Category: Beritajatim.com

  • Kuota Bantuan Permakanan Lansia di Blitar Menyusut 50 Persen

    Kuota Bantuan Permakanan Lansia di Blitar Menyusut 50 Persen

    Blitar (beritajatim.com) – Program bantuan permakanan matang untuk lansia di Kabupaten Blitar bakal dilanjutkan tahun ini. Namun, kuota lansia yang bakal menerima bantuan permakanan ini menyusut hingga 50 persen dari sebelumnya.

    Hal itu diungkapkan langsung Koordinator Pendamping PKH Dinsos Kabupaten Blitar Mohammad Asrofi. Menurutnya pada tahun ini jumlah lansia yang bakal menerima bantuan permakanan matang hanya sekitar 400 orang.

    Jumlah tersebut menyusut 50 persen dari tahun 2023 lalu. Dimana pada tahun lalu, jumlah lansia yang menerima bantuan permakanan matang di Bumi Penataran mencapai 800 orang.

    “Tahun ini mengalami penyusutan kuota. Ketika dilakukan pendataan, ada sebagian lansia yang sudah meninggal dunia, pindah domisili, dan bertambah usia. Sehingga syarat mendapatkan bantuan ini tidak terpenuhi,” kata Asrofi, Koordinator Pendamping PKH Kabupaten Blitar, Rabu (20/03/24).

    Dengan penyusutan tersebut, itu artinya setiap kecamatan hanya ada 20 lansia yang bakal menerima bantuan permakanan matang. Pendataan pun akan dilakukan untuk menentukan siapa-siapa saja lansia yang berhak mendapatkan bantuan tersebut.

    Acuan pendataannya pun masih sama yakni dari data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Lalu syaratnya juga masih sama, yakni lansia tunggal di dalam KK dan tidak sedang menerima bantuan program lainnya.

    Anggarannya pun masih sama tiap lansia. Yakni, Rp 30 ribu dengan dua kali makan dalam sehari. Menu makanan yang diberikan untuk lansia ini pun juga sudah disesuaikan dengan saran dan kajian ahli gizi. Yakni berupa nasi, lauk pauk, sayur, buah potong, dan air mineral.

    “Sedangkan untuk bantuan makan disabilitas, jumlah sasarannya tidak berubah, masih sama dengan tahun lalu yakni ada 200 lebih disabilitas. Bantuan ini sudah dijalankan untuk delapan kecamatan sejak Februari,” ungkapnya.

    Bantuan makan untuk lansia dan disabilitas yang ada di Kabupaten Blitar ini dilakukan melalui pengadaan barang tipe empat.Dengan begitu, semua proses pengolahan hingga distribusi bantuan makanan diserahkan kepada kelompok masyarakat (pokmas).

    Maka dari itu, Dinsos Kabupaten Blitar hanya bertugas mengawasi penyaluran bantuan makanan ini. Data untuk penerima bantuan makan ini dari Kemensos melalui pokmas di masing-masing kecamatan.

    Kemudian, pokmas menunjuk titik-titik mana saja yang bisa melaksanakan pemasakan makanannya sehingga bukan di setiap desa.

    “Masyarakat yang penasaran atau ingin mengetahui bantuan ini dapat langsung tanya ke kecamatan atau pokmas yang ditunjuk oleh kecamatan,” pungkasnya. [owi/beq]

  • ISMI dan ICMI Jatim Belajar dari Turki Tentang Halal dan Thoyyib

    ISMI dan ICMI Jatim Belajar dari Turki Tentang Halal dan Thoyyib

    Surabaya (beritajatim.com) – ISMI (Ikatan Saudagar Muslim Indonesia), ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia) Jawa Timur dan Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah menggelar dialog dan buka bersama di Surabaya, Selasa (19/3/2024).

    Hadir dalam dialog itu, sesepuh ICMI Jatim H Moch Farid, Ismail Nachu, Mohammad Yunus, serta Sekretaris Umum ICMI Jatim Pitono Hartono. Selain itu, juga tampak para ustaz, serta sejumlah saudagar muslim.

    Dalam dialog tersebut, forum banyak menyoroti perlunya meniru cara Sulaimaniyah Turky dalam melahirkan generasi terbaik. Yakni, dengan menjaga mereka dengan makanan yang halal dan thoyib. Gagasan tersebut dinilai sangat menarik.

    “Turki tidak hanya teori, tapi praktik langsung. Maka, semua santrinya di Indonesia, jumlahnya ribuan di sekitar 80 cabang juga terjaga makan halal dan thoyib,” ujar Yusron Aminulloh yang juga CEO DeDurian Park dalam dialog dan buka bersama (Bukber) itu.

    Yusron menilai, pintu ikhtiar terbuka lebar untuk membangun anak bangsa. Melahirkan generasi terbaik yang mampu menghadapi zaman yang makin berat. Baik lewat pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

    Abi Ali Dede dari Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah mengatakan bahwa tidak hanya halal yang dibutuhkan, tapi juga thoyib. Makanya, Sulaimaniyah punya pusat peternakan, penyembelihan dan olahan makanan khas Turki.

    “Kami menjaga makanan santri Sulaimaniyah Turki dari makanan halal dan thoyib. Inilah awal melahirkan generasi kuat, beriman, kuat, kokoh dalam menghadapi zaman,” tegas Abi Ali Dede.

    “Semua standart di 140 negara yang merupakan cabang kami. Dengan halal dan thoyib, anak mudah menghafal Alquran, jernih pikirannya dan semangat sebagai profesional saat sudah lulus,” tambahnya.

    Buka bersama tiga pilar, saudagar yang tergabung dalam ISMI, para cendekiawan yang tergabung ICMI dan para pendidik dari Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah, melahirkan ide dan gagasan sinergi kedepan. “Ini pertemuan awal semoga lahir pertemuan lanjutan dalam sinergi berkelanjutan, ” sambung Yusron Aminulloh.

    Sekum ICMI Jatim Pitono Nugroho berjanji akan mengkaji dan mencoba merumuskan gagasan untuk kerja sama berikutnya. Abi Ali Dede, Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah Jawa Timur, menyambut dengan senang hati kolaborasi dan sinergi ini. [suf]

  • Jadwal Buka Puasa 20 Maret di Bondowoso, Jember dan Lumajang

    Jadwal Buka Puasa 20 Maret di Bondowoso, Jember dan Lumajang

    Jember (beritajatim.com) – Ketika bulan Ramadan kembali, jutaan umat Muslim di seluruh dunia bersiap untuk memulai perjalanan spiritualnya. Berikut jadwal buka puasa di Bondowoso dan sekitarnya. Tradisi puasa, doa, dan amal kebaikan memenuhi atmosfer Ramadan, menandai waktu yang penuh makna dalam agama Islam.

    Berdasarkan data yang dihimpun oleh beritajatim, berikut adalah jadwal buka puasa dan imsakiyah yang bisa dijadikan panduan untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh ketaatan bagi umat Muslim di Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Lumajang.

    1. Kabupaten Bondowoso

    Imsak: 04.04 WIB (Waktu Imsak)

    Subuh: 04.14 WIB

    Duha: 05.53 WIB

    Zuhur: 11.36 WIB

    Asar: 14.47 WIB

    Magrib: 17.39 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.48 WIB

    2. Kabupaten Jember

    Imsak: 04.04 WIB (Waktu Imsak)

    Subuh: 04.14 WIB

    Duha: 05.53 WIB

    Zuhur: 11.36 WIB

    Asar: 14.48 WIB

    Magrib: 17.40 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.48 WIB

    3. Kabupatan Lumajang

    Imsak: 04.06 WIB (Waktu Imsak)

    Subuh: 04.16 WIB

    Duha: 05.55 WIB

    Zuhur: 11.38 WIB

    Asar: 14.50 WIB

    Magrib: 17.41 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.50 WIB

    [aje]

  • Kades Bringin Ngawi Pastikan Saminten dan Parsi Warga Tak Mampu

    Kades Bringin Ngawi Pastikan Saminten dan Parsi Warga Tak Mampu

    Ngawi (beritajatim.com) – Kepala Desa Bringin Ngawi Puji Rahayu menyayangkan apa yang terjadi pada Saminten (sebelumnya ditulis Suminten). Diduga, wanita itu dibunuh oleh sang suami, Parsi pada Senin (18/03/2024). Pun, kasus itu masih

    Puji menerangkan pasangan Saminten (64) dan Parsi (67) yang termasuk warga kurang mampu itu sudah mendapatkan bantuan permakanan selama tiga bulan terakhir. Artinya, mereka dapat makan dua kali sehari.

    Kendati demikian, pasutri yang tinggal di Dusun Bringin 2, Desa/Kecamatan Bringin, Ngawi itu belum masuk sebagai penerima bantuan pangan non tunai (BPNT). Namun, pihaknya sebagai pemerintah desa sudah menyalurkan bantuan yang diberikan oleh beberapa lembaga non pemerintahan.

    “Meski belum masuk sebagai penerima BPNT atau BLT begitu, tapi sudah dapat bantuan permakanan sejak tiga bulan terakhir ini,” kata Puji pada beritajatim.com, Rabu (20/3/2024)

    “Beberapa bantuan dari sejumlah yayasan juga kami salurkan. Ada bantuan apa dari beberapa lembaga atau yayasan. Kami salurkan. Mayoritas bantuannya berupa sembako,” terang Puji.

    Menurut catatannya, sudah hampir dua tahun pasutri itu tinggal di wilayah Desa Bringin. Keduanya tidak bekerja dan mengandalkan sejumlah bantuan saja.

    “Ya kami dari pemdes sudah tidak kurang memberikan perhatian. Namun, karena memang tindakannya (pidana) seperti itu ya kami tidak bisa berbuat apa-apa,” kata Puji.

    Diketahui, bantuan permakanan yang diberikan memastikan penerima bantuan mendapatkan makanan dua kali sehari. Makanan tersebut disiapkan oleh kelompok masyarakat yang sudah ditunjuk oleh Dinas Sosial setempat.

    Sebelumnya diberitakan, Parsi (67) warga Desa/Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi diamankan Satreskrim Polres Ngawi. Dia diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut soal kematian istrinya, Saminten (64) yang diduga meninggal dunia karena dibunuh. Lantaran, ada darah yang keluar dari telinga kanan dan kiri korban.

    Kapolsek Bringin AKP Suyitno mengatakan, pihaknya menemukan beberapa kejanggalan saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Awalnya, pihaknya menerima laporan gantung diri, namun saat dicek, pihaknya meragukan jika Suminten meninggal karena bunuh diri.

    ‘’Setelah dice bersama Inafis Polres, ditemukan beberapa kejanggalan, yakni jenazah tergeletak di ranjang. Nah, ada tali jarik yang mengikat leher korban dengan simpul di depan. Kalau gantung diri kan harusnya di belakang atau di tengkuk,’’ terang Suyitno.

    ‘’Kemudian, ada darah yang keluar dari telinga kanan dan kiri. Diduga pukulan benda tumpul. Dan kami sudah pastikan, tidak ada bekas jeratan tali apapun di leher korban,’’ lanjut mantan Kasat Binmas itu.

    Saat ini pihaknya sudah mengamankan suami korban untuk dimintai keterangan lebih lanjut. ‘’Saat ini, suami korban sudah kami amankan. Penyelidikan ini mendapatkan back up penuh dari pihak Polres Ngawi,’’ pungkasnya.

    Diketahui, seorang lansia di RT 09 RW 01 Dukuh Bringin 2 Desa/Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi ditemukan meninggal dunia di rumahnya dengan cara tak wajar pada Senin (18/03/2024) pukul 10.00 WIB. Dia adalah Minten (68) warga setempat.

    Dia ditemukan meninggal dengan leher terjerat tali jarik, namun anehnya dia meninggal terbaring di tempat tidur. Diduga, dia tak meninggal karena bunuh diri.

    Kejadian berawal saat suami korban yakni Parsi meminta tolong pada warga karena kondisi korban. Kemudian, warga yang datang pun melihat kondisi korban yang sudah tewas terlentang dengan kondisi leher terjerat tali jarik.

    Harjo, salah seorang warga mengatakan, setahu dia, korban meninggal terlentang. Kemudian, ada jeratan jarik di leher korban.

    “Ya meninggal telentang gitu. Kepala di sebelah selatan gitu ya. Ada jarik gitu di lehernya. Tapi anehnya, kok itu meninggal telentang gitu. Ya sebatas itu,” kata Harjo.

    Warga pun kemudian melapor ke pihak perangkat desa dan kemudian melapor ke pihak kepolisian. Pihak kepolisian pun mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    Jenazah Minten kemudian dibawa ke Instalasi Forensik dan Medikolegal RSUD dr Soeroto Ngawi untuk diotopsi.

    Minten diduga meninggal dibunuh. Namun, hingga saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil proses otopsi. [fiq/aje]

  • Demokrat Bersiap Perjuangkan 1 Kursi DPRD Jember ke MK

    Demokrat Bersiap Perjuangkan 1 Kursi DPRD Jember ke MK

    Jember (beritajatim.com) – Partai Demokrat bersiap memperjuangkan satu kursi DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, ke Mahkamah Konstitusi. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) akan mempersiapkan kuasa hukum.

    Demokrat mendapat kesempatan tiga kali 24 jam sejak 20 Maret 2024 untuk melayangkan gugatan ke MK. “Daftar ini pun yang antre banyak. Kalau sudah diterima pendaftarannya dan ada nomor register, saya baru berani ngomong banyak,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Jember Try Sandi Apriana, Rabu (20/3/2024).

    Gugatan ke MK ini harus ditandatangani Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. “Dan pengacaranya dari DPP, karena pernah mendalami sidang MK pada 2019,” kata Sandi.

    Sandi sudah mempersiapkan data-data yang dibutuhkan. “Data-data itu cukup kuat, karena ada dugaan penggelembungan suara yang mungkin dilakukan oknum penyelenggara,” katanya.

    “Suara Partai Nasdem naik signifikan melebihi suara Partai Demokrat, sehingga bisa memperoleh kursi terakhir. Padahal kami mendapatkan kursi terakhir kalau tidak ada penggelembungan suara. Demokrat unggul 50 suara di Kecamatan Kaliwates saja kalau tidak digelembungkan,” kata Sandi.

    Sandi meyakini Demokrat unggul dengan selisih kurang lebih 100-200 suara atas Nasdem di Daerah Pemilihan 1 jika tak ada dugaan penggelembungan suata. “Cuma yang kami laporkan adalah data Kecamatan Kaliwates,” katanya.

    Dugaan penggelembungan suara ini terjadi di 23 tempat pemunguran suara Kecamatan Kaliwates. Sandi lantas mencontohkan hasil di TPS 10 Kelurahan Jemberkidul. “Di C-Hasil perolehan suara Nasdem tertulis 7 suara. Namun di D-Hasil Kecamatan tertulis 8 suara. Di TPS 22 Kelurahan Sempusari yang seharusnya (Nasdem) mendapat 7 suara, di D-Hasil Kecamatan ditambahkan angka 1 menjadi 17,” katanya.

    “Mainnya kecil-kecil. (Angka) di-mark up supaya tidak ketahuan. Kalau ketahuan mungkin akan bilang salah data,” kata Sandi, sebagaimana dilansir Beritajatim.com, Selasa (5/3/2024).

    Sandi melaporkan temuan ini kepada Bawaslu Jember. Namun dugaan itu gagal dipersoalkan di forum rekapitulasi tingkat Kabupaten Jember di Hotel Aston, Senin (4/3/2024) malam, karena saksi Demokrat tak membawa surat tugas fisik (hard copy) sehingga ditolak Komisi Pemilihan Umum.

    Berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat kabupaten untuk Daerah Pemilihan 1, Demokrat akhirnya memperoleh 12.672 suara dan Nasdem memperoleh 12.748 suara. Hanya berselisih 76 suara. Kursi DPRD Jember pun akhirnya menjadi milik David Handoko Seto dari Nasdem yang memperoleh suara tertinggi di internal partai tersebut.

    Demokrat pun tidak memiliki wakil di DPRD Jember. Dengan 42.032 suara, partai berlambang bintang mercy ini gagal mengikuti jejak Partai Amanat Nasional yang memperoleh 61.900 suara dan masih memiliki satu kursi perwakilan di Jalan Kalimantan 86 Jember.

    Sandi berharap ada koreksi soal perolehan suara ini di MK. “Proses ke MK tidak akan terjadi kalau KPU mau merespons laporan kami,” katanya. [wir]

  • Mudik Lebaran, 2 Pintu Perlintasan KA di Blitar Beroperasi

    Mudik Lebaran, 2 Pintu Perlintasan KA di Blitar Beroperasi

    Blitar (beritajatim.com) – Masa mudik lebaran tahun ini, 2 palang pintu perlintasan kereta api yang ada di Kabupaten Blitar bakal dioperasikan. Palang pintu yang bakal beroperasi di masa mudik lebaran ini berada di Kecamatan Talun serta Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar.

    Kepala Dishub Kabupaten Blitar Agus Santosa menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu penyerahan aset dari Pemprov Jatim. Saat ini semua piranti sudah terpasang dan petugas jaga sudah mengikuti diklat.

    Informasinya, Pemprov Jatim bakal penyerahan aset ini pada awal April nanti. Artinya 2 perlintasan kereta api ini sudah bisa beroperasi sebelum lebaran 2024.

    “Sebelum lebaran palang pintu dari pemprov sudah bisa digunakan. Karena Pemprov Jatim harus menyerahkan beberapa administrasi kepada kami,” kata Agus, Kadishub Kabupaten Blitar, Rabu (20/03/24).

    Sebenarnya Pemkab Blitar merencanakan akan membangun 10 perlintasan kereta api di tahun 2024 ini. Sesuai jadwal, proyek Rp 4,8 miliar itu akan dilakukan pada triwulan kedua dan ketiga. Namun hingga sekarang proyek tersebut masih dalam tahap perencanaan.

    Sementara 2 palang pintu perlintasan yang merupakan aset Pemprov Jatim ini sebenarnya sudah selesai dibangun pada awal tahun 2024. Namun hingga kini belum bisa dioperasikan karena harus menunggu proses penyerahan aset.

    “Sebelum lebaran palang pintu dari pemprov sudah bisa digunakan. Karena Pemprov Jatim harus menyerahkan beberapa administrasi kepada kami,” ungkapnya.

    Sementara itu, Humas KAI Daop 7 Madiun, Kuswardoyo menyambut baik beroperasinya dua palang pintu di Kabupaten Blitar menjelang lebaran. Dengan beroperasinya dua palang pintu tersebut tentu bisa mencegah dan meminimalisir terjadinya kecelakaan di perlintasan sebidang.

    Pasalnya selama ini lokasi perlintasan seperti yang di Kecamatan Talun memang menjadi titik rawan terjadinya kecelakaan. Dengan adanya palang pintu ini tentu bisa meminimalisir hal terjadi.

    “Tentu ini sangat baik untuk mencegah terjadinya kecelakaan di perlintasan sebidang,” kata Kuswardoyo Humas KAI Daop 7 Madiun.

    Persiapan mudik lebaran juga dilakukan oleh KAI dengan melakukan perawatan rutin terhadap rel kereta api. Seperti terpantau di Kecamatan Talun pada Minggu (17/3). Kereta kuning ini biasanya disebut dengan Multi Tie Tamper (MTT).

    “Itu bukan hanya untuk menjelang lebaran. Namun perawatan rel ini rutin dilakukan. Jadi rel yang sudah dilewati kereta dalam sekian waktu nanti dilakukan perawatan.

    Rel diangkat menggunakan mesin pecok, lalu diratakan dan dipadatkan batu untuk posisi rel supaya rata menggunakan MTP itu,” ujar Kuswardoyo. [owi/aje]

  • BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto Ingatkan Status Kepesertaan JKN Aktif

    BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto Ingatkan Status Kepesertaan JKN Aktif

    Mojokerto (beritajatim.com) – Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Mojokerto mengingatkan agar para peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak lupa membayar iuran tepat waktu agar status kepesertaan JKN aktif selalu. Meski selama periode cuti bersama dan libur Lebaran, akses pelayanan kesehatan yang diperlukan dipermudah.

    Hal tersebut disampaikan Pejabat Pengganti Sementara (PPS), Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto, Indri Lestari Maharani di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto, Rabu (20/3/2024). Komitmen tersebut mengacu pada prinsip portabilitas yang telah diterapkan BPJS Kesehatan.

    “Selama periode cuti bersama dan libur lebaran, tanggal 8 hingga 15 April 2024, BPJS Kesehatan berkomitmen untuk memudahkan peserta JKN dengan memberikan akses pelayanan kesehatan yang diperlukan. Prinsip portabilitas diwujudkan dalam memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara bagi peserta JKN di seluruh wilayah Indonesia,” ungkapnya.

    Peserta yang berada di luar wilayah tempat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar, dapat mengakses pelayanan rawat jalan di FKTP lain paling banyak tiga kali kunjungan dalam waktu satu bulan. BPJS Kesehatan juga menyediakan berbagai kanal layanan seperti pelayanan piket di kantor cabang dan Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA).

    “Jam operasi dari pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB. Layanan yang disediakan bagi peserta JKN mencakup administrasi, pemberian informasi, dan penanganan pengaduan. Selain itu, peserta JKN juga dapat memanfaatkan layanan administrasi JKN melalui Aplikasi Mobile JKN. Kita juga memberikan sosialisasi kepada peserta melalui poster, spanduk, leaflet, banner,” katanya.

    Selain itu, dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada pemudik selama libur Lebaran, BPJS Kesehatan menyiapkan Posko Mudik mulai dari tanggal 5 hingga 9 April 2024. Lokasi Posko Mudik Kesehatan tersebar di beberapa titik strategis seperti di Terminal Purabaya Sidoarjo. Posko tersebut menyediakan berbagai layanan seperti konsultasi dan pemeriksaan kesehatan dan lainnya.

    “Diharapkan masyarakat dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses layanan kesehatan selama periode libur lebaran ini. Namun para peserta untuk jangan lupa bayar iuran tepat waktu agar status kepesertaan JKN aktif selalu. Karena jika status kepesertaannya tidak aktif, dendanya cukup besar yakni 5 persen dari biaya yang dibebankan kali tunggakan,” ujarnya.

    Untuk peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang dikenal sebagai peserta mandiri, diimbau untuk rutin melakukan pembayaran iuran setiap bulannya per tanggal 10 agar status kepesertaan tetap aktif. BPJS Kesehatan juga telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 960 ribu kanal pembayaran untuk mempermudah peserta JKN dalam melakukan pembayaran iuran.

    “BPJS Kesehatan telah menerapkan janji layanan JKN di fasilitas kesehatan, yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam rangka Transformasi Mutu Layanan. Dengan adanya janji layanan JKN, peserta JKN dapat merasakan berbagai kemudahan dalam mengakses layanan JKN. Seperti cukup menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan,” tegasnya.

    Peserta JKN juga dapat langsung menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 165 untuk pencarian informasi fasilitas terdekat bagi yang melakukan perjalanan mudik dan mengakses melalui Aplikasi Mobile JKN untuk mengetahui lokasi fasilitas kesehatan terdekat. Kini terdapat fitur i-Care JKN yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan.

    “Bagi yang melakukan perjalanan mudik untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan makanan bergizi seimbang, kurangi makanan tinggi gula, perbanyak asupan air putih, istirahat cukup, dan usahakan tetap berolahraga ringan. Jangan lupa juga untuk selalu memastikan status kepesertaan JKN kita semua aktif, sehingga saat hendak mengakses layanan di fasilitas kesehatan tidak terkendala,” tegasnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Mojokerto dr Farida Mariana menambahkan, rumah sakit di Kota Mojokerto selama cuti bersama dan libur Lebaran menerima rujukan dari Puskesmas, Pos Kesehatan Terpadu, Public Safety Center (PSC)  dan Palang Merah Indonesia (PMI).

    “Rumah sakit menugaskan dokter jaga onsite dan oncall selama mudik dan libur Lebaran. Jika tidak ada dokter spesialis yang bertugas maka, Puskesmas dan Pos Kesehatan Terpadu akan merujuk ke rumah sakit rujukan yang sudah ditentukan. Di Puskesmas, klinik, PSC dan PMI, selain menugaskan tim kesehatan juga menyiapkan ambulance lengkap dengan alat kesehatan dan obat-obatan emergency,” tambahnya. [tin/aje]

  • Soal Pilbup Banyuwangi, Begini Sikap Ipuk Fiestiandani

    Soal Pilbup Banyuwangi, Begini Sikap Ipuk Fiestiandani

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Ipuk Fiestiandani saat ini masih menjabat sebagai Bupati Banyuwangi. Masa jabatannya akan berakhir pada akhir 2024 mendatang. Sementara Pemilihan Bupati (Pilbub) akan berlangsung tahun ini juga.

    Sementara, tahapan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) agenda pemilihan Bupati Banyuwangi akan dilaksanakan pada November tahun ini. Muncul teka-teki siapa yang akan menggantikan Bupati Banyuwangi sekarang.

    Sejauh ini ada sejumlah nama bertebaran menjadi suksesor orang nomor 1 di Banyuwangi. Namun, kans Ipuk Fiestiandani bisa jadi akan bertahan untuk melanjutkan kepemimpinannya.

    Sosok petahana ini digadang masih akan masuk dalam bursa pencalonan Bupati Banyuwangi berikutnya. Apalagi, istri dari Men-PAN RB ini masih menjabat satu periode.

    Menyinggung masalah itu, Bupati Ipuk memiliki sikap dan pandangan sendiri. Dirinya cukup hati-hati dalam menanggapi Pilbub Banyuwangi periode 2024-2029.

    Soal politik, Ipuk menyebut dirinya belum menentukan sikapnya di Pilbub Banyuwangi. Pihaknya lebih memilih untuk fokus pada tugas yang diemban hingga akhir masa jabatan.

    “Saya sendiri masih menyelesaikan tugas karena masih ada waktu setahun (menjabat),” terang Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

    Bupati Ipuk yang maju melalui PDI Perjuangan dan sejumlah partai pendukung itu mengaku, saat ini tugasnya masih berat. Sejumlah PR masih belum tuntas dikerjakan.

    “Tantangannya masih berat, harga beras masih belum terkendali. Itu PR saya,” pungkasnya. [rin/aje]

  • Gerindra Dukung Jadi Cabup Lumajang, Ini Jawaban Indah Amperawati

    Gerindra Dukung Jadi Cabup Lumajang, Ini Jawaban Indah Amperawati

    Jember (beritajatim.com) – Keberhasilan Partai Gerindra memenangi pemilu di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menyebabkan nama Indah Amperawati menguat sebagai kandidat bupati. Indah siap menanti perintah dari Dewan Pimpinan Pusat Gerindra.

    Indah adalah Wakil Bupati Lumajang yang mendampingi Bupati Thoriqul Haq dari Partai Kebangkitan Bangsa pada periode 2018 – 2023. “Komunikasi dengan Cak Thoriq masih terjalin dengan baik. Tapi DPP Gerindra merasa sebelas kursi (DPRD Lumajang) sudah cukup untuk memberangkatkan kader sendiri. Logika politiknya kan begitu,” katanya Indah, kepada beritajatim.com, Rabu (20/3/2024).

    Indah menegaskan, kerja politik Gerindra sangat terukur dan termonitor DPP. “Sehingga DPP menyampaikan sebagaimana disampaikan Pak Bambang Haryadi, bahwa Pak Prabowo dan Profesor Sufmi Dasco support sambil melihat suara dan gerakan rakyat. Saya diharuskan mendengarkan suara dan gerakan rakyat, apakah mereka punya harapan terhadap Gerindra,” katanya.

    Indah merasa masih harus mendengarkan suara rakyat. Keputusan untuk mencalonkan diri menjadi bupati masih menanti perintah DPP dan suara rakyat. “Kalau DPP memberikan mandat, saya harus siap, menjadi apapun,” katanya.

    Sebelumnya, Wakil Bendahara Umum DPP Gerindra Bambang Haryadi menyebut Indah kader berprestasi jika mengacu pada capaian Gerindra di Kabupaten Lumajang pada pemilu kali ini. “Prestasi ini sudah diketahui Pak Prabowo Subianto dan Ketua Harian Pak Sufmi Dacso Ahmad,” katanya, Jumat (15/3/2024).

    Sebagai bentuk penghargaan, Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya mendukung Indah Amperwati untuk mencalonkan diri menjadi bupati Lumajang. “Bukan hanya support politik, tapi logistik untuk pemenangan Bunda Indah juga akan kami support sepenuhnya,” kata Bambang. [wir]

  • Jadwal Buka Puasa 20 Maret 2024 di Kediri dan Sekitarnya

    Jadwal Buka Puasa 20 Maret 2024 di Kediri dan Sekitarnya

    Surabaya (beritajatim.com)– Dalam semangat Ramadhan yang penuh berkah, saatnya kita merenungkan jadwal imsak dan buka puasa hari ini. Dengan penuh keikhlasan dan kesadaran, mari kita bersama-sama mengamati waktu yang telah ditetapkan, menjadikannya sebagai landasan spiritual dalam menjalani ibadah puasa yang penuh makna.

    Bagi Anda yang berada di wilayah Kediri, Tulungagung, dan Nganjuk, berikut adalah jadwal buka puasa yang bisa dijadikan panduan untuk menjalankan ibadah puasa berdasarkan data yang dihimpun oleh Beritajatim

    Jadwal Buka Puasa Ramadhan 20 Maret 2023

    1. Kabupaten Kediri

    · Imsak: 04:11 WIB

    · Subuh: 04:21 WIB

    · Dhuha: 06:00 WIB

    · Dhuhur: 11:43 WIB

    · Asar: 14:54 WIB

    · Maghrib: 17:46 WIB

    · Isya: 18:54 WIB

    2. Kota Kediri

    · Imsak: 04:11 WIB

    · Subuh: 04:21 WIB

    · Dhuha: 06:00 WIB

    · Dhuhur: 11:43 WIB

    · Asar: 14:54 WIB

    · Maghrib: 17:46 WIB

    · Isya: 18:54 WIB

    3. Tulungagung

    · Imsak: 04:11 WIB

    · Subuh: 04:21 WIB

    · Dhuha: 06:01 WIB

    · Dhuhur: 11:43 WIB

    · Asar: 14:55 WIB

    · Maghrib: 17:46 WIB

    · Isya: 18:55 WIB

    4. Nganjuk

    · Imsak: 04:12 WIB

    · Subuh: O4:22 WIB

    · Dhuha: 06:00 WIB

    · Dhuhur: 11:43 WIB

    · Asar: 14:55 WIB

    · Maghrib: 17:46 WIB

    · Isya: 18:55 WIB

    [aje]