Category: Beritajatim.com

  • 5 Inspirasi Outfit Lebaran 2024

    5 Inspirasi Outfit Lebaran 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Hari raya tinggal menghitung hari, namun masih bingung menentukan outfit lebaran? Berikut beberapa rekomendasi outfit  yang bisa jadi inspirasi

    1. Kaftan

    Kaftan dengan gaya minimalis modern menampilkan kesederhanaan yang elegan. Desainnya mencakup sentuhan sayap kelelawar untuk memberikan kesan unik dan modern. Pada bagian tengah badan, terdapat simpul yang menciptakan kesan harmonis antara bahu, lengan belakang, dan rok di bawahnya. Gaun kaftan ini juga dapat dipadukan dengan inner dan manset untuk menutupi lengan, menambahkan fleksibilitas dan kenyamanan.

    2. Tunik Lengan Balon

    Tunik dengan desain lengan balon menawarkan sentuhan yang berbeda dan menarik. Lengan balon memberikan efek lengan agak besar namun tetap menciptakan kesan cantik. Tunik ini sangat cocok untuk wanita dengan lengan kecil, menambahkan dimensi pada penampilan mereka.

    3. Baju Kurung Melayu

    Baju kurung memberikan kesan anggun dan feminin dengan siluet yang elegan. Warna-warna pastel dipilih untuk memberikan kesan lembut dan ceria. Detail yang halus pada baju kurung melayu menambahkan pesona tersendiri pada penampilan Lebaran.

    4. Dress Brokat

    Dress dengan bahan brokat mewah dan bertekstur menambahkan sentuhan elegan pada penampilan. Desainnya memberikan kesan yang berkelas dan istimewa, cocok untuk acara-acara formal Lebaran.

    5. Abaya

    Pilihan yang tepat bagi mereka yang menginginkan pakaian yang longgar tidak membentuk badan dan elegan. Abaya menawarkan variasi desain dan warna, memungkinkan para pemakainya untuk menemukan yang sesuai dengan selera dan gaya mereka sendiri.

    Semoga rangkaian inspirasi yang kami sajikan dapat memberikan Anda pandangan yang luas dan beragam dalam menemukan pilihan yang sesuai dengan kepribadian dan gaya Anda. Jadikan Hari Raya Lebaran tahun ini sebagai kesempatan untuk tampil menawan dan mempesona, serta merayakan momen istimewa dengan penuh kebahagiaan dan kebanggaan. [aje]

  • Pemkab Blitar Raih PPD Terbaik III dan Percepatan Penurunan Stunting

    Pemkab Blitar Raih PPD Terbaik III dan Percepatan Penurunan Stunting

    Blitar (beritajatim.com) – Bupati Blitar, Rini Syarifah menerima piagam penghargaan sebagai Terbaik III Kategori Kabupaten Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2024 dan Penghargaan Peringkat III Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota dalam rangka Percepatan penurunan stunting terintegrasi Provinsi Jawa Timur Tahun 2023. Raihan Peringkat III PPD 2024 ini merupakan yang perdana bagi Kabupaten Blitar sejak Anugerah PPD digelar.

    Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Pj. Guberbur Adhy Karyono saat menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 – 2045 dan RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 di Hotel Shangri-La Surabaya pada Rabu (3/4/2024).

    Orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini menyampaikan bahwa Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) merupakan salah satu bentuk evaluasi pembangunan daerah yang dilakukan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas).

    Tujuan dari penghargaan ini adalah untuk memberi apresiasi kepada pemerintah daerah yang menunjukkan prestasi terbaik dalam penyusunan rencana, pelaksanaan, pencapaian, dan inovasi pembangunan di daerah.

    “Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung inovasi daerah di Kabupaten Blitar,” ujar Bupati Blitar, Rini Syarifah.

    Lebih lanjut Bupati perempuan pertama di Kabupaten Blitar ini menyampaikan, penghargaan ini sebagai motivasi pemerintah untuk lebih berinovasi dalam percepatan pembangunan SDM dan infrastruktur demi mewujudkan pembangunan daerah yang selaras, efektif dan efisien melalui perencanaan pembangunan yang berkualitas dalam Ajang Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2024.

    Sementara itu terkait stunting, Bupati Blitar optimis, angka prevalensi stunting di Kabupaten Blitar akan terus mengalami penurunan sehingga target 8,6 persen pada tahun 2024 bisa tercapai atau bahkan bisa terlampaui. Sehingga perlu kerja keras dan kerja bareng semua pihak.

    Di tempat yang sama, Pj.Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono mengungkapkan, Fokus RPJPD dan RKPD Jatim masih berorientasi pada peningkatan kualitas SDM, percepatan penurunan angka kemiskinan dengan target tahun 2025 sudah berada di bawah 10 persen. Selain itu juga membahas terkait peningkatan infrastruktur jalan dan transportasi publik modern yang memadai.

    Ditegaskannya untuk mencapai semua target tersebut, kuncinya adalah data yang terintegrasi mulai dari pemerintah pusat sampai kabupaten/kota. Untuk itu, Musrenbang ini digelar untuk menyinergikan kebijakan-kebijakan tersebut.

    “Penyusunan RPJPD ini telah disesuaikan dengan RPJPN dengan memfokuskan pada arah pembangunan yang berdampak bagi masyarakat serta digitalisasi pelayanan,” ujarnya.

    Sebagai catatan bahwa, sesuai jadwal, RKPD 2025 akan ditetapkan pada akhir Bulan Juni 2024, sedangkan RPJPD 2025-2045 akan ditetapkan pada awal Bulan Agustus 2024.

    Sementara itu, Menpan-RB, Abdullah Azwar Anas dalam sambutannya menyampaikan, sesuai dengan arahan Presiden RI, Joko Widodo bahwa pembangunan harus mengarah pada birokrasi berdampak, digitalisasi, dan birokrasi yang cepat dan lincah dengan perkembangan zaman. Sehingga saat ini keberhasilan pembangunan suatu daerah berdasarkan dampaknya di masyarakat. Mulai dari penurunan angka kemiskinan, peningkatan kualitas SDM, dan lain sebagainya.

    “Saya mendorong pemerintah daerah untuk terus melakukan transformasi digital serta adaptif dengan dinamika yang ada,” tegasnya.

    Diungkapakan pula, transformasi digital bukan diartikan dengan berlomba-lomba membuat banyak aplikasi. Justru saat ini diharapkan hanya satu aplikasi namun bisa memuat beragam layanan publik sehingga bisa lebih efektif, efisien, dan cepat. [owi/beq]

  • Imigrasi Bandung Bentuk Desa Binaan untuk Cegah TPPO dan TPPM

    Imigrasi Bandung Bentuk Desa Binaan untuk Cegah TPPO dan TPPM

    Bandung (beritajatim.com)- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung berfokus pada pembentukan Desa Binaan Imigrasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM).

    “Kerja sama dengan BP3MI Jawa Barat dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Subang membantu memetakan daerah rawan TPPO dan TPPM,” ungkap Agung Pramono, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung.

    Berdasarkan data dan informasi, Desa Cicadas di Kecamatan Binong, Kabupaten Subang ditetapkan sebagai Desa Binaan Imigrasi.

    Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada perangkat desa, tokoh masyarakat, dan pihak terkait melalui forum WhatsApp Grup Desa Binaan Imigrasi.

    Informasi yang disampaikan meliputi kasus penjualan ginjal, PMI Nonprosedural, perdagangan orang, penipuan judi online, tata cara memperoleh paspor, berpergian ke luar negeri, pernikahan kontrak, hak dan kewajiban WNI di luar negeri, serta isu-isu terkini terkait TPPO dan TPPM.

    “Desa Binaan Imigrasi adalah kolaborasi antara Kantor Imigrasi dan perangkat desa untuk memperluas jangkauan informasi keimigrasian, khususnya bagi masyarakat yang sulit menjangkau kantor imigrasi,” jelas Agung.

    Akses informasi ini melibatkan perangkat desa sebagai perpanjangan tangan Kantor Imigrasi dan menghadirkan Petugas Imigrasi Pembina Desa (PIMPASA).

    Agung menegaskan bahwa TPPO dan TPPM merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan pelanggaran HAM berat. Modus TPPO dan TPPM di Indonesia termasuk penyalahgunaan dokumen perjalanan, pemanfaatan celah perbatasan, dan eksploitasi seksual.

    “Potensi TPPO dan TPPM dapat diminimalisasi dengan memastikan penerbitan paspor sesuai ketentuan, pengawasan jalur pergerakan legal dan ilegal, pemeriksaan keberangkatan sesuai aturan, dan kerja sama dengan BP3MI dan Dinas Tenaga Kerja,” pungkas Agung.(ted)

  • 300 Personil Gabungan Siap Amankan Lebaran 2024 di Lamongan

    300 Personil Gabungan Siap Amankan Lebaran 2024 di Lamongan

    Lamongan (beritajatim.com) – Sebanyak 300 personil gabungan diterjunkan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama jajaran pengaman TNI-Polri dalam Operasi Ketupat Semeru 2024.

    Ratusan personil tersebut melakukan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H /tahun 2024, yang disiagakan selama 13 hari, sejak tanggal 4 sampai dengan 16 April 2024.

    Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan bahwa personil gabungan ini ditempatkan di 4 (empat) titik pos pantau yang terletak di Alun- Alun Lamongan, Pos Babat, Terminal, dan WBL (Wisata Bahari Lamongan) guna pengamanan Kamtibcarlantas.

    “Pemerintah Kabupaten Lamongan mengajak stakeholder pembangunan dan masyarakat untuk menyambut kedatangan saudara kita dengan rasa bangga dan suka cita. Mari hadirkan lingkungan aman dan nyaman kepada siapapun yang hadir di Lamongan,” kata Bupati Yuhronur, Jumat (5/4/2024).

    Menurut orang nomor satu di Lamongan ini, ada 6 (enam) poin penting yang ditekankan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk dipedomani dan dilaksanakan oleh personil gabungan dalam menjalankan tugas nantinya.

    Adapun keenam poin tersebut diantaranya, memahami dan mengimplementasikan secara presisi surat keputusan POLRI, Kementrian Perhubungan, Kementrian Pekerjaan Umum dalam pengaturan lalu lintas, penyebrangan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

    “Kita siapkan sebaik mungkin, mulai arus mudik maupun nanti arus baliknya, ataupun pada saat berlebaran, sehingga diharapkan masyarakat dapat berlebaran dengan aman, ceria serta nyaman,” terangnya.

    Sementara itu, Kapolres Lamongan AKBP Bobby A. Condroputro menuturkan bahwa personil gabungan dihimbau untuk memahami karakteristik wilayah masing-masing dalam mitigasi bencana alam dan kerawanan kamtibmas.

    “Personil gabungan juga harus melakukan patroli pada jam-jam rawan di kawasan pemukimaan, wisata dan pusat keramaian, memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bapokting, keterjagaan BBM, hingga lainnya,” papar AKBP Bobby.[riq/aje]

  • 73 Persen Laka Terjadi Pada Sepeda Motor, Waspada Puncak Mudik Lebaran

    73 Persen Laka Terjadi Pada Sepeda Motor, Waspada Puncak Mudik Lebaran

    Yogyakarta (beritajatim.com)– Sebanyak 73 persen kecelakaan lalu lintas (laka) terjadi pada sepeda motor. Maka dari itu saat puncak mudik lebaran seperti saat ini, pemudik diimbau untuk selalu berhati hati dan waspada akan kerawanan kecelakaan terutama pemudik yang mengendarai roda dua.

    Peneliti Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM, Dr. Ir. Dewanti, M.S dalam siaran pers mengatakan pemudik perlu meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara, khususnya sepanjang hari Lebaran di tahun 2024.

    “Menilik data di Indonesia, katanya, sebanyak 73% kecelakaan terjadi pada kendaraan roda dua, dan lebih dari 80.000 korban merupakan usia pelajar. “Angka ini tentunya sangat mengkhawatirkan, terlebih kecelakaan lalu lintas banyak terjadi akibat kelalaian yang dapat dicegah,” kata Dewanti.

    Upaya untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas ini bisa dilakukan dengan berbagai upaya tidak hanya soal kesiapan kendaraan, namun juga meningkatnya kesadaran masyarakat.

    “Kesadaran akan keselamatan berkendara ini perlu ditingkatkan. Tidak hanya pelajar, orang dewasa, atau pengemudi, tetapi semua. Bagaimana masyarakat sadar akan keselamatan, saya kira satu upaya yang sangat positif,” ujar Dewanti.

    Dewanti mengutip Data World Health Organization (WHO) secara global mengungkapkan bahwa terjadi penurunan tren kecelakaan lalu lintas sebesar 5% sepanjang tahun 2010-2021. Kendati demikian, kewaspadaan tidak boleh diturunkan. Pasalnya sekitar 92% kecelakaan lalu lintas terjadi di negara berpenghasilan menengah ke bawah, di mana 28% kasus terjadi di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

    “Setiap 20 detik, satu orang meninggal di jalan raya. Sebenarnya kalau kita lihat seberapa mematikan kecelakaan lalu lintas itu, dilihat dari seluruh usia, kecelakaan lalu lintas menempati posisi ke-12. Tetapi kalau dilihat dari usia 5-29 tahun, usia yang sangat muda ini ternyata kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab utama,” terangnya.

    Ditambahkannya menjelang penghujung hari libur lebaran, lalu lintas mulai dipadati oleh masyarakat yang mudik ke kampung halaman. Puncak kepadatan arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 6-7 April 2024.

    Pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati selama berkendara untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas.

    Ia menyebutkan ada beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan antara lain mengemudi dengan kecepatan tinggi, mabuk, tidak menggunakan piranti keselamatan, terdistraksi smartphone, infrastruktur jalan buruk, kendaraan yang tidak aman, buruknya penanganan pascakecelakaan, dan kurangnya penegakkan hukum lalu lintas. [aje]

  • Surabaya Banjir Efek Pembangunan Box Culvert, Eri Cahyadi: Ngapunten Njih

    Surabaya Banjir Efek Pembangunan Box Culvert, Eri Cahyadi: Ngapunten Njih

    Surabaya (beritajatim.com) – Hujan deras disertai petir selama tiga jam mengguyur Kota Surabaya dan sekitarnya pada Jumat (5/4/2024) dini hari. Akibatnya, beberapa ruas jalan di kota pahlawan ini terendam banjir.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, kawasan yang terendam banjir antara lain Jalan Mayjen Sungkono, kawasan Simo, Jalan Hayam Wuruk, Kedurus, Banyu Urip, Jalan Ahmad Yani, Jalan HR Muhammad, Tanjungsari, Tambak Mayor, Dupak Rukun, dan Sukomanunggal.

    Salah satu titik terparah berada di kawasan Pasar Asem (Simo) di dekat jembatan tol. Banjir di lokasi ini cukup tinggi dan membuat jalan tidak bisa dilewati. Hal ini menyebabkan kemacetan parah dan sebagian pengendara motor terpaksa memutar balik mencari jalan lain.

    Selain itu, banjir parah juga terjadi di Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis. Dalam video yang beredar di sosial media nampak orang menerjang banjir setinggi dada. Tak hanya itu, nampak juga air deras  yang mengalir.

    Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan penyebab banjir di kota pahlawan pada dini hari tadi adalah efek dari pembangunan box culvert di Dukuh Pakis. Ditambah lagi, intensitas hujan yang cukup tinggi.

    “Kronologinya hujan reda pukul 00.15 WIB.

    Hujan turun selama 3 jam dengan intensitas hujan yang tinggi. Namun satu jam setelah hujan reda air perlahan mulai surut,” ujar Eri dikutip dari akun Facebook pribadi miliknya.

    Eri juga meminta maaf kepada masyarakat kota Surabaya atas kejadian banjir semalam. Dia berjanji tidak akan ada banjir seperti semalam jika pembangunan box culvert selesai.

    “Setelah pembangunan box culvert selesai tidak adalagi kejadian banjir seperti ini. Ngapunten njih,” pungkas dia.[asg/aje]

  • Arus Mudik Lebaran 2024, Pemudik Dihimbau Waspadai Gerbang Tol

    Arus Mudik Lebaran 2024, Pemudik Dihimbau Waspadai Gerbang Tol

    Mojokerto (beritajatim.com) – Patroli Jalan Raya (PJR) Jatim III Polda Jatim terus melakukan persiapan matang untuk kelancaran dan kenyamanan saat arus mudik dan arus balik pada Lebaran 1445 H. PJR Jatim III Polda Jatim mengingatkan para pemudik untuk waspadai pada titik ketika pintu keluar di gerbang tol.

    Kanit PJR Jatim III Warugunung Ditlantas Polda Jatim, AKP Yudiyono mengatakan, tol dari Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang sampai Warugunung, Kota Surabaya untuk diwaspadai pada titik pintu keluar di gerbang tol. Untuk itu, pihaknya bekerja sama dengan Polres Jombang.

    “Ketika arteri penuh, dialihkan ke arah Nganjuk tapi jika arteri masih bisa berjalan, lancar tetap kita normalkan. Untuk mengantisipasi kecelakaan, kita ada 13 kendaraan roda empat yang siap untuk mobiling dan 31 personel dari PJR, didukung sekitar 80 personel dari Polda Jatim untuk area tol,” ungkapya.

    Ratusan personel tersebut diterjunkan di sejumlah titik mulai Jawa Timur hingga Jawa Tengah. Masih kata Kanit PJR, kendaraan truk dari Surabaya yang mengarahkan ke barat akan dikeluarkan di Gerbang Tol Penompo Mojokerto. Di sekitar Gerbang Tol Penompo akan dicarikan untuk parkir. [tin/aje]

  • Bandara Kediri Resmi Beroperasi, 2 PO Bus Blitar Disiapkan Jadi Angkutan Khusus

    Bandara Kediri Resmi Beroperasi, 2 PO Bus Blitar Disiapkan Jadi Angkutan Khusus

    Blitar (beritajatim.com) – Bandara Dhoho Internasional Kediri resmi beroperasi pada Jumat (05/04/24). Maskapai nasional Citilink dengan kode penerbangan QG 752 menjadi pesawat pertama yang melakukan pendaratan perdana di Bandara Internasional Dhoho Kediri, Jawa Timur.

    Pesawat tersebut tiba di Bandara Dhoho Kediri pada Jumat (05/04/23) pukul 09.42 WIB. Beroperasinya Bandara Dhoho Internasional Kediri ini pun membuat pemerintah daerah sekitar bersiap untuk menyiapkan prasarana penunjang, seperti angkutan khusus.

    Kota Blitar misalnya telah menyiapkan 2 perusahan otobus (PO) yang bakal menjadi angkutan khusus ke Bandara Dhoho Internasional Kediri. Kedua PO bus tersebut adalah Harapan Jaya dan Bagong.

    “Barusan dapat kabar dari pak Kadin Perhubungan Kota Blitar ada 2 PO Bus yang sudah fiks yakni PO Harapan dan Bagong,” kata Verie Sugianto, Kepala Terminal Tipa A Patria Blitar, Jumat (05/04/24).

    Dua PO bus tersebut telah mengajukan izin ke Dishub Provinsi Jawa Timur. Harapan Jaya dan Bagong pun diperkirakan bakal menjadi dua PO Bus yang akan mengangkut para penumpang dari Blitar ke Bandara Dhoho Kediri.

    “Sudah mengajukan izin ke Dishub Provinsi, namun soal disetuji atau tidaknya belum fiks,” tegasnya.

    Terkait rute hingga kini belum ada kepastian yang dikeluarkan oleh Dinas Provinsi. Namun kemungkinan rute kedua PO Bus ini adalah dari terminal Patria Kota Blitar menuju Srengat, Kandat, Terminal Tamanan hingga ke Bandara Dhoho Internasional Kediri.

    Warga pun bisa menunggu angkutan khusus bandara di Terminal Patria dan sejumlah jalan menuju Bandara Dhoho Kediri. Sehingga warga tidak perlu bingung untuk naik kendaraan ke Bandara Dhoho Internasional Kediri.

    “Sejauh ini yang fix ini ada 2 PO bus itu,” tegasnya [owi/aje]

  • Wali Kota Blitar Ajak Anak Yatim Berbelanja Baju Baru

    Wali Kota Blitar Ajak Anak Yatim Berbelanja Baju Baru

    Blitar (beritajatim.com) – Wali Kota Blitar, Santoso bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Blitar kembali menggelar program Orang Tua Asuh Sehari (OASE). Dalam program ini, Santoso mengajak para anak yatim piatu untuk berbelanja baju baru jelang Hari Raya Idulfitri ini.

    Santoso mengatakan program OASE yang dihadirkan Baznas Kota Blitar ini sebagai bentuk simpati dan perhatian bagi anak yatim piatu, agar saat Lebaran nanti mereka memiliki baju baru. Meski sederhana namun, diharapkan program ini diharapkan bisa memberikan kebahagiaan bagi anak-anak yatim piatu di tengah momen lebaran.

    Total ada 124 anak yatim piatu yang diajak Wali Kota Blitar untuk berbelanja di tiga toko pakaian.

    “Hari ini kita bersama Baznas Kota Blitar mengajak sejumlah anak yatim piatu untuk berbelanja pakaian untuk kebutuhan lebaran” kata Santoso, Wali Kota Blitar, Jumat (5/4/2024).

    Sementara itu, Ketua Baznas Kota Blitar, Mariyoto mengatakan OASE merupakan program tahunan yang dihadirkan setiap menjelang Lebaran. Dalam program ini, 124 anak yatim piatu dibelanjakan oleh 86 orang tua asuh.

    Para anak yatim piatu ini, diajak berbelanja di toko baju sekitar Jalan Tanjung, utara Pasar Legi dan di daerah Kelurahan Tanggung – Kecamatan Kepanjenkidul.

    Mariyoto menyebut, Baznas dan Pemerintah Kota Blitar memberikan uang senilai Rp500 ribu untuk keperluan belanja masing-masing anak.

    “Program OASE menjadi salah satu program unggulan Baznas untuk memberikan perhatian anak yatim piatu agar mereka dapat berbelanja pakaian menjelang Hari Raya Idulfitri” kata Mariyoto.

    Mariyoto berharap melalui program OASE seluruh anak yatim piatu dapat merasakan kebahagiaan yang sama seperti anak-anak pada umumnya. Sehingga kebahagiaan lebaran tetap bisa dirasakan oleh anak-anak yatim piatu.

    “Semoga program ini bisa memberikan kebahagiaan bagi anak-anak yatim piatu,” imbuhnya.

    Sementara itu, Dani salah satu anak yatim piatu mengungkapkan kebahagiaannya usai diajak Wali Kota Blitar berbelanja baju baru. Ia pun berterima kasih kepada Pemkot Blitar yang telah peduli kepada dirinya.

    “Ini tadi beli baju satu stel, seneng banget ini kan mau lebaran,” katanya.

    Ia pun berharap kegiatan ini bisa terus dilakukan oleh Pemkot Blitar kedepannya. Sehingga anak-anak yatim piatu ini tetap bisa merasakan kebahagiaan Hari Raya Idulfitri.

    “Seneng sekali pokoknya, Alhamdulillah mau dipakai untuk hari Raya Idul Fitri besok,” kata Dani. [owi/beq]

  • Pilkades Batal, 197 Kades di Blitar Perpanjangan Jabatan Jadi 8 Tahun

    Pilkades Batal, 197 Kades di Blitar Perpanjangan Jabatan Jadi 8 Tahun

    Blitar (beritajatim.com) – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan digelar tahun 2025 mendatang kemungkinan bakal batal digelar. Itu artinya ada sebanyak 197 kepala desa di Kabupaten Blitar yang bakal menerima perpanjangan masa jabatan.

    Pembatalan Pilkades serentak ini sebagai imbas dari Disahkannya Revisi Undang-Undang (RUU) tentang desa menjadi Undang-undang. Dimana dalam revisi undang-undang tersebut mengatur tentang masa jabatan kepala desa yang sebelumnya 6 tahun diperpanjang menjadi 8 tahun.

    Dengan begitu maka bisa dipastikan bahwa Pilkades serentak tahun 2025 di Kabupaten Blitar batal digelar.

    “Dan ini sesuai dengan undang-undang akan langsung diberlakukan, dan konsekuensinya kita menunggu petunjuk dari pemerintah pusat apakah Pilkades ini jadi dilaksanakan atau tidak,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar, Bambang Dwi, Jumat (05/04/24).

    Total ada 197 kepala desa di Kabupaten Blitar yang masa jabatannya habis pada tahun 2024-2025. Jika Pilkades batal digelar maka 197 kepala desa itu bakal menerima perpanjangan masa jabatan antara 2-3 tahun ke depan.

    “Kalau diperpanjang seperti undang-undang maka ada yang menjabat sampai 2026 tapi ada pula yang sampai 2027 karena kan jabatan Kades ada yang habis di Desember 2024 ini juga,” tegasnya.

    Pemkab Blitar pun akan menggeser alokasi anggaran yang sebelumnya telah direncanakan untuk kegiatan Pilkades serentak pada tahun 2025 mendatang. Tentunya hal itu hanya bisa dilakukan jika Pemerintah Pusat telah memutuskan bahwa 197 kepala desa tersebut bakal diperpanjang mada jabatannya, sesuai revisi undang-undang tentang desa.

    “Itu kan masih dalam tahap perencanaan jadi masih bisa disusun ulang dan bisa dialokasikan ke yang lain jadi masih sebatas perencanaan bukan sudah ada alokasinya bukan tapi masih sekedar perencanaan,” tutupnya.

    Perpanjangan masa jabatan ini tentu menjadi kabar gembira bagi seluruh Kades yang ada di Kabupaten Blitar. Mereka yang sebelumnya masa jabatannya akan habis pada tahun 2024-2025 masih bisa menjabat hingga 2026-2027. [owi/aje]