleh KPK. Saksi yang diperiksa saat itu adalah mantan Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi yang sebelumnya disebut dengan inisial K.

    Selain Kusnadi, KPK juga memeriksa 2 saksi lainnya. Yakni, Sumatri yang merupakan seorang petani dan seorang notaris bernama Teguh Pambudi. Pemeriksaan terhadap ketiganya dilakukan di Banyuwangi.

    “Pemeriksaan dilakukan di Polresta Banyuwangi (Jawa Timur) atas nama K, karyawan swasta, S selaku petani, dan TB notaris PPAT,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya saat itu.

    Selain itu, KPK juga memeriksa dua pihak swasta sebagai saksi dalam kasus itu, yakni Jodi Pradana Putra serta Bagus Wahyudyono. Mereka diperiksa di Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jalan Raya Bandara Juanda, Sidoarjo.

    “Pemeriksaan dilakukan di BPKP Perwakilan Provinsi Jatim Jl. Raya Bandara Juanda No. 38 Kab. Sidoarjo, Prov. Jawa Timur, atas nama JPP dan BW,” ucapnya.

    Sebelumnya, KPK menetapkan 21 tersangka pengurusan dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Provinsi Jatim tahun 2019-2022. Penetapan tersangka itu adalah pengembangan dari perkara yang sudah menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak.

    “Kami sampaikan bahwa pada 5 Juli 2024 KPK menerbitkan sprindik terkait dugaan adanya TPK dalam pengurusan dana hibah untuk kelompok masyarakat atau Pokmas dari APBD Provinsi Jatim tahun anggaran 2019 sampai dengan 2022,” ujar Jubir KPK saat itu, Tessa Mahardhika di KPK, Jumat 12 Juli 2024.

    Tessa mengatakan total ada 21 tersangka yang ditetapkan KPK. 21 tersangka itu terdiri dari empat tersangka penerima dan 17 lainnya sebagai tersangka pemberi.

    “Bahwa dalam sprindik tersebut KPK telah menetapkan 21 tersangka yaitu 4 tersangka penerima, 17 lainnya sebagai tersangka pemberi,” katanya.

    Dia menjelaskan, bahwa keempat tersangka penerima merupakan penyelenggara negara. Sedangkan dari 17 tersangka pemberi 15 di antaranya pihak swasta dan 2 lainnya penyelenggara negara.

    “Mengenai nama tersangka dan perbuatan melawan hukum yang dilakukan para tersangka akan disampaikan kepada teman teman media pada waktunya bilamana penyidikan dianggap telah cukup,” ucapnya.

    Sebagai informasi, mantan Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak divonis 9 tahun penjara. Sahat terbukti bersalah dalam kasus korupsi dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) di Madura.

    “Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Sahat Tua Simanjuntak dengan pidana penjara selama 9 tahun,” ujar ketua majelis hakim I Dewa Suardhita saat membacakan amar putusan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya, Sidoarjo, Selasa (26/9/2023).

    Vonis tersebut lebih ringan 3 tahun daripada tuntutan jaksa. Jaksa menuntut Sahat dengan hukuman 12 tahun penjara. (tok/ted)

  • Transjatim Wujud Nyata Program Jatim Akses, Hingga Mei 2025 Enam Koridor Telah Terintegrasi

    Transjatim Wujud Nyata Program Jatim Akses, Hingga Mei 2025 Enam Koridor Telah Terintegrasi

    Mojokerto (beritajatim.com) – Program layanan angkutan massal Transjatim terus menunjukkan perkembangan signifikan sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dalam meningkatkan konektivitas wilayah. Hingga bulan Mei 2025, enam koridor telah terintegrasi.

    Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Jalan, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur, Ainur Rofiq mengatakan bahwa kehadiran Transjatim merupakan perwujudan dari misi Nawa Bhakti Satya, tepatnya pada bakti keempat yaitu Jatim Akses yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

    “Transjatim hadir sebagai solusi transportasi publik yang andal dan terjangkau untuk mendukung mobilitas masyarakat di wilayah Gerbangkertosusila. Hingga akhir Mei 2025, sudah terdapat enam koridor yang dioperasikan, dan semuanya telah terintegrasi antar-koridor,” jelasnya.

    Transjatim pertama kali diluncurkan pada 19 Agustus 2022 dengan pembukaan koridor I yang menghubungkan Terminal Porong, Sidoarjo dengan Terminal Bunder, Gresik. Sejak saat itu, layanan ini terus berkembang menjangkau wilayah-wilayah strategis di sekitar Surabaya dan sekitarnya.

    “Alhamdulillah, keenam koridor Transjatim saat ini sudah berjalan dan terhubung satu sama lain. Ini menjadi tonggak penting dalam pembangunan sistem transportasi massal di Jawa Timur,” tambahnya.

    Dengan hadirnya enam koridor ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur berharap semakin banyak masyarakat yang beralih menggunakan transportasi umum, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi antarwilayah dengan akses transportasi yang lebih merata.

    Keunggulan dari sistem Transjatim terletak pada integrasi antarkoridor yang memungkinkan penumpang berpindah rute dengan mudah dan efisien. Integrasi ini menciptakan sistem transportasi publik yang lebih efektif, mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, dan berkontribusi terhadap pengurangan kemacetan serta emisi gas buang.

    Adapun rincian enam koridor Transjatim saat ini adalah sebagai berikut :

    1. Koridor I (Diluncurkan Agustus 2022): Menghubungkan Terminal Porong (Sidoarjo) hingga Terminal Bunder (Gresik), melintasi wilayah padat aktivitas di kawasan industri dan permukiman.

    2. Koridor II: Menghubungkan Terminal Kertajaya di Kota Mojokerto ke Surabaya. Jalur ini menjadi alternatif bagi warga Mojokerto yang bekerja atau beraktivitas di Surabaya.

    3. Koridor III: Dari Terminal Kertajaya Mojokerto menuju Terminal Bunder Gresik melalui jalur Balongpanggang, membuka akses baru untuk wilayah barat.

    4. Koridor IV: Menghubungkan Terminal Bunder Gresik dengan Terminal Paciran, Lamongan. Jalur ini mendukung mobilitas masyarakat pesisir utara Jawa Timur.

    5. Koridor V (Mulai beroperasi tahun 2024): Dari Terminal Purabaya (Bungurasih) ke Terminal Bangkalan di Pulau Madura. Koridor ini memperkuat konektivitas antarpulau lewat Jembatan Suramadu.

    6. Koridor VI (Diluncurkan Mei 2025): Rute terbaru yang menghubungkan Terminal Kertajaya Kota Mojokerto ke Terminal Porong, Sidoarjo. Koridor ini sekaligus menjadi penghubung antar-koridor sebelumnya, membentuk jaringan transportasi yang menyatu. [tin/aje]

  • Cuaca di Malang Raya Hari Ini 9 Juni 2025: Berawan Seharian, Waktunya Keliling Kota!

    Cuaca di Malang Raya Hari Ini 9 Juni 2025: Berawan Seharian, Waktunya Keliling Kota!

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Senin 9 Juni 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca masih berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca udara kabut dan berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca cerah berawan dan udara kabut.

    Hari Selasa (10/6/2025) dini hari cuaca di Malang cuaca berawan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 21 sampai 27 derajat celcius. Pagi hari cuaca cerah berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Senin (9/6/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca berawan. Kemudian sebagian lainnya cuaca hujan ringan terjadi di Jabung, Kasembon, Ngantang, Dau.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Ampelgading, Karangploso.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca kabut. Cuaca berawan terjadi di Jabung, Karangploso, Dau, Ngantang, Poncokusumo, Pujon, Singosari, Lawang, ” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca berawan. Cuaca kabut terjadi di Ampelgading, Jabung, dan Pakis.

    Dini hari Selasa (10/6/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca berawan. Tirtoyudo cuaca cerah. Cerah berawan terjadi di Ampelgading, Dampit. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 20 sampai 25 derajat celcius.

    Kota Batu pada Senin 9 Juni 2025 pagi hari diperkirakan cuaca berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca berkabut. Cuaca berawan terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berawan terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca berawan. Dini hari Selasa, 10 Juni 2025 cuaca berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca berawan. Suhu berada pada rentan 16 – 21 derajat celcius. [dan/aje]

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 9 Juni 2025, Berawan?

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 9 Juni 2025, Berawan?

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Senin, 9 Juni 2025.

    “Cuaca di Surabaya cenderung berawan sepanjang hari ini. Meski begitu tidak ada tanda-tanda akan turun hujan. Begitu juga dengan prakiraan cuaca di daerah Sidoarjo dan Gresik,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., Minggu (8/6/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG memprediksi cuaca di Surabaya cenderung berawan sepanjang hari ini. Meski begitu tidak ada tanda-tanda akan turun hujan, termasuk di Kecamatan
    Gunung Anyar, Rungkut, Mulyorejo, Sukolilo atau Tambaksari.

    Suhu udara: 24°C – 30°C
    Kelembapan: 65% – 94%
    Kecepatan angin: 7 km/jam dari arah Barat Daya.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Hampir sama seperti Kota Pahlawan, di Sidoarjo hampir tidak ada daerah yang diguyur hujan, meski cuaca cenderung berawan sepanjang hari ini, termasuk Kecamatan Balongbendo, Sedati, Sidoarjo, Waru, Tarik, dan Tanggulangin.

    Suhu udara: 24°C – 30°C
    Kelembapan: 68% – 93%
    Kecepatan angin: 6,7 km/jam dari arah Barat.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Sepanjang hari ini, BMKG memprakirakan cuaca Gresik cenderung berawan, termasuk Kecamatan Sidayu, Manyar, Cerme, dan Bunga. Adapun hanya Kecamatan Dukun yang berpotensi hujan pada sore harinya, sekitar pukul 18.00—20.00 WIB.

    Suhu udara: 25°C – 29°C
    Kelembapan: 71% – 91%
    Kecepatan angin: 10,6 km/jam dari arah Barat Daya.

    Meski cuaca berawan mendominasi, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari ini dengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. [fyi/aje]

  • Masjidil Haram Padat, Jamaah Haji Diminta Tunda Thawaf Ifadhah dan Tetap di Hotel

    Masjidil Haram Padat, Jamaah Haji Diminta Tunda Thawaf Ifadhah dan Tetap di Hotel

    Makkah – Ribuan jamaah haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia, mulai meninggalkan Mina kemarin, Minggu (8/6/2025), usai menyelesaikan prosesi melontar jumrah.

    Mereka yang memilih Nafar Awal—yakni kembali ke Makkah pada 12 Dzulhijjah sebelum matahari terbenam—telah bergerak menuju hotel masing-masing di Makkah.

    Seiring dengan kepulangan jamaah dari Mina, Masjidil Haram diprediksi akan mengalami lonjakan jumlah pengunjung, khususnya untuk pelaksanaan Thawaf Ifadhah, yang menjadi salah satu rukun haji.

    Melansir portal resmi Kementerian Agama (Kemenag) Senin (9/6/2025), Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1446 H, Muchlis M Hanafi, mengimbau jamaah asal Indonesia untuk tidak memaksakan diri ke Masjidil Haram selama dua hari ke depan, yakni 12 dan 13 Dzulhijjah.

    “Dalam dua hari ini, kondisi Masjidil Haram sangat padat. Demi keselamatan, kami minta jamaah tetap berada di hotel,” ujar Muchlis di Makkah.

    Imbauan Resmi PPIH untuk Jamaah Haji Indonesia

    Mengacu pada arahan dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, PPIH Arab Saudi mengeluarkan sejumlah imbauan penting:

    Segera kembali ke hotel setelah melontar jumrah, jangan langsung menuju Masjidil Haram.
    Tetap berada di hotel pada 12 dan 13 Dzulhijjah 1446 H untuk menghindari potensi risiko akibat kepadatan ekstrem.
    Laksanakan shalat di musala hotel atau masjid terdekat, bukan di Masjidil Haram.

    Ketua kloter, rombongan, dan petugas diminta aktif mengingatkan jamaah secara persuasif agar menaati imbauan.

    Muchlis menegaskan bahwa keselamatan jamaah adalah prioritas utama. “Kami harap seluruh jamaah dan petugas bekerja sama. Masjidil Haram sangat padat, dan kita harus mengutamakan keselamatan bersama,” ujarnya.

    Perbedaan Nafar Awal dan Nafar Tsani

    Sebagai informasi, Nafar Awal adalah pilihan bagi jamaah yang meninggalkan Mina pada 12 Dzulhijjah sebelum terbenamnya matahari.

    Sementara itu, jamaah yang memilih Nafar Tsani baru akan kembali ke Makkah pada 13 Dzulhijjah. Setelah kembali ke Makkah, para jamaah akan melanjutkan ibadah haji dengan melakukan Thawaf Ifadhah.

    Dengan kondisi Masjidil Haram yang padat, imbauan untuk menunda pelaksanaan Thawaf Ifadhah diharapkan bisa mengurangi risiko desak-desakan dan kelelahan ekstrem di tengah cuaca panas. [aje]