Category: Beritajatim.com

  • Kabar Duka, Bendum DPP Partai Demokrat Renville Meninggal Kecelakaan

    Kabar Duka, Bendum DPP Partai Demokrat Renville Meninggal Kecelakaan

    Surabaya (beritajatim.com) – Kabar duka menyelimuti Keluarga Besar Partai Demokrat. Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio wafat pada Jumat (14/2/2025) hari ini.

    Pesan WA beredar di group WA jurnalis.

    Berita Duka Cita :
    Bendahara umum DPP PD : Mas Renville Antonio meninggal dunia krn kecelakaan di Situbondo ,mohon doa nya semoga Husnul Khotimah.

    Kendaraan yang dipakai Renville saat mengalami kecelakaan.

    Deddy Prasetyo, pengurus Demokrat Surabaya yang dikonfirmasi beritajatim.com,membenarkan kabar duka tersebut. “Mohon doanya Mas. Benar Mas Renville meninggal, karena kecelakaan motor di Situbondo. Posisi jenazah masih di Asembagus, Situbondo,” tuturnya.

    Jenazah akan dibawa ke alamat Rumah Duka Alm. Bapak DR. H. Renville Antonio.SH.MH : Jalan Jemursari Regency Blok B39 Surabaya.

    Informasi yang diperoleh beritajatim.com, mantan Anggota DPRD Jatim yang meraih gelar doktor di Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil pick up.  [tok/aje]

  • Pemkot Malang Prioritaskan Penanganan Banjir dan Revitalisasi Pasar Besar

    Pemkot Malang Prioritaskan Penanganan Banjir dan Revitalisasi Pasar Besar

    Malang (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, melaporkan perkembangan penanganan banjir di Jalan Letjen Sutoyo dan Jalan Bondowoso, serta Detail Engineering Design (DED) Pasar Besar Kota Malang. Laporan ini disampaikan dalam pertemuan dengan Deputi Bidang Infrastruktur Bappenas, Abdul Malik Sadat Idris.

    Dalam kesempatan tersebut, Iwan menegaskan bahwa penanganan banjir dan revitalisasi Pasar Besar Malang menjadi program prioritas selama masa jabatannya. Saat ini, kelengkapan dokumen hingga perspektif desain Pasar Besar tengah dalam proses penyelesaian.

    Desain Pasar Besar Kota Malang mengusung konsep Gedung Bangunan Hijau dari Bappenas, yang sebelumnya juga telah dipresentasikan saat kunjungan Menteri Pekerjaan Umum ke TPA Supit Urang beberapa waktu lalu.

    Deputi Bidang Infrastruktur Bappenas, Abdul Malik Sadat Idris, memberikan sinyal bahwa kedua program tersebut akan diusulkan dalam Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekbang) serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas).

    Ia juga berkomitmen membantu Kota Malang dalam merancang desain kawasan yang lebih modern dan terintegrasi.

    “Dengan pembahasan yang sudah berjalan ini dapat menjadi kekuatan kita. Terkait dengan Pasar Besar, kita sudah berproses dan perlu intervensi pembangunan pasar besar yang menjadi ikon Kota Malang,” ujar Iwan, Kamis (13/2/2025).

    Iwan juga menegaskan akan terus mengawal pembahasan dalam Rakortekbang agar proyek ini dapat segera direalisasikan.

    “Saya akan berupaya mengawal dalam pembahasan Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekbang) dan data dukung itu nantinya dapat diusulkan dalam Musrenbang Nasional,” ungkapnya. [luc/suf]

  • Bupati Kediri Mas Dhito: Kepemimpinan Lima Tahun ke Depan Harus Lebih Baik

    Bupati Kediri Mas Dhito: Kepemimpinan Lima Tahun ke Depan Harus Lebih Baik

    Kediri (beritajatim.com) – Mendekati akhir jabatan di periode pertamanya, sekaligus sebagai titik awal untuk melanjutkan pemerintahan di periode kedua, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan harapannya untuk lima tahun ke depan.

    Di hadapan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Mas Dhito mengungkapkan bahwa 26 Februari 2025 akan menjadi tepat empat tahun dirinya menjabat sebagai Bupati Kediri. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan permohonan maaf jika selama memimpin masih terdapat kekurangan dan kesalahan.

    “Dalam perjalanan yang panjang itu pula, saya berharap 5 tahun ke depan bisa lebih baik dari 4 tahun lalu dan apa yang kita kerjakan memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Kediri,” kata Mas Dhito didampingi wakilnya, Dewi Mariya Ulfa, dalam acara tasyakuran dan doa bersama di kediamannya pada Kamis (13/2/2025) malam.

    Sebagaimana program yang telah dicanangkan, Mas Dhito menegaskan bahwa banyak pekerjaan yang telah dimulai dan harus dilanjutkan. Beberapa di antaranya adalah revitalisasi Masjid Agung Pare, revitalisasi Pasar Ngadiluwih, penyelesaian pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati (GDJ), serta persiapan penerbangan jamaah umroh dari Bandara Dhoho.

    Melalui acara tasyakuran dan doa bersama yang dihadiri kepala OPD tersebut, Mas Dhito mengajak semua pihak untuk berdoa bersama agar setiap pekerjaan dan program kerja pemerintah Kabupaten Kediri dapat berjalan lancar. Ia juga berpesan kepada seluruh jajaran pemerintahan untuk lebih solid dan kompak dalam bekerja sebagai satu tim.

    “Selaku pribadi dan juga mewakili Mbak Wabup, mohon doanya semoga kita berdua bisa menjadi bupati dan wakil bupati Kediri yang amanah dan istiqomah, kami akan belajar untuk menjadi lebih baik,” imbuhnya.

    Harapan dan doa yang sama juga disampaikan Mas Dhito untuk sang ayah, Pramono Anung, yang terpilih sebagai Gubernur Jakarta. Rencananya, ayah dan anak ini akan dilantik bersama para kepala daerah terpilih hasil Pilkada serentak 2024 di Istana Kepresidenan Jakarta pada 20 Februari 2025 mendatang.

    “Setelah ini saya dan Mbak Wabup akan melakukan serangkaian persiapan pelantikan,” ucap Mas Dhito. [ADV PKP/nm]

  • Pencuri Kotak Amal di Kediri Ditangkap Warga, Sempat Melawan Sebelum Dibekuk

    Pencuri Kotak Amal di Kediri Ditangkap Warga, Sempat Melawan Sebelum Dibekuk

    Kediri (beritajatim.com) – Seorang pria berusia 70 tahun tertangkap basah saat mencuri kotak amal di sebuah masjid di Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, pada Kamis malam (13/2/2025). Pelaku diketahui berasal dari Dusun Baron, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.

    Ketua ABPEDNAS Kabupaten Kediri Bidang Hukum dan HAM, Alan Salahudin, yang juga Ketua BPD Desa Dukuh, mengungkapkan bahwa pelaku diduga telah berulang kali melakukan pencurian kotak amal di berbagai lokasi.

    “Pelaku itu sebetulnya pemain lama, dan dia melakukan pencurian berkali-kali serta selalu pindah tempat. Akhir-akhir ini di wilayah Kecamatan Ngadiluwih sering kehilangan kotak amal dan uang di kotak amal,” ujar Alan Salahudin.

    Kronologi Kejadian

    Kejadian bermula sekitar pukul 00.00 WIB di salah satu masjid di RT 09 RW 04 Dusun Selatan, Desa Dukuh. Pelaku datang ke lokasi dengan mengendarai sepeda pancal dan langsung mendekati kotak amal di dalam masjid. Aksi tersebut kebetulan disaksikan oleh beberapa santri dari pondok pesantren yang berada di sekitar masjid.

    Saat santri mengecek kotak amal, mereka mendapati bahwa kotak tersebut telah dicongkel. Pelaku kemudian melarikan diri menggunakan sepeda pancalnya.

    Namun, sekitar 500 meter dari lokasi pertama, tepatnya di depan balai desa Dukuh, pelaku kembali mencoba melakukan aksinya di mushola balai desa. Sayangnya, warga sekitar yang sudah waspada langsung menangkapnya.

    Saat diamankan, pelaku sempat melawan dan menolak menunjukkan identitasnya. Dari tangan pelaku, ditemukan barang bukti berupa uang sekitar Rp2-3 juta yang disimpan dalam kresek putih.

    “Biar tidak dimassa warga, akhirnya saya telepon Polsek Ngadiluwih melalui Bhabinkamtibmas Desa. Tak lama kemudian, tim Polsek Ngadiluwih datang, dan saya serahkan pelaku ke petugas bersama kepala desa dan warga lainnya,” tambah Alan Salahudin.

    Hingga berita ini diturunkan, pelaku masih dalam pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Ngadiluwih untuk penyelidikan lebih dalam terkait kemungkinan keterlibatannya dalam aksi pencurian kotak amal lainnya di wilayah Kediri. [nm/aje]

  • Pemangkasan Anggaran Kementerian PUPR Capai Rp81,38 Triliun, Proyek Infrastruktur Terancam?

    Pemangkasan Anggaran Kementerian PUPR Capai Rp81,38 Triliun, Proyek Infrastruktur Terancam?

    Yogyakarta (beritajatim.com) – Pemerintah resmi memangkas anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebesar Rp81,38 triliun dari total anggaran awal Rp110,95 triliun.

    Kebijakan ini berpotensi memengaruhi kelangsungan berbagai proyek infrastruktur, termasuk pembangunan dan perbaikan jalan, jalan tol, waduk, serta bendungan untuk irigasi.

    Keputusan ini diambil dalam rangka efisiensi keuangan negara, namun menimbulkan kekhawatiran terkait kelangsungan proyek yang telah berjalan.

    Meskipun skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) telah diterapkan berdasarkan Peraturan Presiden No. 38 Tahun 2015, pemerintah perlu meninjau ulang mekanisme kemitraan ini agar tetap menarik bagi investor swasta di tengah berkurangnya setoran modal dari negara.

    Dampak Pemangkasan Anggaran Terhadap Infrastruktur

    Pakar Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada (UGM), Agustinus Subarsono, Ph.D., menilai pemotongan anggaran akan berdampak besar pada proyek infrastruktur nasional.

    Ia menjelaskan bahwa skema KPBU selama ini memungkinkan pembangunan tetap berjalan dengan dukungan dana dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta swasta.

    “Dengan pemangkasan ini, setoran modal dari pemerintah dalam skema KPBU berkurang, sehingga sektor swasta perlu diberikan insentif tambahan agar tetap berpartisipasi. Salah satu insentif yang bisa diberikan adalah memperpanjang masa konsesi proyek,” ujar Subarsono.

    Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan swasta menjadi semakin penting untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur.

    Dengan pertumbuhan penduduk dan meningkatnya kebutuhan infrastruktur, mobilisasi dana dari sektor swasta menjadi solusi yang harus diperkuat.

    Peran Sektor Swasta dalam Pembangunan Infrastruktur

    Menurut Subarsono, negara-negara di Eropa Barat telah membuktikan bahwa skema public-private partnership (PPP) mampu mempercepat pembangunan.

    Dengan model ini, pemerintah dapat mengalokasikan anggaran secara lebih efektif, sementara sektor swasta membantu pendanaan serta menghadirkan teknologi dan manajemen yang lebih maju.

    “Keterlibatan swasta tidak hanya menambah modal, tetapi juga meningkatkan kualitas infrastruktur. Dengan dukungan dana yang lebih besar, proyek bisa lebih cepat selesai dan kualitasnya lebih baik dibandingkan jika hanya mengandalkan dana pemerintah yang terbatas,” tambahnya.

    Namun, ia juga menekankan pentingnya pengawasan ketat agar proyek infrastruktur yang dikelola swasta tetap memenuhi standar kualitas. Selain itu, pemerintah harus memastikan bahwa perjanjian dengan pihak swasta tetap mengutamakan kepentingan publik.

    Pemangkasan anggaran di Kementerian PUPR menimbulkan tantangan besar bagi kelanjutan proyek infrastruktur di Indonesia. Untuk mengatasi dampak tersebut, pemerintah perlu menata ulang skema KPBU, memberikan insentif bagi swasta, serta memastikan bahwa infrastruktur tetap berkualitas tinggi dan berkelanjutan. Sinergi yang baik antara pemerintah dan swasta menjadi kunci dalam menghadapi tantangan ini.  [aje]

  • Prakiraan Cuaca Malang Raya 14 Februari 2025: Hujan Ringan Pagi Hari, Udara Kabut di Malam Hari

    Prakiraan Cuaca Malang Raya 14 Februari 2025: Hujan Ringan Pagi Hari, Udara Kabut di Malam Hari

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda merilis prakiraan cuaca Malang Raya untuk Jumat, 14 Februari 2025. Berdasarkan laporan resmi BMKG, Kota Malang dan Kabupaten Malang akan mengalami cuaca berawan, hujan ringan pada pagi hingga siang hari, serta udara kabut pada malam hari.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa di Kota Malang, pagi hari mulai pukul 07.00 hingga 09.00 WIB diprediksi cuaca berawan dengan hujan ringan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di Kota Malang hujan ringan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Pada siang hari pukul 13.00 WIB, cuaca di Kota Malang diperkirakan berawan dan tetap berawan hingga sore dan malam hari. Sementara itu, Sabtu (15/2/2025) dini hari, Kota Malang akan mengalami cuaca berawan dengan udara kabut. Suhu udara selama 24 jam berada di kisaran 22 hingga 29 derajat Celsius.

    Di Kabupaten Malang, sebagian besar kecamatan akan mengalami cuaca berawan pada Jumat pagi. Hujan ringan diperkirakan terjadi di Karangploso, Lawang, dan Singosari.

    Pada pukul 10.00 hingga 13.00 WIB, wilayah Kabupaten Malang akan mengalami cuaca berawan dengan hujan ringan di beberapa titik. Udara kabut diperkirakan melanda Lawang, Pujon, Jabung, Kasembon, dan Ngantang.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di Kabupaten Malang berawan. Jabung, Lawang, Poncokusumo, Pujon, Ngantang, dan Singosari terjadi cuaca udara kabut,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari, sekitar pukul 19.00 hingga 22.00 WIB, sebagian besar wilayah Kabupaten Malang diprediksi masih berawan dengan udara kabut di Dau, Gedangan, Karangploso, Lawang, dan Sumbermanjing.

    Sementara itu, Sabtu (15/2/2025) dini hari, cuaca berawan akan menyelimuti wilayah Kabupaten Malang. Udara kabut diperkirakan terjadi di Pagelaran. Suhu di wilayah ini diprediksi berada di rentang 22 hingga 29 derajat Celsius.

    Kota Batu pada Jumat 14 Februari 2025 pagi hari diperkirakan berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca hujan ringan dan berawan. Cuaca berawan dan udara kabut terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca kabut.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berawan dan kabut terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca udara kabut dan berawan. Dini hari Sabtu 15 Februari 2025 cuaca berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca berawan. Suhu berada pada rentan 17 – 24 derajat celcius.

    Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca, terutama bagi pengendara yang melintas di daerah berkabut agar meningkatkan kewaspadaan demi keselamatan. Untuk informasi lebih lanjut dan pembaruan prakiraan cuaca, masyarakat dapat mengakses laman resmi BMKG. [dan/suf]

  • Polisi Periksa RPH Jombang, Pastikan Daging Bebas PMK

    Polisi Periksa RPH Jombang, Pastikan Daging Bebas PMK

    Jombang (beritajatim.com) – Polisi dari Satreskrim Polres Jombang melakukan inspeksi ke Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Desa Candimulyo, Kecamatan/Kabupaten Jombang.

    Inspeksi ini bertujuan untuk memastikan bahwa daging yang beredar di masyarakat berasal dari hewan yang sehat dan bebas dari penyakit, khususnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang masih menjadi ancaman bagi ternak di wilayah tersebut.

    Dalam kegiatan ini, petugas mengambil sampel daging serta memeriksa surat kesehatan hewan yang diterbitkan oleh dinas terkait. Selain itu, pemilik RPH diimbau untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan proses pemotongan dilakukan sesuai dengan prosedur kesehatan yang telah ditetapkan.

    “Kami melakukan koordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Peternakan. Ini untuk memastikan bahwa hewan yang dipotong di RPH dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit,” ujar Kasatreskrim AKP Margono Suhendra, Jumat (14/2/2025).

    Langkah pengawasan ini merupakan bentuk antisipasi dalam menekan penyebaran wabah PMK yang masih relatif tinggi di Kabupaten Jombang. Polisi berharap pemilik RPH dan masyarakat lebih waspada serta selektif dalam membeli dan mengonsumsi daging. Pastikan produk yang dikonsumsi telah memiliki sertifikasi kesehatan hewan agar keamanan pangan tetap terjaga.

    “Nah, jika menemukan adanya dugaan penyimpangan atau pemotongan hewan yang tidak sehat, segera laporkan kepada pihak berwenang agar dapat segera ditindaklanjuti,” tegas AKP Margono Suhendra.

    Dengan adanya langkah pengawasan yang ketat ini, diharapkan wabah PMK dapat dikendalikan dan tidak semakin meluas. Keamanan pangan dan kesehatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama dalam upaya pencegahan yang dilakukan oleh berbagai pihak. [suf]

  • Pembunuhan Siswi SMA di Jombang, Pelaku Jual Motor Korban untuk Berfoya-foya

    Pembunuhan Siswi SMA di Jombang, Pelaku Jual Motor Korban untuk Berfoya-foya

    Jombang (beritajatim.com) – Pembunuhan siswi SMA kelas XII asal Desa Sebani, Kecamatan Sumobito, Putri Regita Amanda alias PRA (18), semakin menunjukkan titik terang. Pelaku menjual hasil kejahatan berupa sepeda motor seharga Rp2,2 juta.

    Uang hasil penjualan tersebut digunakan untuk berfoya-foya oleh ketiga pelaku. Polisi masih mendalami kepada siapa sepeda motor Honda Vario milik korban ini dijual. “Pembunuhan ini bermotif perampokan. Pelaku ingin menguasai sepeda motor dan ponsel korban,” kata Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra, Kamis (13/2/2025).

    Ketiga pelaku masing-masing AP (18), warga Desa Sembung, Kecamatan Perak, serta AT (18) dan LI (32), yang berasal dari Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri. “Ponsel milik korban belum sempat dijual. Ini sudah kami sita sebagai barang bukti hasil kejahatan,” lanjut Margono sembari menunjukkan ponsel yang dimaksud.

    Margono menambahkan bahwa uang hasil penjualan sepeda motor tersebut sudah digunakan untuk foya-foya sebesar Rp800 ribu. Sedangkan sisanya berhasil disita oleh polisi. Kini korps berseragam coklat memburu penadah barang hasil kejahatan tersebut.

    AKP Margono Suhendra menjelaskan bahwa AP memiliki hubungan dengan PRA. Keduanya berpacaran. Lalu AP mengajaknya bertemu pada Senin (10/2/2025) sore. Mereka janjian melalui ponsel, sementara korban berpamitan kepada orangtuanya dengan alas an akan melakukan transaksi jual beli menggunakan sistem Cash on Delivery (COD).

    Saat bertemu, AP mengajak korban ke Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri. Di rumah teman AP, korban dianiaya. Selanjutnya, dibawa ke area persawahan Desa Godong Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang. AP, AT dan LI memperkosa korban secara bergiliran.

    Korban sempat melawan, tapi tak berdaya. Terakhir, para pelaku membawa PRA ke Desa Tugu Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri. Pelaku melempar korban ke sungai setempat dalam kondisi hidup.

    Jasad siswi SMA ini ditemukan oleh warga mengambang di Sungai Dusun Peluk Desa Pacarpeluk Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang pada Selasa 11 Februari 2025. Polisi yang menerima laporan bergerak cepat dan berhasil mengungkap kasus ini dalam waktu singkat. [suf]

  • Polisi Jombang Perketat Pengawasan Distribusi Pupuk Bersubsidi

    Polisi Jombang Perketat Pengawasan Distribusi Pupuk Bersubsidi

    Jombang (beritajatim.com) – Kepolisian Resor (Polres) Jombang Jawa Timur memperingatkan distributor pupuk di wilayahnya agar tidak melakukan pelanggaran dalam pendistribusian pupuk bersubsidi. Hal ini bertujuan untuk memastikan pupuk bersubsidi tepat sasaran dan diterima oleh petani yang berhak.

    Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Marhono Suhendra menegaskan hal tersebut saat melakukan pengecekan gudang distributor pupuk bersubsidi di Jombang. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan pendistribusian pupuk bersubsidi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Dalam kegiatan tersebut, polisi melakukan pengecekan terhadap kelengkapan administrasi, stok pupuk, serta jalur distribusi guna mengantisipasi adanya penyimpangan, seperti penimbunan atau penyaluran ke pihak yang tidak berhak.

    “Kami akan bertindak tegas jika ditemukan pelanggaran dalam pendistribusian pupuk bersubsidi. Harapan kami pupuk bersubsidi ini benar-benar sampai kepada petani yang berhak. Jika ada indikasi penyelewengan, kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan hukum,” ujar AKP Marhono Suhendra, Jumat (14/2/2025).

    Selain itu, pengecekan rutin ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk mencegah penyalahgunaan pupuk bersubsidi. “Untuk itu kami mengimbau para distributor agar tetap mengikuti aturan yang berlaku dan tidak melakukan praktik yang dapat merugikan petani,” pungkasnya.

    Langkah pengawasan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk memastikan ketahanan pangan tetap terjaga dengan baik. Pemerintah berharap distribusi pupuk bersubsidi berjalan transparan dan tidak ada praktik kecurangan yang dapat menghambat produktivitas petani. [suf]

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 14 Februari 2025

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 14 Februari 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, telah menginformasikan terkait prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada hari ini, Jumat (14/2/2025).

    “Kota Surabaya diprakirakan hujan ringan hari ini, termasuk Sidoarjo dan beberapa wilayah di Gresik,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr..

    Berikut ini informasi lebih lengkap terkait prakiraan cuaca di Surabaya Raya hari ini.

    Cuaca di Surabaya

    Pada Jumat pagi cuaca di Kota Pahlawan diprediksi berawan. Kemudian siang harinya diprakirakan hujan disejumlah wilayah, termasuk Gubeng, Lakarsantri, Rungkut, hingga Sawahan. Adapun pada malam harinya cenderung berawan.

    Untuk suhu hari ini, paling rendah mencapai angka 24 dan tertinggi 32 derajat celcius, kelembapan sekitar 68-97 persen, dan kecepatan angin 12,3 km/jam dari Barat.

    Cuaca di Sidoarjo

    Cuaca di Sidoarjo juga diprediksi hujan, bahkan pagi hingga sore hari. Diprakirakan hujan turun sekitar pukul 9.00-15.00 WIB, Termasuk di Kecamatan Prambon, Tanggulangin, Tarik, Tulangan, dan Wonoayu.

    Suhu di sini yaitu terendah 24 derajat celcius dan tertinggi 32 derajat celcius. Sedangkan untuk kelembapannya sekitar 68-96 persen, dan kecepatan angin 13,9 km/jam dari Barat.

    Cuaca di Gresik

    Cuaca di Gresik hari ini cenderung berawan sepanjang hari. Adapun beberapa wilayah yang diprediksi sempat diguyur hujan ringan pada siang hari, seperti di Kecamatan Wringin Anom, Benjeng, dan Driyorejo.

    Suhu di sini juga cukup rendah di banding Surabaya dan Sidoarjo, antara lain sekitar 25-28 derajat celcius, kelembapan sekitar 79-94 persen, dan kecepatan angin 21,8 km/jam dari Barat Daya.

    Itulah cuaca di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada hari ini menurut BMKG Juanda. Prakiraan cuaca tersebut mungkin bisa berubah-ubah, sehingga masyarakat dihimbau untuk selalu antisipasi payung atau jas hujan saat berkegiatan di luar ruangan. (fyi/ian)