Category: Beritajatim.com Regional

  • Jadwal Imsak dan Waktu Buka di Malang Raya 22 Maret 2024

    Jadwal Imsak dan Waktu Buka di Malang Raya 22 Maret 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Jadwal imsak dan waktu buka puasa untuk daerah Malang Raya pada tanggal 22 Maret 2024 atau 11 Ramadhan 1445 H telah tersedia. Informasi ini sangat penting bagi umat Muslim untuk mengetahui batas waktu sahur dan berbuka puasa setiap harinya.

    Momentum berbuka puasa merupakan saat yang dinanti-nantikan dengan penuh syukur dan berkah. Karena waktu ini menjadi waktu berakhirnya puasa dan di mana semua umat muslim akhirnya dapat menyantap makanan dan minuman segar.

    Selain itu, setelah berbuka umat muslim juga bisa melakukan berbagai ibadah demi mendapat keberkahan di bulan yang suci ini.

    Nah, bagi umat Islam wilayah Malang Raya , menurut informasi yang diperoleh dari situs resmi Ditjen Bimas Islam Kemenag berikut adalah jadwal imsakiyah di Malang Raya untuk hari ini.

    Jadwal Imsakiyah Kota Malang

    Imsak : 04.09 WIB

    Dhuha : 05.57 WIB

    Terbit : 05.30 WIB

    Subuh : 04.19 WIB

    Zuhur : 11.40 WIB

    Asar : 14.53 WIB

    Maghrib : 17.43 WIB

    Isya’ : 18.51 WIB

    Jadwal Imsakiyah Kabupaten Malang

    Imsak : 04.09 WIB

    Dhuha : 05.58 WIB

    Terbit : 05.31 WIB

    Subuh : 04.19 WIB

    Zuhur : 11.40 WIB

    Asar : 14.53 WIB

    Maghrib : 17.43 WIB

    Isya’ : 18.52 WIB

    Jadwal Imsakiyah Kota Batu

    Imsak : 04.09 WIB

    Dhuha : 05.58 WIB

    Terbit : 05.27 WIB

    Subuh : 04.19 WIB

    Zuhur : 11.40 WIB

    Asar : 14.53 WIB

    Maghrib : 17.47 WIB

    Isya’ : 18.52 WIB

    Demikianlah jadwal imsakiyah untuk Malang Raya, yang mencakup Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Informasi ini dapat digunakan sebagai acuan bagi umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa dan salat fardhu. [mnd/aje]

  • Asal Muasal Nama dan Sejarah RS Gatoel Mojokerto

    Asal Muasal Nama dan Sejarah RS Gatoel Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait dengan kebakatan di RS Gatoel Kota Mojokerto.

    Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri mengatakan, pihaknya fokus mengamankan lokasi kejadian agar tidak ada pihak luar masuk lokasi kejadian.

    “Kita masih menunggu pihak Labfor Polda Jatim untuk identifikasi TKP,” ungkapnya, Kamis (21/3/2024).

    Awal muasal nama RS Gatoel berasal dari nama jalan karena letaknya ada di Gatoelweg alias Jl Gatoel atau di dekat pemberhentian Gatoel saat jaman Belanda dulu.

    Informasi yang penulisan dapatkan dari Nieuw adresboek van geheel Nederlandsch tahun 1921 disebutkan ada nama Gatoel yaitu Stoppl Modjokerto Stt. Res. Soerabaja. Di buku tersebut juga ada alamaat Halte Gedangan Sidoarjo.

    Sejarah RS Gatoel

    Sementara informasi dari laman facebook PT Nusantara Medika Utama disebutkan Rumah Sakit Gatoel tempo dulu tahun 1927 bernama “ESCHAUZIER KLINIK GATOEL” merupakan anak perusahaan dari ONDERNEMING BELANDA bernama “COOY & COSTER VAN VOORHOUT”.

    Pada tahun 1968 keluarlah peraturan pemerintah No.14 tahun 1968 tentang pendirian perusahaan negara perkebunan atau PNP yang mendapat peralihan dari PPN.

    Pada tahun 1973 disusul dengan undang-undang No 23 Tahun 1973 yang memerintahkan pengalihan PNP menjadi PT perkebunan (Persero).

    Selanjutnya dengan Undang- Undang itu pula diadakan penggabungan antara PNP VVI dan PNP XXII menjadi PT perkebunan XXI-XXII (Persero).

    Kemudian PT perkebunan XXI-XXII, PT Perkebunan XIX dan PT Perkebunan XXVII (Persero) dilebur / digabung menjadi PT Perkebunan Nusantara X (Persero) berdasarkan Peraturan pemerintah No 15 Tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996, dimana PT Perkebunan Nusantara X didalam usahanya mengelola 1 pabrik karung, 6 unit tembakau, 11 pabrik gula dan 4 rumah sakit di mana salah salah satunya adalah Rumah Sakit Gatoel.

    Pada Januari 2013, untuk memenuhi tuntutan perkembangan masyarakat dan mengacu pada UU no 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, didirikan PT Nusantara Medika Utama sebagai anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara X (Persero).

    PT Nusantara Medika Utama ini menjalankan bisnis pelayanan jasa kesehatan, yang mana RS Gatoel termasuk menjadi salah satu rumah sakit di bawah pengelolaannya

    PELAYANAN RS GATOEL :
    1. IGD 24 Jam
    2. Radiologi 24 Jam
    3. Farmasi Rawat Jalan dan Rawat Inap 24 Jam
    4. Laboratorium 24 Jam
    5. Hemodialisis
    6. Poli Umum dan KIA
    7. Poli Spesialis
    8. Poli Gigi
    9. Rehabilitasi Medik
    10. Kamar Operasi
    11. ICU, HCU, NICU
    12. Medical Check Up
    13. Instalasi Gizi
    14. Ambulance
    15. EEG
    16. USG 4D
    17. CT SCAN 32 SLICE

    PELAYANAN UNGGULAN :
    1. Griya Battra
    Meliputi layanan Akupuntur, Totok Aura, Baby SPA, Baby Swim, Pijat Laktasi, Pijat Bayi
    2. Phaco Emulsifikasi
    Bedah Mata Minim Sayatan (Operasi Katarak)
    3. Poli Eksekutif
    Pelayanan One Stop Service , mulai dari Pendaftaran, Pemeriksaan sampai dengan pembayaran dan pengambilan obat dilakukan di satu tempat
    4. Hemodialisa
    Merupakan suatu tindakan medis yang bertujuan untuk membantu atau menggantikan fungsi ginjal dalam membuang sisa metabolisme.
    5. Bedah TKV (Toraks, Kardiak dan Vaskuler)
    Pelayanan bedah untuk mendukung pelayanan Hemodialisa dalam menjalani Hemodialisa rutin melalui pemasangan av shunt dan double lumen.(ted)

  • Keluarga Bakal Gunakan Uang Pengemis Kaya di Kediri untuk Ini

    Keluarga Bakal Gunakan Uang Pengemis Kaya di Kediri untuk Ini

    Kediri (beritajatim.com) – Keluarga Roisah (70), pengemis kaya di Kediri memiliki rencana terhadap uang almarhumah. Mereka berniat menggunakan uang ratusan juta rupiah itu untuk hal bermanfaat.

    Menurut Kasi Pelayanan Pemerintah Desa Dukuh Manon Kusiroto, uang peninggalan tersebut harus dilegalkan dan menjadi hak waris.

    “Kata keluarga mau disalurkan ke tempat ibadah, untuk jariyah Mbah Roisah. Insya Allah secara keseluruhan. Semalam saya pergi ke rumah cucunya dan itu yang disampaikan,” ungkap Manon Kusiroto, pada Kamis (21/3/2024).

    Sampai hari ini, proses penghitungan uang almarhumah belum rampung. Sedikitnya ada Rp200 juta dari tumpukan tas dan kaleng di rumah Roisah di Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri itu.

    “Jumlah pastinya belum, karena sampai saat ini masih dihitung. Sudah mencapai ratusan juta. Insya Allah lebih Rp200 juta,” tambahnya.

    Sebelumnya, pengemis lansia meninggal dunia di Kediri mengejutkan banyak pihak. Sebab, ditemukan uang ratusan juta rupiah di rumahnya.

    Pengemis bernama Roisah (70) tercatat warga Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Dia meninggal dunia sepekan lalu, pada Jumat (15/3/2024) di rumah cucunya di Desa Slemanan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar. [nm/beq]

  • Polres Malang Kirim Dua Truk Bantuan ke Korban Banjir di Jateng

    Polres Malang Kirim Dua Truk Bantuan ke Korban Banjir di Jateng

    Malang (beritajatim.com) – Polres Malang mengirim sebanyak dua truk bantuan bagi masyarakat terdampak banjir bandang di wilayah Kudus-Demak, Propinsi Jawa Tengah, Kamis (21/3/2024) hari ini.

    Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menegaskan, secepatnya seluruh bantuan yang dikumpulkan Polres Malang bersama 30 Polsek Jajaran akan dikirimkan hari ini selepas Subuh.

    “Bantuan ini kita kumpulkan lalu kita kirim bagi saudara-saudara kita di kabupaten Kudus dan Demak Jawa Tengah, yang saat ini tengah mendapatkan bencana banjir ini kami lakukan serentak di seluruh jajaran Polres se Polda Jawa Timur, sesuai instruksi Bapak Kapolda kami kumpulkan dukungan bantuan kepada saudara-saudara kita di Jawa Tengah,” ungkap Kholis, Kamis (21/3/2024) siang saat mengecek langsung persiapan pengiriman bantuan di Mapolres Malang.

    Menurut Kholis, seluruh bantuan yang terkumpul di Polres Malang ini meliputi berbagai kebutuhan masyarakat terdampak banjir bandang di Kudus dan Demak. Meliputi biskuit, kemudian kue-kue kering makanan, makanan cepat saji dan siap konsumsi, pakaian, susu hingga popok bayi atau Pampers.

    “Kemudian selimut juga ada, bemper, pembalut dan lain sebagainya ini kami sudah kumpulkan sejak Minggu lalu, insya Allah nanti sore akan kita persiapkan ke dalam kendaraan untuk besok pagi secara bersama-sama bakda sahur berangkat menuju ke Jawa Tengah,” tuturnya.

    “Setelah semua terkumpul, secepatnya kami kirim untuk saudara-saudara kami di Demak dan Kudus yang membutuhkan,” pungkas Kholis. [yog/beq]

  • Polisi Dalami Penyebab Bus Rem Blong di Malang yang Renggut Korban Jiwa

    Polisi Dalami Penyebab Bus Rem Blong di Malang yang Renggut Korban Jiwa

    Malang (beritajatim.com)- Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Malang, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus dan truk di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Kejadian itu menyebabkan sejumlah kendaraan rusak parah dan dua rumah hancur.

    Kasubsipenmas Humas Polres Malang, Ipda DIcka Ermantara, mengatakan kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Raya Klampok. Kendaraan yang terlibat dalam tabrakan karambol tersebut adalah bus Mercedes Benz Sinar Dempo dengan nomor polisi K-7006-OB dan truk Mitsubishi dengan nomor AG-8232-YK.

    Insiden tragis ini juga menyebabkan dua pengendara sepeda motor mengalami luka-luka parah. Salah satu korban meninggal dunia dalam perawatan medis di rumah sakit.

    “Kejadian laka lantas di Klampok, Singosari, sekitar pukul 14.00 WIB, anggota sudah turun ke lokasi melakukan olah TKP dan evakuasi,” kata Ipda Dicka Ermantara saat dikonfirmasi di Polres Malang, Kamis (21/3/2024).

    Menurut Dicka, penyelidikan awal menunjukkan bahwa kecelakaan bermula ketika bus Mercedes Benz Sinar Dempo yang dikemudikan oleh CN (36), asal Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan melaju dari barat ke timur dengan kecepatan sedang.

    Saat tiba di TKP, kendaraan tiba-tiba kehilangan kendali, menyebabkan tabrakan dengan truk Mitsubishi yang dikemudikan oleh AD (31), dan penumpang DW (23), keduanya merupakan warga Kecamatan Singosari.

    “Karena jarak sudah dekat sehingga terjadi tabrakan belakang yang berakibat kedua kendaraan terus melaju ke timur dan memasuki lajur berlawanan arah,” tegas Dicka.

    Sementara itu, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Yamaha Vega ZR N-6368-EBH yang dikendarai satu keluarga asal Desa Klampok, Singosari, yakni AE (31), berboncengan dengan DF (29), dan anaknya TA yang masih balita.

    Saat itu AE sedang menunggu di pinggir jalan hendak belok ke arah timur. Namun, karena jarak sudah sangat dekat, terjadi tabrakan samping yang mengakibatkan ketiga kendaraan bergerak ke timur dan menabrak dua rumah milik S (66) dan RS (40).

    “Kendaraan bus Mercedes Benz Sinar Dempo K-7006-OB dan truk Mitsubishi AG-8232-YK terus bergerak ke timur dan menabrak tiang listrik, baru berhenti saat menabrak plakat Balai Desa Klampok,” tambahnya.

    Dikatakan Dicka, akibat kecelakaan maut ini, Pengemudi bus, penumpangnya, pengendara sepeda motor mengalami luka-luka dan harus dirawat di RS Prima Husada Singosari. Namun, naas bagi Dhita Farikha Aprilia yang mengalami luka-luka parah dan akhirnya meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit yang sama.

    Dicka menambahkan, bahwa pihaknya telah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan evakuasi korban. Berdasarkan penyelidikan awal dan keterangan saksi di lokasi, kecelakaan dipicu oleh kehilangan kendali kendaraan bus di jalanan yang menurun.

    “Masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, kasusnya sudah ditangani oleh unit laka lantas Polres Malang,” pungkasnya. [yog/aje]

  • Sidak, Dinkes Blitar Temukan Jajanan Lebaran Kedaluwarsa Dijual di Toko

    Sidak, Dinkes Blitar Temukan Jajanan Lebaran Kedaluwarsa Dijual di Toko

    Blitar (beritajatim.com) – Sejumlah jajanan lebaran yang sudah kedaluwarsa ditemukan oleh petugas Dinas Kesehatan Kota Blitar saat melakukan sidak ke sejumlah toko. Meski sudah kedaluwarsa namun makan ringan tersebut masih saja dijual oleh para pedagang.

    Jajanan yang sudah lewat (habis) jangka waktunya ini tentu membahayakan jika dikonsumsi. Maka dari itu petugas meminta pedagang untuk menarik jajanan lebaran yang sudak kedaluwarsa atau expired tersebut.

    “Kami menemukan ada produk yang kemasannya penyok dan bersudut, dimana ini bisa membuat bakteri masuk serta bisa membahayakan bagi siapapun yang mengkonsumsinya,” kata Dadik Setyo ketua tim sidak Dinas Kesehatan Kota Blitar, Kamis (21/03/24).

    Selain kedaluwarsa, petugas Dinkes Kota Blitar juga menemukan produk makanan yang rusak kemasannya. Kondisi ini bisa membuat bakteri masuk dan membahayakan orang yang mengkonsumsinya.

    Kemudian, petugas juga menemukan adanya produk pangan yang seharusnya perizinannya cukup PIRT, namun mencantumkan izin dari Depkes saja. Atas temuan ini, pemilik toko langsung diberikan teguran dan surat peringatan agar tidak menjual jajanan yang telah rusak dan tidak mengantongi izin.

    “Semua makanan tersebut kami minta ditarik, dan kami berikan pemahaman kepada pemilik toko tentang bahaya mengkonsumsi makanan yang kedaluwarsa maupun kemasannya rusak,” tegasnya.

    Menjelang lebaran ini memang permintaan produk pangan meningkat dibandingkan dengan hari-hari biasa. Untuk memastikan produk pangan layak konsumsi, Tim gabungan Kota Blitar yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya melakukan sidak makanan minuman di sejumlah swalayan yang ada di Kota Blitar, pada hari ini Kamis (21/03/24).

    Total ada 4 toko dan swalayan yang didatangi oleh tim gabungan, diantaranya berada di Kelurahan Tanjungsari, jalan Mawar, jalan A Yani dan Jalan Semeru Kota Blitar. Tujuan dilakukan sidak ini adalah untuk memastikan produk pangan yang dijual dalam kondisi aman dan layak konsumsi. Artinya, dari segi kemasan tidak rusak dan tidak kadaluarsa serta jenis perizinannya sesuai.

    “Hari ini kami melakukan pemantauan ke sejumlah swalayan yang ada di Kota Blitar untuk memastikan produk pangan yang dijual itu aman dan layak konsumsi. Tim ini mendatangi empat toko,” pungkasnya. [owi/aje]

  • Keluarga Bakal Gunakan Uang Pengemis Kaya di Kediri untuk Ini

    Pengemis di Kediri Meninggal Tinggalkan Ratusan Juta Rupiah

    Kediri (beritajatim.com) – Pengemis lansia meninggal dunia di Kabupaten Kediri mengejutkan banyak pihak. Sebab, ditemukan uang ratusan juta rupiah di rumahnya.

    Pengemis bernama Roisah (70), tercatat sebagai warga Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Dia meninggal dunia sepekan lalu, tepatnya pada Jumat (15/3/2024) di rumah cucunya di Desa Slemanan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

    Kasi Pelayanan Pemerintah Desa Dukuh, Manon Kusiroto membenarkan Roisah adalah warganya. Dia juga membenarkan adanya temuan uang ratusan juta rupiah di rumah lansia tersebut.

    Di rumah lansia tersebut ditemukan tumpukan kaleng dan puluhan tas ransel berisi uang. Tumpukan kaleng itu diketahui setelah kerabat membuka rumah Roisah.

    Jumlah uang yang ditemukan tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta. Bahkan, sampai hari ini, Kamis (21/3/2024), proses penghitungan uang Roisah (70) belum rampung.

    “Di dalam rumahnya ada tumpukan kaleng, tas-tas isinya uang kertas. Di kaleng ada uang logam. Kalengnya ada 50-an lebih. Mulai dilakukan penghitungan oleh saudaranya sama ketua RT setempat. Jumlah pastinya belum, karena sampai saat ini masih dihitung. Sudah mencapai ratusan juta. Insya Allah lebih Rp200 juta,” jelasnya kepada beritajatim.com.

    Manon menambahkan, awalnya tidak ada yang mengetahui apabila Roisah memiliki uang dalam jumlah besar. Sebab, rumahnya selalu dalam kondisi kosong lantaran ditinggal pergi mengemis di sekitar Kecamatan Ngadiluwih.

    “Di dalam rumah itu kan kosong, karena dia sendiri yang tinggal. Rumah itu tidak pernah dikunjungi tetangga. Tetapi KTP-nya dan asli warga Dukuh,” ungkap Manon.

    Roisah mulai mengemis setelah bercerai dari suaminya. Dia memiki satu orang anak perempuan yang kini tinggal di Udanawu namun keduanya sudah berpisah sejak baru lahir.

    “Ceritanya setelah lahiran, anaknya diserahkan kepada orang lain,” tambah Manon.

    Sebelum tutup usia, Roisah sempat jatuh sakit selama sepekan terakhir. Dia mengeluh badannya lemas, lalu oleh sang cucu sempat dipanggilkan dokter.

    Roisah juga sempat opname di rumah sakit. Tetapi, akhirnya dia dibolehkan rawat jalan.

    “Saat hendak dibawa ke dokter yang ketiga kalinya itu, dia meninggal. Kemudian dimakamkan di Slemanan, Udanawu. Nanti malam pas 7 hariannya,” tutup Manon. [nm/beq]

  • Banyak Mamin Tak Penuhi Standar Masih Dijual di Swalayan Pasuruan

    Banyak Mamin Tak Penuhi Standar Masih Dijual di Swalayan Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Menjelang Idul Fitri, Tim gabungan Kota Pasuruan lakukan sidak makanan dan minuman (mamin) disejumlah minimarket. Tim gabungan tersebut terdiri dari Dinkes, Disperindag, dan Dinas Pertanian Kota Pasuruan.

    Menurut Kabid Pelayanan dan Sumberdaya Kesehatan Kota Pasuruan, Ika Anggraeni mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

    “Kami memastikan bahwa makanan yang tersedia di pasaran memenuhi standar keamanan, termasuk tanggal produksi, tanggal kadaluwarsa, komposisi, dan label harga,” ungkapnya selama inspeksi.

    Selama melakukan sidak, tim gabungan ini menemukan beberapa mamin yang tidak layak untuk dikonsumsi. Seperti halnya kadaluarsa, tidak adanya label, kemasan yang rusak, dan komposisi produk yang tidak sesuai.

    “Ikut mendapati kemasan yang tidak memiliki label tanggal produksi, kadaluarsa, dan komposisi di toko tersebut. Sedangkan di minimarket, beberapa kemasan Mamin ditemukan rusak,” tambah Ika.

    Kerusakan mamin tersebut diketahui di dua tempat, yaitu di Toko Leo di Pasar Besar dan Minimarket di Jalan Panglima Sudirman, Kota Pasuruan. Sehingga nantinya pihaknya akan memberikan tindakan terhadap pemilik atau penjual mamin yang tak layak.

    “Kami akan terus melakukan pembinaan agar produk yang dijual aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat,” tambahnya.

    Diketahui sidak mamin ini akan terus dilakukan oleh tim gabungan Kota Pasuruan hingga tanggal 22 Maret nantinya. [ada/aje]

  • Ini Kemudahan BPJS Kesehatan Pasuruan Selama Lebaran

    Ini Kemudahan BPJS Kesehatan Pasuruan Selama Lebaran

    Pasuruan (beritajatim.com) – BPJS Kesehatan memastikan ketersediaan akses pelayanan kesehatan selama periode cuti bersama dan libur lebaran mulai tanggal 8 hingga 15 April 2024. Komitmen ini mengikuti prinsip portabilitas yang telah diterapkan oleh BPJS Kesehatan.

    Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan, Dina Diana Permata, menjelaskan bahwa prinsip portabilitas tersebut bertujuan untuk memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara bagi peserta JKN di seluruh Indonesia. Peserta yang berada di luar wilayah tempat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar dapat mengakses pelayanan rawat jalan di FKTP lain dengan batas maksimal 3 kali kunjungan dalam waktu satu bulan.

    “Dalam rangka memberikan layanan yang optimal, BPJS Kesehatan menyediakan berbagai kanal layanan seperti pelayanan piket di kantor cabang, layanan non-tatap muka melalui Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA), serta layanan informasi, administrasi, dan pengaduan bagi peserta JKN. Peserta juga dapat memanfaatkan layanan administrasi JKN melalui Aplikasi Mobile JKN,” ujar Dina.

    BPJS Kesehatan juga telah menyiapkan Posko Mudik Kesehatan mulai dari tanggal 5 hingga 9 April 2024 di berbagai titik strategis seperti Terminal Pulo Gebang di Jakarta Timur, Pelabuhan Merak di Banten, dan lokasi lainnya.

    “Posko tersebut menyediakan berbagai layanan seperti konsultasi kesehatan, fasilitas relaksasi bagi pemudik, pemeriksaan kesehatan, penyediaan obat-obatan, tindakan sederhana darurat, dan pemberian rujukan bila diperlukan. Kami berharap masyarakat dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses layanan kesehatan selama libur lebaran,” tambah Dina.

    Menanggapi hal tersebut Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinkes, Kota Pasuruan Ika Anggraeni mengatakan bahwa selama cuti dan libur lebaran fasilitas kesehatan juga tetap buka. Namun, untuk jam operasional faskes tersebut dibatasi mulai jam 08.00 hingga 12.00 WIB.

    “Untuk akses pelayanan kesehatan di Kota Pasuruan kami pastikan akan tetap mudah pada saat libur bersama idul fitri. Untuk pasien UGD dapat langsung daftar di BPJS kesehatan, dan juga puskesmas tetap buka di jam layanan pukul 08.00 sampai jam 12.00 WIB,” jelas Ika. [ada/aje]

  • Manajemen RS Gatoel Mojokerto Pastikan Layanan Normal

    Manajemen RS Gatoel Mojokerto Pastikan Layanan Normal

    Mojokerto (beritajatim.com) – Manajemen Rumah Sakit (RS) Gatoel Kota Mojokerto memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sudah kembali normal. Mereka juga menyatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran dan seluruh pasien serta keluarganya sudah dievakuasi.

    Company Secretary PT Nusantara Medika Utama, dr Anita Fadila MMRS mengatakan, manajemen PT Nusantara Medika Utama berupaya menjaga kesetabilan operasional RS Gatoel. RS Gatoel tetap berkomitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan kualitas yang baik pasca kebakaran yang terjadi sekira pukul 02.00 WIB tersebut.

    “Pelayanan tetap berjalan secara normal namun memang ada beberapa yang perlu pengkondisian dan itu sudah teratasi tim dan manajemen Rumah Sakit Gatoel. Tidak (tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat). Ini masih proses indentifikasi, kami belum dapat melaporkan (kerugian),” ungkapnya, Kamis (21/3/2024).

    dr Anita menjelaskan, jika api membakar dua ruangan yang ada di lantai II Graha Sakura yakni ruang kantor administrasi dan ruang pertemuan. Menurutnya saat ini pihak pemadam kebakaran (PMK) masih di lokasi kebakaran untuk melakukan pembasahan dan identifikasi oleh pihak Polres Mojokerto Kota.

    “Tidak melibatkan pasien (lokasi kebakaran) karena ini bukan ruang perawatan. Saat ini masih dilakukan proses identifikasi material-material untuk mengetahui dampak kerugian yang diakibatkan. Sudah aman, sudah stabil (petugas yang mengalami sesak nafas). Insya Allah kami sudah bisa melayani pasien,” tegasnya.

    Pihaknya menyampaikan rasa simpati kepada semua pihak yang terdampak dari kebakaran yang terjadi pada Kamis dini hari tersebut. Baik pasien, keluarga pasien dan pekerja di RS Gatoel. Pihak bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut meski ada upaya evakuasi pasien dan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

    “Manajemen PT Nusantara Medika Utama menyampaikan rasa terima kasih yang tulus atas dukungan luar biasa dan pengertian dari masyarakat yang telah menyampaikan harapan-harapan yang baik kepada RS Gatoel dalam menghadapi musibah ini. Doa dan semangat positif dari masyarakat menjadi pendorong kami,” ujarnya.

    Untuk terus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang berkwalitas dan aman kepada masyarakat. Tim PMK sudah melakukan tindakan cepat dalam upaya pemadaman api agar tidak meluas ke area pelayanan kesehatan sehingga dapat menyebabkan terganggunya pelayanan kepada masyarakat.

    Sebelumnya, Rumah Sakit (RS) Gatoel Kota Monjokerto terbakar hebat, Kamis (21/3/2024) dini hari. Api berkobar di atas gedung rumah sakit yang berada di Jalan Raden Wijaya, Kelurahan Kranggan Kecamatan Kranggan tersebut. Asap tebal juga membumbung tinggi. [tin/beq]