Category: Beritajatim.com

  • Hasil Olah TKP di Situbondo, Laka Maut Bendum Demokrat Kategori Lakajol

    Hasil Olah TKP di Situbondo, Laka Maut Bendum Demokrat Kategori Lakajol

    Situbondo (beritajatim.com) – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur turun langsung ke lokasi kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Asembagus, Kabupaten Situbondo, pada Jumat (14/2/2025) sore.

    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, AKBP Septa Firmansyah, menegaskan bahwa kecelakaan ini bukanlah laka tunggal, melainkan melibatkan dua kendaraan, yakni sepeda motor Harley Davidson dan sebuah kendaraan pikap.

    “Dari direktorat lalu lintas, kami menganalisis penyebab kecelakaan antara sepeda motor ini dengan kendaraan roda empat. Jadi ada pemberitaan bahwa ini laka tunggal, itu tidak benar. Kami masih menganalisis lebih lanjut,” ujar AKBP Septa Firmansyah kepada BeritaJatim.com.

    Pihak kepolisian menggunakan alat Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui arah datangnya kendaraan, lebar jalan, serta kontur jalan di lokasi kejadian.

    Dari analisis ini, nantinya akan diketahui jarak dan kecepatan masing-masing kendaraan sebelum tabrakan terjadi.

    Menurut AKBP Septa, kecelakaan ini termasuk dalam kategori kecelakaan lalu lintas menonjol (Lakajol) sesuai instruksi Korlantas Polri, mengingat korban adalah Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio (47), yang tewas di tempat dengan luka parah.

    Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Darmawan, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi ketika kendaraan pikap dengan nomor polisi P-9304-MY, yang dikemudikan Moh. Difa Saputra (19), warga Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, melaju dari arah barat menuju timur.

    “Saat tiba di lokasi kejadian, kendaraan pikap berbelok ke kanan atau ke arah selatan. Namun, karena jarak yang sudah sangat dekat, pengendara Harley Davidson tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya, sehingga terjadi tabrakan,” jelasnya.

    Kata Kapolres, benturan keras mengakibatkan Renville Antonio terpental sejauh 100 hingga 200 meter dari titik tabrakan.

    Korban mengalami luka serius, termasuk patah tulang di beberapa bagian tubuh serta pendarahan di telinga dan hidung, hingga akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

    Sementara itu, pengemudi pikap tidak mengalami luka, tetapi kendaraan yang dikemudikannya mengalami kerusakan di bagian depan kanan dengan estimasi kerugian sekitar Rp1 juta.

    Sedangkan sepeda motor Harley Davidson yang dikendarai korban mengalami kerusakan cukup parah dengan estimasi kerugian mencapai Rp10 juta.

    Jenazah korban sudah dipulangkan ke rumah duka Surabaya menggunakan ambulans pada Jumat (14/2/2025) siang. (awi/ian)

  • Kasus Penipuan UMKM, Inspektorat Surabaya Periksa Tiga Pegawai Kontrak dan Lurah

    Kasus Penipuan UMKM, Inspektorat Surabaya Periksa Tiga Pegawai Kontrak dan Lurah

    Surabaya (beritajatim.com) – Kasus penipuan 14 UMKM oleh mantan pegawai outsourcing, Inspektorat Surabaya memeriksa keterlibatan tiga pegawai kontrak dan lurah Sememi, Jumat (14/2).

    Kasus penipuan dengan modus tagihan pinjaman online (pinjol) itu terjadi setelah adanya sosialisasi pemberian modal usaha tanpa bunga, dilaksanakan di Kelurahan Sememi, pada Oktober 2024.

    Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan, proses pemeriksaan inspektorat kepada pihak-pihak terlibat sudah dilakukan. Dan tinggal menunggu hasil, serta menunggu dijatuhi sanksi.

    “Saya saat ini lagi proses ini, yang terkait UMKM. Itu ternyata ada beberapa tenaga kontrak yang ia itu terlibat. Ini masih proses dalam pemeriksaan di inspektorat,” kata Eri Cahyadi, Jumat (14/2/2025).

    Selain tiga pegawai kontrak yang diperiksa, lanjut Eri, lurah Sememi juga turut dilakukan pemeriksaan terkait dengan pemberian izin lokasi sosialisasi.

    “Proses pemeriksaan inspektorat, bagaimanapun itu kantor (kelurahan) kita yang digunakan. Untuk sosialisasi hal yang enggak benar, ya tetap salah. Nanti ini lagi proses inspektorati,” ujar Eri Cahyadi.

    Sementara, Kepala Inspektorat Surabaya Rachmat Basari mengatakan, jumlah orang yang diperiksa ini kemungkinan masih bisa bertambah. Kata dia, tergantung dari pengakuan setiap individu ketika memberikan keterangan.

    “Sudah kita pangil tiga orang, tapi ini terus berproses dan hari ini kita panggil satu orang,” ucap Basari. [ram/ian]

  • Inin Pesan SBY untuk KIM: Jangan Ada yang Mendua Hati

    Inin Pesan SBY untuk KIM: Jangan Ada yang Mendua Hati

    Bogor (beritajatim.com) — Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudyohono menyampaikan beberapa pesan dalam acara silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dihelat di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2). Dalam silaturahmi hadir pada petinggi partai anggota koalisi.

    Mereka di antaranya Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umun PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum DPP Partai Gelora Anis Matta,
    Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya. Ketua Umum DPP PSI yang juga anak bungsu Presiden ke-7 Joko Widodo, Kaesang Pangarep juga tampak hadir.

    “Pemimpin kita Bapak Prabowo, kita harus bersatu dalam hati, kita siap, loyal penuh kepada pemimpin kita, jangan ada yang mendua hati, satu hati. Untuk pemimpin kita, untuk pemerintahan,” tegas SBY.

    SBY pun menyampaikan pesan keduanya, yakni agar dapat menyukseskan pemerintahan Prabowo lima tahun ke depan, bahkan diharapkan 10 tahun ke depan.

    “Dengan prioritas yang beliau punya, agenda yang akan dijalankan lima tahun ke depan, insya Allah 10 tahun ke depan,” katanya.

    SBY juga menyarankan agar seluruh pihak dapat melakukan yang terbaik dan membantu keberhasilan pemerintah. Seluruh pihak diharapkan memberikan solusi dari segala permasalahan yang ada.

    “Marilah kita semua untuk beliau (Prabowo), do our best, mari berbuat yang terbaik semua permasalahan akan selalu ada tantangan akan selalu ada tapi percayalah setiap permasalahan akan ada solusinya oleh karena itu kita harus menjadi bagian dari solusi jangan bagian dari masalah,” imbuhnya

    Di akhir pesannya SBY juga turut mendoakan Prabowo dan optimistis Indonesia akan lebih baik ke depannya.

    “Selamat bertugas Bapak Prabowo, gunakan kami semua, libatkan kami semua, insya Allah lima tahun ke depan akan lebih baik dari sekarang ini,” katanya. [hen/ian]

  • Pengemudi Pikap yang Serempetan dengan Bendum Demokrat Masih Berusia 19 Tahun

    Pengemudi Pikap yang Serempetan dengan Bendum Demokrat Masih Berusia 19 Tahun

    Surabaya (beritajatim.com) – MDS, Sopir Pikap dengan nomor pelat P 9308 MY yang terlibat kecelakaan dengan bendahara umum DPP Partai Demokrat Renville Antonio, di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur masih berusia 19 tahun.

    Selain masih berusia 19 tahun, polisi juga memastikan bahwa yang bersangkutan belum cakap dalam mengemudi karena tak memiliki
    Surat Ijin Mengemudi (SIM).

    Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Komaruddin mengatakan sopir yang diketahui berinisial MDS ini saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polres Situbondo. Dari hasil pemeriksaan sementara, sopir mengaku akan membeli peralatan bangunan yang berada di sebelah kanan.

    ” Dari olah TKP kasar, kendaraan mengarah dari Barat ke Timur, kendaraan Pikap beriringan dengan Moge. Dari bukti awal, bekas bekas tabrakan yang ada, saat itu kendaraan akan berbelok ke kanan, menurut keterangan sopir dia akan membeli peralatan bangunan di toko yang persis ada di kanan jalan. Saat bersamaan dua kendaraan akan melintas sehingga terjadi serempetan,” ujar Kombes Pol Komaruddin, Jumat (14/2/2025) malam.

    Masih kata Dirlantas, mobil Pikap mengalami kerusakan di bagian depan kanan sementara kendaraan roda dua mengelami kerusakan di sebelah kiri belakang.

    Diketahui sebelumnya, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyatakan rasa kehilangan mendalam atas wafatnya Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio, akibat kecelakaan di Situbondo pada Jumat (14/2/2025) pagi. [uci/ian]

  • Serempetan dengan Pikap, Bendahara Demokrat Tabrak Pohon dan Pot Bunga

    Serempetan dengan Pikap, Bendahara Demokrat Tabrak Pohon dan Pot Bunga

    Surabaya (beritajatim.com) – Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Komaruddin memastikan bahwa kecelakaan yang terjadi antara mobil Pikap yang dikendarai MDS dengan motor gede atau Moge yang dikendarai Bendahara Umum DPD Partai Demokrat Renvile Antonio karena serempetan.

    Hal itu diungkapkan Komaruddin pada wartawan Jumat (14/2/2025) malam. Menurut Komaruddin, korban mengalami luka-luka setelah terjadi serempetan kemudian menabrak pohon dan juga pot bunga.

    “Sampai saat ini proses penyelidikan untuk mengatur faktor-faktor penyebab kecelakaan masih dilakukan tim kami,” ujarnya.

    Dari olah TKP kasar lanjut Komaruddin, kedua kendaraan mengarah dari Barat ke Timur. Di mana kendaraan Pikap beriringan dengan Moge. Dari bukti awal, bekas tabrakan yang ada, saat itu kendaraan akan berbelok ke kanan, menurut keterangan sopir dia akan membeli peralatan bangunan di toko yang persis ada di kanan jalan. Saat bersamaan dua kendaraan akan melintas sehingga terjadi serempetan.

    “Kalau menurut keterangan sopir dia sudah menyalakan lampu sein, tapi nanti akan kita lihat hasil penyelidikan,” ujar Dirlantas.

    Masih kata Dirlantas, kedua kendaraan baik itu moge maupun Pikap masih berada di jalur mereka. Namun kata dia, apabila mengacu pada UU 22 tahun 2009 bahwa apabila kendaraan akan berpindah jalur maupun akan berbelok maka selain menyalakan sein juga memastikan jalur aman untuk dilalui. [uci/ian]

  • Pengemudi Pikap yang Terlibat Kecelakaan dengan Bendum Demokrat Tak Memiliki SIM

    Pengemudi Pikap yang Terlibat Kecelakaan dengan Bendum Demokrat Tak Memiliki SIM

    Surabaya (beritajatim.com) – Sopir Pikap dengan nomor plat P 9308 MY yang terlibat kecelakaan dengan bendahara umum DPP Partai Demokrat Renville Antonio, di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Jumat (14/2/2025) tak memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM).

    Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Komaruddin mengatakan sopir yang diketahui berinisial MDS ini saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polres Bondowoso. Dari hasil pemeriksaan sementara, sopir mengaku akan membeli peralatan bangunan yang berada di sebelah kanan.

    ” Dari olah TKP kasar, kendaraan mengarah dari Barat ke Timur, kendaraan Pikap beriringan dengan Moge. Dari bukti awal, bekas bekas tabrakan yang ada, saat itu kendaraan akan berbelok ke kanan, menurut keterangan sopir dia akan membeli peralatan bangunan di toko yang persis ada di kanan jalan. Saat bersamaan dua kendaraan akan melintas sehingga terjadi serempetan,” ujar Kombes Pol Komaruddin, Jumat (14/2/2025) malam.

    Masih kata Dirlantas, mobil Pikap mengalami kerusakan di bagian depan kanan sementara kendaraan roda dua mengelami kerusakan di sebelah kiri belakang.

    Diketahui sebelumnya, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyatakan rasa kehilangan mendalam atas wafatnya Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio, akibat kecelakaan di Situbondo pada Jumat (14/2/2025) pagi. [uci/ian]

  • Polresta Banyuwangi Bagikan Cokelat dan Helm ke Pengendara di Hari Valentine

    Polresta Banyuwangi Bagikan Cokelat dan Helm ke Pengendara di Hari Valentine

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Dalam rangka Hari Kasih sayang (Valentine Day), Polresta Banyuwangi Polda Jatim membagi cokelat hingga helm kepada pengendara lalu lintas saat Operasi Keselamatan semeru 2025 di simpang Lima Banyuwangi, Jumat (14/2/2025).

    Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra mengatakan, pembagian cokelat dan helm ini dalam rangka menyemarakkan hari Valentine, yang bertepatan pada hari jumat.

    “Momen Hari Kasih Sayang momentum untuk mengingatkan para pengguna kendaraan untuk tertib berlalu-lintas, seperti mematuhi rambu-rambu lalu lintas, membawa surat kelengkapan berkendara dalam mewujudkan visi Keamanan Keselamatan Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas,” ujarnya.

    Lebih lanjut Kapolres Rama menyampaikan, bahwa pada momen hari kasih sayang ini, pihaknya juga menggunajan momen tersebut untuk bersosialisasi terkait tertib berkendara kepada generasi milenial.

    Kasat Lantas Kompol Elang Prasetyo mengungkapkan, cokelat dan helm diberikan pada masyarakat yang secara nyata telah berkontribusi dalam Kamseltibcarlantas.

    Pembagian bunga dan coklat merupakan aksi yang bersifat preemtif sebagai upaya menciptakan Kamseltibcarlantas yang kondusif serta menekan angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas. “Pengendara yang tertib pada momen Valentine Day ini kami berikan coklat,” tuturnya.

    Kompol Elang Prasetyo berharap, pembagian cokelat dan helm tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang arti penting tertib berlalu lintas dan berkeselamatan. “Sehingga, secara tidak langsung dapat meminimalisir terjadinya pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas khususnya di Banyuwangi,” terangnya

    Selain itu, hal tersebut diharapkan sebagai wujud kepedulian dan kasih sayang Polri kepada masyarakat. “Kami membagikan helm, cokelat, dan meminta pengendara selalu tertib berlalu lintas,” bebernya

    Salah satu pengendara Anggara yang mendapat coklat pada momen tersebut menyampaikan terima kasih atas suport dan perhatian yang diberikan oleh Polresta Banyuwangi di momen hari Valentine Day ini. “Semoga kedepannya Banyuwangi terus tambah maju dan tertib sehingga masyarakat semakin nyaman dan aman,” jelasnya. [kun]

  • Kapolres Tuban Punya Cara Unik Dalam Operasi Keselamatan Semeru 2025

    Kapolres Tuban Punya Cara Unik Dalam Operasi Keselamatan Semeru 2025

    Tuban (beritajatim.com) – Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin punya cara unik dibalik operasi keselamatan semeru para pelanggar lalu lintas di jalan raya yang bertemakan Hari Valentine. Jumat (14/02/2025).

    Dalam momen tersebut, Kapolres Tuban bersama Kasat Lantas membagikan nasi kotak di pemberhentian lampu merah sambil memberikan imbauan terkait dengan pelanggaran di jalan.

    Menurut AKBP Oskar Syamsuddin bahwa hari ini bertepatan dengan hari Valentine, kegiatan humanis yang dilakukan jajaran Satuan Lalulintas merupakan bagian dari pelaksanaan kegiatan operasi keselamatan Semeru 2025.

    “Selain penindakan terhadap pelanggar, jajaran Lalulintas juga melaksanakan kegiatan humanis salah satunya memberikan bunga, coklat dan boneka,” ujar AKBP Oskar Syamsuddin.

    Kapolres Tuban juga mengimbau kepada para pengendara agar selalu berhati-hati serta tetap mematuhi aturan berlalulintas dan menjaga keselamatan bersama di jalan raya.

    “Hati-hati ya pak, ini brosur imbauan keselamatan,” kata Oskar sambil memberikan kepada pengendara.

    Tidak hanya brosur imbauan, Kapolres dan jajaran Lalulintas memberikan boneka, serta sekuntum bunga dan coklat sebagai khas dari hari Valentine kepada pengguna jalan yang telah mentaati peraturan berlalulintas.

    “Ini sebagai apresiasi kepada pengendara yang sudah sadar dan taat berlalulintas,” bebernya.

    Lanjut, untuk operasi Keselamatan Semeru 2025 yang digelar sebagai upaya menjaga keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H yang berlangsung selama 14 hari dimulai sejak tanggal 10 sampai 23 Februari 2025. [Ayu/ted]

  • Tiga Tersangka Kasus Penguasaan Lahan PTPN I Regional 5 Disidangkan

    Tiga Tersangka Kasus Penguasaan Lahan PTPN I Regional 5 Disidangkan

    Bondowoso (beritajatim.com) – Proses hukum terhadap tiga tersangka kasus dugaan penguasaan ilegal lahan milik PTPN I Regional 5 (Java Coffee Estate) memasuki babak baru. Setelah berkas perkara dinyatakan lengkap (P21), ketiganya kini menjalani persidangan di pengadilan.

    Kepala Bagian Sekretariat dan Hukum PTPN I Regional 5, Reggy Irawan Setiyobudi, mengonfirmasi perkembangan kasus ini.

    “Progress saat ini, perkara sudah masuk pemeriksaan pengadilan,” ujarnya dikutip BeritaJatim.com, Jumat (14/2/2025).

    Ketiga tersangka, yakni Jumari alias H. Nawawi, Fajariyanto alias Wajar, dan Ahmad Yudi Purwanto, sebelumnya ditahan di Rutan Polres Bondowoso dan telah dipindahkan ke Rutan Kejaksaan Negeri (Kejari) setelah proses penyidikan dinyatakan rampung.

    Manajer Java Coffee Estate PTPN I Regional 5, Heri Suciyoko, menegaskan bahwa pihaknya menghormati jalannya proses hukum dan tidak akan melakukan intervensi.

    “Sebagai pelapor, kami hanya menerima informasi perkembangan dari aparat penegak hukum (APH) terkait kelanjutan kasus ini,” kata Heri.

    Menurutnya, ketiga tersangka diduga kuat memprovokasi warga untuk menduduki dan menguasai lahan yang merupakan aset sah milik PTPN I dengan klaim bahwa tanah tersebut adalah warisan leluhur mereka.

    Padahal, lahan tersebut telah terdaftar sebagai Hak Guna Usaha (HGU) milik PTPN I dan tengah dipersiapkan untuk program replanting tanaman kopi.

    Heri menambahkan bahwa pengembangan tanaman kopi di Java Coffee Estate merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mendukung program Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Bondowoso Republik Kopi (BRK).

    Selain itu, proyek ini berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 4.000 tenaga kerja per hari.

    “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan tetap mendukung program pemerintah dalam pengembangan industri kopi nasional,” pungkasnya. (awi/ted)

  • Deklarasi Harmoni Surabaya, Wujudkan Bhinneka Tunggal Ika di Kota Pahlawan

    Deklarasi Harmoni Surabaya, Wujudkan Bhinneka Tunggal Ika di Kota Pahlawan

    Surabaya (beritajatim.com) – Di tengah semangat Hari Kasih Sayang, Harmoni Surabaya menggelar Deklarasi Damai Bhinneka Tunggal Ika untuk memperkokoh kerukunan antar masyarakat di Kota Pahlawan.

    Acara ini mengundang dan dihadiri oleh berbagai organisasi kemasyarakatan, yang turut berpartisipasi dalam deklarasi yang bertujuan untuk menciptakan keharmonisan di tengah keberagaman.

    Deklarasi ini dihadiri oleh sejumlah organisasi lintas sektoral, seperti DPD GRIB Jaya Jawa Timur, Pemuda Pancasila Kota Surabaya, Forum Relawan Disabilitas, dan Forum Kerukunan Umat Beragama, serta berbagai kelompok lainnya seperti Garda Muda Bibit Unggul dan Arek Surabaya Asli.

    Mereka bersama-sama menandatangani komitmen untuk memperkuat semangat kebersamaan demi menciptakan Surabaya yang harmonis dan damai.

    “Melalui Deklarasi Harmoni Surabaya ini, Haqqul Yaqin, kita berharap tidak ada lagi gesekan antar organisasi. Kita mulai dari kota pahlawan, mari kita gelorakan semangat persatuan dalam Bhinneka Tunggal Ika,” kata Inisiator Harmoni Surabaya, Achmad Hidayat.

    Ketua DPD GRIB Jaya Jawa Timur, Akhmad Miftachul Ulum turut membacakan Deklarasi Harmoni Surabaya yang disambut dengan khidmat oleh peserta yang hadir.

    “Kami berkomitmen untuk menjaga dan merawat Bhinneka Tunggal Ika di Kota Surabaya, serta membangun kota yang bebas kekerasan dan gangster,” tuturnya.

    Adapun isi dari Deklarasi Harmoni Surabaya adalah sebagai berikut:

    1. Siap menjaga dan merawat Bhinneka Tunggal Ika di Kota Surabaya.

    2. Siap bersatu untuk menciptakan kota Surabaya yang bebas kekerasan, begal, dan gangster.

    3. Siap bekerja bersama untuk menciptakan kesejahteraan bagi seluruh warga kota Surabaya.

    Cak Ulum sapaan lekatnya berharap dengan adanya deklarasi ini dapat tercipta suasana yang harmonis dan kondusif di Surabaya, yang dapat menjadi teladan bagi seluruh bangsa Indonesia dalam menerapkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika.

    “Harmoni Surabaya menjadi langkah penting untuk mewujudkan kerukunan dan kebersamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tandas Cak Ulum.[asg/ted]