Category: Beritajatim.com

  • Relawan BPBD Jember Bawa Kantong Jenazah Tertibkan Pengunjung Pantai Paseban

    Relawan BPBD Jember Bawa Kantong Jenazah Tertibkan Pengunjung Pantai Paseban

    Jember (beritajatim.com) – Sejumlah relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Jawa Timur, membawa kantong jenazah, saat menertibkan ribuan pengunjung di Pantai Paseban, Kecamatan Kencong, Rabu (17/4/2024).

    Vicky Septian, salah satu relawan BPBD Jember, mengatakan, kantong jenazah itu dibawa untuk mengimbau warga yang meriung di pantai agar tak berenang. “Mereka sulit diatur. Kami bawa kantong jenazah agar mereka sadar diri terhadap keselamatan masing-masing,” katanya.

    Ombak laut selatan di perairan Jember memang beberapa kali menelan korban jiwa. Terakhir, seorang ayah dan dua orang anaknya dari Kabupaten Gresik, Jawa Timur, terseret arus laut, Kamis (11/4/2024). Sang ayah meninggal dunia, sementara dua anaknya yang berusia belasan tahun bisa diselamatkan.

    Ternyata imbauan dengan kantong jenazah itu tidak terlalu digubris pengunjung pantai. “Mereka minggir sebentar, begitu kami tinggalkan, mereka ke tengah lagi,” kata Vicky.

    Ada 20 orang relawan BPBD Jember yang berjaga di Pantai Paseban selama musim libur lebaran. “Kami akan di sini sampai jumlah pengunjung berkurang dan landai. Hari ini saja ada kurang lebih 10 ribu orang pengunjung. Kami mem-back up dua pantai, yakni Pantai Karanganyar hingga Paseban,” kata Vicky. [wir]

  • Mensos Risma Tinjau Langsung Kondisi Korban Longsor Tana Toraja

    Mensos Risma Tinjau Langsung Kondisi Korban Longsor Tana Toraja

    Tana Toraja (beritajatim.com) – Masih dalam suasana lebaran, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengambil langkah cepat dengan berkunjung ke lokasi tanah longsor di Kabupaten Tana Toraja pada hari Rabu, 17 April.

    Tujuan kunjungan Mensos Risma adalah untuk memeriksa kondisi para penyintas dan memberikan bantuan kepada keluarga korban yang telah meninggal. Sebelum kedatangannya, tim dari Kementerian Sosial sudah berada di lokasi untuk membantu.

    Demi efisiensi waktu, Mensos Risma memilih rute udara dari Jakarta dengan transit di Makassar, lalu melanjutkan perjalanan menggunakan helikopter ke Tana Toraja. Pilihan ini diambil karena perjalanan darat dari Makassar ke Toraja memakan waktu sekitar 8 jam melalui jalur berbukit.

    Setibanya di Tana Toraja, Mensos Risma langsung berinteraksi dengan keluarga korban, menanyakan kebutuhan mereka dan berjanji untuk memberikan bantuan. “Apa yang Ibu perlukan? Saya akan membantu,” ujar Mensos Risma kepada setiap keluarga korban yang ditemuinya.

    Menteri Sosial Tri Rismaharini di Tana Toraja

    Mensos Risma juga mengarahkan stafnya untuk mencatat kebutuhan warga dan meminta stakeholder terkait untuk mengumpulkan data yang akan diserahkan ke Kementerian Sosial. Banyak dari keluarga korban memerlukan dukungan modal usaha, mengingat sebagian besar korban merupakan tulang punggung keluarga.

    Lurah Maggau dari Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Lukas Duma Tarukkada, mengkonfirmasi bahwa kebutuhan terbesar keluarga korban adalah dukungan ekonomi.

    Mensos Risma menekankan pentingnya kesejahteraan keluarga yang ditinggalkan dan berkomitmen untuk pendekatan individual dalam mendukung kelangsungan ekonomi mereka.

    Sebelumnya, pada 13 April 2024, Mensos Risma telah mendistribusikan bantuan awal dari gudang Dinas Sosial Toraja. Bantuan lanjutan dikirim dari beberapa gudang logistik di Kota Makassar.

    Bantuan yang disalurkan meliputi tenda gulung, tenda keluarga portabel, tenda serbaguna, toilet portabel, penjernih air, genset powerbank, perlengkapan dapur keluarga, kasur, selimut, matras, family kit, kidsware, makanan siap saji, makanan anak, dan beras, dengan total nilai bantuan mencapai Rp713,6 juta. (ted)

  • TPP Januari-Maret ASN Magetan Cair Akhir April, Total Rp19,5 M

    TPP Januari-Maret ASN Magetan Cair Akhir April, Total Rp19,5 M

    Magetan (beritajatim.com) – Angin segar buat aparatur sipil negara (ASN) di Magetan yang berstatus Aparat Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan masa kerja minimal setahun. Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk Januari, Februari, Maret segera cair pada akhir April 2024 ini.

    Total anggaran per bulannya Rp6,5 miliar, ditujukan bagi ASN di 46 organisasi perangkat daerah (OPD) di Magetan. Sehingga, bakal digelontorkan dana Rp19,5 miliar untuk TPP ASN.

    “Insya Allah segera cair menjelang akhir bulan ini. Untuk yang bulan Januari, Februari, Maret. Langsung cair semua,” kata Penjabat Sekretaris Daerah Magetan Hermawan, Rabu (17/4/2024)

    Hermawan mengatakan, sampai saat ini masih proses di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sehingga, memang perlu menunggu untuk segera cair. Sejauh pantauannya, duit yang jadi hak para ASN itu bakal segera cair.

    Ketentuan umum pemberian TPP ASN sesuai dengan Permendagri 15/2023 yakni:

    Memperhatikan kemampuan keuangan daerah dan memperoleh persetujuan DPRD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.Persetujuan DPRD dilakukan pada saat pembahasan KUA dan PPAS;
    Penentuan kriteria pemberian TPP ASN dimaksud didasarkan pada pertimbangan beban kerja, tempat bertugas, kondisi kerja, kelangkaan profesi prestasi kerja, dan/atau pertimbangan objektif lainnya;
    Pemberian TPP ASN ditetapkan dengan peraturan kepala daerah dengan berpedoman pada peraturan pemerintah;
    Dalam hal belum adanya peraturan pemerintah dimaksud, kepala daerah dapat memberikan TPP ASN setelah mendapat persetujuan Menteri Dalam Negeri. Persetujuan Menteri Dalam Negeri diberikan setelah mendapatkan pertimbangan dari menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan negara; dan
    Dalam hal kepala daerah menetapkan pemberian TPP ASN tidak sesuai dengan ketentuan atau melampaui persetujuan Menteri Dalam Negeri menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan negara melakukan penundaan dan/atau pemotongan DTU atas usulan Menteri Dalam Negeri. [fiq/beq]

  • Pertama Kali, Bupati Blitar Ikut Kirab Tumpeng Ketupat Coklat

    Pertama Kali, Bupati Blitar Ikut Kirab Tumpeng Ketupat Coklat

    Blitar (beritajatim.com) – Untuk pertama kalinya, Bupati Blitar, Rini Syarifah atau Mak Rini mengikuti tradisi kirab tumpeng ketupat coklat yang diadakan oleh tempat wisata Kampung Coklat. Bupati perempuan tersebut mengikuti satu persatu proses kirab tumpeng ketupat yang diselenggarakan untuk memperingati hari ke 7 lebaran (kupatan).

    Mak Rini pun mengapresiasi wisata Kampung Coklat yang selalu menjaga tradisi kirab tumpeng ketupat. Menurutnya dengan adanya tradisi ini, para generasi muda jadi tahu bahwa di Bumi Penataran ada sebuah tradisi kupatan yang ditandai dengan menyantap ketupat dengan opor di hari ke 7 lebaran.

    “Ini masuk kalender agenda Pemkab Blitar setiap tahun, jadi dengan adanya tradisi ini anak-anak jadi tahu tentang tumpengan ketupat,” kata Bupati Blitar, Rini Syarifah, Rabu (17/4/2024).

    Mak Rini berharap tradisi ini bisa terus dilestarikan. Selain sarana edukasi bagi anak muda, diharapkan tradisi ini juga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kampung Coklat, Blitar.

    ” Tentu harapannya tradisi ini bisa meningkatkan kunjungan ke kampung coklat Blitar, banyak orang bilang belum ke Blitar kalau belum mampir ke Kampung Coklat,” bebernya.

    Kegiatan ini, pun berlangsung meriah. Ribuan warga berebut ketupat coklat yang disusun berbentuk gunungan di Kampung Coklat, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

    Masyarakat yang hadir rela berdesak-desakan untuk berebut 2000 ketupat yang telah disiapkan oleh panitia.

    “Ada 2000-an ketupat coklat yang disediakan untuk pengunjung,” jelas Pemilik Wisata Kampung Coklat, Kholid Mustofa.

    Bupati Blitar Rini Syarifah meresmikan dimulainya Kirab Tumpeng Ketupat Coklat

    Sebanyak 2000 ketupat yang disusun gunungan tersebut dibuat dengan beras yang dicampur bubuk coklat selama dua hari. Acara yang telah ada sejak 9 tahun lalu ini dilaksanakan setiap memasuki Hari Raya Ketupat.

    “Kegiatan ini sudah menjadi acara rutin setiap tahun di akhir Hari Raya Idulfitri dengan tujuan mengawali karya setahun ke depan dengan shodaqoh coklat supaya lebih berkah dan melimpah lagi,” imbuhnya.

    Kegiatan diawali dengan arak-arakan gunungan coklat dengan berjalan sepanjang halaman Wisata Kampung Coklat Blitar. Adanya acara ini sekaligus untuk melestarikan budaya daerah saat memasuki akhir Hari Raya Idulfitri.

    “Ketupat ini memiliki filosofi ngaku lepat atau mengakui kesalahan dan saling memaafkan. Sedangkan adanya coklat sebagai identitas kampung coklat agar kedepannya lebih kondang lagi,” tambahnya.

    Pengunjung yang datang juga dapat langsung menikmati sajian ketupat dengan lauk opor ayam yang disediakan pengelola. Ribuan mangkuk ketupat disajikan bagi pengunjung yang ingin langsung menyantap makanan di tempat.

    Pada kesempatan yang sama, salah satu pengunjung Wisata Kampung Coklat asal Kecamatan Bakung, Yuliana menyampaikan dirinya cukup terhibur dengan acara ini. Perempuan yang baru pertama kali ikut kegiatan Ketupat Coklat tersebut juga mengaku menikmati sajian yang diberikan.

    “Sangat enak, ketupatnya terasa gurih dan lauknya cukup lengkap,” jelasnya. [owi/beq]

  • BMKG: Gempa Bumi Dangkal di Pantai Barat Gresik

    BMKG: Gempa Bumi Dangkal di Pantai Barat Gresik

    Jakarta (beritajatim.com) – Hari Rabu 17 April 2024 pukul 15.15.03 WIB wilayah Pantai Barat Gresik, Jawa Timur diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9.

    Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,83° LS ; 112,31° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 122 Km arah TimurLaut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 km.

    Jenis dan Mekanisme Gempabumi:

    “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Jawa. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser ( strike-slip )” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono S.S. dalam keterangan tertulis, Rabu (17/4/2024).

    Dampak Gempabumi:
    Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Bawean dengan skala intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami.

    Gempabumi Susulan:
    Gempabumi ini merupakan bagian rangkaian gempabumi Laut Jawa M6,0 yang terjadi pada hari Jumat tanggal 22 Maret 2024 pukul 11:22:45 WIB. Hingga hari Rabu, 17 April 2024 pukul 15:30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 580 (lima ratus delapan puluh) aktivitas gempabumi.

    Rekomendasi:
    “Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tambah Daryono.

    Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (ted)

  • PDIP Jember: Tak Selamanya Pilkada Soal Menang dan Kalah

    PDIP Jember: Tak Selamanya Pilkada Soal Menang dan Kalah

    Jember (beritajatim.com) – PDI Perjuangan Kabupaten Jember, Jawa Timur, menilai pemilihan kepala daerah bukan hanya urusan menang dan kalah. Ada nilai-nilai ideologis yang harus diperjuangkan.

    “PDI Perjuangan sering mengambil keputusan politik yang tidak didasarkan pada soal menang-kalah. Misalnya ada calon yang potensinya kuat. Tapi dia terafiliasi dengan HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) misalnya, sudah pasti kami tidak akan dukung,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Jember yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan, Arif Wibowo, Rabu (17/4/2024).

    Arif menegaskan, PDI Perjuangan tidak akan terperosok dalam jebakan pragmatisme. “Meskipun kami juga punya alat ukur seperti survei soal elektabilitas dan popularitas,” katanya.

    “Kami partai ideologis. Bahwa kami mencari kemenangan, iya. Tapi kalau kemudian semua calonnya berpotensi secara ideologis bertentangan dengan PDI Perjuangan, sudah pasti kami tidak akan usung. Itu sudah jelas prinsipil,” kata Arif.

    “Tidak mungkin misalnya PDI Perjuangan mencalonkan bupati yang antipancasila, anti-NKRI. Kan bertentangan dengan ideologi partai dan negara. Tugas PDI Perjuangan adalah menjaga ideologi negara. Menjaga konstitusi. Maka itu, ketika ada usulan perpanjangan masa jabatan presiden, pasti kami tolak karena menabrak konstitusi,” kata Arif.

    “Kami adalah partai yang mendasarkan diri pada prinsip-prinsip ideologi. Oleh karenanya, seluruh kebijakan dan program yang dijalankan oleh partai maupun di pemerintahan atau di ranah politik lain, acuannya adalah ideologi. Termasuk dalam hal yang bersifat ideologis itu adalah manfaat dan maslahat bagi rakyat Jember,” kata Arif.

    Arif menyadari bahwa dalam pertarungan politik, kemenangan adalah target. Selama mengikuti pilkada langsung pada 2005 hingga 2019, PDI Perjuangan hanya sekali kalah dalam mengusung calon yakni pada pemilihan daerah pada 2020, saat mengusung Abdus Salam sebagai calon bupati.

    “Kami sudah tahu Salam pasti kalah. Tapi ada sesuatu yang mau kami jaga dan pertahankan sehingga kenapa kami mengusung Salam. Jadi bukan soal orangnya lagi, tapi soal prinsip-prinsip kepartaian kami. Kadang kala sejak awal kami sudah memprediksi bahwa kami tidak mungkin menang. Tapi jauh lebih penting adalah menjaga hal prinsip ketimbang satu kemenangan,” kata Arif. [wir]

  • BMKG: Gempa Bumi Dangkal di Pantai Barat Gresik

    Gempa Kembali Guncang Perairan Tuban, Kali Ini 5,0 M

    Tuban (beritajatim.com) – Perairan Tuban kembali diguncang gempa. Kali ini dengan kekuatan 5,0 magnitudo pada Rabu (17/4/2024) sekitar pukul 15.15 WIB.

    Pusat gempa berada di 151 Km arah timur laut Tuban dengan kedalakan 10 Km. Tetapi, getaran gempa ini tak banyak dirasakan oleh masyarakat sekitar Tuban.

    Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tuban Zem Irianto Padama bahwa hari ini pada hari rabu tanggal 17 april 2024 telah terjadi gempa dengan kekuatan 5,0 SR di wilayah Timur Laut Tuban Jatim.

    “Benar, telah terjadi gempa seperti info yang sampean sampaikan tadi,” ucap Zem sapaannya.

    Ia juga menjelaskan, bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, sehingga pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak panik, dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, serta pantau terus informasi dari BMKG dan instansi terkait.

    #Gempa (UPDATE) Mag:5.0, 17-Apr-24 15:15:03 WIB, Lok:5.58 LS, 112.40 BT (Pusat gempa berada di laut 151 km TimurLaut Tuban), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II-III Bawean, II-III Gresik, II-III Surabaya, II Blora, II-III Tuban #BMKG pic.twitter.com/L63MUqJH9q

    — BMKG (@infoBMKG) April 17, 2024

    Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban Fraksi PKB Fahmi Fikroni mengaku merasakan gempa dengan kekuatan 5,0 M hanya sepersekian detik.

    “Tadi saya di rumah nonton TV tiba-tiba ada gempa saya lari mbak, soalnya masih trauma sama gempa kemarin,” tutur Fahmi Fikroni.

    Sedangkan, Masrifah warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban yang kebetulan sedang melakukan aktivitas menyapu di halaman tidak merasakan adanya getaran gempa.

    “Nggak kerasa mbak, soalnya pas lagi aktivitas mungkin ya, nggak tahu malah kalau ada gempa, kayaknya getarannya nggak sebesar kemarin,” tutup Masrifah. [ayu/beq]

  • Janji Bupati Banyuwangi untuk Penyandang Difabel

    Janji Bupati Banyuwangi untuk Penyandang Difabel

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Momen Lebaran Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani bersilaturahmi dengan berbagai kalangan. Salah satunya bertemu dan halal bihalal bersama para difabel di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan.

    Pada kesempatan itu, ada janji dalam program pemerintahan Banyuwangi. Ipuk menyebut, pihaknya berkomitmen kuat memberikan hak-hak difabel.

    Ipuk meminta agar seluruh OPD terkait dapat bersinergi memberikan dukungan dalam pemenuhan hak-hak dasar bagi mereka. Mulai hak pendidikan, kesehatan, hak sipil, hingga dukungan sosial.

    “Saat ini Pemkab Banyuwangi telah menggulirkan berbagai program pro-difabel,” ungkap Ipuk.

    Misalnya, kata Ipuk, di bidang pendidikan ada program Agage Pintar. Program ini mewajibkan sekolah menerima pendaftaran anak berkebutuhan khusus (ABK).

    “Ada juga beasiswa Banyuwangi Cerdas khusus bagi siswa difabel yang berprestasi,” terangnya.

    Termasuk, lanjut, Ipuk, Banyuwangi kerap menggelar Festival Kita Bisa. Festival tersebut membuka ruang para difabel untuk mengekspresikan diri serta menampilkan bakat minat mereka.

    “Pemkab Banyuwangi punya program Go on Document (Godoc) dari rumah ke rumah untuk memberikan kemudahan kepada para difabel dalam proses pembuatan dokumen kependudukan untuk pemenuhan hak sipil,” ungkapnya.

    Terakhir, Ipuk menjelaskan mengenai ruang publik yang ramah difabel. Di mana, ruang publik dan destinasi wisata di Banyuwangi memiliki konsep ramah difabel.

    “Tak hanya itu sejak beberapa tahun terakhir kami juga membuka jalur khusus difabel dalam rekrutmen ASN di Banyuwangi. Bahkan, perusahaan swasta juga kami dorong untuk membuka lowongan kerja untuk mereka. Ini sebagai bentuk dukungan pemkab kepada para difabel,” kata Ipuk.

    Sehingga, kata Ipuk, pertemuan dengan para difabel menjadi momen yang tak bisa ditunda. Menurutnya, momen saat ini saat yang tepat karena selain menjalin silaturahmi juga berbagi kebahagiaan.

    “Ini adalah kegiatan yang memang sudah lama kami rencanakan. Di momen lebaran, kami ingin sekali berbagi kebahagiaan bersama teman-teman difabel,” kata Ipuk.

    Tak hanya itu, Bupati Ipuk juga tampak memberikan motivasi kepada mereka. Dalam pernyataannya, Ipuk meyakinkan bahwa setiap individu dilahirkan dengan kelebihan dan kekurangan, begitu juga dengan difabel.

    Di balik keterbatasan yang dimiliki, pasti ada potensi yang bisa digali dan dikembangkan lebih lanjut.

    “Teman-teman harus percaya diri. Untuk menjadi yang terbaik tidak harus menunggu sempurna. Tetap semangat, asah terus kemampuan dan keahlian kalian sehingga bisa berkembang sesuai dengan potensi yang kalian miliki,” kata Ipuk.

    Pada momen ini, Ipuk juga menyerahkan bantuan kepada sejumlah penyandang disabilitas. Antara lain kursi roda, kruk, walker, tongkat, alat bantu dengar, serta tangan dan kaki palsu.

    Bantuan tersebut disambut gembira oleh para penerima. Salah satunya, Syaiful Ibad (12) yang menerima bantuan kaki palsu. Ibad yang lahir tanpa telapak kaki kanan tersebut sudah 4 kali ini menerima bantuan kaki palsu dari Pemkab.

    “Senang sekali. Yang lama memang sudah waktunya ganti, sudah kekecilan. Terima kasih,” ujarnya. [rin/beq]

  • Safari Politik Eri Cahyadi ke Parpol Jelang Pilkada, Begini Kata PDIP Surabaya

    Safari Politik Eri Cahyadi ke Parpol Jelang Pilkada, Begini Kata PDIP Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Surabaya, Eri Cahyadi bersama Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji telah melakukan beberapa pertemuan dengan partai politik atau safari politik.

    Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono meyakini bahwa safari politik tersebut mendapatkan respon positif. Baik dari partai politik (Parpol) yang menjadi tuan rumah, maupun dari pasangan Eri-Armuji.

    “Yang paling banyak diperbincangkan dan kelihatan partai-partai politik ini secara kita baca di media yang muncul kepermukaan. Banyak yang bersifat positif yang kemudian saling mengapresiasi satu sama lain,” kata Adi di DPRD Surabaya, Rabu (17/4/2024).

    Adi menyebut ada banyak usulan dan masukkan ide setelah pertemuan dengan beberapa Parpol. Dengan demikian, Adi meyakini hal tersebut akan menjadi perbaikan-perbaikan atau gagasan baru untuk membangun Kota Surabaya dalam program-program 5 tahun kedepan.

    “Banyak program-program yang dikreasi di masa pemerintahan Eri-Armuji. Dan saya kira masa pemerintahan ini akan menimbulkan atau memicu ruang-ruang kreatif dan mendesain kebijakan,” ujarnya.

    Sementara itu, Adi mengungkap partainya saat ini pada posisi mempersiapkan infrastruktur organisasi. Hal ini dilakukan untuk mematangkan jaringan kepengurusan dan kader partai, hingga jaringan masyarakat yang cukup banyak untuk menghadapi Pilkada 2024.

    “Nanti pasca kita lebaran ini, akan tindaklanjuti dengan rapat-rapat di tingkat kelurahan, kecamatan atau tingkat kota. Semakin mensolidkan dan membangun kesadaran bersama untuk memenangkan calon (Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya) yang diusung PDI Perjuangan,” ungkap Adi.

    Adi menjelaskan, bahwa banyak pengurus partainya yang terlibat kegiatan-kegiatan sosial. Salah satunya ketika momen Bulan Ramadan lalu, yang membuat berbagai kegiatan bagi-bagi takjil hingga buka bersama, untuk menghimpun kekuatan dan menyamakan persepsi antar kader partai.

    “Memang kalau dalam PDI Perjuangan event-event Pilkada Pemilu itu adalah kerja-kerja gotong royong, tidak bisa hanya bertumpu pada satu orang, itu kerja gotong royong. Semua terlibat dalam kegiatan tersebut,” pungkasnya.[asg/kun]

  • Posko Siaga Musim Lebaran BPBD Jatim Berakhir

    Posko Siaga Musim Lebaran BPBD Jatim Berakhir

    Surabaya (beritajatim.com) – Setelah beroperasi selama 14 hari sejak H-7 lebaran atau tanggal 3 April 2024, Posko Siaga Hidrometeorologi untuk musim Lebaran yang didirikan BPBD Jatim bersama BPBD kabupaten/kota ini telah berakhir pada Selasa (16/4/2024) pukul 24.00 WIB.

    Dari catatan laporan posko yang tersebar di lima daerah ini, tidak ada kejadian bencana yang menonjol pada musim Lebaran 2024. Kecuali kejadian banjir, angin kencang, dan tanah longsor dengan skala kecil dan sedang.

    Adapun sebaran lokasi posko ini berada di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Kantor BPBD Kabupaten Malang, Perempatan Lampu Merah Suramadu Kab. Bangkalan, Kebun Refugia Plaosan Magetan dan di Pantai Telengria Kabupaten Pacitan.

    “Untuk posko induknya tetap berada di Posko Command Center TRC Kantor BPBD Jatim,” ujar Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, Rabu (17/4/2024).

    Gatot mengungkapkan, selama musim lebaran tahun ini, kejadian yang cukup menonjol adalah banjir di wilayah Kabupaten dan Kota Pasuruan pada Selasa (9/4/2024) yang sempat memutus jalur utama Banyuwangi-Surabaya.

    Akibat kejadian ini, terjadi kemacetan panjang di jalur nasional yang terdampak banjir dan juga mengakibatkan dua orang meninggal, yakni, seorang warga dewasa yang tersengat listrik dan seorang balita usia 2 tahun tenggelam terbawa banjir.

    Pada saat kejadian, Tim TRC BPBD Jatim juga bergerak cepat membantu proses evakuasi warga terdampak dengan perahu karet dan menyerahkan sejumlah bantuan, seperti, makanan siap saji dan air mineral.

    Posko Siaga BPBD Jatim

    Secara umum, berdasar data Pusdalops PB BPBD Jatim, jumlah kejadian selama kurun 14 hari ini sebanyak 25 kejadian, yang didominasi banjir dengan jumlah 14 kejadian, tanah longsor 6 kejadian dan angin kencang 5 kejadian.

    Secara khusus, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas kerja Tim Gabungan BPBD Jatim, BPBD Kabupaten/Kota, TNI, Polri dan para relawan dalam kegiatan Posko Siaga Hidrometeorologi tahun ini.

    Namun, ia tetap mengingatkan, bahwa musim pancaroba, peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau masih berlanjut hingga April ini. Sepanjang musim ini, potensi cuaca ekstrem dan angin kencang masih berpeluang akan terjadi.

    Karenanya, ia tetap mengimbau segenap warga Jawa Timur untuk waspada dan berhati-hati, utamanya bagi yang akan menjalani balik mudik lebaran.

    “Jangan lupa, pantau informasi tentang cuaca, baik yang disampaikan BMKG atau yang kita sampaikan melalui media sosial atau lewat informasi lainnya,” pungkas Gatot. [tok/beq]