Category: Beritajatim.com

  • Ekonomi Lesu, Blitar Malah Genjot Target Retribusi Pasar Hingga Rp4,8 M

    Ekonomi Lesu, Blitar Malah Genjot Target Retribusi Pasar Hingga Rp4,8 M

    Blitar (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar memasang target tinggi sektor retribusi pasar pada 2025 ini. Target retribusi pasar pada tahun ini cukup besar yakni mencapai Rp4,8 miliar.

    Target retribusi pasar ini meningkat Rp55,4 juta dibandingkan 2024 kemarin. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar pun harus kerja keras untuk mewujudkan target retribusi tersebut.

    Tentu bukan hal mudah mewujudkan retribusi pasar ini. Pasalnya ekonomi khususnya di pasar tradisional kini tengah lesu akibat gempuran pasar modern dan digitalisasi.

    “Kami optimistis target 2025 bisa tercapai jika penerapan e-retribusi bisa diterapkan di seluruh pasar,” kata Kabid Pasar Disperindag Kabupaten Blitar, Sri Supartiningsih, Sabtu (15/2/2025).

    Meski optimis, nampaknya Disperindag Kabupaten Blitar akan menghadapi masalah serius soal realisasi target retribusi pasar ini. Pasalnya pada tahun 2024 kemarin, capaian realisasi retribusi pasar hanya mencapai 65,19 persen atau sekitar Rp3,1 miliar dari target yang ditetapkan.

    Rendahnya capaian ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk banyaknya kios dan los yang kosong serta penerapan sistem e-retribusi yang belum maksimal. Data Disperindag Kabupaten Blitar menunjukkan ada sekitar 20-30 kios yang kosong atau ditinggalkan oleh pedagang di setiap pasar tradisional.

    Dari 13 pasar yang ada di Kabupaten Blitar hanya 3 pasar dengan capaian retribusi tertinggi pada 2024 lalu. Ketiga pasar tersebut adalah Pasar Gandusari (72,92 persen), Pasar Wlingi (71,15 persen), dan Pasar Lodoyo (61,47 persen). Pasar Wlingi menjadi pasar dengan target retribusi tertinggi, mencapai Rp.1,6 miliar, disusul Pasar Lodoyo dengan Rp626 juta dan Pasar Kesamben dengan 65,11 persen capaian realisasi.

    Disperindag Kabupaten Blitar sendiri tidak menutup mata soal hal itu. Pihaknya juga paham bahwa pasar tradisional kini kian ditinggalkan oleh konsumen. Namun target retribusi telah diketok, Disperindag Blitar pun mau tidak mau harus kerja keras merealisasikannya.

    “Fenomena ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Blitar, tetapi juga di banyak daerah lain di Indonesia,” imbuhnya.

    Salah satu sisi yang akan memungkinkan untuk mewujudkan target retribusi itu adalah pengoptimalan e-retribusi. Pasalnya selama ini e-retribusi belum bisa optimal dan belum diterapkan di semua pasar.

    “Kami optimistis target 2025 bisa tercapai jika penerapan e-retribusi bisa diterapkan di seluruh pasar,” pungkasnya. [owi/beq]

  • 220 Kades dan Perangkat Desa di Blitar Belum Terima Gaji 2 Bulan

    220 Kades dan Perangkat Desa di Blitar Belum Terima Gaji 2 Bulan

    Blitar (beritajatim.com) – Sebanyak 220 kepala desa (kades) beserta perangkat desa se-Kabupaten Blitar belum menerima gaji. Ratusan kades dan perangkat desa itu belum menerima Penghasilan Tetap (Siltap) sejak bulan Januari hingga Februari 2025 ini.

    Bambang Dwi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat & Desa (DPMD) Kabupaten Blitar keterlambatan pencairan penghasilan tetap itu lantaran terganjal Peraturan Bupati (Perbup) soal Alokasi Dana Desa (ADD) yang belum terbit hingga kini. Akibatnya, sampai saat ini ADD belum bisa dicairkan karena menunggu terbitnya Perbup.

    “Betul (memang belum cair) Perbup sudah on progres kami terus berupaya untuk bisa segera disalurkan ADD tahun ini,” ungkap Bambang, Sabtu (15/2/2025).

    Dari informasi yang diperoleh DPMD Kabupaten Blitar saat ini Perbup sedang diproses. Diharapkan Perbup tersebut bisa segera diketok sehingga ADD bisa segera dicairkan untuk penghasilan tetap ratusan kepala desa serta perangkatnya.

    “Mekanisme pencairannya nanti juga ada berkas pengajuan dulu,” imbuhnya.

    Hingga kini belum ada kepastian waktu soal kapan Perbup tersebut diketok. Namun DPMD Kabupaten Blitar memperkirakan Perbup ADD bisa terbit di bulan ini.

    Sehingga ADD bisa disalurkan ke desa untuk pembayaran Siltap Kades dan Perangkat Desa yang belum terbayarkan sejak bulan Januari hingga Februari 2025 ini. DPMD Kabupaten Blitar pun akan terus mengevaluasi penyaluran ADD.

    “Semoga bisa segera tersalurkan,” tandasnya.

    Pemerintah Kabupaten Blitar sendiri akan mengupayakan Perbup bisa terbit pada awal tahun untuk tahun 2026 mendatang. Sehingga tidak ada lagi kasus molornya penerimaan Siltap Kades dan Perangkat.

    Sekadar diketahui ADD Kabupaten Blitar tahun 2025 ini mencapai Rp.144 miliar. Nilai sama dengan ADD Kabupaten Blitar tahun 2024 kemarin. [owi/beq]

  • Kasus Pencurian Kotak Amal Masjid di Ngadiluwih Kediri Berakhir Damai

    Kasus Pencurian Kotak Amal Masjid di Ngadiluwih Kediri Berakhir Damai

    Kediri (beritajatim.com) – Kasus pencurian kotak amal terjadi di sebuah masjid di Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri pada Kamis malam (13/2/2025) berakhir damai. Pelaku diketahui merupakan seorang pria berusia 70 tahun, warga Dusun Baron, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.

    Kapolsek Ngadiluwih AKP Agung Saifudin membenarkan bahwa kasus ini telah ditangani oleh pihak kepolisian. “Injih.., betul tersebut (kasus dan pelaku) telah diserahkan dan didampingi oleh kedua belah/perangkat desa,” ujarnya, pada Sabtu (15/2/2025).

    Ketua ABPEDNAS Kabupaten Kediri Bidang Hukum dan HAM, Alan Salahudin, yang juga menjabat sebagai Ketua BPD Desa Dukuh, turut membenarkan adanya kesepakatan damai dalam kasus pencurian kotak amal ini. “Betul,” katanya singkat.

    Pelaku Diduga Pemain Lama

    Berdasarkan catatan ABPEDNAS Kabupaten Kediri, pelaku diduga telah berulang kali melakukan pencurian kotak amal di berbagai lokasi.

    “Pelaku itu sebetulnya pemain lama, dan dia melakukan pencurian berkali-kali serta selalu pindah tempat. Akhir-akhir ini di wilayah Kecamatan Ngadiluwih sering kehilangan kotak amal dan uang di kotak amal,” ungkap Alan Salahudin.

    Kesepakatan damai kasus pencurian kotak amal di Duduh, Ngadiluwih, Kediri

    Kronologi Kejadian

    Aksi pencurian terjadi sekitar pukul 00.00 WIB di salah satu masjid di RT 09 RW 04 Dusun Selatan, Desa Dukuh. Pelaku datang ke lokasi dengan mengendarai sepeda dan langsung menuju kotak amal di dalam masjid. Tanpa disadari, aksinya diketahui oleh beberapa santri dari pondok pesantren yang berada di sekitar masjid.

    Setelah santri mengecek kondisi kotak amal, mereka mendapati bahwa kotak tersebut telah dicongkel. Pelaku segera melarikan diri dengan sepedanya.

    Namun, sekitar 500 meter dari lokasi pertama, tepatnya di depan balai desa Dukuh, pelaku kembali mencoba melakukan aksinya di mushola balai desa. Warga yang telah waspada langsung menangkapnya.

    Saat diamankan, pelaku sempat melawan dan menolak menunjukkan identitasnya. Dari tangan pelaku, ditemukan barang bukti berupa uang sekitar Rp2-3 juta yang disimpan dalam kresek putih.

    “Biar tidak dimassa warga, akhirnya saya telepon Polsek Ngadiluwih melalui Bhabinkamtibmas Desa. Tak lama kemudian, tim Polsek Ngadiluwih datang, dan saya serahkan pelaku ke petugas bersama kepala desa dan warga lainnya,” tambah Alan Salahudin.

    Hingga berita ini diturunkan, pelaku masih dalam pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Ngadiluwih untuk menyelidiki kemungkinan keterlibatannya dalam aksi pencurian kotak amal lainnya di wilayah Kediri. [nm/beq]

  • Prakiraan Cuaca Sabtu 15 Februari 2025, Malang dan Kota Batu Hujan Ringan

    Prakiraan Cuaca Sabtu 15 Februari 2025, Malang dan Kota Batu Hujan Ringan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Sabtu 15 Februari 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca cerah berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca hujan ringan” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan dan udara kabut.

    Hari Minggu (16/2/2025) dini hari cuaca berawan dan udara kabut. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 21 – 29 derajat celcius. Pagi hari cuaca kembali cerah berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Sabtu (15/2/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca berawan dan hujan ringan. Cuaca udara kabut terjadi di Kasembon, Pagelaran, Poncokusumo, Pujon, Turen.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca berawan dan cuaca hujan ringan. Udara kabut di Poncokusumo, Pujon, Jabung, Kasembon dan Turen.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan. Pagak, Pujon cuaca berkabut. Udara kabut di Wonosari, Kromengan, Pagelaran, Pujon, Singosari,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca berawan dan udara kabut. Cuaca berkabut terjadi di Dau, Gedangan, Karangploso, Lawang dan Sumbermanjing We.

    Dini hari Minggu (16/2/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Pagelaran. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 22 sampai 29 derajat celcius.

    Kota Batu pada Sabtu 15 Februari 2025 pagi hari diperkirakan cuaca berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca hujan ringan dan berawan. Cuaca berawan dan udara kabut terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca kabut.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berawan dan kabut terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca udara kabut dan berawan. Dini hari Minggu 16 Februari 2025 cuaca berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca berawan. Suhu berada pada rentan 17 – 24 derajat celcius. (dan/ted)

     

  • Polres Malang Bongkar Modus Penggelapan Uang Lewat BRIMO

    Polres Malang Bongkar Modus Penggelapan Uang Lewat BRIMO

    Malang (beritajatim.com) – Kepolisian Resor Malang berhasil mengungkap kasus penggelapan uang senilai Rp 50 juta yang dilakukan oleh seorang perempuan berinisial E (36), warga Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.

    Pelaku memanfaatkan akses korban melalui akun perbankan digital untuk menguras dana secara ilegal.

    Kasihumas Polres Malang AKP Ponsen Dadang Martianto menjelaskan, pelaku awalnya membantu korban dalam pendaftaran akun BRI Mobile (BRIMO) di bank. Namun, setelah pendaftaran selesai, pelaku tidak memberikan username dan password kepada korban, sehingga ia tetap memiliki akses penuh ke rekening tersebut tanpa sepengetahuan pemiliknya.

    “Pelaku menggunakan kesempatan saat membantu korban mendaftarkan akun BRIMO. Dengan akses yang ia kuasai, pelaku kemudian menarik uang korban secara bertahap hingga rekeningnya kosong,” tegas AKP Dadang saat dikonfirmasi di Polres Malang, Jumat (14/2/2025).

    Kasus ini terungkap setelah korban atas nama Sunarko (36), mendapati saldo rekeningnya hanya tersisa Rp 17 ribu. Padahal sebelumnya, Sunarko menerima transfer uang dari keluarganya untuk melunasi pinjaman bank. Saat mencetak laporan transaksi, korban menemukan adanya sejumlah transfer dan penarikan tunai yang tidak pernah ia lakukan.

    Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Donomulyo segera melakukan penyelidikan dengan menelusuri riwayat transaksi yang mengarah ke beberapa agen Brilink, tempat pelaku menarik tunai uang korban. Setelah mengumpulkan cukup bukti, polisi menangkap E di rumahnya di Dusun Donomulyo, Desa Donomulyo, Kabupaten Malang, pada Sabtu (8/2/2025) lalu.

    “Petugas berhasil mendeteksi alur transaksi yang dilakukan terduga pelaku E, semua transaksi yang dilakukan terdata semua, ada bukti CCTV juga,” ujarnya.

    Dari hasil penggeledahan, lanjut AKP Dadang, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk buku tabungan dan laporan transaksi rekening korban, satu unit sepeda motor Honda CB150R warna putih merah, serta STNK dan BPKB kendaraan tersebut.

    Selain itu, petugas juga menyita dua unit ponsel yang digunakan pelaku untuk mengakses aplikasi perbankan korban serta sebuah tas selempang berwarna hijau toska.

    “Uang hasil menggasak rekening korban oleh terduga pelaku dibelikan sepeda motor, telepon seluler, dan tas. Sisanya untuk makan sehari-hari,” tuturnya.

    Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku mulai mengakses rekening korban sejak bulan November hingga Desember 2024. Ia melakukan transaksi secara bertahap, mentransfer dana ke beberapa rekening lain dan menariknya melalui agen Brilink.

    Beberapa transaksi mencurigakan yang ditemukan dalam rekening korban antara lain, Transfer ke beberapa rekening pribadi dengan nominal bervariasi antara Rp 400 ribu hingga Rp 15 juta, pembelian pulsa senilai Rp 240.000.

    Aksi ini baru terungkap pada 27 Desember 2024, saat korban datang ke Bank BRI Unit Donomulyo untuk melunasi pinjaman. Saat teller mengecek saldo, korban terkejut karena hanya tersisa Rp 17 ribu. Setelah mencetak riwayat transaksi, korban menyadari bahwa dananya telah terkuras oleh transaksi yang tidak pernah ia lakukan.

    “Total keseluruhan uang yang digelapkan mencapai Rp 50 juta,” beber AKP Dadang.

    Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan dan/atau Pasal 362 KUHP tentang Pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.

    Polisi mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mengelola akun perbankan digital. Ia menegaskan pentingnya menjaga kerahasiaan data akses rekening dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.

    “Jangan pernah membagikan username dan password perbankan kepada siapapun, termasuk orang terdekat. Jika menemukan transaksi mencurigakan, segera laporkan ke polisi atau pihak bank,” pungkasnya. (yog/ted)

  • Tingkatkan Kesehatan dan Kebugaran, Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan di Mojokerto Ikuti Senam Sehat

    Tingkatkan Kesehatan dan Kebugaran, Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan di Mojokerto Ikuti Senam Sehat

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak 962 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto mengikuti kegiatan senam sehat. Senam sehat ini digelar dalam rangka meningkatkan kesehatan dan kebugaran para WBP.

    Senam sehat yang berlangsung di area lapas ini diikuti dengan penuh antusias oleh para WBP sebagai bagian dari program pembinaan fisik dan mental yang rutin diselenggarakan. Senam sehat ini bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh.

    Meningkatkan daya tahan fisik serta memberikan hiburan positif bagi para WBP. Di bawah arahan instruktur dan pengawasan petugas Lapas, para WBP tampak bersemangat mengikuti gerakan demi gerakan senam yang energik dan menyegarkan.

    Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan mengatakan, jika senam sehat tersebut merupakan salah satu bentuk pembinaan yang bertujuan untuk menjaga kesehatan para WBP selama menjalani masa pembinaan di dalam lapas.

    “Dengan tubuh yang sehat, semangat dan motivasi untuk menjalani program pembinaan juga akan semakin meningkat. Kami ingin menciptakan lingkungan lapas yang tidak hanya aman, tetapi juga memberikan manfaat positif bagi para WBP,” harapnya.

    Selain aspek kesehatan, senam sehat tersebut juga menjadi ajang interaksi sosial yang positif bagi para WBP, menciptakan suasana kebersamaan. Serta, tegasnya, membantu para WBP mengurangi tingkat stres selama menjalani masa hukuman.

    “Diharapkan melalui kegiatan seperti senam sehat ini, para WBP dapat lebih termotivasi untuk menjaga pola hidup sehat dan semakin siap dalam menjalani program pembinaan yang telah dirancang oleh Lapas Kelas IIB Mojokerto,” tegasnya. [tin/ted]

  • Jelang Ramadhan, Polres Jombang Sidak Pangkalan LPG 3 Kg untuk Cegah Kelangkaan dan Penimbunan

    Jelang Ramadhan, Polres Jombang Sidak Pangkalan LPG 3 Kg untuk Cegah Kelangkaan dan Penimbunan

    Jombang (beritajatim.com) – Menjelang bulan suci Ramadhan, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jombang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan dan agen LPG 3 kg. Langkah ini bertujuan untuk memastikan distribusi berjalan lancar serta mencegah penyimpangan yang dapat merugikan masyarakat.

    Dalam sidak tersebut, petugas mengecek ketersediaan stok, harga jual, serta kepatuhan pangkalan terhadap regulasi yang berlaku. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa harga LPG 3 kg di beberapa lokasi mencapai Rp20 ribu per tabung, yang berpotensi melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

    Petugas mengingatkan agar harga jual tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan menegaskan akan mengambil tindakan terhadap pelanggaran yang ditemukan. Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra menegaskan bahwa pemantauan dilakukan guna mencegah kelangkaan serta praktik penimbunan yang kerap terjadi menjelang Ramadhan.

    “Jika ditemukan pelanggaran, kami akan mengambil langkah tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Kami mengimbau kepada seluruh pemilik pangkalan agar menjual LPG 3 kg sesuai dengan harga yang telah ditetapkan dan tidak melakukan penimbunan demi keuntungan pribadi,” ujar Margono, Sabtu (15/2/2025).

    Lebih lanjut, Margono juga meminta masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan dugaan penyimpangan dalam distribusi LPG. “Semisal harga yang terlalu tinggi atau adanya penjualan di luar ketentuan,” tambahnya.

    Dengan adanya pengawasan ini, diharapkan ketersediaan LPG 3 kg menjelang Ramadhan hingga Hari Raya Idulfitri tetap terjaga. Langkah ini penting agar masyarakat, khususnya rumah tangga dan pelaku usaha kecil yang berhak mendapatkan subsidi, tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh LPG dengan harga yang wajar. [suf]

  • Hujan? Ini Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 15 Februari 2025

    Hujan? Ini Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 15 Februari 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, telah menginformasikan terkait prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada hari ini, Sabtu (15/2/2025).

    “Kota Surabaya diprakirakan hujan ringan hari ini, termasuk Sidoarjo dan beberapa wilayah di Gresik,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr..

    Berikut ini informasi lebih lengkap terkait prakiraan cuaca di Surabaya Raya hari ini.

    Cuaca di Surabaya

    Pada Sabru pagi cuaca di Kota Pahlawan diprediksi hujan ringan, termasuk di Kecamatan Gubeng, Lakarsantri, Rungkut, hingga Sawahan. Adapun pada malam harinya cenderung berawan.

    Untuk suhu hari ini, paling rendah mencapai angka 24 dan tertinggi 31 derajat celcius, kelembapan sekitar 68-97 persen, dan kecepatan angin 10,7 km/jam dari Barat.

    Cuaca di Sidoarjo

    Cuaca di Sidoarjo juga diprediksi hujan, bahkan pagi hingga siang hari. Diprakirakan hujan turun sekitar pukul 7.00-12.00 WIB, Termasuk di Kecamatan Prambon, Tanggulangin, Tarik, Tulangan, dan Wonoayu.

    Suhu di sini yaitu terendah 23 derajat celcius dan tertinggi 32 derajat celcius. Sedangkan untuk kelembapannya sekitar 66-98 persen, dan kecepatan angin 9,3 km/jam dari Barat Laut.

    Cuaca di Gresik

    Cuaca di Gresik hari ini cenderung berawan sepanjang hari. Adapun beberapa wilayah yang diprediksi sempat diguyur hujan ringan pada siang hari, seperti di Kecamatan Wringin Anom, Benjeng, dan Driyorejo.

    Suhu di sini juga cukup rendah di banding Surabaya dan Sidoarjo, antara lain sekitar 24-29 derajat celcius, kelembapan sekitar 76-95 persen, dan kecepatan angin 25,9 km/jam dari Barat Daya.

    Itulah cuaca di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada hari ini menurut BMKG Juanda. Prakiraan cuaca tersebut mungkin bisa berubah-ubah, sehingga masyarakat dihimbau untuk selalu antisipasi payung atau jas hujan saat berkegiatan di luar ruangan. (fyi/ted)

  • DPRD Kota Malang Sidak LPG 3 Kilogram Jelang Ramadan dan Idulfitri, Begini Hasilnya

    DPRD Kota Malang Sidak LPG 3 Kilogram Jelang Ramadan dan Idulfitri, Begini Hasilnya

    Malang (beritajatim.com) – DPRD Kota Malang sidak ke Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Malang untuk memastikan ketersediaan LPG 3 kilogram aman. Sidak ini dilakukan pada Jumat, (14/2/2025).

    DPRD Kota Malang ingin ketersediaan LPG 3 kilogram jelang Ramadan dan Idul Fitri pasokannya terkendali sehingga tidak ada kelangkaan. Selain DPRD Kota Malang dan perwakilan Pertamina Patra Niaga. Kepala Diskopindag, Eko Sri Yuliadi juga ikut.

    “Sudah disampaikan bahwa kita akan bersama-sama memastikan stoknya akan cukup dan melakukan pengawasan turun ke bawah. Dan segera melaporkan apabila satu atau dua tempat atau beberapa lokasi yang sekiranya sudah mulai sulit stoknya,” ujar Amithya.

    Amithya mengaku DPRD Kota Malang sempat mendapat laporan warga di salah satu kelurahan di Kecamatan Kedungkandang kesulitan mencari LPG 3 kilogram. Bahkan warga harus mencari ke kelurahan lain demi mendapatkan LPG subsidi.

    Hal ini terjadi saat Kementerian ESDM memutuskan tidak lagi memperbolehkan pengecer menjual LPG 3 kilogram. Kepanikan warga Kedungkandang, Kota Malang hanya berlangsung selama beberapa hari saja. Setelah itu dipastikan stok LPG 3 kilogram aman.

    “Ada yang harus lintas kelurahan berlangsung dari 2 sampai 3 hari ketika gaduh di awal. Tapi selanjutnya, sampai hari ini sudah lancar kembali tidak ada yang terkendala. Sempat kosong di pangkalan dan di pengecer sampai harus lintas kelurahan. Hanya di Kedungkandang akan tetapi sudah lancar kembali,” ujar Amithya.

    Amithya menyebut kegaduhan ditingkat masyarakat selesai pasca Presiden RI Prabowo Subianto membatalkan keputusan Menteri ESDM soal LPG 3 K
    Kilogram hanya dijual ditingkat pangkalan. Meski begitu DPRD akan melakukan pengawasan bersama Pemkot Malang dan Pertamina. Terutama jelang Ramadan dan Idul Fitri.

    “Awalnya ketika gaduh itu sempat stok kosong, di satu pangkalan menjadi temuan kami. Di satu tahun ini dinamika agak lumayan banyak faktor. Pasti kami akan memantau dengan Komisi B dan teman-teman lainnya,” ujar Amithya. (luc/ian)

  • Remaja 14 Tahun di Malang Tenggelam Saat Mancing

    Remaja 14 Tahun di Malang Tenggelam Saat Mancing

    Malang (beritajatim.com) – Insiden seorang remaja yang tenggelam di Sungai Krekel, Dusun Sumberagung, Desa Bandungrejo, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jumat (14/2/2025), jadi atensi Kepolisian Resor Malang.

    Korban diketahui bernama Ahmat Zakaria (14), seorang pelajar kelas VIII di MTs Tulungrejo. Berdasarkan laporan kepolisian, korban terjatuh ke sungai saat berusaha melepaskan kail pancing yang tersangkut.

    Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, menyampaikan bahwa pihak kepolisian bergerak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat.

    “Begitu mendapat informasi, Polsek Bantur langsung menerjunkan personel ke lokasi untuk melakukan pencarian bersama warga,” ujar AKP Dadang dalam keterangannya, Jumat (14/2/2025).

    Insiden bermula sekitar pukul 13.00 WIB, usai salat Jumat, ketika korban bersama rekannya Dimas Wahyu Nur Prabowo (13) pergi memancing di Sungai Krekel. Saat tengah asyik memancing, sekitar pukul 16.00 WIB, kail pancing korban tersangkut di dasar sungai yang memiliki kedalaman sekitar empat meter.

    Korban kemudian berusaha melepaskan kail tersebut, namun diduga terpeleset dan terjatuh ke dalam sungai. Rekannya, Dimas, sempat berusaha menolong dengan menjulurkan kayu agar bisa diraih korban, namun upaya itu tidak berhasil. Korban yang tidak bisa berenang semakin tenggelam.

    Melihat kondisi tersebut, saksi segera mencari bantuan ke warga sekitar. Petugas bersama warga kemudian melakukan pencarian hingga akhirnya jasad korban ditemukan satu jam kemudian dalam keadaan meninggal dunia. “Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 17.15 WIB,” tegasnya.

    Polsek Bantur yang menerima laporan segera menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan upaya investigasi awal. Polisi juga mengumpulkan keterangan saksi serta memastikan tidak ada unsur kekerasan dalam peristiwa ini.

    “Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Ini murni kecelakaan. Setelah dilakukan identifikasi, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” ucap AKP Dadang.

    Menanggapi insiden ini, Polres Malang mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar perairan, terutama bagi anak-anak dan remaja yang belum memiliki kemampuan berenang.

    AKP Dadang juga mengajak masyarakat untuk segera melaporkan setiap kejadian darurat agar langkah penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

    “Kami mengingatkan orang tua agar lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak di area perairan seperti sungai, danau, atau kolam. Jika memungkinkan, pastikan anak-anak memiliki keterampilan berenang sebagai langkah antisipasi,” pungkasnya. (yog/kun)