Category: Beritajatim.com

  • Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

    Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melakukan kunjungan ke Bandara Internasional Dhoho Kediri, Sabtu (30/3/2024).

    Dalam kunjungan sore itu, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono langsung disambut Bupati, Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDHI) Maksin Arisandi termasuk pihak Angkasa Pura I.

    General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Dhoho Kediri, I Nyoman Noer Rohim menyampaikan, kunjungan Pj Gubernur Adhy Karyono kali ini untuk melihat kesiapan operasional bandara.

    “Bandara Dhoho ini sudah siap 100 persen untuk melayani penerbangan, dan sudah terbukti kemarin sudah ada tiga pesawat private jet take off landing di sini,” katanya.

    Hanya saja, lanjut Nyoman, untuk penerbangan reguler masih dalam proses perizinan. Termasuk pengaturan rotasi pesawat bagi maskapai yang telah mendapatkan izin rute.

    Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

    “Untuk maskapai yang telah mendapatkan ijin rute yaitu batik air dan super air jet. Mereka masih berproses terkait pengaturan pesawat,” ungkapnya.

    Sementara itu, menunggu operasional bandara, pekerjaan akses jalan tol di dekat bandara terus berjalan. Sebelum jalan tol itu dapat dilalui, akses pendukung menuju bandara yang lebih dulu dikebut pemerintah telah rampung dan dapat dilalui ketika tol belum selesai.

    Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri Irwan Chandra, akses jalan pendukung bandara yang sejak awal menjadi konsen Mas Dhito, sapaan akrab bupati Kediri hingga kini telah siap untuk dilalui.

    Akses jalan yang dimaksud, mulai dari Jalan Nganjuk-Kediri, Jalan Tulungagung-Kediri melalui Kecamatan Mojo, Jalan Jawa dan Jalan PB Sudirman.

    “Saat ini yang belum (selesai) Jembatan Jongbiru,” terangnya saat ditemui di Bandara Dhoho Kediri.

    Pembangunan Jembatan Jongbiru yang berbatasan antara Kabupaten dan Kota Kediri saat ini tengah berjalan dan menurut rencana selesai pada Mei 2024 mendatang. [ADV PKP/nm]

  • Tokoh Sumenep Tebar Pesan Damai dan Terima Hasil Pemilu 2024

    Tokoh Sumenep Tebar Pesan Damai dan Terima Hasil Pemilu 2024

    Sumenep (beritajatim.com) – Tokoh Sumenep, H. Herman Dali Kusuma, mengajak semua pihak untuk menebarkan pesan damai dan menerima apapun keputusan terkait hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pihaknya berkomitmen untuk menjaga kerukunan dan keamanan masyarakat.

    “Kami akan menerima hasil Pemilu dengan tetap menjaga kerukunan dan keamanan masyarakat pasca Pemilu,” ujar Herman saat mengelar pertemuan bersama segera perkumpulan tokoh penting di seluruh Sumenep.

    Herman menyampaikan terima kasih atas pengabdian dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh penyelenggara Pemilu yakni KPU dan Bawaslu. Sehingga pesta demokrasi lima tahunan tersebut bisa berlangsung lancar

    Dia juga bersyukur Pemilu berjalan dengan aman, damai, tertib, serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Herman pun menekankan Pemilu adalah instrumen nyata dari perwujudan demokrasi di Indonesia.

    “Semua pihak tentunya mendambakan situasi pasca pemilu yang damai, yang penuh dengan kebersamaan dan kegembiraan,” kata Herman.

    Selanjutnya, Herman dan para tokoh masyarakat meminta semua pihak bisa memberikan nasihat damai. Apalagi, saat ini umat Islam sedang menjalani Bulan Suci Ramadhan 1445 H/2024 M.

    “Semua tokoh masyarakat, khususnya tokoh daerah maupun agama, diharapkan dapat memberikan nasihat damai. Khusus bagi umat Islam, mari bersiap fokus menata diri pada Bulan Suci Ramadhan dan beribadah lebih giat lagi menjelang Hari Raya Idulfitri,” kata dia.

    Lebih lanjut, dia berharap pihak berwenang dapat menjaga situasi damai setelah pelaksanaan Pemilu 2024. Para penyelenggara Pemilu, KPU dan Bawaslu, serta pemerintah hendaknya memahamkan masyarakat dengan pemahaman yang benar sesuai data yang sudah masuk.

    Sedangkan terkait hasil Pemilu 2024, dia meminta semua pihak bisa menahan diri dengan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas. Apalagi jika informasi tersebut mengandung provokasi.

    Sebab pada era media sosial seperti sekarang ini, kata dia, informasi begitu bebas berkeliaran. Sehingga dengan mudah bertebaran informasi yang mengandung hoaks. [beq]

  • Konsleting Listrik, Rumah Warga Bangilan Tuban Dilalap Si Jago Merah

    Konsleting Listrik, Rumah Warga Bangilan Tuban Dilalap Si Jago Merah

    Tuban (beritajatim.com) – Diduga akibat konsleting listrik, rumah milik Waras asal Dusun Bate Kidul, Desa Bate, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban ludes dilalap si jago merah.

    Menurut Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban, Gunadi menyampaikan bahwa sekitar pukul 09.20 WIB rumah milik Bapak Waras dilaporkan terbakar dengan luas bangunan kurang lebih 54m² (6x9m). “Kami menerima laporan dari Kasi Trantib Kecamatan Jatirogo bahwa ada rumah yang terbakar,” ucap Gunadi. Sabtu (30/03/2024).

    Lalu, sekitar pukul 10.00 WIB pihaknya bergegas mendatangkan petugas pemadam kebakaran dan 1 unit Fire Truck Pos Pemadam Jatirogo.

    Selain itu, ada 2 Anggota Damkar Pos Jatirogo, 2 Anggota Damkar Pos Singgahan, 2 Anggota Polsek Bangilan dan 3 Anggota Trantib Bangilan yang juga ikut membantu memadamkan api.

    Tak berlangsung lama, api dapat dipadamkan sekitar pukul 10.10 WIB dan dilakukan pembasahan dari pukul 10.10 – 10.55 WIB. “Diduga penyebab kebakaran karena konsleting listrik,” terang dia. Akibatnya, Waras harus menelan kerugian sebanyak Rp 80 juta dari peristiwa kebakaran tersebut. [ayu/kun]

  • Dua Rumah di Bancar Tuban Terbakar Saat Ditinggal Tidur

    Dua Rumah di Bancar Tuban Terbakar Saat Ditinggal Tidur

    Tuban (beritajatim.com) – Dua unit rumah di Desa Banjarejo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban terbakar, usai ditinggal pemiliknya tidur disaat memasak petis ikan.

    Kapolsek Bancar AKP Darwanto menyampaikan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 Wib, dimana pemilik rumah bernama Sarijah warga setempat sedang memasak petis ikan didapurnya dengan menggunakan tungku tradisional yang masih memakai kayu bakar dan bonggol jagung sebagai media pembakaran apinya. “Karena merasa ngantuk, sehingga ditinggal tidur sebentar oleh pemiliknya,” ucap AKP Darwanto. Sabtu (30/03/2024).

    Naas saat ditinggal tidur, tiba-tiba api langsung menyambar dan merembet ke kayu dan bonggol jagung yang ada di sekitarnya, hingga api langsung menyebar seisi rumah Sarijah juga rumah tetangganya yang kebetulan berdempetan. “Api juga merembet ke rumah milik Ainur Kholifan yang berada di sampingnya,” tutur Darwanto.

    Akibatnya, 1 rumah milik Sarijah ludes di lalap si jago merah. Sedangkan, rumah milik Ainur Kholifan hancur pada bagian atapnya saja. “Total kerugian ditafsir mencapai Rp 80 juta,” paparnya.

    Kemudian, untuk penyebab kebakaran menurut Darwanto diduga karena tungku yang digunakan memasak petis ikan dibiarkan menyala karena ditinggal tidur oleh pemiliknya. “Dengan menggunakan peralatan seadanya, warga dibantu petugas TNI, Polri bahu membahu untuk memadamkan kobaran api. Kurang dari 1 jam kebakaran akhirnya berhasil ditangani,” pungkasnya. [ayu/kun]

  • BKPSDM Jember: Jangan Ragukan Kualitas 11 PPPK Pengadaan Barang dan Jasa

    BKPSDM Jember: Jangan Ragukan Kualitas 11 PPPK Pengadaan Barang dan Jasa

    Jember (beritajatim.com) – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Jember, Jawa Timur, meminta masyarakat tidak meragukan kualitas dan kapasitas sebelas Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dilantik menjadi pejabat fungsional pengadaan barang dan jasa oleh Bupati Hendy Siswanto.

    Sebelas orang itu dilantik di Pendapa Wahyawibawagraha, 20 Maret 2024. Kepala BKPSDM Suko Winarno mengatakan, mereka sudah melewati empat tes pada perekrutan PPPK tahun lalu, yakni uji kompetensi manajerial, uji kompetensi sosio kultural, kompetensi teknis bidang, dan wawancara.

    “Semua materi tes itu diujikan melalui CAT (Computer Assisted Test), dan untuk jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa ini, materi di dalamnya termasuk pendalaman terkait pengadaan barang dan jasa,” kata Suko.

    Dengan demikian, lanjut Suko, PPPK yang lulus seleksi fungsional pengadaan barang dan jasa tak perlu diragukan lagi. “Karena memang yang bersangkutan sudah memenuhi standar atau passing grade yang ditetapkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,” katanya.

    Pemkab Jember membuka 15 formasi untuk pejabat fungsional pengadaan barang dan jasa dalam seleksi PPPK tahun lalu. “Tapi hanya terisi 11. Ini berarti ada empat yang tidak terisi. Ini menunjukkan bahwa panitia seleksi nasional menjaga kualiitas dan kompetensi melalui CAT dengan benar,” kata Suko.

    Pernyataan Suko ini menjawab somasi yang dilayangkan Mohammad Husni Thamrin, seorang pegacara di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (29/3/2024). Ia menggugat pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 11 orang pejabat fungsional pengadaan barang dan jasa yang berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

    “Pengangkatan ini telah melanggar aturan Undang-Undang Admistrasi Pemerintahan dan Peraturan Presiden tentang Pengadaan Barang dan Jasa,” kata Thamrin. Pejabat itu seharusnya diangkat dari aparatur sipil negara bersertifikat pengadaan barang dan jasa. Sertifikat pengadaan barang dan jasa diterbitkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).

    Thamrin berharap bupati mengganti sebelas orang tersebut agar program pengadaan barang dan jasa dapat berjalan semestinya. “Saya khawatir pelelangan yang dilakukan pejabat yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan ini berpotensi untuk digugat dan dibatalkan segala putusannya,” katanya. [wir]

  • Yayasan Wings Peduli Tebar Sembako di Tengah Harga yang Mahal

    Yayasan Wings Peduli Tebar Sembako di Tengah Harga yang Mahal

    Ngawi (beritajatim.com) – Yayasan Wings Peduli kembali membagikan 4.250 paket sembako. Program Berbagi Ramadhan Berkah ini merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu, khususnya para santri dan kaum dhuafa.

    Yayasan Wings Peduli menyerahkan bantuan 7,5 ton beras, 3.000 pcs minyak goreng kemasan 1 liter, 188 box mie instan, dan 3 ton gula pasir. Penyerahan sembako dilakukan oleh perwakilan Yayasan Wings Peduli, Willianto, kepada Nanik Rahayu, Koordinator Pesantren Mataraman yang tinggal di Desa Girimulyo Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi pada Sabtu (30/3/2024)

    ‘’Kami meningkatkan jumlah beras ya. Diketahui, saat ini harga sembako khususnya beras ini mahal. Dengan adanya bantuan ini, kami mengharap bisa meringankan beban masyarakat,’’ terang Wilianto.

    Pada hari yang sama, bantuan serupa juga diserahkan kepada Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri, Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Pondok Pesantren Al-Amin Ngasinan, dan Universitas KH. A Wahab Hasbullah Jombang.

    Oucky Hertanto, perwakilan Yayasan Wings Peduli, mengatakan, “Kegiatan ini merupakan kesempatan bagi kami untuk bisa lebih dekat dengan masyarakat. Ini juga menjadi perwujudan salah satu pilar kegiatan di bidang Sosial & Keagamaan.”

    “Paket sembako ini terdiri dari beras, minyak goreng, mie instan, dan gula. Di tengah kenaikan harga komoditas tersebut, mudah-mudahan bantuan ini dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang beruntung,” ungkap Oucky Hertanto.

    Diketahui, Yayasan Wings Peduli berfokus pada 3 wilayah basis pondok pesantren, yaitu Kota Kediri, Kabupaten Jombang, dan Kabupaten Ngawi, yang merupakan basis santri Mataraman. Total bantuan yang didistribusikan meliputi 21,2 ton beras, 8.500 pcs minyak goreng kemasan 1 liter, 533 box mie instan, dan 8,5 ton gula.

    “Kami berharap dengan sedikit sumbangsih dari Yayasan Wings Peduli ini, kami juga turut menebar berkah Ramadhan bagi sesama, bagi para santri sebagai generasi penerus bangsa, serta masyarakat yang membutuhkan. Ini juga merupakan wujud syukur kami di mana pandemi sudah mereda dan masyarakat, terutama adik-adik santri, dapat mudik dan bersilaturahmi dengan keluarga,” kata Oucky Hertanto.

    Program Berbagi Ramadhan Berkah Yayasan Wings Peduli mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk para santri dan masyarakat yang menerima bantuan.

    “Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari Yayasan Wings Peduli. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama di bulan Ramadhan ini,” kata Nanik Rahayu, Koordinator Ponpes se-Mataraman di Ngawi. .

    Masyarakat pun berharap program ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.

    “Semoga Yayasan Wings Peduli terus berjaya dan dapat terus membantu masyarakat yang membutuhkan. Untuk kali ini, ada 3.000 penerima,’’ pungkas Nanik. [fiq/ian]

  • Antisipasi Mafia BBM Jelang Lebaran, Polres Pasuruan Kota Lakukan Patroli di SPBU

    Antisipasi Mafia BBM Jelang Lebaran, Polres Pasuruan Kota Lakukan Patroli di SPBU

    Pasuruan (beritajatim.com) – Polres Pasuruan Kota bersama Dinas Metrologi Kota Pasuruan melakukan patroli bersama di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) guna mengantisipasi mafia BBM, potensi kecurangan dan memastikan ketersediaan bahan bakar menjelang masa mudik Lebaran 1445 H.

    Patroli dilakukan di beberapa lokasi SPBU, antara lain SPBU Pertamina 54.671.32 di Jl. K.H. Hasyim Ashari, Bakalan, Kecamatan Bugul Kidul, SPBU Pertamina 54.671.01 di Jl. Ir. H. Juanda, Bugul Kidul, Kecamatan Bugul Kidul, serta SPBU Pertamina 54.671.18 di Jl. A. Yani, Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.

    Dari ketiga SPBU tersebut, petugas gabungan memeriksa SPBU dengan teliti untuk memastikan tiga hal yang menjadi perhatian penting. Di antaranya yakni tidak ada pencampuran air atau bahan lain yang dapat merugikan konsumen.

    Lalu bahan bakar yang dijual sesuai dengan standar dan tidak ada manipulasi. Dan juga Fasilitas SPBU berfungsi dengan baik dan aman digunakan oleh pengendara.

    Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Makung Ismoyo Jati, menjelaskan bahwa patroli ini bertujuan untuk mencegah praktik kecurangan di SPBU menjelang mudik Lebaran. “Kami melakukan langkah ini untuk memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik Lebaran dengan aman dan nyaman tanpa khawatir akan kualitas dan ketersediaan bahan bakar di SPBU,” ujar Kapolres Pasuruan Kota.

    Selain itu, Makung juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan bahan bakar secara bijak dan tidak menimbun untuk kepentingan pribadi.

    Meskipun hasil patroli belum dapat disampaikan secara langsung, Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Rudy Hidajanto, menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil lengkap dari Dinas Metrologi setelah melalui tahapan pengujian.

    “Kita akan sampaikan temuan hasil patroli ini kepada masyarakat melalui media yang ada setelah mendapatkan hasil lengkap dari Dinas Metrologi,” ungkap Rudy.

    Patroli ini merupakan bagian dari upaya Polres Pasuruan Kota dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama masa mudik Lebaran, sehingga diharapkan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan tenang dan tanpa khawatir kehabisan bahan bakar. (ada/ian)

  • Alumni S2 Unair Jadi Incaran Parpol di Pilkada Gresik 2024

    Alumni S2 Unair Jadi Incaran Parpol di Pilkada Gresik 2024

    Gresik (beritajatim.com) – Perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Gresik masih beberapa bulan lagi. Namun, sejumlah nama mulai muncul di permukaan. Salah satunya alumni S2 Universitas Airlangga (Unair) dr Titin Ekowati yang juga Dirut Rumah Sakit Wates Husada (RSWH) Balongpanggang.

    Selain menahkodai RSWW, ibu muda ini juga tercatat sebagai pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Gresik bidang hukum serta
    aktif di beberapa kegiatan sosial, termasuk dalam kepengurusan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Condrodipo

    “Iya ada beberapa parpol yang sudah mendekati. Termasuk PKB,” tuturnya, Minggu (30/03/2024).

    Meski demikian dr Titin sapaan akrabnya belum tertarik terjun ke dunia politik. Selain itu, keluarganya juga belum memberikan restu untuk bertarung menjadi pejabat publik. Ditambah lagi pertimbangan anak-anak ada yang masih kecil butuh perhatian lebih.

    “Saya konsentrasi saja untuk mengurus rumah sakit,” kata koordinator Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) wilayah Gresik,” ungkapnya.

    Sebelumnya, secara terpisah Ketua DPD Partai Golkar Gresik Ahmad Nurhamim kepada awak media mengaku parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju di Gresik sudah melakukan komunikasi politik jelang Pilkada 2024. Tetapi, belum ada nama yang mengerucut siapa yang akan diusung diajang Pilkada nanti.

    “Komunikasi sudah berjalan tapi masih dalam tahap inventarisasi siapa yang berpotensial diusung di Pilkada Gresik,” ujarnya.

    Ahmad Nurhamin mengatakan, menjelang Pilkada akan ada kejutan siapa nama yang diusung oleh partainya.

    “Kalau bupati petahana berpasangan dengan dr Asluchul Alif sudah kami prediksi dan itu bukan kejutan,” pungkasnya. [dny/ian]

  • Simpan Bahan Peledak, Warga Pasuruan Diamankan Polisi

    Simpan Bahan Peledak, Warga Pasuruan Diamankan Polisi

    Pasuruan (beritajatim.com) – Seorang warga bernama Fadhilla (26) dari Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, ditangkap oleh Polsek Purwosari karena ditemukan menyimpan bahan peledak berbahaya. Penangkapan ini terjadi pada Kamis (28/3/2024) sekitar pukul 18.00 WIB saat Fadhilla sedang santai di depan rumahnya.

    Menurut Kapolsek Purwosari, AKP Hudi Supriyanto, penangkapan ini dilakukan berdasarkan laporan dari warga. “Kami langsung melakukan patroli dan mendatangi lokasi rumah pelaku setelah menerima laporan dari warga,” ungkapnya.

    Fadhilla, yang tidak memiliki izin untuk menyimpan dan memiliki bahan peledak, mengakui bahwa dia menyimpan bahan peledak atau mercon. Tanpa melakukan perlawanan, Fadhilla langsung dibawa ke Mapolsek Purwosari untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

    Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa Fadhilla telah merangkai bahan peledak tersebut menjadi mercon dan berencana menjualnya. Namun, AKP Hudi Supriyanto tidak menjelaskan secara detail di mana mercon tersebut akan dijual.

    Barang bukti berupa dua rangkaian mercon siap jual berhasil disita dari tangan Fadhilla. “Ada dua rangkaian mercon, masing-masing memiliki panjang sekitar 10 meter. Rangkaian pertama terdiri dari 100 buah mercon kecil, dan rangkaian kedua terdiri dari 104 mercon kecil. Kami juga menyita handphone merk Oppo,” tambahnya.

    Akibat perbuatannya, Fadhilla kini harus menjalani hukuman berdasarkan pasal 1 ayat 1 UU Darurat No.12 Tahun 1951 tentang bahan peledak. Saat ini, Fadhilla harus merayakan Idul Fitri di penjara Polres Pasuruan. (ada/ian)

  • Bupati Hendy Berharap Semua Partai Obyektif Menilainya Jelang Pilkada Jember

    Bupati Hendy Berharap Semua Partai Obyektif Menilainya Jelang Pilkada Jember

    Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto berharap semua partai politik bisa menilai obyektif capaian kinerjanya selama memimpin Kabupaten Jember, Jawa Timur. Ia percaya bisa merangkul semua partai politik untuk mengusung dan mendukungnya dalam pemilihan kepala daerah pada November 2024.

    “Saya berharap ada satu obyektivitas,” kata Hendy. Dia mengingatkan, sejak dilantik pada 26 Februari 2021, praktis masa kerjanya sebagai bupati terhitung singkat.

    Pemerintah Kabupaten Jember di bawah kepemimpinan Hendy harus menangani sejumlah persoalan yang diwariskan pemerintahan sebelumnya, seperti Anggaran Pendapatan Belanja Daerah yang belum disahkan dan kekosongan ratusan posisi di birokrasi.

    Selain itu, Hendy juga menghadapi pandemi Covid yang saat itu belum bisa diprediksi masa berakhirnya dan pandemi penyakit mulut dan kuku hewan ternak. “Saya bekerja sebenarnya bukan 3,5 tahun, tapi 1,5 tahun. Maksimal dua tahun saja, karena kita terpotong masa pandemi Covid. Waktu itu kami belum bekerja apa-apa,” katanya, ditulis Sabtu (30/3/2024).

    Hendy mengakui dengan keterbatasan waktu dan banyaknya persoalan, kinerjanya tak maksimal. “Ada lebih dan kurangnya, pasti,” katanya.

    Keputusan Mahkamah Konstitusi, yang memperpanjang masa jabatan ratusan kepala daerah hingga masa pelantikan bupati hasil pilkada November 2024, memberi ruang bagi Hendy untuk memaksimalkan pemenuhan janji politiknya. “Kami bisa menindaklanjuti janji kepada masyarakat yang belum kami selesaikan,” katanya.

    Salah satu capaian Hendy adalah mencatatkan tren positif pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jember hingga 4,53 persen pada 2022 dan 4,93 persen pada 2023. Menurut Badan Pertumbuhan Statistik, pertumbuhan ekonomi Jember tahun lalu lebih bagus daripada Kabupaten Bojonegoro yang merupakan penghasil minyak bumi (2,47 persen) dan Kabupaten Magetan (4.47 persen).

    Pertumbuhan ekonomi ini juga diikuti oleh berkurangnya jumlah penduduk miskin. Tercatat ada 232.730 jiwa penduduk miskin di Jember pada 2022 atau berkurang 24.360 jiwa. Angka kemiskinan 9,39 persen.di Kabupaten Jember masih lebih rendah dibandingkan nilai rata-rata angka kemiskinan di Jawa Timur (10,38 persen) dan angka kemiskinan nasional pada September 2022 yang tercatat sebesar 9,57 persen.

    Dengan semua capaian sejak Februari 2021 ini, Hendy menyatakan siap mencalonkan diri kembali dalam pilkada. “Insyaallah kami akan berusaha semaksimal mungkin, pencalonan ini lebih baik lagi ke depannya. Kami siap untuk maju lagi, dan itu pun jika masyarakat menginginkan,” katanya.

    Hendy masih berharap semua partai akan mendukungnya kembali untuk memperpanjang masa kekuasaan hingga 2029. “Saya melamar seluruh partai yang ada. Kami berniat memajukan Jember,” katanya.

    “Silakan teman-teman partai menilai saja, apa yang dirasakan masyarakat kayak begini. Kira-kira apakah saya layak mendapat rekom. Tapi saya tetap meminta kepada seluruh ketua DPD, DPC, dan ketua umum. Saya akan datangi untuk memberikan rekom kepada saya,” kata Hendy.

    “Kami tidak akan sungkan-sungkan menanyakan dan meminta seluruh partai. Gerindra nyalonin saya aja. Ngapain, ke siapa lagi? Apa yang kami bangun sekarang cocok tidak, begitu saja tawarannya. Kalau ada yang perlu dievaluasi, itu hak prerogatif partai. Tapi saya menyampaikan apa yang sudah kami lakukan. Saya menawarkan diri, karena memang untuk Jember,” kata Hendy.

    “Tidak menutup kemungkinan saya juga minta ke PDIP untuk mendukung saya, karena dulu pertama kali mencalonkan bupati saya juga melamar ke PDIP. Pakai surat, karena kami bukan kader partai. Sekarang kami menawarkan hasil yang sudah kami kerjakan seperti ini,” kata Hendy. [wir]