Category: Beritajatim.com Regional

  • Lebaran 2024 BI Malang Siapkan Rp4,69 Triliun Uang Kertas Baru

    Lebaran 2024 BI Malang Siapkan Rp4,69 Triliun Uang Kertas Baru

    Malang(beritajatim.com) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang menyiapkan uang kertas baru sebesar Rp4,69 triliun untuk menyambut Ramadan dan Idul Fitri 2024. Jumlah ini akan didistribusikan melalui 42 bank dengan jumlah titik layanan 63 outlet tersebar di seluruh wilayah kerja BI Malang.

    Kepala BI Malang, Febrina mengatakan, jumlah yang disediakan tahun ini naik 1,73 persen dibandingkan realisasi tahun 2023, yang mencapai Rp4,61 triliun. Kenaikan penyediaan uang kertas baru, didasari meningkatnya perekonomian di wilayah kerja BI Malang yang tersebar mulai Malang Raya, Probolinggo dan Pasuruan.

    “Tahun 2023 kemarin, memang pertumbuhan ekonomi di Malang Raya, Pasuruan dan Probolinggo, meningkat sekitar 5,37 persen. Yang tergolong sangat baik, meskipun sedikit melambat dibandingkan tahun 2022, yang mencapai 5,47 persen. Karena kenaikan 5,37 persen itu, sudah lebih tinggi dibandingkan kenaikan perekonomian di Jawa Timur. Bahkan lebih baik secara nasional, yang diangka 5,05,” ujar Febrina, Selasa, (19/3/2024).

    Nantinya, bersama 8 bank umum di Kota Malang, BI akan melaksanakan penukaran uang terpadu di Gedung Kartini, Malang pada 28 Maret 2024. Kuota yang disediakan sebanyak 3 ribu penukar.

    Masyarakat cukup menggunakan scan KTP. Satu orang hanya diperbolehkan melakukan satu kali penukaran, dengan nominal Rp3,8 juta. Sedangkan untuk penukaran di outlet perbankan, akan dilayani 42 bank dengan jumlah titik layanan 63 outlet. Semua masyarakat bisa menukarkan uangnya di 42 bank tersebut. Penukaran dilakukan mulai 1 hingga 4 April 2024 mendatang.

    “Masyarakat yang akan melakukan penukaran melalui kas keliling, diimbau melakukan pemesanan melalui aplikasi PINTAR (https://pintar.bi.go.id). Sedang informasi jadwal dan titik lokasi layanan kas keliling, dapat dilihat, melalui media sosial Bank Indonesia Malang,” ujar Febrina. [luc/aje]

  • Prakiraan Cuaca Malang Raya Rabu 20 Maret 2024

    Prakiraan Cuaca Malang Raya Rabu 20 Maret 2024

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang raya hari ini, Rabu 20 Maret 2024 di wilayah kabupaten dan kota.

    Prakirawan Levi Ratnasari, S.Tr, melaporkan bahwa cuaca kota Malang pagi hari cuaca cerah cerah. “Kemudian pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca cerah berawan. Cuaca cerah berawan terus terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB,” tulis Levi Ratnasari dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Pukul 16.00 diperkirakan cuaca cerah berawan. Pada pukul 19.00 WIB diperkirakan cuaca cerah berawan. Pukul 22.00 WIB diperkirakan masih cerah berawan.

    Hari Kamis (21/3/2024) dini hari cuaca diperkirakan cuaca cerah berawan dan cerah. Suhu dengan kondisi tersebut berada pada angka 21 derajat celcius. Pagi hari pukul 07.00 cuaca di kota Malang diperkirakan cuaca cerah berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Rabu (20/3/2024) seluruh kecamatan cuaca cerah.

    Pukul 10.00 WIB diperkirakan sebagian besar kecamatan cuaca masih cerah. Cuaca cerah berawan di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Karangploso, Lawang, Singosari, Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak.

    Pukul 13.00 WIB diperkirakan sebagian besar kecamatan cuaca cerah. Cuaca cerah berawan terjadi di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Karangploso, Lawang, Singosari, Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak.

    “Pukul 16.00 WIB sebagian besar kecamatan kabupaten Malang cuaca cerah berawan. Cuaca cerah terjadi di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Karangploso, Lawang, Singosari,” tulis Levi Ratnasari dari laman resmi BMKG Juanda.

    Pukul 19.00 WIB di sebagian besar kecamatan cuaca cerah berawan. Cuaca berawan dj Karangploso, Lawang, Singosari.

    Pukul 22.00 WIB cuaca pada sebagian besar kecamatan cuaca cerah berawan. Cuaca berawan di Karangploso, Lawang, Singosari.

    Dini hari Kamis (21/3/2024) sebagian besar wilayah cuaca cerah dan sebagian lainnya cuaca cerah berawan. Suhu dengan kondisi tersebut berada di angka 22 derajat celcius.

    Pukul 07.00 sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca cerah. Cuaca cerah berawan di Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo, Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Karangploso, Lawang, Singosari, Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak.

    Kota Batu pada Rabu 20 Maret 2024 pagi hari diperkirakan cuaca cerah. Pukul 10.00 WIB cuaca cerah berawan. Cuaca cerah berawan juga terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca cerah.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berawan pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca berawan. Dini hari Kamis 21 Maret 2024 cuaca cerah berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca cerah berawan. [dan/aje]

  • Mobil Toyota Innova Venturer Terbakar di By Pass Mojokerto

    Mobil Toyota Innova Venturer Terbakar di By Pass Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah mobil jenis Toyota Innova Venturer nopol AG 1968 V terbakar di Jalan By Pass, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto pada, Selasa (19/3/2024). Diduga mobil mengalami konsleting listrik dan terbakar tepat di depan Pos polisi lalu-lintas 12.03 Sekar Putih.

    Mobil yang dikemudikan Rian (29) warga Lingkungan Kedungturi, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto tersebut membawa dua orang penumpang. Yakni istri Fitri (26) dan seorang anak yang baru berusia 3 bulan.

    Satu keluarga tersebut dalam perjalanan pulang dari Dusun Bagusan, Desa Terusan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Ketika sampai di Jalan Empunala Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto sekitar pukul 22.15 WIB, korban mencium aroma sesuatu yang terbakar dari dalam mobilnya.

    Sampai di depan Pos polisi lalu-lintas 12.03 Sekar Putih, korban kemudian menghentikan kendaraannya dan bersama istri serta anaknya keluar dari dalam mobil. Begitu ketiganya turun, api langsung membesar keluar dari kabin mobil korban.

    Dibantu petugas kepolisian dan warga, korban berusaha memadamkan api dari air di sungai yang ada di pinggir jalan. Tak lama petugas dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto tiba di lokasi kejadian. Dua mobil Damkar diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.

    Sekitar setengah jam, petugas berhasil memadamkan api yang membakar Toyota Innova Venturer nopol AG 1968 V warna abu-abu tersebut. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun api membakar seluruh bagian mobil milik korban. Kebakaran mobil tersebut cukup menyita perhatian masyarakat.

    “Di Jalan Empunala keluar aroma kayak terbakar, gitu. Indikator lampu di dalam mobil mati semua, saya pakir terus turun mengecek, head lamp yang kanan terbakar. Tiga orang, saya, istri dan anak. Tidak apa-apa, selamat semua. Di sini Tropodo (rumah), tidak ada ledakan. Konsleting, tidak ada (barang berharga yang terbakar),” jelasnya. [tin/aje]

  • Protes, Warga Sukodono Sidoarjo Tanam Pohon di Jalan

    Protes, Warga Sukodono Sidoarjo Tanam Pohon di Jalan

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Warga Dusun Keling Desa Jumputrejo Kecamatan Sukodono melakukan aksi protes atas kondisi jalan kampung yang rusak. Aksi protes digelar dengan menanami pohon pisang di sepanjang jalan desa setempat, Selasa (19/3/2024).

    Selain menanam pohon pisang, warga juga tampak menancapkan pepohonan lain di tengah jalan rusak tersebut.
    Pohon-pohon yang ditanam juga ditempeli poster-poster dengan tulisan berbagai macam bentuk protes dan peringatan.

    Di antara tulisan di poster bertuliskan ‘selamat datang di jeglongan sewu, cukup jalan ini yang rusak, cintaku jangan, pegel nulungi wong tibo pak (capek menolong orang jatuh), iki dalan kabupaten bukan kolam lele (ini jalan kabupaten bukan kolam lele), dan berbagai macam poster bertuliskan kalimat protes lainnya.

    Sahlan salah satu warga RT 14 RW 04 Dusun Keling Desa Jumputrejo mengaku, aksi menanam pisang di Dusun Keling inisiatif warga sendiri. Mereka kesal melihat jalan rusak parah tidak ada tindakan dari pihak pemerintah.

    “Warga berharap Pemkab Sidoarjo segera merealisasikan pembangunan jalan tersebut,” ucapnya.

    Seperti diketahui jalan tersebut tembus atau menghubungkan antara Kecamatan Sukodono, Gedangan, dan juga Kecamatan Buduran.

    Jalan Dusun Keling pernah dilakukan perbaikan namun cepat rusak di saat musim hujan tiba. Di jalan tersebut air menggenang karena sisi timur saluran yang tidak berfungsi. [isa/but]

  • Dua Pesan Pj Wali Kota Mojokerto dalam Musrenbang RKPD 2025

    Dua Pesan Pj Wali Kota Mojokerto dalam Musrenbang RKPD 2025

    Mojokerto (beritajatim.com) – Ada dua pesan penting yang disampaikan Pejabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Mojokerto Tahun 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025 – 2045.

    Yakni pentingnya inovasi berdampak dan targetkan pemuda dalam pembangunan. Di tahun 2025, arah kebijakan pembangunan yang diangkat Pemkot adalah ‘Memantapkan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Implementasi Green Economy dan Penguatan Kerjasama Antar Daerah dengan 9 prioritas pembangunan’.

    “Untuk visi Kota Mojokerto tahun 2025-2045, yaitu Mojokerto Jaya 2045 Kota yang Maju, Bermartabat dan Berkelanjutan. Ini sudah tidak ada sekat lagi antara kabupaten dan kota. Berarti kita satu kesatuan harus jaya,” ungkap orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto di Sabha Mandala Madya Kota Mojokerto, Selasa (19/3/2024).

    Berangkat dari visi tersebut, terdapat lima misi pembangunan. Antara lain Pembangunan Ekonomi Berbasis Inovasi, SDM Berkarakter dan Berdaya Saing Global, Kesejahteraan Sosial dan Ketahanan Budaya, Pelayanan Publik Melalui Tata Kelola yang adaptif, serta Infrastruktur terintegrasi dan berkelanjutan.

    Menjalankan misi pembangunan tersebut, inovasi menjadi salah satu modal penting yang harus dimilki. Sehingga Mas Pj (sapaan akrab, red) membagikan sejumlah kiat untuk bisa melahirkan inovasi. Pertama, memiliki kepekaaan terhadap perubahan, sense of crisis. Kuncinya, harus memiliki empati. Lalu ada sense of creafive, yaitu berpikir kreatif agar menemukan solusi. Kemudian baru bisa inovasi.

    “Inovasi harus berdampak. Kalau tidak berdampak, useless, sia-sia. Sehingga harus memiliki design thinking yang bagus. Tanya masyarakat, ketahui apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Di tahun 2045, para pemuda akan menjadi back bone atau tulang punggung negeri ini. Jadi kita harus pastikan, generasi penerus kita adalah SDM yang berkualitas, berdaya saing. Kalau pemudanya tidak berdaya, ya pertumbuhan, kemajuan negara ini akan macet,” terangnya.

    Lebih lanjut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur ini, juga menekankan agar dalam proses pembangunan harus menargetkan pemuda. Mengingat di tahun 2030 Indonesia akan mendapat bonus demografi, dimana jumlah penduduk usia 16-30 tahun akan mendominasi. Hak tersebut menjadi peluang untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

    “Ini kerja bersama. Jadi, semangat kebersamaan harus selalu ada. Tidak boleh ada ego sektoral. Semua agar senantiasa berhati-hati dalam memanfaatkan keuangan negara. Penggunaannya harus tepat sasaran, sehingga berdampak bagi peningkatan kesejahteraan  masyarakat dan kemudahan berbagai akses infrastruktur,” tegasnya.

    Turut hadir Ketua DPRD Kota Mojokerto, jajaran Forkopimda, Sekdakot, Kepala Bappeda Jatim, Kepala Bakorwil Bojonegoro, Kepala Bappeda pemda perbatasan Kota Mojokerto, Staf Ahli dan Kepala OPD di lingkungan Pemkot dan perwakilan masyarakat dari berbagai kelompok di Kota Mojokerto. [tin/ian]

  • Harga Beras Masih Melangit, Komunitas Wartawan Pamekasan Siapkan 1,2 Ton Beras untuk Kaum Duafa

    Harga Beras Masih Melangit, Komunitas Wartawan Pamekasan Siapkan 1,2 Ton Beras untuk Kaum Duafa

    Pamekasan (beritajatim.com) – Komunitas wartawan yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP), menyiapkan sebanyak 1,2 ton beras untuk dibagikan kepada kaum duafa’ di wilayah setempat.

    Hal tersebut dilakukan AJP sebagai bentuk apresiasi sekaligus kepedulian mereka terhadap sesama, khususnya bersamaan dengan momentum Ramadhan 1445 Hijriah.

    Terlebih selama ini, mereka memang intens melakukan beragam aksi sosial yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, khususnya masyarakat kurang mampu di Pamekasan.

    “Pada kesempatan ini, kami sengaja berbagi beras karena harga beras sejauh ini relatif mahal yang cenderung kurang terjangkau oleh masyarakat, khususnya mereka kurang mampu (dhuafa’),” kata Ketua AJP, M Khairul Umam, Selasa (19/3/2024).

    Bahkan untuk pendistribusian, pihaknya juga melakukan mapping dan pendataan secara masif dengan menggerakkan seluruh SDM anggota di komunitas yang dipimpinnya.

    “Sejauh ini kami sudah melakukan mapping kepada kaum duafa yang betul-betul tidak mampu, terutama mereka yang ada pinggiran kota maupun di pelosok desa,” ungkap pria yang tercatat sebagai Redaktur Kabar Madura.

    Beras yang hendak didistribusikan itu sebagai tahap awal, sekalipun tidak dapat menjangkau masyarakat kurang mampu secara keseluruhan. “Pendistribusian 1,2 ton beras ini sebagai tahap awal, barangkali ada permintaan lagi kita akan kembali melakukan pemetaan,” jelasnya.

    “Namun tidak kalah penting, penyaluran beras kepada masyarakat kurang mampu ini murni soal kemanusiaan dan tidak ada tendensi dalam bentuk apa pun,” tegasnya.

    Lepas dari itu, pihaknya tetap komitmen untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu di Pamekasan. “Kami berbuat mungkin belum bisa sepenuhnya menjangkau, tetapi setidaknya hari ini bisa berbuat kepada masyarakat,” pungkasnya. [pin/ian]

  • Ini Alasan Polisi Tak Autopsi 3 Warga Bojonegoro yang Tewas Pesta Miras

    Ini Alasan Polisi Tak Autopsi 3 Warga Bojonegoro yang Tewas Pesta Miras

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Kasus tewasnya tiga warga Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro usai pesta miras tidak perlu dilakukan autopsi. Sebab, kematian ketiganya sudah jelas karena pengaruh minuman keras dan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.

    “Jadi tidak perlu dilakukan autopsi. Karena dari alat bukti, seperti keterangan saksi dan barang bukti sudah jelas arahnya karena usai minum-minuman keras,” ujar Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Fahmi Amarullah, Selasa (19/3/2024).

    AKP Fahmi menambahkan, tindakan autopsi dilakukan jika ditemukan adanya luka atau bekas kekerasan. Dalam insiden tersebut, penyelidikan yang dilakukan Satreskrim Polres Bojonegoro tidak menemukan bekas adanya kekerasan maupun luka-luka.

    “Pengembangan penyelidikan yang kami lakukan sekarang adalah peredaran minuman keras tersebut,” terangnya.

    Sementara diketahui, jenazah Rizky Zentin Bahtian (28), Zainal Arifin (27), dan Didik Suryono (45) sudah dimakamkan kemarin. Jenazahnya tidak diautopsi. Keluarga ketiganya, tak berkenan tindakan medis lanjutan itu dilakukan.

    Tiga warga Desa Mayangkawis, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro yang tewas usai pesta miras itu pun langsung dikebumikan satu per satu Senin (18/3/2024) pagi hingga siang. “Masing-masing keluarga korban menerima kematian tersebut,” ujar Kapolsek Balen Polres Bojonegoro Iptu Sri Windiarto.

    Proses pemakaman, menurut salah satu staf Pemerintah Desa (Pemdes) Mayangkawis Ahmadun, pertama dikuburkan adalah Didik Suryono. Lalu, Rizky Zentin Bahtian. Terakhir, Zainal Arifin.

    “Mas Didik dan Zainal dimakamkan di satu komplek pemakaman. Sementara Mas Rizky terpisah. Namun, tetap di wilayah Desa Mayangkawis,” ujarnya, Senin (18/3/2024) sore.

    Ahmadun menceritakan, dari ketiga korban pesta miras itu yang kali pertama meninggal adalah Didik Suryono. Dia dikabarkan meninggal dunia di tempat kerjanya Minggu (17/3/2024) malam dengan posisi tengkurap. “Sekitar pukul 23.30 WIB diketahui dalam kamar mess tempat kerjanya,” jelasnya.

    Sedangkan, Rizky Zentin Bahtian meninggal dunia Senin (18/3/2024) pukul 02.30 WIB di RSUD Sumberrejo. Menyusul Zainal Arifin yang dibawa pihak keluarga ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo sekitar pukul 01.00 WIB, kemudian meninggal dunia Senin (18/3/2024) pukul 07.00 WIB di .

    Ahmadun berharap, kejadian seperti yang dialami tiga warga Desa Mayangkawis tersebut tidak terulang kembali. [lus/but]

  • Pipa Diterjang Luapan Sungai Boro Mojokerto, Warga Kesulitan Air Bersih

    Pipa Diterjang Luapan Sungai Boro Mojokerto, Warga Kesulitan Air Bersih

    Mojokerto (beritajatim.com) – Banjir akibat luapan Sungai Boro pada, Sabtu (9/3/2024) telah merusak pipa air bersih di Dusun Lebak Geneng, Desa Lebak Jabung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Akibat rusaknya pipa air bersih tersebut warga mengalami kesulitan air bersih.

    Ada sebanyak 156 kepala keluarga terdampak oleh kerusakan saluran pipa air bersih tersebut. Untuk mengantisipasi warga kesulitan air bersih, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto dropping air bersih.

    Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, kerusakan pipa akibat diterjang arus deras Sungai Boro saat hujan pada pekan laku. Sebanyak 10 lonjor pipa air bersih ukuran 6 dim dan 20 lonjor pipa ukuran 3 dim rusak.

    “Masing-masing berpanjang 6 meter. BPBD Kabupaten Mojokerto, bersama PMI Kabupaten Mojokerto dan Aliansi Sopir Tanki Air Sepacet, telah mendistribusikan bantuan air bersih ke Dusun Lebak Geneng, Desa Lebak Jabung,” ungkapnya, Selasa (19/3/2024).

    Setiap hari, lanjut Khakim, sebanyak enam tangki air dengan kapasitas 5000 liter dikirimkan untuk memenuhi kebutuhan warga. Khakim menjelaskan, jika ropping air bersih akan terus dilakukan selama warga Dusun Lebak Geneng, Desa Lebak Jabung membutuhkan air bersih.

    “Kondisional, jadi kalau pipa saluran air milik warga sudah diperbaiki dan air dapat mengalir kembali maka kami akan hentikan,” tegasnya. [tin/kun]

  • BPOM Surabaya Uji Mamin Pedagang di Kawasan Alun-alun Kota Pasuruan

    BPOM Surabaya Uji Mamin Pedagang di Kawasan Alun-alun Kota Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) Surabaya beserta Dinkes dan Disperindag Kota Pasuruan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pedagang di wilayah alun-alun setempat.

    Menurut salah satu penjual di sekitaran alun-alun yakni Rahmat mengatakan bahwa setiap tahun selalu ada uji kelayakan makanan. Uji kelayakan makanan ini untuk mengecek adanya kandungan boraks maupun formalin.

    “Tadi yang dicek ada pentol, tahu, goreng, dan juga lontong. Diuji sampelnya. Ini sudah biasa, karena tahun sebelumnya juga dilakukan cek seperti ini,” kata Rahmat, Selasa (19/3/2024).

    Setidaknya ada 34 makanan dan minuman yang diambil sampel, mulai dari penjual bakso, nasi goreng, cilok, dan minuman. Makanan dan minuman teraebut kemudian diuji langsung di mobil BPOM Surabaya.

    Menurut Devi Shintya, Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Pertama BPOM Surabaya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya. Meski begitu, Devi masih belum memaparkan hasil dari pengambilan sampling di kawasan alun-alun.

    “Tujuannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Pasuruan khusus dalam memilih buka puasa. Tapi hasilnya belum bisa kita pastikan hari ini, jika sudah nanti akan kami berikan ke Dinkes Kota Pasuruan,” jelas Devi.

    Devi juga menjelaskan, jika ditemukan adanya makanan atau minuman yang mengandung bahan kimia berbahaya akan diberikan pembinaan, yang nantinya langsung dibina oleh Dinkes Kota Pasuruan. [ada/suf]

  • Polisi Kawal Ketat Unjuk Rasa AKSI di Dinas PUPP Situbondo

    Polisi Kawal Ketat Unjuk Rasa AKSI di Dinas PUPP Situbondo

    Situbondo (beritajatim.com) – Puluhan anggota Aliansi Jasa Konstruksi Situbondo (AKSI) melakukan unjuk rasa di depan kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Permukiman (DPUPP) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada hari Senin (18/3/2024).

    Aksi demonstrasi ini dikawal ketat oleh aparat kepolisian setempat, termasuk Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto yang turun langsung untuk mengamankan jalannya aksi.

    Kapolres Dwi menegaskan bahwa Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat siap mengawal aspirasi yang disampaikan masyarakat dengan cara yang baik dan benar, tanpa anarkis, sesuai aturan yang berlaku.

    Pengamanan ketat ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk mengatur para pengunjuk rasa agar tidak sampai mengganggu aktivitas masyarakat lainnya dan tidak menyebabkan kemacetan lalu lintas.

    “Walaupun dalam suasana puasa Ramadhan, kami tetap semangat mengawal dan mengamankan aksi unjuk rasa agar penyampaian aspirasi masyarakat bisa berjalan lancar dengan suasana yang kondusif,” kata Dwi.

    Aksi demo ini berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Massa aksi menyampaikan aspirasinya dengan damai dan kemudian meninggalkan kantor DPUPP Kabupaten Situbondo setelah tuntutan mereka didengar. [rin/beq]