Category: Beritajatim.com Regional

  • Begini Cerita Keluarga Almarhum Pelawak Polo di Madiun

    Begini Cerita Keluarga Almarhum Pelawak Polo di Madiun

    Madiun (beritajatim.com) – Christian Barata Nugroho, atau lebih dikenal dengan Pak Polo dalam Srimulat berpulang pada 6 Maret 2024 di Bekasi. Pelawak kawakan itu meninggal dunia karena penyakit radang paru-paru. 

    Polo sebelumnya sempat berpesan ke kerabat jika dia ingin kembali ke kampung halamannya, yakni di Desa Kertosari Kecamatan Geger Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Namun, keinginan terakhirnya belum terwujud sampai mengembuskan napas terakhir di Bekasi. 

    Jenazah pelawak 61 tahun itu dibawa ke rumah duka di kampung halamannya di Madiun. Jenazah sampai pada pukul 08.54 WIB. Kemudian, dilakukan pemberkatan dan  dimakamkan di TPU desa setempat, sekitar 500 meter dari rumah duka. 

    Agung Cahyo Wibowo, adik kandung Polo, mengatakan sang kakak memang meninggalkan kenangan mendalam di keluarga.  Menurut Agung, Polo merupakan anak sulung itu dikenal penuh ide kreatif. 

    ‘’Meski jarak saya dan mas Polo itu lumayan jauh. Saya anak ke delapan, beliau anak pertama. Bagaimanapun, beliau ini kreatif dan memang suka jail dulu ke temennya. Itu kenangan yang ga bisa kami lupa,’’ katanya. 

    Die bercerita, jika mendapatkan kabar jiak sang kakak meninggal pada 6 Maret 2024 siang. Menurutnya, sang kakak memang sudah mengidap radang paru-paru sejak tiga tahun terakhir. Sebelumnya, kondisinya tidak terlalu buruk. 

    ‘’Namun, sebulan terakhir kambuh. Sesak napas. Akhirnya dibawa ke rumah sakit di Bekasi. Tak sampai opname, dan sudah meninggal,’’ terang Agung. 

    Terkahir, Polo pulang ke Madiun pada 1,5 bulan lalu. Dia menghadiri resepsi pernikahan anak mantan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. 

    Tak hanya keluarga, Yeti Betet, sesama tokoh Srimulat bercerita jika dirinya sempat ketemu Polo tiga hari sebelum Polo meninggal. Mereka kerap bertemu dan rutin berkumpul di warung milik Kadir, sambil bernyanyi dengan Tessy dan Tarzan. 

    ‘’Semangat Pak Polo ini memang tinggi. Meski sudah kondisi yang sudah tidak fit, tetap semangat menghibur masyarakat. Kemana-mana bawa oksigen tapi tetap ceria. Tidak pernah menunjukkan kalau sakit,’’ terang Yeti. 

    Tak hanya Yeti Betet, beberapa tokoh pelawak lain pun hadir di rumah duka di Kertosari. Seperti, Abah Kirun dan Marwoto. Keduanya pun disambut oleh takziah yang lain dan mengungkapkan bela sungkawa pada keluarga yang ditinggalkan. 

    Diketahui, Polo aktif dalam dunia hiburan sejak tahun 1987 sampai akhir hayatnya. Penampilannya khas menggunakan baret merah dan berkumis.  

    Bapak tiga anak itu pernah membintangi film Kejarlah Jodoh Kau Kutangkap pada 2011, dan Misteri Pasar Kaget pada 2012. Ada pula sinetron Gara-Gara, Jodoh Wasiat Bapak, dan Orang Ketiga. [fiq/ted]

     

  • Satpol PP Kabupaten Pasuruan Jaring 10 PSK Tretes Jelang Ramadan

    Satpol PP Kabupaten Pasuruan Jaring 10 PSK Tretes Jelang Ramadan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pasuruan mengamankan 10 pekerja seks komersial (PSK) di kawasan Tretes, Prigen, dalam operasi cipta kondisi menjelang Bulan Suci Ramadan.

    Operasi ini dilakukan untuk menciptakan suasana kondusif dan menghormati umat Islam yang akan menjalankan ibadah puasa Ramadan. Praktik prostitusi terselubung di kawasan Tretes meresahkan masyarakat dan melanggar Perda Nomor 3/2017 tentang Penanggulangan Pelacuran di wilayah Kabupaten Pasuruan.

    “Kami ingin menciptakan suasana yang kondusif dan menghormati umat Islam yang akan menjalankan ibadah puasa Ramadan. Praktik prostitusi jelas meresahkan masyarakat,” kata Kepala Satpol PP Kabupaten Pasuruan Nurul Huda.

    Petugas mengamankan 10 PSK yang berasal dari berbagai daerah, yaitu 7 orang dari Jawa Tengah, 1 orang dari Jawa Barat, dan 2 orang dari Lampung. Mereka dijaring di Watuadem Tretes Prigen.

    Setelah didata di Mako Satpol PP Raci, para PSK dibawa ke Balai PMKS Sidoarjo untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut.

    Huda menegaskan, Satpol PP tidak akan mentolerir praktik prostitusi di wilayah Kabupaten Pasuruan. Ia berharap masyarakat membantu dengan melaporkan jika mengetahui adanya praktik prostitusi di lingkungannya. (ada/ted)

  • Baznas Jombang Suguhkan Program Penuh Berkah Selama Ramadan

    Baznas Jombang Suguhkan Program Penuh Berkah Selama Ramadan

    Jombang (beritajatim.com) – Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Jombang bersama takmir Masjid Agung Baitul Mu’minin menghadirkan penceramah Syeikh Hussein Jaber, pengasuh program hafiz Quran di salah satu televisi swasta, Kamis (7/3/2024).

    Acara tersebut merupakan rangkaian dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Sebelum pendakwah ternama itu menyampaikan tausiyahnya. Acara diawali dengan pembacaan selawat dan santunan kepada anak yatim dan piatu. Jemaah memadati Masjid Alun-alun Jombang sejak pukul 07.00 WIB.

    Melalui program Amazing Ramadan, Baznas Kabupaten Jombang berkomiten memakmurkan masjid selama bulan suci Ramadan 1445 H. “Tentunya kami mengisi bulan Ramadan dengan berbagai kegiatan positif,” ujar Ketua Baznas Jombang Didin Ahmad Sholahuddin atau Gus Didin.

    Dia mengajak semua umat Islam di kota santri untuk memakmurkan masjid dengan bermunajad kepada Allah SWT. “Hari ini kami mengundang Syeikh Hussein Jaber, beliau pengasuh tahfiz quran yang berkomitmen menyebarkan Alquran di bumi Indonesia,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Gus Didin mengungkakan, Baznas Jombang akan menggelar dua program unggulan yang tidak sama dengan Ramadan tahun sebelumnya. Yakni, Masjid Agung Bershalwat selama bulan Ramadan dan program buka puasa bersama.

    Program buka puasa bersama dirancang berbeda dengan tahun lalu. Jika tahun sebelumnya buka puasa dengan nasi kotak dengan menu setiap hari berubah. Ramadan tahun ini akan melibatkan para pedagang UMKM.

    Baznas Jombang akan menggandeng para pedagan kaki lima untuk menjualkan jajannya di Islamic Center atau belakang Masjid Agung. Sebanyak 75 pedangan di Jl. Arif Rahman Hakim dan 25 pedagang halaman Islamic Center. Konsepnya ‘Festival Kuliner Ramadan’.

    Baznas Jombang menyediakan seribu voucher senilai Rp12 ribu untuk jemaah. Itu bisa ditukarkan kuliner di pedagang untuk berbuka puasa. “Selain itu, kami juga akan menyalurkan ribuan bantuan sosial (Baksos) kepada anak yatim, piatu dan dhuafa di 21 kecamatan,” ujarnya. [suf]

  • Tagana Kabupaten Mojokerto Siapkan 5.000 Nasi Bungkus untuk Korban Banjir

    Tagana Kabupaten Mojokerto Siapkan 5.000 Nasi Bungkus untuk Korban Banjir

    Mojokerto (beritajatim.com) – Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mojokerto mendirikan Dapur Umum (DU) di Balai Desa Kedunggempol, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Relawan menyiapkan 5.000 nasi bungkus untuk korban terdampak banjir.

    Koordinator Tagana Dinsos Kabupaten Mojokerto, Achmad Saefi mengatakan, DU didirikan di Balai Desa Kedunggempol sejak, Rabu (6/3/2024) kemarin. “Datangnya sore otomatis makannya satu kali kemarin. Satu kali masak sekitar 5.000 bungkus,” ungkapnya, Kamis (7/3/2024).

    Masih kata Saefi, 5.000 nasi bungkus tersebut untuk warga di empat desa di empat kecamatan. Yakni Desa Kedunggempol dan Desa Gembongan di Kecamatan Mojosari, Desa Salen di Kecamatan Bangsal dan Desa Ngrame di Kecamatan Pungging.

    “Satu hari, dua kali. Pagi dan sore. Kita tidak bisa memprediksi masalah sampai kapannya karena air-nya diam tidak bisa keluar. Kalau memang seperti ini, kita tetap di sini sampai air surut. Stok alhamdulilah kita di suplay dari provinsi, BPBD Provinsi, BPBD kita (Kabupaten Mojokerto),” katanya.

    Saefi menjelaskan, jika Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menginstruksikan sehingga wajib untuk mengeluarkan stok yang ada. Sehingga logistik dinilai masih aman untuk mencukupi kebutuhan warga terdampak banjir luapan Kali Sadar akibat tanggul jebol.

    “Kemarin di Jabontegal, Pungging karena memang tinggi sekali. Tapi hanya lewat, sekarang sudah tidak. Sekarang Ngrame yang tinggi, kemarin pagi sampai siang belum. Jam 1 baru masuk perkampungan, kemarin tidak sampai 5.000 bungkus karena masalah waktu dan tenaga,” ujarnya.

    Di Desa Salen, Kecamatam Bangsal, permintaan nasi bungkus di hari pertama sebanyak 750 bungkus dan di hari kedua turun menjadi 500 bungkus. Di Desa Kedunggempol, Kecamatan Mojosari, permintaan nasi bungkus masih sama yakni sebanyak 2.500 bungkus.

    “Kemarin Ngrame 1.500 bungkus, sekarang 2.500 bungkus. Untuk Desa Gembongan, kemarin 200 bungkus, sekarang minta 400 bungkus karena airnya tambah meluap,” jelasnya.

    Sebelumnya, berdasarkan pantauan Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Selasa (5/3/2024) terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Mojokerto Raya. Akibatnya, enam kecamatan di Kabupaten Mojokerto dan satu kecamatan di Kota Mojokerto terendam banjir. [tin/aje]

  • Banjir di Mojoagung Jombang Belum Surut, Warga Memilih Bertahan

    Banjir di Mojoagung Jombang Belum Surut, Warga Memilih Bertahan

    Jombang (beritajatim.com) – Banjir yang menerjang Dusun Kebundalem Desa Kademangan Kecamatan Mojoagung belum juga surut. Artinya, sudah dua hari ini warga dalam kepungan bencana. Mereka tetap saja bertahan di rumah. Karena yakin air segera pergi.

    Salah satu warga, Misteri (74) mengatakan banjir yang menerjang perkampungannya terjadi pada Rabu dini hari (6/3/2024). Walhasil, genangan air sempat menyusut. Namun ironis, hujan deras kembali mengguyur pada Rabu malam. Akibatnya, pada Kamis (7/3/2024) pukul 03.00 WIB dini hari air kembali naik ke permukiman.

    Harapan warga terhindar dari bencana pupus sudah. Air bah kembali mengepung desa yang berada di Kecamatan Mojoagung itu. Selama itu, warga belum berani melakukan aktivitas. Karena air bersih juga semakin menipis.

    “Ada yang sudah terserang gatal-gatal. Karena kami tidak memiliki persediaan air bersih. Genangan air masih setinggi 50 sampai 60 sentimeter. Kami mengandalkan bantuan makanan dari para sukarelawan di dapur umum,” kata pria lansia ini.

    Misteri sudah hapal karakter banjir yang menerjang Desa Kademangan. Banjir cepat datang, tapi juga segera surut. Banjir tersebut dipicu oleh meluapnya dua sungai yang melintasi perkampungan. Yakni Sungai Catak Banteng dan Sungai Pancir.

    Banjir Kademangan adalah rutinitas tahunan, tepatnya sejak tahun 1979. Dalam satu tahun, banjir bisa terjadi minimal 13 sampai 17 kali. ” Setiap tahun selalu banjir di desa kami. Karena sungai meluap,” ujarnya.

    Misteri menambahkan, untuk kebutuhan air bersih, dirinya harus mencari ke kampung lain yang tidak terdampak banjir. Karena hingga saat ini belum ada kucuran bantuan air bersih. “Saat ini sejumlah permasalahan mulai muncul. Kami mulai terserang penyakit kulit, gatal-gatal,” urainya.

    Plt (Pelaksana Tugas) Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Syaiful Anwar merespon keluhan warga tersebut. Pihaknya menerjunkan petugas dari Puskesmas Mojoagung dan Miagan. Mereka di posko untuk membantu korban banjir.

    “Kami belum mendapatkan laporan adanya warga yang terserang penyakit. Namun demikian, petugas kesehatan tetap kita terjunkan ke lapangan guna membantu warga,” pungkas Syaiful ketika dihubungi secara terpisah. [suf]

  • Harumnya Cuan Jasa Cuci Karpet Menjelang Ramadan di Jombang

    Harumnya Cuan Jasa Cuci Karpet Menjelang Ramadan di Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Jasa cuci karpet menjelang bulan suci Ramadan di Jombang kebanjiran cuan atau keuntungan. Warga memanfatkan jasa tersebut untuk menyambut datangnya bulan suci. Kondisi itu terlihat di jasa cuci karpet ‘Resikrek’ yang ada di Jl Gajayana Jombang.

    Ahsanul, sedang sibuk di belakang kantornya. Mengenakan sepatu boot dan celana panjang. Tak jauh dari tempatnya itu, gulungan karpet menumpuk rapi. Dia dibantu oleh kawannya kemudian mengangkat karpet tersebut. Lalu dibawa ke tempat yang lebih luas.

    Tak berselang lama, suara gemericik air membasahi permukaan karpet tersebut. Berulang-ulang. Ahasnul mencuci karpet tersebut menggunakan peralatan khusus. Sehingga pekerjaan yang dia lakukan lebih ringan. Selain itu juga menggunakan sabun pembersih.

    Proses pencucian selesai. Karpet yang basah kuyup itu kemudian diperas agar airnya berkurang. Tahap selanjutnya adalah proses pengeringan. Karpet itu digantung di ruang pengeringan. Lalu, memasuki proses terakhir.

    Yakni karpet divakum kembali agar sisa-sisa debu rontok semua. Baru kemudian diberi parfum dan dikemas menggunakan plastik bening. Bau harum dari karpet itu menyeruak seisi ruangan. Itulah kesibukan ‘Resikrek’ menjelang bulan suci Ramadan. Order meningkat tajam.

    “Ada peningkatan drastis jasa cuci karpet menjelang Ramadan ini. Dalam sehari bisa mencapai 20 lembar karpet. Padahal pada hari biasa di kisaran 7 sampai 10 karpet,” ujar sales meketing ‘Resikrek’ Darmawan, Kamis (7/3/2024).

    Darmawan menjelaskan, dari jumlah itu paling banyak yang datang adalah takmir masjid/musala. Bukan hanya satu karpet, tapi jumlahnya cukup banyak. Setiap masjid rata-rata 80 meter karpet. Walhasil, hal itu direspon cepat oleh tenaga yang ada di ‘Resikrek’.

    Pelanggan lainnya adalah datang dari pelanggan rumahan dan perkantoran. Memang menajemen ‘Reskikrek’ menerapkan kebijakan berbeda antara pelanggan masjid dengan rumahan terutama soal harga. Untuk karpet rumahan dipatok dengan harga Rp12 ribu per meter. Sedangkan masjid Rp10 ribu.

    Tentu saja, memasuki bulan suci Ramadan ini omzet jasa cuci karpet ini juga melejit. Pada hari biasa omzet berkisar antara Rp10 juta per hari. Sedangkan seminggu terakhir ini mencapai Rp15 sampai Rp20 juta.

    Resik Rek bukan hanya melayani jasa cuci karpet. Tapi juga jasa kebersihan lainnya. Di antaranya laundry pakaian, sofa, hingga spring bad. Selain itu juga jasa membersihkan rumah, taman, serta kebun.

    Namun untuk jasa membersihkan rumah, tren kenaikan pelanggan biasanya menjelang Hari Raya Idulfitri. “Kalau laundry pakaian, setiap 5 kilogram kita berikan bonus gratis cuci tiga perlengkapan ibadah, seperti mukena, sarung serta sajadah,” pungkasnya.

    Tentu saja, kesibukan tidak seperti biasanya terlihat di kantor ‘Resikrek’ yang ada di Jl Gajayana Jombang. Di ruang depan terlihat seorang karyawan sibuk mengemas karpet yang hendak dikirim ke pelanggan.

    Kemudian di ruang tengah, sejumlah perempuan sedang sibu menyerika baju dan mengemas baju tersebut. Sedangkan di ruang belakang tenaga cuci berjibaku membersihkan karpet dari debu yang menempel. Menyemprotkan air, memeras, lalu mengeringkan. Harum bau sabun selaras dengan harumnya cuan. [suf]

  • Bocah  Sampang Usia 4 Tahun Tenggelam di Sungai

    Bocah Sampang Usia 4 Tahun Tenggelam di Sungai

    Sampang (beritajatim.com) – M Lukman (4) bocah asal Dusun Demam, Desa Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang tenggelam di sungai desa setempat, sekitar pukul 14.10 WIB, Rabu (6/3/2024) kemarin.

    Kalaksa BPBD Sampang Candra Romandhani Amin melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Mohammad Hozin menyampaikan. Sebelumnya pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada bocah tenggelam di sungai.

    “Atas dasar laporan itu kita bersama tim TRC BPBD bergegas ke lokasi dan melakukan proses pencarian dibantu oleh warga sekitar,” terangnya, Kamis (7/3/2024).

    Pria yang akrab disapa Hozin ini menambahkan, proses penyisiran sungai yang dibantu oleh warga sekitar hingga pukul 18.39 WIB belum membuahkan hasil dan pencairan dilanjutkan hari ini.

    “Sampai saat ini tim masih melakukan pencarian kebetulan dibantu oleh 8 personel dari BPBD Pamekasan dan 6 orang dari Bazarnas,” imbuhnya.

    Tidak hanya itu, menurut Hozin proses pencarian juga mengunakan penyelam ahli dari BPBD Sampang. “Hingga siang ini proses pencarian masih berlangsung,” tandasnya. [sar/aje]

  • Bus Harapan Jaya Tabrak Kijang Inova di Kota Kediri

    Bus Harapan Jaya Tabrak Kijang Inova di Kota Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Bus Harapan Jaya menabrak mobil Toyota Kijang Inova di sekitar Jembatan Semampir Kota Kediri, Kamis dini hari (7/3/2024). Akibat kejadian itu, sejumlah penumpang mengalami luka-luka.

    Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Andhini Puspa Nugraha mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 02.15 WIB. Awalnya, Bus Harapan Jaya melaju dari timur menuju ke barat. Kemudian dari arah berlawanan melintas sebuah mobil Toyota Kijang Innova dengan membawa dua penumpang.

    “Diduga akibat sopir Kijang Innova mengantuk hingga ia mengambil jalur terlalu kanan, ” ujar Andhini.

    Akibat tabrakan itu, Bus Harapan Jaya yang membawa 7 penumpang dan tiga awak terjun ke sawah sedalam 6 meter. Sementara mobil Kijang Inova ringsek.

    “Dari hasil olah TKP awal kita temukan bekas pengereman jejak bannya untuk posisi bus masih di jalurnya di sisi selatan jalur sebelah kanan,” tambahnya.

    Para korban kini tengah dirawat di RS Bhayangkara Kota Kediri dan RS DKT.

    “Untuk busnya, proses evakuasi cukup memakan waktu yang panjang mengingat juga jaraknya ke sawah ini cukup tinggi kurang lebih 6 meter. Kita harus melakukan pemangkasan pohon di kanan kiri jalan ini kurang lebih ada dua pohon yang kita pangkas dan pembatas jalannya kita sudah koordinasi dengan pihak DLHKP untuk bantuannya untuk mangkas pohon dan dari teman-teman dinas PU untuk terkait potongan pembatas jalan,” tutupnya. [nm/beq]

  • Sejumlah Tokoh Restui Ali Ruchi Maju Pilbup Banyuwangi

    Sejumlah Tokoh Restui Ali Ruchi Maju Pilbup Banyuwangi

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Kandidat calon Bupati Banyuwangi, Ali Ruchi mendapatkan restu untuk maju pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Banyuwangi mendatang. Sejumlah tokoh memberikan dukungan untuk dirinya yakin maju Pilbup 2024.

    Terutama, sejumlah tokoh penting di tempat kelahirannya di Kecamatan Genteng. Kondisi itu diyakini menjadi angin segar saat dirinya bertemu langsung di kediamannya di Kampung Gedhangan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng.

    “Alhamdulilah tokoh Gedhangan memberikan restu kepada kami untuk maju di pilbub Banyuwangi,” ungkap Ali Ruchi, Kamis (7/3/2024).

    Dukungan ini menjadi yang kesekian kalinya untuk mendorong dirinya maju di kancah pertarungan Pilbup Banyuwangi. Sebelumnya, Ali Ruchi juga mendapat dukungan dari sejumlah relawan dan komunitas yang mengatasnamakan mereka Biru Ceria Community.

    “Kalau memang nanti semuanya ditakdirkan untuk kita berkompetisi di pencalonan Bupati 2024 ini, maka kami harus banyak-banyak ketemu sama teman-teman masyarakat semua ini,” ungkap pria yang kini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Banyuwangi ini.

    Hingga kini, Ali Ruchi terus melakukan langkah komunikasi dengan berbagai pihak termasuk kepada partai politik. Pihaknya juga terbuka kepada partai manapun untuk nantinya bisa menjadi bekal kendaraan maju di Pilbup Banyuwangi.

    “Pada prinsipnya kami akan berkomunikasi dengan semua partai, karena kami ini posisinya netral birokrasi,” ujar alumni S1 Teknik Kelautan, ITS Surabaya ini.

    Banyak harapan dan pesan kepada Ali Ruchi jika mampu memimpin Banyuwangi ke depan. Dirinya sosok yang tepat untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045 di tingkat daerah. Termasuk, memperhatikan pembangunan di Banyuwangi lebih baik lagi. [rin/aje]

  • Ribuan Lowongan Kerja di Jerman Menanti, Daftarkan Kursus di Wisma Jerman Surabaya

    Ribuan Lowongan Kerja di Jerman Menanti, Daftarkan Kursus di Wisma Jerman Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Jerman, sebagai salah satu kekuatan ekonomi terbesar di Eropa, menawarkan peluang tak terhingga bagi mereka yang menguasai bahasa Jerman.

    Menurut Direktur Wisma Jerman Surabaya, Mike Neuber, dalam sebuah acara media gathering pada hari Rabu (6/3/2024). Setiap tahun Jerman membutuhkan sekitar 1,5 juta tenaga kerja.

    “Dari jumlah tersebut, sekitar 400 ribu tenaga kerja harus dipenuhi dari luar negeri.,” ungkap Neuber.

    Dielaskannya, bahwa kebutuhan akan tenaga kerja yang besar terjadi sebagai akibat dari kondisi demografi Jerman.

    Kurangnya jumlah pemuda di negara tersebut menjadi tantangan dalam mendukung dan menjaga sistem ekonomi dan sosial mereka.

    Wisma Jerman Surabaya, sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen untuk menyediakan kursus bahasa Jerman berkualitas, kursus bahasa Jerman di Wisma Jerman dirancang untuk memenuhi kebutuhan beragam peserta.

    Dengan berbagai tingkat kursus mulai dari pemula hingga tingkat lanjutan, serta opsi jadwal yang fleksibel, setiap individu dapat menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan keterampilan mereka.

    “Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kursus bahasa Jerman di Wisma Jerman menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin meraih keunggulan dalam kompetisi global,” kata Mike.

    Ragam Program Kursus Wisma Jerman

    Wisma Jerman Surabaya menyajikan beragam program kursus yang dapat dipilih sesuai kebutuhan dan tingkat kemampuan peserta.

    Mulai dari kelas Ekstensif, Intensif, Superintensif, Ekstensif Weekend, hingga kursus Individual, semua disesuaikan untuk memenuhi berbagai preferensi dan jadwal.

    Harga kursus dimulai dari Rp1.900.000, menjadikannya pilihan terjangkau bagi mereka yang ingin memperdalam pengetahuan mereka tentang bahasa Jerman.

    Syarat dan Ketentuan Umum

    Usia Minimum: Peserta kursus remaja harus berusia minimum 10 tahun, sedangkan kursus dewasa ditujukan untuk peserta berusia 15 tahun ke atas.
    Jumlah Peserta: Setiap kelas memiliki kapasitas antara 8 hingga 20 orang, memastikan suasana pembelajaran yang interaktif dan efektif.
    Metode Pembayaran: Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer bank, memberikan kenyamanan bagi peserta kursus.
    Reservasi: Usia minimum untuk melakukan reservasi adalah 18 tahun. Untuk anak di bawah umur, reservasi harus dilakukan oleh wali.
    Pengembalian Dana: Pembatalan tertulis sebelum dimulainya kursus memenuhi syarat untuk pengembalian dana sebesar 80%.
    Pendaftaran di atas Level A1: Peserta yang ingin mendaftar di atas level A1 harus memenuhi salah satu dari beberapa kondisi, seperti telah menyelesaikan kursus sebelumnya atau memiliki sertifikasi Bahasa Goethe. Alternatifnya, mereka dapat mengikuti tes penempatan dengan biaya Rp. 300.000, yang diadakan setiap hari Rabu.

    Ujian Bahasa Jerman dan Informasi Tambahan

    Selain program kursus, Wisma Jerman Surabaya juga menawarkan ujian bahasa Jerman, termasuk Start Deutsch 1, Goethe-Zertifikat A2, Goethe-Zertifikat B1, Goethe-Zertifikat B2, dan Goethe-Zertifikat C1 dengan harga mulai dari Rp1.800.000. Untuk ujian seperti TestDaF dan TestAS, informasi lebih lanjut dapat diakses melalui website resmi www.wisma-jerman.or.id.

    Dengan berbagai pilihan kursus, persyaratan yang jelas, dan harga yang terjangkau, Wisma Jerman Surabaya menjadi destinasi ideal bagi mereka yang ingin memulai perjalanan belajar bahasa Jerman.

    Melalui pendekatan online dan offline, lembaga ini berkomitmen untuk membantu masyarakat Indonesia menguasai bahasa Jerman secara efektif, membuka pintu peluang baru di dunia internasional.

    Informasi lebih lanjut dan pendaftaran dapat diakses melalui situs web resmi Wisma Jerman Surabaya. (ted)