Category: Beritajatim.com

  • Pj Gubernur Adhy Lepas Bantuan Pemprov Jatim ke Pulau Bawean

    Pj Gubernur Adhy Lepas Bantuan Pemprov Jatim ke Pulau Bawean

    Surabaya (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono melepas bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. Pelepasan bantuan dengan menggunakan Kapal Basarnas KN SAR Permadi tersebut dilakukan di Dermaga Mirah Tanjung Perak Surabaya, Senin (25/3/2023).

    Adapun jenis bantuan yang dikirim di antaranya lauk pauk, nasi siap saji, mie instan dan minyak goreng masing-masing sebanyak 50 karton. Ada juga sarden 10 karton dan telur ayam sebanyak 400 kg.

    Lebih lanjut, beras sebanyak 970 kg, bubur bayi 2 dus, pop mie 6 dus, teh 22 dus, kopi 39 dus, snack makanan ringan 20 dus, makanan bayi 1 dus, snack bayi 2 dus, susu 1 dus, abon 2 dus, kering tempe 6 pack dan kering kentang sebanyak 4 pack.

    Selain itu, juga dikirimkan tenda keluarga 1 buah, terpal 200 buah, kasur lipat 15 pcs, matras 255 lembar, pampers anak 31 dus, pempers dewasa 8 dus, pembalut 4 dus, tikar 5 pcs dan selimut 200 lembar.

    Juga ada genset sebanyak 1 buah, kompor+tungku sebanyak 5 buah, dandang 3 buah, wajan 2 buah, kontainer stik kompor dan perlengkapan sebanyak 1 buah.

    Dalam sambutannya, Adhy yang didampingi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan, bahwa bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban gempa di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.

    “Pastikan urusan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi, bagaimana masyarakat terlindungi dengan baik, jangan ada yang terlantar dan jangan sampai ada masalah,” ujarnya.

    Adhy mengatakan, bantuan yang dikirim saat ini merupakan kumpulan bantuan dari berbagai Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan para donatur.

    “Ini terkumpul dari para OPD, dari beberapa simpatisan dan para donatur, kita sedang terus menghimpun lebih banyak lagi bantuan,” katanya.

    Selain bahan kebutuhan dasar yang dikirim, Adhy menyampaikan, juga ada barang material untuk bangunan yang dikirim melalui Pelabuhan Paciran, Kabupaten Lamongan.

    “Kapal yang di Paciran itu ada yang membawa semen, genteng yang akan digunakan untuk membantu rehab rumah masyarakat yang dilakukan secara mandiri,” terang Adhy.

    Lebih lanjut, Adhy menambahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga mengirimkan personel dari para relawan seperti Jatim Sosial Care (JSC) dan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) untuk membantu para korban gempa dari sisi psikologis.

    Sehingga, diharapkan bisa memberikan ketenangan dan kedamaian kepada masyarakat korban gempa di Pulau Bawean.

    “Saya minta JSC, Tagana yang punya kapasitas untuk trauma healing, layanan dukungan psikososial untuk gunakan ilmunya membantu masyarakat,” katanya.

    “Ada banyak kelompok rentan, anak-anak, lansia dan ibu hamil, rasa trauma itu yang paling penting untuk dihilangkan, sehingga masyarakat nantinya bisa hidup dengan tenang dan kembali normal,” imbuhnya.

    Dalam kesempatan ini, Adhy menyampaikan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder dari mulai pemerintah pusat, provinsi maupun daerah serta dari pihak swasta yang turut serta meringankan beban masyarakat korban gempa di Pulau Bawean.

    “Terima kasih yang tak terhingga, semoga ini menjadi ladang amal kita, terlebih di bulan suci Ramadhan ini. Mudah-mudahan semua diridhoi yang Maha Kuasa dan semoga semua segera pulih dan normal seperti sedia kala,” pungkasnya. [tok/but]

  • Emak-emak Meninggal di Jalan Ngastemi Mojokerto

    Emak-emak Meninggal di Jalan Ngastemi Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seorang emak-emak pengendara sepeda motor Honda Beat nopol S 3592 VW tewas di Jalan Raya Desa Ngastemi, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Senin (25/3/2024). Korban tewas setelah tertabrak sepeda motor Honda CB nopol S 5807 S saat menyebrang.

    Korban adalah emak-emak bernama Kasiani (44) warga Dusun Singopadu RT 12 RW 03, Desa Peterongan, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol S 3592 VW berhenti di bahu jalan sebelah timur menghadap ke utara. Korban yang memboceng putrinya, NDA (15) kemudian menyebrang ke arah utara.

    Di saat yang bersamaan ada sepeda motor Honda CB nopol S 5807 S yang dikendarai Mohammad Jamaludin (20) dari arah utara. Karena jarak yang sudah dekat sehingga korban bertabrak dengan pengendara asal Dusun Gelonggongan RT 24 RW 06, Desa Sumbertebu, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.

    Akibat benturan keras tersebut korban tewas di lokasi kejadian, sementara pengendara sepeda motor Honda CB nopol S 5807 S mengalami luka ringan. Petugas dari Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto yang datang ke lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

    Setelah dilakukan olah TKP dan identifikasi, jenazah korban dievakuasi sejumlah relawan menggunakan ambulance PMI Kabupaten Mojokerto ke ruang jenazah RSUD Prof Dr Soekandar Kecamatan Mojosari. Sementara pengendara sepeda motor Honda CB nopol S 5807 S dievakuasi ke RS Sidowaras Kecamatan Bangsal.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto, Iptu J Wihandoko mengatakan, kecelakaan lalu-lintas terjadi sekira pukul 12.30 WIB. “Kecelakaan diduga karena faktor manusia. Diduga karena kurang hati-hatinya atau lalainya pengendara sepeda motor Honda Beat nopol S 3592 VW,” ungkapnya.

    Korban pengendara sepeda motor Honda Beat nopol S 3592 VW ketika menyebrang kurang bisa mengantisipasi terhadap arus lalu-lintas dari arah utara atau sekitarnya. Sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu-lintas yang menyebabkan nyawanya melayang. [tin/but]

  • Emak-emak Nyaris Pingsan saat Antre Beras Murah di Alun-Alun Ngawi

    Emak-emak Nyaris Pingsan saat Antre Beras Murah di Alun-Alun Ngawi

    Ngawi (beritajatim.com) – Emak-emak bernama Isna (32) warga Desa Jururejo Kecamatan/Kabupaten Ngawi nyaris pingsan saat antre beras murah di alun-Alun Ngawi, Senin (25/3/2024). Isna terpaksa minggir dari desakan warga lain yang tengah antre beras.

    Menurutnya, cuaca panas dan warga lain yang berdesakan agar dapat sembako murah membuatnya nyaris tumbang. Dia mengaku antre sejak jam 08.00 WIB. Saat minggir, dia belum mendapatkan beras dan sejumlah bahan pokok yang hendak dibeli.

    ‘’Karena beras di toko-toko itu masih mahal. Makanya saya sampai antre begini. Harapannya, ya bisa tetap dapat beras murah. Tapi, kalau antre begini ya kasihan yang bawa anak,’’ kata Isna.

    Tak hanya Isna, ada puluhan warga yang mengantre beras dan sembako murah. Beras hanya dijual Rp10.200 per kilogram, kemudian telur Rp25.000 per kilogram, serta cabai Rp22.000 per kilogram.

    Terpisah, Kabid Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Ngawi Dwi Rahayu Puspitaningrum mengatakan gerakan pangan murah bekerjasama sama dengan Bulog.

    ‘’Animo masyarakat memang sangat tinggi. Kami antisipasi agar acara mulai sejak pukul 08.00 WIB. Tapi masyarakat datang sejak pukul 06.00 WIB. Mekanismenya, masyarakat harus bawa kupon sehingga hanya yang pakai kupon yang bisa mendapatkan,’’ kata Dwi.

    Namun, pihaknya sudah menyediakan banyak kupon. Pun, kupon untuk sekitar 500 orang masih cukup. Dan pihaknya memperkirakan semua yang datang tak mungkin tak kebagian.

    ‘’Sebenarnya tak perlu berdesakan pasti dapat,’’ pungkasnya. [fiq/but]

     

  • Ada 56 Orang Daftar Komisioner KPU Ponorogo

    Ada 56 Orang Daftar Komisioner KPU Ponorogo

    Ponorogo (beritajatim.com) – Sedikitnya ada 56 peserta yang mendaftarkan diri untuk menjadi komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo.

    Dari jumlah yang mendaftar itu, tercatat diantaranya merupakan pendaftar perempuan. Saat ini, panitia seleksi (pansel) dari KPU sedang meneliti berkas-berkas dari para pendaftar.

    “Tercatat ada 56 pendaftar di wilayah Ponorogo termonitor lewat Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan AdHoc (SIAKBA). Kita masih melakukan verifikasi,” kata Ketua Pansel Jatim 6, M. Sarif Toyib, Senin (25/03/2024).

    Toyib mengungkapkan bahwa pihaknya pada Selasa (26/3) besok akan melakukan rapat pleno untuk penetapan hasil penelitian administrasi dari para pendaftar. Setelah itu, selang sehari kemudian akan dilakukan pengumuman yang lolos tahap administrasi.

    “Jadi nanti akan ada 2 kategori yakni memenuhi syarat (MS) dan tidak memenuhi syarat (TMS),” katanya.

    Dari 56 pendaftar calon komisioner KPU Ponorogo itu, Toyib mengungkapkan bahwa rata-rata mereka sudah mempunyai pengalaman dalam kepemiluan. Mulai dari tingkat PPS, PPK, Panwascam, hingga komisioner incumbent.

    “Dari 56 orang itu, 4 orang yang mendaftar merupakan komisioner incumbent,” katanya.

    Untuk diketahui sebelumnya, KPU membuka rekrutmen komisioner atau anggota KPU Ponorogo untuk periode 2024-2029. Panitia seleksi (pansel) dari KPU pun mulai melakukan sosialisasi pendaftaran bakal calon anggota sejak awal bulan Maret lalu.

    Tahapan seleksi bakal calon anggota KPU kabupaten/kota ini, untuk keseluruhan prosesnya, dimulai pada tanggal 8 Maret hingga nanti 28 April 2024 saat tahapan penyampaian nama calon anggota KPU kabupaten/kota.

    Peserta yang lolos dalam seleksi administrasi, akan segera melakukan tes tertulis dan tes psikologi. Lolos lagi, peserta akan melakukan tes kesehatan dan wawancara. Peserta yang pernah berkecimpung dalam penyelenggaraan pemilu, akan menjadi pertimbangan tim pansel.

    “Untuk segala tahapan seleksi calon anggota komisioner KPU kabupaten/kota ini, nanti bisa dilihat di media sosial KPU,” pungkas Toyib.(end/ted)

  • Paripurna DPRD Magetan Usai Pemilu Hanya Dihadiri 26 Orang

    Paripurna DPRD Magetan Usai Pemilu Hanya Dihadiri 26 Orang

    Magetan (beritajatim.com) – Paripurna perdana DPRD Magetan pasca Pemilu 2024 hanya dihadiri 26 anggota pada Senin (25/3/2024).

    Agenda rapat tersebut yakni Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Magetan Tahun Anggaran 2023.

    Nampak hadir Ketua DPRD Magetan Sujatno, kemudian Wakil Ketua DPRD Pangajoman, Nur Wachid, dan Suwarno. Kemudian, diikuti sejumlah anggota.

    Ketua DPRD Magetan Sujatno mengatakan, dengan sejumlah 26 orang anggota yang hadir maka rapat sudah dinyatakan quorum. Maka kemudian rapat dilanjutkan.

    Selain dihadiri Pj Bupati Magetan Hergunadi, dihadiri pula Kapolres Magetan AKBP Satria Permana, Dandim 0804 Magetan Letkol Inf Hasan Dasuki.

    Dalam rapat tersebut, Hergunadi menyampaikan sejumlah garis besar terkait sejumlah program yang dilaksanakan tahun 2023.Anggota dewan yang hadir, mengikuti pembacaan rincian tersebut sampai rapat selesai.

    “Rapat paripurna dihadiri 26 orang sesuai absensi dan dinyatakan quorum,” kata Sujatno. [fiq/beq]

  • Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Minta Agar Tingkatkan Keamanan Menjelang Idul Fitri

    Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Minta Agar Tingkatkan Keamanan Menjelang Idul Fitri

    Pasuruan (beritajatim.com) – Sekretaris Dewan, Ridwan menanggapi hilangnya salah satu sepeda motor pegawai harian bernama Rangga. Menurut Ridwan kejadian ini sebagai masukan bagi seluruh pegawai agar tetap berhati-hati.

    Tak hanya itu Ridwan juga mengatakan bahwa akan memberlakukan peraturan baru bagi apra tamu. Peraturan tersebut membatasi para tamu untuk parkir di area belakang area gedung DPRD Kabupaten Pasuruan.

    “Untuk semua tamu yang bawa motor dan mobil tidak boleh bawa motor sampai ke belakang. Saat ini kita sudah siapkan parkiran yang berada di depan, dan itu di khususkan para tamu,” jelasnya.

    Pihaknya juga akan melaporkan kejadian kehilangan ini kepada polisi dan akan membawa sejumlah barang bukti berupa surat dan juga rekaman CCTV. Diketahui disekitaran lokasi kejadian terdapat satu CCTV yang terpasang.

    Menurut rekaman CCTV tersebut terlihat pelaku mulai masuk kedalam area parkir gedung DPRD Kabupaten Pasuruan sekitar pukul 11.56 WIB. Pelaku berboncengan dengan rekannya yang menggunakan pakaian hitam putih masuk langsung kedalam area parkir.

    Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan mengatakan bahwa dirinya sangat prihatin atas kejadian yang menimpa.pegawai kontrak tersebut. Sehingga dirinya meminta agar mengevaluasi keamanan di sekitaran area gedung DPRD.

    Tak hanya itu, Dion sapaan akrabnya juga berpesan kepada pihak kepolisian agar lebih meningkatkan pengawasannya. Hal ini dikarenakan para pencuri lebih profesional, seperti yang dilakukan pencuri di area parkir gedung DPRD Kabupaten Pasuruan.

    “Saya himbau untuk kepolisian agar lebih meningkatkan keamanan, mengingat menjelang hari raya Idul Fitri. Pencuri sekarang lebih kreatif dan modusnya beragam, seperti yang terekam, pelaku menggunakan pakaian ASN sedangkan temannya pakai seragam pegawai harian,” terang Dion.

    Tak hanya itu, Dion juga mengantisipasi kamanan dibeberapa ruang publik. Seperti halnya puskesmas, dan juga kantor pemerintahan Kabupaten Pasuruan agar lebih berhati-hari lagi. (ada/ted)

  • Pakar Tata Kota Apresiasi Program Betonisasi Sidoarjo 

    Pakar Tata Kota Apresiasi Program Betonisasi Sidoarjo 

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Pembangunan infrastruktur yang merata di berbagai sektor dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo di bawah kepemimpinan Bupati H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor). Salah satu yang menjadi perhatian publik adalah masifnya proyek betonisasi  hingga merata sampai menyentuh wilayah Sidoarjo Barat.

    Pengamat Perencanaan Wilayah dan Kota, Dr (Cand) Moch. Shofwan, M.Sc., CHRM., IABI. mengatakan bahwa Sidoarjo sebagai kabupaten penyangga ibu kota Provinsi Jawa Timur tentu menjadi ujung tombak dalam mendulang pertumbuhan investasi dan pertumbuhan ekonomi.

    Kedudukan Kabupaten Sidoarjo, menurut pakar tata kota itu, harus menjadi daerah yang kuat dan mandiri. Oleh sebab itu dibutuhkan perencanaan tata wilayah dan kota yang baik yang dampaknya bisa dirasakan jangka pendek sekaligus jangka panjang.

    “Untuk menjadi kabupaten yang kuat dan mandiri yang harus diperhatikan yakni menata dan meningkatkan infrastruktur publik. Bahwa pembangunan jalan beton yang menjadi program prioritas Pemkab Sidoarjo merupakan kabar yang menggembirakan bagi semua lapisan masyarakat,” kata Shofwan Senin (25/3/2024).

    Lebih lanjut, Shofwan mengungkapkan, betonisasi jalan memberikan dampak jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendeknya yakni perekonomian di sepanjang jalan yang dibeton hidup dan tumbuh. “Harga properti akan ikut naik. Sedangkan dalam jangka panjangnya pemerintah lebih efisien dalam menghemat anggaran karena anggaran tidak perlu lagi mengeluarkan anggaran biaya pemeliharaan jalan,”ungkapnya.

    Kabupaten/kota yang berkembang dan maju menurut Shofwan pasti memiliki kualitas infrastruktur jalan yang baik. Hal itu penting karena akan mempermudah aksesibilitas bagi para pelaku bisnis, masyarakat, warga antar kecamatan bahkan antar kabupaten dalam berinteraksi satu dengan lainnya. Karena tidak lagi terganggu dengan infrastruktur jalan yang rusak atau berlubang.

    “Tentunya, dampak positif selain masyarakat yang sejahtera, juga semakin berkembangnya investasi yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Mengingat Sidoarjo saat ini sebagai kabupaten yang menjadi ujung tombak ibu kota Provinsi Jawa Timur, yaitu Surabaya,” jelasnya.

    Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya itu mengapresiasi langkah Pemkab Sidoarjo yang mengedepankan konsep pemerataan (equity) dalam membangun infrastruktur. Tata ruang pembangunan infrastruktur berkaitan dengan perubahan pola dan fisik. Yaitu, pemerataan pembangunan yang mendorong berkembangnya sumber daya manusia (SDM), sosial, hingga ekonomi di suatu wilayah.

    “Jadi penerapan equity dalam membangun infrastruktur harus menjadi pertimbangan mendasar. Karena jika tidak menerapkan konsep pemerataan maka kawasan tersebut perekonomiannya akan stagnan atau mandek,” ujar Shofwan.

    Anggota IPLBI (Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia) itu berharap pembangunan di Sidoarjo ini juga mampu meningkatkan efisiensi pelayananan jasa distribusi guna menunjang peningkatan pertumbuhan ekonomi terutama di wilayah Kabupaten Sidoarjo yang sudah tinggi tingkat perkembangannya.

    “Lompatan Sidoarjo sekarang ini sudah signifikan, sehingga diharapkan dengan pembangunan ini ikut mempercepat laju pertumbuhan ekonomi dan industri bagi masyarakat lokal,” harapnya. [isa/but]

  • Produsen Parcel di Jombang Banjir Pesanan Menjelang Lebaran

    Produsen Parcel di Jombang Banjir Pesanan Menjelang Lebaran

    Jombang (beritajatim.com) – Produsen parcel lebaran ‘Java Store’ memanen untung mendekati Hari Raya Idulfitri 1445 H. Banyak pesanan yang datang. Baik itu dari Jombang, luar kota, bahkan pesanan dari luar pulau.

    Untuk itu, Java Store harus menambahkan karyawan menjadi 50 orang dari jumlah sebelumnya sekitar 28 orang. Para karyawan itu sedang sibuk-sibuknya ketika Senin (25/3/2024) pagi.

    Di rumah produksi ‘Java Store’ yang ada di Perum Griya Anugerah Denanyar Jombang, para laryawan itu melakukan penataan berbagai model parcel. Dari model premium hingga model tuyul. Dari parcel berisi mangkuk, cangkir dan aneka keramik, hingga parcel aneka jajanan.

    Seluruh parcel itu kemudian dipasangi pita bertuliskan ‘Selamat Idulfitri 1445 H’. “Alhamdulillah mulai awal Ramadhan sudah mulai ada peningkatan pesanan. Selain dari Jombang juga ke luar kota seperti Tuban, Bojonegoro. Bahkan luar pulau seperti Kalimantan,” kata Elok Lailatul Maghfiroh (31), pemilik Java Store.

    Elok mengungkapkan, pesanan parcel itu paling banyak secara online, yakni melalui media sosial ataupun marketplace Java Store. Dari berbagai jenis itu, tren parcel yang diminati saat ini adalah model keramik.

    Disusul kemudian parcel handmade dengan beberapa variasi. “Kalau yang handmade harganya terjangkau. Mulai harga Rp60 ribu. Kemudian yang premium mulai harga Rp150 ribu hingga Rp600 ribu,” ujarnya.

    Menurut Elok, parcel yang dipesan oleh konsumen jumlah sudah tembus seribu. Para pemesan berasal dari beragam latar belakang. Untuk jumlah besar biasanya dari perusahaan dan perkantoran.

    “Isi dan ukuran parcel berdasarkan keinginan pembeli. Parcel dibungkus menarik menggunakan wadah rotan. Hargantya mulai dari harga Rp60 ribu hingga Rp 600 ribu. Yang paling banyak diminati parcel mini kita sebutnya model tuyul itu karena dirasa cocok dengan harga terjangkau,” katanya sembari menunjukkan parcel yang dimaksud.

    Bukan hanya itu. Java Store juga menyediakan kue kering. “Yang ini first time. Kue kering juga banyak diminati oleh pemesan. Namun tidak bisa terburu-buru. Karena pembuatannya membutuhkan waktu,” pungkasnya. [suf]

  • Perangkat Desa di Blitar Dipastikan Tak Dapat THR

    Perangkat Desa di Blitar Dipastikan Tak Dapat THR

    Blitar (beritajatim.com) – Seluruh Kepala desa (kades) dan perangkat desa di Kabupaten Blitar dipastikan tidak menerima tunjangan hari raya (THR) dari pemerintah. Lantaran mereka bukan golongan aparatur sipil negara (ASN) dan belum ada regulasi yang mengatur THR bagi perangkat desa.

    Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Blitar, Bambang Dwi Purwanto mengatakan, kades dan perangkat desa tidak mendapat THR. Sehingga Pemkab Blitar tidak menganggarkan untuk THR Kades dan perangkat.

    “Pemerintah tidak pernah menganggarkan THR bagi perangkat desa, yang bersumber dari APBD dan APBDes. Kami juga belum pernah menemui regulasi bahwa perangkat desa dapat menerima THR. Jadi, mereka hanya menerima penghasilan tetap (siltap),” kata Bambang, Senin (25/03/24).

    Bambang menjelaskan bahwa dalam undang-undang desa, kades dan perangkatnya berstatus bukan ASN. Maka dari itu, mereka tidak masuk list jatah THR yang diberikan oleh pemerintah daerah. Meskipun begitu, pihaknya memastikan akan terus update terkait regulasi kebijakan ini.

    Pemerintah pusat pada 15 Maret lalu mengumumkan terkait ketentuan THR kepada ASN. Sayangnya, perangkat desa statusnya saat ini belum jelas. Hingga kini tidak dianggarkan untuk THR kades dan perangkat desa.

    Bambang mengaku banyak menerima pertanyaan terkait THR kades. Namun, pihaknya hanya bisa menjawab belum adanya regulasi tersebut.

    Menurut Bambang, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sempat melakukan pendataan daerah mana saja yang telah menerapkan pemberian THR. Untuk di Kabupaten Blitar, selama ini belum melakukan kebijakan tersebut.

    Sementara itu, Kades Ngoran, Kecamatan Nglegok, Imam Saiful menyayangkan tidak adanya THR bagi kades dan perangkatnya. Sebab, pihaknya juga aparatur pemerintah yang sama dengan ASN. Harusnya, kata dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar membuat peraturan bupati terkait THR perangkat desa.

    “ASN aja dapat THR. Kami juga ingin mendapatkan hal yang sama karena kinerjanya sama. Sebagai pelaksana di bawah, kami merasa tidak ada perhatian. Ya kami berharap dapat disamakan dengan ASN,” ungkapnya.

    Imam menjelaskan bahwa memang pada tahun sebelumnya tidak ada anggaran THR untuk perangkat desa. Hanya siltap yang bersumber dari alokasi dana desa (ADD) itu yang diterima oleh pegawai di lingkungan pemerintah desa. [owi/but]

  • Personel Trauma Healing TNI-Polri Berangkat ke Pulau Bawean

    Personel Trauma Healing TNI-Polri Berangkat ke Pulau Bawean

    Gresik (beritajatim.com) – Puluhan personel trauma healing dari TNI maupun Polri diberangkatkan ke Pulau Bawean. Mereka berangkat dengan kapal cepat Bahari Ekspress.

    Ada 31 personel Polri dari Polres Gresik, dan puluhan anggota TNI dari Kodim 0817 yang dikirim ke lokasi gempa. Tujuannya untuk membantu psikologis warga yang terdampak gempa serta menyalurkan bantuan.

    Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengaku bakal menyalurkan ribuan paket sembako guna membantu meringankan warga Pulau Bawean pasca kejadian gempa bumi.

    “Banyak warga yang trauma sehingga kami menurunkan tim trauma healing untuk korban gempa di Pulau Bawean,” tuturnya, Senin (25/03/2024).

    Alumni Akpol 2002 itu menambahkan, nantinya personel TNI-Polri berkoordinasi dengan personel BPBD untuk mempercepat bantuan kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh warga di sana.

    “Mudah-mudahan bantuan yang kami kirim ini bermanfaat bagi masyarakat. Kami juga menghimbau agar warga tidak termakan oleh berita hoaks yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” imbuhnya.

    Sementara itu, Dandim 0817 Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar menyatakan pihaknya mengirim sejumlah personel bersama anggota Polri merupakan respon cepat dari instansi terkait membantu korban gempa di Pulau Bawean.

    “Untuk bantuan logistik yang dikirim berasal dari TNI dan Kepolisian serta masyarakat bersama-sama membantu korban gempa bumi,” pungkasnya. [dny/but]