Category: Beritajatim.com

  • Mak Rini Santuni Seribu Yatim-Dhuafa di Blitar

    Mak Rini Santuni Seribu Yatim-Dhuafa di Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Bupati Blitar Rini Syarifah atau Mak Rini bersama Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memberikan santunan kepada 1000  yatim – dhuafa. Santunan ini merupakan hasil koordinasi antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur dan Kabupaten Blitar.

    Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar menyebut bahwa santunan ini sengaja dilakukan sebagai bentuk berbagi kebahagiaan untuk anak Yatim-Dhuafa di bulan Ramadhan seperti saat ini. Dirinya berharap santunan ini bisa memberikan kebahagiaan bagi anak Yatim-Dhuafa.

    “Kami sampaikan terima kasih kepada Baznas Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Blitar yang telah berkolaborasi untuk memberikan santunan, kepada anak-anak kami. Semoga memberikan manfaat kepada para penerima,” kata Bupati Blitar kepada awak media di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Rabu sore (27/3/24).

    Mak Rini mengungkapkan, bersedekah atau memberikan santunan merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Terutama saat bulan suci Ramadan. Selain itu, juga untuk membersihkan harta dan menyelamatkan diri dari neraka.

    “Mari menjadikan Ramadan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas diri kita. Mendapatkan keberkahan di bulan suci ini, dengan memberikan santunan kepada pihak yang membutuhkan,” bebernya

    Penyerahan santunan anak yatim-dhuafa yang berasal dari 22 kecamatan itu juga disertai dengan penyerahan tali asih kepada penyandang disabilitas dan pilar-pilar sosial Jatim. Termasuk Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana).

    Selain itu, bantuan zakat produktif juga diberikan kepada pelaku Usaha Ultra/Mikro hingga seniman dan juru kunci candi di Kabupaten Blitar.

    Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan, penyerahan santunan dilakukan merupakan hasil kerjasama antara Baznas dengan seluruh masyarakat yang memberikan amalnya. Selanjutnya, diserahkan kepada pihak-pihak yang berhak menerima zakat.

    “Ini adalah hasil kerjasama antara baznas, dengan semua pihak dan diserahkan kembali kepada pihak yang berhak. Di bulan puasa, mencari keberkahan dan barokah,” katanya.

    Adhy menambahkan, pihaknya berharap tidak ada masyarakat yang kekurangan. Sehingga, diperlukan bantuan dari masyarakat untuk saling tolong menolong kepada yang membutuhkan.

    “Pemerintah tidak ingin ada warga yang mendapat kurang beruntung. Kami doakan yang menunaikan zakat diberikan kesehatan dan pahala yang berlimpah,” pungkasnya. [owi/suf]

  • Kecelakaan Karambol di Mojokerto Terjadi di Jalur Provinsi

    Kecelakaan Karambol di Mojokerto Terjadi di Jalur Provinsi

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kecelakaan karambol melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Raya Desa Jasem, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Rabu (27/3/2024). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang melibatkan tiga truk di jalan provinsi tersebut.

    Kecelakaan lalu-lintas tepat di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jasem tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Truk engkel nopol W 8137 US yang dikendarai Kelvin Andri Ritanto (24) asal Desa Candiharjo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto berjalan dari timur ke barat.

    Di belakang melaju truk wing box nopol S 8896 UZ yang dikemudikan Anwari (59) warga Desa Karanglo, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Kecelakaan karambol bermula saat truk engkel mengurangi laju kendaraannya bermaksud hendak belok ke kanan.

    Truk engkel menyalakan lampu sein lantaran hendak mengisi bahan bakar ke SPBU Jasem di seberang jalan. Diduga karena jarak yang sudah dekat sehingga truk engkel ditabrak truk wing box dari arah belakang. Akibat diseruduk dari arah belakang membuat truk engkel terdorong ke jalur lawan.

    Dari arah berlawanan melintas dump truk nopol DA 1167 KB yang dikendarai Didik Harmadi (42) asal Desa Wringinanom, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik. Truk engkel terdorong dan menabrak dump truk yang berjalan dari arah barat ke timur atau dari Mojosari ke Ngoro.

    Badan truk yang melintang di tengah jalan sempat membuat arus lalu-lintas di jalan provinsi tersendat. Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan namun mengakibatkan ke tiga armada truk ringsek. Lantaran proses evakuasi ketiga armada truk menyebabkan arus lalu-lintas macet beberapa saat.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto, Iptu Wihandoko mengatakan, kecelakaan terjadi diduga kecelakaan terjadi sopir truk wing box nopol S 8896 UZ tidak bisa mengantisipasi kondisi arus lalu-lintas saat melintas di lokasi. “Tidak ada korban, sopir selamat semua. Hanya kerugian materi sekitar Rp15 juta,” tegasnya. [tin/suf]

  • Kemenhub dan Polres Pasuruan Cek Kesiapan Armada Bus, Pastikan Penumpang Terangkut

    Kemenhub dan Polres Pasuruan Cek Kesiapan Armada Bus, Pastikan Penumpang Terangkut

    Pasuruan (beritajatim.com) – Menjelang Idul Fitri 2024, Kemenhub dan Polres Pasuruan melakukan giat pengecekan angkutan umum terhadap armada bus di gerbang pintu tol Pandaan, Rabu (27/3/2024).

    Menurut Mega Perwira, Korsatpel Tipe A Kemenhub mengatakan pengecekan armada bus ini akan menjadi kegiatan pelopor saat menjelang mudik lebaran. Saat dilakukan pengecekan, armada bus juga diberi pesan agar berhenti di masing-masing terminal.

    “Ini untuk mengantisipasi adanya penumpang yang tertinggal atau tidak terangkut di terminal Pandaan. Ini juga merupakan bentuk tindakan, agar awak bus tertib saat mengangkut atau menurunkan penumpang,” katanya.

    Mega juga menjelaskan bahwa kegiatan kali ini dilakukan karena mengaca pada tahun sebelumnya. Saat itu banyak penumpang yang tidak terangkut oleh bus, sehingga menunggu sangat lama dan merugikan masyarakat.

    Tak hanya itu, saat melakukan pengecekan Satlantas Pllres Pasuruan yang dipimpin oleh Kanit Gakkum, Ipda Achmad Kunaefi juga menginpeksi beberapa rangkaian bus. Dari empat bus yang keluar dari Tol Pandaan tidak ada satupun yang melanggar aturan.

    Menurut Kunaefi pelanggaran yang dimaksud yakni dengan memasang klakson yang berlebihan sehingga membahayakan awak bus. Selain itu, pengarahan ke terminal bus juga sangat membantu kepada pihak kepolisian. “Ini juga merupakan manifestasi kami untuk mendata bus baik AKDP maupun AKAP. Sehingga jika ada hal yang tidak memungkinkan untuk kedepannya kami sudah memiliki data lengkap,” jelasnya. (ada/kun)

  • Istri Bupati Kediri Pimpin Penyaluran Paket Sembako Bagi Lansia

    Istri Bupati Kediri Pimpin Penyaluran Paket Sembako Bagi Lansia

    Kediri (beritajatim.com) – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito memimpin kegiatan penyaluran hasil infaq Pondok Ramadhan kepada lansia dan warga kurang mampu.

    Penyaluran infaq dilakukan bertahap, dan memasuki pekan ketiga Ramadan ini Mbak Cicha bersama TP PKK Kabupaten Kediri melakukan penyaluran yang dipusatkan di Pendopo Kecamatan Purwoasri, Rabu (27/3/2024).

    “Penyaluran hasil infaq dan sedekah selama Pondok Ramadan ini kami wujudkan berupa paket sembako,” kata istri Bupati Hanindhito Himawan Pramana ini.

    Menurut Mbak Cicha, penyaluran sembako tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat ditengah harga bahan pokok yang naik. Masing-masing paket sembako yang dibagikan berisi beras, mie instan dan minyak. “Meski paket ini tidak terlalu banyak jumlahnya tapi sangat dibutuhkan,” ucap Mbak Cicha.

    Selain kegiatan penyaluran infaq, pada Bulan Ramadan ini TP PKK Kabupaten Kediri akan menggelar kegiatan pasar murah yang pelaksanaannya akan dilakukan mendekati hari raya. “Pasar murah akan diadakan di tanggal 1,3,5 dan 7 (April) mudah-mudahan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.

    Istri Bupati Kediri Pimpin Penyaluran Paket Sembako Bagi Lansia

    Sementara itu, Ketua Pokja I TP PKK Kabupaten Kediri Dyah Saktiana menambahkan, kegiatan Pondok Ramadhan yang diadakan TP PKK bersama seluruh elemen masyarakat dan jajaran OPD di Pemkab Kediri sejauh ini masih terus berjalan.

    Setidaknya hingga pekan ketiga Ramadhan ini masih ada tiga kali pertemuan. Hasil infaq yang terkumpul nantinya akan kembali disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

    Selain ditujukan kepada masyarakat secara langsung, penyaluran hasil infaq selama Pondok Ramadhan menurut Dyah Saktiana bisa dilakukan di panti asuhan maupun lembaga. “Ini masih ada kegiatan infaq tiga kali lagi yang nantinya akan kita salurkan kembali,” tambahnya. [nm/kun]

  • Jelang Pilgub Jatim 2024, Popularitas Cak Imin Tempel Ketat Khofifah-Emil

    Jelang Pilgub Jatim 2024, Popularitas Cak Imin Tempel Ketat Khofifah-Emil

    Surabaya (beritajatim.com) – Jelang Pilgub Jatim 2024, popularitas Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menempel ketat Khofifah-Emil. Hal itu berdasarkan survei yang dilakuka  Accurate Research Consulting Indonesia (ARCI). Survei itu pada 15-23 Maret 2024 dengan jumlah 1.200 responden. Survei ARCI menggunakan metode stratified multistage random sampling.

    Survei ARCI memiliki margin of error di angka 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Sebanyak 25 persen kuisioner dilakukan quality control.

    “Di dalam survei ini menunjukkan secara popularitas atau tingkat keterkenalan kandidat oleh masyarakat Jatim. Yakni, incumbent Khofifah Indar Parawansa 98,7 persen, Emil Elestianto Dardak 91,6 persen, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) 98,6 persen, Tri Rismaharini 78,5 persen, Anwar Sadad 76,9 persen,” kata Direktur ARCI, Baihaki Sirajt kepada wartawan di Hotel Elmi Surabaya, Rabu (27/3/2024) petang.

    Selanjutnya, M. Sarmuji 71,5 persen, Azwar Anas 46,7 persen, Ahmad Fauzi 52,7 persen, Anna Muawanah 48,3 persen, Sri Rahayu 38,1 persen, Heru Tjahjono 41,4 persen dan Bayu Airlangga 21,2 persen.

    Namun, menurut Baihaki, secara akseptabilitas atau tingkat kesukaan kepada kandidat menunjukkan bahwa Khofifah Indar Parawansa 76,5 persen, Emil Elestianto Dardak 71,2 persen, Abdul Muhaimin lskandar 41,7 persen, Tri Rismaharini 51,2 persen, Anwar Sadad 53,8 persen, M. Sarmuji 45,2 persen, Azwar Anas 38,9 persen, Ahmad Fauzi, 41,7 persen, Anna Muawanah 27,8 persen, Sri Rahayu 21,5 persen, Heru Tjahjono 20,7 persen dan Bayu Airlangga 13,5 persen. [tok/suf]

  • Gagal Salip Truk, Pasutri Surabaya Tewas Terlindas

    Gagal Salip Truk, Pasutri Surabaya Tewas Terlindas

    Surabaya (beritajatim.com) – Pasutri (pasangan suami istri) di Surabaya tewas terlindas truk usai gagal menyalip di Jalan Greges, Pakal, Surabaya, Rabu (27/3/2024). Dari keterangan para saksi di lokasi, pasangan suami istri yang mengendarai motor itu menabrak motor lain dan terjatuh saat akan menyalip truk.

    Kabid Darlog BPBD Surabaya, Buyung Hidayat menjelaskan kedua korban berinisial AH (36) dan TI (36) warga Tambaksari Selatan. Ketika petugas datang, mereka berdua sudah dalam kondisi meninggal dunia. Kedua korban ditutupi kardus oleh warga.

    “Kita mendapatkan laporan sekitar pukul 07.00 ketika kami di lokasi dua korban sudah meninggal dunia,” kata Buyung.

    Petugas BPBD Kota Surabaya langsung melakukan pemeriksaan terhadap kedua jenazah. Mereka lantas melakukan evakuasi jenazah ke RSUD dr. Soetomo untuk sementara sebelum diserahkan ke keluarga.

    Diwawancarai terpisah, Kasat lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Muhammad Suud menjelaskan kecelakaan bermula dari korban yang ingin mendahului truk saat melintas di jembatan Jalan Greges Timur.

    “Sampai di jembatan Jalan Greges Timur sepeda motor korban mendahului truk yang berjalan satu arah dari sisi kanan,” kata Suud.

    Korban yang sudah memacu laju sepeda motornya untuk menyalip lantas kaget karena ada sepeda motor yang berhenti mendadak di tengah jalan. AH yang mengendarai motor berusaha untuk menyeimbangkan diri tapi malah jatuh ke kolong truk.

    “Motornya jatuh ke kiri sedangkan korban jatuh ke kanan, sehingga terlindas roda belakang truk yang berjalan berlawanan arah dari barat ke timur, hingga meninggal dunia,” jelasnya.

    Suud mengungkapkan, pengemudi truk saat ini sudah diamankan ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak. Dia dimintai keterangan terkait peristiwa yang menewaskan dua pengendara sepeda motor itu. [ang/suf]

  • Puluhan Seniman Surabaya Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadhan

    Puluhan Seniman Surabaya Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadhan

    Surabaya (beritajatim.com) – Puluhan seniman Surabaya yang tergabung dalam komunitas Sahabat Indonesia Satu kembali menggelar kegiatan sosial dengan membagikan takjil kepada pengendara kendaraan di kawasan Tenggilis, Surabaya pada Rabu (27/3/2024).

    Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan komunitas ini di bulan Ramadhan. Sambil mendendangkan musik, para anggota komunitas dengan sabar dan ramah membagikan takjil kepada pengguna jalan yang sedang melintas.

    Ketua Sahabat Indonesia Satu, Sastra Harijanto, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk berbagi kebaikan dan manfaat kepada masyarakat di bulan Ramadhan.

    “Kegiatan sosial ini sudah rutin dilakukan setiap bulan puasa. Kita berbagi kebaikan untuk sesama kepada warga Surabaya,” ucap Harijanto.

    Harijanto menambahkan, komunitasnya berusaha untuk selalu hadir dan memberi manfaat kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial.

    “Aksi sosial ini merupakan kegiatan kemanusiaan yang diharapkan membawa dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” terangnya.

    Kegiatan bagi-bagi takjil ini mendapat respon positif dari masyarakat. Pengguna jalan yang menerima takjil terlihat senang dan mengapresiasi aksi sosial yang dilakukan oleh komunitas Sahabat Indonesia Satu.

    “Alhamdulillah, senang sekali bisa menerima takjil ini. Terima kasih kepada komunitas Sahabat Indonesia Satu,” kata salah seorang pengendara motor.

    Kegiatan bagi-bagi takjil ini merupakan salah satu bentuk kepedulian komunitas Sahabat Indonesia Satu terhadap sesama di bulan Ramadhan. Komunitas ini berharap agar aksi sosial ini dapat menginspirasi komunitas lain untuk melakukan hal yang sama. [way/beq]

  • Kemensos dan DPR Salurkan Bansos di Tangerang, Dukung Pemberdayaan Masyarakat

    Kemensos dan DPR Salurkan Bansos di Tangerang, Dukung Pemberdayaan Masyarakat

    Tangerang (beritajatim.com)– Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Komisi VIII DPR RI menyalurkan bantuan senilai Rp110,5 miliar bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Kabupaten Tangerang.

    Penyaluran ini dilakukan dalam rangka Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI pada reses Masa Persidangan IV Tahun 2024.

    Bantuan yang diserahkan meliputi:

    Program Keluarga Harapan (PKH) senilai Rp34.324.503.232 untuk 69.983 KPM.

    Bantuan Sembako Tahap 1 s/d 3 senilai Rp75.440.200.000 untuk 251.343 KPM.

    Bantuan Logistik senilai Rp747.063.000.

    Bantuan Atensi sesuai hasil asesmen, berupa alat bantu atau bantuan pengembangan modal usaha.
    Selain untuk memenuhi kebutuhan dasar, bantuan ini juga bertujuan untuk pemberdayaan kelompok rentan seperti lansia dan disabilitas agar mereka dapat mandiri dan mengentaskan kemiskinan.

    Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Tb. Ace Hasan Syadzily, mendukung skema keberlanjutan ekonomi bagi PPKS ini.

    “Saya berharap besarnya bantuan Kemensos untuk Kabupaten Tangerang juga disertai dengan pemberdayaan potensi masyarakat,” ujarnya.

    Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Komisi VIII DPR RI menyalurkan bantuan senilai Rp110,5 juta bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Kabupaten Tangerang

    Komisi VIII DPR RI menekankan pentingnya pemutakhiran data penerima bantuan agar tepat sasaran. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menangani masalah kesejahteraan sosial juga menjadi kunci.

    Bambang Setyono, salah satu penerima bantuan Atensi, mengaku senang atas bantuan alat bantu dengar yang diterimanya. “Lebih terbantu dalam mendengar dan kini dapat melanjutkan kegiatan sehari-hari,” kata Bambang.

    Harapannya, bantuan ini dapat mendorong pemulihan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat, sehingga tercipta kesinambungan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi mereka. (ted)

  • Pencairan Tahap II Hibah Pilkada, Pemkab Mojokerto Tunggu Pengajuan

    Pencairan Tahap II Hibah Pilkada, Pemkab Mojokerto Tunggu Pengajuan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Selain menunggu pengajuan dari lembaga terkait dana hibah tahap dua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Mojokerto juga menunggu pengajuan dari pihak pengamanan. Baru Kodim 0815 Mojokerto yang mengajukan.

    Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mojokerto Djoko Supangkat mengatakan, anggaran pengamanan untuk dana hibah tahap dua Pilkada Serentak 2024 sebesar Rp9,4 miliar. “Kami juga masih menunggu pengajuan dari institusi terkait,” ungkapnya, Rabu (27/3/2024).

    Baik, pihak kepolisian ataupun TNI. Meliputi Rp1,6 miliar untuk Kodim 0815 Mojokerto, Rp2,6 miliar untuk Polres Mojokerto Kota dan Rp5,2 miliar untuk Polres Mojokerto. Djoko menjelaskan, jika yang sudah masuk pengajuan Kodim 0815 dan saat ini sedang diproses pencairan.

    “Prinsipnya, jika ada pengajuan, penyaluran langsung kita proses. Jika berkas lengkap, pencairan juga langsung dilakukan ke rekening masing-masing,” tegasnya.

    Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto akan segera menyalurkan dana hibah tahap dua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 sebesar Rp44,7 miliar. Namun hingga saat ini, Pemkab Mojokerto masih menunggu pengajuan dari lembaga terkait.

    Pada 2023 lalu, Pemkab Mojokerto sudah menyalurkan anggaran Pilkada serentak 2024 tahap pertama kepada bawaslu dan KPU Kabupaten Mojokerto sebesar Rp32,8 miliar. Masing-masing Rp24,8 miliar untuk KPU dan Rp8 miliar untuk Bawaslu.

    Penyaluran alokasi tersebut berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900.1.9.1/435/SJ Nomor 24 Januari 2023 Tentang Pendanaan Kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024.

    Dana hibah akan dicairkan secara bertahap. Pada tahap pertama, minimal 40 persen dari nilai Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang akan dicairkan dalam waktu paling lama 14 hari kerja setelah penandatanganan NPHD. Pencairan dana hibah paling sedikit 60 persen dari nilai NPHD paling lama lima bulan sebelum hari pemungutan suara. [tin/beq]

  • 751 Orang Terima SK PPPK, Ini Pesan Bupati Ponorogo

    751 Orang Terima SK PPPK, Ini Pesan Bupati Ponorogo

    Ponorogo (beritajatim.com) – Sebanyak 751 orang akhirnya terima surat keputusan (SK) Bupati Ponorogo terkait dengan pengangkatan sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

    Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko pun memberikan pesan kepada aparatur sipil negara (ASN) yang baru di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo itu.

    “Saya berpesan untuk meningkatkan etos kerja,” kata Kang Giri sapaan Bupati Sugiri Sancoko, ditulis Rabu (27/03/2024).

    Dalam kesempatan itu, Bupati Sugiri mengungkapkan bahwa setelah menerima SK, diharapkan pegawai yang sebelumnya honorer dan saat ink sudah menjadi PPPK, bisa meningkatkan kinerjanya. Dengan begitu, tentu akan meningkatkan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

    “Tidak lagi honorer, tentu sudah jelas setelah menerima SK, pengabdiannya,” katanya.

    Bupati meminta para ratusan PPPK yang sudah menerima SK ini, ke depan bekerja dengan hati yang tulus. Tidak hanya sekedar untuk memenuhi jumlah absen masuknya saja. Kualitas pekerja yang harus penting ditingkatkan. Dengan begitu, Kabupaten Ponorogo ini, dibangun dengan semangat dan dikerjakan sepenuh hati. Sehingga hasilnya nanti bisa bagus.

    “Bekerjalah dengan segenap hati, jangan hanya sekedar absen. Kualitas pekerjaan yang penting, dan itu memang yang terpenting,” pungkasnya.

    Untuk diketahui, 751 PPPK yang menerima SK Bupati Ponorogo itu  terdiri dari 3 formasi. Yakni terdiri dari 251 formasi guru, 129 formasi tenaga teknis, dan 371 tenaga kesehatan. Penyerahan SK itu dilakukan pada hari Selasa (26/3) kemarin di Gedung Sasana Praja.

    Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ponorogo Andy Susetyo, bahwa sebenarnya Pemkab Ponorogo diberikan jatah PPPK sebanyak 912 formasi. Namun, tahun 2024 ini yang sampai tahap pemberkasan dan dinyatakan lulus hanya 751 orang.

    Sehingga tersisa ada 161 formasi yang masih belum terisi. Dimana dari jumlah itu, termasuk 6 formasi dokter spesialis, kosong karena tidak ada pendaftarnya.

    “Banyak yang belum ter-cover, termasuk 6 formasi dokter spesialis yang kosong. Ya mudah-mudahan bisa terisi dalam penerimaan CPNS nantinya,” pungkas Andy. [end/beq]