Category: Beritajatim.com Regional

  • Penutupan Tanggul Jebol Kali Sadar Mojokerto Diharapkan Dapat Atasi Banjir

    Penutupan Tanggul Jebol Kali Sadar Mojokerto Diharapkan Dapat Atasi Banjir

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati berharap penutupan tanggul jebol di Kali Sadar dapat mengatasi banjir yang ada di Kabupaten Mojokerto. Hal tersebut disampaikan saat meninjau proses penutupan tanggul jebol di Kali Sadar Desa Kedunggempol, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jumat (8/3/2024).

    Secara langsung orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto ini kembali meninjau beberapa desa yang terdampak banjir akibat tanggul Kali Sadar jebol. Peninjauan ulang di Desa Ngrame, Kecamatan Pungging dan juga Desa Kedunggempol, Kecamatan Mojosari tersebut sekaligus memantau progres penutupan tanggul yang jebol di Sungai Sadar.

    “Kita kembali ke lokasi jebolnya tanggul sungai Sadar, kemarin sore juga kita sudah memantau progres dari penutupan tanggul dan hari ini alhamdulillah progresnya sudah semakin bagus. Tanggul yang jebol ditutup dengan sandbag ukuran jumbo berisi pasir yang sudah dipadatkan sehingga diharapkan bisa menutup area yang jebol tersebut dengan kuat,” ungkapnya.

    Dengan penggunaan sandbag berukuran jumbo dan menggunakan alat berat yang kemudian dipadatkan diharapkan kekuatannya tidak perlu diragukan. Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini berharap dengan adanya proses penutupan tanggul yang jebol di Kali Sadar tersebut akan segera dapat mengatasi banjir yang ada di Kabupaten Mojokerto.

    “Bismillah semua progres terus berjalan, mohon doanya. Masyarakat tidak perlu khawatir, kita berupaya selain tanggul ini pompa juga mulai dijalankan kemarin siang. Mudah-mudahan segera teratasi, tetap semangat, sabar jangan lupa, tetap bersyukur meskipun kita saat ini bersama-sama sedang menghadapi banjir,” pungkasnya.

    Diketahui dalam prosesi peninjauan lokasi banjir tersebut Bupati didampingi dengan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Kepala Bidang SDA PUPR, serta Ketua Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto. [tin/ian]

  • Megawati Terpilih Jadi Ketua Umum HIPMI Kota Mojokerto 2024-2027

    Megawati Terpilih Jadi Ketua Umum HIPMI Kota Mojokerto 2024-2027

    Mojokerto (beritajatim.com) – Megawati Citra Alam terpilih sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kota Mojokerto tahun 2024-2027, Jumat (8/3/2024). Megawati terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Cabang (Muscab) II, BPC HIPMI Kota Mojokerto.

    Muscab yang berlangsung di salah satu rumah makan di Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto ini dihadiri Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Jawa Timur Ahmad Salim Assegaf, Sekretaris Umum dr Edra Brahmantya dan segenap jajaran. Serta Ketua Umum HIPMI Kota Mojokerto 2020-2023, Wahyu Mardiansyah bersama jajaran pengurus dan anggota BPC HIPMI Kota Mojokerto.

    Dalam sambutannya, Ketua Umum HIPMI Kota Mojokerto 2020-2023, Wahyu Mardiansyah berharap BPC HIPMI Kota Mojokerto di pengurusan yang baru dapat menjadi penggerak perekomian di Kota Mojokerto. “Yakni melalui pengusaha-pengusaha muda yang dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk kemajuan Kota Mojokerto,” ungkapnya.

    Wakil Ketua Umum BPD HIPMI Jawa Timur Ahmad Salim Assegaf menyambut baik Muscab II BPC HIPMI Kota Mojokerto yang dihadiri puluhan pengurus dan anggota tersebut. “Setelah Muscab hari ini, kami berharap Ketua Umum terpilih langsung tancap gas dan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah,” harapnya.

    Pihaknya berharap, BPC HIPMI Kota Mojokerto dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk membuka lapangan pekerjaan dan membangkitkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pihaknya juga berharap BPC HIPMI Kota Mojokerto bisa menggerakkan roda perekonomian di kota dengan tiga kecamatan tersebut.

    “Terima kasih kepada Ketum Wahyu atas dedikasi dan pengabdiannya memimpin BPC HIPMI Kota Mojokerto. Ketum Wahyu merupakan Ketum pertama di Kota Mojokerto,” tutup sambutannya mewakili Ketua Umum BPD HIPMI Jatim, Rois Sunandar Maming.

    Sementara itu, Ketua Umum BPC HIPMI Kota Mojokerto terpilih, Megawati Citra Alam menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja sama semua pihak sehingga Muscab II dapat terlaksana dengan baik dan lancar. “Saya butuh dukungan dari teman-teman semua, pengurus dan anggota BPC HIPMI Kota Mojokerto melaksanakan semua yang kita harapkan untuk tahun kepengurusan 2024-2027,” ujarnya.

    Sebelumnya, Muscab II BPC HIPMI Kota Mojokerto diawali dengan acara sidang pleno yang dipimpin Jaka Prima dianggotai Muhammad Ghifary dan Dwi Wahyudi. Dilanjutkan dengan penyampaian laporan pertanggungjawaban kepengurusan. Muscab II ini diakhiri dengan penetapan ketua umum terpilih dan penyerahan dokumen hasil Muscab kepada ketua umum terpilih. [tin/ian]

  • Tradisi di Banyuwangi Jelang Ramadhan, Ada Pawai Tarhib

    Tradisi di Banyuwangi Jelang Ramadhan, Ada Pawai Tarhib

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Kabupaten Banyuwangi menggelar Pawai Tarhib sebagai tradisi menyambut bulan suci Ramadhan. Kegiatan ini melibatkan ribuan siswa dari berbagai sekolah mulai dari TK hingga SMP sederajat.

    Start pawai Tarhib dimulai dari halaman Kantor Bupati Banyuwangi hingga Taman Blambangan. Sebanyak 1.500 siswa di bawah naungan Yayasan Al Uswah Banyuwangi turut meramaikan pawai tersebut.

    Para siswa ini membawa berbagai simbol penyambut Ramadan dengan iringan kearifan lokal. Ada pula penampilan drum band dan kostum-kostum yang menghibur. “Jadi intinya ini kegiatan budaya yang biasa digelar di Banyuwangi untuk menyambut Ramadan dengan suka cita dan bahagia,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Jumat (8/3/2024).

    Pawai Tarhib, kata Ipuk, juga menjadi bagian dari edukasi kepada anak-anak. Adanya kemeriahan dan kegembiraan selama pawai, mereka akan merasakan Ramadan bukan hal yang berat.

    “Anak-anak bisa menjalankan ibadah selama Ramadan dengan bahagia dan memahami puasa Ramadan adalah sesuatu yang sehat dan bagian dari kewajiban seorang muslim,” terangnya.

    Selain itu, kata Ipuk, Pawai Tarhib justru membawa hal positif. Sehingga, menjadi contoh lembaga pendidikan islam menggelar kegiatan yang sama di wilayah masing-masing. “Harapannya lembaga lain juga bisa menggelar Pawai Tarhib di daerah masing-masing,” katanya.

    Sementara itu, Ketua Yayasan Al Uswah Banyuwangi Karyono mengatakan, Pawai Tarhib adalah agenda tahunan yang digelar untuk menyambut bulan suci Ramadan.

    “Lewat ini, kami patrikan kepada semua warga Yayasan Al Uswah agar menjadi karekter utama, sehingga semua akan merasa Ramadan menjadi momentum yang tidak menyiksa, tapi justru menyenangkan,” katanya.

    Pawai tersebut diikuti oleh sembilan lembaga di bawah naungan yayasan, mulai dari lima TK, dua SDIT, 2 SMPIT, dan 1 MTs. Temanya, keterpaduan untuk pelaksanaan pawai yang membawa semangat untuk mengintegrasikan ilmu agama dengan cabang pembelajaran lain. [rin/suf]

  • Ramadhan di Magetan, Tempat Hiburan Diminta Tutup, Petasan Dilarang

    Ramadhan di Magetan, Tempat Hiburan Diminta Tutup, Petasan Dilarang

    Magetan (beritajatim.com) – Selama bulan Ramadhan, Pemkab Magetan telah mengeluarkan surat edaran untuk panduan kegiatan masyarakat selama Bulan Suci Tahun 1445 Hijriyah atau 2024. Salah satunya adalah tempat hiburan malam (THM) atau karaoke agar menutup kegiatannya selama bulan Ramadhan.

    Surat Edaran nomor 45/01/403.012/2024 itu diedarkan pada 6 Maret 2024. Dalam surat tersebut, Pj Bupati Magetan memberikan 15 panduan kegiatan. Salah satunya adalah THM yang diminta menutup. Kemudian, masyarakat juga tak boleh menyalakan petasan. 

    ‘’Untuk menjaga ketenangan dan kekhusyukan Ibadah selama Bulan Suci Ramadhan dilarang menyalakan Mercon Bambu (long bumbung), Kembang Api dan Petasan. Tempat hiburan malam (Karaoke) agar menutup kegiatannya selama Bulan Suci Ramadhan,’’ tulis Hergunadi dalam surat tersebut. 

    Tak hanya itu, Penggunaan pengeras suara juga harus  mengacu pada Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE.05 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penggunaan Pengeras Suara, akan tetapi diperbolehkan bilamana menggunakan pengeras suara di luar dan di atas untuk kegiatan tadarus Al Qur’an dibatasi sampai pukul 22.00 wib, selanjutnya menggunakan pengeras suara di dalam/di bawah.

    Para pemilik/pengelola rumah makan, warung makan dan sejenisnya, selama bulan suci Ramadhan, agar dapatnya menghormati umat Islam yang sedang menjalankan Ibadah puasa dengan memberi penutup (tirai, kain dan sejenisnya) agar aktivitas makan minum tidak terlihat masyarakat umum.

    ‘’Kemudian, guna mendukung dan menghormati aktivitas masyarakat dalam menjalankan Ibadah Puasa, untuk Cafe, Restoran & Rumah Makan yang menggunakan musik/live music agar diatur waktu operasionalnya,’’ lanjutnya. 

    Tak hanya itu, masyarakat yang hendak membagikan takjil juga harus memberitahu unsur Forkompimca di sekitar lokasi pembagian takjil. Pun, pelaksanaannya juga harus tertib, tak boleh mengganggu lalu lintas maupun ketertiban umum. [fiq/but]

  • Tiga Hari Pencarian Bocah Tenggelam di Sampang, Ditemukan 1 KM dari Lokasi

    Tiga Hari Pencarian Bocah Tenggelam di Sampang, Ditemukan 1 KM dari Lokasi

    Sampang (beritajatim.com) – Jasad bocah berusia empat tahun yang tenggelam di sungai Demam, Desa Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Rabu (6/3/2024) kemarin, berhasil ditemukan oleh tim SAR. Pencarian dilakukan penyisiran sungai selama tiga hari lamanya.

    Kasi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Sampang H. M. Hozin menjelaskan, jasad korban ditemukan oleh tim SAR gabungan diperkirakan sejauh 1 Km dari tempat korban tenggelam.

    “Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan,” terang Hozin, Jumat (8/3/2024).

    Seperti yang diberitakan sebelumnya, M Lukman (4) bocah asal Dusun Demam, Desa Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, tenggelam di sungai desa setempat. Korban tenggelam sekitar pukul 14.10 WIB, Rabu (6/3/2024) kemarin.

    Kalaksa BPBD Sampang Candra Romandhani Amin melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Mohammad Hozin menyampaikan, pihaknya semula mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada bocah tenggelam di sungai.

    “Atas dasar laporan itu, kita bersama tim TRC BPBD bergegas ke lokasi dan melakukan proses pencarian dibantu oleh warga sekitar,” pungkasnya. [sar/but]

  • Satlantas Polres Pasuruan Bagikan Beras ke Pengguna Jalan

    Satlantas Polres Pasuruan Bagikan Beras ke Pengguna Jalan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Polres Pasuruan mengedepankan upaya pencegahan dan teguran simpatik dalam Operasi Keselamatan Semeru 2024 di wilayah hukumnya. Sosialisasi etika berlalu lintas dan 7 sasaran prioritas operasi ini gencar dilakukan, seperti di pos pegadaian Bangil pada Jumat (8/3/2024) pagi.

    Kbo Lantas Polres Pasuruan Arif mengungkapkan, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin lalu lintas dan mencegah kecelakaan.

    “Operasi Keselamatan ini untuk meningkatkan disiplin para pengguna kendaraan bermotor. Kecelakaan terjadi awal dari ketidak disiplinan,” kata Arif.

    Pendekatan langsung dengan sosialisasi etika tertib berlalu lintas dan penyampaian 7 sasaran prioritas operasi dilakukan kepada pengguna jalan. Petugas Satlantas juga memberikan teguran simpatik kepada pengendara R2 yang tidak menggunakan helm dan pengemudi R4 yang tidak menggunakan sabuk keselamatan.

    Pengguna jalan yang tertib dan memiliki surat-surat kendaraan lengkap mendapatkan bingkisan beras sebagai apresiasi.

    “Saya kaget sudah pakai helm dan surat-surat lengkap namun tetap terjaring operasi, tidak tahunya diberikan beras karena tertib,” ujar Lisa, salah satu pengguna jalan.

    Arif menyebutkan beberapa pelanggaran lain yang menjadi fokus operasi ini, seperti pengendara sepeda motor tanpa helm SNI, pengemudi mobil tanpa menggunakan sabuk pengaman, mengemudi dalam pengaruh alkohol, melawan arus, dan melebihi batas kecepatan.

    Operasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas, serta menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan tertib bagi seluruh pengguna jalan. [ada/but]

  • Pawai Ogoh-ogoh di Surabaya: Jadwal, Rute dan Tempat Parkir

    Pawai Ogoh-ogoh di Surabaya: Jadwal, Rute dan Tempat Parkir

    Surabaya (beritajatim.com) – Simak berikut ini jadwal, rute, dan tempat parkir untuk Pawai Ogoh-ogoh di Surabaya.

    Menyambut datangnya Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946, yang bertepatan dengan hari Senin (11/3/2024), Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar pawai Ogoh-ogoh mengelilingi pusat kota.

    Ogoh-ogoh sendiri diambil dari kata Ogah-ogah, yang memiliki arti digoyang-goyangkan. Adapun Ogoh-ogoh tersebut berwujud Bhuta Kala yang berkenaan dengan ritual Nyepi di Bali. Pada perayaan ini masyarakat Hindu biasanya mengarak sembari menggoyang-goyangkan Ogoh-ogoh pada malam sebelum Hari Suci Nyepi.

    Jadwal Pawai Ogoh-ogoh Surabaya

    Untuk pawai Ogoh-ogoh di Surabaya akan berlangsung pada hari Minggu, 10 Maret 2024. Di mulai pada pukul 14.00 WIB di Balai Kota Surabaya, Jl. Walikota Mustajab, Surabaya.

    Nantinya acara ini juga akan turut dimeriahkan oleh tabuh baleganjur, sandratari SatCitAnanda, dan Barongsai.

    Rute Pawai Ogoh-ogoh Surabaya

    Rute Pawai Ogoh-ogoh tahun 2024 di Surabaya ini dimulai dari Balai Kota Surabaya di Jl. Walikota Mustajab, melalui Jl. Sedap Malam, berbelok ke Jl. Jimerto, kemudian menuju Jl. Jaksa Agung Suprapto.

    Titik parkir Pawai Ogoh-ogoh di Surabaya pada Minggu (10/3/2024). (Instagram/Surabaya)
    Tempat Parkir Pawai Ogoh-ogoh Surabaya

    Bagi masyarakat umum yang ingin melihat pawai Ogoh-ogoh di Surabaya, disarankan menggunakan transportasi umum. Namun, jika menggunakan transportasi pribadi seperti sepeda motor hingga mobil, kendaraan bisa diparkir di beberapa titik, yakni di sekitar Jl. Jimerto, Jl. BKR Pelajar, Jl. Wijaya Kusuma, Jl. Pacar, atau bisa juga di Grand City Mall.

    Itulah informasi terkait jadwal, rute, dan tempat parkir Pawai Ogoh-ogoh di Surabaya, yang akan dilaksakan di sekitaran Balai Kota Surabaya, Minggu (10/3/2024). (fyi/ian)

  • Besok, UM Surabaya Resmikan Gedung Pencakar Langit At Ta’awun Tower

    Besok, UM Surabaya Resmikan Gedung Pencakar Langit At Ta’awun Tower

    Surabaya (beritajatim.com) – Universitas Muhammadiyah Surabaya atau UM Surabaya bakal meresmikan gedung At Ta’awun Tower, Sabtu (9/3/2024) besok. Gedung ini digadang sebagai gedung kampus tertinggi di Indonesia.

    Kepala Humas UM Surabaya Radius Setiyawan mengatakan, gedung At Ta’awun Tower memiliki 23 lantai. Ketinggiannya ini bisa menjadi pemikat calon mahasiswa karena bangunannya megah hingga mencakar langit. “Bagi mahasiswa yang ingin melihat laut secara lepas, keindahan Kenpark dan Jembatan Suramadu bisa dinikmati secara langsung dari ketinggian At Ta’awun Tower,” ujar Radius, Jumat (8/3/2024).

    Nantinya, gedung At Ta’awun Tower akan menjadi gedung bagi Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UM Surabaya. Seluruh aktivitas mahasiswa FK dan FKG akan menjadi satu kesatuan di gedung ini. “Kehadiran gedung tersebut semakin menegaskan bahwa FK dan FKG UM Surabaya memiliki fasilitas penunjang terlengkap,” sebut Radius.

    Ia mengungkapkan, pada peresmiannya nanti, pihaknya akan menghadirkan sejumlah tokoh penting di antaranya Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Menko PMK Muhadjir Effendy, dan Menkes Budi Gunadi Sadikin.

    Selain itu, Gubernur Jatim periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, juga dijadwalkan hadir dalam peresmian tersebut. [ipl/kun]

  • Bus Gunung Harta Sumenep – Jakarta Terguling di Bluto

    Bus Gunung Harta Sumenep – Jakarta Terguling di Bluto

    Sumenep (beritajatim.com) – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Desa Aengdake, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep. Bus Gunung Harta nopol N 7976 UA, terguling.

    “Bus jurusan Sumenep – Jakarta itu terguling setelah sebelumnya oleng dan menabrak pohon,” kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Jumat (08/03/2024).

    Kecelakaan itu berawal ketika bus yang dikemudikan Supriyadi (52), warga Desa Pakuncen, Kecamatan Bobot Sari, Kabupaten Purbalingga, melaju dari arah Sumenep. Bus berpenumpang 8 orang itu baru berangkat dari Terminal Arya Wiraraja Sumenep dengan tujuan Jakarta.

    Sampai di jalan nasional Bluto, bus tiba-tiba hilang kendali, sehingga oleng ke kiri kemudian oleng ke kanan. Saat bus oleng ke kanan, bus menabrak pohon trembesi dan pohon asam yang ada di bahu jalan sebelah utara.

    “Setelah menabrak pohon, bus kemudian terguling di sebelah selatan, dalam posisi melintang di badan jalan sebelah kiri,” terang Widiarti.

    Dalam kecelakaan tersebut, sopir dan penumpang bus mengalami luka-luka, dirawat di Puskesmas Bluto. “Untuk body bus mengalami kerusakan. Saat ini masih diupayakan evakuasi bus yang terguling,” ujarnya. (tem/ted)

    Berikut identitas korban Bus Gunung Harta:
    1. Supriyadi (sopir);
    2. Agus Purwanto (52), kernet bus, asal Semarang;
    3. Rahem (54), agen PO Gunung; Harta, warga Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, Sumenep;
    4. Heny (27), warga Desa Pore, Kecamatan Lenteng, Sumenep;
    5. Zainal Arifin (29), warga Desa Pore, Kecamatan Lenteng, Sumenep;
    6. Efendi (37), warga Desa Romben Guna, Kecamatan Dungkek, Sumenep;
    7. Imam Wahyudi (33), warga Desa Gedugen, Kecamatan Giligenting, Sumenep;
    8. Sumiyati (31), warga Desa Nyabakan Barat, Kecanatan Batang-batang, Sumenep;
    9. Thoyib (30), warga Desa Nyabakan Barat, Kecamatan Batang-batang, Sumenep.

  • Pasca Viral 3 Siswi Goyang Ngebor, Kemenag Tindak Tegas Madin Roudhotul Ulum Tundosoro Pasuruan

    Pasca Viral 3 Siswi Goyang Ngebor, Kemenag Tindak Tegas Madin Roudhotul Ulum Tundosoro Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Sebuah potongan video di sosial media tiba-tiba viral dengan menunjukkan tiga siswi yang sedang berjoget layaknya penyanyi. Diketahui ketiga anak tersebut merupakan siswi dari madrasah diniyah (Madin) Roudhotul Ulum Tundosoro.

    Tak hanya bergoyang layaknya penyanyi, dalam video yang diiringi musik disko tersebut disuarakan pada pentas acara Haflah Imtihan pada Senin (4/2/2024) lalu.

    Sementara itu kepala Madin, Ach Busyairi melakukan klarifikasi dan permohonan maaf kepada masyarakat Pasuruan. Busyairi mengatakan bahwa dalam kegiatan tersebut merupakan salah satu acara hiburan.

    “Itu merupakan salah satu acara hiburan dalam kegiatan Haflah Imtihan yang kami gelar pada Senin (4/2/2024) kemarin. Sehubungan dengan ini, kami juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Pasuruan dan tidak akan mengulang lagi,” kata Busyairi, Jumat (8/3/2024).

    Dalam surat pernyataannya tersebut, Busyairi juga mengatakan bahwa tidak akan lagi mengulangi perbuatan yang melanggar syariat islam. Jika dirinya melanggar, maka pihaknya siap untuk diberi hukuman dan sanksi.

    Dihubungi terpisah Kabag TU Kemenag Kabupaten Pasuruan, Bakhrul Ulum mengatakan bahwa pihaknya sudah mendengarkan klarifikasi kepada pihak yang bersangkutan. Tak hanya itu, Ulum juga mengatakan bahwa dirinya sudah memberi teguran dan pembinaan.

    “Pagi tadi Kasi PD Pontren sudah datang kelokasi untuk memberikan teguran dan pembinaan kepada pihak Madin. Kami berharap kedepannya tidak ada lagi Madin yang melakukan hal serupa yang melanggar syariat islam,” harapnya.

    Ukum juga menjelaskan selain melakukan pendampingan terhadap lembaga, pihaknya juga melakukan pendampingan terhadap siswi yang berada dalam video viral tersebut. Hal ini dilakukan untuk memperhatikan kondisi mental para siswi setelah video viral tersebut tersebar. (ada/kun)