Category: Beritajatim.com

  • BPBD Kabupaten Mojokerto: Dua Kecamatan Terendam

    BPBD Kabupaten Mojokerto: Dua Kecamatan Terendam

    Mojokerto (beritajatim.com) – Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada, Minggu (8/6/2025) menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Mojokerto dilanda banjir luapan.

    Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto mencatat dua kecamatan terendam banjir.

    Yakni Kecamatan Mojoanyar dan Dawarblandong. Berdasarkan pantauan Badan Metreologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, hujan mulai mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Mojokerto sejak pukul 23.30 WIB dan mengakibatkan meningkatnya debit beberapa anak sungai, termasuk Sungai Sadar.

    Air banjir mulai masuk pemukiman warga pada, Senin (9/6/2025) sekitar pukul 02.30 WIB. Air luapan beberapa anak sungai termasuk Sungai Sadar merendam permukiman warga serta lahan pertanian di beberapa kecamatan, terutama di wilayah Mojoanyar dan Dawarblandong.

    Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Mojokerto, Yoi Afrida menyampaikan, sedikitnya lebih dari 350 rumah warga terdampak banjir dengan ketinggian air di dalam rumah berkisar antara 10 hingga 40 cm. Selain itu, banjir juga menggenangi akses jalan desa dengan ketinggian air mencapai 80 cm.

    “Air banjir juga merendam sekitar 40 hektare lahan pertanian. Di Kecamatan Mojoanyar, banjir merendam Dusun Tambakrejo, Desa Gayaman. Sementara di Kecamatan Dawarblandong, banjir merendam lima desa yakni Desa Talunblandong, Pulorejo, Banyulegi, Sumberwuluh dan Simongagrok,” ungkapnya.

    Masih kata Kalak, di Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, banjir merendam Dusun Tambakrejo. Sebanyak enam rumah terdampak setinggi 10–20 cm. Sementara di jalan desa tergenang hingga 80 cm. Di Desa Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong, banjir merendam Dusun Sepat dan Talinbrak.

    “Di Dusun Sepat, ada 66 rumah terdampak dengan ketinggian 20–30 cm. Sementara di Dusun Talunbrak ada sebanyak 55 rumah terdampak dan lahan pertanian ±6 Ha ikut terendam. Di Desa Banyulegi, air banjir merendam Dusun Ngarus, sebanyak 50 rumah terdampak, dengan genangan setinggi 40 cm dan sawah ±8 Ha,” jelasnya.

    Di Desa Sumberwuluh, air banjir merendam Dusun Geneng dan masuk ke dalam 17 rumah dan sawah ±5 Ha ikut terendam. Di Desa Pulorejo, ada tiga dusun terendam yakni Dusun Klanting, Beru, dan Pulo dengan total 100 rumah terdampak. Genangan air rata-rata 30 cm dan lahan pertanian ±15 Ha ikut terdampak.

    “Di Desa Simongagrok, air banjir merendam Dusun Ngagrok yang menyebabkan 7 rumah terdampak dengan ketinggian air ±30 cm. Trend air perlahan mulai surut, namun masih dalam pantauam petugas gabungan yang ada di lapangan,” ujarnya. [tin/ted]

  • Peduli Korban Banjir, Kapolres Jombang dan BPBD Salurkan Bantuan Sembako

    Peduli Korban Banjir, Kapolres Jombang dan BPBD Salurkan Bantuan Sembako

    Jombang (beritajatim.com) – Warga Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang yang terdampak banjir mendapatkan bantuan sembako melalui kegiatan bhakti sosial yang dilaksanakan pada Senin, 9 Juni 2025.

    Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, didampingi oleh Plt Kalaksa BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quinyas.

    Kegiatan dimulai pukul 14.00 WIB di Balai Desa Kademangan. Rombongan disambut oleh Camat Mojoagung, Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas, serta sejumlah perwakilan Muspika lainnya. Sebanyak 20 orang turut serta dalam kegiatan penyaluran bantuan tersebut.

    Pukul 14.15 WIB, bantuan sembako secara simbolis diserahkan kepada perwakilan keluarga terdampak banjir. Usai penyerahan simbolis, AKBP Ardi Kurniawan bersama Plt Kalaksa BPBD dan jajaran Muspika Mojoagung menyambangi langsung rumah-rumah warga yang menjadi korban banjir.

    Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kondisi warga pasca banjir serta menyampaikan dukungan moril dari aparat setempat. “Ini bentuk kepedulian kami, agar warga tidak merasa sendiri menghadapi musibah,” ujar AKBP Ardi Kurniawan.

    Sementara itu, Plt Kalaksa BPBD Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quinyas, menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap wilayah rawan banjir dan mengutamakan penanganan cepat bagi masyarakat yang terdampak. “Air mulai surut,” katanya.

    Kegiatan bhakti sosial ini berakhir pukul 15.10 WIB. Meski singkat, aksi tersebut membawa pesan kuat bahwa pemerintah dan aparat hadir di tengah masyarakat saat bencana melanda. Kepedulian ini menjadi bagian penting dari upaya membangun ketangguhan sosial dalam menghadapi bencana alam, khususnya di kawasan rawan banjir seperti Desa Kademangan. [suf]

  • Resmi Dibuka! Dapur Gizi Gratis Mulai Beroperasi di Tuban untuk Anak dan Ibu Hamil

    Resmi Dibuka! Dapur Gizi Gratis Mulai Beroperasi di Tuban untuk Anak dan Ibu Hamil

    Tuban (beritajatim.com) – Grand Opening Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam rangka program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban berlangsung lancar.

    Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Hj. Tri Astuti turut hadir dan mengapreasiasi atas dukungan program untuk Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang bekerjasama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam pemenuhan gizi anak dan ibu hamil.

    “SPPG bertugas sebagai dapur produksi makanan bergizi dan tempat distribusi makanan bergizi gratis kepada masyarakat, khususnya anak-anak dan ibu hamil,” tutur Hj Tri Astuti. Senin (09/06/2025).

    Menurutnya, program Makan Bergizi Gratis sangat memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam peningkatan gizi anak dengan mendapat asupan makanan yang seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.

    Selain itu, untuk meningkatkan kesehatan agar memiliki sistem imun yang baik dan meningkatkan daya tahan tubuh, dan dampak positif dalam pendidikan yaitu dengan nutrisi yang baik mendukung konsentrasi. “Harapannya, mereka lebih fokus dan bersemangat agar memiliki kemampuan belajar yang optimal,” imbuhnya.

    Adapun 4 SPPG di Kabupaten Tuban di bulan Juni 2025 ini sudah beroperasi di Tuban, termasuk yang di Kecamatan Merakurak tersebut. Sebab, manfaat MBG sebagai penguat jaring pengaman sosial bagi keluarga khususnya yang kurang mampu, memperkuat sistem pangan dengan mendorong tersedianya makanan sehat.

    “Tentunya dampak ekonomi akan sangat dirasakan melalui penyerapan tenaga kerja lokal, pembelian atau pengadaan bahan makanan lokal dari petani dan produsen lokal,” tambahnya.

    Masih kata Astuti, dengan dibukanya SPPG di Merakurak ini nantinya akan mendorong Kecamatan lain untuk segera berdiri SPPG, sehingga program ini tidak hanya dapat di rasakan oleh seluruh peserta didik namun juga ibu hamil sehingga akan tercipta generasi yang lebih sehat, cerdas, produktif dan unggul. “Sebagai Kader Partai Gerindra kami akan terus mengawal agar program ini segera bisa di rasakan manfaatnya di Tuban,” pungkasnya. [dya/kun]

  • Michelin Indonesia Luncurkan Ban Power GP2 dan Power Cup2 di Sirkuit Mandalika

    Michelin Indonesia Luncurkan Ban Power GP2 dan Power Cup2 di Sirkuit Mandalika

    Mandalika – Michelin Indonesia sukses menggelar acara Track Day eksklusif di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, untuk memperkenalkan dua ban motor performa tinggi terbarunya: Michelin Power GP2 dan Michelin Power Cup2.

    Acara ini digelar bekerja sama dengan One3 Motoshop dan RC Motogarage, dan dihadiri oleh para rider profesional serta penggemar roda dua yang ingin merasakan langsung kemampuan ban terbaru Michelin di lintasan balap.

    Menurut Mochammad Fachrul Rozi, Product Marketing Manager 2Wheels Michelin Indonesia, tujuan utama dari Track Day ini adalah memberikan pengalaman nyata kepada para rider tentang keunggulan teknologi Michelin.

    “Melalui Track Day ini, kami ingin memberikan pengalaman nyata, bukan sekadar edukasi teori. Pengendara harus bisa merasakan sendiri bagaimana teknologi Michelin bekerja dalam kondisi ekstrem di lintasan,” ungkap Fachrul Rozi.

    “Ini juga bentuk komitmen kami untuk terus menghadirkan produk yang tidak hanya unggul dalam performa, tapi juga mampu menjawab kebutuhan pengendara di Indonesia — baik di sirkuit maupun di jalan raya,” tambahnya.

    Uji Performa Langsung di Mandalika

    Rangkaian kegiatan dimulai sejak 15 Mei 2025 dengan sesi makan malam dan presentasi eksklusif oleh tim Michelin, yang membahas latar belakang pengembangan teknologi di balik ban Power GP2 dan Power Cup2. Acara inti berlangsung pada 16–17 Mei 2025, dengan sesi riding experience langsung di lintasan balap Sirkuit Mandalika.

    Pada hari pertama (16 Mei), para peserta diberi kesempatan menguji performa Michelin Power GP2 yang dipasangkan pada motor Honda CBR600RR berbalut livery khas Michelin. Sementara itu, pada hari kedua (17 Mei), giliran ban Michelin Power Cup2 diuji oleh para rider. Kedua ban mendapat sambutan antusias dari peserta yang menilai performanya sangat baik dari segi grip, kestabilan saat menikung tajam, serta kenyamanan saat dipacu dalam kecepatan tinggi.

    Michelin Indonesia dengan bangga mengumumkan kesuksesan penyelenggaraan Michelin Track Day di Sirkuit Mandalika.

    Keunggulan Michelin Power GP2 dan Power Cup2

    Michelin Power GP2 dirancang dengan pendekatan teknologi tinggi yang diadaptasi dari MotoGP™, menonjolkan:

    Desain modern dengan DNA MotoGP™

    Teknologi MICHELIN 2CT+ untuk stabilitas ekstra saat menikung dan akselerasi

    Cengkeraman maksimal di lintasan kering

    Sementara itu, Michelin Power Cup2 menghadirkan:

    Tampilan sporty dengan performa tinggi baik di jalan raya maupun sirkuit

    Daya cengkeram optimal di kondisi basah maupun kering

    Daya tahan lebih lama untuk penggunaan jangka panjang

    Melalui kegiatan ini, Michelin Indonesia menegaskan komitmennya dalam menghadirkan inovasi produk yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga relevan dengan gaya hidup para pecinta otomotif roda dua di Indonesia. (ted)

  • Survei terUKUR: 76 Persen Warga Jatim Puas Kinerja Khofifah-Emil

    Survei terUKUR: 76 Persen Warga Jatim Puas Kinerja Khofifah-Emil

    Surabaya (beritajatim.com) – Lembaga survei terUKUR merilis hasil kepuasan warga Jawa Timur atas kinerja Pemprov Jatim di bawah kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dalam 100 hari pertama menjabat. Hasilnya, mayoritas warga Jatim puas kinerja Pemprov Jatim.

    “Mayoritas warga Jatim puas kinerja Pemprov di bawah komando Khofifah-Emil,” kata Direktur Utama terUKUR Research, Ahmad Hasan Ubaid saat paparan melalui zoom, Senin (9/6/2025).

    Hasan menyebut kepuasan responden warga terhadap kinerja Pemprov Jatim berada di angka 76 persen. Sementara 20,6 persen responden warga Jatim kurang puas. Ada 3,4 persen responden yang tidak menjawab.

    Lebih lanjut Hasan membeberkan kepuasan warga terhadap kinerja Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mencapai 76,3 persen.

    “Hasil survei kami juga memotret tingkat kepercayaan warga kepada Khofifah-Emil untuk menyelesaikan berbagai masalah di Jatim cukup tinggi yakni sebesar 75,9 persen,” jelasnya.

    Hasan juga membeberkan sejumlah sektor yang mendapat angka kepuasan cukup tinggi dari warga. Yakni di sektor penyediaan air bersih, peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan kualitas kesehatan, pengembangan transportasi umum, menjaga ketertiban umum, pembangunan infrastruktur jalan, hingga mengurangi kemiskinan serta penyediaan lapangan pekerjaan.

    “Publik juga banyak yang tahu sejumlah program unggulan Pemprov Jatim seperti PKH plus, klinik Bumdes, bansos, beasiswa dan pendidikan gratis. Kemudian bus Trans Jatim dan program pengentasan kemiskinan lainnya,” jelasnya.

    Hasil survei kepuasan warga Jatim terhadap kinerja Khofifah-Emil.

    “Sebanyak 78,3 persen responden warga Jatim juga yakin Khofifah-Emil bisa merealisasikan program unggulan,” tambahnya.

    Hasan menambahkan secara keseluruhan, tren positif ini menjadi modal sosial dan politik yang penting bagi Pemprov Jatim dalam melanjutkan agenda pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berpihak pada kesejahteraan rakyat. Tingginya tingkat kepuasan publik dapat menjadi indikator keberhasilan, sekaligus menjadi tantangan untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di masa mendatang.

    “Catatan lainnya, terdapat dua aspek yang perlu mendapat perhatian dari Pemprov Jatim. Pertama, program-program unggulan perlu ditingkatkan sosialisasinya agar lebih dikenal dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kedua, terdapat masalah-masalah mendesak yang menjadi perhatian mayoritas responden, yaitu tingginya harga kebutuhan pokok, maraknya kriminalitas yang meresahkan, dan sulitnya mencari pekerjaan,” tandasnya.

    Survei terUKUR dilakukan pada 29 Mei-2 Juni 2025. Survei melibatkan 1.200 responden yang berasal dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

    Survei terUKUR menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,82 persen. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan di angka 95 persen.

    Sementara itu, Pengamat Politik Unair Fahrul Muzaqqi menyebut kinerja Pemprov Jatim baik dan stabilitas di Bumi Majapahit sangat konsisten.

    “Kita lihat juga dari dua lembaga survei sebelumnya angka kepuasan warga Jatim konsisten di angka 75 persen. Saya melihat masyarakat memang percaya dengan kinerja Pemprov, gubernur, wakil gubernur. Tentu ke depan kita juga berharap agar terus ditingkatkan,” jelas Fahrul.

    Fahrul menilai problem yang dialami Jatim yakni soal harga bahan pokok yang naik hingga masalah lapangan pekerjaan sebenarnya juga dialami oleh provinsi lain.

    “Semua provinsi saat ini mengalami hal yang sama. Karena ini problem bersama menghadapi ketidakpastian dari global,” pungkasnya. [tok/beq]

  • Go Tjong Ping Terpilih Jadi Ketua Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Setelah 12 Tahun Vakum

    Go Tjong Ping Terpilih Jadi Ketua Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Setelah 12 Tahun Vakum

    Tuban (beritajatim.com)  – Setelah vakum selama lebih dari satu dekade akibat konflik internal, umat Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban akhirnya bisa bernapas lega. Klenteng terbesar se-Asia Tenggara ini kini memiliki pengurus dan penilik baru usai pemilihan yang digelar Minggu (8/6/2025).

    Pemilihan yang sempat diwarnai dinamika dan kendala itu akhirnya menetapkan Go Tjong Ping atau Teguh Prabowo Gunawan sebagai Ketua Pengurus TITD Kwan Sing Bio Tuban periode 2025–2028. Sosok Go Tjong Ping dikenal luas sebagai politisi senior dari PDI Perjuangan dan pernah menjabat anggota DPRD Provinsi Jawa Timur pada 2019–2024.

    “Dari 11 itu menunjuk saya sebagai ketua pengurus dan untuk penilik dari 5 orang suara terbanyak memilih Wong Kwang Yoeng,” ujar Go Tjong Ping, Senin (9/6/2025).

    Pemilihan pengurus dan penilik dilakukan secara langsung oleh umat yang terdaftar dalam buku induk TITD Klenteng Kwan Sing Bio dan Tjoe Ling Kiong. Sebanyak 116 dari total 170 umat hadir dan memberikan suara dalam musyawarah tersebut.

    Dalam rekapitulasi suara, Go Tjong Ping unggul dengan 78 suara, disusul Tan Ming Ang 56 suara dan Bambang Hartanto 39 suara. Dari sisi penilik, Tan Swat Giem meraih suara terbanyak yakni 40 suara, namun forum menyepakati Wong Kwang Yoeng sebagai ketua penilik.

    Usai pemilihan, Go Tjong Ping langsung memimpin doa dan meminta restu kepada Dewa Kong Co Kwan Sing Tee Koen. “Saya di Klenteng ini minta restu pada Dewa Kong Co Kwan Sing Tee Koen. Kalau direstui saya menerima, kalau tidak ya ikhlas. Hasilnya direstui,” katanya.

    Go Tjong Ping juga langsung mengucapkan sumpah jabatan sebagai bagian dari proses finalisasi kepengurusan. “Jadi ini sudah final dan tinggal sekarang saya minta akta notaris,” ujarnya.

    Ia menjelaskan bahwa tahapan menjadi ketua umum klenteng terdiri dari tiga tahap: dipilih oleh umat, ditetapkan oleh pengurus, dan mendapat restu dari Dewa Kongco. Ketiganya telah ia jalani.

    “Semua tahapan berhasil. Saya jadi ketua umum TITD Klenteng KSB dan TLK Tuban periode tahun 2025–2028. Terima kasih sahabatku seluruh Indonesia. Tugas utama saya adalah memajukan Klenteng Kwan Sing Bio Tuban,” pungkasnya. [dya/beq]

  • Usul Ganti Nama RS Eka Candrarini Jadi RS Eri Cahyadi Rini, DPRD Surabaya: Biar Jadi Beban Moral

    Usul Ganti Nama RS Eka Candrarini Jadi RS Eri Cahyadi Rini, DPRD Surabaya: Biar Jadi Beban Moral

    Surabaya (beritajatim.com) — Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Imam Syafi’i, mengusulkan mengganti nama Rumah Sakit Eka Candrarini. Hal ini menyusul rendahnya capaian pendapatan rumah sakit tersebut yang dinilai sangat jauh dari target dan belum menunjukkan performa maksimal, baik dari sisi pelayanan maupun kelengkapan alat kesehatan.

    Menurut Imam, pemberian nama rumah sakit sebaiknya tidak hanya bersifat simbolik, tetapi juga harus menjadi dorongan moral bagi pemerintah kota untuk lebih serius dalam pengelolaannya.

    “Saya justru melihat begini, nama itu kan orang sudah tahu Eka Candrarini. Kalau disingkat jadi EC Rini, kenapa tidak dijelaskan saja namanya menjadi Eri Cahyadi Rini saja? Kan lebih lengkap, lebih terang ini loh,” kata Imam, Senin (9/6/2025).

    Politisi NasDem ini menjelaskan, nama “Eri Cahyadi Rini” akan memberikan beban moral tersendiri kepada Wali Kota Surabaya untuk memastikan rumah sakit yang menggunakan namanya itu berjalan optimal. Imam menilai, penggunaan nama tersebut juga bisa menjadi bentuk tanggung jawab personal sekaligus upaya memperkuat branding pelayanan publik.

    “Siapa tahu dengan nama itu, Pak Eri jadi punya beban moril untuk membuat rumah sakit ini gaspol baik peralatan maupun pelayanannya. Karena ini menyangkut nama,” ujar mantan Dirut JTV ini.

    Secara lebih luas, Imam juga mengkritisi fokus pelayanan RS Eka Candararini yang menyasar perempuan dan anak, namun belum menunjukkan keunggulan yang signifikan dibanding rumah sakit swasta lain.

    “Memang ini rumah sakit fokus untuk pelayanan perempuan dan anak. Segmen itu oke, tapi kemudian apa unggulannya? Kalau kita lihat RS Darmo, mereka punya Children Center dan Women Center. Kita ini harus lebih baik atau minimal punya daya saing,” paparnya.

    Imam mengaku tidak menolak konsep rumah sakit khusus perempuan dan anak, namun pemkot harus menentukan diferensiasi dan layanan unggulan yang jelas agar bisa menarik pasien dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.

    “Kalau tidak lebih bagus dari rumah sakit swasta yang ada, lalu daya tariknya apa? Jangan sampai rumah sakit ini hanya jadi bangunan megah tapi sepi pasien,” tegasnya.

    Imam menambahkan, perubahan nama menjadi RS Eri Cahyadi Rini justru akan menjadi strategi yang menguntungkan secara psikologis maupun politis, karena masyarakat akan memiliki persepsi positif terhadap branding yang kuat.

    “Nama besar Pak Eri ini bisa jadi daya tarik. Orang akan makin percaya, ‘Oh, tak berobat ke RS Eri Cahyadi Rini, pasti bagus’. Justru nama besar itu bisa kita tempelkan untuk memperkuat rumah sakit ini,” pungkasnya. [ADV/asg]

  • Remaja  Tewas Terlindas Truk di Jalan Nasional Madiun, Ini Kronologinya

    Remaja Tewas Terlindas Truk di Jalan Nasional Madiun, Ini Kronologinya

    Madiun (beritajatim.com) – Seorang remaja tewas usai terlindas truk di Jalan Nasional Surabaya-Ngawi, masuk Desa Muneng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Senin (9/6/2025) pukul 06.30 WIB.  Peristiwa nahas ini melibatkan dua kendaraan yang berjalan beriringan dari arah barat ke timur.

    Kendaraan pertama adalah sepeda motor Honda dengan nomor polisi AE 5154 MW yang dikendarai NA (18), warga Desa Sumberbening, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi. Sementara kendaraan kedua adalah mobil barang jenis truk tractor head bernomor polisi L 9024 UN yang dikemudikan Fathul Huda Ali Mahmud (29), warga Nganjuk.

    Berdasarkan keterangan awal, kecelakaan bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor berusaha mendahului truk dari sisi kiri. Namun, kondisi badan jalan yang basah serta permukaan jalan yang tidak rata menyebabkan sepeda motor tersebut tergelincir dan jatuh ke bahu jalan.

    Akibat insiden itu, “Pengendara motor, yakni Saudari NA, terjatuh ke kanan, kemudian terlindas ban belakang sebelah kiri Kendaraan Jenis Mobil Barang Model Truck Tractor Head No.Pol: L 9024 UN,”kata Ipda Roni.

    Korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah. Sementara pengemudi truk dilaporkan dalam kondisi sehat tanpa luka fisik.

    Pihak kepolisian dari Polres Madiun telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan saat ini tengah menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan untuk proses hukum lebih lanjut. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan di Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Madiun sebagai barang bukti. [fiq/beq]

  • Delapan Kursi Kepala Dinas di Blitar Masih Kosong, Ini Langkah BKPSDM

    Delapan Kursi Kepala Dinas di Blitar Masih Kosong, Ini Langkah BKPSDM

    Blitar (beritajatim.com) – Hingga pertengahan tahun 2025 ini, sebanyak delapan kursi kepala dinas di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar masih kosong. Hingga saat ini jabatan kepala dinas yang kosong tersebut diisi dengan pejabat sementara.

    Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Blitar Budi Hartawan, mengatakan nama-nama calon pejabat sudah dikirim ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Hingga kini BKPSDM Kabupaten Blitar masih menunggu keputusan dari Kemendagri dan BKN.

    “Pemerintah Kabupaten Blitar sudah mengajukan beberapa nama ke Kemendagri dan juga BKN Pusat,” kata Budi, Senin (9/6/2025).

    Delapan kursi pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang kosong tersebut diantaranya Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Sosial, Inspektorat, hingga Satpol PP. Kini nama-nama calon kepala dinas tersebut sudah diajukan namun masih menunggu persetujuan dari BKN.

    “Namanya sudah disetujui Kemendagri, namun kita masih menunggu dari BKN,” tambahnya.

    Jika mendapat lampu hijau, tahapan selanjutnya adalah uji kompetensi untuk memastikan para calon memiliki kapasitas memimpin OPD. Uji kompetensi ini berlaku bagi pejabat eselon II. Bila hasilnya belum memenuhi syarat, Pemkab Blitar membuka opsi seleksi terbuka ulang.

    “Tahapan selanjutnya ada tes kompetensi. Apakah kompeten atau tidak. Kalau belum terpenuhi, maka akan dilakukan seleksi ulang secara terbuka. Eselon II ini adalah setingkat kepala dinas atau kepala badan,” ujar Budi. [owi/beq]

  • Enam Desa di Balongpanggang Gresik Tergenang Banjir, Kali Lamong Kembali Meluap

    Enam Desa di Balongpanggang Gresik Tergenang Banjir, Kali Lamong Kembali Meluap

    Gresik (beritajatim.com) – Enam desa di Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, dilaporkan terendam banjir akibat luapan Kali Lamong setelah hujan deras mengguyur sejak Minggu (8/6/2026). Ketinggian air di sejumlah titik mencapai 120 centimeter dan merendam ratusan rumah serta fasilitas umum.

    Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik, FX Hendriatmoko Herlambang menyatakan, banjir terjadi karena curah hujan tinggi dan limpasan air dari wilayah hulu Kali Lamong. Akibatnya, air meluap ke pemukiman warga yang berada di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Lamong.

    “Penyebab banjir ini akibat curah hujan yang cukup tinggi, dan air kiriman dari wilayah hulu Kali Lamong yang meningkat kemudian meluap ke pemukiman warga,” kata Micko, sapaan akrabnya, Senin (9/6/2026).

    Enam desa yang terdampak banjir antara lain Desa Ngampel, Dapet, Sekarputih, Wotansari, Karang Semanding, dan Banjaragung.

    Di Desa Ngampel, jalan lingkungan dan rumah warga tergenang air dengan ketinggian antara 10 hingga 50 centimeter. Di Desa Dapet, kondisi lebih parah. Jalan Poros Desa (JPD) tergenang hingga 120 centimeter, 529 rumah terdampak, dan satu sekolah TK ikut terendam.

    Desa Sekarputih mencatatkan dampak signifikan dengan 261 rumah warga tergenang banjir setinggi 10 hingga 50 centimeter. Selain itu, 36 hektar sawah turut terendam air.

    Desa Wotansari juga tidak luput dari luapan air. Sebanyak 232 rumah warga terendam hingga 50 centimeter, dan fasilitas umum seperti SDN 143 Gresik serta makam desa ikut terdampak.

    Di Desa Karang Semanding, banjir menggenangi JPD, sedangkan di Desa Banjaragung air menggenangi jalan lingkungan dengan ketinggian sekitar 70 centimeter.

    Menanggapi kondisi ini, BPBD Gresik telah melakukan pemantauan curah hujan di wilayah DAS Kali Lamong. Selain itu, koordinasi dengan pemerintah desa terdampak terus dilakukan untuk meminimalkan dampak lanjutan.

    “Kami juga berkordinasi dengan pemerintah desa yang terdampak banjir. Serta menghimbau kepada warga yang berada di DAS Kali Lamong tetap waspada bila ada peningkatan debit air,” imbuh Micko. [dny/beq]