Category: Beritajatim.com

  • Komitmen AKBP Jazuli Dani Iriawan sebagai Kapolres Pamekasan

    Komitmen AKBP Jazuli Dani Iriawan sebagai Kapolres Pamekasan

    Pamekasan (beritajatim.com) – Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan komitmen menjaga stabilitas serta pemeliharaan keamanan dan ketertiban (harkamtibmas) di wilayah hukum Polres Pamekasan.

    Hal tersebut disampaikan sesuai Apel Kesatuan dalam rangka serah terima jabatan bersama AKBP Satria Permana, di Mapolres Pamekasan, Jl Stadion 81 Pamekasan, Senin (18/12/2023).

    Bahkan dalam kesempatan tersebut, AKBP Jazuli Dani Irawan juga komitmen meneruskan berbagai program yang sudah digagas pada masa kepemimpinan AKBP Satria Permana, saat menjabat sebagai Kapolres Pamekasan.

    “Pertama kami ingin menyampaikan bahwa kami akan meneruskan program yang sudah dilaksanakan sebelumnya (dibawah kepemimpinan AKBP Satria Permana), semoga kami bisa mengemban amanah ini dengan baik,” kata Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan.

    Terlebih prosesi serah terima jabatan di lingkungan institusi korp baju cokelat, juga bersamaan dengan momentum pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang sudah memasuki tahapan masa kampanye.

    Kondisi tersebut tentunya akan menjadi tantangan tugas tersendiri, khususnya bagi para petinggi di lingkungan Polres Pamekasan, tidak terkecuali bagi Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan.

    “Komitmen lainnya, kami juga akan terus menjaga stabilitas pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat di kabupaten Pamekasan, apalagi saat ini sudah memasuki tahapan Pemilu 2024,” tegasnya.

    Tidak hanya itu, pihaknya juga sangat berharap dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat, khususnya para stakeholder di Pamekasan.

    “Tentu kami tidak bisa bekerja optimal tanpa dukungan dari masyarakat, sehingga support dan dukungan sangat kami harapkan dalam rangka mewujudkan situasi aman dan kondusif, khususnya menjelang pelaksanaan Pemilu mendatang,” pungkasnya.

    Prosesi serah terima jabatan antara AKBP Satria Permana dan AKBP Jazuli Dani Iriawan juga dihiasi dengan tradisi pedang pora, termasuk sambutan dengan musik tradisional khas Madura, yakni musik daul. [pin/ted]

  • Payudara Istri Disenggol, Suami Aniaya Pelaku Hingga Meninggal

    Payudara Istri Disenggol, Suami Aniaya Pelaku Hingga Meninggal

    Surabaya (beritajatim.com) – Mohammad Swaris Ramahdan bin Selamet bersama dengan Syaiful Rohman (DPO) dan Ismawan Dewantoro alias Wawan (DPO) diadili di ruang Garuda 1 PN Surabaya. Terdakwa diadili lantaran melakukan pengeroyokan terhadap korban Ervin Sukma Pringgodani hingga meninggal. Pemicunya adalah isteri Terdakwa disenggol payudaranya oleh korban.

    Sidang yang dipimpin hakim Suparno, secara Vidio Call ini mengagendakan keterangan saksi. Ada dua saksi yang didatangkan, yakni Heru Sukoco (43), tetangga korban Ervin Sukma dan saksi Elma Savira (26), istri terdakwa Swaris.

    Dalam kesaksiannya, Elma Savira mengatakan suaminya melakukan pengeroyokan terhadap korban berawal dari saat Elma pulang dari pasar. Saat itu, Elma bertemu dengan korban dan dia disenggol pas terkena payudaranya.

    “Waktu itu saya pulang dari pasar, saat mau pulang bertemu dengan yang meninggal itu (Ervin), saya disenggol pas payudara saya,” ujar saksi.

    Atas keterangan saksi, majelis hakim pun menanyakan apakah sebelumnya Terdakwa sudah ada masalah dengan korban.

    “Atau masalahnya gara-gara kamu melapor suamimu, akhirnya orang mati, apa sebelumnya memang sudah ada masalah sama suamimu, (terdakwa), dan apa ada santunan kepada keluarga korban,” tanya hakim.

    Sementara saksi Heru Sukoco menerangkan korban Ervin tetangganya di Sememi. Dirinya tidak mengetahui kejadian pengeroyokannya, dia hanya dilapori keluarganya kalau korban Ervin mati dikeroyok di pasar UKA.

    “Saya hanya disuruh memastikan korban sudah meninggal atau belum, yang membawa pulang kerumah korban, saya tidak tahu, tidak ada bekas luka sama sekali ditubuh korban, lalu korban dibawa ke Puskesmas Benowo,” jelasnya.

    Perlu diketahui, pada Kamis 17 Agustus 2023, jam 09.00 wib, Saksi Elma Savira istri terdakwa Swaris mengalami pelecehan disenggol payudaranya dengan menggunakan siku oleh korban Ervin Sukma Pringgodani (alm).

    Terdakwa tidak terima perbuatan tersebut, lalu pergi ke pasar UKA untuk mencari korban Ervin Sukma Pringgodani (alm) namun tidak ketemu, lalu menemui pengurus pasar menanyakan keberadaan Korban Ervin Sukma, tidak ada yang tahu, hingga terdakwa pergi ke lapak ibunya.

    Dari kejauhan Terdakwa melihat Ismawan Dewantoro alias Wawan, sedang berkelahi dengan Korban Ervin Sukma, di dalam Pasar. Terdakwa menghampiri dan menegur Korban Ervin Sukma Pringgondani (alm),dan berkata “kon apakno bojoku” (kamu apakan istriku), Korban Ervin justru kelihatan menantang, Terdakwa dan adiknya Ismawan Dewantoro.

    Korban Ervin memukul Ismawan mengenai pipi kiri, membuat Terdakwa emosi spontan menendang mengenai betis kiri Korban Ervin.Korban Ervin melarikan diri kedepan pasar, dikejar oleh Terdakwa, Ismawan, sampai di depan pasar bersamaan Syaiful Rohman di lapak jualan, karena mendengar keributan juga ikut mengejar Korban Ervin.

    Karena terus dikejar, Korban Ervin terjatuh tepat dipinggir jalan depan pasar UKA, Terdakwa bersama Ismawan dan Syaiful Rohman melakukan pemukulan ke korban menggunakan tangan kosong, menendang secara bersama- sama, kearah bagian dada , punggung, kaki Korban Ervin.Terdakwa mengaku memukul sebanyak 10 kali, menendang 2 kali, bagian perut, dada, punggung.

    Ismawan Dewantoro memukul tangan kosong mengenai kepala , dada, perut,Korban berusaha melindungi wajah dengan tangan, hingga berhenti saat dilerai beberapa orang yang berada di Pasar UKA.

    Selanjutnya, setelah dilerai pedagang yang menyaksikan keributan, Korban Ervin Sukma Pringgodani (alm), pulang kerumah mengendarai sepeda motor. Sesampai dirumah saksi Triwijana kakak kandung Korban melihat luka luar berupa lecet pada tubuh bagian siku korban

    Saat korban sempat ke kamar mandi, saksi Triwijana mendengar suara jatuh,setelah dipastikan ternyata Korban Ervin dalam kondisi terlentang di lantai dengan nafas tersengal, dibantu beberapa warga mengangkat Korban keruang tamu. Selanjutnya jam 11.00 wib, saksi Heru Sukoco megecek kondisi Korban,memastikan denyut nadi, denyut jantung dan pernafasan hidung, diketahui Korban Ervin Sukma Pringgodani telah meninggal dunia.

    Berdasarkan Visum Et Repertum Rumah Sakit Umum Daerah Haji Surabaya, Kesimpulan: Telah dilakukan ekshumasi jenazah an. Ervin Sukma Pringgodani 24/September 2023, jam 9.40 wib, di makam islam kendung Surabaya. Jenazah terbungkus kain kafan, posisi miring ke kanan, dilakukan pemeriksaan luar dan dalam (autopsi) Ditemukan luka memar pada dada, perut, dan punggung akibat kekerasan tumpul. Sebab kematian, akibat kekerasan tumpul pada perut sehingga terjadi peradangan kelenjar liur perut (Pancreatitis traumatic) dan mati lemas. [uci/but]

  • Pria Klaten Gadaikan Mobil Wanita Ngawi Senilai Rp30 Juta

    Pria Klaten Gadaikan Mobil Wanita Ngawi Senilai Rp30 Juta

    Ngawi (beritajatim.com) – Sudah nyaris tiga bulan mobil Daihatsu Luxio milik Margaretha Ndohi (55) warga Desa/Kecamatan Mantingan Kabupaten Ngawi dirental oleh Heri (55) warga Desa Kerten Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

    Parahnya, meski Heri yang nunggak uang sewa mobil, justru Heri lah yang sering meminta uang pada Margaretha agar mobil itu bisa segera dikembalikan. Namun, usut punya usut, Heri sudah menggadaikan mobil itu di wilayah Yogyakarta senilai Rp30 juta.

    Tindak pidana tipu gelap itu terungkap saat Margaretha yang sudah tak tahan dimintai uang oleh Heri agar mobilnya kembali melapor ke polisi pada 9 Desember 2023. Margaretha merasa ditipu oleh Heri.

    Hingga akhirnya, polisi pun melakukan penyelidikan dan menemukan lokasi Heri. Dia tengah berada di Semarang. Saat itu juga polisi langsung meringkusnya di sebuah perempatan.

    “Terakhir kali, dia minta kiriman uang Rp2 juta, abis itu katanya mobil segera dikembalikan. Tapi, pas mau saya tanyakan lagi, hapenya sudah dimatikan. Saya lapor polisi. Untungnya sudah ditemukan itu mobil,” kata Margaretha.

    Saat ini, Heri masih mendekam di sel tahanan Mako Polres Ngawi untuk menjalani proses hukum. Pun, saat ini pihka kapolisian masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut. [fiq/ted].

  • Polisi Selidiki Rekaman CCTV Pemotor Bersajam di Bojonegoro

    Polisi Selidiki Rekaman CCTV Pemotor Bersajam di Bojonegoro

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Rekaman CCTV yang memperlihatkan gerombolan pemotor yang diduga membawa senjata tajam (sajam) mulai diselidiki polisi.  Rekaman gerombolan pemotor bersajam ini terjadi di jalan raya sekitar Desa Sendangrejo Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.

    Kapolsek Dander AKP Jadmiko mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan proses penyelidikan terhadap laporan warga yang diduga resah akibat ulah gerombolan pemotor yang membawa senjata tajam. Pihaknya mengaku sudah memeriksa rekaman CCTV milik warga setempat.

    “Sudah kita periksa CCTV di rumah warga. Cuma resolusi (gambar) terlalu rendah jadi kabur tidak terbaca,” ujarnya kepada beritajatim.com, Minggu (17/12/2023).

    Pihaknya mengaku, setelah ada laporan dari warga tersebut anggotanya langsung diminta melakukan patroli wilayah. Selain itu, polisi dengan tiga balok emas di pundak itu mengaku juga telah berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa untuk menciptakan situasi yang kondusif.

    “Melalui bhabinkamtibmas sudah koordinasi dengan pemdes untuk ambil langkah-langkah menciptakan Kamtibmas yang kondusif,” imbuhnya.

    Diberitakan sebelumnya, sebuah rekaman CCTV memperlihatkan gerombolan pemotor membawa senjata tajam (Sajam) sedang melintas di jalanan Desa Sendangrejo Kecamatan Dander. Rekaman tersebut akhirnya ramai di media sosial karena aksi tersebut meresahkan warga. Kejadian tersebut terekam pada Sabtu (16/12/2023) sekitar pukul 03.12 WIB.

    Dalam rekaman terlihat delapan orang yang mengendarai empat sepeda motor melintas saling berboncengan. Menurut warga Desa Sendangrejo Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, aksi pemotor yang membawa senjata tajam itu sangat meresahkan warga.

    Apalagi, informasi yang beredar, gerombolan pemotor itu juga sempat menghadang salah seorang warga, Pak Yas yang berpapasan dengan mereka. Namun, setelah dihentikan, pedagang nasi goreng itu tidak diapa-apakan dan dibiarkan melintas kembali.

    “Pak Yas dihadang di timur lapangan Desa Sendangrejo. Iya Mas (meresahkan warga),” ujar Ikhsan Fauzi, Minggu (17/12/2023). (Lus/Aje)

  • Viral! Video Percakapan Terduga Korban Pencabulan dan Tenaga Medis

    Viral! Video Percakapan Terduga Korban Pencabulan dan Tenaga Medis

    Sampang (beritajatim.com) – Beredar video amatir pemeriksaan kesehatan oleh tenaga medis kepada seorang bocah perempuan, yang mengaku menjadi korban pencabulan, lalu viral di Media Sosial (Medsos).

    Informasi yang diperoleh beritajatim.com, dugaan tindak pidana asusila itu dialami bocah perempuan yang mengaku dicabuli oleh pria paruh baya asal Desa Pandiyangan, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang.

    Dalam video tersebut, bocah perempuan tersebut mengaku kepada petugas medis, modus pelaku yakni memberikan uang Rp5000 kepada korban dan mengancam tidak boleh memberitahukan kepada siapapun. Tidak hanya itu, pelaku juga sering masuk ke dalam kamar korban lalu mengunci pintu dari dalam.

    Dalam video berdurasi 1 menit 33 detik itu, kemudian menyebar di sejumlah group WhatsApp dan menjadi trending topic warga Sampang. Sementara, karena korban di tinggal merantau oleh kedua orang tuanya ke Malaysia. Sehingga semakin memudahkan pelaku yang dengan leluasa mencabuli bocah yang masih duduk di bangku kelas 3 Madarasah Ibtidaiyah (MI) tersebut.

    Berikut kutipan percakapan dengan bahasa Madura antara tenaga medis di salah satu klinik di wilayah Kecamatan Ketapang dengan terduga korban pencabulan.

    “Sengkok atanya’ah ye nak? Se elakonih jiah mulaeh bileh nak? (Saya mau nanya ya nak? yang digituin itu mulai kapan nak? ) ” tanya Bidan Azizah
    “La abid (sudah lama) ” jawab korban
    “Seggut? (sudah sering?) ” tanya bidan
    “Seggut (sering) ” jawab korban.
    “Oreng jiah apa bennyak se alakonih? (Orang itu apa banyak yang melakukan ?) ” tanya Bidan kembali
    “Satu” jawab korban dengan mengacungkan jari telunjuknya.

    Informasi lain yang berkembang, kasus ini telah dilimpahkan ke unit PPA Polres Sampang. (Sar/Aje)

  • Sejumlah Penginapan di Blitar Digerebek, 7 Pasang Terjaring

    Sejumlah Penginapan di Blitar Digerebek, 7 Pasang Terjaring

    Blitar (beritajatim.com) – Menjelang akhir tahun 2023, sejumlah penginapan di Kota Blitar Jawa Timur digerebek petugas gabungan mulai dari TNI/Polri, Polisi Militer dan Satpol PP, Sabtu, (16/12/23) malam.

    Plt Kepala Satpol PP Kota Blitar, Ronny Yoza Pasalbessy mengatakan, dua tempat penginapan di Jalan Mastrip dan Jalan Arum Dalu di wilayah setempat menjadi terget petugas.

    “Hasil razia, petugas mengamankan 6 pasangan muda-mudi dan 1 satu orang pasangan yang mengaku sudah menikah namun saat diperiksa tidak membawa bukti buku nikah,” kata Ronny, Minggu (17/12).

    Dijelaskannya, bagi mereka yang terjaring operasi langsung di bawa ke Kantor Satpol PP Kota Blitar untuk dilakukan pendataan, pembinaan dan juga diganjal sanski atas perbuatannya.

    “Dari beberapa orang tersebut, kartu identitas mereka terpaksa di sita petugas dan apabila ingin mengambil harus menyertai surat pernyataan dari Desa/Kelurahan masing-masing,” ujarnya.

    Ronny menambahkan, ke depan kegiatan seperti ini akan terus dilakukan guna menciptakan situasi aman dan kondusif di masa akhir tahun. (owi/ian)

  • 350 Kendaraan Knalpot Brong di Surabaya Disita Polisi

    350 Kendaraan Knalpot Brong di Surabaya Disita Polisi

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak 350 kendaraan berknalpot brong di Surabaya disita polisi jelang Natal dan Tahun Baru 2024. Kendaraan itu diamankan sejak tanggal 9 Desember 2023 hingga Sabtu (16/12/2023).

    KBO Satlantas Polrestabes Surabaya, AKP Satriyono mengatakan bahwa jelang Natal dan Tahun Baru Satlantas Polrestabes Surabaya bersama Polsek Jajaran mengadakan giat untuk penggunaan knalpot brong. Tindakan ini untuk menjaga kondusifitas kota Surabaya jelang Nataru.

    “Walaupun dilengkapi surat kendaraan, sepeda motor tetap diamankan. Kendaraan baru bisa dipulangkan, ketika mereka telah mengembalikan kondisi sepeda motor sesuai standar pabrik. Tidak memakai knalpot brong dan roda kecil, serta memasang kaca spion,” kata Satriyono ketika dikonfirmasi Beritajatim.com, Sabtu (16/12/2023) malam.

    Satriyono menambahkan bahwa sepeda motor yang berknalpot brong membuat suara berisik yang menganggu masyarakat Surabaya. Selain itu, sepeda motor yang dipasangi knalpot brong kerap kali digunakan untuk balap liar dan menyebabkan kecelakaan. Nantinya apabila para pemilik motor ingin mengambil motornya dipersilahkan ke kantor Satpas Colombo dengan membawa kelengkapan standart.

    “Jadi kami ingin suasana kondusifitas di kota Surabaya tetap terjaga. Apalagi jelang nataru 2024,” imbuhnya.

    Selain menggelar operasi, Satriyono menjelaskan bahwa pihaknya masih berkoordinasi untuk pengamanan Tahun Baru 2024. Nantinya, akan ada beberapa ruas jalan protokol Surabaya yang akan disekat untuk membatasi konvoi dari luar Surabaya.

    “penyekatan di wilayah perbatasan Surabaya akan kembali diterapkan. Seperti di bundaran Cito, Rungkut dan Margomulyo,” tutupnya. [ang/but]

  • Mayat Terkubur Tak Sempurna di Kediri Korban Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelaku

    Mayat Terkubur Tak Sempurna di Kediri Korban Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelaku

    Kediri (beritajatim.com) – Polres Kediri Kota memastikan mayat pria yang ditemukan terkubur tak sempurna di pekarangan rumah warga Desa Banyakan, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri adalah korban pembunuhan. Polisi juga telah mengamankan pelakunya.

    “Pelaku sudah kita amankan dan kita mintai keterangan,” ujar Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, pada Sabtu (16/12/2023).

    Sebelumnya, mayat pria tanpa identitas berusia sekitar 44 ditemukan oleh Mukhozin (72) di pekarangan rumahnya. Sempat dikira boneka, mayat tersebut terkubur tidak sempurna dengan terlihat bagian kaki dan tangannya.

    Kapolres mengatakan, apabila korban Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Begitu juga dengan pelaku pembunuhan korban juga seorang ODGJ.

    Tapi Kapolres masih belum membeberkan identitas keduanya baik korban maupun pelaku. Saat ini, penyidik Polres Kediri Kota masih mendalami kasus itu.

    Diketahui, mayat pria yang ditemukan terkubur tak sempurna di pekarangan rumah Mukhozin tersebut berciri-ciri, memakai kaus warna hitam lengan panjang, dan celana warna abu-abu.

    Mayat pertama kali ditemukan oleh Mukhozin saat membuang bangkai ayam, pada Sabtu (16/12/2023) pukul 06.30 WIB. Untuk keperluan penyelidikan, mayat dievakuasi ke RS Bhayangkara Kediri untuk diotopsi. [nm/ted]

  • Bea Cukai Kanwil Jatim l Musnahkan Jutaan Batang Rokok

    Bea Cukai Kanwil Jatim l Musnahkan Jutaan Batang Rokok

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Bea Cukai Kanwil Jatim I kembali memusnahkan jutaan batang rokok dan miras ilegal dari sitaan di beberapa di Sidoarjo dan Surabaya. Pemusnahan ini melanjutkan pemusnahan BKC Ilegal bulan November 2023 lalu.

    Penindakan dan pemusnahan ini bagian dari konsistensi Bea Cukai Kanwil Jatim l dalam memberantas barang kena cukai (BKC) ilegal.

    “Bulan ini dilanjutkan kembali pemusnahan terhadap BKC Ilegal yang telah berstatus sebagai Barang yang Menjadi Milik Negara (BMMN) dan telah mendapat keputusan penetapan peruntukannya yaitu untuk dimusnahkan,” kata Kepala Seksi Penyidikan dan BHP Bea Cukai Kanwil Jatim I Susetia melalui rilisnya, Sabtu (16/12/2023).

    Susetia menjelaskan upaya penindakan kali ini difokuskan pada crawling e-commerce dan jasa ekspedisi pada periode Semester 1, tahun 2023 dengan wilayah penindakan adalah Surabaya, Sidoarjo, dan sekitarnya.

    Penindakan dan pemusnahan BKC Ilegal ini bagian komitmennya untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif barang kena cukai, menciptakan persaingan usaha yang sehat serta mengamankan penerimaan negara dari sektor cukai.

    Minuman keras dari berbagai jenis merek dimusnahkan dengan alat berat

    Proses pemusnahan rokok dilakukan dengan cara dibakar dalam tungku insinerator, sedangkan untuk minuman beralkohol dengan cara merusak kemasan menggunakan alat berat. “Kami memastikan barang kena cukai ilegal tersebut benar-benar telah rusak sehingga tidak dapat digunakan atau dikonsumsi lagi,” terangnya.

    Dalam pemberantasan peredaran BKC llegal, Bea dan Cukai juga senantiasa membangun sinergi yang baik dengan aparat penegak hukum dan pemerintah daerah serta masyarakat salah satunya dalam kerangka pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) serta operasi Gempur Rokok Ilegal yang dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan.

    Ia juga menyampaikan total barang kena cukai ilegal yang dimusnahkan mulai pekan ke-4 bulan November hingga pekan ke-1 bulan Desember ini adalah sebanyak 9,29 ribu liter miras dan 9,38 juta batang rokok. “Untuk nilai barang keseluruhan adalah Rp 12.212.881.000. Adapun potensi cukai dari BKC Ilegal tersebut sebesar Rp 7 miliar,” papar Susetia merinci. [isa/but]

  • Anggota All Star Konvoi Bawa Sajam di Jalanan Surabaya Agar Terlihat Keren

    Anggota All Star Konvoi Bawa Sajam di Jalanan Surabaya Agar Terlihat Keren

    Surabaya (beritajatim.com) – Dua anggota kelompok perusuh All Star yang diamankan Polsek Karangpilang mengaku hanya ikut-ikutan. Tujuannya agar dibilang keren dan gagah saat konvoi sambil membawa sajam dan menyatroni Kebraon.

    Video konten itu lantas viral pada Selasa (12/12/2023) malam dan membuat heboh warga Surabaya.

    Kapolsek Karangpilang Kompol A. Risky Fardian mengatakan bahwa kedua anak yang mengaku ikut-ikutan itu adalah MA asal Waru, Sidoarjo dan SA asal Driyorejo, Gresik. Mereka mengaku tidak kenal dengan kelompok perusuh All Star yang kerap kali membuat masyarakat Surabaya takut.

    “MA ini mengaku dihubungi oleh NF diajak ke Citraland KBD. Namun, bertemu dengan banyak orang yang tidak dia kenal. Begitu juga SA, dia dihubungi AG dan diajak berkumpul di lokasi yang sama,” katanya, Sabtu (16/12/2023).

    Dari hasil penyelidikan polisi, MA juga tergabung dalam kelompok perusuh bernama BaraBere. Kelompok itu berisi 6 orang yang juga ikut dalam konvoi All Star di Kebraon. Ia juga tidak mengetahui jalur-jalur konvoi

    “Ngakunya tidak semua anggota BaraBere ikut. Tapi masih kami dalami. Mereka ini tidak tahu kelompok mana yang akan melakukan tawuran di Kebraon Gang 2 Makam, Surabaya. Keduanya baru sekali bergabung dengan kelompok All Star KBD,” pungkas mantan Kapolsek Sawahan itu.

    Sementara itu, MA mengaku bahwa ia ikut-ikutan untuk diunggah di status pribadi atau close friend di Instagram. Ia mengaku hal itu dilakukan agar dikenal keren dan sangar oleh teman-teman dekatnya.

    “Buat diunggah di sosmed, Pak, biar keren,” tuturnya.

    Sebelumnya, Polisi kembali menangkap dua anggota perusuh All Star, Kamis (14/12/2023) malam. Polsek Karangpilang sudah mengamankan 7 remaja anggota perusuh All Star yang viral dan meneror warga Surabaya sebelumnya. Kini, total 9 remaja sudah diamankan.

    Unit Reskrim Polsek Karangpilang kembali menangkap anggota All Star KBD (Kota Baru Driyorejo) yang sempat melakukan konvoi sambil bawa senjata tajam (Sajam) dan masuk di daerah Kebraon beberapa waktu lalu.

    Kapolsek Karangpilang Kompol A. Risky Fardian mengatakan, dua orang itu diamankan lantaran terlibat dalam aksi kelompok perusuh All Star yang viral di media sosial dan membuat onar di Kebraon. Kedua remaja itu diamankan di dua tempat yang berbeda.

    “Iya, sementara baru dapat dua. Satu diambil di Waru dan satunya diambil di Driyorejo. Untuk perkembangannya, nanti kami kabari,” katanya, Jumat (15/12/2023). [ang/but]