Category: Beritajatim.com Regional

  • CJH Bojonegoro Kloter Pertama Berangkat ke Sukolilo

    CJH Bojonegoro Kloter Pertama Berangkat ke Sukolilo

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Sebanyak 1.544 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Bojonegoro telah berangkat ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Pemberangkatan dilakukan di Pendopo Pemkab Bojonegoro Jalan Mastumapel, Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.

    Warga yang akan menunaikan Rukun Islam kelima itu dibagi menjadi empat kelompok terbang (kloter) dan diantar menggunakan 30 armada bus. Selain itu, satu kloter lagi menyusul dan berangkat pada pukul 08.00 WIB bergabung dengan CJH asal Kabupaten Lamongan.

    Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro Abdul Wahid mengatakan, total ada 1.544 CJH asal Bojonegoro dalam pelaksanaan Ibadah Haji 2024 ini. “Tapi ada 80 CJH Bojonegoro yang berangkat pukul 08.00 WIB dari Kabupaten Lamongan,” ujarnya.

    Sebanyak 80 CJH Bojonegoro yang berangkat dari Kabupaten Lamongan tersebut, kata Wahid sapaannya, tidak tergabung dalam kloter 1, 2, 3 maupun 4 CJH Bojonegoro. Melainkan, 80 CJH Bojonegoro itu tergabung dalam kloter 6 CJH Kabupaten Lamongan.

    Sementara itu, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto meminta masyarakat Kabupaten Bojonegoro mendoakan para CJH Bojonegoro supaya sentiasa sehat ketika menjalankan ibadah di Tanah Suci.

    “Mari kita doakan para CJH senantiasa sehat di sana. Juga kembali pulang ke Tanah Air dengan keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur,” tutur Pj Bupati Bojonegoro asal Palembang, Sumatra Selatan ini.

    Sementara, prosesi keberangkatan para CJH itu didahului seremoni di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro. Seremonial dipimpin Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto dan Kepala Kemenag Bojonegoro Abdul Wahid. Proses pemberangkatan mendapat pengamanan dari Polres Bojonegoro, Kodim 0813 Bojonegoro, dan Dishub Bojonegoro. [lus/beq]

  • Ledakan Bondet di Pasuruan, Ini Temuan Jibom dan Bidlabfor Polda Jatim

    Ledakan Bondet di Pasuruan, Ini Temuan Jibom dan Bidlabfor Polda Jatim

    Pasuruan (beritajatim.com) – Tim Penjinak Bom (Jibom) dan Bidang Laboratorium Foreksik (Bidlabfor) Polda Jatim turun tangan melakukan penelusuran sisa ledakan bom ikan atau bondet yang terjadi di Kota Pasuruan. Kedatangan Tim Jibom Polda Jatim ini memastikan agar tidak ada bahan peledak aktif yang tersisa.

    Setelah dilakukan penelusuran selama berjam-jam, Tim Jibom memastikan lokasi ledakan yang berada di Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan aman. Meski begitu, warga sekitar masih tidak diperbolehkan melewati batas polisi yang sudah ditentukan.

    Menurut Kapolres Pasuruan, AKBP Makung Ismojo Jati mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan olah TKP. Polres Pasuruan Kota dibantu oleh tim bidlabfor melakukan pengecekan di sekitar lokasi kejadian.

    “Unit jibom sudah melakukan penanganan pasca ledakan yang dilanjutkan pada hari ini untuk memastikan bahwa TKP aman dan steril. Setelah dilakukan pasca ledakan oleh jibom dilanjut olah TKP oleh Bidlabfor Polda Jatim bersama dengan Polres Pasuruan Kota,” jelas Makung, Sabtu (11/5/2024).

    Dari hasil olah TKP sementara tim Bidlabfor Polda Jatim menyatakan bahwa ledakan yang terjadi pada Jumat (10/5/2024) sekitar pukul 21.00 tersebut dikarenakan meledaknya bom ikan. Hal ini sesuai dengan latar belakang korban yakni Achmad yang berprofesi sebagai nelayan.

    Makung juga menjelaskan bahwa dari hasil penyelidikan sementara memang ditemukan barang bukti berupa arang. Barang bukti ini diduga kuat dilakukan oleh korban untuk membuat bom ikan.

    “Dari hasil pemeriksaan saksi maupun olah TKP benda yang ada di lokasi diduga kuat dalam pembuatan bom ikan. Sesuai dari profil korban yaitu Ahmaddan keterangan saksi yakni istrinya,” tutupnya.

    Diketahui sebelumnya ledakan bom ikan meledak dan menghancurkan tiga unit rumah dan satu unit gudang. Tak hanya itu dari kejadian tersebut mengakibatkan satu warga meninggal dunia. [ada/beq]

  • Tipu Rp150 Juta, Penjual Pentol di Lamongan Janji Masukkan PNS

    Tipu Rp150 Juta, Penjual Pentol di Lamongan Janji Masukkan PNS

    Lamongan (beritajatim.com) – Seorang penjual pentol keliling di Kabupaten Lamongan ditangkap polisi gegara melakukan aksi penipuan. Dia mengaku bisa memuluskan jalan korbannya untuk menjadi PNS di Pemkab Lamongan dengan syarat menyerahkan uang senilai Rp150 juta.

    Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, pelaku bernama Andik Setiawan (48), warga asal Desa Tlogoagung, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Pelaku ditangkap saat berjualan pentol keliling di Rumah Sakit Umum Bojonegoro.

    Sedangkan korbannya bernama Arya Novita (20), perempuan asal Dusun Toronglo, Desa Sumberagung, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan.

    “Iya, kami menerima laporan dari korban pada tanggal 7 April 2024 lalu atas kerugian yang dialaminya. Kejadiannya berlangsung pada Minggu tanggal 8 Januari 2023, sekira pukul 14.00 WIB,” kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Andy Nur Cahyo, Sabtu (11/5/2024).

    Mengenai kronologinya, Ipda Andy menjelaskan, bermula saat korban bersama ayahnya yang bernama Yasin dan kakak korban bernama Ali bertemu dengan tersangka di rumah kontrakan tersangka, yang berada di Desa Plaosan, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan.

    Kala itu, tersangka menawarkan kepada mereka terkait lowongan jadi PNS di Pemkab Lamongan, dengan syarat harus menyerahkan uang sebesar Rp150 juta. Menerima tawaran tersebut, korban langsung percaya dan sepakat bakal membayar uang sesuai nominal yang disebutkan.

    “Akhirnya korban membayarnya dengan cara berangsur melalui BRIMO Bank BRI ke nomor rekening tersangka. Selain itu korban juga membayarkan uang tunai. Jika ditotal, uang yang diserahkan korban ke tersangka senilai Rp167 juta,” ungkap Andy.

    Singkatnya, usai uang diserahkan ke tersangka, ternyata tidak ada panggilan masuk untuk bekerja menjadi PNS di Pemkab Lamongan seperti yang dijanjikan oleh tersangka kepada korban.

    Korban yang kecewa dan sadar telah ditipu oleh tersangka pun akhirnya memutuskan untuk melaporkan kerugian yang dialaminya ke Polres Lamongan.

    Atas laporan tersebut, Andy menegaskan, petugas kepolisian langsung bergerak untuk melakukan serangkaian penyelidikan di lapangan. Beberapa waktu kemudian petugas berhasil mendapatkan informasi bahwa tersangka sudah tidak pernah pulang ke rumahnya di Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.

    “Dari informasi terakhir, tersangka ngekos di wilayah Bojonegoro. Tim akhirnya melakukan maping dan mendapati tersangka berada di sekitar Rumah Sakit Umum Bojonegoro. Tersangka ditangkap pada hari Selasa tanggal 7 Mei 2024 kemarin,” paparnya.

    Lebih lanjut, Andy menuturkan, saat ini tersangka diamankan di Polres Lamongan dan telah dilakukan interogasi. Tersangka mengakui semua perbuatannya.

    “Tersangka dijerat Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP tentang tindak pidana penipuan dan atau penggelapan,” pungkasnya. [riq/beq]

  • Dikira Hantu, Pemotor Ditabrak Xenia di Jalur Blitar-Malang

    Dikira Hantu, Pemotor Ditabrak Xenia di Jalur Blitar-Malang

    Blitar (beritajatim.com) – Nasib nahas dialami pemotor yang mengendarai Honda Revo bernomor polisi AG 6341 LN. Sang pengendara yang belum diketahui identitasnya itu mengalami luka parah usai ditabrak mobil Daihatsu Xenia di Jalur Blitar-Malang, Sabtu (11/05/24) dini hari.

    Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Blitar, Ipda Anggit, kecelakaan ini terjadi akibat pengemudi mobil Xenia kaget melihat pengendara sepeda motor Revo berhenti di bahu jalan.

    Sang pengemudi mobil Xenia berinisial SP, mengira pengendara sepeda motor Revo itu adalah hantu. Sehingga sang pengemudi mobil Xenia menginjak gas dan langsung menabrak sang pengendara sepeda motor Revo.

    “Kaget karena ada orang yang istirahat di tepi jalan, dalam kondisinya gelap dikira makhluk halus sontak ngegas akhirnya masuk badan jalan,” jelas Anggit.

    Usai menabrak pengendara sepeda motor itu, mobil Xenia bernomor polisi KT 1351 YR langsung menabrak pembatas jalan. Hingga akhirnya masuk ke perkebunan.

    “Pengendara sepeda motor mengalami luka usai tertabrak, kondisi mobil rusak parah,” tegasnya.

    Berdasarkan informasi, mobil Xenia tersebut melaju dari arah Timur ke Utara di Jalan Umum Dusun Cungkup Kecamatan Selorejo Kabupaten Blitar. Sang pengemudi mobil Xenia tersebut diketahui merupakan warga Kecamatan Balikpapan Utara Kabupaten Balikpapan.

    “Seluruh korban sudah mendapatkan perawatan di puskesmas terdekat, kini kasus tersebut masih kami selidiki,” tutupnya. [owi/beq]

  • Viral Pengunjung Pantai di Pacitan Diusir, Ini Kata Disparbudpora

    Viral Pengunjung Pantai di Pacitan Diusir, Ini Kata Disparbudpora

    Pacitan (beritajatim.com) – Viral di media sosial (medsos) grup Facebook info@pacitan, postingan salah satu akun anggotanya yang mengeluhkan tentang pelayanan di objek wisata Pantai Pancer Door Pacitan. Sebagai pengunjung, da merasa Pantai Pancer Door tidak ramah ke wisatawan.

    Dalam keterangan di postingannya, Ia yang saat itu ngecamp di pantai tersebut, paginya mendapatkan pengusiran dan perkataan yang tak biasa oleh pedagang yang ada di lokasi pantai tersebut.

    Dalam postingan yang viral itu, yang bersangkutan mengaku sebagai warga Pacitan. Ia juga mempertanyakan tempatnya untuk nge-camp itu, apa juga lahan yang disewa oleh pedagang tersebut.

    Berikut postingan memakai bahasa Jawa yang viral di medsos grup Facebook info@pacitan :

    Tempat Wisata Pancer Door Pacitan tidak ramah ke wisatawan BOSS.

    omah ku barean konoo padahal

    ngecamp isuk2 wes di usir karo diomyang karo bakul’e

    opo tempat iku termasuk disewa juga ?

    kan wes dibuatno lahan buat pelanggan’e luas di depan warungnya

    Disparbudpora Pacitan Minta Maaf

    Postingan yang viral grup Facebook itu pun langsung direspon oleh Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Pacitan Turmudi. Turmudi pun mewakili dinas yang dipimpinnya melakukan permohonan maaf kepada wisatawan tersebut. Tentu, permohonan maaf itu atas ketidaknyamanan wisatawan dengan adanya peristiwa itu.

    “Tentunya permohonan maaf dari kami kepada para wisatawan atas ketidaknyamanan  dengan adanya peristiwa ini,” ungkap Turmudi lewat pesan singkat yang dikirimkan ke beritajatim.com, Sabtu (11/5/2024).

    Dalam kesempatan itu, Turmudi menyebutkan bahwa pihaknya akan memberi penjelasan-penjelasan. Baik itu kepada pedagang yang berada di Pantai Pancer Door maupun wisatawan.

    Ia tidak ingin hal-hal yang tidak menguntungkan semua pihak ini terulang kembali di kemudian hari. Jangan sampai ada miskomunikasi antara pada wisatawan dan pedagang di Pantai Pancer Door.

    “Terus akan diberikan penjelasan-penjelasan. Jangan sampai hal-hal yang tidak menguntungkan semua pihak terulang kembali,” pungkas Turmudi. [end/beq]

  • Dari Penitipan Sepeda, Sepasang Lansia Bojonegoro Berhaji

    Dari Penitipan Sepeda, Sepasang Lansia Bojonegoro Berhaji

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Pasangan suami istri lanjut usia (lansia), Muntahir (85) dan Siti Marmah (75), warga Kelurahan Jetak, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, akhirnya bisa berangkat haji. Ini buah kesabaran selama puluhan tahun menabung dari hasil usaha jasa penitipan sepeda.

    Muntahir dan Siti Marmah berangkat bersama rombongan calon jamaah haji asal Kabupaten Bojonegoro. Mereka diberangkatkan dari Pendapa Pemkab Bojonegoro, Sabtu (11/5/2024) dini hari tadi.

    Pasangan calon jemaah haji itu bisa berangkat menunaikan rukun Islam kelima dengan mengumpulkan uang dari hasil penitipan sepeda dan uang parkir di halaman rumahnya dan sekitar Jalan Rajekwesi.

    “Mendaftar sejak tahun 2012, dan menabung dari penitipan dan parkir sepeda untuk pelunasan biaya haji,” ujarnya.

    Dari uang receh hasil parkir motor yang dikenai biaya Rp2.000 hingga Rp5.000 itu, akhirnya terkumpul dan mampu melunasi biaya haji 2024 ini. “Alhamdulillah, semoga diberi kesehatan selama pelaksanaan ibadah haji,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro, Abdulloh Hafidh mengatakan, pemberangkatan jemaah calon haji asal Bojonegoro tahun ini terbagi dalam 5 kelompok terbang atau kloter.

    “Terbagi 5 kloter, yaitu kloter 1, 2, 3, 4, dan kloter 6. Tapi kloter 6 bergabung dengan jamaah asal Lamongan,” jelasnya.

    Itu berarti jemaah calon haji asal kota ledre ini berangkat pertama dalam musim haji 2024. Secara umum, lanjut dia, pemberangkatan haji asal Kabupaten Bojonegoro ini berjalan normal. [lus/beq]

  • Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Sabtu 11 Mei 2024

    Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Sabtu 11 Mei 2024

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang raya hari ini, Sabtu 11 Mei 2024 di wilayah kabupaten dan kota.

    Prakirawan Arif Krisna Widadi, melaporkan bahwa cuaca kota Malang pagi hari cuaca cerah. “Kemudian pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca cerah. Cuaca cerah terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB,” tulis Arif Krisna Widadi dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Pukul 16.00 diperkirakan cuaca cerah berawan. Pada pukul 19.00 WIB diperkirakan cuaca cerah. Pukul 22.00 WIB diperkirakan cuaca cerah.

    Hari Minggu (12/5/2024) dini hari cuaca diperkirakan cuaca kabut. Suhu dengan kondisi tersebut berada pada angka 19 derajat celcius. Pagi hari pukul 07.00 cuaca di kota Malang diperkirakan cuaca cerah.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Sabtu (11/5/2024) sebagian besar kecamatan di wilayah kabupaten Malang cuaca cerah berawan dan berawan. Cuaca kabut di Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo, Donomulyo. Cuaca cerah di Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca cerah berawan. Cuaca cerah terjadi di Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak.

    Pukul 13.00 WIB diperkirakan cuaca hujan ringan. Cuaca cerah di Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak.

    “Pukul 16.00 WIB cuaca hujan ringan. Cuaca berawan di Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo. Cuaca cerah berawan di Bantur, Gedangan, Sumbermanjing Wetan, Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak,Karangploso, Lawang, Singosari,” tulis Arif Krisna Widadi dari laman resmi BMKG Juanda.

    Pukul 19.00 WIB cuaca cerah terjadi di Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak. Cuaca berawan terjadi di kabupaten Malang.

    Pukul 22.00 WIB cuaca kabupaten Malang kabut. Cuaca cerah di Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak.

    Dini hari Minggu (12/5/2024) sebagian besar wilayah di kabupaten Malang cuaca kabut. Cuaca cerah berawan terjadi di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon. Bantur, Gedangan, Sumbermanjing Wetan, Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak cuaca cerah. Suhu dengan kondisi tersebut berada di angka 19 derajat celcius.

    Pukul 07.00 sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca cerah. Cuaca cerah berawan di Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo.

    Kota Batu pada Sabtu 11 Mei 2024 pagi hari diperkirakan cuaca cerah berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca cerah berawan. Cuaca hujan ringan pada siang hari. Sore hari cuaca hujan ringan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca cerah berawan pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca cerah berawan. Dini hari Minggu 12 Mei 2024 cuaca kabut. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca cerah berawan. [dan/beq]

  • Ledakan Bom Bondet, 3 Rumah di Kota Pasuruan Porak Poranda

    Ledakan Bom Bondet, 3 Rumah di Kota Pasuruan Porak Poranda

    Pasuruan (beritajatim.com) – Akibat ledakan bondet di salah satu gedung milik warga, akibatnya tiga rumah rusak parah. Ledakan bom ikan atau bondet ini terjadi di Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.

    Menurut Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaedi mengatakan ledakan ini terjadi sekitar pukul 21.12 WIB. Ledakan awal terjadi di salahnsatu gudang milik Achmad (50) atau yang biasa disebut Mad Cung.

    “Dugaan awal ledakan bondet ini terjadi di salah satu gudang milik warga dan terjadi Jumat (10/5/2024) sekitar pukul 21.12. Akibatnya tiga rumah milik warga mengalami rusak berat,” jelas Junaedi, Sabtu (11/5/2024).

    Junaeri juga mengatakan bahwa ketiga rumah tersebut merupakan milik Zailani, Mujaidin, dan juga milik Achmad. Ketiga rumah tersebut lokasinya sangat berdekatan dengan gudang milik Mad Cung.

    Dari keterangan beberapa orang saksi ledakan bondet tersebut terdengar sebanyak satu kali. Sementara itu untuk suara ledakan terdengar hingga dua kilometer jauhnya.

    “Dari keterangan warga terdengar suara seperti ledakan sebanyak satu kali. Suaranya juga terdengar hingga dua kilometer jauhnya,” lanjutnya.

    Akibat kejadian ini satu orang dinyatakan meninggal dunia. Namun pihak kepolisian masih belum menyampaikan identitas korban meninggal dunia secara rinci.

    Sampai saat ini oetugas kepolisian masih terus mendalami kejadian ledakan bom bondet kali ini. Pasalnya, ledakan bom bondet ini kerap terjadi di wilayah Kota Pasuruan, khususnya diwilayah pesisir. (ada/ted)

  • Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 11 Mei 2024

    Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 11 Mei 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, menginformasikan terkait prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Sabtu (11/5/2024).

    Prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Oky Sukma Hakim, S.Tr, menyebutkan bahwa cuaca Surabaya Raya hari ini cerah sepanjang hari dan tidak ada tanda turun hujan. Termasuk yang terjadi di kecamatan Karangpilang, Sukolilo, Tambaksari, Kenjeran, dan Gubeng.

    “Cuaca di Kota Surabaya diperkirakan akan cerah sepanjang hari ini. Bahkan pada siang harinya akan terasa sangat terik. Dengan suhu merata, yakni antara 25-35 derajat celcius, dan tingkat kelembapan berkisar 65-90 persen. Sedangkan untuk kecepatan angin 30 km/jam,” ujarnya.

    Oky juga menjelaskan terkait cuaca di wilayah Sidoarjo yang tampaknya cerah. Termasuk kecamatan Tulangan, Waru, Sidoarjo, Buduran, dan Candi.

    Suhu terendah di wilayah ini mencapai angka 25 derajat Ccelsius dan suhu tertingginya mencapai 35 derajat celsius. Sedangkan tingkat kelembapannya sama seperti Surabaya, yakni antara 60 hingga 90 persen.

    Tidak berbeda jauh dengan kota-kota metropolitan di sekitarnya, cuaca di wilayah Gresik cenderung cerah berawan. Termasuk di antaranya kecamatan Menganti, Dukun, Kedamean, Driyorejo, dan Cerme.

    Adapun suhu terendah di wilayah ini mencapai 25 derajat Celsius dan suhu tertinggi mencapai 34 derajat Celsius. Untuk tingkat kelembapannya berkisar antara 60 hingga 95 persen.

    Dengan prakiraan cuaca ini, penduduk Surabaya Raya perlu bersiap-siap untuk menghadapi hari yang cerah dan panas. Ini juga menjadi informasi penting bagi mereka yang hendak merencanakan aktivitas di luar ruangan. (fyi/ted)

  • Gempa 5,2 Magnitudo di Lumajang Kagetkan Warga Blitar

    Gempa 5,2 Magnitudo di Lumajang Kagetkan Warga Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Gempa bumi 5,2 magnitudo mengguncang wilayah Lumajang dan sekitarnya pada Sabtu (11/5/2024). Dari laman website BMKG tercatat gempa bumi 5.2 magnitudo itu berpusat di 112 kilometer barat daya Lumajang.

    Kedalaman gempa bumi tersebut adalah 10 kilometer dan terjadi pada pukul 02.34 WIB. Gempa yang berpusat di Barat Daya Lumajang ini juga tidak berpotensi tsunami. Meski begitu masih ada potensi terjadinya gempa susulan.

    Guncangan gempa yang berpusat di Barat Daya Lumajang ini ternyata juga terasa hingga wilayah Blitar Raya. Warga yang sedang beristirahat dikagetkan dengan guncangan gempa bumi 5.2 magnitudo tersebut.

    “Saya pikir kalau ada orang ketok-ketok, soalnya pintu bergerak-gerak cukup keras, ternyata gempa,” kata Dinar, warga Kota Blitar.

    Gempa yang berpusat di Barat Daya Lumajang ini memang terasa cukup keras dan lama di Kota Blitar. Akibat guncangan gempa tersebut semua perabotan rumah tangga warga bergerak tak beraturan.

    Bahkan guncangan gempa membuat warga yang beristirahat kaget berlarian. “Kaget saya, bergerak semua,” ucapnya

    Masyarakat Blitar yang belum tidurpun juga kaget karena guncangan gempa terasa cukup keras dan lama. “Lebih dari 5 detik kayaknya, saya di jalan goyang-goyang, Lampu di jalan juga goyang,” kata Enggal.

    Warga pun berharap gempa susulan tidak terjadi. Belum diketahui pasti ada tidaknya korban atau bangunan rusak akibat gempa 5.2 magnitudo tersebut. [owi/suf]