Category: Beritajatim.com Regional

  • Jelang Ramadan, Polisi Bangkalan Gencar Razia Balapan Liar

    Jelang Ramadan, Polisi Bangkalan Gencar Razia Balapan Liar

    Bangkalan (beritajatim.com) – Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, Polisi Bangkalan gencar melakukan razia di jalanan. Alhasil, sebanyak enam orang pria yang diduga sebagai joki balap liar di amankan di Desa Pandebeh, Kecamatan Kamal, Selasa (5/3/2024).

    Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Grandika Indera Waspada mengatakan. Pihaknya melakukan razia dalam rangka operasi keselamatan yang digelar sejak 4 Maret hingga 17 Maret 2024 mendatang.

    “Ini bagian dari menjelang Ramadan kami melakukan razia disejumlah titik yang biasa menjadi tempat untuk balap liar,” terangnya.

    Ia juga mengatakan, dari razia tersebut pihaknya tidak hanya mengamankan 6 orang joki balap liar saja, namun juga sebanyak 8 kendaraan modif yang digunakan untuk balap liar disita.

    “Kami amankan juga sebanyak 8 unit motor yang sudah dimodif menjadi motor balap,” imbuhnya.

    Ia mengaku masyarakat saat ini masih kerap melakukan balap liar. Bahkan, para pelaku balap akan beraksi saat polisi selesai melakukan razia.

    “Jadi ini kami dapatkan saat sore karena mereka jam-jam petugas melakukan razia. Sehingga kami akan memperketat lagi agar tidak ada celah untuk mereka balap liar,” jelasnya.

    Ia juga menegaskan, keenam orang yang diamankan akan diperiksa lebih lanjut. Sebab, jika enam pria itu terbukti menjadi joki maka akan diproses mengunakan hukum pidana.

    “Kita akan bawa ke pidana jika memang terbukti mereka sebagai joki balap liar,” pungkasnya.[sar/aje]

  • Permudah Akses Kesehatan Warga, Blitar Bangun 2 Puskesmas

    Permudah Akses Kesehatan Warga, Blitar Bangun 2 Puskesmas

    Blitar (beritajatim.com) – Bupati Blitar Rini Syarifah meresmikan Puskesmas Suruhwadang, Kecamatan Kademangan dan Puskesmas Talun, pada Selasa (05/03/24). Dibangun sejak tahun 2023 lalu, kedua puskesmas tersebut kini sudah siap dioperasikan untuk memberikan layanan medis bagi masyarakat.

    Pembangunan puskesmas ini sengaja dilakukan sebagai upaya untuk mempermudah akses kesehatan bagi masyarakat yang berada di daerah pesisir. Puskesmas Suruhwadang yang diresmikan oleh Bupati Blitar ini, nantinya bakal difungsikan untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat di 7 desa terpencil Kecamatan Kademangan, Blitar.

    Selama ini masyarakat di 7 desa terpencil tersebut memang memiliki persoalan mengenai akses menuju fasilitas kesehatan. Warga harus menempuh jarak 20 km, dengan estimasi waktu mencapai 1 jam demi bisa sampai di puskesmas terdekat yakni Kademangan. Namun kini segala kesulitan itu, mulai teratasi dengan adanya puskesmas Suruhwadang.

    “Oleh karena itu diperlukan pendekatan akses pelayanan kesehatan terutama bagi warga di wilayah Kademangan bagian selatan dengan cara peningkatan status Puskesmas Pembantu Suruhwadang menjadi Puskesmas Suruhwadang,” kata Rini Syarifah, Bupati Blitar, Selasa (05/03/24).

    Puskesmas Suruhwadang yang telah dibangun tersebut dengan menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2022. Selain fisik, juga sudah terpenuhi peralatan kesehatan maupun ketenagaannya, bahkan semua regulasi yang diperlukan untuk operasional juga telah selesai. Sehingga Puskesmas Suruhwadang akan menjadi Puskesmas Rawat Inap dengan memiliki wilayah kerja di 7  Desa yaitu Desa Suruhwadang, Desa Sumberjo, Desa Bendosari, Desa Maron, Desa Pakisaji, Desa Panggungduwet, dan Desa Kebonsari.

    “Oleh karena itu, harapan kita semua bahwa Puskesmas Suruhwadang dapat memberikan pelayanan yang berkualitas dan bermutu serta dapat bermanfaat langsung dan nyata untuk masyarakat di Kecamatan Kademangan, “ ujarnya

    Dengan berdirinya Puskesmas Suruhwadang dan Gedung Baru Puskesmas Talun, imbuhnya  juga mendukung misi nomor 2 dari Kabupaten Blitar yaitu Meningkatkan taraf hidup masyarakat Blitar yang memiliki mutu dan nilai kompetensi tinggi, dengan mengoptimalkan potensi generasi muda Kabupaten Blitar. Juga perwujudan Panca Bhakti yang kedua yakni Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat, Serta Perlindungan Ibu dan Anak.

    Bupati Blitar juga berpesan kepada para tenaga kesehatan agar terus bersemangat dengan penuh keikhlasan dalam menjalankan tugasnya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

    “Saya minta nakes selalu bersikap ramah, tulus dan ikhlas, sehingga masyarakat yang sakit bisa merasa nyaman dan aman. Keramahan nakes juga sebagai obat untuk para pasien, “ ujarnya.

    Untuk ketahui bersama bahwa, kegiatan peresmian Puskesmas Suruhwadang dan Gedung Baru UPT Puskesmas Talun juga dihadiri beberapa pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar.

    Sementara itu menurut warga keberadaan Puskesmas Suruhwadang ini dirasa sangat membantu. Pasalnya dengan adanya Puskesmas Suruhwadang ini mereka tidak perlu jauh-jauh untuk menuju puskesmas Kademangan yang jaraknya mencapai puluhan kilometer.

    “Alhamdulilah selama bertahun tahun kami harus melewati jarak puluhan kilometer demi mendapatkan layanan medis tapi kini dengan adanya puskesmas ini sangat membantu,” ucap Hana, warga Suruhwadang, Kabupaten Blitar.

    Warga Suruhwadang Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar pun berterima kasih terhadap Bupati Blitar Rini Syarifah. Atas kerja keras Rini Syarifah kini warga Suruhwadang tidak perlu lagi repot-repot untuk mengakses layanan medis.

    “Terimakasih Mak Rini kini kami memiliki puskesmas sendiri,” tutupnya. (owi/aje)

  • Kebakaran Landa Rumah Dinas di Hayam Wuruk Surabaya

    Kebakaran Landa Rumah Dinas di Hayam Wuruk Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Kebakaran melanda sebuah rumah dinas di Jalan Hayam Wuruk Selatan 36 Kota Surabaya, Selasa (05/03/2024) petang. Dugaan sementara, rumah milik pensiunan TNI itu terbakar karena korsleting listrik di bagian belakang rumah.

    Laksita Rini kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) kota Surabaya menjelaskan, kebakaran itu dilaporkan pada pukul 17.28 WIB. Ketika petugas datang pada pukul 17.35 WIB, api sudah membesar dan membakar separuh luas rumah.

    “Luas bangunan 15 x 25 m2. Yang terbakar sekitar 10 x 15 m2 jadi atap tengah ke belakang itu ambrol semua. Separuh rumah yang terbakar,” kata Laksita Rini.

    Dengan 12 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan, api pokok padam 10 menit setelah petugas datang. Petugas lantas melakukan pembasahan agar api tidak kembali menyala. Situasi dinyatakan kondusif pada pukul 18.38 WIB.

    “Api berhasil kita kendalikan sehingga tidak sampai membakar rumah tetangga,” imbuh Laksita Rini.

    Laksita menjelaskan, kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik. Saat terbakar rumah dalam keadaan kosong karena pemilik rumah sedang keluar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

    “Untuk penyebab pastinya akan diselidiki lebih lanjut. Namun, dari keterangan para saksi dugaan sementara karena korsleting listrik,” pungkas mantan kepala Dinas BPBD Kota Surabaya itu. [ang/but]