Category: Beritajatim.com Regional

  • Banjir Sampang Hari Kedua, Warga Belum Terima Bantuan

    Banjir Sampang Hari Kedua, Warga Belum Terima Bantuan

    Sampang (beritajatim.com) – Banjir akibat luapan Sungai Kemuning memasuki hari kedua di Kabupaten Sampang, Madura. Sejumlah warga di Jalan Kamboja, Kelurahan Rongtengah, Kecamatan/Kabupaten Sampang, terpaksa mengungsi dan bertahan di atap rumah mereka serta belum terima bantuan.

    “Sampai saat ini kami belum menerima bantuan apapun dari pemerintah, padahal banyak warga yang terjebak banjir dan hanya bisa berlindung di atas loteng rumahnya,” ujar Dimas Ali Wafa, warga Jalan Kamboja, Rabu (13/3/2024).

    Dimas mengaku khawatir jika banjir tidak segera surut. Pasalnya, sebagian warga mulai resah karena kesulitan mendapatkan bahan makanan untuk keperluan buka puasa dan sahur.

    “Kami sangat membutuhkan bantuan terutama nasi bungkus untuk buka puasa nanti, sebab kami tidak bisa memasak karena semua perabot terendam banjir,” imbuhnya.

    Dimas menuturkan, air banjir luapan Sungai Kemuning yang merendam kawasan pemukimannya hampir mencapai 2 meter, sehingga membuat warga semakin terisolir.

    “Kami tidak bisa kemana-mana karena selain banjir arus airnya juga deras sekali,” sambungnya.

    Banjir kali ini telah menyebabkan 4 kecamatan menjadi daerah terdampak, yaitu Kecamatan Tambelangan, Jrengik, Torjun dan Kecamatan Sampang.

    “Ada empat Kecamatan yang terdampak, dan sampai saat ini sejumlah kelurahan di wilayah kota masih terendam banjir,” kata H. Muhammad Hozin, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang. [sar/beq]

  • Pulang Tarawih, 2 Pengendara Tertimpa Pohon di Wlingi Blitar

    Pulang Tarawih, 2 Pengendara Tertimpa Pohon di Wlingi Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Nasib nahas dialami Melinia dan Niken warga Pandean Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar. Keduanya yang baru saja pulang dari salat Tarawih, tertimpa pohon pinisium yang tumbang di Jalan Raya Wlingi, Blitar.

    Akibat kejadian itu, keduanya mengalami luka di bagian kaki, tangan serta kepala. Keduanya langsung ditolong sejumlah warga yang saat itu berada di sekitar jalan Raya Wlingi.

    “Keduanya itu baru saja pulang salat Tarawih dengan mengendarai sepeda motor tiba-tiba saja ada pohon pinisum tumbang dan menimpa keduanya,” kata Ivong Berttyanto, Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Rabu (13/02/24).

    Peristiwa ini bermula saat keduanya pulang dari salat Tarawih dengan mengendarai sepeda motor. Saat tiba di jalan Raya Wlingi Kabupaten Blitar tiba-tiba saja pohon pinisum yang berada di tepi jalan tumbang.

    Karena jaraknya yang terlalu dekat kedua korban tidak sempat menyelamatkan diri. Hingga akhirnya kedua remaja putri tersebut tertimpa dahan pohon. Beruntung keduanya hanya mengalami luka-luka.

    “Ya memang selama beberapa hari ini angin kencang sedang melanda Kabupaten Blitar kami meminta kepada semua masyarakat untuk lebih berhati-hati,” tegasnya.

    Kedua korban yang mengalami luka pun kini sudah mendapatkan perawatan. Keduanya juga sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.

    “Kami juga sudah pastikan keduanya mendapatkan perawatan medis,” bebernya

    Selain menimpa 2 warga, pohon tumbang tersebut juga menutup jalan Raya Wlingi Kabupaten Blitar. Imbasnya lalu lintas di jalan Raya Wlingi yang menjadi penghubung Blitar dengan Malang terganggu.

    “Iya menutup jalan raya juga petugas langsung turun ke lokasi usai mendapatkan laporan untuk melakukan pembersihan pohon yang tumbang itu,” tutupnya. [owi/but]

  • Kemenag Mojokerto Buka Pelunasan Bipih Tahap II

    Kemenag Mojokerto Buka Pelunasan Bipih Tahap II

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto mengumumkan pembukaan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1445 Hijriah/2024 Masehi tahap II bagi Calon Jemaah Haji (CJH) reguler. Pelunasan Bipih tahap II berlangsung pada 13-26 Maret 2024.

    Kepala Seksi (Kasi) Penyelengaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Mojokerto, Nur Rokhmad mengatakan, Bipih tahap I untuk jemaah reguler ditutup pada 23 Februari 2024.

    “Total ada 932 CJH asal Kabupaten Mojokerto telah melunasi, sedangkan yang belum lunas ada 446 CJH,” ungkapnya, Rabu (13/3/2024).

    Sementara, pelunasan Bipih tahap II dibuka pada 13 Maret 2024 sampai dengan 26 Maret 2024. Pihaknya berharap pada pelunasan tahap ke II kali ini, sebanyak 446 CJH asal Kabupaten Mojokerto yang belum lunas di tahap I bisa dapat melunasi semuanya. Menurutnya, sejauh ini kendala yang dialami CJH pada tahap I ada dua.

    “Yakni terkait tes kesehatan istithaah, dan faktor ekonomi. Untuk CJH di tahap I kemarin, kami mengajukan 12 namun yang lolos hanya 1 orang dan tersisa 11 belum lolos istithaah. Kami berharap di tahap ke II ini, semua jemaah bisa lolos istithaah sehingga bisa melakukan pelunasan,” ujarnya.

    Sebelumnya, pada keberangkatan haji tahun 2024, Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menetapkan kuota Kabupaten Mojokerto sebanyak 1.378 Calon Jamaah Haji (CJH). Sebanyak 1.378 tamu Allah tersebut terdiri dari CJH reguler ditambah CJH lanjut usia (lansia).

    Setelah masuk kuota keberangkatan haji tahun 2024, sebanyak 1.378 CJH Kabupaten Mojokerto kini diwajibkan melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih). Pelunasan Bipih sebesar Rp35,5 juta tersebut mulai dibuka sejak tanggal 10 Januari hingga 12 Februari 2024 mendatang.

    Kemenag Kabupaten Mojokerto memperpanjang Bipih tahap pertama sampai 23 Februari 2024. Ini berdasarkan Surat Edaran Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah No B – 12053/DJ/dt.II.II. I/1/KS.02/2/2024.

    Batas akhir pelunasan Bipih semula 12 Februari 2024 menjadi 23 Februari 2024. Selain itu, juga terjadi perubahan pelunasan Bipih tahap kedua yang sebelumnya dijadwal mulai tanggal 5 Maret – 26 Maret 2024 menjadi tanggal 13 Maret – 26 Maret 2024.

    Perubahan juga terjadi pada batas akhir input data pengajuan pendampingan lansia, penggabungan mahram, dan pendamping penyandang disabilitas semula berakhir 27 Februari menjadi 7 Maret 2024. Sehingga bagi CJH belum dapat melunasi Bipih tahap pertama, pelunasan tahap 2 dibuka mulai tanggal 13 Maret – 26 Maret 2024.

    Sebanyak 1.378 CJH asal Kabupaten Mojokerto masuk kuota keberangkatan haji tahun 2024 ini. Hanya 932 CJH yang melunasi Bipih dan mendapat istithaah kesehatan pada tahap pertama pelunasan Bipih. [tin/beq]

  • Hujan Dua Hari, Belasan Desa di Sampang Terendam Banjir

    Hujan Dua Hari, Belasan Desa di Sampang Terendam Banjir

    Sampang (beritajatim.com) – Hari kedua di bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah, belasan desa di Kabupaten Sampang, terendam banjir luapan sungai Kemuning.

    Pantauan di lokasi, banjir yang terdalam mencapai 2 meter lebih serta membuat sejumlah akses jalan raya antar kabupaten di Madura ditutup. Sebab, air banjir membuat mesin kendaraan baik roda dua maupun roda empat tenggelam.

    H. Muhammad Hozin, Kasi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, menjelaskan, banjir yang terjadi setidaknya melanda 16 desa dan kelurahan. “Ini merupakan banjir hari kedua, dan cuaca di Sampang saat ini masih mendung disertai gerimis,” ujarnya, Rabu (13/3/2024).

    Hozin menambahkan, bencana banjir yang terjadi di Sampang ini merupakan banjir tahunan yang setiap musim penghujan selalu melanda warga. Namun, biasanya paling lama hanya berlangsung selama dua hari. “Mudah-mudahan cepat surut dan tidak ada lagi air kiriman dari wilayah utara,” imbuhnya.

    Sekedar diketahui, banjir air hujan yang terjadi semenjak kemarin juga membuat arus lalulintas di jalan nasional terganggu. Bahkan, untuk sementara ditutup guna menghindari adanya korban.[sar/kun]

  • Ramadhan, Kades di Magetan Malah Judi di Siang Bolong

    Ramadhan, Kades di Magetan Malah Judi di Siang Bolong

    Magetan (beritajatim.com) – Bulan Ramadhan seharusnya banyak beribadah. Namun tidak dengan DS (66) Kepala Desa Pojok Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Dia justru bermain judi kartu di rumah salah seorang warganya.

    Warga asli Ciamis itu diamankan Polsek Kawedanan pada Selasa (12/3/2024) siang. Kemudian, DS bersama dua orang warganya yakni SU (61) dan KA (42) diserahkan ke Satreskrim Polres Magetan pada Selasa malam.

    Perjudian itu terkuak saat Kepolisian melakukan penyelidikan terkait laporan adanya perjudian di salah satu rumah warga di Desa Pojok.

    Ternyata, rumah milik SU yang digunakan untuk melakukan judi kartu hijau atau ceki dengan taruhan uang untuk mendapatkan keuntungan.

    “Betul, kami telah mengamankan tiga orang pelaku perjudian pada Selasa. Saat ini masih proses pendalaman oleh Satreskrim,” terang Kasi Humas AKP Budi Kuncahyo.

    Dia mengatakan, di lokasi ada lima orang. Namun, ada dua yang masih dalam pengejaran polisi karena kabur. Identitas keduanya sudah diketahui.

    “Jadi yang diamankan ada tiga orang, sisanya masih dalam pengejaran,” kata Kuncahyo.

    Ada beberapa barang bukti yang sudah diamankan yakni tikar warna pink, selembar kertas warna putih, satu set kartu ceki warna hijau, sebuah piring, uang tunai sebesar Rp154 ribu. [fiq/beq]

  • M. Husen: Alhamdulillah Ramadhan Tahun Ini Sudah Tempati Rumah Layak Huni dari Kemensos

    M. Husen: Alhamdulillah Ramadhan Tahun Ini Sudah Tempati Rumah Layak Huni dari Kemensos

    Aceh Timur (beritajatim.com)- 11 Kepala Keluarga di Desa Seuneubok Simpang, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh kini telah menempati rumah layak huni tahan gempa. Salah satunya M. Husen, mengaku sangat senang dan terharu akhirnya dapat menempati rumah layak huni tahan gempa pada Ramadhan tahun ini.

    Pasalnya rumahnya yang tidak layak huni, sekarang sudah direnovasi oleh Kementerian Sosial dan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK).

    M. Husen beserta istri dan ketiga anaknya telah puluhan tahun menempati rumah tidak layak huni yang berdinding papan kayu dan berlantai tanah.

    “Kondisi rumahnya dulu sangat jelek sekali, dindingnya dari papan kayu, lantainya belum di cor masih tanah, sekarang Alhamdulillah sudah bagus”, ungkap M.Husen.

    KM.Husen mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Sosial dan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) atas bantuan rumah tahan gempa yang telah diberikan dan dapat ia dan keluarga tempati di Bulan Ramadhan kali ini. Rumah bantuan tersebut dibangun dengan dilengkapi ruang tamu, 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

    “Alhamdulillah saya sangat senang, bersyukur dan terimakasih mendapat bantuan rumah dari Kemensos yang telah dibangun sejak tahun lalu. Jika puasa tahun kemarin masih proses pemasangan batako (pembangunan), puasa sekarang akhirnya bisa kita tempati rumahnya” jelas M.Husen

    M.Husen bekerja tidak menentu, saat ini ia bekerja mengambil getah karet di kebun orang dengan penghasilan Rp. 80 ribu – Rp. 100 ribu per hari. Selain mendapatkan bantuan rumah, M.Husen juga mendapatkan bantaun usaha warung kelontong berupa rempah-rempah dan kebutuhan usaha warung. Bantuan ini sebagai tambahan modal untuk keluarga M.Husen agar mendapatkan penghasilan tambahan untuk kebutuhan sehari-harinya.

    “Sekarang sudah mempunyai rumah yang bagus dan bantuan warung kelontong, alhamdulillah senang,” kata M.Husen

    Sebelumnya Menteri Sosial Tri Rismaharini pada (28/2) menyerahkan bantuan Rumah Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) dan Kemensos senilai Rp. 1,922 miliar dalam rangka pembangunan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) bagi 11 kepala keluarga di desa Seuneubok Simpang, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.

    Pembangunan rumah ini berdasarkan hasil scanning media yang dilakukan Kementerian Sosial. Sehingga selanjutnya Kemensos membangun rumah layak huni yang tahan gempa ini. “Bukan hanya 3 rumah yang dilaporkan di media scanning, tetapi ternyata juga ada tetangga sekitar yang kondisi rumahnya rusak. Akhirnya kita sepakati kita bantu 11 unit rumah” Ungkap Mensos. [aje]

  • Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Warga Salurkan Zakat di Baznas

    Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Warga Salurkan Zakat di Baznas

    Mojokerto (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mojokerto. Ini lantaran Baznas sebagai Lembaga resmi yang telah dibentuk oleh pemerintah.

    “Saya mengajak dan mendorong seluruh ASN dan masyarakat, mari kita mengeluarkan zakat, infaq, dan sedekah melalui Baznas sebagai Lembaga resmi yang telah dibentuk oleh pemerintah,” ungkap orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto ini, Rabu (13/3/2024).

    Menurutnya, peran Baznas Kota Mojokerto selama ini sangat signifikan, khususnya dalam membantu pemerintah daerah mengentaskan kemiskinan, membantu kaum dhuafa atau kaum-kaum marginal yang memang membutuhkan. Angka kemiskinan ektrem di Kota Mojokerto saat ini 0 persen.

    “Angka kemiskinan ektrem di Kota Mojokerto saat ini 0 persen. Salah satunya juga peran Baznas yang berhasil mengelola ZIS dengan baik sehingga dapat disalurkan kepada yang berhak menerima,” terang Mas Pj (sapaan akrab, red).

    Sementara itu, Ketua Baznas Kota Mojokerto Dwi Hariadi mengungkapkan, pada Ramadhan tahun 2023 lalu, Baznas Kota Mojokerto telah berhasil menghimpun Rp1.918.454.683 ZIS dan Ramadhan tahun 2024 ini, target Baznas Kota Mojokerto meningkat Rp3,5 miliar.

    “Tahun 2023 target kami 3 miliar dan tahun ini target kami Rp3,5 miliar. Saya juga berterima kasih kepada para agnia, para muzakki yang telah memberikan donasinya kepada Baznas, insya Allah barokah dunia akhirat,” katanya.

    Zakat yang dihimpun Baznas Kota Mojokerto tidak sebatas disalurkan kepada para mustahak atau orang yang berhak menerima. Tapi juga diperuntukan berbagai macam program mulai bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dakwah, serta sosial kemasyarakatan. [tin/aje]

  • Polres Malang Gelar Sosialisasi Operasi Keselamatan Semeru 2024

    Polres Malang Gelar Sosialisasi Operasi Keselamatan Semeru 2024

    Malang (beritajatim.com) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Malang menggelar sosialisasi Operasi Keselamatan Semeru 2024 kepada masyarakat di Jalan Raya depan Pasar Singosari, Kabupaten Malang, pada Rabu (13/3/2024).

    Operasi Keselamatan Semeru 2024 berlangsung selama 14 hari, mulai 4 hingga 17 Maret 2024. Kasat Lantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta, menekankan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan mengingatkan masyarakat untuk mematuhi aturan yang berlaku.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk tertib berlalu lintas, seperti menggunakan helm SNI, memiliki SIM, dan tidak membawa penumpang melebihi batas,” kata AKP Adis.

    Petugas Satlantas membagikan pamflet dan banner untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas. Operasi ini menitikberatkan pada delapan prioritas pelanggaran, termasuk penggunaan helm SNI, melawan arus, penggunaan ponsel saat berkendara, dan balap liar.

    AKP Adis berharap masyarakat yang patuh aturan dapat menjadi contoh bagi yang lain. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan menekan angka kecelakaan di wilayah Malang.

    “Mari kita bersama-sama menciptakan budaya tertib berlalu lintas demi keselamatan diri dan orang lain di jalan raya,” pungkasnya. [yog/beq]

  • Banjir, Petani di Rengel Tuban Terpaksa Panen Dini

    Banjir, Petani di Rengel Tuban Terpaksa Panen Dini

    Tuban (beritajatim.com) – Akibat terendam banjir luapan sungai bengawan solo, beberapa petani di wilayah Desa Karangtinoto, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban terpaksa panen lebih awal.

    Hal itu dilakukan lantaran petani tak ingin merugi lebih besar akibat dampak dari banjir yang sudah tiga hari ini menggenangi lahan pertanian.

    Salah seorang petani warga setempat Sani mengungkapkan, padi rentan busuk apabila tergenang air terlalu lama akibat banjir, sehingga ia memilih untuk melakukan panen lebih awal.

    “Saya panen 1 petak, belum saatnya panen sebagian menguning sebagian belum,” ucap Sani.

    Menurut Sani, padi miliknya bisa panen 1 minggu lagi, namun harus panen dini, sehingga mengakibatkan hasil panen merosot drastis dan mengakibatkan jumlah kerugian yang sangat besar.

    “Kalau panen 1 pekan lagi. Kena banjir yang harus terpaksa di panen dini,” imbuhnya.

    Masih kata Sani, selain menurunkan hasil panen dampak dari banjir ini juga membuat hasil gabah jelek. Terlihat para petani juga sibuk memanen dengan menggunakan perahu sebagai alat bantu membawa hasil panen yang dibawa ke tepi jalan.

    Sementara itu, Siti Aminah petani asal Desa Karangtinoto juga menambahkan, bahwa sudah 2 kali ia gagal panen akibat diterjang banjir dan mengalami kerugian yang sangat banyak.

    “2 petak sawah saya diterjang banjir jadi gagal panen,” tutup Siti Aminah. [ayu/aje]

  • Jalur Provinsi di Mojokerto Rawan Pohon Tumbang 

    Jalur Provinsi di Mojokerto Rawan Pohon Tumbang 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Jalur provinsi yang melintas wilayah Kabupaten Mojokerto rawan pohon tumbang. Ini mengingat cuaca dalam beberapa waktu ke depan diprediksi cukup ekstrem.

    Berdasarkan prediksi dari Badan Meteologi, Klimatologi dan Geofika (BMKG) Juanda, wilayah Kabupaten Mojokerto masih berpotensi terjadi hujan sampai akhir Maret. Jalur provinsi diprediksi rawan terjadi pohon tumbang saat hujan turun.

    Ini lantaran di sepanjang jalur provinsi yang mulai Kecamatan Mojoanyar-Bangsal-Mojosari hingga Pungging terdapat banyak pohon. Pohon dengan ukuran sedang hingga besar tumbuh di sepanjang kanan-kiri jalur provinsi tersebut. Sehingga rawan terjadi pohon tumbang saat hujan turun.

    Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, hujan akan terjadi hingga akhir Maret 2024 mendatang.

    “Rawan pohon tumbang Mojoanyar-Pungging,” ungkapnya, Rabu (14/3/2024).

    Sementara menurutnya jalur provinsi hanya menyisahkan Kecamatan Ngoro yang diprediksi tidak terjadi pohon tumbang. Lantaran di wilayah paling ujung timur Kabupaten Mojokerto tersebut tidak ada pohon besar sehingga minim terjadi pohon tumbang.

    “Mojosari banyak sangat besar, sehingga rawan tumbang. Pacet-Trawas sedikit, rawan longsor di sana. Utara sungai tidak ada. Hanya di jalur provinsi karena jalan ini wilayah provinsi sehingga otomatis perawatan pohon juga ikut provinsi. Kami hanya merekom ke provinsi saja,” katanya.

    Hingga pertengahan bulan Maret, BPBD Kabupaten Mojokerto mencatat ada tiga kasus pohon tumbang. Pertama, pohon tumbang terjadi di wilayah Kecamatan Gedeg pada, Sabtu (2/3/2024) lalu. Kedua di wilayah Bangsal, sebuah pohon jenis Kesono tumbang pada, Senin (4/3/2024).

    Terakhir pada, Selasa (12/3/2024) kemarin. Sebuah pohon besar tumbang di Jalan Raya Pacet-Batu tepatnya wilayah Gajah Mungkur-Watu Lumpang, Kecamatan Pacet. Pohon jenis Andong setinggi 15 meter dan diameter 80 cm tersebut menutup jalur Pacet-Batu. [tin/beq]