Category: Beritajatim.com

  • Penemuan Jasad Wanita Berhelm Pink di Sungai Pasuruan, Identitas Terungkap Warga Probolinggo

    Penemuan Jasad Wanita Berhelm Pink di Sungai Pasuruan, Identitas Terungkap Warga Probolinggo

    Pasuruan (beritajatim.com) – Sesosok jenazah perempuan muda ditemukan meninggal dunia di aliran sungai Jalan Raya Purwosari–Pasuruan, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa (16/12/2025) pagi. Korban teridentifikasi sebagai Faradila Amalia Najwa (21), warga Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.

    Penemuan ini bermula ketika seorang petani setempat hendak memanen jagung di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Saksi mata terkejut melihat tubuh manusia berada di aliran sungai dalam posisi telungkup dan tidak bergerak.

    Melihat kondisi tersebut, saksi segera melaporkan temuannya ke pihak berwajib. Petugas Polsek Wonorejo menerima laporan warga sekitar pukul 06.30 WIB. Merespons laporan itu, tim piket bersama unit reskrim langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pengecekan awal dan evakuasi.

    Kasi Humas Polres Pasuruan, IPTU Joko Suseno, mengonfirmasi identitas korban berdasarkan hasil identifikasi awal di lapangan.

    “Korban berjenis kelamin perempuan, berusia 21 tahun, berasal dari Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo,” ujar Joko kepada awak media.

    Saat ditemukan, kondisi jenazah masih mengenakan pakaian lengkap berupa jaket hitam dan celana panjang berwarna krem. Hal yang mencolok adalah korban masih mengenakan helm berwarna pink.

    Joko menjelaskan detail posisi korban yang tidak lazim saat pertama kali dilihat oleh warga.

    “Posisi kepala berada di bawah dengan kaki di atas, dan jasad tidak terbawa arus sungai,” katanya.

    Selain pakaian dan helm, polisi juga mencatat ciri fisik khusus pada tubuh korban untuk keperluan identifikasi lebih lanjut, yakni adanya tindik di bagian pusar.

    Hingga berita ini diturunkan, tim penyidik Polres Pasuruan masih melakukan penyelidikan mendalam di TKP. Pihak kepolisian belum menyimpulkan penyebab kematian korban, apakah murni kecelakaan atau ada indikasi tindak pidana lainnya. [ada/beq]

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 16 Desember 2025

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 16 Desember 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Selasa, 16 Desember 2025.

    “Sejumlah wilayah di Sidoarjo, Sidoarjo, dan Gresik diprakirakan akan diguyur hujan ringan hari ini. Untuk suhu, antara 25°C hingga 33°C. Sedangkan kelembabannya antara 49%-92%,” ujar Prakiraan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, Senin (15/12/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG Juanda menyebut cuaca di sejumlah wilayah Kota Surabaya cenderung berawan dan tidak ada tanda akan turun hujan hari ini. Termasuk di antaranya Kecamatan Kenjeran, Mulyorejo, Rungkut, Sambikerep, Sawahan, Semampir, Tandes, Tegalsari, Wiyung, Wonocolo, Sukolilo, Simokerto, dan Karangpilang.

    Suhu udara: 25°C – 33°C
    Kelembapan: 52% – 92%
    Kecepatan angin: 11,5 Km/jam dari arah Barat Daya.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Menurut data dari BMKG Juanda, cuaca di Sidoarjo juga cenderung berawan hari ini. Namun tidak ada tanda akan diguyur hujan, termasuk di antaranya seperti Kecamatan Porong, Krembung, Sidoarjo, Sukodono, Candi, Buduran, Jabon, Gedangan, dan Tulangan.

    Suhu udara: 25°C – 33°C
    Kelembapan: 49%-92%
    Kecepatan angin: 9,2 km/jam dari arah Barat Daya.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Menurut data dari BMKG Juanda, sejumlah wilayah di Gresik diprakirakan tidak akan turun hujan hari ini, meski cuaca cenderung berawan. Termasuk di antaranya Kecamatan Duduksampeyan, Cerme, Benjeng, Manyar, Sidayu, dan Wringinanom.

    Suhu udara: 26°C – 32°C
    Kelembapan: 54% – 90%
    Kecepatan angin: 14,4 km/jam dari arah Barat Daya.

    Masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari inidengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. (fyi/ted)

  • Gol Menit Akhir Persenga Nganjuk Kubur Mimpi PSBI Blitar Juara Grup Liga 4 Jatim

    Gol Menit Akhir Persenga Nganjuk Kubur Mimpi PSBI Blitar Juara Grup Liga 4 Jatim

    Blitar (beritajatim.com) – Stadion Gelora Penataran Kabupaten Blitar, mendadak senyap di penghujung laga pamungkas Grup P Liga 4 Kapal Api Piala Gubernur Jawa Timur (Jatim) 2025/2026, Senin (15/12/2025).

    Ambisi tuan rumah PSBI Blitar untuk menyapu bersih kemenangan di kandang sendiri harus pupus secara menyakitkan di tangan Persenga Nganjuk.

    Dalam pertarungan sengit memperebutkan takhta juara grup tersebut, Singo Lodro (julukan PSBI Blitar) harus mengakui keunggulan Laskar Singo Barong (julukan Persenga) dengan skor tipis 1-2.

    Petaka di Masa Injury Time

    Laga berjalan dengan tensi tinggi sejak peluit awal dibunyikan. PSBI Blitar yang didukung penuh oleh ribuan suporternya sempat berada di atas angin setelah berhasil mencetak gol lebih dulu. Namun, mentalitas baja ditunjukkan oleh anak-anak Nganjuk.

    Petaka bagi tuan rumah datang tepat di ujung napas pertandingan. Ketika laga tampaknya akan berakhir imbang, penyerang Persenga Nganjuk, Koko, muncul sebagai pahlawan.

    Memanfaatkan kelengahan lini belakang PSBI di menit ke-92, Koko melesakkan gol pengunci kemenangan yang sekaligus mengubur harapan PSBI untuk menjadi juara grup.

    Kemenangan dramatis ini memastikan Persenga Nganjuk keluar sebagai Juara Grup P dengan poin sempurna. Sementara itu, PSBI Blitar harus puas duduk di posisi kedua (runner-up), meski tiket ke babak selanjutnya tetap aman dalam genggaman.

    Evaluasi Keras Kurnia Patmedi: Masalah Mental dan Fokus

    Kekalahan di kandang sendiri dengan cara kebobolan di menit akhir menjadi tamparan keras bagi jajaran pelatih PSBI. Pelatih Kepala PSBI, Kurnia Patmedi, tak menampik kekecewaannya, terutama pada hilangnya konsentrasi di detik-detik krusial.

    “Secara mental harus dilakukan pembenahan. Terlebih pada lini belakang yang sering disatroni pemain Nganjuk, karena kebobolan di menit akhir,” tegas Kurnia usai laga.

    Ia menambahkan bahwa secara permainan, anak asuhnya sebenarnya mampu mendikte lawan. “Kami bisa mengimbangi permainan Persenga Nganjuk, bahkan kami mampu menciptakan gol terlebih dahulu,” tandasnya dengan nada penyesalan.

    Pujian Pelatih Persenga: Kemenangan yang Tak Terduga

    Di kubu seberang, euforia menyelimuti tim Persenga. Pelatih Persenga Nganjuk, Muhamad Heru Sunarmi, memuji semangat juang anak asuhnya yang tak kenal menyerah hingga peluit panjang.

    “Tim dan pemain telah berjuang hingga menit akhir, hingga akhirnya kami bisa mendapatkan hasil yang kita mau yakni 3 poin,” ujar Heru dengan wajah sumringah.

    Heru juga memberikan kredit khusus kepada PSBI yang memberikan perlawanan sengit. “Kami tidak menyangka, PSBI Blitar bermain sangat bagus dan bisa mengimbangi permainan Persenga Nganjuk. Sangat luar biasa sekali,” tutupnya sportif.

    Hasil ini menjadi wake-up call bagi PSBI Blitar untuk membenahi fokus jelang babak knock-out, sementara Persenga Nganjuk melenggang dengan kepercayaan diri tinggi sebagai penguasa Grup P. (owi/ted)

  • Polisi Gagalkan 32 Poket Sabu Siap Edar di Bangil, Pengedar Raup Rp150 Ribu per Gram

    Polisi Gagalkan 32 Poket Sabu Siap Edar di Bangil, Pengedar Raup Rp150 Ribu per Gram

    Pasuruan (beritajatim.com) – Satuan Reserse Narkoba Polres Pasuruan Kota mengungkap peredaran narkotika jenis sabu di wilayah Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka.

    Petugas kemudian melakukan penyelidikan hingga mengarah pada sebuah rumah di Dusun Manaruwi, Desa Manaruwi. Operasi penindakan dilakukan pada Kamis (4/12/2025) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.

    Kasatnarkoba Polres Pasuruan Kota Iptu Yoyok Herdianto mengatakan penangkapan dilakukan setelah polisi memastikan target berada di lokasi. “Kami amankan satu tersangka bersama 32 poket sabu siap edar,” ujarnya, Selasa (16/12/2025).

    Tersangka berinisial SO (35) diketahui menyiapkan sabu tersebut untuk diedarkan di wilayah Bangil dan sekitarnya. Dari penggeledahan, polisi menemukan sabu dengan berat netto 4,819 gram.

    Yoyok menyebut tersangka berperan sebagai pengedar aktif. “Yang bersangkutan mengaku memperoleh keuntungan sekitar Rp150 ribu per gram dari penjualan sabu,” katanya.

    Selain narkotika, polisi turut menyita barang bukti pendukung berupa ponsel, timbangan elektrik, dan plastik klip kosong. Barang-barang tersebut digunakan tersangka untuk mengemas dan mendistribusikan sabu.

    Saat ini tersangka telah diamankan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Polisi masih mengembangkan kasus ini guna mengungkap jaringan pemasok di atasnya.

    Atas perbuatannya, tersangka SO dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana penjara minimal 5 tahun hingga maksimal seumur hidup atau hukuman mati. [ada/aje]

  • Pikap Pengantar Sayur Tabrak Pohon lalu Terjun ke Sawah di Jombang

    Pikap Pengantar Sayur Tabrak Pohon lalu Terjun ke Sawah di Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Mojojejer, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, pada Selasa (16/12/2025), melibatkan sebuah mobil pikap yang sedang mengantar sayur.

    Mobil bernomor polisi DD 8138 BA tersebut tiba-tiba oleng, menabrak pohon, lalu terjun ke sawah. Insiden ini mengakibatkan sopirnya, Kiki Nur Aditya (17), warga Desa Waturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, mengalami luka di pelipis.

    Menurut saksi mata, Purwo Adi Susilo (48), mobil pikap tersebut melaju dari arah selatan ke utara, menuju Mojoagung. Kendaraan itu sedang dalam perjalanan untuk mengirimkan sayuran ke pelanggan, namun mendekati lokasi kejadian, sopir diduga mengantuk sehingga kendaraan oleng dan menabrak pohon sebelum akhirnya terjun ke sawah.

    “Sopir sepertinya mengantuk. Kondisinya selamat, hanya luka di pelipis dan kaki. Pertama, saya tolong korban dan membawanya pulang. Setelah itu, pelanggan sayuran datang, dan korban dibawa ke RSK Mojowarno untuk perawatan medis,” jelas Purwo yang pertama kali datang ke lokasi dan langsung memberikan pertolongan.

    Pihak Satlantas Polres Jombang kemudian datang ke lokasi untuk mengevakuasi mobil pikap yang berada di sawah. Menggunakan mobil derek, kendaraan tersebut berhasil diangkat dan dibawa untuk pemeriksaan lebih lanjut. [suf]

  • Kecelakaan Tunggal di Jalur Bromo Malang Renggut Dua Nyawa

    Kecelakaan Tunggal di Jalur Bromo Malang Renggut Dua Nyawa

    Malang (beritajatim.com)- Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur wisata Bromo–Tengger–Semeru, tepatnya di tanjakan Wedi Ireng, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Senin (15/12/2025).

    Sebuah mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) warna hitam, mengalami kecelakaan tunggal hingga menyebabkan dua penumpang meninggal dunia.

    Informasi di dapat, kendaraan tersebut dikemudikan pria berinisial ED (54), warga asal Bandung, yang saat kejadian membawa lima penumpang.

    Awalnya mobil yang mengangkut rombongan wisatawan tersebut melaju dari arah kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menuju Kabupaten Malang.

    Saat melintasi jalur menurun di tanjakan Wedi Ireng, kendaraan diduga mengalami gangguan pengereman.

    Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska mengatakan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi, kendaraan mengalami rem blong saat melintas di jalur curam.

    “Sesampainya di tanjakan Wedi Ireng, kendaraan tersebut mengalami dugaan rem blong di jalan menurun. Pengemudi kemudian membanting setir ke kanan, namun kendaraan justru terperosok dan jatuh ke bawah jalur,” ujar Chelvin.

    Akibat kecelakaan tersebut, satu penumpang perempuan berinisial ASI (70), warga Jalan Ikan Tengiri, Kota Malang, dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Sementara satu korban lainnya yakni ASA (70) yang masih saudara kandung ASI, sempat dilarikan ke rumah sakit, namun akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan.

    “Dua korban meninggal dunia merupakan penumpang kendaraan. Satu meninggal di tempat dan satu lainnya meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit. Pengemudi dan penumpang lainnya mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan medis,” jelasnya.

    Korban luka dirujuk ke RS Sumber Sentosa Tumpang, sementara penanganan kendaraan dan barang bukti telah dilakukan oleh petugas Satlantas Polres Malang.

    AKP Chelvin menambahkan, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah penanganan, mulai dari olah TKP, pemeriksaan saksi, hingga pendalaman terkait faktor penyebab kecelakaan.

    “Kami telah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, memintakan visum terhadap korban, serta melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan,” katanya.

    Kasatlantas mengimbau para pengendara yang melintasi jalur wisata Bromo agar lebih berhati-hati, terutama di jalur tanjakan dan turunan curam, terlebih saat kondisi hujan.

    “Kami mengingatkan pengemudi agar memastikan kondisi kendaraan prima, khususnya sistem pengereman, serta selalu berhati-hati saat melintas di jalur pegunungan,” pungkas Chelvin. [yog/aje]

  • Pengakuan Pemilik Kebun Ganja di Rumah Kontrakan Jombang: Beli Bibit Online dari Luar Negeri

    Pengakuan Pemilik Kebun Ganja di Rumah Kontrakan Jombang: Beli Bibit Online dari Luar Negeri

    Jombang (beritajatim.com) – Pemilik kebun ganja di rumah kontrakan Desa Mojongapit Kecamatan/Kabupaten Jombang yang berinisial R (43) mengaku membeli bibit tanaman tersebut dari luar negeri secara online. Pengakuan itu disampaikan oleh warga Surabaya tersebut saat menjalanai pemeriksaan polisi.

    Selain itu, R juga mengaku sudah sekali panen selama tiga bulan menanam. Hasil panen tersebut dipakai sendiri. “Pengakuannya seperti itu. Namun kita tidak percaya begitu saja. Kita lakukan pendalaman lagi,” ujar Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, Selasa (16/12/2025).

    Pendalaman yang dilakukan oleh Satresnarkoba Polres Jombang juga untuk memburu pelaku lain dalam pembuatan kebun ganja di rumah kontrakan itu. Pasalnya, penanaman dilakukan secara profesional. Tanaman ganja ditanam dalam pot atau polybag.

    Ada sejumlah ruangan yang dipakai untuk budidaya tanaman bernama lain cannabis ini. Satu ruangan didesain sedemikian rupa secara tertutup menggunakan sejenis tenda. Kemudian diberi peralatan untuk mengatur suhu atau pendingin ruangan.

    Pada bagian dapur juga terdapat tanaman yang tampak segar menghijau tersebut. Bahkan di belakang rumah budidaya ganja menyerupai metode greenhouse. Belakang rumah tersebut ditutup menggunakan plastik bening secara keliling. Sehingga cahaya tidak bisa masuk.

    Ini untuk mengatur iklim (suhu, kelembaban, cahaya) secara optimal, melindungi tanaman dari hama dan cuaca ekstrem, serta menghemat air. Walhasil, polisi menyita 110 batang tanaman ganja yang ada dalam pot.

    Seluruh tanaman tersebut dinaikkan dalam truk dalmas untuk dibawa ke Polres Jombang sebagai barang bukti. Saat diangkut, tanaman ganja ini sebanyak dua truk dalmas. Tersangka R dengan tangan terborgol juga dibawa ke kantor polisi guna pemeriksaan lebih lanjut.

    Kapolres Jombang menambahkan bahwa pengungkapan kebun ganja di rumah kontrakan tersebut merupakan pengembangan dari kasus sebelumnya. Yakni, polisi menangkap seorang berinisial Y di Cukir Kecamatan Diwek.

    Dari pemeriksaan terhadap warga Kecamatan Ngoro itu akhirnya muncul nama R yang memiliki kebun ganja skala rumahan. Penggerebekan pun dilakukan pada Senin (15/12/2025). R hanya menunduk sembari menunjukkan tanaman mariyuana hasil budidayanya.

    Selain menyita 110 batang tanaman ganja, korps berseragam coklat juga menyita 5,3 kilogram daun ganja yang baru dipetik. Daun tersebut disembunyikan dalam wadah khusus dan diletakkan di dalam kulkas. [suf]

  • Sepanjang 2025 Terjadi 99 Tragedi Kebakaran di Sampang

    Sepanjang 2025 Terjadi 99 Tragedi Kebakaran di Sampang

    Sampang (beritajatim.com) – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Daerah Kabupaten Sampang, mencatat sebanyak 99 peristiwa kebakaran terjadi sepanjang Januari hingga Desember 2025.

    Insiden tersebut menghanguskan sejumlah objek di berbagai wilayah Kabupaten Sampang, dengan kebakaran lahan menjadi kasus yang paling dominan.

    Berdasarkan data Damkar Sampang, kebakaran lahan tercatat sebanyak 67 kejadian. Selain itu, terdapat 8 kebakaran rumah, 8 bangunan usaha atau toko, 9 kejadian lainnya, serta masing-masing 2 kebakaran kendaraan dan 3 kebakaran kandang.

    Kebakaran lahan menjadi kejadian yang paling sering terjadi selama tahun tersebut.

    “Yang paling kerap terjadi adalah kebakaran lahan, mencapai 67 kejadian,” ujar Kesi Oprasional Damkar Sampang, M. Maftuh Fathurrahman, Senin (15/12/2025).

    Menurut Maftuh, sebagian besar kebakaran dipicu oleh kelalaian masyarakat, seperti membakar ranting atau daun kering di sekitar lahan.

    Kondisi ini diperparah pada musim kemarau, ketika api dengan mudah menyebar akibat cuaca panas dan angin kencang.

    “Kejadian seperti ini sering terjadi pada musim kemarau karena api cepat merambat,” jelasnya.

    Meski pihaknya telah berulang kali memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas yang berpotensi memicu kebakaran, kejadian serupa masih terus terjadi.

    “Padahal kami kerap mengingatkan warga untuk lebih waspada dan menghindari aktivitas yang dapat menyebabkan kebakaran. Namun, kejadian kebakaran di Sampang masih sering terjadi,” pungkasnya. [sar/ian]

  • Dragon Boat Carnival 2025 Meriahkan Sungai Ngotok Kota Mojokerto, Pasmar 2 Raih Juara

    Dragon Boat Carnival 2025 Meriahkan Sungai Ngotok Kota Mojokerto, Pasmar 2 Raih Juara

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dragon Boat Carnival 2025 digelar meriah di Sungai Ngotok, kawasan Taman Bahari Mojopahit (TBM), Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Ajang olahraga dayung yang diikuti 15 tim dari berbagai daerah dan instansi ini dimenangkan Pasukan Marinir (Pasmar) 2.

    Kegiatan tersebut juga diikuti PODSI Kabupaten Mojokerto, PODSI Kabupaten Bangkalan dan PODSI Kota Mojokerto. Para peserta menampilkan kekompakan, kekuatan, dan ketangguhan saat mendayung perahu naga, sehingga menciptakan suasana kompetisi yang penuh semangat dan menjunjung tinggi sportivitas.

    Mewakili Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Wakil Wali (Wawali) Kota Mojokerto Rachman Sidharta Arisandi secara resmi membuka Dragon Boat Carnival 2025. Dalam sambutannya, Cak Sandi (sapaan akrab, red) menyampaikan bahwa kegiatan tersebut mengusung tema ‘Mengarungi Samudra, Menggenggam Nusantara’.

    “Tema ini merefleksikan semangat kebersamaan, kekuatan, dan ketangguhan bangsa maritim. Tema ini sangat relevan dengan penyelenggaraan Dragon Boat Carnival di kawasan Taman Bahari Mojopahit yang didukung ruang publik tematik,” ungkapnya, Senin (15/12/2025).

    Kawasan tersebut menghadirkan nilai sejarah dan budaya Majapahit sehingga semakin memperkuat daya tariknya. Menurutnya, TBM memang disiapkan sebagai ruang aktualisasi olahraga bahari sekaligus destinasi wisata air yang edukatif dan rekreatif.

    Kawasan tersebut diharapkan menjadi ikon sekaligus kebanggaan Kota Mojokerto. Lebih lanjut, Cak Sandi berharap Dragon Boat Carnival 2025 tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga mampu memadukan olahraga, kepedulian sosial, serta promosi pariwisata daerah.

    “Kegiatan ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan berkunjung ke Kota Mojokerto sebagai destinasi wisata bahari dan budaya, sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat di sekitar lokasi,” tambahnya.

    Dalam perlombaan tersebut, tim A Pasmar 2 berhasil keluar sebagai juara pertama. Posisi kedua diraih PODSI Kabupaten Bangkalan, disusul tim B Pasmar 2 di peringkat ketiga. Sementara itu, juara kontes diraih oleh tim PODSI Kota Mojokerto. Selain perlombaan dayung, juga diisi dengan kegiatan penanaman pohon.

    Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan upaya menjaga kelestarian sungai. Kegiatan tersebut menjadi simbol komitmen bersama dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

    Tak hanya itu, panitia juga menggelar aksi penggalangan dana bagi korban bencana hidrometeorologi di Pulau Sumatra. Aksi solidaritas tersebut menjadi wujud empati dan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana. [tin/ian]

  • Lamongan Siaga Penuh Sambut Nataru: Lalu Lintas, Cuaca Ekstrem hingga Wisata Jadi Perhatian

    Lamongan Siaga Penuh Sambut Nataru: Lalu Lintas, Cuaca Ekstrem hingga Wisata Jadi Perhatian

    Lamongan (beritajatim.com) – Menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat dan ancaman cuaca ekstrem saat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Kabupaten Lamongan memasuki fase siaga penuh.

    Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lamongan menyatukan langkah dalam rapat koordinasi lintas sektoral yang digelar Polres Lamongan di Pendopo Lokatantra, Senin (15/12/2025).

    Rapat ini menjadi titik awal penguatan pengamanan Nataru. Mulai dari rekayasa lalu lintas, keselamatan transportasi, hingga mitigasi bencana hidrometeorologi yang diprediksi meningkat pada puncak musim hujan Desember 2025 hingga Januari 2026.

    Pemkab Lamongan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) memastikan kesiapan infrastruktur jalan untuk menjamin kelancaran arus kendaraan.

    Pemeliharaan rambu lalu lintas, lampu APILL, serta penerangan jalan umum (PJU) dikebut, termasuk pengamanan perlintasan sebidang kereta api dan pemasangan spanduk imbauan keselamatan.

    Tak hanya di darat, aspek keselamatan transportasi sungai dan angkutan umum juga menjadi sorotan. Dishub akan melakukan ramp check kendaraan umum, pemeriksaan sarana angkutan penyeberangan sungai, serta menyalurkan jaket pelampung guna memastikan standar keselamatan penumpang selama periode libur panjang.

    Di sisi lain, ancaman bencana hidrometeorologi turut diantisipasi. BPBD Lamongan menyiapkan posko siaga dan memperkuat kapasitas masyarakat dengan membentuk 96 Desa Tangguh Bencana dari target 120 desa.

    Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menegaskan rakor lintas sektoral ini menjadi momentum penting untuk menyatukan seluruh kekuatan daerah.

    “Skema pengamanan, rekayasa lalu lintas, hingga mitigasi bencana saat Nataru harus terintegrasi dan mampu memberikan respon cepat bagi masyarakat,” ujarnya.

    Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu juga menekankan kesiapsiagaan layanan publik, khususnya sektor kesehatan, agar tetap optimal selama libur Nataru.

    “Selain itu, momen liburan akhir tahun menjadi momen strategis untuk menggerakkan sektor pariwisata dan UMKM Lamongan,” tuturnya.

    Dengan mengusung tagline “Ayo Dolen Nang Lamongan”, Pemkab berupaya menghadirkan destinasi wisata yang aman dan nyaman, sekaligus membuka ruang promosi bagi produk unggulan UMKM lokal kepada wisatawan.

    Sementara itu, Kapolres Lamongan, AKBP Agus Dwi Suryanto, memastikan dukungan penuh dari jajaran kepolisian melalui Operasi Lilin Semeru 2025.

    Sebanyak 263 personel akan diterjunkan selama operasi yang berlangsung dari 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
    Untuk mendukung pengamanan, tiga pos pengamanan akan didirikan di Kinameng, Babat, dan Wisata Bahari Lamongan (WBL), satu pos pelayanan di Terminal Lamongan, serta satu pos pantau di kawasan Alun-Alun Lamongan.

    “Dengan langkah terkoordinasi lintas sektor, kami optimistis mampu menghadirkan perayaan Nataru yang aman, nyaman, dan tetap produktif bagi masyarakat maupun wisatawan,” ucapnya. (fak/ian)