Category: Beritajatim.com Regional

  • Konflik dengan Truk Pasir, Badan Jalan di Blitar Ditumpuki Batu

    Konflik dengan Truk Pasir, Badan Jalan di Blitar Ditumpuki Batu

    Blitar (beritajatim.com) – Pemandangan berbeda terlihat di jalan Desa Penataran Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Sepanjang jalan di desa tersebut ada tumpukan material batu berukuran besar dan pasir.

    Tumpukan batu dan pasir ini berada tepat di badan atau tengah jalan. Usut punya usut tumpukan batu dan pasir di jalan ini merupakan buntut dari konflik antara pihak desa dengan truk pasir.

    Pihak desa dan warga tidak ingin jalan tersebut dilewati oleh truk pasir. Pasalnya keberadaan truk pasir ini dinilai merupakan penyebab kerusakan jalan sepanjang 1 kilometer tersebut.

    “Itu (batu dan pasir) merupakan swadaya masyarakat yang nanti akan digunakan untuk memperbaiki jalan rusak,” kata Kateno, Kades Penataran Kabupaten Blitar, Sabtu (09/03/24).

    Sebelum ditumpuki material, truk pasir sebenarnya sudah dilarang untuk melintas di jalan tersebut. Pihak desa juga telah memberikan jalur khusus untuk kendaraan-kendaraan pengangkut pasir.

    Namun ternyata, masih ada sejumlah truk pasir yang tetap melintas di jalan tersebut. Sehingga untuk membatasi akses kendaran, pihak desa dan bersama sejumlah warga menumpuk material batu dan pasir di badan jalan tersebut.

    “Sehari bisa sampai 200 lebih truk yang melintas makanya jalannya rusak, tiap tahun sebenarnya bukan kali ini saja, swadaya untuk memperbaiki jalan rusak,” tegasnya.

    Selain untuk membatasi jumlah truk pasir yang melintas. Namun aksi ini merupakan bentuk kekecewaan kepada Pemerintah Kabupaten Blitar karena jalan rusak tersebut tidak segera diperbaiki.

    “Katanya dulu sudah mau diperbaiki, namun hingga kini belum jadi jadi, maka warga harus swadaya untuk memperbaiki jalan,” tutupnya.

    Namun penumpukan material di badan jalan tersebut, juga menimbulkan pro kontra di masyarakat. Ada yang merasa setuju dengan aksi tersebut, namun ada pula yang menolak dan merasa dirugikan.

    Mereka yang menolak beralasan, bahwa material yang di tengah jalan tersebut membahayakan pengendara. Tidak sedikit pengendara yang terjatuh akibat tergelincir oleh material pasir dan batu di tengah jalan tersebut.

    “Beberapa waktu lalu ada warga yang terjatuh akibat kerikil dan pasir itu, itu kan membahayakan,” kata E, warga Penataran Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar.

    Untuk diketahui tumpukan material batu dan kerikil di tengah jalan milik kabupaten di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok bukan milik pemerintah. Pihak desa mengklaim material tersebut merupakan swadaya masyarakat.

    Warga yang kontra dengan aksi tersebut menyebut ada cara yang lebih elegan untuk menolak kehadiran truk pasir. Bukan justru menumpuk material batu dan pasir di jalan. Pasalnya keberadaan material ini bisa membahayakan pengendara yang lewat di jalan desa tersebut.

    “Kan ada yang lain caranya tidak seperti itu, kalau seperti itu arogan tidak memikirkan warga yang lain,” tegasnya. [owi/beq]

  • Danrem 081 Madiun: Gus Sulthon Kyai Agamis dan Nasionalis

    Danrem 081 Madiun: Gus Sulthon Kyai Agamis dan Nasionalis

    Madiun (beritajatim.com) – Komandan Korem (Danrem) 081/DSJ Kolonel Inf Sugiyono hadir dalam tasyakuran yang digelar KH Mas Sulthon, Kyai asal Desa/Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Sugiyono hadir dalam pagelaran wayang kulit yang digelar di Punden Panggung Desa Dagangan, Jumat (8/3/2024) malam.

    “Gus Sulthon sosok Kyai yang Agamis dan Nasionalis yang mana selalu menjalankan Agama sebaik mungkin dengan  tetap menjaga budaya bangsa budaya Nusantara. Salah satu buktinya khataman Alquran, Sholawat Nabi, Yasin Tahlil Istighosah serta pertunjukan Wayang Kulit yang dalam sehari pertunjukan 3 kali,” kata Sugiyono.

    Pagelaran wayang tersebut mengangkat lakon 3 kali juga dengan 3 dalang yang sangat unik, di samping itu Gus sulthon juga menghadirkan sinden yang asal nya dari luar negeri, yaitu Agnes Serfozo yang berasal dari Hungaria di dampingi sinden lokal Sulis dari Blitar, Yossi dari Solo.

    Tak hanya pagelaran seni budaya, ratusan anak yatim di Kecamatan Dagangan Madiun mendapatkan santunan dari KH Mas Sulthon, Jumat (8/3/2024). Santunan tersebut dalam rangka tasyakuran keluarga besar KH Mas Sulthon untuk menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan sekaligus Ruwat Bumi Nusantara.

    Tasyakuran tersebut merupakan kegiatan keluarga besar KH Mas Sulthon di Madiun. Rangkaian acara diawali dengan menyembelih sapi, Kamis (7/3/2024). Kemudian Jumat (8/3/2024) pagi digelar khataman Al Quran bil ghoib 30 juz, setelah Jumatan dilanjut dengan pagelaran wayang kulit ruwat bumi Nusantara. Kemudian dilanjutkan dengan makan bersama dan santunan anak yatim sampai jam 17.00 WIB.

    Dalam sambutannya, KH Mas Sulthon mengatakan, santunan kepada ratusan anak yatim sebagai wujud syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, sekaligus dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan. Sebab barangsiapa yang senang anak yatim maka kelak akan disenangi oleh Nabi Muhammad.

    “Sopo wonge seneng ing anak yatim, bakal disenengi kanjeng nabi (barangsiapa yang senang dengan anak yatim maka akan disenangi oleh Nabi Muhammad ),” ujar Gus Sulthon, sapaan akrabnya.

    Gus Sulthon juga mengajak kepada warga untuk ikut senang dengan datangnya Bulan Suci Ramadhan. Sebab dengan bersikap senang, maka akan mendapatkan banyak keutamaan, salah satunya dikabulkan segala yang menjadi hajatnya.

    “Sopo wong sing seneng (barang siapa yang senang) dengan datangnya bulan Ramadhan bakal dijauhkan dari api neraka, sopo wonge sing seneng dengan datangnya bulan Ramadhan akan dikabulkan hajatnya” terangnya.

    Pada kesempatan itu pula Gus Thon juga meminta doa dari para warga agar dirinya diberikan kesehatan, kelancaran dalam segala hal sehingga dapat menggelar lagi kegiatan yang sama tahun depan.

    “Satu lagi doa dari semuanya, semoga saya masih diberikan sehat wal afiat, lancar gangsar rejeki dan sebagainya, bisa mengadakan acara lagi untuk kita semua di tahun yang akan datang,” pungkasnya.

    Dalam kegiatan tasyakuran itu, Gus Sulthon juga menyediakan puluhan door prize menarik bagi warga. Diantaranya 2 unit kulkas dua pintu, TV, sepeda gunung, kompor gas, kipas angin, oven, magic com, setrika dan barang elektronik lainnya yang mana door prize tersebut disupport dari Bank Jatim Cabang Madiun, Bank Bri KCPDolopo, Perumda Bank Madiun. Doorprize itu akan diumumkan di tengah pertunjukan pagelaran wayang kulit malam hari jam 13:00 WIB.

    Sementara itu Kapolsek Dagangan AKP Jumarni mengapresiasi tasyakuran keluarga Gus Sulton dengan menggelar santunan anak yatim. Dirinya juga berterimakasih kepada Gus Sulton yang telah memberikan bantuan CCTV di lingkungan Dusun Panggung dan juga di lingkungan kantor Polsek Dagangan. Berkat CCTV itu pula kemudian Polsek Dagangan dapat mengungkap kasus pencurian sepeda motor di wilayahnya.

    Pada kesempatan itu AKP Jumarni juga mengapresiasi pagelaran wayang kulit sebagai pelestarian budaya Indonesia. Menurutnya dengan media wayang kulit itu agama islam dapat berkembang pesat di awal masa Para Wali Songo.

    “Dulu juga Sunan Kalijaga mengembangkan Islam dengan cara budaya wayang seperti ini, ini sebagai perantara sehingga islam berkembang pesat sampai sekarang,” pungkasnya.

    Diketahui,  Gus Sulthon sejak berpuluh tahun lalu dikenal rutin mengadakan tasyakuran keluarga besar yang manfaatnya dirasakan oleh warga. Dan selalu di setiap daerah mengadakan Santunan untuk ribuan anak yatim.

    Tutup tahun 2023, tepatnya 31 desember Gus Sulthon juga mengadakan Santunan Anak Yatim di Punden Panggung Dagangan Madiun yang dikemas dengan Acara Yasin, Tahlil, Istighosah serta menggelar Reog Ponorogo.

    Mengawali Tahun Baru 2024 Masehi, 14 Januari 2024, bertempat di Trawas Mojokerto Gus sulthon juga mengadakan Acara Santunan Anak Yatim di kemas dengan Yasin, Tahlil, Istighosah dengan penampilan hiburan Pencak silat bantengan yang juga dihadiri ratusan warga. [fiq/beq]

  • Jembatan Rp7,4 Miliar di Blitar Mandek Ancam Rumah Warga

    Jembatan Rp7,4 Miliar di Blitar Mandek Ancam Rumah Warga

    Blitar (beritajatim.com) – Proyek Jembatan Dawuhan di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar sudah mandek lebih dari sepekan. Jembatan senilai Rp7,4 miliar tersebut terlihat dikerjakan asal-asalan.

    Bagian tanah di sekitar sungai yang sebelum dikeruk untuk pondasi jembatan hingga kini belum dikembalikan. Sehingga aliran sungai menjadi lebih kencang dan terus menggerus tanah warga yang berada di sekitar jembatan.

    Kondisi ini tentu mengkhawatirkan, pasalnya tanah sekitar rumah warga di samping jembatan kini sudah mulai longsor. Warga pun khawatir jika hal ini dibiarkan maka bangunan rumahnya bakal ikut longsor.

    “Tanahnya sudah longsor kalau dibiarkan terus ya mungkin tembok belakang rumah ini juga akan ikut tergerus,” kata S, warga sekitar jembatan Dawuhan Kabupaten Blitar.

    Total ada sekitar 3 bangunan rumah di sekitar jembatan Dawuhan yang terancam longsor. Warga pun kini berharap Pemerintah Kabupaten Blitar segera mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya bencana tanah longsor akibat mangkraknya pembangunan jembatan.

    “Kami berharap ini bisa segera dilanjutkan, bagian bawahnya ini kan juga tidak sesuai dengan rencana dulu, harusnya ini benahi dulu jangan asal seperti ini,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Berttyanto pun memberikan penjelasan. Ivong membenarkan bahwa pihak kontraktor yakni CV. Andhika Pratama Banda Aceh telah dilakukan putus kontrak per tanggal 22 Februari 2024 lalu.

    Pemutusan kontrak ini dilakukan lantaran CV. Andhika Pratama Banda Aceh tidak bisa menyelesaikan proyek jembatan senilai Rp.7,4 Miliar rupiah tersebut, hingga 2 kali masa perpanjangan. Maka dari itu BPBD Kabupaten Blitar mengambil tindakan tegas dengan melakukan pemutusan kontrak.

    “Sampai dengan masa pemberian kesempatan menyelesaikan pekerjaan berakhir tanggal 21 Februari 2024 progres pekerjaan yang dicapai masih 76,16 persen, kemudian pada tanggal 22 februari 2024 dilakukan putus kontrak,” kata Ivong Berttyanto, Rabu (6/3/2024).

    Kinerja pihak kontraktor sendiri dirasa cukup mengecewakan. Pasalnya, meski telah diberikan 2 kali kesempatan masa perpanjangan, proyek jembatan Dawuhan tak kunjung selesai.

    Untuk diketahui, CV Andhika Pratama Banda Aceh diberikan 2 kali masa perpanjang pengerjaan proyek. Perpanjangan pertama yakni 50 hari kerja sampai tanggal 10 Februari 2024. Kemudian diberikan kesempatan ke 2 yakni 11 hari kerja hingga tanggal 22 Februari 2024.

    “Target awal pengerjaan proyek itu kan tanggal 23 Desember 2023 kemudian karena tidak selesai, CV Andhika Pratama Banda Aceh mengajukan permohonan pemberian kesempatan menyelesaikan pekerjaan sebanyak 2 kali dan disetujui,” beber Ivong.

    Selama 2 kali masa perpanjangan, pihak kontraktor sebenarnya sudah diminta untuk mengebut proses pengerjaan agar proyek jembatan senilai Rp7,4 miliar itu rampung tepat waktu. Pemberian sanksi denda juga diberlakukan untuk pihak kontraktor.

    Namun nyatanya, pengerjaan proyek Jembatan Dawuhan tetap molor. Bahkan selama 2 kali masa perpanjangan, progres pengerjaan jembatan yang jadi penghubung beberapa dusun tersebut masih 76,16 persen.

    “Makanya itu kami lakukan pemutusan kontrak, daripada terus berlalut mending diputus kontrak,” pungkasnya.

    Saat ini BPBD Kabupaten Blitar tengah melakukan pembahasan mengenai tindak lanjut pembangunan jembatan Dawuhan tersebut. Pihaknya memastikan proyek jembatan senilai Rp7,4 miliar tersebut tetap akan dilanjutkan. [owi/beq]

  • Bocah di Kediri Tewas di Selokan saat Hujan-hujanan

    Bocah di Kediri Tewas di Selokan saat Hujan-hujanan

    Kediri (beritajatim.com) – Malang menimpa Mohammad Habibulloh Al Fatih. Bocah umur 8 tahun asal Desa Besuk, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri itu tewas di selokan.

    Kapolsek Gurah AKP Sugeng Winarso mengatakan, peristiwa itu terjadi, pada Jumat (8/3/2024) pukul 15.30 WIB kemarin. Awalnya, korban bermain hujan-hujanan bersama teman-temannya di pinggir jalan. Karena tak kunjung pulang, ibu korban Sumarni (39) berusaha mencari.

    “Ibunya mendapatkan kabar. Diberitahu oleh tetangganya, kalau anaknya tenggelam masuk ke dalam gorong-gorong parit dan hanyut ke saluran air yang ada di pinggir jalan Desa Besuk tersebut,” kata AKP Sugeng, pada Sabtu (9/3/2024).

    Mengetahui kejadian tersebut, ibu korban bersama Eko Widodo, tetangga dan warga sekitar berusaha mencari korban. Mereka menyisir saluran air yang memiliki kedalaman dan lebar 50 cm itu. Akhirnya korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di selokan pada jarak 100 meter dari lokasi tenggelam.

    “Korban sempat dibawa ke Klinik Wahyu Husada dan berdasarkan medis, korban dinyatakan sudah dalam keadaan meninggal dunia, akibat paru-parunya kemasukan air yang disebabkan karena tenggelam,” terang Sugeng.

    Atas kejadian itu, pihak keluarga menerima musibah dan mengkhlaskan kepergian korban. Mereka juga membuat surat pernyataan tidak berkenan untuk diotopsi serta tidak menuntut secara hukum. [nm/beq]

  • Warga Pandaan Pasuruan Tutup 50 Warung Karaoke Mesum

    Warga Pandaan Pasuruan Tutup 50 Warung Karaoke Mesum

    Pasuruan (beritajatim.com) – Setelah pergantian kepala desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan melakukan penutupan dua lokasi tempat warung karaoke. Lokasi tersebut letaknya yakni di komplek ruko Meiko dan pasar pasar desa.

    Penutupan warkop karaoke ini sebelumnya juga sempat digaungkan pada periode kepala desa (kades) sebelumnya. Lalu setelah berganti kepemimpinan kades, warga dengan pemerintah desa melakukan larangan untuk warkop karaoke tersebut.

    Selain setiap malam warga selalu merasa kebisingan dengan adanya warkop karaoke tersebut. Para warga juga sering takut karena banyak pengunjung yang mabuk-mabukan dan membuat onar.

    Hal ini seperti dikatakan oleh Bargowo salah satu tokoh masyarakat. Bargowo mengatakan bahwa pihaknya sangat khawatir karena setiap malam warga selalu mengeluh dengan keberadaan warkop karaoke tersebut.

    “Ini merupakan keinginan warga untuk menutup warkop di Desa Nogosari dan sebagai luapan kekesalan warga selama ini. Pasalnya tak hanya berisik tapi pemilik tempat juga menyediakan minuman keras,” jelas Bargowo, Jumat (9/3/2024).

    Bargowo juga mengatakan bahwa di dua lokasi tersebut setidaknya ada sekitar 50 warung karaoke. Selain menyediakan tempat untuk bernyanyi dan ngopi, warung karaoke juga menyediakan ladies company (LC).

    Diketahui para LC dan juga menjaga warung karaoke tersebut merupakan warga disekitaran nogosari. Sehingga dalam hal ini salah satu pemilik warung bernama Hardak mengatakan bahwa dirinya sangat kecewa dengan keputusan pemerintah daerah.

    Hardak juga menjelaskan bahwa setiap bulannya dirinya juga sudah membayar sewa lahan milik pemdes. Namun, hal tersebut tak bisa menjadi jaminan bagi pengusaha warung karaoke yang dijalankan.

    “Padahal setiap bulannya kami juga sudah sewa, terus uang sewanya itu buat apa. Kalau memang gak boleh, dari dulu gak perlu dibuka warung karaoke itu,” ungkap Hardak.

    Hardak dan beberapa pemilim warung karaoke tersebut sebelumnya sudah melakukan oertemuan dengan pihak Pemdes Nogosari. Dalam pertemuan tersebut, pihak Pemdes memberitahu penutupan warung karaoke yang akan diberlakukan selamanya terhitung mulai Sabtu (9/3/2024) kemarin. (ada/ted)

  • RSSA Malang Sambut Ramadhan dengan Tumpeng Apem Raksasa

    RSSA Malang Sambut Ramadhan dengan Tumpeng Apem Raksasa

    Malang (beritajatim.com) – Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) menyiapkan kegiatan khusus menyambut datangnya Ramadhan 1445 H/2024 M. Rumah sakit di Kota Malang itu menyiapkan tumpeng apem raksasa dan menggelar pengajian dengan berkolabirasi bersama FKUB.

    Apel Sambut Ramadhan 1445 H dengan tema ‘Senyum Gembira Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan’ digelar di Lapangan Upacara RSSA, pada Jumat (8/3/2024) kemarin. Perayaan ini lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

    “Kita melaksanakan kegiatan ini sebagai simbol pembuka menghadapi bulan suci Ramadhan. Kegiatan hari ini yang utama adalah kita mengikuti pengajian, siraman rohani sekaligus motivasi yang insyaallah akan membuat kita akan lebih siap, lebih bersemangat dalam menghadapi bulan suci Ramadhan. Untuk perayaan kali ini, apem menjadi tema yang unik dan ikonik, yang kemudian diwujudkan dalam bentuk tumpeng seribu apem,” ujar Direktur RSSA Mochamad Bachtiar Budianto.

    Bachtiar mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan muamalah yang sudah disepakati bersama dalam menyambut bulan Ramadhan. Menurutnya sistem, kebijakan, program dan penyiapan sarana prasarana sudah dilakukan secara maksimal di RSSA, termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia.

    “Bahwa SDM tentu membutuhkan pembinaan dalam bentuk peningkatan kompetensi atau soft skill yang perlu kita bina untuk terus dikembangkan,” imbuh Bachtiar.

    RSSA sendiri menerapkan standar sesuai ketetapan pemerintah dengan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Menurut Bachtiar berakhlak dalam arti sesungguhnya juga mutlak harus diperhatikan oleh seluruh karyawan RSSA.

    “Bahwa kita berharap seluruh karyawan RSSA menjadi manusia yang berakhlakul karimah yang didukung melalui berbagai kegiatan-kegiatan yang difasilitasi oleh PHBI RSSA-FKUB. Karena kegiatan ini adalah bagian dari pembinaan SDM agar menjadi insan yang memenuhi kriteria ABC. A adalah berakhlak, B adalah berkompeten, kemudian C adalah cekatan, skill full atau terampil,” ujar Bachtiar.

    Ketua Dewan Pengawas RSSA Prof Mas’ud Said, menyampaikan apresiasinya kepada Direktur dan Tim PHBI yang telah melaksanakan acara persiapan Ramadhan 1445 H dengan susasana yang luar biasa.

    “Apresiasi tidak hanya hari ini, dalam 4 tahun terakhir ini RSSA semakin berkembang maju. Mudah-mudahan seluruh pelayanan ini, RSSA menjadi kebanggaan Jawa Timur dan rumah sakit kebanggan nasional,” ujar Mas’ud.

    Ustaz Arif Alamsyah menutup Apel sambut Ramadhan dengan ceramah dilanjutkan dengan pembagian kue apem kepada seluruh peserta yang hadir. [luc/beq]

  • Beras Penyumbang Inflasi Kabupaten Mojokerto di Februari 2034  

    Beras Penyumbang Inflasi Kabupaten Mojokerto di Februari 2034  

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kabupaten Mojokerto mengalami inflasi sebesar 0,65 persen pada bulan Februari 2024.

    Berbagai kelompok komoditas memberikan kontribusi terhadap kenaikan harga di Kabupaten Mojokerto, salah satunya komoditas beras.

    Dari sebelas kabupaten/kota Indeks Harga Konsumen (IHK) K di Jawa Timur, seluruhnya mengalami inflasi. Kabupaten/kota yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Sumenep sebesar 0,70 persen, kemudian diikuti Gresik sebesar 0,62 persen, selanjutnya Tulungagung sebesar 0,60 persen, Madiun sebesar 0,59 persen.

    Kediri sebesar 0,54 persen, Banyuwangi sebesar 0,52 persen, Probolinggo sebesar 0,51 persen, Malang sebesar 0,50 persen, Jember sebesar 0,48 persen, Surabaya sebesar 0,45 persen, dan Bojonegoro sebesar 0,39 persen. Sedangkan Kabupaten Mojokerto mengalami inflasi sebesar 0,65 persen.

    Di Kabupaten Mojokerto, inflasi tahunan dari Februari 2023 hingga Februari 2024 mencapai 3,15 persen dengan inflasi kumulatif tahun kalender 2024 sebesar 0,61 persen. Berbagai kelompok komoditas seperti makanan, minuman, tembakau, pakaian, alas kaki, perumahan, dan lainnya berkontribusi pada inflasi.

    “Tidak terdapat kelompok komoditas yang memberikan andil deflasi pada bulan Februari,” ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mojokerto, Bambang Eko Wahyudi, Sabtu (9/3/2024).

    Beras, emas perhiasan, cabai merah, telur ayam ras, daging ayam kampung, dan rempela hati ayam menjadi komoditas utama yang mendorong inflasi. Bambang menjelaskan, inflasi Kabupaten Mojokerto naik dari bulan Januari 2024 mengalami deflasi sebesar 0,04 persen.

    “Kenaikan nilai inflasi terjadi di Kabupaten Mojokerto paling tinggi dipengaruhi kontribusi dari naiknya harga beras. Ini karena produksi cenderung menurun akibat perubahan iklim ekstrem yang menimpa Indonesia,” katanya.

    Pemerintah Pusat juga menginformasikan jika konsumsi beras meningkat dalam setahun terakhir dan bulan Januari serta Februari merupakan bulan di mana stok beras menurun. Meskipun stok telah dipulihkan di beberapa tempat menunjukkan harga akan turun.

    “Namun dari sisi penjual, terdapat ketidakpastian stok akibat perubahan iklim yang menyebabkan ketidaksesuaian antara permintaan dan penawaran. Selain itu, dampak adanya pemilu mengakibatkan peningkatan belanja pemerintah terkait aktivitas sosial dan politik,” ujarnya.

    Dimana meningkatnya peredaran uang di masyarakat yang juga mendorong peningkatan permintaan sehingga terjadi kenaikan pada harga barang. Sedangkan komoditas penyumbang deflasi tertinggi diakibatkan karena turunnya harga bawang merah.

    “Harga bawang merah turun yang diindikasi akibat musim hujan yang berkepanjangan sehingga membuat kualitas bawang merah menurun,” tegasnya. [tin/ted]

  • 674 Keluarga di Bangsalsari dan Balung Jember Terdampak Banjir

    674 Keluarga di Bangsalsari dan Balung Jember Terdampak Banjir

    Jember (beritajatim.com) – Sebanyak 674 keluarga di Kecamatan Bangsalsari dan Balung di Kabupaten Jember, Jawa Timur, terdampak banjir sepanjang, Jumat (8/3/2024). Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jember mendirikan empat dapur mandiri untuk membantu warga.

    Kepala BPBD Jember Widodo Julianto mengatakan, hujan deras terjadi selama satu jam pada pukul 13.00 WIB menyebabkan luapam Sungai Banjarsari Di Dusun Paguan, Desa Petung, Bangsalsari. “Banjir juga diakibatkan dari luberan persawahan dan pemukiman warga dan drainase yang tidak mampu menampung debit air hujan,” katanya, Sabtu (9/3/2024).

    Banjir kemudian meluap ke pemukiman warga dan jalan nasional yang menghubungkan Jember-Surabaya. Ketinggian air mencapai 60 – 100 cm yang menyebabkan kemacetan enam hingga tujuh kilometer. Air juga masuk ke rumah warga dengan ketinggian air 20 – 50 Cm.

    “Sebelumnya memang ada peringatan bahwa di Jember ada potensi hujan sedang hingga lebat yg disertai petir dan angin kencang di Bangsalsari, Panti, Sukorambi, Tempurejo, Patrang, Arjasa, Jelbuk, Sukowono,” kata Widodo.

    Banjir terjadi di Desa Petung, Tisnogambar, Sukorejo, dan Langkap Kecamatan Bangsalsari. Total ada 392 keluarga di Bangsalsari yang terdampak banjir. BPBD Jember melaporkan seorang korban terluka karena tertimpa tembok rumah yang roboh.

    Sementara itu di Kecamatan Balung, banjir terjadi di Desa Curah Lele yang meliputi Dusun Krajan Tengah, Dusun Karang Pakem, dan Dusun Krajan Kidul. Total ada 282 keluarga terdampak di sini.

    “Saat ini air yang menggenangi jalan nasional di Desa Petung sudah mulai surut. Arus lalu lintas sudah normal kembali. Sementara di Desa Langkap, Sukorejo, Tisnogambar, dan Curah Lele Balung, banjir masih menggenangi lokasi,” kata Widodo.

    BPBD Jember mendirikan dapur mandiri di rumah Bahrozi, di Dusun Paguan RT 2 RW 1, Desa Petung, Bangsalsari; rumah Pak Maksum, Dusun Krajan RT 1 RW 9, Desa Langkap, Bangsalsari; rumah Pak Syamusri, di Dusun Tegal Gebang RT.2 RW.16, Desa Sukorejo, Bangsalsari; dan rumah Pak Abdul Hamid, di Dusun Karang Tengah RT 20 RW 6, Desa Curahlele, Balung.

    “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem. dan mengimbau kepada kecamatan maupun desa untuk menyediakan alat kedaruratan kebencanaan. Sistem perongatan dini diperkuat,” kata Widodo. [wir]

  • Kolaborasi Pemkot Kediri dan Pegiat Lingkungan Reboisasi Lingkar Klotok

    Kolaborasi Pemkot Kediri dan Pegiat Lingkungan Reboisasi Lingkar Klotok

    Kediri (beritajatim.com) – Pemkot Kediri berkolaborasi bersama stake holder dan para pegiat lingkungan mereboisasi atau penanaman kembali pohon di kawasan lingkar Gunung Klotok Kediri, Sabtu pagi (9/3/2024). Penghijauan ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam di tengah perubahan iklim yang terjadi secara global.

    Pj Wali Kota Kediri Zanariah mengatakan, lingkar Gunung Klotok Kediri berada pada kawasan risiko bencana cenderung tinggi. Dengan kondisi ini, potensi erosi dan tanah longsor bisa terjadi kapan saja. Apalagi, curah hutan di Kota Kediri belakangan ini sangat tinggi.

    “Berdasarkan kajian risiko bencana alam Kota Kediri tahun 2022, kawasan lingkar Klotok Kediri memiliki potensi bencana tanah longsor dengan kelas bahaya yang cenderung tinggi dengan kelas bahaya yang cenderung tinggi. Kelas kerentanan tinggi dan kelas kapasitas sedang,” terang Zanariah.

    Perubahan iklim global mengakibatkan terjadinya, perubahan suhu yang drastis, curah hujan, pola angin dan lain sebagainya. Menurut Zanariah, teori nyata dalam mengendalikan potensi bencana alam di tengah pemanasan global hanya bisa dilakukan melalui aksi nyata, seperti reboisasi hari ini.

    Dalam reboisasi ini, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri Indun Munawaroh mengaku menanam sebanyak 930 bibit pohon tanaman produktif dengan melibatkan 500 relawan. Bibit tanaman tersebut diantaranya, pohon jambu mentel, alpukat, trembesi yang berfungsi sebagai pelindung.

    “Ini bagian dari kami memperkaya vegetasi di lingkungan Klotok dan TPU Bong Cina,” ungkap Indun Munawaroh.

    Menurut Indun, ada beberapa spot yang saat ini masih ditumbuhi tanaman liar nantinya akan ditanami dalam penghijauan ini.

    Diketahui, kawasan Bukit Klotok sendiri memiliki potensi besar. Tidak hanya hutan, pemukiman dan tempat wisata. Di kawasan hijau Kota Kediri ini juga menyimpan petirtan. Dengan reboisasi, diharapkan kawasan ini menjadi aman dari bencana alam dan bisa mempatahankan candangan air serta memperkaya flora yang tumbuh.

    Kelestarian tanaman yang di kawasan lingkar Klotok Kediri ini sebagai wujud penerapan smart living yang menuju pada smart city. Dengan tercapainya smart city atau layak hidup, maka dapat membuat orang yang tinggal di kota ini semakin senang. [nm/beq]

  • Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Sabtu 9 Maret 2024

    Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Sabtu 9 Maret 2024

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang raya hari ini, Sabtu 9 Maret 2024 di wilayah kabupaten dan kota.

    Prakirawan Endah Eka Kusumaningtyas, S.Tr., melaporkan bahwa cuaca kota Malang pagi hari cuaca cerah berawan. “Kemudian pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca hujan ringan. Cuaca hujan petir terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB,” tulis Endah Eka Kusumaningtyas dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Kemudian pukul 16.00 diperkirakan cuaca hujan petir. Pada pukul 19.00 WIB diperkirakan cuaca hujan petir. Pukul 22.00 WIB diperkirakan cuaca hujan ringan.

    Hari Minggu (10/3/2024) dini hari cuaca diperkirakan cuaca berawan tebal. Suhu dengan kondisi tersebut berada pada angka 23 derajat celcius. Pagi hari pukul 07.00 cuaca di kota Malang diperkirakan cuaca berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Sabtu (9/3/2024) seluruh kecamatan cuaca berawan. Pukul 10.00 WIB diperkirakan sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca hujan ringan. Cuaca hujan petir di Karangploso, Lawang, Singosari, Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Donomulyo.

    Pukul 13.00 WIB seluruh kecamatan cuaca hujan petir. “Pukul 16.00 WIB seluruh kecamatan masih terjadi hujan petir,” tulis Endah Eka Kusumaningtyas dari laman resmi BMKG Juanda.

    Pukul 19.00 WIB di sebagian besar kecamatan kabupaten Malang cuaca hujan petir. Cuaca berawan terjadi di Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo, Bantur, Gedangan, Sumbermanjing Wetan. Donomulyo hujan lebat.

    Pukul 22.00 WIB cuaca sebagian besar kecamatan cuaca hujan ringan. Karangploso, Lawang, Singosari cuaca hujan petir. Donomulyo cuaca hujan sedang.

    Dini hari Minggu (10/3/2024) sebagian besar wilayah cuaca hujan ringan. Cuaca berawan tebal terjadi di Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak. Suhu dengan kondisi tersebut berada di angka 23 derajat celcius.

    Pukul 07.00 sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan dan berawan tebal. Cuaca hujan ringan terjadi di Karangploso, Lawang, Singosari.

    Kota Batu pada Sabtu 9 Maret 2024 pagi hari diperkirakan cuaca berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca hujan petir. Cuaca hujan petir terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca hujan petir.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca hujan ringan pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca berawan. Dini hari Minggu 10 Maret 2024 cuaca berkabut. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca hujan petir. (dan/ted)