Category: Beritajatim.com

  • Mobil Toyota Innova Venturer Terbakar di By Pass Mojokerto

    Mobil Toyota Innova Venturer Terbakar di By Pass Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah mobil jenis Toyota Innova Venturer nopol AG 1968 V terbakar di Jalan By Pass, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto pada, Selasa (19/3/2024). Diduga mobil mengalami konsleting listrik dan terbakar tepat di depan Pos polisi lalu-lintas 12.03 Sekar Putih.

    Mobil yang dikemudikan Rian (29) warga Lingkungan Kedungturi, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto tersebut membawa dua orang penumpang. Yakni istri Fitri (26) dan seorang anak yang baru berusia 3 bulan.

    Satu keluarga tersebut dalam perjalanan pulang dari Dusun Bagusan, Desa Terusan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Ketika sampai di Jalan Empunala Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto sekitar pukul 22.15 WIB, korban mencium aroma sesuatu yang terbakar dari dalam mobilnya.

    Sampai di depan Pos polisi lalu-lintas 12.03 Sekar Putih, korban kemudian menghentikan kendaraannya dan bersama istri serta anaknya keluar dari dalam mobil. Begitu ketiganya turun, api langsung membesar keluar dari kabin mobil korban.

    Dibantu petugas kepolisian dan warga, korban berusaha memadamkan api dari air di sungai yang ada di pinggir jalan. Tak lama petugas dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto tiba di lokasi kejadian. Dua mobil Damkar diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.

    Sekitar setengah jam, petugas berhasil memadamkan api yang membakar Toyota Innova Venturer nopol AG 1968 V warna abu-abu tersebut. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun api membakar seluruh bagian mobil milik korban. Kebakaran mobil tersebut cukup menyita perhatian masyarakat.

    “Di Jalan Empunala keluar aroma kayak terbakar, gitu. Indikator lampu di dalam mobil mati semua, saya pakir terus turun mengecek, head lamp yang kanan terbakar. Tiga orang, saya, istri dan anak. Tidak apa-apa, selamat semua. Di sini Tropodo (rumah), tidak ada ledakan. Konsleting, tidak ada (barang berharga yang terbakar),” jelasnya. [tin/aje]

  • Pj Wali Kota Kediri Lakukan Rapat Koordinasi Bersama TPAKD

    Pj Wali Kota Kediri Lakukan Rapat Koordinasi Bersama TPAKD

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah TPAKD Kota Kediri melakukan rapat koordinasi di Ruang Kilisuci Hotel Grand Surya, Selasa (19/3/2024).

    Zanariah menyampaikan bahwa berdasarkan hasil survei wilayah Kantor OJK pada tahun 2022, tingkat inklusi keuangan Kota Kediri 2,46 persen berada di atas nasional. Tingkat inklusi keuangan nasional tahun 2022 tercatat sebesar 85,10 persen sedangkan, untuk Kota Kediri sebesar 87,56 persen.

    “Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat Kota Kediri sudah sangat mudah mengakses layanan jasa keuangan seperti permodalan, pembiayaan dan investasi. Sayangnya, kemudahan mengakses layanan jasa keuangan tidak diimbangi dengan pengetahuan dan pemahaman resiko masyarakat tentang pembiayaan atau investasi yang memadai,” ungkap Pj Wali Kota Kediri.

    Lebih lanjut, Zanariah menerangkan bahwa guna percepatan peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Kota Kediri, sasaran program kerja TPAKD tahun ini berfokus pada ibu rumah tangga, masyarakat kelurahan, pelajar, penyandang disabilitas, mahasiswa dan UMKM.

    Beberapa program tersebut yakni program untuk pelajar ada program Kejar (Satu Rekening, Satu Pelajar) melalui simpanan pelajar atau produk tabungan lainnya. Kemudian sasaran program bagi UMKM Kota Kediri melalui asistensi dan pendampingan untuk penerima bantuan modal bersama lembaga jasa keuangan dan Disperdagin.

    Pj Wali Kota Kediri Lakukan Rapat Koordinasi Bersama TPAKD

    Jadi para penerima bantuan modal dari Pemerintah Kota Kediri, diberi pelatihan pengelolaan keuangan dan pembuatan laporan keuangan sederhana, guna memastikan keberlanjutan bisnis. Lalu, dukungan akses keuangan untuk peserta pelatihan keterampilan kerja dan petani. Selanjutnya ada percepatan inklusi keuangan pada sentra ekonomi lokal.

    Ada pula kredit/pembiayaan melawan rentenir melalui optimalisasi Kurnia dan KUR. Peningkatan edukasi literasi keuangan kepada kelompok rentan juga jadi rencana. Selain itu, ada program sasaran untuk mahasiswa berupa duta literasi keuangan yang diterjunkan dalam KKN pada masyarakat dimana para mahasiswa KKN didapuk sebagai duta literasi keuangan yang memberikan edukasi kepada masyarakat di Kota Kediri tentang inklusi keuangan.

    Serta, keterbukaan informasi rencana tata ruang dan promosi peluang investasi mengoptimalkan penyebarluasan informasi rencana tata ruang terutama berkaitan dengan lokasi yang menarik untuk investasi. Contohnya seperti hotel, kawasan bisnis, perkantoran, ruang pertemuan serta pariwisata, sebagai dampak dibangunnya tol dan bandara kepada para calon investor potensial yang difasilitasi oleh lembaga jasa keuangan.

    Terakhir, Pj Wali Kota Kediri berpesan dari program-program tersebut, TPAKD Kota Kediri harus menguatkan komitmen dan sinergi atas pelaporan progress program kerjanya. Dengan begitu, semua program dapat terlaksana optimal sesuai rencana.

    “Saya berharap percepatan akses keuangan daerah Kota Kediri dapat berjalan optimal dan khususnya tingkat literasi keuangan masyarakat dapat semakin meningkat,” tutupnya.

    Turut hadir Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri Choirur Rofiq, Kepala OJK Kediri Bambang Supriyanto, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko, Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri, dan pimpinan perbankan. [nm/ian]

  • Pj Wali Kota Kediri Buka Bersama dan Santuni Anak Yatim

    Pj Wali Kota Kediri Buka Bersama dan Santuni Anak Yatim

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah buka bersama dengan ASN di beberapa OPD Pemerintah Kota Kediri yang bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kota Kediri, Selasa (19/3/2024). Sebelum buka bersama, acara diisi dengan tausiyah oleh Ketua PCNU Kota Kediri Abu Bakar Abdul Jalil.

    Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota Kediri menuturkan tahun ini dapat berjumpa kembali dengan Bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah ini. Meskipun ada perbedaan awal puasa, namun hal ini tidak mengurangi esensi ibadah justru semakin menguatkan kerukunan serta toleransi pada sesama.

    “Saya bersyukur hari ini bisa berbuka bersama dengan semua yang hadir di sini ASN dari beberapa OPD Pemerintah Kota Kediri. Acara ini baru pertama kali digelar, semoga ke depan bisa berkelanjutan dengan seluruh OPD,” imbuhnya.

    Pj Wali Kota Kediri Buka Bersama dan Santuni Anak Yatim

    Tak lupa, Zanariah juga berpesan karena di awal Bulan Ramadan ini menghadapi kenaikan harga beberapa komoditas sembako, maka TPID Kota Kediri mengadakan operasi pasar murni untuk menstabilkan harga. Dengan begitu, dihimbau untuk tidak selalu bijak dalam berbelanja terutama untuk ASN sehingga dapat menjadi contoh masyarakat Kota Kediri.

    Terakhir Pj Wali Kota Kediri juga meminta para OPD untuk menguatkan koordinasi, konsolidasi dan kolaborasi dalam melaksanakan program kegiatan.

    Pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan santunan kepada anak yatim dan pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Kediri.

    Hadir pula Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Asisten Pemerintahan dan Kesra Mandung Sulaksono, Asisten Ekonomi dan Pembangunan M. Ferry Djatmiko, Asisten Administrasi Umum Tanto Wijohari, Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri dan ASN di beberapa OPD Pemerintah Kota Kediri. [nm/ian]

  • Protes, Warga Sukodono Sidoarjo Tanam Pohon di Jalan

    Protes, Warga Sukodono Sidoarjo Tanam Pohon di Jalan

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Warga Dusun Keling Desa Jumputrejo Kecamatan Sukodono melakukan aksi protes atas kondisi jalan kampung yang rusak. Aksi protes digelar dengan menanami pohon pisang di sepanjang jalan desa setempat, Selasa (19/3/2024).

    Selain menanam pohon pisang, warga juga tampak menancapkan pepohonan lain di tengah jalan rusak tersebut.
    Pohon-pohon yang ditanam juga ditempeli poster-poster dengan tulisan berbagai macam bentuk protes dan peringatan.

    Di antara tulisan di poster bertuliskan ‘selamat datang di jeglongan sewu, cukup jalan ini yang rusak, cintaku jangan, pegel nulungi wong tibo pak (capek menolong orang jatuh), iki dalan kabupaten bukan kolam lele (ini jalan kabupaten bukan kolam lele), dan berbagai macam poster bertuliskan kalimat protes lainnya.

    Sahlan salah satu warga RT 14 RW 04 Dusun Keling Desa Jumputrejo mengaku, aksi menanam pisang di Dusun Keling inisiatif warga sendiri. Mereka kesal melihat jalan rusak parah tidak ada tindakan dari pihak pemerintah.

    “Warga berharap Pemkab Sidoarjo segera merealisasikan pembangunan jalan tersebut,” ucapnya.

    Seperti diketahui jalan tersebut tembus atau menghubungkan antara Kecamatan Sukodono, Gedangan, dan juga Kecamatan Buduran.

    Jalan Dusun Keling pernah dilakukan perbaikan namun cepat rusak di saat musim hujan tiba. Di jalan tersebut air menggenang karena sisi timur saluran yang tidak berfungsi. [isa/but]

  • Mudik Gratis Pemkot Malang Banyak Diminati Kuotanya Tinggal 25 Persen

    Mudik Gratis Pemkot Malang Banyak Diminati Kuotanya Tinggal 25 Persen

    Malang (beritajatim.com) – Animo masyarakat untuk menikmati fasilitas mudik gratis Dinas Perhubungan Kota Malang cukup tinggi. Masyarakat langsung menyerbu tempat pendaftaran di Terminal Madyopuro, Kota Malang.

    Dibuka sejak Senin, (18/3/2024) kemarin. Kuota pemudik sudah mencapai 75 persen pada Selasa, (19/3/2024). Dari total 450 kursi yang disediakan sebanyak 335 sudah di pesan oleh masyarakat untuk mudik.

    “Paling banyak Malang ke Lumajang, Jember, Banyuwangi. Hari ini sudah 335 kursi terisi dari total 450,” ujar Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra.

    Tingginya animo masyarakat juga tidak terlepas dari kenaikan sejumlah harga sehingga mempengaruhi animo masyarakat untuk menikmati layanan ini. Pemudik akan diberangkatkan pada 6 April 2024 mendatang.

    “Berangkat dari Balai Kota Malang. Nanti saat pemberangkatan kita ada goodie bag isi makan dan minum bagi pemudik,” ujar Widjaja.

    Untuk rute yang telah disiapkan yakni, rute Malang-Blitar-Tulungagung- Trenggalek-Ponorogo. Rute, Malang-Blitar-Kediri-Jombang-Ngajuk-Madiun-Ngawi.

    Kemudian Malang-Lamongan-Bojonegoro, rute Malang-Lamongan-Tuban. Selanjutnya, rute Malang-Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi, Malang-Probolinggo-Lumajang-Jember-Banyuwangi, Malang-Bangkalan, Malang-Sampang-Pamekasan dan terakhir ada Malang-Sampang-Pamekasan-Sumenep.

    “Kita siapkan 10 bus. Jika ada daerah tertentu misalkan peminatnya hanya 3 kemungkinan akan kita berangkatkan dengan bus umum biaya dari kami. Sedangkan busnya akan dialokasikan untuk tujuan daerah lain,” ujar Widjaja. (luc/ian)

  • Hore Ada Mudik Gratis Bali Bali-Banyuwangi, Kolaborasi Pemkab dab Ikawangi Dewata

    Hore Ada Mudik Gratis Bali Bali-Banyuwangi, Kolaborasi Pemkab dab Ikawangi Dewata

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Pemkab Banyuwangi berkolaborasi dengan Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Dewata, Bali menyediakan mudik gratis.

    Kali ini, ada kuota 400 orang dari 8 bus yang tersedia bagi para perantau asal Bumi Blambangan di Pulau Dewata.

    Selain itu, ada pula 2 truk khusus pengangkut kendaraan roda dua milik pemudik. Kuotanya sekitar 200 unit kendaraan.

    Rencananya, mudik gratis ini akan berangkat dari Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Sabtu, 6 April 2024, pukul 08.00 WITA.

    “Seperti tahun-tahun sebelumnya, bagi para pemudik silahkan manfaatkan fasilitas ini untuk pulang kampung ke Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa (19/3/2023).

    Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, Komang Sudira Atmaja menyebut, selain perantau di Bali, pihaknya tengah mengupayakan agar ke depan program mudik gratis juga bisa dinikmati perantau Banyuwangi di kota lainnya.

    “Saat ini kita tengah berkoordinasi dengan Ikawangi Jawa Tengah untuk program serupa. Semoga tahun depan kita bisa memfasilitasi lebih banyak lagi perantau yang ingin mudik lebaran,” pungkasnya. (rin/ian)

  • Soal Realisasi Kemensos yang Capai 98 Persen, DPR RI: Terima Kasih Bu Risma

    Soal Realisasi Kemensos yang Capai 98 Persen, DPR RI: Terima Kasih Bu Risma

    Jakarta (beritajatim.com) – Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI. Rapat yang berlangsung di Gedung Nusantara II, Jakarta Pusat ini membahas “Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Kementerian Sosial (Kemensos) TA 2022 dan Isu-isu Aktual”, Selasa (19/03/2024).

    Dalam rapat tersebut, Menteri Risma menjelaskan bahwa anggaran Kementerian Sosial mencapai Rp 87,27 triliun. Anggaran ini meliputi belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, dan belanja bansos. Selain itu, juga ada anggaran per program yang meliputi perlindungan sosial dan dukungan manajemen. Realisasi anggaran ini mencapai Rp. 85,53 triliun atau sekitar 98%.

    “Realisasi anggaran berasal dari belanja pegawai (97,46%), barang (99,09%), modal (99,97%), dan bansos (97,96%) dengan total realisasi Rp. 85,53 triliun (98,00%),” ungkap Menteri Risma.

    Salah satu program yang menjadi sorotan adalah program Korban Bencana Alam dari Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial. Program ini memberikan bantuan logistik tanggap darurat dengan realisasi mencapai 103,76%, melebihi target 245.000 orang menjadi 254.203 orang. Selain itu, program Korban Bencana Alam yang Mendapatkan Bantuan Pemulihan Sosial dan layanan dukungan psikososial mencapai 167,64%, melebihi target dari 5.000 orang menjadi 8.382 orang.

    Anggota Komisi VII DPR RI, Selly Andriany Gantina dari Fraksi PDIP, mengapresiasi kinerja Kementerian Sosial terkait penanganan bencana di Indonesia. “Terimakasih Kementerian Sosial, selama mengalami guncangan bencana di Indonesia, masyarakat jadi tahu bahwa penanganan bencana bukan hanya dari BNPB tetapi juga Kementerian Sosial,” ujar Selly.

    Wisnu Wijaya Adi Putra dari Fraksi PKS juga menyampaikan hal senada. Ia mengapresiasi respon cepat Kementerian Sosial terhadap daerah yang mengalami bencana, salah satunya di Kota Semarang. “Terimakasih atas respon cepat pengiriman bantuan untuk penanganan banjir di Kota Semarang,” kata Wisnu.

    Selain bantuan logistik untuk bencana sosial, Program Lumbung Sosial Kementerian Sosial juga mendapat dukungan dan apresiasi dari Komisi VIII DPR. Dr. H. Ashabul Kahfi, M. Ag, menyampaikan agar program ini dapat dijadikan program unggulan. Program Lumbung Sosial dari Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial sudah mencapai realisasi sebesar 151,18% dari target 110 menjadi 167 lumbung sosial.

    “Lumbung sosial ini menjadi salah satu program yang harus ditingkatkan menjadi program unggulan untuk daerah-daerah yang rawan bencana sehingga dapat memudahkan pendistribusian logistik,” kata Dr. H. Ashabul Kahfi.

    Risma menambahkan, “Lumbung sosial dibentuk oleh masyarakat, masyarakat yang memilih tempatnya dimana dan isinya logistik lengkap seperti makanan, pakaian, kids ware. Salah satu contoh yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) waktu itu ada konflik sosial, tapi karena tidak ada kendaraan yang mengangkut sehingga lumbung sosial ini sangat bermanfaat.”

    Rapat ini dipimpin oleh Dr. H. Ashabul Kahfi, M.Ag, Ketua Komisi VIII DPR RI, dan dihadiri oleh 13 anggota Komisi DPR RI, Jajaran Staf Khusus Menteri Sosial (SKM), dan Jajaran Pejabat Eselon I dan II di Lingkungan Kementerian Sosial. [ian]

  • Dua Pesan Pj Wali Kota Mojokerto dalam Musrenbang RKPD 2025

    Dua Pesan Pj Wali Kota Mojokerto dalam Musrenbang RKPD 2025

    Mojokerto (beritajatim.com) – Ada dua pesan penting yang disampaikan Pejabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Mojokerto Tahun 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025 – 2045.

    Yakni pentingnya inovasi berdampak dan targetkan pemuda dalam pembangunan. Di tahun 2025, arah kebijakan pembangunan yang diangkat Pemkot adalah ‘Memantapkan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Implementasi Green Economy dan Penguatan Kerjasama Antar Daerah dengan 9 prioritas pembangunan’.

    “Untuk visi Kota Mojokerto tahun 2025-2045, yaitu Mojokerto Jaya 2045 Kota yang Maju, Bermartabat dan Berkelanjutan. Ini sudah tidak ada sekat lagi antara kabupaten dan kota. Berarti kita satu kesatuan harus jaya,” ungkap orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto di Sabha Mandala Madya Kota Mojokerto, Selasa (19/3/2024).

    Berangkat dari visi tersebut, terdapat lima misi pembangunan. Antara lain Pembangunan Ekonomi Berbasis Inovasi, SDM Berkarakter dan Berdaya Saing Global, Kesejahteraan Sosial dan Ketahanan Budaya, Pelayanan Publik Melalui Tata Kelola yang adaptif, serta Infrastruktur terintegrasi dan berkelanjutan.

    Menjalankan misi pembangunan tersebut, inovasi menjadi salah satu modal penting yang harus dimilki. Sehingga Mas Pj (sapaan akrab, red) membagikan sejumlah kiat untuk bisa melahirkan inovasi. Pertama, memiliki kepekaaan terhadap perubahan, sense of crisis. Kuncinya, harus memiliki empati. Lalu ada sense of creafive, yaitu berpikir kreatif agar menemukan solusi. Kemudian baru bisa inovasi.

    “Inovasi harus berdampak. Kalau tidak berdampak, useless, sia-sia. Sehingga harus memiliki design thinking yang bagus. Tanya masyarakat, ketahui apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Di tahun 2045, para pemuda akan menjadi back bone atau tulang punggung negeri ini. Jadi kita harus pastikan, generasi penerus kita adalah SDM yang berkualitas, berdaya saing. Kalau pemudanya tidak berdaya, ya pertumbuhan, kemajuan negara ini akan macet,” terangnya.

    Lebih lanjut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur ini, juga menekankan agar dalam proses pembangunan harus menargetkan pemuda. Mengingat di tahun 2030 Indonesia akan mendapat bonus demografi, dimana jumlah penduduk usia 16-30 tahun akan mendominasi. Hak tersebut menjadi peluang untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

    “Ini kerja bersama. Jadi, semangat kebersamaan harus selalu ada. Tidak boleh ada ego sektoral. Semua agar senantiasa berhati-hati dalam memanfaatkan keuangan negara. Penggunaannya harus tepat sasaran, sehingga berdampak bagi peningkatan kesejahteraan  masyarakat dan kemudahan berbagai akses infrastruktur,” tegasnya.

    Turut hadir Ketua DPRD Kota Mojokerto, jajaran Forkopimda, Sekdakot, Kepala Bappeda Jatim, Kepala Bakorwil Bojonegoro, Kepala Bappeda pemda perbatasan Kota Mojokerto, Staf Ahli dan Kepala OPD di lingkungan Pemkot dan perwakilan masyarakat dari berbagai kelompok di Kota Mojokerto. [tin/ian]

  • Harga Beras Masih Melangit, Komunitas Wartawan Pamekasan Siapkan 1,2 Ton Beras untuk Kaum Duafa

    Harga Beras Masih Melangit, Komunitas Wartawan Pamekasan Siapkan 1,2 Ton Beras untuk Kaum Duafa

    Pamekasan (beritajatim.com) – Komunitas wartawan yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP), menyiapkan sebanyak 1,2 ton beras untuk dibagikan kepada kaum duafa’ di wilayah setempat.

    Hal tersebut dilakukan AJP sebagai bentuk apresiasi sekaligus kepedulian mereka terhadap sesama, khususnya bersamaan dengan momentum Ramadhan 1445 Hijriah.

    Terlebih selama ini, mereka memang intens melakukan beragam aksi sosial yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, khususnya masyarakat kurang mampu di Pamekasan.

    “Pada kesempatan ini, kami sengaja berbagi beras karena harga beras sejauh ini relatif mahal yang cenderung kurang terjangkau oleh masyarakat, khususnya mereka kurang mampu (dhuafa’),” kata Ketua AJP, M Khairul Umam, Selasa (19/3/2024).

    Bahkan untuk pendistribusian, pihaknya juga melakukan mapping dan pendataan secara masif dengan menggerakkan seluruh SDM anggota di komunitas yang dipimpinnya.

    “Sejauh ini kami sudah melakukan mapping kepada kaum duafa yang betul-betul tidak mampu, terutama mereka yang ada pinggiran kota maupun di pelosok desa,” ungkap pria yang tercatat sebagai Redaktur Kabar Madura.

    Beras yang hendak didistribusikan itu sebagai tahap awal, sekalipun tidak dapat menjangkau masyarakat kurang mampu secara keseluruhan. “Pendistribusian 1,2 ton beras ini sebagai tahap awal, barangkali ada permintaan lagi kita akan kembali melakukan pemetaan,” jelasnya.

    “Namun tidak kalah penting, penyaluran beras kepada masyarakat kurang mampu ini murni soal kemanusiaan dan tidak ada tendensi dalam bentuk apa pun,” tegasnya.

    Lepas dari itu, pihaknya tetap komitmen untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu di Pamekasan. “Kami berbuat mungkin belum bisa sepenuhnya menjangkau, tetapi setidaknya hari ini bisa berbuat kepada masyarakat,” pungkasnya. [pin/ian]

  • Pemkab Sumenep Siapkan 7 Bus Mudik Gratis Jakarta-Sumenep

    Pemkab Sumenep Siapkan 7 Bus Mudik Gratis Jakarta-Sumenep

    Sumenep (beritajatim.com) – Ini merupakan kabar gembira bagi para pemudik dari Jakarta ke Sumenep.

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep kembali menyediakan bus mudik gratis dari Jakarta ke Sumenep.

    “Tahun lalu kami mulai program bus mudik gratis ini. Rutenya Jakarta – Sumenep. Ternyata sambutannya luar biasa,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Sumenep Yayak Nurwahyudi, Selasa (19/03/2024).

    “Karena itu, kami kembali menggelar program yang sama untuk lebaran tahun ini,” jelasnya tentang alasan melanjutkan program tersebut.

    Ia menjelaskan, warga Sumenep yang berada di Jakarta untuk bekerja terutama di sektor informal, jumlahnya cukup besar.

    Karena itulah, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah dan keinginan untuk meringankan beban warga, program mudik gratis Sumenep – Jakarta ini kembali digelar.

    “Ada 7 armada bus yang kami siapkan untuk para pemudik, dari Jakarta ke Sumenep. Ini gratis ya. Semoga ini bisa membantu mengurangi biaya mudik yang harus dikeluarkan warga Sumenep,” ujarnya.

    Yayak menerangkan, sesuai jadwal, untuk program mudik gratis Lebaran 2024 dari Jakarta akan berangkat pada Sabtu, 6 April 2024.

    “Untuk titik kumpulnya jika tidak ada perubahan, di parkir sisi timur Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Bus mudik gratis ini akan berhenti di depan Pendopo Keraton Sumenep,” paparnya.

    Sementara program mudik gratis naik bis dari beberapa kota di Jawa Timur menuju Sumenep juga digelar.

    Salah satunya rute Surabaya – Sumenep. Mudik gratis tersebut merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur. (tem/ian)