Category: Beritajatim.com

  • Polresta Banyuwangi Musnahkan 5,2 Ton Miras dan Knalpot Brong Jelang Natal 2025

    Polresta Banyuwangi Musnahkan 5,2 Ton Miras dan Knalpot Brong Jelang Natal 2025

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Polresta Banyuwangi memusnahkan sedikitnya 5.117 botol minuman keras (miras) berbagai merek dan 54 unit knalpot brong di Mapolresta Banyuwangi pada Jumat (19/12/2025). Langkah tegas ini diambil sebagai upaya cipta kondisi guna menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

    Barang bukti yang digilas tersebut merupakan hasil Operasi Cipta Kondisi dan Pekat 2025 yang berlangsung selama 12 hari, terhitung sejak 7 Desember hingga 18 Desember 2025. Selain menyita ribuan botol miras, aparat kepolisian juga berhasil mengamankan 37 tersangka dari 37 tempat kejadian perkara (TKP) yang berbeda di wilayah hukum Banyuwangi.

    Rincian barang bukti yang dimusnahkan meliputi miras tradisional jenis arak Bali dan tuak ukuran 600 ml sebanyak 1.947 botol atau setara 1,21 ton. Polisi juga menyita miras pabrikan botol kaca ukuran 1.000 ml sebanyak 3.170 botol atau setara 3,17 ton, serta 3 jeriken arak ukuran 35 liter. Total keseluruhan miras yang dimusnahkan mencapai 5.222 liter atau setara 5,48 ton jika diakumulasikan dengan seluruh jenis wadah.

    Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Dr. Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., menegaskan bahwa tindakan ini adalah bentuk komitmen institusinya dalam menjaga stabilitas wilayah. Ia menyebut konsumsi miras sering kali menjadi pemicu utama tindak kriminalitas di ruang publik.

    “Pemusnahan ini tentu sebagai komitmen Polresta untuk menjaga Banyuwangi tetap aman dan kondusif, selama perayaan natal 2025 dan tahun baru 2026,” kata Kapolresta Banyuwangi.

    Prosesi pemusnahan dipimpin langsung oleh Kapolresta bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Turut hadir jajaran Forkopimda, termasuk perwakilan Lanal Banyuwangi, Kodim 0825, tokoh agama, serta pejabat lintas sektoral. Pemusnahan diawali dengan pelemparan botol secara simbolis hingga kemudian ribuan botol dilindas menggunakan kendaraan berat wales (silinder).

    Sementara itu, untuk knalpot brong, Bupati Ipuk dan Kapolresta melakukan pemotongan secara simbolis menggunakan mesin gerinda. Kombes Pol. Rama menyoroti korelasi kuat antara peredaran miras dengan peningkatan gangguan kamtibmas, seperti pengeroyokan dan kejahatan konvensional lainnya.

    “Peristiwa atau kejahatan-kejahatan yang terjadi, sejauh ini disebabkan dampak dari miras. Makanya, hal ini merupakan wujud komitmen kita semua untuk menjaga keamanan dan kondusifitas,” ungkapnya.

    Melalui tindakan preventif ini, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk mengisi momentum pergantian tahun dengan kegiatan yang lebih bermakna dan tidak melanggar hukum. Pengamanan ketat juga akan terus dilakukan guna memastikan ibadah Natal berjalan khidmat.

    “Dengan pemusnahan ini, tentu kita mengirimkan pesan kepada masyarakat untuk merayakan natal dan tahun baru dengan kegiatan positif. Serta senantiasa menjalankan ibadah Natal dengan aman, lancar, dan kondusif,” tegasnya. [tar/ian]

  • Diduga Terpengaruh Miras, Pemotor Tabrak Trotoar Jalan JLS Pacitan

    Diduga Terpengaruh Miras, Pemotor Tabrak Trotoar Jalan JLS Pacitan

    Pacitan (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jalan Nasional Pacitan–Trenggalek, tepatnya di Lingkungan Barean, Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan, Jumat (19/12/2025) dini hari. Seorang pengendara sepeda motor mengalami luka setelah kendaraannya diduga hilang kendali saat melintasi jembatan.

    Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AE 4911 ZL yang dikendarai Novansyah Putra Suciyatmi (18), warga Desa Wonoanti, Kecamatan Tulakan, melaju dari arah barat menuju Sirnoboyo.

    Sesampainya di lokasi kejadian, motor yang dikendarai korban diduga kehilangan kendali. Kendaraan kemudian menyerempet trotoar di sisi kiri jalan hingga menyebabkan pengendara terjatuh dan terpelanting ke badan jalan.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Pacitan, Ipda Agustav Yunastianto, mengatakan kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan lalu lintas tunggal dan tidak melibatkan kendaraan lain. “Motor menabrak trotoar sisi kiri jalan, kemudian pengendara terjatuh,” ujar Agustav saat dikonfirmasi, Jumat (19/12/2025).

    Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka robek pada bagian mulut dan langsung dilarikan ke RSUD dr. Darsono Pacitan untuk mendapatkan perawatan medis. Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman, termasuk memastikan apakah korban dalam pengaruh minuman keras saat mengendarai sepeda motor. [tri/suf]

  • Libur Natal dan Tahun Baru, Polda Jatim Siagakan 14.000 Personel Gabungan

    Libur Natal dan Tahun Baru, Polda Jatim Siagakan 14.000 Personel Gabungan

    Surabaya (beritajatim.com) – Amankan liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Polda Jatim turunkan 14.000 personel gabungan. Liburan Tahun Baru 2026 sendiri diprediksi menimbulkan kepadatan lalu lintas di jalan nasional, penyeberangan, terminal, dan lokasi wisata.

    Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto usai menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Semeru 2025 di Lapangan Mapolda, Jumat (19/12/2025) sore. Menurutnya, kemacetan diprediksi terjadi di area perbelanjaan dan ruas jalan tol masuk-keluar Surabaya.

    “Aktivitas awalnya terfokus di Surabaya. Namun, setelah 25–26 Desember, diprediksi ada pergerakan besar meninggalkan kota menuju tempat wisata,” kata Irjen Pol Nanang.

    Jumlah pemudik Nataru 2025 juga diperkirakan naik 8 persen dibanding tahun lalu. Oleh karena itu, pengamanan jalur dilakukan mulai dari akses masuk Jawa Timur, wilayah dalam negeri, hingga jalur menuju Pulau Bali.

    “Persiapan maksimal sudah dilakukan di transportasi darat dan penyeberangan ASDP di Surabaya, Probolinggo, dan Banyuwangi dengan melibatkan semua stakeholder,” tambahnya.

    Selain lalu lintas, pengamanan juga dilakukan berdasarkan skala prioritas pada kegiatan ibadah. Personel diplotting di berbagai gereja, termasuk gereja besar seperti Bethany, dengan jumlah yang disesuaikan kebutuhan dan data aktivitas dari kapolres.

    “Kami melibatkan kurang lebih 14.000 personel gabungan yang dibagi di setiap pos pengamanan se-Jawa Timur,” tegas Nanang. [uci/kun]

  • Sepanjang 2025, Kasus Narkoba, Curat dan Curanmor Mendominasi di Gresik

    Sepanjang 2025, Kasus Narkoba, Curat dan Curanmor Mendominasi di Gresik

    Gresik (beritajatim.com)- Sepanjang tahun 2025, kasus narkoba dan pencurian dengan pemberatan (Curat) tercatat yang paling mendominasi di wilayah hukum Polres Gresik. Data tahunan menunjukkan, dua kasus tersebut masih menjadi ancaman utama terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

    Berdasarkan data institusi setempat selama Januari hingga Desember 2025, kasus narkoba menempati urutan teratas dengan jumlah 147 kasus, dan mengamankan 204 tersangka. Disusul curat 24 kasus dengan 37 tersangka. Serta curanmor 23 kasus, dan 36 tersangka.

    Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, selain mengungkap ratusan kasus. Jajarannya juga meringkus ratusan tersangka selama satu tahun. “Keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh personel Polres Gresik yang didukung lintas sektor serta partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kamtibmas,” katanya, Jumat (19/12/2025).

    Pama Polres Gresik ini menambahkan, rincian kasus yang ditangani satreskrim selama satu tahun sebanyak 92 kasus dan mengamankan 136 tersangka. “Yang terbaru kami meringkus komplotan curanmor dengan menggunakan senjata air shoft gun. Dua diantaranya ditindak dengan tegas terukur dari empat tersangka,” imbuhnya.

    Sementara kasus narkoba lanjut dia, pihaknya mengamankan 204 tersangka dengan 147 kasus. “Dari kasus tersebut juga disita barang bukti 807,062 gram. Dengan rincian ekstasi 172 butir, ganja 32,681 gram serta pil koplo 8.149 butir,” ungkap Rovan.

    Menjelang tutup tahun 2025, Polres Gresik menghimbau masyarakat berperan aktif menjaga kamtibmas, dan segera melapor bila di sekitar lingkungan masing-masing ada yang mencurigakan. [dny/suf]

  • Revitalisasi Pasar Sayur Masih Panjang, Disperindag Magetan Fokus Lengkapi Dokumen Usulan

    Revitalisasi Pasar Sayur Masih Panjang, Disperindag Magetan Fokus Lengkapi Dokumen Usulan

    Magetan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terus mematangkan rencana revitalisasi Pasar Sayur. Namun, proses tersebut masih membutuhkan waktu cukup panjang karena harus melalui sejumlah tahapan administratif dan teknis.

    Kepala Bidang Pasar Disperindag Magetan, Kiki Indriyani, mengatakan saat ini pihaknya masih fokus pada penyusunan dokumen pendukung sebagai syarat utama pengusulan anggaran pusat. Salah satunya melalui penyusunan Detail Engineering Design (DED) yang dikerjakan secara swakelola bersama Universitas Brawijaya.

    “Progres revitalisasi Pasar Sayur masih panjang. Saat ini kami sedang mengerjakan DED secara swakelola dengan Universitas Brawijaya, sekaligus melakukan asistensi dengan balai-balai di bawah Direktorat Jenderal Prasarana Strategis yang ada di Surabaya,” jelasnya, Jumat (19/12/2025)

    Selain DED, Disperindag juga tengah melengkapi dokumen Readiness Criteria (RC) sebagai syarat kelayakan pengusulan program pembangunan. Menurut Kiki, kelengkapan RC menjadi faktor krusial agar revitalisasi pasar dapat masuk dalam skema pendanaan nasional.

    Disperindag Magetan juga telah menjalin komunikasi dengan Kementerian Perdagangan terkait peluang pendanaan. Namun, pengusulan baru dapat dilakukan setelah seluruh dokumen dinyatakan lengkap.

    “Kalau RC baru bisa lengkap sekitar Maret atau April 2026, maka usulan revitalisasi Pasar Sayur baru bisa masuk APBN tahun 2027,” ungkapnya.

    Ia menambahkan, pembangunan pasar rakyat termasuk dalam kewenangan Direktorat Jenderal Prasarana Strategis. Melalui mekanisme pengusulan bottom-up, pembangunan dimungkinkan direalisasikan sepanjang seluruh persyaratan administrasi terpenuhi, bahkan dapat didukung dengan penerbitan Peraturan Presiden (Perpres).

    “Kuncinya di kelengkapan usulan. Kalau semua siap, secara regulasi memungkinkan dikeluarkan Perpres untuk pembangunannya. Mudah-mudahan semua bisa segera kami selesaikan,” pungkas Kiki. [fiq/suf]

  • Siapkan Pelayanan dan Keamanan Selama Libur Nataru, Banyuwangi Siagakan Ribuan Personel

    Siapkan Pelayanan dan Keamanan Selama Libur Nataru, Banyuwangi Siagakan Ribuan Personel

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Demi memaksimalkan pelayanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Banyuwangi siap menyiagakan ribuan personel gabungan untuk keamanan para wisatawan. Ribuan personel berasal dari Polresta, Kodim 0825, Pangkalan Angkatan Laut (AL), Pemkab Banyuwangi, SAR, dan para relawan.

    Bupati Ipuk Fiestiandani menjelaskan bahwa mereka akan bertugas mengamankan sejumlah objek strategis seperti pelabuhan, bandara, destinasi wisata, serta pusat-pusat keramaian warga.

    “Kami berharap libur Nataru dapat berjalan dengan aman, nyaman dan kondusif, sehingga memberikan kesan positif bagi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi,” ujarnya saat Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Semeru 2025, di Mapolresta Banyuwangi, Jumat (19/12/2025).

    Dalam kegiatan apel pasukan tersebut Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra hadir bersama Ketua Pengadilan Negeri Banyuwangi I Gede Yuniartha. Hadir pula Ketua MUI Banyuwangi KH. Muhaimin Asmuni, Kepala Kantor SAR Banyuwangi I Made Oka Astawa, perwakilan Forkopimda Banyuwangi, dan lainnya.

    Ipuk mengatakan, Pemkab juga akan menyiagakan ribuan tenaga kesehatan dari seluruh Rumah Sakit, Klinik dan Puskesmas di Banyuwangi. Selain itu, 27 Posko Kesehatan di sepanjang jalan arteri juga disiapkan. Yakni 18 puskesmas rawat inap dan 9 puskesmas rawat jalan yang akan tetap buka selama masa libur Nataru.

    Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, menjelaskan, nantinya 7 Pos Pengamanan (Pospam), 1 Pos Pelayanan (Posyan), dan 2 Pos Terpadu dibentuk untuk kegiatan tersebut.

    Pos-pos ini disebar di sejumlah titik strategis seperti tempat ibadah, pelabuhan, stasiun, bandara, destinasi wisata, serta pusat keramaian publik lainnya. “Dengan posyan dan pospam yang kita sediakan ini harapannya bisa menjamin keamanan dan kenyamanan warga selama libur Nataru,” ujarnya.

    Rama mengatakan Operasi Lilin Semeru berlangsung selama 14 hari, sejak 20 Desember 2025-2 Januari 2026. Dalam apel pasukan tersebut dilakukan pengecekan akhir kesiapan personil maupun sarana prasarana. [alr/suf]

  • Dalam Waktu Bersamaan, 2 Sepeda Motor Milik Mahasiswa di Jombang Dicuri Maling

    Dalam Waktu Bersamaan, 2 Sepeda Motor Milik Mahasiswa di Jombang Dicuri Maling

    Jombang (beritajatim.com) – Dua sepeda motor di sebuah tempat kos putri Desa Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang dicuri maling dalam semalam. Pelaku masuk dengan cara merusak gembok gerbang kos-kosan. Pelakunya berjumlah dua orang.

    Pencurian ini terekam dalam kamera CCTV (close circuit television). Dua motor yang hilang itu Honda Scoppy nopol S 5243 OAR dan Honda Beat nopol AG 4641 EAC. Kendaraam tersebut milik mahasiswi, yakni Siti Maulidiyatul Rohmah (20) dan Izzatun Nadzifah (20).

    Dalam rekaman CCTV Nampak pelaku berjumlah dua orang. Kedua memakai topi, masker, dan berjaket hitam. Saat beraksi pelaku mencopot sandalnya agar tidak terdengar penghuni kos. saat kejadian ada 3 sepeda motor yang terparkir depan kos, Beat, Vario dan Scoopy. Namun yang diambil Beat dan Scoopy

    Vivin Lailatus Solihah (31), pemilik kos menjelaskan bahwa pencurian itu diketahui pada Jumat pagi (19/12/2025). Saat itu Vivin curiga karena sekitar pukul tiga dini hari pintu gerbang sudah terbuka.

    Dia kemudian mengecek rekaman CCTV. Nah, dari situlah diketahui ada dua pemuda yang berjalan kaki masuk kos lewat gerbang. Mereka kemudian mendorong dua sepeda motor keluar. “Kabur ke arah timur. Jumlah pelaku dua orang,” kata Vivin.

    Ibu kos ini kemudian melaporkan kasus pencurian tersebut ke Polsek setempat. “Dari dua sepeda motor ini kerugian sekitar Rp27 juta,” pungkasnya. [suf]

  • Unusa Beri Layanan Kesehatan Kelompok Rentan Korban Banjir Aceh

    Unusa Beri Layanan Kesehatan Kelompok Rentan Korban Banjir Aceh

    Surabaya (beritajatim.com) – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) bersama Kemendiktisaintek mengirimkan tim relawan ke lokasi bencana banjir dan longsor di Peusangan, Bireuen, Aceh. Tim ini fokus memberikan layanan kesehatan bagi kelompok rentan seperti lansia, balita, serta ibu hamil dan menyusui.

    Rektor Unusa, Triyogi Yuwono, menyebut keterlibatan ini sebagai wujud tanggung jawab sosial perguruan tinggi dalam situasi darurat. Pihaknya berkomitmen memastikan kelompok paling rentan tetap mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak dan bermartabat selama masa pemulihan bencana.

    “Dalam kondisi bencana, kelompok lansia, balita, dan ibu hamil merupakan pihak yang paling rentan. Kehadiran Unusa bersama Kementerian di Aceh adalah bentuk komitmen kami memastikan mereka mendapat layanan layak,” ujar Triyogi, Jumat (19/12/2025).

    Selain pelayanan medis, tim juga membawa bantuan natura berupa bahan tambahan pangan untuk ibu hamil, menyusui, serta kebutuhan lansia. Program ini terintegrasi dengan pembelajaran empati bagi mahasiswa koas yang terjun langsung menghadapi realitas sosial di lapangan.

    Tim multidisiplin yang dipimpin Ketua LPPM Unusa, Achmad Syafiuddin ini terdiri dari dokter, perawat, bidan, ahli gizi, sanitasi, hingga mahasiswa koas kedokteran. Selama satu minggu, mereka melakukan pemeriksaan kesehatan umum, pemantauan kehamilan, hingga pemeriksaan tumbuh kembang balita di pengungsian.

    Syafiuddin menambahkan, kegiatan ini didanai oleh kementerian dan mendapat dukungan dari tokoh masyarakat melalui donasi logistik. Koordinasi dilakukan bersama pemangku kepentingan setempat agar seluruh bantuan medis dan pendampingan berjalan efektif sesuai kebutuhan masyarakat terdampak.

    “Kami juga membawa bantuan natura untuk kelompok rentan yang mengamanatkan kami untuk menyampaikannya kepada masyarakat di lokasi bencana,” kata Syafiuddin. [ipl/suf]

  • Peserta Pelatihan Administrasi Perkantoran Puji Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

    Peserta Pelatihan Administrasi Perkantoran Puji Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

    Surabaya (beritajatim.com) – Para peserta Pelatihan Administrasi Perkantoran Batch IV Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Surabaya memberi pujian dan ucapan terima kasih pada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Ucapan terima kasih dari peserta juga diberikan pada Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Surabaya.

    “Terima kasih Pak Eri Cahyadi. Sobat Naker do the best, sat-set, wat-wet Arek Suroboyo siap kerjo, joss,” teriak 16 peserta dalam penutupan kegiatan yang digelar di kantor PT Magnet Solusi Integra, Section One SIER Blok F-15, Jl. Rungkut Industi Raya No. 1 Surabaya

    Dalam rilis yang diterima beritajatim.com, Jumat (19/12/2025), Agus Setiawan perwakilan Disperinaker Kota Surabaya mengapresiasi ungkapan terima kasih peserta pelatihan. Ucapan terima kasih tidaklah berlebihan karena peserta memperoleh dukungan penuh saat mengikuti pelatihan.

    Mereka bukan hanya mendapatkan berbagai fasilitas mulai dari snack box, meal box, biaya transport, seragam, program pelatihan lengkap dengan peralatan ATK dan peminjaman laptop. Selama proses pelatihan mereka juga diikutkan BPJS oleh Pemkot Surabaya. “Jika kalian sudah diterima bekerja, BPJS-nya tinggal diteruskan,” katanya.

    Mengakhir pelatihan, 16 peserta akan mengikuti sertifikasi BNSP 19-20 Desember 2025. Mereka yang dinyatakan kompeten akan mendapatkan sertifikat yang menjadi nilai tambah saat melamar pekerjaan. Sementara pengganti biaya transportasi dirupakan dalam bentuk tabungan di Bank Jatim.

    Karena itu Agus berpesan agar para peserta tidak boleh melewatkan peluang yang ada. Jangan pernah menolak jika diterima kerja di tempat yang jauh dari rumah, di kota lain ataupun pulau lain. Diceritakan, alumni dari MSI Consulting termasuk yang banyak diserap di industri kerja.

    “Bahkan salah satu peserta ada yang mendapatkan pekerjaan sebagai staf BCA di Jakarta. Jangan menolak jika tempat kerja jauh dari rumah. Tidak ada masalah jika memang ada peluang di luar Surabaya, artinya program ini berhasil,” kata Agus.

    Pelatihan ini berlangsung selama 24 hari yang membekali peserta dengan 23 unit kompetensi terkait Administrasi Perkantoran dan Staff Human Resource. Enam belas peserta sendiri terdiri dari beragam latar belakang pendidikan, antara lain S1 Akademi Administrasi Perkantoran, Teknik Industri, Psikologi, Pendidikan Guru, Biologi, Sistem Informasi, Manajemen Pemasaran dan lainnya.

    Program ini merupakan perhatian khusus yang diberikan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk mengurangi angka pengangguran terbuka. Melalui kerja sama dengan Disperinaker Kota Surabaya, PT Magnet Solusi Integra, membantu peserta mengembangkan kapasitas dalam dunia Administrasi.

    Tulis Mimpi
    Sementara itu, Dwi Eko Lokononto, selaku advisor PT Magnet Solusi Integra berpesan agar peserta harus aware dengan penggunaan media sosial. “Karena saat ini era HRD perusahaan melihat kelayakan kandidat salah satunya dari postingan di media sosial,” kata Dwi Eko Lokononto dalam penutupan pelatihan.

    Lokononto menyarankan 16 peserta pelatihan untuk terus berusaha dalam menggapai kesempatan. “Mumpung masih muda, peserta bisa mendapatkan pengalaman dan kesempatan hidup yang lebih baik di berbagai kota. Program yang diadakan ini, selain membekali dengan kompetensi juga mengajarkan bagaimana membangun sikap positif,” katanya.

    Pak Lucky, sapaan akrab Dwi Eko Lokononto, menitipkan pesan bahwa peserta harus mencatat semua mimpi secara detail. “Mimpi itu adalah doa, seperti tahun depan sudah harus bekerja, pekerjaan seperti apa yang didapat. Bahka tulis juga mimpi kalian untuk mendapatkan pasangan. Profil seperti apa yang kalian impikan. Tulislah mimpi kalian dengan detail, kalau perlu visualisasikan,” katanya. [beq]

  • Pengelola Aplikasi Go Matel R4 Ditahan Polres Gresik

    Pengelola Aplikasi Go Matel R4 Ditahan Polres Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Setelah melalui proses pemeriksaan dan penyelidikan, Satreskrim Polres Gresik menetapkan dua tersangka pengelola aplikasi Go Matel R4. Keduanya berinisial FEP dan MJK. Sebelumnya, penyidik memeriksa empat saksi terkait dugaan penyalahgunaan data pribadi dalam aplikasi tersebut.

    Dari empat saksi, dua orang ditetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan di rumah tahanan Polres Gresik.

    Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Arya Widjaya, menyampaikan bahwa penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik memperoleh bukti kuat hasil penyidikan mendalam.

    “Dari hasil penyidikan, kami telah menetapkan dua orang tersangka atas nama FEP dan MJK,” ujarnya, Jumat (19/12/2025).

    Arya menjelaskan bahwa kedua tersangka terbukti mengungkap dan memperjualbelikan data pribadi debitur yang mengalami tunggakan atau overdue.

    “FEP dan MJK terbukti memperjualbelikan data debitur overdue melalui aplikasi Go Matel R4,” tuturnya.

    Sebagai informasi, Go Matel R4 merupakan aplikasi berbayar yang dapat diunduh di platform aplikasi. Aplikasi ini menampilkan data debitur secara detail, dan dapat diakses masyarakat umum. Pengguna mendapatkan tiga kali akses gratis, namun selanjutnya harus berlangganan dengan biaya mulai Rp15 ribu hingga ratusan ribu rupiah, tergantung durasi akses.

    “Variasi biaya langganan menentukan lama akses pengguna terhadap data debitur yang ditampilkan dalam aplikasi,” tambah Arya.

    Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 32 ayat 2 jo Pasal 48 ayat 2 Undang-Undang ITE dengan ancaman pidana maksimal 9 tahun penjara. Tersangka juga dijerat Pasal 65 ayat 1 jo Pasal 67 ayat 1 Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi, dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun penjara.

    Arya Widjaya mengimbau masyarakat untuk tidak takut melawan aksi penagih utang berkedok debt collector ilegal.

    “Jangan takut melawan begal berkedok debt collector. Jika ada oknum DC yang menghentikan di jalan, tanyakan legalitasnya,” tegasnya. [dny/but]