Category: Beritajatim.com

  • Pendaftaran Mudik Gratis Pemkot Malang Dibuka, Ada Tujuan Madura Hingga Ngawi

    Pendaftaran Mudik Gratis Pemkot Malang Dibuka, Ada Tujuan Madura Hingga Ngawi

    Malang(beritajatim.com) – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang resmi membuka pendaftaran untuk program mudik gratis. Program ini dibuat untuk menyambut libur Hari Raya Idul Fitri 2024 mendatang.

    Sejumlah rute yang telah disiapkan Dishub Kota Malang yakni, Malang-Lamongan-Bojonegoro, Malang-Lamongan-Tuban. Malang-Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi, Malang-Probolinggo-Lumajang-Jember-Banyuwangi.

    Lalu Malang-Blitar-Tulungagung- Trenggalek-Ponorogo. Malang-Blitar-Kediri-Jombang-Ngajuk-Madiun-Ngawi. Dan Malang-Bangkalan, Malang-Sampang-Pamekasan hingga Malang-Sampang-Pamekasan-Sumenep.

    “Kita sediakan 450 seet (kursi) dan yang digunakan ada 10 bus,” kata Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, Senin, (18/3/2024).

    Balai Kota Malang

    Widjaja mengatakan, bagi masyarakat yang ingin merasakan fasilitas mudik gratis alur pendaftarannya cukup mudah. Pendaftar silahkan datang ke Terminal Madyopuro, Jalan Danau Jonge No 1, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Buka sejak pukul 08.00 WIB sampai 14.30 WIB mulai hari ini hingga 22 Maret 2024 mendatang.

    “Syarat yang harus dipenuhi, yakni membawa KTP dan KK asli Kota Malang, Fotokopi KTP dan KK atau Fotokopi KK untuk yang berusia dibawah 17 tahun. Mudik gratis ini bakal berangkat pada 6 April 2024 pukul 07.00 WIB di depan Balai Kota Malang,” ujar Widjaja.

    Widjaja mengatakan bahwa tujuan mudik gratis untuk menekan inflasi dari segi kebutuhan transportasi. Serta mengurangi tingkat kecelakaan dan berharap penggunakan sepeda motor (R2) untuk mudik bisa berkurang.

    “Dengan adanya mudik gratis ini, tentu kita lakukan untuk menekan inflasi dan mengurangi tingkat kecelakaan,” ujar Widjaja. (luc/ted)

  • Harga Beras Mahal, Santri di Jombang Bagi Ratusan Paket Sembako untuk Warga

    Harga Beras Mahal, Santri di Jombang Bagi Ratusan Paket Sembako untuk Warga

    Jombang (beritajatim.com) – Harga beras yang mahal akhir-akhir ini memantik keprihatinan santri AIS (Aqobah International School) Desa Jombok Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang.

    Untuk itu, mereka patungan atau iuran sesama santri. Hasilnya dibelikan beras dan minyak goreng. Paket sembako tersebut kemudian dibagikan secara gratis kepada warga setempat. Tentu saja, moment tersebut sangat tepat karena bersamaan dengan bulan suci Ramadhan.

    Di antara antrean yang mengular, Kasiyem (71), berada di barisan depan, Senin (18/3/2024) sore. Dia mengenakan kerudung lusuh. Di tangan kanannya membawa secarik surat undangan yang berlogo AIS. Surat tersebut kemudian diserahkan kapada santri yang berada di meja panitia.

    Dalam sekejap, surat tersebut berganti menjadi paket sembako yang dibungkus tas warna merah. Kasiyem tersenyum sembari berucap terima kasih. Dia kemudian meninggalkan pesantren yang berada di tengah sawah Dusun Ngasem tersebut.

    Warga lainnya menyusul di belakang Kasiyem. Berderet memanjang. Namun demikian, pembagian sembako itu berlangsung tertib dan aman. Warga pun tersenyum gembira. “Nanti dimasak untuk buka puasa. “Alhamdulillah mendapat beras dan minyak goreng,” ujar Kasiyem ketika ditanya paket apa yang ia terima.

    Zian Mohan Elkamelah (18), salah satu panitia mengatakan bahwa sembako yang dibagikan tersebut jumlahnya 120 paket. Setiap paket berisi beras dan minyak goreng. Pembelian sembako berasal dari iuran para santri.

    “Setiap santri iuran Rp50 ribu. Lalu kita belikan sembako untuk dibagikan ke warga Dusun Ngasem Desa Jombok. Alhamdulillah di bulan suci ini kami bisa berbagi. Semoga yang kita berikan ini bisa meringankan beban warga di tengah mahalnya harga kebutuhan pokok,” ujar santri AIS asal Probolinggo Jawa Timur ini. [suf]

  • Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Selasa 19 Maret 2024

    Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Selasa 19 Maret 2024

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang raya hari ini, Selasa 19 Maret 2024 di wilayah kabupaten dan kota.

    Prakirawan Oky Sukma Hakim, S.Tr, melaporkan bahwa cuaca kota Malang pagi hari cuaca cerah berawan. “Kemudian pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca masih cerah berawan. Cuaca cerah berawan terus terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB,” tulis Oky Sukma Hakim dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Pukul 16.00 diperkirakan cuaca cerah berawan. Pada pukul 19.00 WIB diperkirakan cuaca cerah berawan. Pukul 22.00 WIB diperkirakan masih cerah berawan.

    Hari Rabu (20/3/2024) dini hari cuaca diperkirakan cuaca cerah. Suhu dengan kondisi tersebut berada pada angka 21 derajat celcius. Pagi hari pukul 07.00 cuaca di kota Malang diperkirakan cuaca cerah.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Selasa (19/3/2024) seluruh kecamatan cuaca cerah berawan. Pukul 10.00 WIB diperkirakan seluruh kecamatan cuaca masih cerah berawan.

    Pukul 13.00 WIB cuaca sebagian besar kecamatan cerah berawan. Cuaca berawan terjadi di Karangploso, Lawang, Singosari.

    “Pukul 16.00 WIB sebagian besar kecamatan kabupaten Malang cuaca cerah berawan dan berawan. Hujan ringan terjadi di Bululawang, Gondanglegi, Kepanjen, Kromengan, Ngajum, Pagak, Pagelaran, Pakisaji, Sumberpucung, Wagir, Turen, Wonosari,” tulis Oky Sukma Hakim dari laman resmi BMKG Juanda.

    Pukul 19.00 WIB di seluruh kecamatan cuaca cerah berawan. Pukul 22.00 WIB cuaca seluruh kecamatan cerah berawan.

    Dini hari Rabu (20/3/2024) sebagian besar wilayah cuaca cerah berawan. Cuaca berkabut terjadi di Karangploso, Lawang, Singosari. Cuaca berawan di Kalipare. Suhu dengan kondisi tersebut berada di angka 22 derajat celcius.

    Pukul 07.00 seluruh kecamatan di kabupaten Malang cuaca cerah.

    Kota Batu pada Selasa 19 Maret 2024 pagi hari diperkirakan cuaca cerah berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca cerah berawan. Cuaca berawan terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca cerah berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca cerah berawan pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca cerah berawan. Dini hari Selasa 19 Maret 2024 cuaca cerah berawan dan kabut. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca cerah. (dan/ian)

  • THR Pemkot Malang Bakal Cair Tanggal 25 Maret 2024

    THR Pemkot Malang Bakal Cair Tanggal 25 Maret 2024

    Malang (beritajatim.com) – Hari Raya Idul Fitri 2024 Pemerintah Kota Malang bakal menggelontorkan anggaaran sebesar Rp29.008.723.800 untuk tunjangan hari raya (THR).

    Jumlah sebesar itu akan diberikan pada Aparatur Sipil Negara, Pekerja Negeri Sipil (PNS) hingga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

    Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Malang, Totok Kasianto mengatakan, prosedur pencairan THR sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2024.

    “Di Kota Malang, terdapat sebanyak 5.462 PNS dan 1.463 PPPK, sehingga keseluruhan total mencapai 6.925 aparatur negara,” ujar Totok, Senin, (18/3/2024).

    Sementara itu, Pj Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan bahwa mereka sudah mengalokasikan THR bagi ASN, PNS dan PPPK sesuai aturan pemerintah pusat.

    “Sudah, itu kan ketentuan dari pusat kita sudah mengalokasikan,” imbuh Totok.

    THR ini akan cair pada 25 Maret 2024 mendatang. Wahyu mengatakan, THR bagi ASN, PNS dan PPPK akan cair sebesar 1 kali gaji bulanan tanpa tunjangan.

    “Nanti kita cek lagi, kan biasanya satu kali gaji tanpa tunjangan. 25 Maret akan cair,” ujar Wahyu. [luc/but]

  • Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 19 Maret 2024, BMKG: Tak Ada Hujan

    Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 19 Maret 2024, BMKG: Tak Ada Hujan

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memberikan informasi lebih lengkapnya mengenai kondisi cuaca di Surabaya Raya, yang mencakup Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, pada Selasa (19/3/2024).

    “Wilayah Surabaya, Gresik, maupun Sidoarjo cenderung cerah berawan hari ini dan tidak ada tanda-tanda akan diguyur hujan,” Oky Sukma Hakim, S.Tr, prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Senin (18/3/2024).

    Adapun berikut ini lebih lengkapnya prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, untuk hari ini, Selasa 19 Maret 2024.

    Cuaca Surabaya

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Cerah Berawan

    Malam: Berawan

    Dini hari: Berawan

    Suhu antara 25-33 derajat celcius dan kelembapan mencapai 65-95 persen.

    Cuaca Sidoarjo

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Cerah Berawan

    Malam: Berawan

    Dini hari: Cerah Berawan

    Suhu antara 25-32 derajat celcius dan kelembapan mencapai 65-95 persen.

    Cuaca Gresik

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Cerah Berawan

    Malam: Cerah Berawan

    Dini hari: Berawan

    Suhu antara 25-32 derajat celcius dan kelembapan mencapai 65-95 persen.

    Penting untuk dicatat bahwa prakiraan cuaca dapat berubah, oleh karena itu, disarankan untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca dari sumber yang terpercaya.

    Dengan mengetahui prakiraan cuaca ini, masyarakat dapat lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang mungkin terjadi pada periode tersebut. (fyi/ian)

  • Warga Bangkalan Rela Antre di Pasar Murah Saat Ramadhan

    Warga Bangkalan Rela Antre di Pasar Murah Saat Ramadhan

    Bangkalan (beritajatim.com) – Harga beras dan kebutuhan pokok lainnya yang melambung tinggi di bulan Ramadhan 1445 Hijriah membuat warga Bangkalan rela antre untuk menyerbu pasar murah, meskipun tengah menjalankan ibadah puasa.

    Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M.Edie, saat meninjau pelaksanaan pasar murah mengatakan, tujuan diadakannya pasar murah adalah untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasar.

    “Harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan hingga menjelang hari raya Idul Fitri memang cenderung mengalami kenaikan,” terangnya pada Senin (18/3/2024).

    Oleh karena itu, pihaknya mengadakan pasar murah untuk menyediakan kebutuhan pokok bagi warga dan memastikan ketersediaannya hingga Idul Fitri nanti.

    “Pasar murah ini kita laksanakan selama dua hari, mulai tanggal 18 hingga 19 besok, bertempat di jalan raya Letnan Abdullah tepat di depan Pendopo Kabupaten,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Pj Bupati Arief berjanji akan kembali menggelar pasar murah serupa pada H-7 hari raya Idul Fitri. Hal tersebut merupakan salah satu strategi untuk menjaga kestabilan harga di pasaran.

    “Saya berpesan kepada masyarakat agar tidak berlebihan dalam pola konsumsi selama bulan Ramadhan. Sahur dan buka puasa dengan menu seperti hari biasa, jangan terlalu berlebihan, sehingga tidak memicu kenaikan harga,” tandasnya. (sar/ted)

  • Maling Masuk Jendela, 96 Kilo Beras Bansos di Kantor Desa Purwoasri Jember Raib

    Maling Masuk Jendela, 96 Kilo Beras Bansos di Kantor Desa Purwoasri Jember Raib

    Jember (beritajatim.com) – Maling membobol kantor Desa Purwoasri, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, Jawa Timur dan menyambar 96 kilogram beras bantuan sosial.

    “Ada sembilan paket yang hilang, masing-masing berisi 10 kilogram beras,” kata Kepala Desa Purwoasri Syaiful Bahri, Senin (18/3/2024).

    Peristiwa itu terjadi lima hari lalu. Saat hendak memberikan beras kepada warga penerima, petugas desa terkenut melihat paket beras itu tak ada di tempat. “Itu langsung lewat jendela mengambilnya, bukan lewat pintu,” kata Syaiful.

    Maling tersebut merusak menarik engsel jendela yang memang sudah rusak. Tidak ada yang tahu, karena saat itu perangkat desa sedang libur awal Ramadan. Sembilan paket yang diambil adalah paket yang belum diambil oleh warga yang berhak menerima.

    Namun warga tidak perlu cemas. Beras yang hilang itu akan diganti dan warga oenerima manfaat tetap akan menerima sebagaimana mestinya. [wir]

  • Konflik, 3 Hektare Kopi Varietas Baru di Jember Dibabat Habis

    Konflik, 3 Hektare Kopi Varietas Baru di Jember Dibabat Habis

    Jember (beritajatim.com) – Gara-gara konflik sewa lahan, tiga hektare kopi robusta varietas Milo Pace yang baru saja disertifikasi Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di atas tanah kas Desa Pace, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, dibabat habis pada medio Februari 2024.

    Tanah kas desa itu disewa Hasan Putra, seorang pengusaha pertanian sejak 1998, kurang lebih Rp 6 juta per hektare. Semula di atas tanah tersebut dibudidayakan pepaya. “Lalu ada kelebihan bibit dari perkebunan dan bantuan yang tidak ada tempat, lalu saya ajukan untuk ditanam,” katanya, Senin (18/3/2024).

    Tahun 2001, Hasan mulai menanam kopi. “Waktu itu ada tiga pohon yang alami ‘kelainan’, lalu saya pisahkan dari yang lain. Saya kembangkan, dan setelah mendapatkan 1,5 ton, saya bawa ke Pusat Penelitian Kopi Kakao. Ternyata memang ada persilangan alamiah antara robusta varietas BP 308 dan liberika,” katanya.

    Hasan dan kawan-kawan kemudian mengajukan Indikasi Geografis (IG) pada 26 Oktiber 2022 kepada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, melalui serangkaian uji yang dilakukan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. Maka jadilah nama Milo Pace yang merupakan akronim dari Milik Orang Pace Silo.

    Hak paten kopi varietas ini sah diterima pada 2 Desember 2022. Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian RI kemudian memasukkannya ke dalam Tanda Daftar Varietas Tanaman pada 29 Oktober 2023 dan menyatakannya sebagai milik masyarakat setempat sesuai permohonan Bupati Jember.

    Namun konflik meletup seiring dengan pemilihan kepala desa di Pace. “Karena Pak Haji Hasan tidak mendukung calon kepala desa yang sekarang, kopi itu akhirnya ditebang. Yang kami sesalkan bukan masalah tanahnya atau masalah kopinya. Tapi varietas ini baru keluar dan membawa nama baik Jember juga,” kata Zainal Arifin, salah satu petani.

    Apalagi, lanjut Zainal, bupati ingin Jember menjadi daerah penghasil kopi robusta terbaik di Indonesia. “Ini baru muncul varietas baru bernama Milo Pace yang akan mengangkat nama Jember, varietasnya dimusnahkan,” katanya.

    Ada tiga ribu batang pohon kopi dan 18 jenis tanaman tnmpang sari di lahan itu yang dibabat. Pembabatan tanaman kopi varietas baru ini kemudian diadukan Zainal dan kawan-kawan kepada Komisi B DPRD Jember. “Kami butuh solusi bagaimana enaknya. Kami mohon bisa bertemu bupati, karena di sertifikat pemohonnya atas nama bupati Jember,” kata Zainal.

    Zainal khawatir pembabatan ini berdampak buruk secara nasional kepada Jember. “Karena varietas Milo Pace ini belum dikembangkan. Milo Pace ini 40 – 60 persen adalah kopi lanang. Maka itu diterima oleh Dirjen Hak Kekayaan Intelektual,” katanya.

    Zainal mengatakan, lokasi tanaman kopi mereka di Pace menjadi lokasi kunjungan studi banding dari Sulawesi dan daerah lain. “Kopi varietas Milo Pace ini hasil kawin silang kopi varietas BP 308 dan liberika. Oleh karena itu, daunnya cenderung ke arah BP 308 dan buahnya lonjong seperti liberika. Maka itu, lebih ke arah kopi lanang dan rasanya kecut (asam),” katanya.

    Wakil Ketua Komisi B David Handoko Seto melihat konflik ini berpotensi berlarut-larut dan mengarah konflik fisik jika tak segera ditangani. “Kami meminta ini ditindaklanjuti. Apapun yang melakukan (pembabatan) ini adalah oknum perangkat di desa,” katanya.

    Terlepas dari alasan berakhirnya masa sewa, David menilai, ada simbol di Pace yang didaftarkan bupati. “Kalau Pemkab Jember acuh tak acuh, ya jangan salahkan rakyat kalau tidak percaya. Inginnya sih bupati yang action, karena bupati adalah pemangku wilayah yang mendaftarkan varietas ini kepada Kementerian Pertanian,” katanya.

    Ketua Forum Petani Jember Jumantoro mengatakan, para petani kopi di Pace merasa bahwa varietas baru ini milik warga Jember. “Kami mendampingi kawan-kawan kelompok tani dan penemu varietas ini untuk menunggu pertemuan dengan bupati dan jajarannya,” katanya.

    Jumantoro sudah menyiapkan tim advokasi. “Setelah hearing dengan bupati, kami akan melaporkan peristiwa ini kepada pihak berwajib,” tegasnya.

    Zainal menuntut keadilan. “Biaya budidaya seluas tiga hektare itu banyak sekali. Ini yang dirugikan juga Pemerintah Kabupaten Jember. Ini sertifikat baru keluar, indukannuya sudah dimusnahkan. Ini pemusnahan varietas. Belum disebarluaskan ke masyarakat, sudah dimusnahkan. Kalau memang pemerintah desa berkomitmen kepada produk unggulan di desa, kenapa tidak dikelola BUMDes (Badan Usaha Milik Desa),” katanya.

    Hasan membenarkan, sebenarnya masa kontrak sewa lahan kas desa itu habis pada 31 Desember 2023. Namun sebagai penyewa yang sudah lama, ia merasa seharusnya mendapat prioritas perpanjangan. “Kecuali pihak yang kontrak pertama melepaskan, baru bisa dilepas ke orang lain,” tambah Zainal.

    Oki, tokoh masyarakat yang mendampingi petani datang ke DPRD Jember, mengatakan, sebenarnya sudah ada surat pemberitahuan bahwa lahan itu akan diambil alih Pemerintah Desa Pace. “Cuma seharusnya pemerintah desa punya etika. Misalkan Anda kontrak rumah, lalu habis masa sewanya, masa langsung disuruh keluar. Tidak mungkin kan? Sama saja dengan lahan ini,” katanya.

    Kepala Desa Pace Muhammad Farohan belum bisa dikonfirmasi. Permintaan Beritajatim.com untuk wawancara melalui pesan WhatsApp belum dijawab hingga berita ini ditulis. [wir]

  • Warga Desa Banyutengah Gresik Tutup Jalan Aktivitas Galian C

    Warga Desa Banyutengah Gresik Tutup Jalan Aktivitas Galian C

    Gresik (beritajatim.com) – Dianggap meresahkan, puluhan warga Desa Banyutengah, Kecamatan Panceng, Gresik, menutup aktivitas jalan galian C. Aksi spontanitas ini dilakukan karena warga menilai aktivitas jalan galian C merusak jalan menuju ke lahan pertanian.

    Ahmad Hafidzul Khoir (32) salah satu warga menuturkan, aksi ini dilakukan menuntut aktifitas tambang galian C di Desa Banyutengah. Aktivitas dianggap meresahkan karena menyebabkan jalan rusak.

    “Kami menuntut kepada pihak penambang harus mediasi dulu dengan warga. Jangan asal melakukan pertambangan karena warga merasa tidak dihargai,” tuturnya, Senin (18/03/2024).

    Ia menambahkan, terkait dengan aksi ini untuk sementara warga menutup jalan akses menuju ke tambang galian C.

    “Warga juga meminta agar ada pertemuan antara warga dengan pemilik lahan galian C, kepala desa, dan BPD desa Banyutengah,” imbuhnya.

    Lebih lanjut Ahmad Hafidzul Khoir mengatakan, imbas adanya galian C, jalan yang menuju ke lahan pertanian longsor. Kondisi kian parah akibat curah hujan yang tinggi.

    Jika aktivitas tambah tersebut tidak dihentikan, lanjut dia, longsornya semakin parah dan yang paling dikuatirkan tanah pertanian juga ikut longsor karena dekat dengan lahan pertanian.

    “Kuatirnya lagi bila aktivitas galian C sudah selesai pasti meninggalkan lubang  dan tidak mungkin dikembalikan kembali. Saya takut lahan pertanian saya ikut longsor akibat imbas galian tersebut,” ungkapnya. [dny/but]

  • Pj Gubernur Adhy Beri Dukungan Terhadap Potensi Energi di Jatim

    Pj Gubernur Adhy Beri Dukungan Terhadap Potensi Energi di Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono menyampaikan nota penjelasan atas usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Perda Nomor 6 Tahun 2019 Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Provinsi Jatim Tahun 2019-2050.

    Penyampaian tersebut disampaikan saat Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jatim, Senin (18/3/2024).

    Dalam sambutannya, Adhy mengatakan, usulan Raperda tentang perubahan Perda Nomor 6 Tahun 2019 mengacu pada ketentuan Pasal 5 ayat (2) Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2023 tentang Urusan Pemerintahan Konkuren Tambahan di Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral pada Sub bidang Energi Baru Terbarukan.

    Adhy melanjutkan, pelaksanaan urusan pemerintahan konkuren tambahan di bidang energi dan sumber daya mineral pada sub bidang Energi Baru Terbarukan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah Provinsi dituangkan dalam Rencana Umum Energi Daerah (RUED).

    Sehubungan dengan hal tersebut, maka Pemprov Jatim membentuk Perda Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2019 tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Jawa Timur yang mengakomodir kewenangan tambahan sesuai Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2023.

    Lebih lanjut, sebagai bahan masukan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2024-2029 dimana capaian target Bauran Energi merupakan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah.

    “Dalam rangka pengelolaan energi di Jawa Timur, maka ditetapkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2050 yang memuat kebijakan dan strategi untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi,” ujar Pj. Gubernur Adhy.

    Menurut Adhy, peran energi sangat penting bagi pembangunan nasional mengingat energi dapat mewujudkan keseimbangan tujuan pembangunan berkelanjutan yang mencakup aspek sosial, ekonomi dan lingkungan.

    Selain itu, energi juga berperan sebagai pendorong utama berkembangnya sektor lain, khususnya sektor industri dan transportasi. Hal itu selaras dengan Jatim sebagai provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Maka tingkat konsumsi energi dari tahun ke tahun mengalami kenaikan yang cukup besar. Hal ini merupakan tantangan dalam memenuhi pasokan dan kebutuhan energi,” kata Adhy.

    Energi di Jawa Timur ini, lanjut Adhy, memiliki beragam potensi sumber energi. Mulai energi fosil dan energi baru terbarukan. Selain itu, usaha hulu migas Jawa Timur memiliki 16 Blok Wilayah Kerja (WK) produksi. Masing-masing 8 blok wilayah kerja migas pengembangan dan 4 blok wilayah kerja migas eksplorasi.

    “Potensi energi berupa gas bumi di Jawa Timur sebesar 5.377,9 Billion Cubic Feed (BCF). Sedangkan, potensi minyak bumi sebesar 264,2 juta barel,” katanya.

    “Termasuk potensi energi terbarukan sebesar 188.410 Mega Watt (MW), yakni energi panas bumi sebesar 1.280 MW yang tersebar di Gunung Blawan Ijen, Ngebel Ponorogo, Gunung Pandan, Gunung Arjuno Welirang, Songgoriti, Gunung Iyang Argopuro, Gunung Lawu, Gunung Wilis,” urainya menambahkan.

    Pj. Gubernur Adhy juga menjelaskan, panas bumi merupakan energi terbarukan yang ramah lingkungan. Nantinya, panas bumi akan menjadi andalan energi terbarukan untuk memenuhi bauran energi Jawa Timur yang ditargetkan sebesar 17,09 persen pada tahun 2025 dan 19,56 persen pada tahun 2050.

    “Selain itu, terdapat potensi energi terbarukan yang dapat dikembangkan di Jawa Timur seperti energi surya sebesar 176.390 MW, energi angin 10,200 MW, energi air 80 MW, dan energi biomassa 350 MW,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Perda ini juga selaras dengan kebijakan nasional pelaksanaan Transisi Energi menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk mengakselerasi dan mendukung sepenuhnya melalui pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT), penggunaan kendaraan listrik di sektor transportasi dan pengembangan jaringan gas pada sektor industri dan rumah tangga.

    Menurutnya, pengembangan pembangkit EBT setiap tahun mengalami peningkatan. Hingga saat ini, jumlah kapasitas pembangkit EBT di Jawa Timur sebesar 1.892,89 MW dengan capaian Bauran EBT 9.96 persen terhadap energi minyak bumi 45,14 persen, gas bumi 16,72 persen, dan batu bara 28,18 persen.

    “Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Jawa Timur juga meningkat secara signifikan sebanyak 7.659 unit terdiri dari Kendaraan R2 (6.1551 unit) dan Kendaraan R4 (1.504 unit),” tuturnya.

    “Keberhasilan pelaksanaan transisi energi di Jatim tentunya perlu sinergi, kontribusi dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan stakeholder terkait baik Pemerintah Pusat, BUMN, BUMD, dan Swasta,” pungkasnya. (tok/ian)