Category: Beritajatim.com

  • Belajar menulis, Puluhan Santri Ikuti Pesantren Jurnalistik PWI Sumenep

    Belajar menulis, Puluhan Santri Ikuti Pesantren Jurnalistik PWI Sumenep

    Sumenep (beritajatim.com) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep, Madura, menggelar Pesantren Jurnalistik pada Kamis (28/03/2024). Kegiatan mengisi bulan suci Ramadhan tersebut diikuti 24 santri dan mahasiswa dari sejumlah pondok pesantren dan kampus di Sumenep.

    Ketua PWI Sumenep, M. Syamsul Arifin mengatakan, Pesantren Jurnalistik merupakan rangkaian kegiatan ‘Ramadhan bersama PWI Sumenep’.

    “Kegiatan ini merupakan kepedulian teman-teman wartawan yang tergabung di PWI, agar aktivitas tulis menulis tidak mandeg,” katanya.

    Ia berharap dengan pesantren jurnalistik ini, akan muncul generasi penerus dalam dunia jurnalistik. “Di pesantren jurnalistik ini, kami memberi kesempatan para santri dan mahasiswa untuk belajar jurnalistik, belajar memahami bagaimana menulis,” ujarnya.

    Pesantren Jurnalistik dibagi dalam 5 sesi. Sesi pertama hingga empat peserta ngaji materi Ilmu Jurnalistik Dasar, Teknik Wawancara dan Pengumpulan Data, Fotografi Jurnalistik dan ngaji Videografi Jurnalistik.

    Kemudian di sesi terakhir, peserta diajak mempraktekkan langsung ilmu yang diperoleh dari sesi sebelumnya dengan dibagi beberapa kelompok dan didampingi pengurus PWI. Selain Pesantren Jurnalistik, Ramadhan bersama PWI Sumenep juga diisi kegiatan santunan anak yatim dan kaum dhuafa, bagi-bagi takjil gratis serta buka puasa bersama dengan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep. (tem/kun)

  • Lihat Film Horor, Kaget Getaran Gempa Gunung Kidul Yogyakarta

    Lihat Film Horor, Kaget Getaran Gempa Gunung Kidul Yogyakarta

    Ponorogo (beritajatim.com) – Getaran gempa bumi di Gunungkidul mengagetkan warga Kabupaten Ponorogo yang sedang melihat film horor berjudul Ronggeng Kematian di salah satu bioskop di Mal Ponorogo City Center (PCC). Getaran yang terasa sekitar 7 detik itu pun cukup menghentakkan Dinar Putra, salah satu warga Ponorogo yang sedang asyik melihat film.

    Berdasarkan informasi dari sosial media X @infoBMKG peristiwa gempa dengan kekuatan magnitudo 5.0 itu terjadi pada pukul 15:01:52 WIB. Gempa berada di lokasi : 9.30 LS, 110.17 BT. Pusat gempa berada di laut 153 kilometer sebelah barat daya Gunung Kidul Yogyakarta. Yakni dikedalaman 10 kilometer.

    “Waktu lihat film sudah berjalan 30 menitan gitu, saya merasakan getaran, ya sekitar 7 detiklah,” ungkap Dinar.

    Waktu itu, Ia pun tidak beranjak keluar dari bioskop, sebab dirinya juga belum tahu apakah getaran yang Ia rasakan itu dari gempa bumi atau dari kaki penonton di belakangnya yang mungkin tidak sengaja menendang kursinya.

    “Penonton yang lain juga tidak terlihat panik sih. Cuma 7 detikan, mungkin malah tidak ada yang merasakan,” katanya.

    Dinar pun segera mengecek di internet. Ia penasaran apa yang dirasakan itu, benar-benar gempa atau bukan. Sebab, saat Ia menoleh ke bangku belakang, tidak mendapati ada orang di kursi belakangnya. Ia pun lega, sebab ternyata memang baru saja ada gempa, dengan lokasi di laut barat daya Gunung Kidul Yogyakarta.

    “Ya sempat gimana gitu, pas lihat film horor dan di belakang ternyata tidak ada orang. Setelah saya cek di twitter BMKG ternyata benar barusan ada gempa bumi di laut Gunung Kidul Yogyakarta,” pungkasnya.  [end/but]

  • Pertamina Balinus Andalkan PDS Antisipasi Pemudik Kehabisan BBM

    Pertamina Balinus Andalkan PDS Antisipasi Pemudik Kehabisan BBM

    Banyuwangi (beritajatim.com) – PT Pertamina (Persero) Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali Nusa Tenggara, menyiagakan kendaraan Pertamina Delivery Service (PDS). Kendaraan itu khusus untuk mengatasi dan memberikan layanan khusus kendaraan pemudik titik-titik kemacetan yang kehabisan BBM.

    “Jadi, misalnya ketika arus lalu lintas macet dan BBM pengendara habis, bisa langsung telepon call center 135, nanti akan ada kendaraan khusus dari SPBU terdekat meluncur membawa BBM,” ungkap Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat, Edward Adolof Kawi, Kamis (28/3/2024).

    Edwar menyebut, jumlah PDS ini yaitu 100 kendaraan yang tersebar di wilayah Jawa Timur. PDS ini nantinya akan menjadi andalan Pertamina terutama di jalur-jalur tertentu yang memiliki tingkat rawan kemacetan.

    “PDS akan jadi andalan karena lebih lincah, untuk melayani para pemudik yang kehabisan BBM di daerah rawan macet. Terutama di daerah wisata biasa terjadi penumpukan kendaraan sehingga mengantisipasi truk tangki yang sulit bergerak karena macet,” katanya.

    Termasuk, kata Edward, Pertamina juga menambah layanan ekstra lainnya selama arus mudik dan balik Lebaran. Pertamina juga menyiagakan mobile storage atau truk tangki berisi bahan bakar minyak (BBM) di beberapa SPBU. Tujuannya, untuk memangkas jarak suplai.

    Dengan demikian, kata Edward, jika ada SPBU yang kehabisan BBM tidak perlu menunggu suplai dari Pertamina Integreted di Banyuwangi.

    “Salah satunya truk tangki berisi BBM ditempatkan di SPBU Utama Raya di perbatasan Situbondo-Probolinggo. Ini untuk memangkas waktu jarak suplai dari Banyuwangi,” pungkasnya. (rin/ted)

  • Gunung Semeru Erupsi! Hindari Besuk Kobokan Lumajang

    Gunung Semeru Erupsi! Hindari Besuk Kobokan Lumajang

    Lumajang (beritajatim.com) – Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitasnya dengan erupsi yang terjadi pada hari Kamis sore ini. Kolom abu vulkanik tidak teramati, namun erupsi masih berlangsung hingga saat ini.

    Erupsi Semeru berupa Awan Panas Guguran, tanggal 28 April 2024 pukul 15.18.00 WIB, tercatat di seismogram dengan Amplitudo maksimum 37 mm, lama gempa 1620 detik, Jarak luncur tidak diketahui dikarenakan visual tertutup kabut.

    Informasi dari laman magma.esdm.go.id yang ditulis  Ghufron Alwi direkomendasikan untuk keselamatan yaitu menghindari aktivitas di sekitar gunung.

    Sektor Tenggara: Tidak ada aktivitas di sepanjang Besuk Kobokan (jarak 13 km dari puncak) dan di luar jarak tersebut, hindari aktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan (jarak 17 km dari puncak).

    Radius 5 Km dari Puncak: Hindari aktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

    Waspadai Potensi Bencana:
    Awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.
    Lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (ted)

  • Penukaran Uang Baru di Tulungagung 30 Menit Habis

    Penukaran Uang Baru di Tulungagung 30 Menit Habis

    Tulungagun (beritajatim.com) – Mobil kas keliling Bank Indonesia yang melayani penukaran uang baru di GOR Lembupeteng, Tulungagung diserbu oleh warga. Karena kuotanya terbatas, penukaran uang baru untuk kebutuhan lebaran ini langsung habis dalam 30 menit.

    Rizki Puspita, salah satu warga mengaku mendaftar secara online sejak seminggu lalu. Baru hari ini dia bisa melakukan tukar uang melalui mobil kas keliling Bank Indonesia.

    “Prosesnya tidak rumit sebenarnya tapi antrinya lumayan lama karena antusias masyarakat yang tinggi,” ujarnya, Kamis (28/03/2024). Rizka menukar uang Rp4 juta untuk kebutuhan lebaran.

    Warga yang menukar mendapatkan pecahan uang beragam sesuai permintaan. Rata-rata mereka menerima pecahan uang Rp1.000 hingga Rp50 ribu. Rizka berencana menggunakan uang ini untuk memberi kepada keponakan dan saudara.

    “Ini baru pertama kali ikut antri menukarkan uang baru, rencana digunakan sendiri untuk dibagikan ke keponakan dan sudara,” tambahnya.

    Sementara itu, Yuyun, warga Desa Pojok, Kecamatan Campurdarat mengaku, menukarkan uang senilai Rp3 Juta. Dia mendapatkan uang pecahan Rp. 1000 hingga Rp 20.000. Menurutnya, penukaran uang jelang lebaran di BI cukup mudah. Pendaftaran dilakukan melalui sistem online.

    Dalam penukaran melalui mobil kas keliling ini, pihak BI hanya menyediakan kuota terbatas. “Sebanarnya mudah, tapi kuoatanya sedikit banget. Jadi dalam 30 menit saja, kuota sudah langsung habis,” pungkasnya. [nm/ted]

  • Pembangunan Pasar Tematik Wisata Cheng Hoo Tunggu Lelang

    Pembangunan Pasar Tematik Wisata Cheng Hoo Tunggu Lelang

    Pasuruan (beritajatim.com) – Setelah dilakukan groundbreaking oleh Menteri Perdagangan pada Februari lalu, pembangunan Pasar Tematik Wisata Cheng Hoo masih belum dikerjakan. Kadisperindag Diana Lukita Rahayu mengatakan bahwa saat ini masih dalam tahap lelang.

    Tahap lelang yang dilakukan untuk pengerjaan Pasar Tematik Wisata Cheng Hoo ini dilakukan melalui sistem dari Jakarta.

    “Saat ini masih tahap lelang. Kita tunggu saja, karna juga gak bisa dipercepat. Sistemnya langsung dari Jakarta,” jelasnya singkat saat ditemui di Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan.

    Diketahui Pasar Tematik Wisata Cheng Hoo ini mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK). Dana yang digelontorkan sendiri berkisar sekitar Rp 60 milyar.

    Dari dana tersebut nantinya Pasar Tematik Wisata Cheng Hoo akan dipoles dengan standart internasional, sehingga bisa menghidupkan perekonimian masyarakar Kabupaten Pasuruan. Hal ini juga didorong dengan penambahan kios.

    Kios yang akan dibangun yakni dua kali lipat dari yang sebelumnya 165 kios menjadi 330 kios. Dikutip dari pernyataan Mentri Perdagangan, Zulkifli Hasan Pasar Tematik Wisata Cheng Hoo akan selesai pada bulan Oktober hingga September.

    “Targetnya September sudah rampung, lambat-lambatnya ya Oktober. Biar seluruh pedagang segera merasakan dampaknya,” tegasnya.

    Pembangunan Pasar Tematik Wisata Cheng Hoo ini nantinya juga tidak akan lepas dari pesan sejarah dengan dsain bangunan Tiongkok. Ditambah lagi konsep one stop service yang membuat pengunjung nyaman dan senang berwisata di Kabupaten Pasuruan. [ada/but]

  • DPRD Surabaya Minta Pemkot Antisipasi Gelombang Urbanisasi

    DPRD Surabaya Minta Pemkot Antisipasi Gelombang Urbanisasi

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta Pemerintah kota mengantisipasi gelombang urbanisasi dan ledakan penduduk pasca Lebaran.

    Menurut dia, hal ini menjadi masalah kependudukan yang harus ditangani dan diantisipasi denhan melakukan pengawasan yang komprehensif atas arus urbanisasi tersebut.

    Arif Fathoni mengatakan, sudah bertahun-tahun lamanya digitalisasi data kependudukan dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Maka, dalam mengantisipasi gelombang besar urbanisasi bukan perkara sulit.

    “Fungsi pengawasan harus dimaksimalkan oleh pihak-pihak terkait. Terutama oleh lurah, camat serta RT/RW. Salah satunya adalah dengan tidak sembarangan memberikan pengantar untuk warga luar pindah masuk ke Kota Surabaya. Beban Kota Surabaya juga sudah besar untuk mencukupi fasilitas kesehatan dan lainnya,” kata Arif Fathoni, Kamis (28/3/2024).

    Toni sapaan lekatnya melihat sudah ada pemerataan ekonomi di belahan wilayah Jawa Timur lainnya. Seperti daerah Nganjuk dan sekitarnya yang berkembang menjadi daerah industri dan dapat mengurangi beban Kota Surabaya.

    “Apalagi di daerah Gresik akan ada smelter yang mulai beroperasi, beban Surabaya dalam menghadapi gempuran urbanisasi seharusnya akan lebih ringan,” kata dia.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya Eddy Christijanto menuturkan, langkah preventif sudah dikoordinasikan bersama dengan lurah, camat, dan RT/RW di tiap wilayah Kota Surabaya.

    Untuk mengantisipasi agar tidak ada warga luar yang datang ke Surabaya tanpa tujuan dan tanpa tempat tinggal yang jelas dan dapat memunculkan masalah sosial baru.

    “RT/RW akan melapor ke kami jika mendapati potensi penduduk non- permanen. Maka kami akan lakukan pendataan. Kalau saat dicek tidak ada identitas yang jelas dan pekerjaan, maka harus kembali ke daerah asal,” tegasnya.

    Untuk pindah dan mendaftar secara resmi sebagai warga Kota Surabaya pun, Eddy memastikan prosesnya tidak gampang.

    “Di antaranya mereka harus memiliki alamat pindah yang jelas. Penduduk manapun boleh ke sini, asal mereka produktif, punya tempat tinggal yang jelaa, dan tidak membebani Pemkot Surabaya,” pungkasnya. [asg/beq]

  • KPID Jatim Ingatkan Lembaga Penyiaran Berjaringan yang Tak Penuhi Kuota Siaran Lokal

    KPID Jatim Ingatkan Lembaga Penyiaran Berjaringan yang Tak Penuhi Kuota Siaran Lokal

    Surabaya (beritajatim.com) – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur menyelenggarakan Evaluasi Program Siaran Lokal bagi lembaga penyiaran berjaringan.

    Evaluasi ini merupakan tindak lanjut atas hasil pantauan Tim Monitoring KPID Jawa Timur dan juga temuan di aplikasi Sistem Siaran Jaringan (SSJ) terkait pelanggaran Lembaga Penyiaran Swasta Sistem Siaran Jaringan (LPS SSJ).

    “Melalui kegiatan evaluasi hari ini, mari kita bersama-sama berdiskusi sampai pada titik kendala apa saja yang dihadapi oleh lembaga penyiaran berjaringan dan bagaimana solusi untuk mengatasi kendala tersebut,” kata Ketua KPID Jawa Timur Immanuel Yosua Tjiptosoewarno, Kamis (28/3/2024).

    Yosua menyampaikan kegiatan Evaluasi Program Siaran Lokal ini menjadi bentuk pertanggungjawaban KPID Jawa Timur untuk memastikan ketaatan regulasi. Dia mengatakan, KPID Jawa Timur adalah mitra bagi lembaga penyiaran sehingga lembaga penyiaran dapat lebih terbuka terkait keadaan yang sedang dihadapi.

    Belasan lembaga penyiaran berjaringan hadir dalam evaluasi program siaran lokal. Lembaga penyiaran televisi berjaringan se-Jawa Timur yang hadir antara lain Metro TV Jatim, TV One Jatim, ANTV Jatim, SCTV Jatim, Indosiar Jatim, Moji, Mentari, Kompas Jatim, MNC Jatim, iNews Jatim, RCTI Jatim, GTV Jatim, Trans TV Jatim, Trans7 Jatim, CNN Jatim, RTV Jatim, Net Jatim, Garuda TV Jatim, dan Jawa Pos TV Jatim.

    KPID Jawa Timur memberikan kesempatan bagi lembaga penyiaran televisi berjaringan di Jawa Timur untuk memaparkan berkaitan dengan pola siar program siaran lokal, proses produksi program siaran lokal, jenis program siaran lokal, dan pelibatan sumber daya manusia lokal.

    Hal tersebut bertujuan untuk memetakan permasalahan yang dialami dan mencari solusi atas permasalahan itu. Temuan akan disampaikan ke KPI Pusat untuk pertimbangan sanksi pelanggaran.

    Menanggapi paparan mereka, Koordinator Bidang Isi Siaran KPID Jatim Sundari menyampaikan, berdasarkan Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) Pasal 46 dan Standar Program Siaran (SPS) Pasal 68 disebutkan lembaga penyiaran televisi berjaringan wajib menyiarkan program siaran lokal minimal 10 persen atau minimal 2 jam 24 menit untuk televisi jika bersiaran secara 24 jam.

    Adapun penayangan program siaran lokal wajib ditayangkan dalam rentang waktu pukul 05.00 WIB – 22.00 WIB. LPS SSJ juga wajib menayangkan di jam prime time sebanyak 30 persen dari total kewajiban jam program siaran lokal. Prime time adalah waktu siaran dengan jumlah pemirsa terbanyak di jam-jam lain.

    “Kami menemukan banyak lembaga penyiaran yang belum memenuhi kuota konten lokal. Adapun beberapa menayangkan konten lokal di jam hantu alias jam dini hari yang jarang ditonton orang. Hal ini perlu menjadi catatan kita bersama. Selain itu, pelibatan sumber daya lokal dalam memproduksi konten lokal juga perlu diperhatikan,” kata Sundari. [asg/neq] 

  • Puan Tegaskan Kursi Ketua DPR Jatah Partai Pemenang Pemilu

    Puan Tegaskan Kursi Ketua DPR Jatah Partai Pemenang Pemilu

    Jakarta (beritajatim.com) – Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan kursi ketua DPR RI adalah jatah partai pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3).

    “Pemenang pemilu legislatif yang seharusnya kemudian nanti berhak untuk menjadi ketua DPR, itu yang bisa saya sampaikan,” tegas Puan usai memimpin Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/3/2024).

    Hal tersebut disampaikan Puan saat menjawab pertanyaan wartawan soal kemungkinan dirinya menjabat kembali sebagai Ketua DPR RI untuk periode DPR tahun 2024-2029.

    Seperti diketahui, PDI Perjuangan (PDIP) kembali keluar menjadi partai pemenang Pileg untuk ketiga kalinya. Berdasarkan hasil perhitungan KPU, PDIP berhasil menjadi partai urutan pertama di Pileg 2024 dengan jumlah 16,72 persen suara.

    Dengan hasil tersebut, kursi anggota Fraksi PDIP juga akan menjadi yang terbanyak di DPR. Artinya, PDIP berhak kembali memperoleh kursi Ketua DPR sesuai UU MD3.

    Adapun dalam UU MD3, aturan tersebut tertuang dalam Pasal 427 D ayat (1) huruf b yang berbunyi: Ketua DPR ialah anggota DPR yang berasal dari partai politik yang memperoleh kursi terbanyak pertama di DPR.

    Terkait dengan adanya isu revisi UU MD3 yang dapat mengubah aturan soal kursi Ketua DPR, Puan menegaskan hingga saat ini fraksi di DPR masih tetap kompak. Bahkan ia menyebut Wakil Ketua DPR dari Partai Gerindra yang memenangkan Pilpres 2024 versi KPU, Sufmi Dasco Ahmad pun mengaku tak ada pembahasan mengenai hal itu dari partai koalisinya.

    “Kita kompak, Pak Dasco malah bilang belum ada. Nggak pernah dengar kan Pak Dasco kan? Nggak pernah dengar ada hal itu,” ujar Puan sambil bertanya langsung ke Dasco yang ada di sampingnya.

    “Kita menghargai bahwa MD3 itu harus tetap menjadi UU yang memang harus dilaksanakan dan dihargai prosesnya di DPR. Proses Pemilu sudah berjalan dan harus dilaksanakan sesuai UU,” tegas Ketua DPP PDIP itu. [hen/beq]

  • Ketua Projo Jatim Masuk Bursa Cawagub 2024 Versi ARCI

    Ketua Projo Jatim Masuk Bursa Cawagub 2024 Versi ARCI

    Surabaya (beritajatim.com) – Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) merilis peta terbaru elektabilitas sejumlah nama yang masuk bursa cawagub di Pilgub Jatim 2024. Salah satu nama yang masuk adalah Ketua Pro-Jokowi (Projo) Jatim, Bayu Airlangga.

    Direktur ARCI, Baihaki Sirajt menyebut nama yang masuk bursa cawagub Jatim dengan elektabilitas tertinggi ialah Emil Elestianto Dardak (dalam simulasi 7 nama tertutup).

    “Emil tertinggi di antara nama-nama lain yang masuk bursa Cawagub Jatim 2024,” kata Baihaki, Kamis (28/3/2024).

    Dalam survei ARCI, elektabilitas Emil di angka 35,4 persen sebagai Cawagub Jatim 2024. Disusul Bupati Sumenep Ahmad Fauzi 19,2 persen, Bupati Bojonegoro 2018-2023 Anna Mu’awanah 13,7 persen.

    Kemudian, ada nama Menpan RB Azwar Anas 12,3 persen, Mantan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono 7,4 persen, Sri Rahayu (Anggota DPR RI PDIP) 5,7 persen, dan Ketua DPD Pro Jokowi (Projo) Jatim Bayu Airlangga 4,2 persen.

    Baihaki menyebut cawagub paling ideal untuk Khofifah di Pilgub Jatim 2024 ialah Emil Dardak. Namun, jika Emil menjadi menteri maka ada sejumlah nama yang berpotensi sebagai wakil Khofifah mulai Fauzi hingga Bayu Airlangga.

    “Achmad Fauzi berhasil memimpin Sumenep dan bisa mengentaskan kemiskinan di wilayah tersebut,” tambahnya.

    Lalu, kata Baihaki, Khofifah jika membutuhkan sosok muda dan energik bisa memilih Ketua Projo Jatim Bayu Airlangga sebagai Cawagub Jatim.

    “Bayu kita tahu sebagai Ketua Projo Jatim juga memberi sumbangsih dalam pemenangan Prabowo-Gibran di wilayah Mataraman. Bayu sosok muda, jika Khofifah membutuhkan wakil muda dan energik, Bayu Airlangga tersedia,” jelasnya.

    “Apalagi, di belakang Bayu ada sosok Pakde Karwo. Saya kira Bayu bisa jadi alternatif yang bisa diterima semua partai pengusung Khofifah. Namun, kita semua harus menunggu dulu ke mana Emil akan berlabuh untuk karir politiknya ke depan, tetap wagub atau memilih menteri,” tandas Baihaki.

    Survei ARCI dilakukan pada 15-23 Maret 2024 dengan jumlah 1.200 responden. Survei ARCI menggunakan metode stratified multistage random sampling.

    Survei ARCI memiliki margin of error di angka 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Sebanyak 25 persen kuisioner dilakukan quality control. [tok/beq]