Category: Beritajatim.com

  • Gedung PLUT-KUMKM Kota Pasuruan Diresmikan, Gus Ipul Ajak Sinergi Pelatih UMKM

    Gedung PLUT-KUMKM Kota Pasuruan Diresmikan, Gus Ipul Ajak Sinergi Pelatih UMKM

    Pasuruan (beritajatim.com) – Guna menandai era baru dalam pengembangan UMKM Kota Pasuruan, Pemkot bangun gedung baru. Gedung yang diresmikan yakni Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT – KUMKM) Kota Pasuruan.

    Diketahui gedung PLUT-KUMKM ini terletak di Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Karang Ketuk, Kecamatan Panggungrejo. Menurut Walikota Pasuruan, Saifullah Yusuf mengatakan agar gedung ini bisa menjadi sinergi bagi para pelatih UMKM.

    “Kita ajak banyak pihak untuk ikut mengisi atau membuat pelatihan pelatihan, membuat interaksi semacam pendampingan, saling belajar, kita buat klinik untuk usaha rintisan dan banyak sekali,” kata Gus Ipul sapaan akrabnya, Rabu (17/4/2024).

    Gus Ipul juga mengajak para pelaku UMKM untuk tidak hanya berfokus di Kota Pasuruan, tetapi juga bersinergi dengan UMKM di kabupaten lain. Sehingga nantinya selain menyukseskan produk bisa mengambil banyak ilmu dari UMKM lainnya.

    Bahkan, setelah diresmikannya gedung ini nantinya para pelatih UMKM agar segera tancap gas dan bergerak untuk menjadi semakin sukses. Sehingga roda perekonomian di Kota Pasuruan bisa berputar mengikuti perkembangan zaman.

    “Ini yang harus disinergikan dengan mereka yang sudah sukses dan disini tempatnya tidak hanya dikota, melainkan ditempat lain juga. Kita lihat tahun yang akan datang apa makin sukses untuk mengembangkan dan mengisi aktifitas sesuai dengan peruntukannya gedung ini,” pungkasnya.

    Pemerintah Kota Pasuruan berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh bagi pengembangan UMKM di Kota Pasuruan. Gedung PLUT – KUMKM ini diharapkan menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan daya saingnya, sehingga dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Kota Pasuruan. (ada/kun)

  • Mutasi ASN Pemkab Gresik Jadi Polemik, Ini Jawaban Sekda

    Mutasi ASN Pemkab Gresik Jadi Polemik, Ini Jawaban Sekda

    Gresik (beritajatim.com) – Mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Gresik sempat menjadi polemik. Sebab mutasi tersebut dianggap melanggar Surat Edaran Kemendagri Nomor 100.2.1.3/1575/SJ bertanggal 29 Maret 2024.

    Dalam SE itu dijelaskan batas akhir mutasi dilakukan 21 Maret 2024. Kenyataannya, mutasi dilaksanakan pada 22 Maret 2024.

    Terkait dengan batas akhir itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Gresik, Ahmad Washil Miftahul Rachman mengatakan, pihaknya melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) terus menjalin komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

    “Pada dasarnya Pemkab Gresik akan selalu taat pada peraturan dan perundangan yang berlaku. Soal polemik yang muncul seputar mutasi pada 22 Maret 2024. Kami masih menunggu surat rekomendasi dari Kemendagri,” ujarnya, Rabu (17/4/2024).

    Ia menjelaskan soal surat edaran bertanggal 29 Maret 2024. Pihaknya sudah melakukan mutasi pada 22 Maret. Namun, bagaimanapun pihaknya sudah berkirim surat melalui Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait surat edaran tersebut.

    “Nantinya apapun rekomendasi dari provinsi maupun Kemendagri akan kita patuhi,” paparnya.

    Washil menambahkan, sambil menunggu rekomendasi turun dari Kemendagri, pejabat yang sudah dilantik diharapkan tetap melakukan tugas sebagaimana mestinya.

    “Sambil menunggu rekomendasi lebih dari Kemendagri. Saya berharap tetap menjalankan tugas masing-masing. Ini juga agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kepala BKPSDM Agung Endro Dwi Setyo Utomo menyatakan sebelum melakukan mutasi 22 Maret 2024 lalu. Pemkab Gresik sudah mengantongi izin dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) tanggal 4 Maret 2024 untuk melantik jajaran pejabat Eselon II.

    Dengan adanya surat edaran tersebut, maka keputusan terkait mutasi 22 Maret 2024 akan menunggu turunnya rekomendasi dari Kemendagri.

    “Banyak kabupaten/kota yang juga melakukan mutasi di tanggal tersebut. Begitu ada surat edaran tersebut, kita dari Kabupaten Gresik berkirim surat ke Pemprov Jatim untuk menerima arahan lebih lanjut. Apapun rekomendasinya, akan kita jalankan,” ungkapnya.

    Sebelumnya, sebanyak 147 pejabat dilantik dan diambil sumpahnya pada mutasi yang dilaksanakan 22 Maret 2024. Dalam mutasi tersebu, juga dilantik pejabat eselon II hasil dari seleksi terbuka jabatan tinggi pratama. [dny/beq]

  • Termasuk Malang Raya, Warga Jatim Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem 16-21 April 2024

    Termasuk Malang Raya, Warga Jatim Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem 16-21 April 2024

    Malang (beritajatim.com) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan cuaca ekstrem hujan lebat di sejumlah daerah Jawa Timur (Jatim) mulai 16 april hingga 21 April 2024. BMKG mengimbau masyarakat Jatim agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.

    Kepala Stasiun BMKG Kelas I Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan memperkirakan bahwa cuaca ekstrem bakal terjadi sampai 21 April 2024. Pada periode tersebut berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi seperti puting beliung, hujan es, hujan lebat, banjir, tanah longsor, maupun angin kencang.

    Masyarakat dan instansi terkait dihimbau agar waspada terhadap peningkatan kecepatan angin dan hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan. Termasuk di Malang Raya.

    “Kami harap masyarakat dapat mengantisipasi dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang,” ungkap Taufik dilansir dari laman BMKG Juanda pada Rabu (17/4/2024).

    Peringatan dini ini dikeluarkan karena sebagian besar wilayah Jatim berada pada peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Suhu permukaan laut di perairan Jatim masih hangat yang dapat menyebabkan peningkatan pasokan uap air di atmosfer.

    Analisis udara atas menunjukkan atmosfer kondisi labil dan lembab mulai dari lapisan bawah sampai atas. Taufiq juga menyebut gangguan gelombang atmosfer equatorial Rossby sehingga mendukung terbentuknya awan konvektif masif di wilayah Jatim.

    Adapun daerah yang mendapat peringatan dini tiga diantaranya berada di wilayah Malang Raya, yaitu Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kota Malang. Selain itu himbauan juga berlaku untuk Kabupaten Jember, Kabupaten Jombang, Kota Kediri, Kabupaten Lumajang, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Blitar, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Bondowoso, Kota Blitar, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan.

    Berlaku juga untuk Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, Kota Mojokerto, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tuban, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.

    “Maka dari itu, kepada pemudik yang akan kembali ke perantauan diharap berhati-hati dan waspada. Ikuti arahan dan himbauan pemerintah,” tegasnya.

    Masyarakat yang bertempat tinggal daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir diharapkan waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem. [dan/aje]

     

  • 20 Besar Calon KPU Ponorogo Bakal Tes Kesehatan dan Wawancara

    20 Besar Calon KPU Ponorogo Bakal Tes Kesehatan dan Wawancara

    Ponorogo (beritajatim.com) – Seleksi calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo kini sudah masuk 20 besar. Serangkaian seleksi harus dilalui para peserta untuk masuk ke tahap ini.

    Selanjutnya, 20 peserta ini akan menjalani seleksi tahap berikutnya. Kali ini, seleksi yang akan dilakukan adalah tes kesehatan dan wawancara.

    “Peserta seleksi calon komisioner KPU Ponorogo sudah masuk dalam 20 besar,” kata Ketua Pansel Jatim 6, M. Sarif Toyib, Rabu (17/4/2024).

    Toyib menjelaskan bahwa pelaksanaan tes kesehatan ini, akan dilakukan selama 4 hari, yakni mulai dari tanggal 19 hingga 22 April 2024. Tim Pansel Jatim 6 bekerja sama dengan TNI AD untuk tes kesehatan ini.

    Lebih lanjut, Toyib mengungkapkan bahwa hasil tes kesehatan nanti ada 3 kategori. Kategori pertama yakni direkomendasikan, yakni peserta tersebut dinyatakan lolos.

    Kemudian kategori kedua yakni direkomendasikan. Dalam kategori  ini, yang bersangkutan hasilnya dipertimbangkan. Bisa maju ke langkah berikutnya atas tim seleksi. Yang terakhir ialah kategori tidak direkomendasikan.

    “Tidak direkomendasikan ya berarti peserta itu dinyatakan gugur,” katanya.

    Selesai tes kesehatan, 20 besar peserta calon komisioner KPU Ponorogo ini, kemudian mengikuti wawancara. Mereka nantinya melakukan wawancara dengan tim pansel 6 Jatim.

    Materi wawancara, kata Toyib seputar kemampuan calon komisioner tentang kepemiluan. Selain itu, tim pansel juga melakukan konfirmasi dan klarifikasi terkait dengan masukan dari masyarakat terhadap individu peserta ini.

    “Sebelumnya kan ada tahapan masukan dari masyarakat. Nah, di tahapan wawancara nanti juga dilakukan konfirmasi dan klarifikasi terkait dengan masukan atau tanggapan masyarakat,” pungkasnya. [end/beq]

  • Pj Wali Kota Mojokerto: ASN Harus Makin Dekat ke Masyarakat

    Pj Wali Kota Mojokerto: ASN Harus Makin Dekat ke Masyarakat

    Mojokerto (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro meminta seluruh Aparatur Sipil Negara) agar bisa semakin berdampak untuk masyarakat. Agar hal itu terwujud, kata Ali, maka ASN harus semakin dekat dengan masyarakat.

    “Untuk bisa berdampak bagi masyarakat maka kita harus semakin dekat dengan masyarakat, harus bisa memahami apa yang diinginkan oleh masyarakat, harus mengerti kehendak masyarakat seperti apa,” ungkap Ali saat memimpin apel pagi dan Halal Bihalal bersama Forkopimda dan ASN di GOR Seni Majapahit, Kota Mojokerto, Rabu (17/4/2024).

    Pada kesempatan tersebut, Ali juga mengingatkan soal Core Values ASN BerAKHLAK. Pejabat yang akrab disapa Mas Pj ini berharap ada terobosan dan inovasi dari jajaran ASN di lingkup Pemkot Mojokerto, terutama dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

    Mas Pj juga mengingatkan seluruh jajaran ASN bahwa pemerintah saat ini masih memiliki PR untuk diselesaikan. Di antaranya inflasi, maupun geopolitik secara global.

    “Saya selalu menantikan terobosan-terobosan yang luar biasa yang akan dihadirkan oleh segenap jajaran ASN Pemerintah Kota Mojokerto. Kita jaga kekompakan, sinergitas, dan semoga Kota Mojokerto semakin cemerlang dan semakin bisa memberikan dampak yang luar biasa kepada masyarakat Kota Mojokerto,” tegasnya. [tin/beq]

  • Korban Tenggelam di Sungai Brantas Jombang Ditemukan Setelah Pintu Dam Dibuka

    Korban Tenggelam di Sungai Brantas Jombang Ditemukan Setelah Pintu Dam Dibuka

    Jombang (beritajatim.com) – Korban tenggelam di Sungai Brantas Desa Jombatan Kesamben Kabupaten Jombang, Anton Bahrul (43), ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada pencarian hari ketiga, Rabu (17/4/2024). Korban ditemukan setelah pintu Dam Karet atau bendungan Menturus dibuka.

    Korban ditemukan berjarak sekitar 270 meter dari TKM (tempat kejadian musibah). Jasad Anton mengambang di tepi sungai terpanjang di Jawa Timur tersebut. Selanjutnya, tim SAR gabungan mengevakuasi jasad  ke atas tanggul.

    Karena permintaan keluarga, jasad warga Desa Jombatan Kecamatan Kesamben itu dibawa ke kamar jenazah RSUD Jombang. “Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Jasad tersebut mengambang di tepi Sungai Brantas,” ujar Adhie Dwi S, Dantim (Komandan Tim) Basarnas.

    Adhie menjelaskan, awalnya tim kesulitan untuk menemukan korban. Karena hingga wilayah Kabupaten Mojokerto dilakukan penyisiran, jasad Anton tak kunjung ditemukan. Tim kemudian melakukan koordinasi. Hasilnya, ada dugaan jasad tersebut berada di sekitar pintu air atau dam.

    Pasalnya, di tempat tersebut terdapat pusaran air yang cukup deras. Sehingga kuat dugaan jasad Anton tersangkut di bawah pusaran itu. Tim kemudian melakukan koordinasi dengan petugas pintu air dan meminta izin agar pintu tersebut dibuka.

    Permintaan tersebut dikabulkan dengan syarat, dibukanya pintu air tidak terlalu lama. Yakni maksimal 30 menit. Walhasil, beberapa saat setelah pintu air dibuka, tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad korban yang tenggelam pada Senin (15/4/2024) itu.

    Diberitakan sebelumnya, pria asal Desa Jombatan Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang, Anton Bahrul (43), tenggelam ke Sungai Brantas setempat, Senin (15/4/2024). Jejak yang terlacak hanya sepeda lipat miliknya, celana panjang, serta sandal.

    Barang-barang tersebut diletakkan di atas tanggul. Petugas memastikan bahwa Anton hilang akibat ditelan arus Sungai Brantas. Itu setelah ada rekaman CCTV milik Dam Karet Sungai Brantas. Dalam rekaman itu korban nampak tercebur lalu terseret arus. [suf]

  • Maidi Nyatakan Siap Maju Pilwalkot Madiun, 6 Partai Merapat 

    Maidi Nyatakan Siap Maju Pilwalkot Madiun, 6 Partai Merapat 

    Madiun (beritajatim.com) – Wali Kota Madiun Maidi resmi menyatakan siap maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot). Dia pun meminta restu kepada masyarakat untuk memimpin kembali di periode kedua.

    “Kalau saya, yang penting saya sendiri siap. Saya serahkan pada masyarakat Madiun. Yang jelas, pengalaman hidup saya dan pengalaman pengabdian selama 30 tahun akan saya sumbangkan untuk pembangunan Kota Madiun agar lebih baik,’’ kata Maidi usai Halal Bihalal di GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun, Rabu (17/4/2024)

    Dia mengaku sudah ada pembicaraan dengan enam partai politik terkait niatnya maju di Pilwalkot. Enam partai tersebut yaitu Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai Golongan Karya (Golkar), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

    ‘’Sudah komunikasi dan tinggal melengkapi administrasinya saja. Setelah itu nanti penjajakan, kemudian nanti komunikasi,’’ kata alumnus Doktoral Universitas Terbuka (UT) itu.

    Dia mengharapkan seluruh parpol dan semua pihak memberikan dukungan penuh untuk menjadi calon wali kota lagi. Sehingga, keberlanjutan program bisa berjalan lancar jika ada dukungan seluruh pihak.

    “Karena sudah terbukti, program ke depan sudah ada. Buktinya juga sudah ada. Harapannya, semua parpol nanti memberikan dukungan pada saya,’’ katanya.

    Soal kembali menggandeng Inda Raya Ayu Miko Saputri, Maidi memberikan respons. ‘’Rahasia!’’ kata Maidi kemudian masuk ke mobil dinasnya untuk menuju lokasi kegiatan berikutnya. [fiq/beq]

  • Sadis! Pembacokan di Sampang Duga Motif Asmara

    Sadis! Pembacokan di Sampang Duga Motif Asmara

    Sampang (beritajatim.com) – Seorang pria inisial H diamankan polisi karena diduga merupakan pelaku pembunuhan terhadap korban inisial IA yang dibacok saat di jalan raya Dusun Toragan, Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang.

    Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Deli R, membenarkan bahkan pihaknya mengamankan satu tersangka inisial H.

    “Inisial H ini diamankan saat berada di jalan raya Kedungdung, Sampang,” terangnya, Rabu (17/4/2024).

    Dedy menjelaskan, selain tersangka H, kemungkinan akan ada tersangka lainya. Sebab, palaku diduga lebih dari satu orang.

    “Kita masih melakukan pengembangan, dagaan palaku lebih dari satu orang, dan berdasarkan keterangan H. Motifnya sakit hati atau cemburu,” imbuhnya.

    Informasi yang berkembang di kalangan masyarakat dugaan kuat mengarah pada motif asmara. Yakni korban diduga menjalin hubungan dengan istri tersangka.

    Seperti yang diberitakan sebelumnya, Warga Dusun Tarogan, Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura. Digegerkan oleh kasus penganiayaan dengan senjata tajam hingga mengakibatkan seorang pria mengalami luka bacok dan tergeletak di pingir jalan raya, sekitar pukul 17.00 WIB, Minggu (14/4/2024).

    Informasi yang berhasil dihimpun korban penganiayaan yakni inisial IA warga Desa Banyusokah, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.

    Saat itu korban sedang mengendarai sepeda motor Scoopy dari arah timur ke barat, ternyata korban dibuntuti oleh mobil Avanza warna putih. Sesampainya di tempat kejadian perkara. Pelaku turun dari mobil lalu menganiaya korban.

    Korban sempat lari namun dikejar oleh pelaku lainya dan melakukan penganiayaan serupa. Setelah itu pelaku meninggalkan korban yang telah mengalami luka bacok.

    Warga yang berada di lokasi, kemudian menolong korban dan mengevakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis namun nyawanya tidak tertolong.[sar/aje]

  • Sekilot Jadi Tradisi Rutin Tahunan Warga Pesisir Pasuruan

    Sekilot Jadi Tradisi Rutin Tahunan Warga Pesisir Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Masyarakat pesisir Pasuruan mempunyai tradisi unik setelah merayakan Idul Fitri. Olahraga unik ini bernama Sekilot yang sudah berlangsung selama 30 tahun di Desa Tambak Lekok.

    Menurut Kepala Desa Tambak Lekok, M. Jamil, Sekilot bukan hanya tradisi biasa, tetapi juga telah menjadi olahraga ikonik Kabupaten Pasuruan bahkan secara Nasional. “Sekilot ini merupakan olahraga unik sekaligus iconic, hanya ada satu di Indonesia. Lebih dari 30 tahun telah dilaksanakan di Desa Tambak Lekok dan Alhamdulillah eksis hingga saat ini,” ungkap Jamil.

    Tradisi Sekilot berawal dari kebiasaan masyarakat yang mencari kerang dengan papan untul berselancar kala air laut mulai surut. “Saat air surut mereka berselancar di atas lumpur untuk mencari kerang menggunakan papan seadaanya, dari sanalah muncul ide buat budaya olahraga dan hiburan berupa Sekilot ini,” imbuh Jamil.

    Pemerintah Kabupaten Pasuruan pun menunjukkan dukungannya terhadap tradisi Sekilot. PJ Bupati Pasuruan Ansriyanto yang turut hadir pada lomba Sekilot di Desa Tambak Lekok menyatakan komitmennya untuk memajukan tradisi ini.

    “Kami tidak janji tapi kami akan memberi atensi pada pesta rakyat yang sangat bagus ini supaya menjadi wisata yang menarik banyak wisatawan lokal maupun luar negeri,” papar Andriyanto.

    Bukan hanya unik dan menarik, tetapi juga memiliki potensi wisata yang besar. Dengan dukungan pemerintah daerah dan promosi yang tepat, Sekilot bisa menjadi daya tarik wisata baru bagi Kabupaten Pasuruan dan menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. [ada/aje]

  • Pria Tewas di Tambak Udang Tuban, Diduga Hendak Curi Kabel

    Pria Tewas di Tambak Udang Tuban, Diduga Hendak Curi Kabel

    Tuban (beritajatim.com) – Seorang pria ditemukan tewas di tambak udang milik Sodikin (41) di Desa Jenu, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban pada Rabu (17/4/2024). Diduga, pria itu hendak mencuri kabel listrik.

    Awalnya, Sodikin datang ke Tambak pukul 10.00 WIB untuk melakukan pengecekan. Saat itu dia mendapati gerbang utama masih terkunci.

    Sodikin lalu masuk ke tambak. Dia lalu mendapati pintu ruang penyimpanan terbuka.

    “Jadi biasanya tempat penyimpanan itu saya gembok, kok pas saya lihat terbuka, pikir saya pasti ada yang nggak beres,” ucap Sodikin.

    Dia mengakui tambak udang miliknya kerap disatroni maling. Sudah lebih dari tiga kali dia kehilangan dinamo mesin. Karena itu, Sodikin berpikir bahwa ada maling lagi.

    “Pas saya cek kok di dalam ada orang mati tergeletak, kondisinya kaku,” terang Sodikin.

    Melihat situasi itu, Sodikin langsung bergegas melaporkan ke Polsek Jenu. Diduga mayat laki-laki itu meninggal akibat tersetrum kabel listrik yang hendak dicurinya.

    Tak berlangsung lama, tim Inafis dari Polres Tuban mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan luar juga mengevakuasi korban untuk dibawa ke RSUD Koesma Tuban.

    Sementara itu, pihak Kepolisian belum bisa memberikan keterangan, sebab mayat korban masih dalam pemeriksaan guna mengetahui identitas korban berdasarkan bukti yang ditemukan yakni handphone, topi dan rokok dan tidak ada KTP korban. [ayu/beq]