Category: Beritajatim.com

  • Pendapatan RS Eka Candrarini Surabaya Anjlok, DPRD: Jangan Maksa Bikin RS Lagi

    Pendapatan RS Eka Candrarini Surabaya Anjlok, DPRD: Jangan Maksa Bikin RS Lagi

    Surabaya (beritajatim.com) – Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Imam Syafi’i, mengkritik anjloknya pendapatan Rumah Sakit Eka Candrarini yang dikelola Pemerintah Kota Surabaya. Menurutnya, kondisi ini menjadi sinyal kuat bahwa pembangunan rumah sakit baru tak bisa dipaksakan tanpa perencanaan matang.

    Dalam rapat evaluasi triwulan I tahun anggaran 2025, Imam menyebut bahwa hingga Mei 2025, pendapatan RS Eka Candrarini baru mencapai sekitar Rp 3,56 miliar. Angka ini sangat jauh dari target tahunan yang ditetapkan sebesar Rp 105 miliar.

    “Coba bayangkan, target pendapatan Rp 105 miliar, tapi hingga bulan Mei baru terkumpul Rp 3,56 miliar. Itu pun dengan bed occupancy ratio (BOR) hanya 17 persen. Artinya rumah sakit ini belum optimal sama sekali,” tegas Imam, Senin (9/6/2025).

    Politisi NasDem ini menegaskan bahwa sejak awal dirinya sudah memperingatkan bahwa rumah sakit baru membutuhkan proses panjang untuk berkembang dan mencapai titik impas secara finansial.

    “Bahkan ketika kami tanya langsung ke Direktur RS Suwandi dan BDH, mereka menyebut butuh minimal lima tahun untuk rumah sakit baru bisa mandiri secara finansial. Ini tidak bisa ujug-ujug langsung untung,” katanya.

    Imam juga menyoroti minimnya alat kesehatan penunjang layanan dan pendapatan seperti CT Scan dan MRI di RS Eka Candrarini. Padahal pembangunan rumah sakit ini menghabiskan anggaran hampir setengah triliun rupiah.

    “Kalau fasilitas penting seperti CT Scan dan MRI belum ada, terus apa yang bisa diandalkan untuk mengejar target pendapatan dalam tujuh bulan tersisa?” tanya Imam.

    Ia bahkan mengibaratkan pembangunan rumah sakit ini seperti proses kelahiran yang dipaksakan. “Rumah sakit ini dulu sangat tergesa-gesa, ibarat bayi yang lahir prematur dan dipaksa lahir dengan dukun pijat. Sekarang yang kerepotan adalah para pengasuhnya,” ucapnya prihatin.

    Meski demikian, Imam menegaskan bahwa Komisi D tidak sedang mencari kambing hitam, melainkan mendorong evaluasi menyeluruh untuk pembenahan. Ia menyebut fisik bangunan RS Eka Candrarini memang sudah baik, namun tidak cukup jika tidak diimbangi dengan operasional yang sehat dan pendapatan yang stabil.

    “Secara fisik bangunan rumah sakit ini bagus, tidak kalah dengan rumah sakit swasta. Tapi sayang kalau pendapatannya segini-segini saja,” ujar mantan jurnalis senior itu.

    Karena itu, Imam mendesak Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi agar menunda rencana pembangunan rumah sakit baru lainnya. Ia menyarankan agar fokus dulu pada pembenahan RS Eka Candrarini hingga benar-benar sehat secara operasional dan finansial.

    “Cita-cita membangun rumah sakit baru nanti dulu. Sekarang ini saja masih ‘bleeding’, jangan mikir yang lain dulu. Biarkan rumah sakit yang sekarang ini jalan dulu dengan sehat,” pungkas Imam. [asg/beq]

  • Polres Blitar Tindak Tegas Anggota Perguruan Silat Langgar Maklumat Aman Suro

    Polres Blitar Tindak Tegas Anggota Perguruan Silat Langgar Maklumat Aman Suro

    Blitar (beritajatim.com) – Demi terciptanya keamanan dan ketertiban menjelang pelaksanaan tradisi Suro, Polres Blitar menegaskan komitmennya untuk menegakan hukum. Polres Blitar akan menindak tegas seluruh anggota perguruan silat yang kedapatan melanggar Maklumat Aman Suro.

    Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau dan menindak segala bentuk pelanggaran, terutama menjelang puncak kegiatan tradisi Suro.

    “Maklumat Aman Suro 2025 bukan hanya simbolik.Ini adalah komitmen bersama yang wajib ditaati semua pihak. Pelanggaran yang mengganggu ketertiban dan keselamatan akan kami tindak tegas,”ucap Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, Senin (9/6/2025).

    Sebelumnya Polres Blitar menggelar pengamanan kegiatan Lapangan Lorejo Kec. Bakung, Padepokan PSHT Cabang Blitar Ds. Sawentar Kec. Kanigoro, Taman Sakura Kec. Garum, Jenggolo Urung– Urung Ds. Sukosewu Kec. Gandusari yang merupakan bagian dari implementasi Maklumat Aman Suro 2025.

    Ini merupakan sebuah kesepakatan bersama antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, serta seluruh perguruan silat di wilayah Jawa Timur, yang bertujuan menciptakan suasana damai dan tertib selama bulan Suro.

    Dalam kegiatan tersebut, Polres Blitar didukung dengan 1 pleton personel Brimob dari kompi C Kediri. petugas berhasil menindak 12 pelanggaran yang berada di Gawang, Kecamatan Wonotirto.

    “9 pelanggaran karena pengendara tidak menggunakan helm, dengan barang bukti berupa STNK yang diamankan. 3 pelanggaran akibat penggunaan knalpot brong pada kendaraan roda dua (R2) yang menimbulkan kebisingan dan keresahan warga,” tegasnya.

    Penindakan ini menjadi bagian dari upaya konkret aparat dalam memastikan seluruh elemen masyarakat, termasuk anggota perguruan, menaati poin-poin yang telah disepakati dalam Maklumat Aman Suro 2025, di antaranya:

    Larangan melakukan konvoi kendaraan tanpa izin.
    Kewajiban menggunakan perlengkapan keselamatan berkendara.
    Larangan menggunakan knalpot tidak standar (brong).
    Menjaga sikap serta tindakan selama kegiatan tradisi agar tetap kondusif.

    Polres Blitar mengimbau seluruh warga, khususnya komunitas perguruan, untuk senantiasa menjaga kondusifitas wilayah dan menjadi teladan dalam menaati aturan, demi terciptanya perayaan Suro yang aman, damai, dan penuh makna. (Owi)

  • Pemkab Bondowoso Usulkan Perbaikan 494 Km Jalan Rusak, Trial di Desa Ramban Kulon

    Pemkab Bondowoso Usulkan Perbaikan 494 Km Jalan Rusak, Trial di Desa Ramban Kulon

    Bondowoso (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Bondowoso mengusulkan perbaikan sepanjang 494 kilometer jalan rusak dari total lebih dari 1.382 kilometer ruas jalan yang mengalami kerusakan. Upaya ini menjadi bagian dari langkah strategis Pemkab untuk meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

    Langkah awal program ini ditandai dengan pelaksanaan trial jalan di sejumlah titik, salah satunya di Desa Ramban Kulon, Kecamatan Creme, pada Senin (9/6/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid dan Penjabat Sekretaris Daerah, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap proses validasi teknis yang dilakukan oleh Dinas Bina Marga Sumberdaya Air dan Bina Konstruksi (BSBK) Bondowoso.

    Plt Kepala Dinas BSBK Bondowoso, Ansori, menyebutkan bahwa prioritas perbaikan difokuskan pada jalan kabupaten dan jalan desa yang memiliki peran vital dalam menghubungkan antarwilayah serta mendukung pusat-pusat kegiatan ekonomi dan pemerintahan.

    “Dari total jalan rusak, kami pilih 494 kilometer yang paling mendesak dan strategis untuk diperbaiki,” ujarnya.

    Ansori menjelaskan bahwa usulan perbaikan jalan tersebut kini tengah menunggu persetujuan anggaran dari pemerintah pusat maupun provinsi. Pihaknya telah menyampaikan pengajuan anggaran dan berharap prosesnya bisa segera rampung agar pekerjaan fisik dapat dimulai dalam waktu dekat.

    Kegiatan trial jalan yang dilakukan tidak hanya menjadi simbol dimulainya program, tetapi juga berfungsi untuk memvalidasi data dan mengklasifikasikan tingkat kerusakan secara faktual di lapangan. Hal ini dilakukan agar rencana perbaikan yang disusun benar-benar tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat.

    “Survei lanjutan juga akan terus kami lakukan agar seluruh ruas jalan yang rusak terdata dengan lengkap dan akurat,” imbuhnya.

    Melalui program ini, Pemkab Bondowoso menargetkan peningkatan aksesibilitas masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini terisolasi karena kondisi jalan yang rusak berat. Perbaikan jalan diharapkan menjadi pemicu tumbuhnya aktivitas ekonomi lokal secara lebih merata dan berkelanjutan. [awi/beq]

  • Tak Gunakan Plastik, PKB Ponorogo Pilih Besek Bambu untuk Distribusi Daging Kurban

    Tak Gunakan Plastik, PKB Ponorogo Pilih Besek Bambu untuk Distribusi Daging Kurban

    Ponorogo (beritajatim.com) – Dalam momen Iduladha 2025, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ponorogo menyalurkan ratusan paket daging hewan kurban kepada masyarakat. Tak seperti biasanya, seluruh daging kurban dibagikan menggunakan besek dari anyaman bambu, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

    Langkah ini bukan sekadar pelaksanaan syariat, tetapi juga upaya menumbuhkan kesadaran ekologis di tengah masyarakat. Ketua DPC PKB Ponorogo, Ibnu Multazam, menyebut bahwa penggunaan besek merupakan komitmen partainya untuk mengurangi limbah plastik, sekaligus melestarikan budaya lokal.

    “Kami ingin momen kurban ini tidak hanya bermakna ibadah, tetapi juga menjadi edukasi lingkungan. Besek bambu bisa terurai alami, ramah lingkungan, dan mendukung perajin lokal,” ungkap Ibnu Multazam, Senin (9/6/2025).

    Ratusan paket daging kurban itu, dari hasil penyembelihan 3 ekor sapi dan 3 ekor kambing . Ratusan paket hewan kurban diberikan kepada masyarakat sekitar kantor dan kaum dhuafa di Bumi Reog.

    Proses penyembelihan dilakukan di halaman Kantor DPC PKB Ponorogo, Jalan Wonopringgo Kelurahan Kertosari Kecamatan Babadan Ponorogo. Kemudian daging kurban itu, dibungkus dalam besek bambu dan dibagikan langsung oleh kader dan relawan PKB.

    Sekretaris DPC PKB Ponorogo yang juga menjabat Ketua DPRD Ponorogo, Dwi Agus Prayitno, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tradisi yang terus dijaga partainya setiap Iduladha. Dia menekankan bahwa nilai kebersamaan dan kepedulian sosial menjadi semangat utama dalam kurban yang digelar PKB.

    “Kurban ini bukan agenda tahunan biasa. Ini cara kami hadir di tengah rakyat, membawa manfaat yang nyata. Pemilihan besek bambu juga menjadi simbol bahwa kami ingin menjaga bumi sekaligus merawat budaya,” ungkap Dwi Agus.

    Warga menyambut baik inisiatif ini. Di tengah tren penggunaan plastik yang sulit terurai, kehadiran besek bambu menjadi solusi ramah lingkungan sekaligus memberi nilai tambah secara estetis dan fungsional. PKB Ponorogo ini menunjukkan bahwa partai politik dapat memberi teladan melalui aksi sederhana namun bermakna.

    “PKB tidak hanya bicara di panggung, tetapi juga bekerja nyata di akar rumput. Yakni dari rakyat, untuk rakyat, dan bersama rakyat,” pungkas Dwi. (end/kun)

  • Jemaah Haji Asal Sumenep Wafat Setelah Melontar Jumrah

    Jemaah Haji Asal Sumenep Wafat Setelah Melontar Jumrah

    Sumenep (beritajatim.com) – Kabar duka datang dari tanah suci. Seorang jemaah haji asal Kabupaten Sumenep meninggal di Makkah. Jemaah atas nama Misnatun bin Huddin, warga Desa Dasuk Timur, Kecamatan Dasuk tersebut meninggal karena sakit. Almarhum meninggal di Hotel Durrot Asma Misfalah, setelah sebelumnya mengeluhkan sesak napas.

    “Waktu mengeluh sesak nafas, beliau ini langsung ditangani tim kesehatan. Namun saat hendak dirujuk ke rumah sakit, Pak Misnatun meninggal dunia,” kata Plh. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Sumenep, Said Syamsuri, Senin (09/06/2025).

    Misnatun merupakan jemaah haji kloter 25 embarkasi Surabaya. Misnatun meninggal pada Minggu (08/06/2025) pukul 17.00 WIB waktu Arab Saudi.

    “Alhamdulilllah, almarhum telah menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji. Jadi beliau sudah menjalani wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina, serta melontar jumrah. Saat kembali ke hotel itulah beliau merasa sesak nafas, kemudian meninggal,” terangnya.

    Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Abdul Wasid, menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Misnatun.

    Menurutnya, apabila seorang jemaah meninggal di tanah suci setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji, merupakan sebuah bentuk kemuliaan. “Kepergian beliau Insya Allah mulia, berkah, husnul Khatimah. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Kami keluarga besar Kemenag Sumenep ikut berduka cita yang mendalam,” ucapnya.

    Wasid juga memberikan pesan kepada seluruh jemaah haji, agar terus menjaga kesehatan dan kebugaran fisik selama berada di Tanah Suci. “Selain aktivitas ibadah padat, kondisi cuaca disana perubahannya cukup ekstrem. Jadi harus benar-benar menjaga daya tahan tubuh,” ungkapnya. (tem/kun)

  • Keluarga Bantah Kusnadi Hilang untuk Sembunyi dari Kasus Dana Hibah DPRD Jatim

    Keluarga Bantah Kusnadi Hilang untuk Sembunyi dari Kasus Dana Hibah DPRD Jatim

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Keluarga Kusnadi membantah tudingan bahwa hilangnya sosok mantan Ketua DPRD Jawa Timur periode 2019–2024 tersebut berkaitan dengan dugaan penghindaran kasus korupsi dana hibah yang saat ini tengah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Putra Kusnadi, Tonny Kusdita Kunong (34), menegaskan bahwa ketidakhadiran ayahnya di ruang publik sejak akhir 2023 disebabkan oleh kondisi kesehatan yang memburuk. Ia mengatakan Kusnadi sempat dirawat intensif di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, pada Desember 2023.

    “Tidak benar ayah saya hilang karena menghindari kasus dana hibah DPRD Jatim. Ayah saya tidak pernah terlihat karena memang sakit pada Desember 2023 dan dirawat di RS Dr. Soetomo Surabaya,” ujar Tonny, Senin (9/6/2025).

    Menurut Tonny, selama masa sakit dan setelah sembuh, Kusnadi tetap berada di Jawa Timur dan tidak pernah meninggalkan negeri, bahkan aktivitasnya kini lebih banyak dihabiskan untuk mengurus peternakan di wilayah Balongbendo, Sidoarjo.

    “Sesudah sembuh, ayah memang konsentrasi di kegiatan peternakan di Balongbendo Sidoarjo, dan tidak ke mana-mana, apalagi sampai ke luar negeri. Itu sangat tidak benar,” tegasnya.

    Tonny juga menjelaskan bahwa kesulitan sejumlah pihak dalam menghubungi Kusnadi lewat ponsel bukan karena menghindar, melainkan karena kebiasaan sang ayah yang hanya menerima panggilan dari nomor yang sudah dikenal.

    “Memang kalau ada telepon dan nomornya tidak disimpan, tidak diangkat oleh ayah saya. Karena khawatir adanya ancaman atau lainnya,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa selama masa pemulihan, dirinya yang merawat langsung Kusnadi, bahkan setelah BPJS kesehatan ayahnya sempat dihentikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

    Kini, setelah kondisi kesehatan Kusnadi membaik, keluarga merasa lebih tenang dan berharap isu-isu liar yang mengaitkan Kusnadi dengan upaya menghindari penyidikan KPK dapat diluruskan. [isa/beq]

  • 8 Drama Korea On-Going Paling Seru Buat Nemenin Long Weekend

    8 Drama Korea On-Going Paling Seru Buat Nemenin Long Weekend

    Surabaya (beritajatim.com) – Long weekend biasanya jadi momen pas banget buat rebahan sambil nonton drama Korea terbaru yang lagi hits dan penuh cerita seru.

    Beruntung banget karena sekarang banyak banget pilihan drakor on-going yang siap menemani waktu santaimu dari genre medis, horor, romansa, hingga thriller Berikut ini rekomendasi 9 drama Korea yang sedang tayang lengkap dengan tanggal tayang, jumlah episode, dan platform streamingnya yang wajib banget kamu tonton

    1. Resident Playbook

    Resident Playbook adalah drama medis yang tayang mulai 12 April hingga 18 Mei 2025 dengan total 12 episode Drama ini merupakan spin-off dari serial populer Hospital Playlist yang mengangkat kisah para dokter residen di bidang obstetri dan ginekologi Mereka menghadapi berbagai tantangan berat baik di dunia medis maupun dalam kehidupan pribadi mereka yang penuh lika-liku Resident Playbook tayang di tvN dan juga bisa kamu saksikan di Netflix

    2. Spring of Youth

    Spring of Youth bercerita tentang kisah seorang mantan idol K-pop yang memulai lembaran baru di bangku kuliah dan menemukan kembali passion bermusiknya lewat bergabung dalam sebuah band kampus Drama coming-of-age ini tayang mulai 6 Mei hingga 2 Juli 2025 dengan 10 episode dan bisa kamu nikmati lewat SBS TV maupun Viki

    3. Pump Up the Healthy Love

    Pump Up the Healthy Love merupakan drama komedi romantis ringan yang menghadirkan cerita tentang dua orang dengan gaya hidup sehat yang sangat berbeda Drama ini penuh dengan momen-momen lucu dan romantis yang membuat suasana hati jadi lebih ceria Serial ini tayang dari 30 April sampai 5 Juni 2025 dengan 12 episode di KBS2 dan juga tersedia di platform Viki serta Viu

    4. For Eagle Brothers

    For Eagle Brothers menghadirkan kisah hangat tentang lima bersaudara yang berusaha menjaga dan meneruskan usaha keluarga di bidang minuman tradisional Drama keluarga ini tayang cukup lama dari 1 Februari hingga 19 Juli 2025 dengan total 50 episode yang bisa kamu saksikan di KBS2 maupun Viki Drama ini menyuguhkan banyak nilai kekeluargaan sekaligus perjuangan mempertahankan warisan keluarga

    5. Crushology 101

    Crushology 101 adalah drama bertema kehidupan kampus yang penuh warna Drama ini mengangkat kisah cinta pertama, persahabatan, dan lika-liku kehidupan mahasiswa dengan sentuhan humor segar dan menghibur Tayangan ini tayang mulai 11 April sampai 17 Mei 2025 dengan total 12 episode dan tersedia di MBC TV serta platform streaming Viki dan Kocowa

    6. Heavenly Ever After

    Heavenly Ever After menggabungkan unsur fantasi dan romansa dalam kisah cinta antara seorang malaikat dan manusia Drama ini tayang dari 19 April hingga 25 Mei 2025 dengan 12 episode yang dapat kamu tonton di JTBC maupun Netflix Cerita yang manis dan penuh nuansa magis ini sangat cocok bagi penonton yang suka dengan tema supernatural dan kisah romantis yang mengharukan

    7. Good Boy

    Good Boy mulai tayang pada 20 Mei 2025 dengan perkiraan total 16 episode Drama kriminal thriller ini mengikuti perjalanan seorang detektif muda dalam mengungkap jaringan kejahatan yang rumit Drama ini tayang di tvN dan juga dapat dinikmati di Netflix bagi kamu penggemar cerita penuh ketegangan dan plot twist yang menegangkan

    8. Squid Game Season 3

    Squid Game Season 3 menjadi lanjutan dari serial fenomenal yang sudah sangat populer di seluruh dunia Season ketiga ini dijadwalkan tayang mulai 15 Juni 2025 dengan perkiraan 10 episode di Netflix Lanjutan cerita permainan bertahan hidup ini menjanjikan ketegangan dan kejutan baru yang pastinya sayang untuk dilewatkan

    Dengan berbagai pilihan drama yang beragam ini, long weekend kamu dijamin tidak akan membosankan Berbagai genre dan cerita yang menarik siap menemani waktu santai kamu dan membuat kamu betah berlama-lama di depan layar Selamat menikmati serial favoritmu dan semoga weekend panjangmu makin berwarna! [aje]

  • Kusnadi Ditemukan di Tanah Merah Bangkalan, Keluarga Cabut Laporan ke Polisi

    Kusnadi Ditemukan di Tanah Merah Bangkalan, Keluarga Cabut Laporan ke Polisi

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Kusnadi (67), mantan Ketua DPRD Sidoarjo yang sebelumnya dilaporkan hilang dari tempat tinggalnya di Dusun Wonokayun, Desa Wonokarang, Kecamatan Balongbendo, akhirnya ditemukan di kawasan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Madura.

    Penemuan Kusnadi terjadi pada Senin (9/6/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. Setelah memastikan keberadaan orang tuanya, pihak keluarga langsung mencabut laporan kehilangan yang sebelumnya diajukan ke Polsek Balongbendo.

    Tonny Kusdita Kunong, putra Kusnadi, menjelaskan bahwa informasi awal mengenai keberadaan ayahnya diperoleh dari seseorang yang tidak disebutkan identitasnya. Orang tersebut memberi tahu bahwa Kusnadi berada di sebuah rumah di Tanah Merah.

    “Alhamdulillah, bapak saya berhasil ditemukan dalam keadaan sehat. Tidak ada tanda-tanda kekerasan dan tidak ada barang yang hilang,” ujar Tonny.

    Tonny dan keluarga segera menuju lokasi untuk menjemput Kusnadi dan membawanya kembali pulang. Sebagai tindak lanjut, laporan kehilangan yang sempat dibuat resmi dicabut.

    “Pada hari ini, Senin 9 Juni 2025, kami mencabut laporan soal sempat hilangnya bapak saya di Polsek Balongbendo,” tegasnya.

    Pihak keluarga juga mengucapkan terima kasih atas respons cepat dan dukungan dari aparat kepolisian Polsek Balongbendo selama proses pelaporan.

    Sebelumnya, informasi mengenai keberadaan Kusnadi tersebar melalui pemberitaan media daring. Kapolsek Tanah Merah, AKP Eko Siswanto, sempat menyatakan bahwa pihaknya tidak mendapatkan laporan langsung dari keluarga dan hanya mengetahui informasi tersebut dari media. [isa/beq]

  • Sempat Macet, Proyek Perpusda Blitar Bakal Dilanjut dengan Anggaran Rp8 Miliar

    Sempat Macet, Proyek Perpusda Blitar Bakal Dilanjut dengan Anggaran Rp8 Miliar

    Blitar (beritajatim.com) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Blitar menegaskan bahwa proyek Perpustakaan Daerah (Perpusda) tidak akan jadi bangunan mangkrak. Pasalnya proyek tersebut akan dilanjutkan pengerjaannya pada tahun 2026 mendatang.

    Kepala Disperpusip Kabupaten Blitar, Jumali menyebut bahwa pihaknya telah mengajukan anggaran Rp.8 miliar untuk melanjutkan proyek Perpusda. Anggaran ini akan digunakan untuk menyelesaikan proyek Perpusda yang sempat macet pengerjaannya.

    “Tahun ini pemeliharaan supaya mutu bangunan tetap bertahan sama seperti review perencanaan,” ucap Jumali, Senin (9/6/2025).

    Sebelumnya proyek Perpusda Kabupaten Blitar ini dihentikan pada bulan Oktober 2024 lalu. Pemberhentian proyek ini dilakukan karena progres pembangunan tidak bisa memenuhi target.

    Kini di tahun 2025, proyek tersebut tidak bisa dilanjutkan pembangunannya karena adanya kebijakan efisiensi. Namun menurut Kepala Disperpusip Kabupaten Blitar, Jumali proyek itu akan kembali dilanjutkan pengerjaannya pada tahun 2026 mendatang.

    “Anggaran Rp8 miliar itu, untuk konstruksinya Rp.7,5 miliar, Rp.300 jutanya untuk konsultan pengawas dan Rp.100 juta review perencanaan dan sisanya DED,” bebernya.

    Jumali menyebut bahwa proyek Perpusda Kabupaten Blitar ini akan menjadi proyek strategis Bupati Rijanto dan Wakilnya Beky Herdihansah. Sehingga besar kemungkinan proyek ini akan dilanjutkan dan diselesaikan pada tahun 2026 mendatang.

    “Ini tahun 2026 masuk prioritas dari bapak Rijanto dan pak Beky,” tandasnya. [owi/aje]

  • BMKG Maritim Tanjung Perak: Mulai 11-15 Juni, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Surabaya

    BMKG Maritim Tanjung Perak: Mulai 11-15 Juni, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak Surabaya mengeluarkan peringatan potensi banjir rob yang diprediksi melanda wilayah pesisir Surabaya, pada 11-15 Juni 2025.

    Banjir rob ini diperkirakan akan melanda wilayah pesisir mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB, akibat fenomena pasang air laut maksimum yang dipicu oleh fase full moon atau bulan purnama.

    Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Ady Hermanto mengatakan bahwa, wilayah terdampak meliputi Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan wilayah Kalianget, dengan pasang air laut maksimum mencapai 130-150 cm.

    “Fase bulan purnama mempengaruhi kondisi pasang surut bulan Juni 2025 yang berpotensi menyebabkan pasang maksimum dan surut minimum, dengan ketinggian pasang dapat mencapai 120-150 cm dari rata-rata ketinggian muka air laut,” kata Ady, Senin (9/6/2025).

    Ady juga menyampaikan, banjir rob ini bisa memicu genangan dan mengganggu aktivitas masyarakat di wilayah pesisir.

    “Genangan yang ditimbulkan banjir rob dapat mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan,’ urainya.

    Oleh sebab itu, BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan bersiap mengadapi potensi banjir rob di wilayahnya, serta hati-hati dalam beraktivitas.

    “Masyarakat kami imbau menghindari wilayah genangan banjir rob karena airnya bersifat korosif, serta selalu mengikuti informasi terupdate dari BMKG karena informasi akan diperbarui setiap saat,” tutupnya. [ram/aje]