Category: Beritajatim.com Regional

  • Pemkot Mojokerto Perketat Pengawasan Kesehatan Hewan Kurban

    Pemkot Mojokerto Perketat Pengawasan Kesehatan Hewan Kurban

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Mojokerto akan memperketat pemantauan dan pengawasan Kesehatan hewan kurban. Ini dilakukan jelang Hari Raya Idul Adha 2024.

    “Untuk pengawasan lalu-lintas hewan kan sudah ada aturan yang jelas, tidak harus momen Iduladha. Ketika hewan masuk ke Kota Mojokerto harus ada ijin pemasukan, surat keterangan Kesehatan hewan, begitupun hewan keluar,” ungkap Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro, Selasa (14/5/2024).

    Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, Pemkot Mojokerto akan memperketat pengawasan terhadap kesehatan hewan kurban mendekati Idul Adha 2024. Meski Kota Mojokerto Zero Reported Case PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) sejak tahun 2022 hingga saat ini, vaksinasi PMK berkelanjutan tetap dilakukan.

    “H-7 Idul Adha apabila lapak-lapak penjual hewan kurban sudah mulai berdiri, kami akan keliling lakukan pengecekan kesehatan hewan kurbannya. Sebagai upaya preventif vaksinasi PMK berkelanjutan tetap kita lakukan, sembari kita lakukan edukasi ke peternak lokal terkait kesehatan hewan,” bebernya.

    Meski wabah PMK di Jawa Timur juga telah terkendali, orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto ini tetap meminta seluruh panitia kurban dan takmir masjid di Kota Mojokerto tetap hati-hati dalam memilih hewan kurban. Mas Pj meminta agar hewan kurban dari luar kota dilengkapi surat kesehatan.

    “Saat memilih hewan kurban khususnya menedatangkan dari luar daerah, harus dilengkapi dengan surat Kesehatan hewan,” pesannya. [tin/but]

  • Cegah Stunting, Bupati Mojokerto Ingatkan Ibu Hamil Tercukupi Gizi

    Cegah Stunting, Bupati Mojokerto Ingatkan Ibu Hamil Tercukupi Gizi

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meminta kepada seluruh warga Desa Tanjungan di Kecamatan Kemlagi untuk mencegah terjadinya bayi lahir stunting di wilayahnya. Salah satunya untuk mencegah terjadinya kelahiran bayi stunting yaitu dengan tercukupi gizi pada ibu hamil.

    Hal tersebut disampaikan saat menghadiri program Selasa Sehat Turunkan Stunting, AKB, dan AKI (SEHATI) dan Selasa Sehat Jaga Lansia Mandiri (SEJOLI). Acara tersebut digelar di Balai Desa Tanjungan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto pada, Selasa (14/5/2024).

    Bupati perempuan di Kabupaten Mojokerto ini menjelaskan, agar bayi yang dilahirkan tidak stunting, maka saat ibu mengandung lingkar lengannya tidak boleh kurang dari 23,5 cm. Karena hal tersebut merupakan batas minimal ibu hamil kecukupan gizi.

    “Kalau ibunya saja kurang gizi, bagaimana janinnya bisa mendapatkan gizi. Faktor penyebab terjadinya stunting pada bayi yakni kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, sehingga dapat menyebabkan pertumbuhan otak bayi mengalami penurunan. Kalau anak balita ini stunting maka kecerdasan anaknya akan 20 persen dibawah standar,” ungkapnya.

    Karena proses pembentukan otak, lanjut orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto sampai usia 5 tahun. Bupati mengimbau, agar bayi setelah lahir sampai usia 6 bulan harus diberikan ASI eksklusif dan ketika bayi telah menginjak usia 6 bulan harus diberikan makan pendamping ASI sampai usia 2 tahun.

    “Jadi kita harus menjaga anak kita sampai usia tersebut. Kalau sudah lahir juga jangan lupa ASI eksklusif, berikutnya kalau sudah 6 bulan dikasih makanan pendamping ASI. Kemudian makanan pendamping ASI ini diberikan sampai usia 2 tahun,” ujarnya.

    Bupati juga menjelaskan, agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, maka ketika memberikan makan pendamping ASI harus ada zat pembangun. Sementara itu, terkait SEJOLI Bupati Ikfina juga meminta kepada seluruh lansia untuk selalu menjaga kesehatannya dan rutin untuk memeriksa kesehatannya.

    “Zat pembangun ini salah satu dari telur, ayam, ikan, daging dan susu jadi saya minta tolong dijaga kesehatannya, dan yang penting mandiri, kemana-mana itu bisa sendiri. Jangan lupa rutin periksa nanti ya, yang penting itu sehat dan mandiri,” pungkasnya.

    Diketahui pada pelaksanaan SEHATI dan SEJOLI juga diserahkan Antropometri oleh Bupati kepada Kepala Desa Tanjungan dan juga penyerahan bingkisan dari Yayasan Yatim Mandiri untuk ibu-ibu dan lansia Desa Tanjungan. [tin/ian]

  • Akibat Cekcok, Jadi Motif Pemuda di Bangil Hendak Tawuran

    Akibat Cekcok, Jadi Motif Pemuda di Bangil Hendak Tawuran

    Pasuruan (beritajatim.com) – Dua pemuda yang diamankan polisi akibat meresahkan warga di Kecamatan Bangil bermula saling adu mulut. Hal ini diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Achmad Doni Meidianto, Selasa (14/5/2024).

    Doni menjelaskan sebelum kejadian terdapat kedua gerombolan pemuda yang berada di jalan Kancilmas, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Setelahnya dilokasi kejadian, kedua gerombolan pemuda tersebut melakukan adu mulut, dan salah satu diantaranya menantang pemuda lainnya.

    Merasa tak terima, segerombolan pemuda pulang kerumah untuk mengambil senjata tajam yang telah disimpannya. Rasa emosi yang sudah memuncak mengakibatkan gerombolan pemuda tersebut terpantik dan ingin melawannya.

    “Setelah mengambil senjatanya, pemuda tersebut langsung mendatangi gerombolan yang berada di jalan Kancilmas. Akibatnya sempat terjadi kejar-kejaran hingga masuk dalam sebuah perumahan,” jelas Doni.

    Namun aksi kejar-kejarannya tersebut terhenti setelah diketahui seorang satpam perumahan dan membubarkan segerombolan pemuda tersebut. Sehingga pada saat malam tersebut tidak ada tindak kekerasan, namun perilaku pemuda tersebut sangat meresahkan warga, dikarenakan mengacungkan senjata tajamnya ke jalanan.

    Diketahui sebelumnya, empat dari lima orang pemuda yang terekam CCTV di sekitaran perempatan jalan Kancilmas, Kecamatan Bangil berhasil diamankan. Namun dari empat pemuda yang diamankan dua lainnya hanya menjadi saksi dan dua lainnya ditetapkan sebagai tersangka.

    “Dua pemuda kami bebaskan karena statusnya hanya sebagai saksi. Sementara dua lainnya dari status saksi kami naikkan menjadi pelaku. Dua pelaku tersebut masih dibawah umur dengan inisial MA (17) dan MT (16) yang merupakan warga Kecamatan Bangil,” tutupnya.

    Akibatnya kedua pemuda tersebut harus mendekam dipenjara dengan status anak dengan berkebutuhan hukum. Keduanya dikenakan Pasal 2 Ayat 1 Undang-undang Darurat No 12 dengan ketentuan kepemilikan senjata tajam. (ada/ian)

  • Dua PJU Polres Pamekasan Jalani Rotasi Jabatan

    Dua PJU Polres Pamekasan Jalani Rotasi Jabatan

    Pamekasan (beritajatim.com) – Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan memimpin serah terima jabatan (sertijab) dua pejabat utama di Gedung Bhayangkara lingkungan Polres Pamekasan, Jl Stadion 81 Pamekasan, Selasa (14/5/2024).

    Dua pejabat utama tersebut, yakni AKP Muhlis Sukardi (Kasatreskoba Polres Pamekasan), dipindah tugaskan sebagai Panit II Unit III Subdit I Ditresnarkoba Polda jatim. Serta Kompol Akh Jauhari Anwar (Kabagren Polres Pamekasan) menjadi Kabag Ops Polres Sampang.

    Posisi AKP Muhlis Sukardi diganti AKP Andri Setya Putra yang sebelumnya menjabat Panit I Unit IV Subdit III Ditresnarkoba Polda jatim. Sedangkan posisi Kabagren Polres Pamekasan, dijabat Kompol Bambang Soegiharto yang sebelumnya menjabat sebagai Pamen Polresta Sidoarjo.

    “Mutasi jabatan ini merupakan dinamika organisasi sebagai bentuk pembinaan, berlangsung sistematis dan berkelanjutan, serta dilaksanakan secara konsisten di internal Polri sebagai wujud pengembangan organisasi,” kata AKP Jazuli Dani Iriawan.

    Motasi tersebut diharapkan dapat memelihara daya manajerial yang handal, khususnya di internal Polri. “Dengan rotasi ini kita harapkan mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai fungsi dan peran sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, serta penegak hukum yang profesional,” ungkapnya.

    “Terima kasih atas dedikasi kepada AKP Muhlis Sukardi dan Kompol Akh Jauhari Anwar, atas pengabdiannya selama bertugas di Polres Pamekasan. Tidak lupa kami sampaikan selamat atas jabatan baru, semoga semangat pengabdian yang ditunjukkan selama ini bisa diterapkan di tempat tugas yang baru,” jelasnya.

    Selain itu, pihaknya menyampaikan selamat datang kepada dua pejabat baru yang bergabung bersama institusi yang dipimpinnya. “Kami ucapkan selamat datang dan bergabung kembali di kesatuan Polres Pamekasan, anda bukan orang baru di Pamekasan, jadi kami yakin anda sudah mengenal dan paham akan lingkungan Polres Pamekasan,” pintanya.

    “Segera pelajari dan sesuaikan dengan tugas dan tanggungjawab yang dipercayakan, adakan komunikasi dan koordinasi dengan semua unsur, baik internal maupun eksternal untuk mendapatkan informasi dan masukan, sehingga dapat menyesuaikan dengan situasi dan kondisi wilayah Polres Pamekasan,” pungkasnya. [pin/ian]

  • Gerombolan Pemuda Bawa Sajam di Bangil Berhasil Diamankan

    Gerombolan Pemuda Bawa Sajam di Bangil Berhasil Diamankan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Setelah meresakan warga, sejumlah pemuda yang terekam CCTV dengan membawa senjata tajam akhirnya diamankan oleh Polres Pasuruan. Dari lima pemuda empat diantaranya berhasil diamankan.

    Namun dari keempat pemuda tersebut, dua di antaranya hanya menjadi saksi sedangkan dua pemuda lainnya telah ditetapkan menjadi tersangka. Menurut Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Achmad Meidianto mengatakan bahwa dua pemuda ini berhasil diamankan di sekitar alun-alun Bangil.

    “Kami berhasil mengamankan segerombolan pemuda yang membawa sajam yang sempat viral di jalan Kancilmas, Kecamatan Banil, Kabupaten Pasuruan. Mereka diamankan pada Senin (13/5/2024) sekitar pukul 21.00 WIB,” jelasnya.

    Doni juga mengatakan bahwa kedua pemuda tersebut masih di bawah umur, sehingga pihak kepolisian menetapkan kedua pelaku sebagai anak berhadapan dengan hukum. Identitas kedua pemuda tersebut yakni MA (17) dan MT (16) keduanya merupakan warga Kecamatan Bangil.

    Dari tangan kedua pemuda tersebut, polisi berhasil mengumpulkan sejumlah barang bukti. Di antaranya dua buah senjata tajam berjenis celurit dan satu buah pedang dengan ukuran 70 centimeter.

    Barang bukti tersebut sebelumnya sempat disembunyikan oleh pelaku dan berusaha menghilangkannya dengan cara dibakar seperti halnya baju yang dikenakan pelaku saat kejadian. Sementara untuk barang bukti senjata tajam disembunyikan pelaku di belakang lemari dalam rumahnya.

    “Keduanya kami kenakan Pasal 2 Ayat 1 Undang-undang Darurat No 12 dengan ketentuan kepemilikan senjata tajam. Sehingga kami berpesan kepada orang tua agar terus mengawasi anaknya pada saat malam hari,” ungkap Doni. (ada/ian)

  • Suasana Tes CAT Panwascam Tuban Memperebutkan 28 Lowongan

    Suasana Tes CAT Panwascam Tuban Memperebutkan 28 Lowongan

    Tuban (beritajatim.com) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Tuban gelar tes Computer Assisted Test (CAT) untuk calon Panwaslu Kecamatan (Panwascam) yang dilaksanakan di SMKN 1 Tuban. Selasa (14/05/2024).

    Menurut Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat Bawaslu Tuban, Abdul Mundlir bahwa pelaksanaan tes CAT untuk Panwaslu Kecamatan diikuti sebanyak 112 peserta yang akan memperebutkan 28 lowongan Panwascam.

    “Dari 28 lowongan itu nantinya terbagi di 17 Kecamatan yang masih ada kuota sebagai badan Adhoc Bawaslu Tuban,” terang Abdul Mundlir.

    Pria yang akrab disapa Mundlir ini juga menambahkan, tes CAT yang dilaksanakan berdasarkan aturan petunjuk teknis (juknis) Bawaslu RI, termasuk materi dan waktu berapa lama.

    “Karena ini kita bagi 2 sesi juga sesuai dengan juknis Bawaslu RI, ada sesi pagi dan siang, kalau pagi dari pukul 09.00 – 11.30 Wib, lalu sesi siang dari pukul 12.00 – 14.15 Wib,” kata dia.

    Adapun pelaksanaan tes untuk sesi pagi meliputi peserta dari Kecamatan Bancar, Bangilan, Grabagan, Jatirogo, Jenu, Kenduruan, Merakurak, Montong dan sebagian Parengan.

    Kemudian, untuk sesi siang ada sebagian juga dari Parengan, Plumpang, Rengel, Semanding, Singgahan, Soko, Tambakboyo, Tuban dan Widang.

    Seluruh peserta harus mengisi soal 100 jawaban pilihan ganda, yang materi meliputi kompetensi dasar kepribadian, wawasan kebangsaan, dan kepemiluan. Selain itu, peserta juga harus mengerjakan 10 soal essai yang materinya dikirim via email oleh Bawaslu Provinsi 1 jam sebelum pelaksanaan ujian CAT dimulai.

    “Hasil nilainya nanti akan langsung terkumpul di Bawaslu Provinsi Jatim,” paparnya.

    Ia juga menjelaskan, terkait dengan materi essai nantinya akan dikoreksi oleh Bawaslu Tuban, kemudian nilainya dikirimkan ke Bawaslu provinsi dan langsung diakumulasikan untuk mengetahui ranking penilaian seluruh peserta yang ikut tes seleksi.

    “Kemudian, nilai itunbaru diturunkan ke Bawaslu kabupaten/kota masing-masing,” bebernya.

    Lanjut, masih kata Mundlir pada 15 Mei akan dilakukan rekapitulasi nilai oleh Bawaslu provinsi dan di tanggal 16 Mei rapat pleno penentuan lulus dan tidak lulus diambil 2 kali kebutuhan.

    “Tanggal 17 Mei kita umumkan hasil ujian CAT ini,” ujarnya.

    Dia berharap dengan ujian CAT Bawaslu Tuban mendapatkan pengawas pemilihan dengan SDM berkualitas, berintegritas, dan paham regulasi. Maka dengan begitu, saat menjalankan tugas dan tanggung jawab pengawasan di lapangan akan lebih maksimal.

    “Tentunya, proses pelaksanaan tes CAT ini harapannya kami menemukan SDM yang lebih unggul dan berkualitas,” tutup Mundlir. [ayu/ian]

  • Hampir Seribu Jamaah Haji di Lumajang Siap Berangkat Tahun Ini

    Hampir Seribu Jamaah Haji di Lumajang Siap Berangkat Tahun Ini

    Lumajang (beritajatim.com) – Sebanyak 923 calon jamaah haji asal Lumajang dipastikan akan berangkat ke tanah suci pada tahun ini. Keberangkatan mereka terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter) yaitu kloter 47, 48, dan 51.

    Menurut Rofik, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Lumajang, kloter 47 dan 48 akan berangkat pada pukul 05.00 WIB, sementara kloter 51 dijadwalkan berangkat pada pukul 16.00 WIB.

    Selain itu, satu calon jamaah haji dari Lumajang akan berangkat lebih awal bersama rombongan dari Jember karena adanya kursi kosong di kloter 40.

    “Jumlahnya ada 923 orang calon jamaah haji dengan 3 kloter. Nomornya 47, 48, dan 51. Satu orang ikut Jember karena cadangan sehingga menggantikan kursi yang kosong dan langsung berangkat,” jelas Rofik.

    Calon jamaah haji yang berangkat tahun ini merupakan mereka yang mendaftar pada tahun 2011 dan 2012. Setelah menunggu selama 12-13 tahun, akhirnya mereka akan diberangkatkan pada 23 Mei 2024 mendatang.

    “923 calon jamaah haji semuanya ini dipastikan berangkat. Mereka yang mendaftar pada 2011 dan 2012 akan diberangkatkan pada 23 Mei 2024,” tambah Rofik.

    Di antara para calon jamaah haji, terdapat Ngatini Pangat Masmud, yang berusia 89 tahun dan menjadi jamaah tertua. Sementara itu, Syafira Zulfa Amanda, yang berusia 18 tahun, menjadi calon jamaah haji termuda dari Lumajang.

    “Ada calon jamaah tertua dengan usia 89 tahun. Sedangkan yang termuda itu usianya 18 tahun,” pungkas Rofik. [ian/ian]

  • Kecelakaan Maut Mojokerto, 3 Kendaraan Terlibat, 1 Korban Tewas

    Kecelakaan Maut Mojokerto, 3 Kendaraan Terlibat, 1 Korban Tewas

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Raya Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Selasa (14/5/2024). Akibatnya, satu orang tewas di lokasi dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka.

    Kecelakaan yang terjadi sekira pukul 06.55 WIB tersebut melibatkan minibus Isuzu Elf dan dua sepeda motor. Bermula saat sepeda motor Honda Vario nopol S 6146 QO mendahului minibus Isuzu Elf nopol AG 7980 V.

    Sepeda motor Honda Vario nopol S 6146 QO yang dikendarai Karto (58) warga Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas tersebut berjalan dari utara ke selatan. Pengendara membonceng ibu dan anak, Titik Nurhayati (33) dan PAR (6), warga Desa Belik, Kecamatan Trawas.

    Pengendara motor Honda Vario nopol S 6146 QO mendahului minibus Isuzu Elf nopol AG 7980 V yang dikemudikan Kasdi (44) warga Desa Sukosari, Kecamatan Trawas dari arah kanan. Di saat bersamaan, dari arah berlawanan melintas sepeda motor Honda Megapro nopol S 2650 NBD.

    Sepeda motor Honda Megapro nopol S 2650 NBD tersebut dikendarai SMA (16), pelajar asal Desa Belik, Kecamatan Trawas. Karena jarak yang sudah dekat sehingga kedua kendaraan bertabrakan, penumpang sepeda motor Honda Vario nopol S 6146 QO Titik Nurhayati (33) terjatuh ke kanan.

    Naas, sopir minibus Isuzu Elf nopol AG 7980 V yang membanting setir ke kanan justru menabrak korban dan masuk kolong minibus. Korban yang mengalami luka serius di bagian kepala langsung tewas di lokasi kejadian. Sementara pengendara sepeda motor Honda Vario nopol S 6146 QO, Karto (58) mengalami patah tulang pada bagian telapak kaki.

    Sedangkan pengendara sepeda motor Honda Megapro nopol S 2650 NBD, SMA (16) serta penumpang sepeda motor Honda Vario nopol S 6146 QO, PAR (6) mengalami luka ringan. Petugas dari Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto yang datang ke lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

    Korban tewas dievakuasi ke puskesmas Trawas bersama dua korban luka ringan, sedangkan pengendara sepeda motor Honda Vario nopol S 6146 QO, Karto (58) mengalami patah tulang pada bagian telapak kaki dievakuasi ke IGD RSUD Sumber Glagah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

    Kasat Lantas Polres Mojokerto Iptu Muhammad Hariyazie mengatakan, kecelakaan lalu-lintas tersebut dipicu kelalaian pengendara sepeda motor Honda Vario. “Diduga karena lalainya pengendara Vario saat mendahului Elf tidak bisa mengantisipasi arus lalu lintas dari arah berlawanan,” tegasnya. [tin/but]

  • Kades Argoyuwono Malang Banjir Pesanan Hewan Kurban

    Kades Argoyuwono Malang Banjir Pesanan Hewan Kurban

    Malang (beritajatim.com) – Menjelang Hari Raya Iduladha atau Hari Raya Kurban 1445 Hijriyah, para pedagang kambing dari kota Malang dan Surabaya mulai berdatangan ke Desa Argoyuwono, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.

    Tingginya permintaan hewan kurban di Desa Argoyuwono itu, karena kambing di wilayah Kecamatan Ampelgading punya kualitas unggulan. Desa Argoyuwono juga menjadi sentra peternak kambing nomor satu di Malang.

    “Banyak pembeli dari luar kota untuk mendapatkan kambing-kambing bermutu dari sini. Saat ini kami sudah dapat pesanan sebanyak 200 ekor kambing dan 22 ekor sapi,” ungkap Purnomo, Kepala Desa Argoyuwono, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Selasa(14/5/2024).

    Menurut Kades yang puluhan tahun dikenal sebagai peternak dan pedagang kambing ini, dari jumlah itu, sementara hanya 150 ekor kambing yang masih bisa ia penuhi.

    “Untuk harga satu ekor kambing yang layak kurban mulai dari harga Rp 2,5 juta hingga Rp 6 juta. Sementara untuk harga satu ekor sapi, mulai dari Rp 20 juta hingga Rp 25 juta,” beber Purnomo.

    Menurut Purnomo, harga kambing kurban saat ini masih terbilang normal. Artinya belum ada kenaikan harga yang signifikan. “Kenaikan harga kambing biasanya dua minggu sebelum Idul Adha. Itupun hanya dikisaran angka Rp 300 hingga Rp 500 ribu saja per satu ekor,” tugasnya.

    Kepala Desa Argoyuwono, Purnomo.

    Sementara itu, seorang peternak kambing di Desa Argoyuwono menambahkan, kambing dari Desa Argoyuwono sudah banyak yang terjual jauh hari sebelum datangnya Hari Raya Idul Adha pada 16 Juni 2024 mendatang.

    Para pedagang itu melakukan transaksi jual beli langsung kepada para peternak di desa setempat. “Itu khusus di Desa Argoyuwono ya, untuk di desa yang lain saya kurang paham,” katanya.

    Peternak kambing yang sudah dibilang sukses, selain Purnomo Kades Argoyuwono ada juga beberapa warga lain, meski pendapatannya masih jauh dibanding Purnomo. “Populasi kambing di wilayah Kecamatan Ampelgading saat ini lebih dari 20 ribu ekor,” pungkasnya. [yog/but]

  • Mobil Masuk Jurang di Kawasan TNBTS, Bupati Malang Turun Tangan

    Mobil Masuk Jurang di Kawasan TNBTS, Bupati Malang Turun Tangan

    Malang (beritajatim.com) – Kecelakaan maut di area kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) area Coban Trisula, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, memantik reaksi Bupati Malang HM Sanusi bertindak.

    Politisi PDI Perjuangan itu segera melakukan evaluasi menyeluruh terkait kondisi jalan disepanjang kawasan TNBTS.

    Sanusi mengatakan, dirinya segera berkoordinasi dengan pusat, karena jalan tersebut adalah jalan nasional yang notabenenya kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia (RI).

    “Jadi kewenangannya Kementerian PUPR, bukan kewenangan Pemkab Malang. Makanya nanti kami koordinasikan dulu,” tegas Sanusi, Selasa (14/5/2024).

    Usulan yang akan dikoordinasikan adalah mengenai pengamanan. Supaya jalan yang sudah sering memakan korban itu, lanjut Sanusi, bisa diberikan rambu-rambu yang cukup. Sehingga ketika gelap, pengendara bisa berhati-hati.

    HM Sanusi Bupati Malang

    Tak hanya rambu-rambu lalulintas, Sanusi juga menyebut, akan disediakan PJU (penerangan jalan umum). Namun, hal itu perlu adanya kordiniasi lintas sektor. Baik dengan PUPR, Dishub, Kepolisian, TNBTS dan Perhutani.

    “Kalau memang jalannya gelap, nanti kami akan pasangi lampu penerangan jalan umum (PJU). Tentunya perlu koordinasikan dengan TNBTS dan Perhutani juga,” ujarnya.

    Besok atau lusa, dirinya mengaku akan melakukan peninjauan tempat kejadian perkara (TKP). Survei tersebut ditujukan untuk menentukan apa saja yang perlu dibenahi.

    Seperti yang diberitakan sebelumnya, rombongan mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi B-1683-TJG mengalami kecelakaan maut di kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) area Coban Trisula, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Senin (13/5/2024) malam sekitar pukul 18.30 WIB.

    Akibat dari kejadian itu, sembilan orang menjadi korban, empat diantaranya meninggal dunia. (yog/ted)