Category: Beritajatim.com

  • Bupati Banyuwangi dan PD Muhammadiyah Sepakat Sinergi dan Kolaborasi

    Bupati Banyuwangi dan PD Muhammadiyah Sepakat Sinergi dan Kolaborasi

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Kolaborasi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi bakal terus berlanjut.

    Kondisi itu tercermin dari pertemuan kedua belah pihak dalam rangka silaturahmi bersama di momen lebaran ini.

    Pada pertemuan itu hadir Ketua PDM Banyuwangi Muhklis Lahuddin beserta jajaran. Termasuk pimpinan Aisiyah Banyuwangi Laili Dwi Damayanti serta jajaran OPD Pemkab Banyuwangi.

    Diketahui, sinergi dan kolaborasi yang selama ini terjalin tersebut tentunya dalam hal membangun daerah. Bahkan, Muhammadiyah dinilai telah banyak berkontribusi banyak pada berbagai bidang untuk Banyuwangi.

    Di antaranya, bidang pendidikan, kesehatan, hingga sosial. Sehingga tak ada salahnya jika Bupati Ipuk mengapresiasi atas peran Muhammadiyah itu.

    “Pemerintah daerah tentunya memiliki keterbatasan dalam menjangkau banyak hal, karena itu kontribusi yang diberikan oleh Muhammadiyah sangat berarti bagi kami dan juga masyarakat Banyuwangi. Kami berharap kedepan sinergi dan kolaborasi ini dapat terus berjalan dan diteruskan,” ujar Ipuk.

    Di samping itu, Bupati Ipuk juga siap menerima masukan dari siapa saja, tak terkecuali dari warga Muhammadiyah. Tentunya masukan itu demi untuk perbaikan dan kemajuan Banyuwangi kedepan.

    “Sebagai pribadi maupun pemimpin daerah, kami memohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan dalam sikap dan tindakan. Jangan segan untuk menegur dan juga memberi masukan pada kami agar ke depan bisa lebih baik lagi dalam memimpin Banyuwangi,” ungkap Ipuk.

    Setali tiga uang, Ketua PDM Muhklis Lahuddin sepakat dan berkomitmen mendukung semua program Banyuwangi. Karena, Muhammadiyah memiliki asas membawa manfaat di manapun berada.

    “Kami diharuskan mendukung pemerintah di manapun berada dan tidak boleh membebani. Fokus kami adalah ikut membantu pemerintah lewat bidang keagamaan, pendidikan, ekonomi dan sosial,” terang Muhklis.

    Muhklis juga menyampaikan Muhammadiyah berikhtiar untuk terus memberikan manfaat besar bagi Banyuwangi.

    “Kami juga berterima kasih kepada Pemkab yang telah memberikan dukungan pada semua kegiatan dan amal usaha yang dilaksanakan oleh Muhammdiyah,” pungkasnya. (rin/ted)

  • Cuaca Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo 18 April 2024, BMKG: Hujan Hari Ini

    Cuaca Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo 18 April 2024, BMKG: Hujan Hari Ini

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, menyampaikan terkait prakiraan cuaca di Surabaya Raya, yang meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, pada hari ini, Kamis (18/4/2024).

    “Beberapa daerah di Surabaya Raya diprediksi turun hujan pada siang dan malam hari. Untuk suhunya berkisar antara 25-32 derajat celcius dan kelembapan antara 65-95 persen,” ujar Oky Sukma Hakim, S.Tr, prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Rabu (17/4/2024).

    Adapun berikut ini lebih lengkapnya prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, untuk hari ini.

    Kamis, 18 April 2024

    Cuaca Surabaya

    Pagi: Berawan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Ringan

    Dini hari: Berawan Tebal

    Suhu antara 25-32 derajat celcius dan kelembapan mencapai 70-95 persen.

    Cuaca Sidoarjo

    Pagi: Berawan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Ringan

    Dini hari: Berawan Tebal

    Suhu antara 25-29 derajat celcius dan kelembapan mencapai 70-95 persen.

    Cuaca Gresik

    Pagi: Berawan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Ringan

    Dini hari: Berawan Tebal

    Suhu antara 26-32 derajat celcius dan kelembapan mencapai to 65-95 persen.

    Penting untuk dicatat bahwa prakiraan cuaca dapat berubah, oleh karena itu, disarankan untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca dari sumber yang terpercaya.

    Dengan mengetahui prakiraan cuaca ini, masyarakat dapat lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang mungkin terjadi pada periode tersebut. (fyi/ian)

  • Konser Musik Mafest di Malang Batal, Pembeli Tiket Protes belum Dapat Refund

    Konser Musik Mafest di Malang Batal, Pembeli Tiket Protes belum Dapat Refund

    Malang (beritajatim.com) – Ramai diperbincangkan konser Mafest Volume 3 di Lapangan Rampal, Kota Malang tak jadi digelar. Padahal sejumlah penonton telah membeli tiket sejak jauh hari.

    “Sampai sekarang gak ada kejelasan dari pihak Mafest. Saya beli 2 tiket early bird dengan harga masing-masing tiket Rp45 ribu,” ujar Wimmy Yudha Rabu, (17/4/2024).

    Wimmy menuturkan rencana awal konser digelar pada Jumat (8/3/2024) di Lapangan Rampal, Kota Malang. Kemudian tidak kunjung digelar kini ada informasi bahwa konser diundur pada Rabu (17/4/2024) hari ini namun juga tidak ada kejelasan.

    Konser ini sedianya menghadirkan sederet musisi tanah air seperti Gildcoustic, Ronkads, Rebellion Rose, Karna Mereka dan Closehead Feat Pras Teguh.

    “Kemarin ada yang mengajukan refund juga tapi belum dikembalikan dananya. Kalau saya menunggu,” ujar Wimmy.

    Wimmy berharap ada itikad baik dari pihak penyelenggara konser untuk bisa memberikan kepastian kepada para pembeli tiket. Ia juga sudah mencoba untuk menghubungi pihak penyelenggara melalui media sosial namun tak mendapat respons apapun. Bahkan, komentar di postingan akun Instagram resmi @ma_fest.id banyak yang dihapus.

    “Berharap itikad baik dari pihak penyelenggara. Kalau misal dibatalkan ya dikembalikan uangnya. Misal terlaksana ya saya tunggu. Saya belum dapat informasi. Di DM (direct message) adminnya tidak membalas. Komen di postingan dihapus banyak,” ujar Wimmy.

    Senada dengan Wimmy salah satu pembeli tiket lainnya adalah Fera Chalyscha. Tidak tanggung-tanggung ia mengaku sudah terlanjur membeli 6 tiket konser dengan harga masing-masing Rp65 ribu tapi tak dapat kepastian.

    “Harusnya 8 Maret, terus H-3 batal, akhirnya saya refund tapi belum masuk sampai sekarang,” katanya.

    Padahal menurut Fera saat gelaran konser Mafest Volume 2 di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang beberapa waktu lalu panitia menggelar lancar. Saat itu ia membeli tiket VVIP seharga Rp400 ribu.

    “Dulu pernah waktu di graha cakrawala berjalan lancar. Terus ngadain lagi gak tahu kok jadi gini,” ujar Fera.

    Sementara itu, Project Manager Mafest, Ozi mengaku bahwa konser yang diundur pada 17 April 2024 tersebut resmi dibatalkan. Untuk mekanisme refund atau pengembalian uang tiket, saat ini sedang proses secara bertahap.

    “Terkait refund sampai saat ini tim Mafest masih tetap me refund dana pembeli tiket. Tim lapangan ada kendala untuk sosialisasi, karena ternyata akun IG kita diretas. Kemudian bagi pembeli tiket yang belum menerima refund, tapi sudah mengajukan refund kendala ada di pengisian no rekening pembeli digit kurang atau salah, itu ada,” ujar Ozi.

    Ozi memastikan bahwa pihak Mafest sudah mengirimkan link formulir pengisian ulang ke masing-masing pembeli tiket untuk segera dilakukan refund.

    “Sampai saat ini masih berjalan (refund). Yang belum mengajukan refund sudah dikirimkan email berupa link pengajuan refund,” ujar Ozi. (luc/ian)

  • RUU Perampasan Aset Belum Disahkan, Padahal Penting

    RUU Perampasan Aset Belum Disahkan, Padahal Penting

    Surabaya (beritajatim.com) – Komitmen pemerintah dan DPR dalam agenda pemberantasan korupsi kembali diragukan publik. Pasalnya, Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset (RUU Perampasan Aset) yang diusulkan sejak 2012 masih belum disahkan hingga saat ini.

    Penundaan pengesahan RUU ini menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho. Menurut dia, RUU ini penting untuk segera disahkan,

    “Karena RUU ini merupakan instrumen penting untuk memudahkan aparat penegak hukum dalam menegakkan keadilan dan mendukung agenda pemberantasan korupsi dan kejahatan ekonomi di tanah air,” tegas Hardjuno, Rabu (17/4/2024).

    Menurut Hardjuno, RUU Perampasan Aset menjadi instrumen hukum krusial untuk menyelesaikan benang kusut persoalan korupsi di Indonesia.

    “Dengan aturan ini, negara dapat merampas aset hasil korupsi tanpa menunggu pembuktian terlebih dahulu,” jelas Mahasiswa Program Doktor Program Studi Hukum dan Pembangunan Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya ini.

    Lebih lanjut, Hardjuno menjelaskan bahwa RUU Perampasan Aset merupakan mandat pasca Indonesia meratifikasi Konvensi PBB tentang UNCAC (UN Convention Against Corruption).

    “RUU ini penting untuk memberikan efek jera bagi para koruptor,” imbuhnya.

    Penundaan pengesahan RUU ini dinilai sebagai bentuk lemahnya komitmen pemerintah dan DPR dalam pemberantasan korupsi.

    “Rakyat Indonesia wajib menagih komitmen pemerintah dan DPR atas RUU ini. Kita harus terus menyuarakan, kapan RUU ini disahkan menjadi UU,” tegas Hardjuno.

    Hardjuno menambahkan bahwa RUU Perampasan Aset akan menjadi pengontrol perilaku korup para elit. “Kehadiran UU ini sangat strategis untuk mencegah mega korupsi seperti BLBI dan kasus timah yang merugikan rakyat,” jelasnya.

    “Kasus Harvey Moeis cs ini menjadi momentum untuk kembali mendesak pemerintah dan DPR segera disahkannya RUU Perampasan Aset ini,” pungkas Hardjuno. [asg/but]

  • 22 Relawan BPBD Kabupaten Mojokerto Terima Piagam Penghargaan

    22 Relawan BPBD Kabupaten Mojokerto Terima Piagam Penghargaan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto memberikan piagam penghargaan kepada 22 relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto. Piagam tersebut diberikan atas dedikasi para relawan yang telah berjibaku menangani berbagai bencana hidrometeorologi di Kabupaten Mojokerto.

    Penyerahan piagam penghargaan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat menghadiri halal bihalal di Kantor BPBD Kabupaten Mojokerto. Dalam sambutannya, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawari memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh relawan yang telah sigap dalam menangani berbagai bencana di Bumi Majapahit.

    “Mudah-mudahan apa yang Anda lakukan semuanya betul-betul dicatat oleh Allah SWT sebagai amal sholeh. Saya minta tolong dipikirkan, sehingga kedepannya kita akan lebih profesional lagi dalam sistem untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan bencana di Kabupaten Mojokerto,” ucapnya, Rabu (17/4/2024).

    Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini berpesan, kepada Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Mojokerto agar kedepannya para relawan yang telah berkontribusi juga mendapat apresiasi yang dapat bermanfaat bagi para relawan. Selain itu, dalam menanggulangi bencana agar BPBD Kabupaten Mojokerto juga mewaspadai berbagai hal yang dapat menjadi penyebab terjadinya bencana di Bumi Majapahit.

    “Sehingga dampak bencananya dapat kita mitigasi dengan baik dan kita selesaikan sesuai dengan arahan mitigasi maupun kemudian dilakukan perbaikan dari semua kerusakan. Alhamdulillah kita bisa menjalaninya dan menyelesaikan berbagai hal kerusakan-kerusakan yang terjadi akibat bencana tersebut,” katanya.

    Bupati berharap para relawan BPBD Kabupaten Mojokerto bisa lebih semangat lagi untuk membantu masyarakat khususnya dalam mitigasi bencana di Kabupaten Mojokerto. Diakhir sambutannya, Bupati orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto ini juga mengucapkan selamat hari raya Idul fitri 1445 Hijriah.

    Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Mojokerto Teguh Gunarko dan Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto Yo’i Afrida. [tin/ian]

  • Pengunjung Diminta Menjauh dari Pantai Lombang Sumenep, Hujannya Deras

    Pengunjung Diminta Menjauh dari Pantai Lombang Sumenep, Hujannya Deras

    Sumenep (beritajatim.com) – Hujan deras mewarnai perayaan Lebaran Ketupat di Pantai Lombang, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Rabu (17/04/2024). Spontan, ratusan pengunjung pun berhamburan mencari tempat berteduh.

    Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso yang mengecek langsung situasi di Pantai Lombang beberapa kali terlihat mengingatkan para pengunjung untuk menjauh dari pantai.

    “Kami ingin memastikan keamanan dan kenyamanan para pengunjung. Apalagi sekarang kondisi pantai sangat ramai, karena orang merayakan lebaran ketupat disini. Sekarang diguyur hujan deras. Mangkanya kami minta masyarakat hati-hati. Jangan dekat-dekat ke pantai, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kapolres.

    Nyaris menjadi tradisi, warga Madura merayakan Lebaran Ketupat dengan mengunjungi tempat-tempat wisata. Salah satu yang menjadi ‘jujugan’ warga saat Lebaran Ketupat adalah Pantai Lombang, Sumenep.

    Pantai yang dikenal dengan hamparan pasir putih dan deretan cemara udang ini selalu dipadati pengunjung setiap lebaran ketupat. Warga akan menikmati hidangan khas Pantai Lombang berupa rujak Madura dan minum degan langsung dari kelapanya sebagai wadah.

    “Pengunjung tempat wisata ini pasti ingin mendapatkan situasi yang nyaman dan aman. Karenanya, itu menjadi prioritas kami. Termasuk menjaga keselamatan pengunjung,” ujar Kapolres.

    Saat melakukan pengecekan kondisi di Pantai Lombang, Kapolres pun juga melihat tempat parkir kendaraan bermotor para pengunjung. “Tempat parkirnya pun kami cek. Harus aman juga,” tukasnya.

    Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso cek Pantai Lombang

    Ia menambahkan, pengamanan dilakukan secara maksimal untuk menekan kerawanan Kamtibmas seperti aksi kejahatan, kemacetan, maupun potensi kecelakaan lalu lintas bagi pengunjung.

    “Sekali lagi, pengecekan ini kami lakukan untuk memberikan kenyamanan pada masyarakat saat menikmati lebaran ketupat. Jadi hujan deras ini tidak akan menyurutkan tugas kami untuk melakukan pengamanam,” pungkasnya. [tem/but]

  • Wanita Tua Asal Grati Pasuruan Ditemukan Meninggal di Bekas Galian C

    Wanita Tua Asal Grati Pasuruan Ditemukan Meninggal di Bekas Galian C

    Pasuruan (beritajatim.com) – Wanita tua ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di bekas tambang galian C Kelurahan Grati Tunon Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan. Adalah seorang nelayan yang menemukan jasad lansia tersebut.

    Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Rudi Hidajanto, korban ditemukan di pinggiran danau Ranu Grati. Tepatnya di bekas tambang galian C, Kelurahan Grati Tunon, Kecamatan Grati, Rabu (17/4/2024), sekitar pukul 10.00 WIB.

    “Saat itu seorang nelayan yang sedang menjala ikan melihat sesosok orang yang mengapung di tepian danau. Saat didekati ternyata seorang perempuan lansia yang sudah dalam keadaan meninggal,” kata Rudi.

    Setelah dilakukan evakuasi oleh nelayan, pihaknya langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Tak berlangsung lama, anggota Polsek Grati mendatangi lokasi. Mayat itu kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Grati.

    Korban yang tidak membawa kartu identitas sempat membuat petugas kewalahan. Namun tak beberapa saat kemudian, sanak saudara langsung menemui petugas kepolisian untuk mengecek temuan mayat lansia itu.

    Sunarti (46), yang merupakan anak korban mengatakan bahwa jasad itu adalah ibundanya. Namanya Rupiah (83). Korban keluar rumah sejak Selasa (16/4/2024) tanpa sepengetahuan dirinya.

    “Meninggalkan rumah sejak kemarin, dan saya tidak tau kalau ibu saya keluar rumah. Padahal ibu sudah pikun. Tahu-tahu mendapat kabar bahwa ibu ditemukan meninggal dunia,” ungkapnya sedih.

    Pihak keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah. Sehingga menolak autopsi terhadap mayat Rupiah. Usai menandatangani berita acara, jenazah korban diserahkan keluarga untuk dimakamkan. [suf/ada]

  • Bupati Malang Bakal Genjot Pembangunan Jalan Desa di 2025

    Bupati Malang Bakal Genjot Pembangunan Jalan Desa di 2025

    Malang (beritajatim.com) – Bupati Malang HM Sanusi menegaskan pemerataan pembangunan di bidang infrastruktur jalan akan digenjot tahun 2025 dengan mengalokasikan anggaran Rp 10 miliar di masing-masing kecamatan.

    Sehingga, perekonomian di daerahnya bisa lebih maju dengan didukung kondisi akses jalan yang lebih baik. Maka dengan begitu, tiap kecamatan bisa membagikan ke tiap-tiap desa secara rata.

    “Nanti per kecamatan di ploting Rp 10 miliar untuk pemerataan pembangunan,” tegasnya, Rabu (17/4/2024).

    Kata Sanusi, di tahun 2025 inilah anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sudah jadi. Sehingga tidak bisa terealisasi di tahun ini.

    Ia menambahkan, nantinya setiap desa melakukan perencanaan ataupun melakukan musyawarah di mana saja jalan yang menjadi prioritas. Sehingga, rencana pembangunan tersebut bisa disampaikan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang.

    “Sehingga dilakukan perencanaan oleh Pak Tomie dari Bappeda. Setelah itu ke Pak Sekda nanti diajukan ke Dewan,” bebernya.

    Untuk jalan yang akan diperbaiki, Sanusi menyebut tergantung desa. Bisa saja jalan menuju wisata yang diutamakan. Bisa jadi jalin menuju ibu kota kabupaten yang diutamakan, yang jelas, per kecamatan dianggarkan Rp 10 miliar.

    “Total Rp 400 miliar untuk 33 Kecamatan. Nanti saya bagi per kecamatan lalu dilakukan musyawarah. Jika nanti perdesanya ketemu berapa, maka cetak di banner biar sama-sama tahu,” Sanusi mengakhiri. [yog/but]

  • Bos Percetakan Kediri Tewas di Hotel Saat Check In dengan Karyawatinya

    Bos Percetakan Kediri Tewas di Hotel Saat Check In dengan Karyawatinya

    Kediri (beritajatim.com) – Nasib apes dialami tamu Hotel RIS Kediri berinisial ZA (45) warga Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Bos percetakan itu tewas saat check-in bersama perempuan berinisial (40) yang juga salah satu karyawatinya.

    Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya telah melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.

    “Korban meninggal dunia diduga karena penyakit jantungnya kambuh,” ujar Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H, pada Rabu (17/4/2024).

    Ridwan menjelaskan kronologi kejadian tersebut, bermula saat korban janjian bertemu AN di Hotel RIS Kediri sekitar pukul 10.20 WIB. Lalu, AN cek in terlebih dahulu di hotel tersebut sekitar pukul 10.50 WIB. Selanjutnya korban datang menyusul AN di Kamar Nomor 52 Hotel RIS.

    Usai masuk kamar, keduanya sempat ngobrol di tempat duduk di dalam kamar sekitar 5 menit. Selanjutnya korban berjalan menuju ke tempat tidur, tetapi ia terjatuh dan batuk sambil kesakitan. Kemudian ia pingsan.

    “Mengetahui korban pingsan, saksi keluar kamar untuk meminta bantuan salah satu karyawan Hotel RIS bernama Bagus untuk memeriksa kondisi korban. Setelah diperiksa, ternyata korban sudah meninggal dunia,” terang Kompol Ridwan Sahara.

    Selanjutnya, Bagus melaporkan kejadian itu kepada pemilik hotel dan diteruskan ke Polsek Kediri Kota. Sehingga, pihak kepolisian datang untuk melakukan olah TKP.

    “Belum ditemukan adanya tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. Sebelum meninggal dunia korban memiliki riwayat sakit jantung dan stroke ringan,” jelas Ridwan Sahara.

    Untuk penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri. Sementara kasus kematian korban kini ditangani oleh Polsek Kediri Kota bersama Polres Kediri Kota. [nm/kun]

  • Sektor Pajak Sumbang Kenaikan PAD Triwulan I Tertinggi Kota Mojokerto

    Sektor Pajak Sumbang Kenaikan PAD Triwulan I Tertinggi Kota Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Hingga akhir Maret 2024 Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Mojokerto meningkat signifikan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan kenaikan sebesar 33,49 persen atau senilai Rp17.922.436.246,94.

    Triwulan I tahun 2023, PAD kota dengan tiga kecamatan ini sebesar Rp53.516.676.017,87 dan pada tahun 2024 ini berhasil mencapai Rp71.439.112.264,81. PAD pada triwulan I dari sektor pajak, yaitu sebesar Rp 32.539.270.769,00, triwulan 1 tahun 2023 sebesar Rp 15.578.151.293,00.

    Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro mengatakan, sektor pajak di triwulan I mengalami kenaikan tertinggi. “Maturnuwun seluruh warga di Kota Mojokerto yang telah taat membayar pajak. Dengan taat membayar pajak artinya warga juga turut serta berpartisipasi untuk menyukseskan pembangunan di Kota Mojokerto,” ungkapnya, Rabu (17/4/2024).

    Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto ini menambahkan, saat ini sudah ada berbagai kemudahan untuk melakukan pembayaran pajak. Mulai dari pembarayan secara langsung di loket-loket yang ada di Mal Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada.

    Di gerai-gerai pasar retail modern maupun pembayaran secara cashless bahkan pembayaran PBB-P2 melalui bank sampah. Berbagai hadiah juga diberikan bagi wajib pajak, seperti hadiah umroh yang diundi setiap 1 tahun sekali dalam program Bapak Samerto.

    Tahun ini atas arahan Mas Pj (sapaan akrab, red), seluruh ASN Kota Mojokerto diimbau untuk segera membayar PBB-P2 atas aset yang dimiliki. Atas imbauan tersebut, tercatat juga terjadi peningkatan realisasi pembayaran PBB P2 di triwulan I tahun ini.

    Tahun 2023 lalu tercatat sebanyak 4.376 Wajib Pajak (WP) yang telah membayar pajak, sedangkan pada periode yang sama tahun 2024 tercatat sejumlah 4.771 WP telah memenuhi kewajibannya membayar pajak.

    “Kita masih punya PR untuk pembayaran PBB-P2. Tentunya kita mulai dari ASN yang menjadi contoh dan nantinya akan terus kita masifkan kepada masyarakat,” pungkasnya. [tin/kun]