Category: Beritajatim.com

  • 50.789 Paket Bantuan Meluncur dari Polda Jatim untuk Korban Banjir Jawa Tengah

    50.789 Paket Bantuan Meluncur dari Polda Jatim untuk Korban Banjir Jawa Tengah

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak 50.789 paket bantuan dikirimkan Polda Jatim kepada para korban bencana banjir di Jawa Tengah. Selain makanan dan minuman, ada pula perlengkapan perorangan yang dikirim.

    Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, Polda Jawa Timur memberangkatkan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana banjir di Jateng khususnya di wilayah Demak dan Kudus.

    “Ini semuanya kita lakukan berdasarkan Instruksi dari Bapak Kapolri mudah mudahan Polda Jatim ini yang pertama kali mendahului untuk mengirimkan bantuan,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto.

    Total bantuan yang disalurkan 50.789 paket meliputi, perlengkapan perorangan sejumlah 724 pack, selimut 4.360 pack, Pampers 6.147 pack, pembalut wanita 7.016 pack dan pakaian layak pakai 11.842 pack.

    “Selain itu juga ada makanan dan minuman seperti, biscuit 2.408 dus, pop mie 3.101 dus, susu 1.930 dus, air mineral 2.478 dus, roti kering 905 dan makanan cepat saji 725 dus serta obat obatan sebanyak 9.598 dus,” lanjut Kapolda.

    Berdasarkan informasi, bahwa di Demak dan Kudus ada 20 ribuan korban yang sudah di evakuasi ke 125 titik tempat pengungsian. Nantinya bantuan yang kami kirimkan ini akan didrop dan koordinasi dengan Polda Jateng.

    “Untuk perbantuan personel ke Jateng, sampai saat ini Polda Jateng masih belum meminta bantuan, namun Polda Jatim sudah siap apabila diminta. Selain itu juga tenaga medis sudah disiapkan kalau memang dibutuhkan,” tegas Kapolda.

    “Mudah mudahan apa yang kita lakukan ini bisa menggugah pihak yang lain, mari kita sama sama untuk berempati untuk saudara saudara kita terdampak bencana banjir daerah Kudus dan Demak,” harapnya. [uci/ian]

  • Pasien di RS Unair Surabaya Sudah Kembali Masuk Gedung

    Pasien di RS Unair Surabaya Sudah Kembali Masuk Gedung

    Surabaya (beritajatim.com) – Pasien Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair) kembali dibawa masuk ke dalam gedung pasca dievakuasi akibat gempa Tuban yang ikut mengguncang Surabaya, sore kemarin.

    “Alhamdulillah, hari ini seluruh pasien yang ada di halaman rumah sakit sudah kita evakuasi masuk ke dalam,” ujar Wakil Direktur Keuangan dan Sumber Daya RS Unair Abdullah Machin, Sabtu (23/3/2024).

    Ada sebanyak 147 dari total 160 pasien yang dievakuasi untuk kembali masuk ke gedung rumah sakit. Selebihnya sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah lantaran dalam kondisi baik.

    “Secara umum, tadi saya ketemu dengan pasien, pasien puas dengan mekanisme dan pelayanan di Rumah Sakit Unair, terutama pada saat tanggap darurat ini,” tuturnya.

    Abdullah Machin memastikan bahwa seluruh upaya yang telah dijalankan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) ketika terjadi bencana gempa bumi.

    “Kita semua turut berduka dengan musibah kemarin, dan kita berkomitmen untuk tetap menjaga kualitas dan mutu layanan, dan juga keselamatan pasien,” katanya.

    Sebagai informasi, hingga pagi tadi, Tuban masih terus dilanda gempa-gempa susulan. BMKG menyebut pada pukul 07.49 WIB, Tuban kembali diguncang gempa berkekuatan 4,1 magnitudo. [ipl/ian]

  • Musafir di Kubur Telu Mojokerto Ditemukan Meninggal 

    Musafir di Kubur Telu Mojokerto Ditemukan Meninggal 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seorang musafir ditemukan meninggal dunia di area Kubur Telu Dusun Sidodadi, Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (23/3/2024). Korban diketahui atas nama Yono (50) diduga meninggal dunia karena sakit jantung.

    Kanit Reskrim Polsek Trowulan, Iptu Pamto Hadi Saputra mengatakan, korban meninggal dunia mendadak diduga karena sakit jatung. “Korban diketahui meninggal oleh salah seorang peziarah yang hendak ke Kubur Telu sekira pukul 09.00 WIB,” ungkapnya.

    Korban ditemukan pertama kali dalam keadaan meninggal dunia dengan mulut mengeluarkan darah oleh seorang peziarah Kubur Telu. Masih kata Kanit, peziarah tersebut kemudian memberitahu ke perangkat desa setempat.

    “Petugas Piket Reskrim yang mendapatkan informasi dari perangkat desa terkait kejadian tersebut langsung menuju TKP dan benar telah ditemukan laki-laki sudah dalam keadaan meninggal dunia. Dari keterangan perangkat desa, korban merupakan musafir,” katanya.

    Korban sudah 10 tahun tinggal di area Kubur Telu dan tidak ada yang mengetahui alamat korban. Saat pertama kali ditemukan, lanjut Kanit, korban memakai kaos lengan pendek warna coklat dan jaket lengan panjang warna abu-abu. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

    “Dugaan awal korban meninggal dunia dikarenakan sakit jantung. Untuk saat ini, usai dilakukan oleh TKP dan identifikasi jenazah dimakamkan di makam umum Desa Sentonorejo mengingat korban tidak diketahui sanak keluarga atau asal usulnya,” jelasnya. [tin/ian]

  • Sembako dan Terpal untuk Para Korban Gempa Tuban

    Sembako dan Terpal untuk Para Korban Gempa Tuban

    Tuban (beritajatim.com) – Pasca gempa bumi berkekuatan 6.5 magnitudo yang mengguncang wilayah kabupaten Tuban dan sekitarnya, Kapolres Tuban bersama Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban melakukan pengecekan sejumlah rumah warga di beberapa kecamatan yang mengalami kerusakan.

    Selain pengecekan, Kalaksa BPBD Tuban bersama Kapolres Tuban juga turut memberikan bantuan sembako untuk warga yang terdampak gempa, serta bantuan terpal sebagai pengganti sementara atap rumah warga yang runtuh akibat gempa.

    Kapolres Tuban AKBP Suryono, S.H., S.I.K., M.H mengatakan terkait dengan kerusakan yang dialami oleh beberapa masyarakat saat ini masih diinventarisir dan didata untuk solusi perbaikan.

    “Apakah nanti perbaikannya cukup dari desa atau dari BPBD,” tutur AKBP Suryono. Sabtu (23/03/2024).

    Ia juga menambahkan, dari data sementara yang berhasil dihimpun terdapat belasan rumah warga yang mengalami kerusakan baik ringan hingga tembok runtuh akibat gempa. Namun, tidak menutup kemungkinan data tersebut akan bertambah.

    “Jika tidak memungkinkan nanti akan di data sendiri oleh para Kades dan hasilnya akan di serahkan kepada BPBD Tuban,” terang Suryono.

    Lanjut, gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Tuban telah terjadi beberapa kali gempa susulan, sehingga menyebabkan kerusakan di sejumlah bangunan dan rumah warga yang tersebar dibeberapa Kecamatan.

    “Rata-rata tembok runtuh, atap ambruk karena udah lama,” paparnya.

    Sementara itu, Kalaksa BPBD Tuban Sudarmaji juga menyampaikan hal yang sama sesuai dengan data yang diperoleh, hingga saat ini ada sebanyak 13 rumah yang terdampak baik itu rusak ringan maupun rusak berat.

    “Kami bersama Bapak Kapolres sudah meninjau beberapa titik dan menyerahkan bantuan,” ujar Sudarmaji.

    Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik pasca gempa yang terjadi serta tidak termakan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

    “Selain informasi yang kami keluarkan berarti itu tidak benar,” kata dia.

    Oleh karenanya, Sudarmaji menyarankan agar masyarakat menjauhi bangunan-bangunan yang sudah retak atau bangunan yang konstruksinya kelihatan tidak kuat, sebab, hingga pagi tadi sekitar pukul 07.05 Wib masih tercatat ada gempa susulan yang kekuatannya masih cukup tinggi yakni 4.7 magnitudo.

    “Itu cukup tinggi dan tetap harus kita waspadai,” tutup Sudarmaji. [ayu/ian]

  • Indonesia Terima Pengungsi Rohingya di Aceh Soroti Krisis Kemanusiaan Myanmar

    Indonesia Terima Pengungsi Rohingya di Aceh Soroti Krisis Kemanusiaan Myanmar

    Surabaya (beritajatim.com) – Kisah dramatis penyelamatan para pengungsi Rohingya di pantai barat provinsi Aceh, Indonesia, kembali menyoroti krisis kemanusiaan yang tengah berlangsung di Myanmar.

    Pada hari Kamis (21/3/2024), para penyintas yang putus asa berhasil diselamatkan dari perahu terbalik mereka oleh nelayan setempat, meskipun dengan jumlah korban jiwa yang belum diketahui.

    Bagi pada pengungsi Rohingya yang berasal dari kamp-kamp pengungsian yang penuh sesak di Bangladesh, melarikan diri melintasi lautan mungkin terlihat sebagai pilihan yang menjamin, namun sering kali berujung pada petaka. Menurut PBB, hingga satu dari delapan orang meninggal atau hilang dalam perjalanan tersebut.

    Kisah tragedi ini menyoroti akar masalah kemanusiaan yang ada di Myanmar. Etnis minoritas Muslim Rohingya telah lama menjadi sasaran diskriminasi dan penganiayaan oleh mayoritas Buddha Myanmar. Ditambah dengan ketidakamanan dan ketidakpastian, hampir satu juta orang Rohingya tinggal di kamp-kamp pengungsian di Bangladesh, dengan kondisi yang tidak manusiawi.

    Tekanan sosial dan ekonomi mendorong sebagian pengungsi untuk mempertaruhkan nyawa mereka dengan melakukan perjalanan laut yang berbahaya menuju Malaysia atau Indonesia. Namun, perjalanan tersebut seringkali diwarnai oleh eksploitasi dan kekerasan oleh para penyelundup manusia.

    Indonesia telah lama menjadi tujuan bagi para pengungsi Rohingya, meskipun dalam setahun terakhir, ada peningkatan sentimen negatif terhadap mereka di Aceh. Namun demikian, Indonesia tetap berkomitmen untuk menyediakan akomodasi sementara dan membantu mereka mendaftar untuk pemukiman kembali di negara ketiga.

    Namun, meningkatnya jumlah pengungsi yang tiba di Aceh telah menimbulkan ketegangan lokal dan protes, menyoroti kebutuhan akan bantuan dan dukungan yang lebih besar dalam menangani krisis ini.

    PBB telah meluncurkan himbauan kepada negara-negara anggotanya untuk mendanai rencana senilai $852,4 juta (Rp13.479.981.460.000,00) untuk menyediakan bantuan makanan, tempat tinggal, layanan kesehatan, pendidikan, dan peluang mata pencaharian bagi para pengungsi Rohingya dan komunitas tuan rumah di Bangladesh.

    Krisis pengungsi Rohingya terus membutuhkan perhatian global dan dukungan finansial untuk meringankan beban yang mereka hadapi dan membantu mereka memulai kembali hidup mereka dengan martabat dan keamanan. [ian]

  • Pemkot Surabaya Awasi Penyaluran THR 2024, Buka Posko Pengaduan

    Pemkot Surabaya Awasi Penyaluran THR 2024, Buka Posko Pengaduan

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) siap mengawal penyaluran Tunjangan Hari Raya (THR) 2024 kepada para pekerja.

    Posko pengaduan THR telah dibuka sejak Jumat (22/3/2024) di kantor Disperinaker, Jalan Penjaringan Asri nomor 36 Surabaya.

    Kepala Disperinaker Kota Surabaya, Achmad Zaini, menjelaskan bahwa posko pengaduan THR ini memberikan kesempatan kepada dua pihak untuk melaporkan. Pertama, perusahaan yang telah memberikan THR kepada karyawannya. Kedua, para pekerja yang belum atau tidak menerima THR dari perusahaannya.

    “Perusahaan dan pekerja dapat melaporkan melalui link atau scan barcode yang telah disediakan di posko THR, atau menghubungi nomor hotline yang telah kami siapkan, yaitu 0882-0006-67287,” ungkap kepala Disperinaker Kota Surabaya Zaini melansir portal resmi Pemkot Surabaya.

    Namun, Zaini menegaskan bahwa para pekerja yang akan melaporkan harus menyertakan bukti status hubungan kerja dengan perusahaan tersebut. Hal ini penting karena laporan yang diajukan tidak dapat diproses lebih lanjut jika hubungan kerja telah berakhir atau kontrak telah habis.

    “Tahun lalu, Disperinaker Surabaya menerima 32 pengaduan terkait THR. Dari jumlah tersebut, 29 pengaduan berhasil diselesaikan, sedangkan tiga pengaduan lainnya tidak dapat diproses karena kontrak kerja para pelapor telah habis,” jelasnya.

    Untuk menghindari tuntutan balik dari perusahaan, Disperinaker perlu melakukan konfirmasi terlebih dahulu untuk memastikan bahwa pelapor masih memiliki hubungan kerja dengan perusahaan yang dilaporkan.

    Zaini juga mengimbau kepada para pekerja di Surabaya untuk segera melaporkan jika belum menerima THR sesuai batas waktu yang telah ditentukan. Pelaporan dapat dilakukan secara individu maupun kelompok.

    “Setelah menerima pengaduan, kami akan melakukan mediasi antara kedua belah pihak. Dengan mediasi ini, kami berharap dapat mencapai titik temu yang memuaskan bagi kedua belah pihak,” tambahnya.

    Di samping itu, Zaini juga mengingatkan kepada seluruh pelaku usaha untuk membayarkan THR tepat waktu, mengingat hal ini telah dianjurkan oleh pemerintah pusat.

    “Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, pengaduan THR biasanya meningkat menjelang lebaran. Namun, saya yakin semua perusahaan di Kota Surabaya akan memberikan THR tepat waktu,” tutup Zaini.

    Dengan pembukaan posko pengaduan THR ini, diharapkan penyaluran THR kepada para pekerja di Surabaya dapat berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (ted)

  • Ucapkan Selamat, Joe Biden Telepon Langsung Prabowo

    Ucapkan Selamat, Joe Biden Telepon Langsung Prabowo

    Jakarta (beritajatim.com) – Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima ucapan selamat dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Jumat (22/3/2024) malam waktu Indonesia.

    “Pak presiden terpilih, saya ingin memanggil Anda Pak presiden terpilih,” kata Biden kepada Prabowo melalui sambungan telepon.

    Dalam percakapan yang berlangsung selama sekitar lima menit itu, Prabowo pun mengatakan bahwa sebuah kehormatan besar baginya dapat berbicara melalui sambungan telepon langsung dengan Biden.

    “Bapak Presiden, sebuah kehormatan bisa berbicara dengan Anda,” kata Prabowo.

    Biden mengungkapkan dirinya turut berbahagia melihat pencapaian Prabowo di pilpres 2024 dan memberikan ucapan selamat atas pencapaian itu.

    Ia pun menyatakan bahwa Indonesia dan AS dapat memperluas kerja sama dalam beberapa bidang seperti perdagangan, investasi, kesehatan, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan transisi energi bersih.

    “Kami ingin menjadi mitra,” ujar Biden.

    Merespons hal itu, Prabowo mengatakan dirinya akan berupaya meningkatkan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan AS. Ia juga sempat mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok Biden.

    “Saya pengagum berat Anda, Pak. Saya sudah lama mengikuti sepak terjang Anda,” ujar Prabowo.

    Biden pun menjawab bahwa Indonesia dan AS memiliki tanggung jawab bersama terutama di kawasan Pasifik sehingga ia ingin senantiasa bersahabat dengan Prabowo.

    “Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda,” kata Biden.

    Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang pilpres 2024 dengan perolehan 96.214.691 suara atau 58,58 persen dari 164.227.475 suara sah.

    Hasil itu diumumkan pada Rabu (20/3/2024) setelah KPU melakukan rekapitulasi tingkat nasional di 38 provinsi dan daerah pemilihan luar negeri. [hen/beq]

  • Pilkada Jember, Gus Fawait Gerindra Sebut Anang Artis Favoritnya

    Pilkada Jember, Gus Fawait Gerindra Sebut Anang Artis Favoritnya

    Jember (beritajatim.com) – Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya Muhammad Fawait atau Gus Fawait senang diduetkan dengan musisi Anang Hermansyah oleh Partai Garuda, dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

    “Saya tidak memungkiri bahwa saya bahagia dan merespons positif dukungan yang diberikan partai peserta pemilu ini. Bagaimana pun Partai Garuda adalah partai resmi, Maka kami tampung sekaligus sampaikan kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra,” kata Fawait, Sabtu (23/3/2024).

    Dukungan terhadap Fawait – Anang sebagai calon bupati dan calon wakil bupati ini dideklarasikan langsung Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Garuda Jember Rio Christiawan, di Hotel Aston, Kabupaten Jember, Jumat (22/3/2024) petang.

    “Mas Anang adalah artis favorit saya. Sejak zaman saya SMA, Mas Anang sudah jadi artis yang saya ngefans. Beliau adalah artis terbaik putra Jember di Jakarta. Tentu Mas Anang sudah layak berkontribusi di Kabupaten Jember,” kata Fawait.

    Fawait sendiri mengaku sempat berkeliling menemui warga untuk mengecek ombak. “Apa betul masyarakat menginginkan saya maju menjadi bupati atau tidak. Alhamdulillah sejak awal Ramadan saya berkeliling, mereka menyampaikan, betul menginginkan saya jadi bupati,” katanya.

    Namun Fawait masih menunggu restu dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. “Apapun yang diputuskan ketua umum, kami samikna wa athokna (tunduk dan patuh, red). Kalau nanti kami direkomendasikan maju, kami pasrahkan kepada partai terkait masalah wakil bupatinya,” katanya.

    Meme yang mencalonkan Fawait sebagai bupati Jember juga sudah banyak bermunculan di media sosial. Dia dipasangkan dengan banyak orang, mulai dari politisi, ketua partai, hingga artis. “Itu bagian dari pernik-pernik pesta demokrasi. Namanya juga pesta. Memasangkan dengan Si A, Si B, Si C, saya pikir itu wajar, tidak perlu kita tanggapi bagaimana bagaimana. Tapi yang secara resmi hari ini baru dipasangkan dengan Anang Hermansyah,” katanya. [wir]

  • Gempa Susulan Terus Guncang Tuban, BPBD Dirikan Tenda Darurat di RS Muhammadiyah

    Gempa Susulan Terus Guncang Tuban, BPBD Dirikan Tenda Darurat di RS Muhammadiyah

    Tuban (beritajatim.com) – Gempa bumi berkekuatan 6.0 SR yang mengguncang Tuban pada hari Jumat (22/3) diikuti oleh gempa susulan yang terus terjadi hingga hari Sabtu (23/3) hari ini.

    Untuk mengantisipasi dampak gempa susulan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban mendirikan tenda darurat di RS Muhammadiyah Tuban.

    Sebelumnya, gempa pada hari Jumat telah menyebabkan kepanikan di RS Muhammadiyah. Pasien dan pengunjung berhamburan keluar saat gempa terjadi.

    Gempa susulan yang terjadi pada hari Sabtu, termasuk gempa berkekuatan 5.3 SR dan 6.5 SR, meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya kerusakan lebih lanjut.

    Kepala Karyawan RS Muhammadiyah Tuban, Noviar Jayanegara, mengatakan bahwa tenda darurat didirikan untuk melindungi pasien dan memberikan rasa nyaman di tengah situasi yang mencekam.

    “Saat gempa terjadi kemarin, banyak pasien panik. Kami pun melakukan protokol evakuasi bencana, terutama untuk pasien di lantai atas,” terangnya.

    Pemasangan tenda darurat di RS Muhammadiyah Tuban. [foto : Diah Ayu/beritajatim.com]Jaya menambahkan bahwa saat gempa terjadi, RS sedang melaksanakan operasi. Protokol bencana pun dijalankan, dan pasien di lantai atas dievakuasi ke bawah. Beruntung, struktur bangunan RS tidak mengalami kerusakan, dan pasien yang dievakuasi di halaman RS telah dikembalikan ke ruang perawatan.

    “Aktivitas di RS hari ini masih berjalan normal,” paparnya.

    Sementara itu, Kepala BPBD Tuban, Sudarmaji, menjelaskan bahwa tenda darurat hanya didirikan di RS Muhammadiyah. RSNU dipantau aman karena pasien telah kembali ke ruang perawatan. Sedangkan RS Medika Tuban tidak memerlukan tenda darurat karena tidak memiliki gedung bertingkat.

    “Pemasangan tenda darurat ini dilakukan sebagai antisipasi gempa susulan yang masih berpotensi terjadi berdasarkan informasi dari BMKG Tuban. Kita harus tetap waspada,” tutur Sudarmaji.

    Pemasangan tenda darurat di RS Muhammadiyah diawasi langsung oleh Kapolres Tuban AKBP Suryono, yang turut melihat kondisi pasien di RS. (ayu/ted)

  • Kandidat Calon Bupati Banyuwangi Mulai Bermunculan

    Kandidat Calon Bupati Banyuwangi Mulai Bermunculan

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) agenda pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi akan berlangsung November 2024 mendatang. Pelaksanaannya serentak se Indonesia begitu juga agenda pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.

    Secara hitungan waktu, pelaksanaan tinggal 8 bulan ke depan. Mepetnya waktu, kini banyak kandidat calon mulai bermunculan.

    1. Yusuf Widyatmoko

    Di Banyuwangi sejumlah nama kandidat mulai muncul meramaikan bursa calon bupati mendatang. Misal, Yusuf Widyatmoko yang merupakan Wakil Bupati Banyuwangi dua periode berpasangan dengan Abdullah Azwar Anas.

    Yusuf nantinya digadang bakal maju melalui jalur independen. Niatnya maju, sudah tersebar luas di sejumlah wilayah Banyuwangi melalui pamflet dan selebaran.

    2. Sumail Abdullah

    Nama lainnya adalah Sumail Abdullah yang merupakan anggota DPR RI dari Partai Gerindra. Tahun ini, pada Pileg lalu dirinya juga mendapat dukungan cukup banyak di daerah pemilihan Jawa Timur 3.

    Meski demikian, Sumail Abdullah harus berhitung ulang jika dirinya akan maju di kontestasi politik pemilihan Bupati Banyuwangi. Pasalnya, jika dirinya terpilih kembali menjadi wakil rakyat di DPR RI, maka dirinya harus memenuhi mekanisme pencalonan.

    Belum lagi, pelantikan DPR RI rencananya bakal dilaksanakan Oktober mendatang. Namun demikian, tidak mustahil jika Sumail Abdullah bakal tetap maju.

    3. Ahmad Munib Syafa’at

    Nama ini tidak asing bagi masyarakat Banyuwangi pada umumnya. Pasalnya, dia merupakan sosok sebagai anggota DPRD Banyuwangi termasuk politisi PKB.

    Selain itu di kalangan pondok, dirinya terkenal sebagai pengasuh Ponpes Darussalam Blokagung, Tegalsari. Bahkan, sosoknya memiliki jaringan kuat di akar rumput.

    4. Ali Ruchi

    Nama satu ini memang muncul baru-baru ini. Ali Ruchi berangkat dari kalangan birokrat.

    Namun, sebenarnya niatnya maju menjadi calon bupati Banyuwangi sejak 4 tahun lalu saat Pilbup 2020.

    Posisinya di pemerintahan Banyuwangi menempati sejumlah posisi di kantor dinas. Di antaranya, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah dan sejumlah dinas lainnya.

    Kini, dirinya mantap maju menjadi salah satu kandidat calon Bupati Banyuwangi setelah mendapat sejumlah dukungan. Berangkat dari restu orang tua hingga dukungan sejumlah komunitas dan warga.

    5. Ratna Ani Lestari

    Ratna Ani Lestari pernah menjabat menjadi Bupati Banyuwangi pada periode 2005 – 2010 silam. Sehingga dirinya juga tak asing di kalangan masyarakat Bumi Blambangan.

    Kini, setelah sekian lama menghilang, nama Ratna Ani Lestari kembali muncul menghangatkan kandidat calon Bupati Banyuwangi. Bahkan dalam beberapa informasi, dirinya siap comeback memimpin Bumi Blambangan.

    6. Ipuk Fiestiandani

    Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani sebagai petahana masih mungkin akan maju ke pencalonan bupati berikutnya. Kans itu cukup kuat, apalagi dirinya masih menjabat satu periode.

    Bupati Ipuk yang pada pilkada 2020 lalu didukung oleh PDI Perjuangan dan sejumlah partai pendukung lainnya itu berhasil menang. Ipuk yang berpasangan dengan Sugirah, berhasil mengalahkan pasangan Yusuf Widyatmoko dan Gus Rizza.

    Masih patut ditunggu siapa saja kandidat calon Bupati Banyuwangi yang akan maju di Pilkada mendatang. Hasilnya, mereka akan menjadi pemimpin baru untuk warga di Bumi Blambangan 5 tahun ke depan. [rin/beq]