Category: Beritajatim.com Regional

  • CJH Magetan Berangkat ke Tanah Suci, Ini Pesan Pj Bupati

    CJH Magetan Berangkat ke Tanah Suci, Ini Pesan Pj Bupati

    Magetan (beritajatim.com) – Suasana haru menyelimuti Pendapa Surya Graha Magetan pada Rabu (15/5/2024) dini hari. Ratusan calon jemaah haji (CJH) kloter 17 dan 18 diberangkatkan ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya oleh Pj Bupati Magetan beserta Forkompinda.

    Sebanyak 42 CJH kloter 17 diberangkatkan pukul 00.30 WIB dengan satu bus. Sedangkan kloter 18 yang terdiri dari 365 CJH diberangkatkan pukul 02.00 WIB dengan sembilan bus.

    Sebelumnya, pada Minggu (12/5/2024), delapan CJH Magetan telah berangkat di kloter 6 dan 7 bersama CJH dari Lamongan dan Bojonegoro. Satu CJH lainnya yang sakit dan masih dirawat di RS Madiun dijadwalkan berangkat di kloter selanjutnya.

    Dengan demikian, total CJH Magetan yang telah berangkat ke Tanah Suci mencapai 412 jemaah. Dalam sambutannya, Pj Bupati Magetan Hergunadi menyampaikan harapannya agar para CJH dapat menjadi haji mabrur.

    “Atas nama pemerintah dan pribadi, saya mendoakan semoga para CJH dapat menjadi haji mabrur,” ujarnya.

    Hergunadi juga berpesan kepada para CJH untuk menjaga kesehatan agar mampu menjalani seluruh rangkaian ibadah haji selama sekitar 40 hari.

    “Waktu di sana sangatlah berharga untuk beribadah, karena tidak semua orang memiliki kesempatan seperti CJH untuk memenuhi panggilan Allah SWT. Ibadah mereka di sana dilipatgandakan,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Hergunadi berharap para CJH dapat saling bekerja sama dan menjaga kesehatan selama di Tanah Suci. “Kita ini satu saudara. Salinglah tolong menolong dan jaga kesehatan,” pesannya.

    Pj Bupati Magetan juga menyampaikan harapan pemerintah kepada para CJH. “Semoga pelaksanaan ibadah haji mereka lancar dan mereka dapat mendoakan diri sendiri, keluarga, dan pemerintah di Magetan,” harapnya.

    Hergunadi berharap para CJH dapat menjadi haji mabrur dan setibanya di tanah air dapat menjadi contoh dan turut membina masyarakat.

    “Mereka membawa nama baik Magetan. Oleh karena itu, saya berpesan agar mereka mematuhi aturan-aturan yang berlaku di sana,” pungkasnya.

    Suasana haru menyelimuti pelepasan para CJH. Para keluarga yang mengantar terlihat menitikkan air mata saat berpamitan dengan CJH. Doa dan harapan dipanjatkan agar para CJH dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan selamat. [fiq/beq]

  • Ini Desakan Pergunu pada Sekolah dan Pemerintah Usai Study Tour yang Berujung Laka Maut SMK Lingga Kencana

    Ini Desakan Pergunu pada Sekolah dan Pemerintah Usai Study Tour yang Berujung Laka Maut SMK Lingga Kencana

    Surabaya (beritajatim.com)- Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) mendesak sekolah, dinas pendidikan, dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kehati-hatian dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan study tour.

    Desakan ini disampaikan menyusul tragedi kecelakaan bus yang merenggut nyawa 11 siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang pada Sabtu (11/5/2024) lalu.

    Kecelakaan yang diduga akibat rem blong ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak untuk memprioritaskan keselamatan dalam setiap kegiatan pendidikan, khususnya study tour.

    Wakil Ketua Pergunu, Achmad Zuhri melalui dalam siaran pers menuturkan beberapa desakan Pergunu di antaranya:

    1. Meningkatkan Standar Keselamatan dengan pemilihan moda transportasi harus didasarkan pada standar keselamatan tinggi, menggunakan jasa yang telah terbukti aman dan terpercaya.

    Selain itu melakukan pemeriksaan menyeluruh kondisi kendaraan sebelum digunakan, termasuk memastikan masa berlaku uji KIR.

    2. Melakukan Perencanaan Study Tour yang Matang dengan mendorong sekolah-sekolah untuk merancang konsep study tour yang lebih kreatif, menyenangkan, dan menekankan inovasi dalam aktivitas dan pengalaman belajar.

    Kegiatan study tour harus memiliki tujuan edukatif yang jelas dan bermanfaat bagi peserta.
    Pendekatan Partisipatif dan Tanpa Paksaan:

    3. Keputusan untuk mengikuti study tour harus didasarkan pada kemauan pribadi tanpa tekanan dari pihak manapun.

    Orang tua dan siswa dilibatkan dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan terkait study tour.
    Peran Pemerintah:

    4.Regulasi yang Jelas dari Pemerintah.

    Pemerintah perlu mengeluarkan regulasi yang mengatur kegiatan study tour, termasuk standar keselamatan dan mekanisme perizinan. Selanjutnya harus ada evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan study tour di sekolah-sekolah untuk memastikan keamanan dan manfaatnya bagi peserta.

    5. Orang tua waji secara aktif terlibat dalam memantau dan memastikan keselamatan anak-anak mereka saat mengikuti study tour dengan beberpa hal seperti intens berkomunikasi dengan pihak sekolah dan penyelenggara study tour untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan terpercaya.

    Tragedi SMK Lingga Kencana menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk mengedepankan keselamatan dalam setiap kegiatan pendidikan. Dengan kerjasama dan komitmen bersama, diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali dan study tour dapat menjadi sarana edukasi yang aman dan bermanfaat bagi para siswa. [aje]

  • Pingsan di Masjid Nabawi, Jemaah Haji Asal Indonesia Akhirnya Wafat

    Pingsan di Masjid Nabawi, Jemaah Haji Asal Indonesia Akhirnya Wafat

    Madinah (beritajatim.com) – Berawal dari pingsan di Masjid Nabawi Madinah, satu jemaah haji Indonesia akhirnya wafat. Dia adalah Upan Supian Anas (71), jemaah asal Garut Jawa Barat.

    Dia wafat pada 13 Mei 2024 pukul 17:27 waktu Arab Saudi (WAS). Almarhum tergabung dalam kelompok terbang (kloter) dua Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS-02).

    “Almarhum Upan Supian Anas meninggal pada hari Senin. Almarhum akan dibadalhajikan,” terang Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Ali Machzumi, di Madinah, Selasa (14/5/2024), dikutip dari laman Kemenag.

    Ali mengatakan, sebelum dinyatakan wafat, almarhum pingsan saat berada di Masjid Nabawi untuk melaksanakan salat Asar. Almarhum sempat ditangani tim medis dan dievakuasi ke klinik yang ada di dekat Masjid Nabawi hingga dinyatakan wafat.

    Menurut keterangan dokter, kata Ali, almarhum mengalami Cardiovascular disease atau gangguan serangan jantung. “Mari kita doakan semoga almarhum wafat dalam keadaan husnul khatimah dan ibadahnya diterima Allah Swt. Almarhum akan dimakamkan di pemakaman Baqi yang berada di sisi kiri Masjid Nabawi,” ucap Ali.

    Kasi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Firdaus menambahkan, pihaknya hanya akan merilis data jemaah wafat setelah keluar sertifikat kematian atau certificate of death (CoD) dari pihak berwenang di Arab Saudi.

    Kepala Sektor 2 Madinah Affan Rangkuti menambahkan, pihaknya telah memproses izin pengurusan jenazah. Jenazah Almarhum rencananya akan dimandikan di RS Miqot, lalu dijemput untuk dimakamkan di pemakaman Baqi’ yang terletak di sisi Tenggara Masjid Nabawi pada pukul 13.00 WAS. [suf]

  • Tangis Bahagia Jemaah Haji Lansia Saat Bisa Masuk Raudhah

    Tangis Bahagia Jemaah Haji Lansia Saat Bisa Masuk Raudhah

    Madinah (beritajatim.com) – Tangis bahagia dialami oleh CJH (Calon Jemaa Haji) lansia, Rasuna binti Walek bin Abas (73). Nenek Rasuna mendapat jadwal ke Raudhah bersama rombongannya dari Embarkasi Batam pada 13 Mei 2024. Waktu masuknya adalah pagi, bertepatan waktu duha.

    Rasuna mengaku awalnya tidak yakin bisa masuk Raudhah. Sebab, kakinya sakit jika berjalan jauh karena pengapuran. Dia bersyukur ada petugas yang mau membantu dan mengantarnya dengan kursi roda.

    “Ya Allah, saya rasanya tidak percaya bisa sampai ke Raudhah. Karena kaki saya ini sakit dan sulit untuk berjalan jauh sejak saya mengalami pengapuran tulang. Yang pasti saya sangat bersyukur atas nikmat dari Allah Swt,” ujar Nenek Rasuna saat ditemui Tim Media Center Haji (MCH) Daker Madinah di kamar Hotel Safwat Al Madinah, Selasa (14/5/2024).

    Sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemnag, dia sangat bersyukur atas layanan petugas. Menurutnya, para petugas sangat baik membantu mencarikan kursi roda dan mendorongnya untuk masuk Raudhah.

    “Nenek mau kasih uang imbalan buat ucapan terima kasih juga dia tidak mau,” kata Rasuna sambil menunjuk Irnawati, salah satu Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang mendorongkan kursi rodanya.

    Menurut Irna, panggilan akrabnya, tadi pagi dia ditugaskan untuk membantu mendorong kursi roda nenek Rasuna untuk masuk Raudhah. Tetapi ketika masih antre, dirinya kaget karena nenek itu langsung lompat dari kursi roda dan berlari masuk ke dalam Raudhah. Ia lupa kalau kakinya sakit dan berlari.

    Nenek Rasuna mengaku saat itu tidak merasa sakit karena bahagia dan terharu. Dia tidak sabar ingin segera mengucap salam rindu kepada Rasulullah. “Sudah saya sampaikan salam dan saya doakan semua anak cucu saya,” ungkap ibu sembilan anak ini.

    Nenek Rasuna merupakan guru ngaji dan petani. Ia dan suaminya mendaftar haji pada 2012 dari uang hasil panen. Dua belas tahun penantian, ia lega akhirnya bisa masuk kuota jamaah haji 2024. [suf]

  • Umat Islam Diimbau Cek Arah Kiblat saat Matahari Lintasi Kabah pada 27-28 Mei

    Umat Islam Diimbau Cek Arah Kiblat saat Matahari Lintasi Kabah pada 27-28 Mei

    Jakarta (beritajatim.com) – Umat Islam di Indonesia diimbau untuk mengecek arah kiblat pada 27 dan 28 Mei 2024. Hal itu seiring terjadinya Istiwa A’zam atau Rashdul Kiblat.

    Istiwa A’zam merupakan saat matahari akan melintas tepat di atas kabah. Sehingga pada momen itu, arah kiblat searah dengan matahari. Itu ditandai dengan bayang-bayang benda tegak lurus yang akan membelakangi arah kiblat.

    Imbauan ini disamaikan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag). “Berdasarkan tinjauan astronomi/ilmu falak, terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk memverifikasi arah kiblat, di antaranya menggunakan kompas, theodolite, serta fenomena posisi matahari melintasi tepat di atas Kabah,” kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib, sebagaimana dikutip dari laman Kemenag, Rabu (15/5/2024).

    “Peristiwa Istiwa A’zam atau Rashdul Kiblat akan terjadi pada hari Senin dan Selasa, 27 dan 28 Mei 2024 bertepatan dengan 18 dan 19 Zulkaidah 1445 H pada pukul 16:18 WIB atau 17:18 WITA. Saat itu, matahari akan melintas tepat di atas Kabah,” lanjutnya.

    Menurut Adib, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat masyarakat akan melakukan pengecekan arah kiblat pada momen Istiwa A’zam atau Rashdul Kiblat. Di antaranya, memastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau menggunakan lot/bandul.

    “Kemudian, permukaan dasar harus datar dan rata. Terakhir, jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom,” pungkasnya. [suf]

  • Relokasi Pasar Tumpah Blitar Carut Marut, DPRD Panggil Disperindag

    Relokasi Pasar Tumpah Blitar Carut Marut, DPRD Panggil Disperindag

    Blitar (beritajatim.com) – Langkah relokasi Pasar Tumpah Templek yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Blitar menuai protes dari ratusan pedagang. Sebanyak 260 pedagang Pasar Tumpah menolak lokasi yang dijadikan tempat relokasi.

    Hal itu dilakukan, lantaran tempat relokasi dianggap kurang strategis dan terlalu sempit. Menurut pedagang, setiap lapak hanya diberi jatah luasan 1 X 1,5 meter. Itu pun beralaskan tanah bukan paving.

    Kini usai 1 pekan menempati lokasi relokasi, 260 pedagang Pasar Tumpah pun protes ke DPRD Kota Blitar. Mereka meminta Pemkot Blitar mencarikan tempat relokasi yang layak.

    Menanggapi protes pedagang tersebut, DPRD Kota Blitar pun akan memanggil Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar. Disperindag Kota Blitar akan dimintai klarifikasi soal hal itu.

    “Besok dinas akan panggil kita kroscek dan kita mintai selama 7 hari pemindahan dari barat ke timur ini prosesnya bagaimana, yang penting antara pedagang dan dinas ini bisa saling koordinasi,” ungkap Yohan Tri Waluyo, Ketua Komisi II DPRD Kota Blitar.

    Pemkot Blitar sendiri memang telah melakukan relokasi Pasar Tumpah pada tanggal 8 Mei 2024 lalu. Lokasi Pasar Tumpah yang sebelumnya berada di jalan Anggrek dipindahkan ke sebelah timur Pasar Templek.

    Dimana lokasi baru ini merupakan bekas bangunan lama Pasar Templek Yang telah diratakan. Tempat ini anggap para pedagang terlalu sempit untuk menampung hampir 300 pedagang.

    Dengan kondisi itu pada pembeli kesulitan masuk ke dalam lokasi Pasar Tumpah yang baru. Akibatnya omzet pedagang pun anjlok hingga 50 persen lebih setiap harinya.

    Para pedagang pun meminta agar Pemkot Blitar mencarikan opsi tempat lain, salah satunya di halaman Pasar Legi. Kalau tidak pedagang meminta agar mereka dikembalikan ke tempat semula yakni jalan Anggrek.

    “Kalau di Jalan Anggrek ini itu nanti akan timbul masalah baru, kalau sekarang penertiban ini sudah bisa dilakukan terus akhirnya kembali lagi ini kan gak akan baik insyaallah tidak mungkin. Sekarang yang harus kita pikirkan adalah solusinya,” tegasnya.

    Para pedagang pun kini menanti solusi apa yang akan diberikan oleh DPRD dan Disperindag Kota Blitar. Mereka pun siap ikut dan patuh semua aturan jika pihak-pihak terkait benar-benar mencarikan solusi atas permasalahan yang ditimbulkan dari relokasi ini. [owi/aje]

  • Calon Jemaah Haji di Lumajang Meningkat, 923 Orang Dipastikan Berangkat

    Calon Jemaah Haji di Lumajang Meningkat, 923 Orang Dipastikan Berangkat

    Lumajang (beritajatim.com) – Jumlah calon jamaah haji (CJH) dari Kabupaten Lumajang tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Dari total 923 orang termasuk pendamping, seluruhnya dipastikan berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun 2024.

    Angka ini meningkat dari kuota tahun 2023 yang hanya sebanyak 790 orang. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Lumajang Abdul Rofik menjelaskan bahwa kenaikan kuota ini mulai terjadi sejak 2011 dan awal 2012.

    “Alhamdulillah tahun ini jumlahnya mencapai 923 orang. Ada peningkatan jumlah kuota karena pada tahun 2011-2012 banyak calon jemaah yang mendaftar,” ujarnya, Selasa (14/5/2024)

    Secara keseluruhan, Provinsi Jawa Timur mendapatkan tambahan kuota haji sebanyak 35.152 orang untuk operasional tahun 2024. Walhasil, calon jamaah haji Kabupaten Lumajang tidak ada yang gagal berangkat. Jadwal mereka berangkat pada 23 Mei 2024 dan kepulangan pada 5-6 Juli 2024.

    Abdul Rofik menambahkan, untuk tahun ini tidak ada satu pun calon jamaah haji yang gagal berangkat. Namun, jika sekarang daftar, meeka harus menunggu hingga 34 tahun.

    Sistem baru Fast Track yang diterapkan tahun ini juga mempermudah proses imigrasi. Pemeriksaan imigrasi yang biasanya dilakukan di Arab Saudi kini dipindahkan ke Bandara Juanda, Surabaya.

    “Pemeriksaan imigrasi Arab pindah ke Juanda. Jadi, nantinya, di Arab Saudi tidak ada lagi pemeriksaan. Sehingga jika ada calon yang dideportasi, tidak sampai naik di pesawat,” jelas Abdul Rofik.

    Dengan adanya peningkatan kuota dan sistem Fast Track ini, diharapkan calon jamaah haji dari Lumajang dapat menjalankan ibadah dengan lebih lancar dan nyaman. [vid/suf]

  • Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Rabu 15 Mei 2024

    Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Rabu 15 Mei 2024

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang raya hari ini, Rabu 15 Mei 2024 di wilayah kabupaten dan kota.

    Prakirawan Bhilda Maulida, S.Tr., melaporkan bahwa cuaca kota Malang pagi hari cuaca berawan. “Kemudian pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca cerah. Cuaca cerah berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB,” tulis Bhilda Maulida dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Pukul 16.00 diperkirakan cuaca cerah berawan. Pada pukul 19.00 WIB diperkirakan cuaca cerah berawan. Pukul 22.00 WIB diperkirakan cuaca berawan.

    Hari Kamis (16/5/2024) dini hari cuaca diperkirakan cuaca berawan dan kabut. Suhu dengan kondisi tersebut berada pada angka 20 derajat celcius. Pagi hari pukul 07.00 cuaca di kota Malang diperkirakan cuaca cerah.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Rabu (15/5/2024) sebagian besar kecamatan di wilayah kabupaten Malang cuaca berawan. Cuaca cerah berawan di Dau, Ngantang, Pujon, Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo, Donomulyo, Kalipare.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca cerah berawan dan berawan. Cuaca cerah terjadi di Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak.

    Pukul 13.00 WIB diperkirakan cuaca cerah berawan. Cuaca hujan ringan terjadi di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Karangploso, Lawang, Singosari.

    “Pukul 16.00 WIB cuaca cerah berawan. Cuaca cerah di Bantur, Gedangan, Sumbermanjing Wetan, Donomulyo. Hujan ringan Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Karangploso, Lawang, Singosari,” tulis Bhilda Maulida dari laman resmi BMKG Juanda.

    Pukul 19.00 WIB cuaca cerah terjadi di Donomulyo, Kalipare. Cuaca berawan dan cerah berawan terjadi di kabupaten Malang.

    Pukul 22.00 WIB cuaca kabupaten Malang berawan dan cerah berawan. Cuaca berawan tebal di Bantur, Gedangan, Sumbermanjing Wetan. Cuaca cerah terjadi di Donomulyo dan Kalipare.

    Dini hari Kamis (16/5/2024) sebagian besar wilayah di kabupaten Malang cuaca cerah berawan dan berawan. Cuaca kabut terjadi di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Karangploso, Lawang, Singosari. Suhu dengan kondisi tersebut berada di angka 23 derajat celcius.

    Pukul 07.00 sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca cerah.

    Kota Batu pada Rabu 15 Mei 2024 pagi hari diperkirakan cuaca berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca cerah berawan. Cuaca hujan ringan pada siang hari. Sore hari cuaca hujan ringan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca cerah berawan pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca cerah berawan. Dini hari Kamis 16 Mei 2024 cuaca kabut. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca cerah. [dan/aje]

  • BPBD Jatim Bentuk Desa Tangguh Bencana di Sidorenggo Malang

    BPBD Jatim Bentuk Desa Tangguh Bencana di Sidorenggo Malang

    Malang (beritajatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur menggelar kegiatan Fasilitasi Pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Selasa (14/5/2024).

    Hadir dalam Pembentukan Destana yang diinisiasi BPBD Jatim, yakni pejabat BPBD Kabupaten Malang, Jajaran Muspika Kecamatan Ampelgading, dan Kepala Desa Sidorenggo.

    Sekretaris BPBD Jawa Timur, Andhika S.T.MS.i. dalam sambutannya, mengatakan, tujuan dibentuknya Destana untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana.

    “Tahun 2024, BPBD Jawa Timur membentuk 70 Destana yang tersebar di seluruh provinsi Jawa Timur. Selain itu, dengan adanya Destana masyarakat akan mengetahui
    cara penyusunan kajian resiko bencana, dan rencana penanggulangan bencana di level desa,” tegas Andhika.

    Ditempat sama, Abdul Basyit selaku Fasilitator Destana dari FPRB Jatim menyampaikan, bahwa masyarakat adalah penerima dampak langsung dari bencana, maka Destana, wajib dibentuk agar Desa mampu secara mandiri.

    “Dengan dibentuknya Destana, masyarakat secara langsung memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya, dan mampu mengorganisir sumberdayanya guna mengurangi kerentanan. Sekaligus meningkatkan kapasitas sehingga dapat mengurangi risiko bencana,” pungkas Basyit. (yog/ian)

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 15 Mei 2024

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 15 Mei 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, menginformasikan terkait prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Rabu (15/5/2024).

    Prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Oky Sukma Hakim, S.Tr, menyebutkan bahwa cuaca Surabaya hari ini cerah sepanjang hari dan tidak ada tanda turun hujan, termasuk di antaranya kecamatan Sawahan, Semampir, Simokerto, Sukolilo, dan Sukomanunggal.

    “Cuaca di Kota Surabaya diperkirakan akan cerah sepanjang hari ini. Bahkan pada siang harinya akan terasa sangat terik. Dengan suhu merata, yakni antara 26-34 derajat celcius, dan tingkat kelembapan berkisar 60-90 persen. Sedangkan untuk kecepatan angin 30 km/jam,” ujarnya.

    Oky juga menjelaskan terkait cuaca di wilayah Sidoarjo yang tampaknya cerah. Termasuk kecamatan Sukodono, Tanggulangin, Tulangan, Waru, Wonoayu, dan Sedati.

    Suhu terendah di wilayah ini mencapai angka 24 derajat celsius dan suhu tertingginya mencapai 34 derajat celsius di kecamatan Taman. Sedangkan tingkat kelembapannya sama seperti Surabaya, yakni antara 60 hingga 85 persen. Untuk kecepatan angin 30 km/jam.

    Tidak berbeda jauh dengan kota-kota metropolitan di sekitarnya, cuaca di wilayah Gresik cenderung cerah berawan. Termasuk di antaranya kecamatan Kedamean, Menganti, Wringin Anom, dan Driyorejo.

    Adapun suhu terendah di wilayah ini mencapai 24 derajat celsius dan suhu tertinggi mencapai 34 derajat celsius. Untuk tingkat kelembapannya berkisar antara 60 hingga 85 persen. Sedangkan kecepatan angin 30 km/jam.

    Dengan prakiraan cuaca ini, penduduk Surabaya Raya perlu bersiap-siap untuk menghadapi hari yang cerah dan panas. Ini juga menjadi informasi penting bagi mereka yang hendak merencanakan aktivitas di luar ruangan. (fyi/ian)