Category: Beritajatim.com

  • Masuk 5 Besar Ibangga Award 2024, Pemkab Lamongan Galakkan Pembangunan SDM

    Masuk 5 Besar Ibangga Award 2024, Pemkab Lamongan Galakkan Pembangunan SDM

    Lamongan (beritajatim.com) – Kabupaten Lamongan berhasil masuk 5 besar Ibangga (Indeks Pembangunan Keluarga) award tahun 2024 (penilaian kegiatan 2023).

    Atas raihan tersebut, kini Pemerintah Kabupaten Lamongan menjadikan momen itu untuk terus menggalakkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.

    Seperti diketahui, Ibangga merupakan salah satu indikator penting yang digunakan dalam mengukur keberhasilan upaya pembangunan kualitas keluarga, yang dapat diklasifikasikan menjadi status pembangunan keluarga tangguh, berkembang dan rentan.

    Selain itu, Ibangga juga mampu memberikan dampak signifikan terhadap kualitas SDM. Pasalnya, keluarga merupakan unit analisis terkecil di dalam masyarakat yang perlu diketahui secara mikro.

    “Pembangunan keluarga menjadi akselerator mewujudkan pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Dengan SDM yang unggul maka akan mampu melanjutkan pembangunan Lamongan di masa depan,” tutur Bupati Lamongan tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Rabu (3/4/3024).

    Menurut Yuhronur, Ibangga dilihat melalui dimensi ketentraman, kemandirian, dan kebahagiaan untuk menggambarkan peran dan fungsi keluarga di sebuah wilayah.

    Ketiga dimensi itu tercakup dalam 5 misi yang diusung Kabupaten Lamongan, tepatnya pada misi nomor 2 yakni sumber daya unggul, berdaya saing dan misi nomor nomor 4 yaitu harmonisasi dan kesejahteraan sosial.

    “Dimensi ketentraman terdiri dari kegiatan ibadah, legalitas keluarga, jaminan kesehatan, keharmonisan keluarga yang relevan dengan program Yakin Semua Sejahtera, 100 persen layanan berkualitas, Lamongan Sehat, dan Perintis (Pendidikan terintegrasi dan gratis),” terangnya.

    Kemudian pada dimensi kemandirian meliputi pemenuhan kebutuhan dasar, jaminan keuangan, keberlangsungan pendidikan, kesehatan keluarga, dan akses media online relevan dengan program prioritas Yakin Semua Sejahtera, UMKM naik kelas, Perintis, Lamongan Sehat, 100 persen layanan publik berkualitas.

    “Pemkab Lamongan memiliki 11 program prioritas yang sesuai dengan indikator penilaian Ibangga. Diantaranya program Lamongan Sehat dengan Kunjungan Rumah (Laserku), dimana dengan program itu sudah mendekatkan pelayanan kesehatan kepada tiga ribu KK keluarga kurang sejahtera, dan masih banyak lagi,” jelasnya.

    Sementara itu, Ketua Tim Penilai Lapangan Jawa Timur Sofia Hanik menuturkan bahwa pada tahun 2023 indeks pembangunan keluarga Kabupaten Lamongan menempati angka 64,8 persen, yang di atas rata-rata Jawa Timur yaitu 61,8 persen.

    “Tahun ini menjadi tahun kedua Kabupaten Lamongan masuk lima besar Ibangga Award. Dimana tahun lalu menjadi juara pertama. Dan tahun ini angka Ibangga Lamongan unggul dibandingkan dengan rata-rata Jawa Timur,” paparnya.[riq/ted]

  • Pemkot Percepat Wujudkan Kota Kediri Layak Anak

    Pemkot Percepat Wujudkan Kota Kediri Layak Anak

    Kediri (beritajatim.com) – Pemkot Kediri terus berupaya mempercepat wujudkan Kota Kediri layak anak. Salah satunya melalui penguatan gugus tugas KLA (Kota Layak Anak).

    Bagus Alit, Sekretaris Daerah Kota Kediri upaya mempercepat KLA adalah dengan Penguatan Gugus Tugas KLA Menuju Kota Kediri Layak Anak. Saat ini Kota Kediri tengah fokus meningkatkan skor KLA dari predikat madya menjadi nindya hingga muaranya pada perolehan predikat KLA.

    “Pada tahun 2023, skor KLA Kota Kediri yakni 600,36 dengan predikat madya. Untuk menaikkan predikat ke nindya kuncinya ada tiga, yaitu: komitmen tim, kerja keras, dan kekompakan,” jelasnya. Dewasa ini Provinsi Jawa Timur telah ditetapkan sebagai Provinsi Layak Anak (Provila) dengan 38 kabupaten/kota meraih KLA dengan kategori minimal madya.

    Penyelenggaraan KLA Kota Kediri juga telah dibahas dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2025-2026 dengan menetapkan sasaran meningkatnya pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak.

    Untuk mewujudkannya, Pemkot Kediri juga telah menyusun strategi melalui peningkatan kesetaraan gender dalam pembangunan daerah dan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

    “Dari RPD tersebut kita tentukan arah kebijakan Pemkot Kediri dalam mewujudkan KLA, yakni dengan meningkatkan pemberdayaan dan perlindungan perempuan, meningkatkan perlindungan anak dan partisipasi anak dalam pembangunan, serta meningkatkan pembangunan ramah disabilitas dan kelompok rentan lainnya,” terang Bagus.

    Ia juga menyebut terdapat lima klaster hak anak dalam Konvensi Hak Anak (KHA), yakni: hak sipil dan kebebasan; lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif; kesehatan dasar dan kesejahteraan; pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya; serta perindungan khusus.

    Pada forum tersebut, Bagus juga menyampaikan bahwa salah satu hal yang menjadi fokus Pemkot Kediri ialah terkait penumpasan kasus kekerasan seksual pada anak. Untuk itu dirinya meminta kepada seluruh OPD teknis terkait, seperti: DP3AP2KB, Dinas Pendidikan, serta Dinas Sosial untuk melakukan upaya perlindungan anak yang ekstra.

    Melalui kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Rapat Kilisuci tersebut, Bagus berharap skor KLA Kota Kediri dapat meningkat sehingga upaya perlindungan anak yang telah diperjuangkan Pemkot Kediri dapat berbuah manis.[nm/aje]

  • Harapan PJ Wali Kota Kediri Pada Perumda Pasar Joyoboyo

    Harapan PJ Wali Kota Kediri Pada Perumda Pasar Joyoboyo

    Kediri (beritajatim.com) – PJ Wali Kota Kediri Zanariah memiliki harapan besar terhadap Perumda Pasar Joyoboyo. Hal tersebut disampaikan saat koordinasi, konsolidasi dan buka bersama di Resto Kebon Rodjo, Selasa (2/4/2024).

    “Saya melihat banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan dengan keprofesionalan teman-teman semua. Dengan potensi itu saya meminta direktur utama dan direktur operasional beserta jajaran bisa mengembangkan inovasi sehingga kinerja dari Perumda Pasar Joyoboyo ini bisa meningkat dengan pesat. Semoga juga dalam tahun ini, saya senang bila itu bisa dilakukan sesegera mungkin,” ujar Zanariah.

    PJ Wali Kota Kediri mengungkapkan pasar di Kota Kediri ini harus bisa menampakkan kelebihannya dengan membawa unsur tradisionalannya dan budaya. Sehingga masyarakat senang belanja di pasar tradisional.

    Rencananya pasar-pasar di Kota Kediri ini akan dibuat tematik. Jadi tiap pasar memiliki ciri khas tersendiri. Contohnya seperti Pasar Grosir Ngronggo yang terkenal dengan sayur dan buahnya. Lalu nanti pasar lainnya bisa menonjolkan tema yang lainnya.

    “Kalau pasar itu menonjolkan ciri khasnya menjadi pasar kuliner. Saya harap produk makanannya yang bisa membuat orang kembali lagi ke Kota Kediri untuk membeli. Selain itu, produknya juga harus aman, bersih, sehat dan bersertifikasi halal. Apalagi Bandara Dhoho sebentar lagi beroperasi sehingga orang-orang yang Ke Kediri bisa mampir atau singgah sebentar bahkan menginap di sini dan tahu ketika mencari kuliner, tempat mana yang akan dituju,” imbuhnya.

    PJ Wali Kota Kediri juga memberikan catatan penting untuk diperhatikan oleh jajaran Perumda Pasar Joyoboyo. Menurutnya, kebersihan pasar menjadi hal penting yang perlu ditekankan. Tujuannya agar masyarakat yang belanja bisa nyaman. Kemudian perlunya diberi tumbuhan agar suasana pasar bisa teduh.

    Pada pengarahannya, Zanariah juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi dalam mengelola pasar di Kota Kediri. Sehingga PD Pasar mampu memperoleh laba di atas target rencana kerja anggaran tahun 2023.

    Walaupun sudah berhasil mencapai target, namun PD Pasar harus terus berbenah diri dan berinovasi agar dapat memberikan pelayanan terbaik, baik pada pedagang pasar dan para konsumen. Di samping itu, juga harus jaga integritas dan profesionalisme dalam bekerja.

    Hadir pula Dewan Pengawas Perumda Pasar Joyoboyo Edi Darmasto, Direktur Utama Perumda Pasar Joyoboyo Djauhari Luthfi, Kabag Perekonomian Tetuko Erwin Sukarno, dan jajaran PD Pasar Joyoboyo. [nm/aje]

  • Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Rabu 3 April 2024

    Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Rabu 3 April 2024

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang raya hari ini, Rabu 3 April 2024 di wilayah kabupaten dan kota.

    Prakirawan Swasti Ayudia Priyatmayanti, S.Si., melaporkan bahwa cuaca kota Malang pagi hari cuaca cerah. “Kemudian pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca cerah. Cuaca hujan petir terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB,” tulis Swasti Ayudia Priyatmayanti dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Pukul 16.00 diperkirakan cuaca cerah berawan. Pada pukul 19.00 WIB diperkirakan cuaca cerah berawan. Pukul 22.00 WIB diperkirakan cuaca cerah berawan.

    Hari Kamis (4/4/2024) dini hari cuaca diperkirakan cuaca cerah berawan. Suhu dengan kondisi tersebut berada pada angka 22 derajat celcius. Pagi hari pukul 07.00 cuaca di kota Malang diperkirakan cuaca kabut.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Rabu (3/4/2024) sebagian besar kecamatan di wilayah kabupaten Malang cuaca cerah. Cuaca cerah berawan di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Bantur, Gedangan, Sumbermanjing Wetan, Karangploso, Lawang, Singosari.

    Pukul 10.00 WIB diperkirakan sebagian besar kecamatan cuaca cerah dan cerah berawan. Cuaca hujan ringan di di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Karangploso, Lawang, Singosari.

    Pukul 13.00 WIB diperkirakan sebagian besar kecamatan cuaca cerah dan cerah berawan. Cuaca hujan petir di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak, Karangploso, Lawang, Singosari.

    “Pukul 16.00 WIB sebagian besar kecamatan kabupaten Malang cuaca cerah dan cerah berawan. Cuaca hujan ringan di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Karangploso, Lawang, Singosari,” tulis Swasti Ayudia Priyatmayanti dari laman resmi BMKG Juanda.

    Pukul 19.00 WIB di sebagian besar kecamatan cuaca cerah dan cerah berawan. Cuaca berawan terjadi di Karangploso, Lawang, Singosari, Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo.

    Pukul 22.00 WIB cuaca cerah dan cerah berawan pada sebagian besar kecamatan. Cuaca berawan terjadi di Karangploso, Lawang, Singosari.

    Dini hari Kamis (4/4/2024) sebagian besar wilayah cuaca cerah, cerah berawan dan berawan. Cuaca kabut terjadi di Karangploso, Lawang, Singosari, Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon. Suhu dengan kondisi tersebut berada di angka 23 derajat celcius.

    Pukul 07.00 sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca cerah berawan dan berawan. Cuaca kabut di Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak.

    Kota Batu pada Rabu 3 April 2024 pagi hari diperkirakan cuaca cerah berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca hujan ringan. Cuaca hujan petir terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca hujan ringan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berawan pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca berawan. Dini hari Kamis 4 April 2024 cuaca kabut. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca cerah berawan. (dan/ted)

     

  • 1.294 Warga KPM di 5 Desa Kabupaten Mojokerto Terima Bantuan CPP

    1.294 Warga KPM di 5 Desa Kabupaten Mojokerto Terima Bantuan CPP

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati terus menyalurkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk warga yang masuk dalam program keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Mojokerto. Kali ini, bantuan CPP berupa beras 10 kilogram kepada 1.294 warga KPM.

    Sebanyak 1.294 warga KPM tersebut masuk dalam data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Sebanyak 1.294 warga KPM tersebut di lima desa yakni Desa Bangsal dan Desa Sidomulyo di Kecamatan Bangsal, Desa Jumeneng, Desa Wunut dan Desa Gayaman di Kecamatan Mojoanyar.

    Dalam sambutannya, Bupati Mojokerto, Ikfina mengajak seluruh masyarakat untuk selalu bersyukur atas rezeki yang telah diberikan oleh Allah SWT. “Ini rezeki dari Allah SWT, jadi pemerintah daerah ini hanya perantara, jadi jangan lupa bersyukur Alhamdulillah,” ungkap, Selasa (2/4/2024).

    Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini menjelaskan, jika penyaluran bantuan CPP tersebut merupakan bantuan tahap II untuk warga yang masuk dalam program KPM. Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto juga menegaskan, untuk bantuan CPP tahap III akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

    “Ini adalah kegiatan kita untuk menyalurkan Bantuan Pangan (Bapang) dari pemerintah nanti untuk yang kedua yaitu jatah bulan Februari, kemarin sudah menerima jatah bulan Januari. Nanti beberapa hari ke depan sebelum lebaran, awal April akan diberikan yang jatah bulan Maret dan masing-masing mendapatkan 10 kg,” pungkasnya.

    Penyerahan bantuan pangan tersebut juga turut dihadiri Kepala Dispari Kabupaten Mojokerto M Riduwan, jajaran Forkopimca setempat, serta para Kepala Desa di lima desa di dua kecamatan tersebut. [tin/ian]

  • Turuti Wasiat Orang Tua, Didik Nekat Kubur Jenazah Ayah di Kamar Rumah

    Turuti Wasiat Orang Tua, Didik Nekat Kubur Jenazah Ayah di Kamar Rumah

    Malang (beritajatim.com) – Berdalih karena wasiat, seorang pria di Kota Batu nekat mengubur jenazah orang tuanya di dalam kamar tidur. Perbuatannya diketahui warga 5 hari kemudian karena curiga ada bau busuk keluar dari rumahnya.

    Dia adalah Didik Wijoyo (39) nekat menguburkan ayah angkatnya Kiblat (78) di rumahnya di Dusun Sumber Sari, Giripurno, Bumiaji, Kota Batu. Kiblat diketahui meninggal pada 27 Maret 2024 akibat stroke dan komplikasi.

    Informasi yang dihimpun Didik menguburkan jenazah ayah angkatnya seorang diri di dalam kamar tidurnya yang berukuran 3×3 meter persegi. Jenazah dikubur dengan sembarang di liang dangkal, tanpa dibungkus kain kafan dan batu nisan. Bahkan dikubur dengan posisi badan terlentang.

    Selama 5 hari Didik berhasil menyembunyikan kematian ayahnya dari warga dan pihak keluarga. Namun bau busuk yang keluar dari jenazah kiblat mulai meresahkan warga.

    Warga beserta kepala desa dan polisi datang l mengkonfirmasi ke rumah Didik, dan mendapati sebuah makam di dalam rumahnya. Takut dituduh membunuh ayahnya Didik mengakui semua tindakannya yang merupakan wasiat dari mendiang Kiblat.

    Tujuannya agar dirinya mudah mendoakan dan berziarah ke makam ayahnya. Namun karena dirasa janggal warga dan perangkat desa meminta agar jenazah kiblat dipindahkan ke TPU setempat untuk dimakamkan dengan layak.

    “Itu atas permintaan almarhum saya turuti saya manut. Saya kubur sendirian tidak boleh minta tolong siapa-siapa oleh almarhum. Saya terus terang cerita begitu ke polisi, perangkat desa dan warga sini,” ujar Didik.

    Petugas PMI dan warga lalu membongkar kuburan Kiblat secara hati-hati agar tidak rusak karena organ-organ tubuhnya sudah mulai membusuk. Jenazah lalu dipindahkan ke TPU dusun setempat dan dimakamkan selayaknya seorang muslim. (luc/ian)

  • Angka Stunting di Kabupaten Mojokerto Turun Menjadi 9,6 persen

    Angka Stunting di Kabupaten Mojokerto Turun Menjadi 9,6 persen

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto mencatat angka prevalensi stunting di Kabupaten Mojokerto berhasil diturunkan hingga 9,6 persen. Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mewanti-wanti agar upaya dalam menurunkan stunting terus digenjot, mengingat sifat stunting fluktuatif seiring kelahiran bayi-bayi baru.

    Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto saat menggelar Rembuk Stunting Kabupaten Mojokerto di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), Selasa (2/4/2024). Rembuk stunting yang bertajuk ‘Strategi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi Menuju Indonesia Emas 2045’ ini, diikuti sedikitnya 130 peserta.

    Yakni Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Mojokerto, satuan tugas (satgas) stunting, Camat se-Kabupaten Mojokerto, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Mojokerto, dan 26 Kepala Desa lokus stunting. Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Teguh Gunarko selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting, Dirjen Bangda Regional 3 Perwakilan Jatim, dan tim ahli pemberdayaan masyarakat.

    “Bayi-bayi baru lahir akan menentukan angka stunting. Itulah mengapa kata kuncinya adalah mencegah, alih-alih menangani yang sudah jatuh stunting. Maka dari itu kita tidak boleh lepas perhatian dari bumil (ibu hamil) agar jangan sampai melahirkan bayi stunting. Angka stunting di Kabupaten Mojokerto terus mengalami penurunan,” ungkapnya.

    Hal tersebut terlihat dari hasil survey Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 lalu menunjukkan angka stunting Kabupaten Mojokerto mencapai 27,4 persen. Pada tahun 2022 angka stunting di Kabupaten Mojokerto turun menjadi 11,6 persen, dan saat ini tahun 2024 angka stunting di Kabupaten Mojokerto terus menurun sampai 9,6 persen.

    “Alhamdulillah angka stunting kita terus turun kini menjadi 9,6 persen. Padahal ketika awal saya menjabat di 2021, angkanya mencapai 27,4 persen. Itu artinya 1/3 balita kita di Kabupaten Mojokerto kondisinya stunting. Ternyata angka ini sebenarnya sampling yang dilakukan SSGI. Maka saat itu juga saya minta Dinkes untuk mengukur balita se-Kabupaten Mojokerto agar data akurat,” katanya.

    Setelah itu, lanjut Bupati, kemudian angka stunting di Kabupaten Mojokerto turun jadi 11,6 persen. Hingga saat ini, angka stunting di Kabupaten Mojokerto bisa turun lagi hingga 9,6 persen. Selain itu, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto mengimbau agar mengawasi para remaja agar tidak kekurangan darah yang dapat menyebabkan melahirkan bayi stunting.

    “Kalau angka kita terus turun, jangan sampai ada bayi-bayi baru lahir stunting. Nah, dari beberapa kasus bumil bayi stunting, ternyata masalahnya ada ketika pas remaja (anemia). Seperti halnya kehamilan tidak diinginkan, ditambah lagi usia ibu yang belum matang untuk mengandung. Termasuk kita usahakan mencegah pernikahan dini,” jelasnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) Kabupaten Mojokerto, Sugeng Nuryadi mengatakan, dengan dilaksanakannya rembuk stunting tersebut diharapkan dapat membuat kebijakan percepatan penurunan stunting, strategi dan tantangan di Kabupaten Mojokerto.

    Berikutnya terdapat peran penting lintas sektor dan pemerintah desa dalam upaya percepatan penurunan stunting, dan ada hasil analisis situasi untuk lokasi desa prioritas percepatan penurunan stunting tahun 2024 dan tahun 2025. Serta terdapat rencana program atau kegiatan percepatan penurunan stunting di desa lokasi prioritas tahun 2024 dan tahun 2025.

    “Selanjutnya, terdapat pula penandatanganan komitmen bersama percepatan penurunan stunting secara terintegrasi Kabupaten Mojokerto tahun 2024, dan penandatanganan berita acara rembuk stunting Kabupaten Mojokerto tahun 2024 antara ibu bupati, TPPS Kabupaten, TPPS Kecamatan dan TPPS desa,” pungkasnya. [tin/ian]

  • Kerja Sama Bupati Mojokerto dan Kajari Diperpanjang, Ini Isinya

    Kerja Sama Bupati Mojokerto dan Kajari Diperpanjang, Ini Isinya

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati bersama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Mojokerto Dr. Endang Tirtana sepakat melakukan penandatanganan perpanjangan kerja sama tentang dukungan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang hukum. Penandatanganan kerja sama yang berlangsung di Smartroom Satya Bina Karya (SBK), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, Selasa (2/4/2024).

    Perpanjangan kerja sama tersebut terkait penanganan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara. Selain itu, dengan penandatanganan perpanjangan kerja sama tersebut diharapkan dapat memberi bantuan hukum oleh jaksa pengacara negara dalam perkara perdata dan tata usaha negara untuk mewakili pemerintah daerah dan badan usaha milik daerah.

    Serta diharapkan dapat memberi pendapat hukum (legal opinion), dan pemberian pendampingan hukum dalam pelaksanaan kegiatan pada organisasi perangkat daerah. Dalam sambutannya, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini mengungkapkan, bahwa dengan adanya kerja sama tersebut, Pemkab Mojokerto sangat terbantu dalam menjalankan berbagai tugas.

    “Banyak sekali hal-hal yang sudah kami dapatkan, kelancaran dalam hal menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat dengan keterlibatan dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto. Terima kasih kepada Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto dalam memberikan pendampingan hukum, pendapat hukum, serta pendampingan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Pemkab Mojokerto,” ungkapnya.

    Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto berharap dengan adanya kerja sama tersebut bisa berdampak positif bagi Pemkab Mojokerto dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Mojokerto. Serta yang jauh lebih penting adalah, lanjut Bupati, masyarakat di Kabupaten Mojokerto mendapat dampak positif dari kerja sama tersebut.

    “Tentu sesuatu hal yang positif tidak hanya membuat tugas-tugas kami semuanya ini berjalan dengan baik dan lancar, akan tetapi juga dengan adanya Anda semua yang hadir berdasarkan berbagai kerja sama semua ini membuat teman-teman juga menjadi lebih berani, saya ucapkan terima kasih banyak,” ucapnya.

    Sementara itu, Kajari Kabupaten Mojokerto Dr. Endang Tirtana mengatakan, bahwa kerja sama antara Kejari Kabupaten Mojokerto dengan Pemkab Mojokerto merupakan kebutuhan yang penting dan tidak terelakan.

    “Esensinya adalah untuk memantapkan hubungan kelembagaan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, menunjang pembangunan daerah, menyinergikan potensi daerah dan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi,” jelasnya.

    Kajari menambahkan, kerja sama di bidang perdata dan tata usaha negara merupakan langkah strategis dalam upaya mengantisipasi timbulnya potensi permasalahan di bidang hukum. Baik litigasi maupun non litigasi, serta mempermudah prosedur penyelesaian masalah khususnya penyelesaian kasus atau sengketa hukum di bidang perdata dan tata usaha sebagaimana kerja sama dua tahun terakhir.

    “Semoga pelaksanaan perpanjangan kerja sama ini dapat berjalan baik, terutama dalam menghadapi setiap masalah atau sengketa hukum yang dihadapi khususnya yang terkait dengan keperdataan dan tata usaha negara,” pungkasnya.

    Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Mojokerto Teguh Gunarko, para asisten dan staf ahli Bupati Mojokerto, dan Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Mojokerto. [tin/ian]

  • Awal Tahun, Pemkab Malang Mulai Perbaiki 32 Ruas Jalan Rusak

    Awal Tahun, Pemkab Malang Mulai Perbaiki 32 Ruas Jalan Rusak

    Malang (beritajatim.com) – Perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Malang terus dikebut. Setidaknya 32 titik yang sudah dilakukan penanganan. Baik itu rehabilitasi jalan, maupun peningkatan jalan.

    Kepala Bidang Pembangunan dan Peningkatan Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang Anita Aulia Sari menerangkan, dari jumlah itu, 17 lokasi sudah dilakukan peningkatan, kemudian 15 lokasi sudah dilakukan rehabilitasi.

    “17 lokasi peningkatan jalan tersebut tersebar di 13 kecamatan,” kata Anita belum lama ini.

    Antara lain di Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo, Kecamatan Dampit, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kecamatan Gedangan, Kecamatan Bantur, Kecamatan Turen, Kecamatan Gondanglegi, Kecamatan Bululawang, Kecamatan Ngajum, Kecamatan Pakisaji, Kecamatan Kepanjen, dan Singosari.

    Menurut Anita, item pekerjaan jalan ini dikatakan bervariasi. Terdiri dari pekerjaan aspal, beton, dan LPA (Lapis Pondasi Atas).

    Salah satu contoh yang sudah dilakukan peningkatan antara lain Jalan Ahmad Yani. Jalan yang ada di Desa Lumbangsari, Kecamatan Bululawang itu dilakukan pelebaran jalan sekaligus pengaspalan.

    “Dari yang sebelumnya memiliki lebar 3 meter menjadi 5 meter,” tegasnya.

    Sementara untuk 15 lokasi rehabilitasi lainnya, terdapat di 13 kecamatan. Antara lain Kecamatan Kepanjen, Gondanglegi, Pakisaji, Tajinan, Tumpang, Wajak, Pagelaran, Karangploso, Pakis, Singosari, Kromengan, Wonosari, dan Wagir.

    “Ada beberapa yang sudah selesai 100 persen. Seperti Jalan Kendalpayak-Kepanjen, Jalan Talok-Wonomulyo, dan Jalan Sumbersuko-Tumpang, itu sudah selesai,” ujarnya.

    Sebelumnya, anggaran pengerjaan fisik pada 2024 berjumlah Rp 416 miliar. Terdiri dari peningkatan dan pembangunan jalan, rehabilitasi jalan, pekerjaan rutin jalan, penggantian jembatan, drainase, dinding penahan, Penerangan Jalan Umum atau PJU, serta perencanaan dan pengawasan. (yog/ian)

  • Roda Selip, Pemotor di Mojokerto Dihantam Truk dari Belakang

    Roda Selip, Pemotor di Mojokerto Dihantam Truk dari Belakang

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seorang pengendara sepeda motor tewas di Jalan Raya Jetis-Dawarblandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Diduga lantaran jalanan lincin sehingga kendaraan korban selip dan jatuh ke kiri sehingga terlindas truk dari belakang.

    Korban diketahui atas nama Sugianto (53) warga Desa Berat Wetan RT 001 RW 008, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol S 2653 TB. Korban berjalan dari arah utara ke arah selatan atau dari Dawarblandong ke arah Jetis.

    Korban mendahului kendaraan di depannya dari sisi sebelah kanan. Diduga kondisi jalan licin karena hujan sehingga mengalami selip dan jatuh ke kiri. Sesampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban tertabrak truk Mitsubishi nopol W 8366 F dari arah berlawanan.

    Karena jarak yang sudah dekat, truk yang dikendarai Abdul Gholib (41) warga Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik ini menabrak korban. Korban tewas di lokasi kejadian dengan luka serius pada bagian kepala.

    Petugas Unit Laka Lantas Polres Mojokerto Kota yang datang ke TKP langsung melakukan olah TKP. Usai dilakukan identifikasi, jenazah korban dievakuasi sejumlah relawan ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

    Kanit Gakkum, Satlantas Polres Mojokerto Kota, Sujito mengatakan, diduga kondisi jalan licin karena hujan sehingga mengalami selip dan jatuh ke kiri. “Sampai di TKP, korban tertabrak mobil barang truk Mitsubishi nopol W 8366 F dari arah berlawanan,” ungkapnya, Selasa (2/4/2024). [tin/ian]