Category: Beritajatim.com Regional

Mojokerto (beritajatim.com) – Manajemen Rumah Sakit (RS) Gatoel Kota Mojokerto memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sudah kembali normal. Mereka juga menyatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran dan seluruh pasien serta keluarganya sudah dievakuasi.

Company Secretary PT Nusantara Medika Utama, dr Anita Fadila MMRS mengatakan, manajemen PT Nusantara Medika Utama berupaya menjaga kesetabilan operasional RS Gatoel. RS Gatoel tetap berkomitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan kualitas yang baik pasca kebakaran yang terjadi sekira pukul 02.00 WIB tersebut.

“Pelayanan tetap berjalan secara normal namun memang ada beberapa yang perlu pengkondisian dan itu sudah teratasi tim dan manajemen Rumah Sakit Gatoel. Tidak (tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat). Ini masih proses indentifikasi, kami belum dapat melaporkan (kerugian),” ungkapnya, Kamis (21/3/2024).

dr Anita menjelaskan, jika api membakar dua ruangan yang ada di lantai II Graha Sakura yakni ruang kantor administrasi dan ruang pertemuan. Menurutnya saat ini pihak pemadam kebakaran (PMK) masih di lokasi kebakaran untuk melakukan pembasahan dan identifikasi oleh pihak Polres Mojokerto Kota.

“Tidak melibatkan pasien (lokasi kebakaran) karena ini bukan ruang perawatan. Saat ini masih dilakukan proses identifikasi material-material untuk mengetahui dampak kerugian yang diakibatkan. Sudah aman, sudah stabil (petugas yang mengalami sesak nafas). Insya Allah kami sudah bisa melayani pasien,” tegasnya.

Pihaknya menyampaikan rasa simpati kepada semua pihak yang terdampak dari kebakaran yang terjadi pada Kamis dini hari tersebut. Baik pasien, keluarga pasien dan pekerja di RS Gatoel. Pihak bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut meski ada upaya evakuasi pasien dan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

“Manajemen PT Nusantara Medika Utama menyampaikan rasa terima kasih yang tulus atas dukungan luar biasa dan pengertian dari masyarakat yang telah menyampaikan harapan-harapan yang baik kepada RS Gatoel dalam menghadapi musibah ini. Doa dan semangat positif dari masyarakat menjadi pendorong kami,” ujarnya.

Untuk terus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang berkwalitas dan aman kepada masyarakat. Tim PMK sudah melakukan tindakan cepat dalam upaya pemadaman api agar tidak meluas ke area pelayanan kesehatan sehingga dapat menyebabkan terganggunya pelayanan kepada masyarakat.

Sebelumnya, Rumah Sakit (RS) Gatoel Kota Monjokerto terbakar hebat, Kamis (21/3/2024) dini hari. Api berkobar di atas gedung rumah sakit yang berada di Jalan Raden Wijaya, Kelurahan Kranggan Kecamatan Kranggan tersebut. Asap tebal juga membumbung tinggi. [tin/beq]

Mojokerto (beritajatim.com) – Untuk memastikan penyebab kebakaran yang terjadi di Rumah Sakit (RS) Gatoel Kota Mojokerto, Polres Mojokerto Kota mendatangkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim. Pihak Polres Mojokerto Kota fokus melakukan pengamanan di lokasi kebakaran.

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri mengatakan, pihaknya fokus mengamankan lokasi kejadian agar tidak ada pihak luar masuk lokasi kejadian. “Kita masih menunggu pihak Labfor Polda Jatim untuk identifikasi TKP,” ungkapnya, Kamis (21/3/2024).

Masih kata Kapolres Mojokerto Kota, informasi dari Direktur RS Gatoel ada dua ruangan yang terbakar. Pihaknya juga belum bisa memastikan terkait dugaan penyebab rumah sakit di Jalan Raden Wijaya Kecamatan Kranggan tersebut tersebut.

“Ruangan belum kita lihat semua, informasi dari Direktur RS tadi ada 2-3 ruang. Belum tahu (dugaan sementara), belum bisa kita sampaikan karena kita masih menunggu Labfor,” tegasnya usai mengecek secara langsung proses pemadaman yang dilakukan petugas PMK.

Sebelumnya, Rumah Sakit (RS) Gatoel Kota Monjokerto terbakar hebat, Kamis (21/3/2024) dini hari. Api berkobar di atas gedung rumah sakit yang berada di Jalan Raden Wijaya, Kelurahan Kranggan Kecamatan Kranggan tersebut. Asap tebal juga membumbung tinggi. [tin/aje]

Mojokerto (beritajatim.com) – Pasca kebakaran yang terjadi di Rumah Sakit (RS) Gatoel Kota Mojokerto, pelayanan masih dilakukan penutupan. Seperti di Instalasi Gawat Darurat (IGD), Unit Rawat Jalan Terpadu, Radiologi dan Laboratorium masih tutup.

Humas RS Gatoel, Ariyo Eko Prakoso mengatakan, pelayanan RS Gatoel untuk sementara ditutup. “Iya (pagi). Beberapa area memang dilakukan penutupan, kita usahakan sebelum jam 12. Kita akan cek secepat mungkin bisa buka. Iya tidak menerima pasien,” ungkapnya, Kamis (21/3/2024).

Pihaknya belum bisa memastikan pelayanan di RS Gatoel kembali normal. Lantaran pihaknya masih melakukan mitigasi dan pengecekan untuk memastikan tidak ada dampak yang ditimbulkan akibat kebakaran yang terjadi di lantai II gedung timur RS Gatoel tersebut.

“Kalau yang terbakar bukan area pelayanan bukan area rapat inap, itu area kantor. Jadi tidak ada korban dari pasien atau tidak terganggu. Di lantai I memang dekat area (terbakar) sudah kita evakuasi (pasien di ruang kandungan) ke ruangan lain,” katanya.

Sebelumnya, Rumah Sakit (RS) Gatoel Kota Monjokerto terbakar hebat, Kamis (21/3/2024) dini hari. Api berkobar di atas gedung rumah sakit yang berada di Jalan Raden Wijaya, Kelurahan Kranggan Kecamatan Kranggan tersebut. Asap tebal juga membumbung tinggi. [tin/aje]

Mojokerto (beritajatim.com) – Selain menyebabkan lima petugas mengalami sesak nafas saat proses pemadaman api di Rumah Sakit (RS) Gatoel, sejumlah pasien di ruang kandungan juga dievakuasi. Ini lantaran ruang kandungan terletak di bawah ruang yang terbakar.

Sejumlah pasien di ruang kandungan tersebut dievakuasi ke ruang Jasmine untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Ini lantaran kebakaran terjadi tepat di atas ruang kandungan yakni ruang pertemuan dan arsip yang ada di lantai II gedung sisi timur RS Gatoel.

Satpam RS Gatoel, Hartono mengatakan, akibat kebakaran yang terjadi tersebut tidak berdampak ke pasien. “Untuk pasien aman tidak berdampak, yang dievakuasi yang ada di ruang kandungan. Saya tidak tahu jumlahnya berapa tapi karena ada di lantai I sehingga dievakuasi,” ungkapnya, Kamis (1/3/2024).

Ada sebanyak lima orang petugas menjadi korban dalam kebakaran yang terjadi di rumah sakit yang terletak di Jalan Raden Wijaya Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto tersebut. Mereka mengalami sesak napas hingga terluka akibat tertusuk paku saat memadamkan api.

Sebelumnya, Rumah Sakit (RS) Gatoel Kota Monjokerto terbakar hebat, Kamis (21/3/2024) dini hari. Api berkobar di atas gedung rumah sakit yang berada di Jalan Raden Wijaya, Kelurahan Kranggan Kecamatan Kranggan tersebut. Asap tebal juga membumbung tinggi. [tin/aje]

Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak lima orang petugas menjadi korban dalam kebakaran yang terjadi di Rumah Sakit (RS) Gotoel Kota Mojokerto, Kamis (21/3/2024). Mereka mengalami sesak napas hingga terluka akibat tertusuk paku saat memadamkan api.

Lima orang petugas tersebut terdiri dari tiga petugas internal rumah sakit dan satu petugas pemadam kebakaran (PMK) yang pernapasannya terganggu akibat terlalu banyak menghirup asap. Serta satu petugas PMK yang terluka akibat tertusuk paku saat menyemprotkan api ke dalam gedung.

Empat orang petugas menjalani perawatan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Gatoel, sementara satu orang petugas yang terluka dievakuasi ke RSI Sakinah Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Pejabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro membenarkan hal tersebut. “Alhamdulilah satu jam api bisa kita padamkan hanya ada empat korban karena sesak nafas. Ditambah satu dari petugas pemadam karena tertusuk paku,” ungkapnya.

Sebelumnya, Rumah Sakit (RS) Gatoel Kota Monjokerto terbakar hebat, Kamis (21/3/2024) dini hari. Api berkobar di atas gedung rumah sakit yang berada di Jalan Raden Wijaya, Kelurahan Kranggan Kecamatan Kranggan tersebut. Asap tebal juga membumbung tinggi. [tin/aje]