Category: Beritajatim.com Regional

  • Bupati Mojokerto Ungkap Fase Penting dalam Pengasuhan Anak

    Bupati Mojokerto Ungkap Fase Penting dalam Pengasuhan Anak

    Mojokerto (beritajatim.com) – Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan fase penting dalam pengasuhan, yang dimulai dari kehamilan sampai anak berusia 2 tahun. Periode ini merupakan periode yang kritis karena dalam periode ini otak anak sedang berkembang dengan sangat pesat dan Periode ini biasa disebut dengan periode emas.

    Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmwati saat menghadiri kegiatan Internalisasi Pengasuhan Balita dalam rangka percepatan penurunan stunting Kemasyarakatan di Kabupaten Mojokerto. Kegiatan Internalisasi Pengasuhan Balita berlangsung di Balai Desa Karang Kedawang, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

    “1000 HPK ini merupakan periode emas yang dimana organ dalam, fisik, dan Imunitas atau daya tahan tubuh anak berkembang menuju sempurna. Jadi asupan gizi harus benar-benar tercukupi, hal tersebut penting supaya anak terbebas dari stunting,” ungkapnya, Rabu (15/5/2024).

    Lebih lanjut, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini juga menjelaskan bahwa, stimulasi pada janin dan bayi yang baru lahir juga tak kalah penting. Karena, tegas orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini, stimulasi pada janin dan bayi yang baru lahir bertujuan untuk merangsang perkembangan otak.

    “Pemberian stimulus ini penting karena janin diajak berbicara, selain itu mengaji dan ketika orang tuanya mengaji getaran pita suaranya digetarkan langsung lewat air ketuban ke telinga janin. Dan ketika lahir stimulasi sudah harus bagus banget harus sering disentuh, diajak berbicara. Jika ingin stimulasinya maksimal silahkan lakukan baby spa sebelum mandi,” jelasnya.

    Dari stimulus tersebut, lanjut Bupati dengan background dokter ini akan merangsang perkembangan otak. Bupati menyampaikan pentingnya ASI dan MPASI kepada anak periode 1000 HPK serta mengajak ibu-ibu tersenyum ketika menghadapi anaknya nanti.

    “Dan yang paling penting yaitu ASI Eksklusif sampai 6 bulan sampai 2 tahun supaya gizinya cukup baru di tambah makanan pendamping ASI. MPASI harus mengandung zat pembangun salah satu dari telur, daging, ayam, ikan dan susu itu harus dan saya minta anak anak itu stimulasi kuncinya yaitu tersenyum ketika menghadapinya supaya tidak takut dan mudah untuk diberi arahan” pungkasnya.

    Dengan memberikan edukasi pentingnya 1000 HPK ini, Bupati Ikfina mengharapkan kedepan, Kabupaten Mojokerto akan terbebas dari stunting yang memang saat ini menjadi konsentrasi nasional. Turut hadir istri Camat/Ketua Penggerak Tim PKK Se-kabupaten Mojokerto, Kader PKK Se-kabupaten Mojokerto, Kepala Desa Kadang Kedawang, Forkopimca Kecamatan Sooko, Serta Ibu dan Balita. [tin/ian]

  • Bupati Mojokerto Targetkan Nindya Tahun Ini sebagai Kabupaten Layak Anak

    Bupati Mojokerto Targetkan Nindya Tahun Ini sebagai Kabupaten Layak Anak

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menargetkan sabet predikat Nindya pada penilaian Kabupaten Layak Anak tahun 2024. Hal tersebut disampaikan saat menggelar rapat koordinasi (rakor) evaluasi mandiri penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) 2024 di Smart Room Satya Bina Karya (SBK), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto.

    Dalam arahannya, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini menekankan, target Pemkab Mojokerto untuk KLA tahun 2024 adalah Nindya karena Pemkab Mojokerto sudah tiga tahun berturut-turut mendapatkan predikat Madya. “Untuk tahun 2024 ini, kita harus dapat Nindya, kita sudah tiga tahun dapat Madya, jadi kita harus berkembang,” ungkapnya.

    Di hadapan seluruh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat se-Kabupaten Mojokerto, orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini menjelaskan bahwa, penilaian KLA berpengaruh terhadap keseluruhan penilaian kinerja pemerintah daerah yang juga akan berdampak kepada penerimaan Dana Insentif Daerah (DID).

    “Ini penting bagi kita, karena nanti akan mempengaruhi penilaian pemerintah daerah secara keseluruhan. Jadi nanti akan berpengaruh pada penyelenggaraan pemerintah daerah dan ranking kita dalam penerimaan dana insentif daerah. Ini nanti tugasnya Bappeda untuk mengecek satu persatu (OPD) lalu dilaporkan ke saya, nanti juga akan saya cek, dinas mana saja yang belum, jadi kita bagi tugas karena waktu kita mepet sampai 31 Mei,” jelasnya.

    Bupati memerintahkan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mojokerto agar memantau data-data yang dibutuhkan dalam penilaian KLA pada OPD se-Kabupaten Mojokerto. Mengingat tenggat waktu penilaian yang jatuh pada 31 Mei 2024. Penghargaan KLA terbagi menjadi empat kategori yaitu Pertama, Madya, Nindya dan Utama.

    KLA sendiri adalah Kabupaten/Kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak.

    Sebagai tambahan informasi, untuk alur penilaian KLA dimulai dari evaluasi mandiri oleh daerah kabupaten/kota, lalu dilanjutkan dengan verifikasi administrasi oleh provinsi, selanjutnya penyampaian laporan hasil verifikasi administrasi ke pusat, dan yang terakhir adalah peninjauan ulang hasil verifikasi. [tin/ian]

  • Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik Hari Ini, Suhu Capai 35 Derajat

    Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik Hari Ini, Suhu Capai 35 Derajat

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, menginformasikan terkait prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Kamis (16/5/2024).

    Prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Oky Sukma Hakim, S.Tr, menyebutkan bahwa cuaca Surabaya hari ini cerah sepanjang hari dan tidak ada tanda turun hujan, termasuk di antaranya kecamatan Asemrowo, Bubutan, Bulak, Dukuh Pakis, dan Gayungan.

    “Cuaca di Kota Surabaya diperkirakan akan cerah sepanjang hari ini. Bahkan pada siang harinya akan terasa sangat terik. Dengan suhu merata, yakni 25 antara 35 derajat celcius, dan tingkat kelembapan berkisar 50-90 persen. Sedangkan untuk kecepatan angin 30 km/jam,” ujarnya.

    Oky juga menjelaskan terkait cuaca di wilayah Sidoarjo yang tampaknya cerah. Termasuk kecamatan Krian, Prambon, Tulangan, Sedati, Sukodono, dan Sidoarjo.

    Suhu terendah di wilayah ini mencapai angka 24 derajat celsius dan suhu tertingginya mencapai 35 derajat celsius di kecamatan Taman. Sedangkan tingkat kelembapannya sama seperti Surabaya, yakni antara 50 hingga 90 persen. Untuk kecepatan angin 30 km/jam.

    Tidak berbeda jauh dengan kota-kota metropolitan di sekitarnya, cuaca di wilayah Gresik cenderung cerah berawan. Termasuk di antaranya kecamatan Cerme, Duduk Sampeyan, Dukun, Sidayu, hingga Tambak. Namun, Sangkapura dan Tambak diperkirakan akan berawan tebal.

    Adapun suhu terendah di wilayah ini mencapai 24 derajat celsius dan suhu tertinggi mencapai 35 derajat celsius. Untuk tingkat kelembapannya berkisar antara 50 hingga 90 persen. Sedangkan kecepatan angin 30 km/jam.

    Dengan prakiraan cuaca ini, penduduk Surabaya Raya perlu bersiap-siap untuk menghadapi hari yang cerah dan panas. Ini juga menjadi informasi penting bagi mereka yang hendak merencanakan aktivitas di luar ruangan. (fyi/ian)

  • Bersama Pomdam V/Brawijaya, Perhutani Tanam 500 Bibit Tanaman di Bukit Kayoe Putih Mojokerto

    Bersama Pomdam V/Brawijaya, Perhutani Tanam 500 Bibit Tanaman di Bukit Kayoe Putih Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto bersama dengan Polisi Militer Komando Daerah Militer (POMDAM) V/Brawijaya dan TNI/POLRI menggelar penanaman 500 bibit buah-buahan Multi Usaha Kehutanan (MUK). Penanaman bersama tersebut dalam rangka memperingati HUT ke 78 Pomad Tahun 2024.

    Dengan label ‘Menyatu dengan alam untuk NKRI’, agenda penanaman bersama tersebut digelar di petak 83 A wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kupang, Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kemlagi. Lokasi tersebut merupakan lokasi wisata kemitraan Bukit Kayoe Putih di Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

    “Selamat ulang tahun Polisi Militer Angkatan Darat ke 78, semoga Pomdam V/Brawijaya semakin jaya dan dapat terus memberikan kontribusi yang besar bagi keamanan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Administratur Perhutani Mojokerto melalui Wakil Administratur Mojokerto Timur, Denny Yadianurtopo, Rabu (15/5/2024).

    Sementara itu, Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) V/Brawijaya, Kolonel CPM Karti Amyus, SH mengatakan, agenda penanaman bersama dalam rangka memperingati HUT ke 78 Pomad Tahun 2024 tersebut dilaksanakan secara serentak di wilayah Pomdam V/Brawijaya dan dipusatkan di Mojokerto.

    Pomdam V/Brawijaya berkomitment untuk terus berkontribusi dalam  memperjuangkan kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat. Pihaknya mengapresiasi Perhutani yang banyak membantu dan terlibat bersama Pomdam V Brawijaya dalam berbagai kegiatan positif untuk bangsa dan negara.

    “Saya berharap rangkaian kegiatan ini dapat terus dilakukan sebagai wujud nyata dari semangat kebersamaan dalam menjalani tugas dan tanggung jawab sebagai bagian dari Tentara Nasional Indonesia dan warga Negara Indonesia,” tegasnya.

    Acara dihadiri kurang lebih 200 Orang dari unsur Kodam V Brawijaya, Detasemen Polisi Militer (Denpom) V/2 Mojokerto, segenap Dandenpom Wilayah V/Brawijaya, Persit Kartika Candra Kirana, Polres Mojokerto Kota, Kapolsek Jetis, Kodim 0815 Mojokerto, Danramil Jetis, Forpimda Kabupaten Mojokerto, jajaran Perhutani KPH Mojokerto serta tokoh masyarakat. [tin/ian]

  • Posisi Sujud, ODGJ di Mojokerto Meninggal Mendadak

    Posisi Sujud, ODGJ di Mojokerto Meninggal Mendadak

    Mojokerto (beritajatim.com) – Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ditemukan meninggal mendadak di sebuah bengkel las di Dusun Kemantren Wetan, Desa Terusan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. ODGJ yang diketahui atas nama Agus Iskandar (45) ditemukan meninggal dalam posisi sujud.

    Kapolsek Gedeg, AKP Karen mengatakan sekira pukul 15.00 WIB, korban warga Dusun Kepuh Baru, Desa Terusan ini datang ke warung di dekat bengkel las. “Korban datang dengan kondisi lemas dan diberi saksi teh dan nasi, namun nasi tersebut hanya dimakan sedikit,” ungkapnya, Rabu (15/5/2024).

    Pemilik warung tersebut kemudian membawa korban ke bengkel las dibantu saksi dan korban diminta untuk tidur terlentang di kursi bengkel las. Kapolsek menjelaskan, saat itu kondisi dalam keadaan lemas dan muntah. Pemilik warung kembali ke warung dan saksi melapor ke balai desa.

    “Saat saksi kembali ke bengkel las sekira pukul 16.00 WIB, korban ditemukan sudah dalam keadaan posisi duduk sujud menghadap ke utara. Setelah di cek oleh saksi, korban sudah tidak meninggal dunia sehingga saksi melaporkan kembali ke balai desa dan menghubungi Petugas Piket SPKT,” katanya.

    Petugas Piket SPKT Polsek Gedeg bersama Unit Reskrim Polsek Gedeg Piket Inafis Satreskrim Polres Mojokerto Kota datang ke lokasi kejadian. Setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), jenazah korban dievakuasi relawan PMI Kota Mojokerto untuk dilakukan Visum Et Repertum. [tin/ian]

  • Wujudkan Indonesia Emas 2045, Pj Ketua TP-PKK Mojokerto Ingatkan Perkuat Peran Keluarga

    Wujudkan Indonesia Emas 2045, Pj Ketua TP-PKK Mojokerto Ingatkan Perkuat Peran Keluarga

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Mojokerto Nia Wayanti Ali Kuncoro mengajak masyarakat untuk merefleksikan peran keluarga dalam pembangunan bangsa demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

    “Keluarga menjadi fondasi terpenting dalam pembentukan karakter manusia. Ini juga menjadi titik awal penentu terwujudnya Indonesia Emas 2045. Sehingga penting untuk membangun keluarga berkualitas,” ungkap disampaikan saat peringatan Hari Keluarga Internasional, Rabu (15/5/2024).

    Keberadaan keluarga berkualitas berikutnya ditentukan oleh sosok ayah dan ibu. Menurutnya, orang tua menjadi sosok pertama yang memegang kendali dalam tumbuh kembang dan menanamkan nilai-nilai karakter pada anak.

    “Sejatinya tanggungjawab besar ada di pundak kita, sebagai orang tua. Namun sayangnya, belakangan tidak sedikit yang mulai lengah. Semoga ini bisa menjadi momentum bagi kita, para ayah dan ibu, untuk kembali menguatkan peran,” katanya.

    Menyadari hal tersebut, sosok ibu dari dua putra dan satu putri ini makin gencar membangun kesadaran melalui gerakan TP-PKK Kota Mojokerto. Mengingat TP-PKK memiliki 10 Program Pokok PKK yang memang disasarkan untuk keluarga.

    “Melalui pengurus dan kader-kader TP-PKK, kami selalu menekankan bahwa keluarga menjadi garda terdepan dalam mengatasi berbagai persoalan di masyarakat. Seperti dalam hal pendidikan karakter, parenting, pencegahan stunting, pelestarian lingkungan, dan masih banyak lagi,” ujarnya.

    Salah satu yang menjadi konsen TP-PKK Mojokerto adalah penurunan angka stunting. Keseriusan ini diwujudkan dengan beragam inovasi dalam mengedukasi keluarga dan calon pengantin mengenai langkah-langkah menekan stunting.

    Misalnya, Tim Penggerak (TP) Kelurahan Meri dengan inovasi Ngaji Stunting alias Nyegah Keluarga Aja Nganti Ana Stunting. Dimana edukasi dilakukan secara langsung. Selain itu, juga menyesuaikan zaman, edukasi juga dilakukan melalui media digital.

    “Bahkan salah satu kader kami, dari TP-PKK Magersari berhasil meraih juara favorit dalam lomba vlog bertema cegah stunting yang digelar TP-PKK Pusat. Ini menjadi salah satu bukti, bahwa kader-kader kami memiliki komitmen serius,” tambahnya.

    Kedepan, pihaknya berharap TP-PKK Mota Mojokerto dapat semakin signifikan dalam keikutsertaan menciptakan keluarga berkualitas. Untuk itu, ia berharap agar TP-PKK, senantiasa berjalan beriringan dengan pemerintah dan masyarakat.

    “Semangat kolaborasi menjadi kunci. Mari kita satukan tekad untuk mengabdi, memberikan terbaik, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tegasnya. [tin/ian]

  • Kronologi Kecelakaan Tunggal Pasutri Ngawi, Suami Meninggal di TKP 

    Kronologi Kecelakaan Tunggal Pasutri Ngawi, Suami Meninggal di TKP 

    Ngawi (beritajatim.com) – Sepasang suami istri (pasutri)  mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Ring Road, masuk Desa Kandangan, Kecamatan Ngawi, pada Rabu (15/05/2024) sore. Sang suami, Sutrisno (77) warga Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Ngawi, tewas di lokasi kejadian.

    Sementara sang istri, Pani (65), mengalami luka kritis dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soeroto Ngawi.

    Menurut keterangan saksi mata, Ahmad Sofi, kecelakaan terjadi saat Sutrisno mengendarai sepeda motor membonceng istrinya pulang dari takziah. Sesampainya di lokasi kejadian, yang merupakan jalan menikung, motor tersebut terjatuh diduga karena tali tas bawaan mereka tersangkut di ban motor.

    “Itu tadi tasnya ditaruh di depan, nyangkut di ban, terjatuh. Istrinya kritis dibawa ke rumah sakit, suaminya tewas di lokasi kejadian. Ini laka tunggal,” ujar Ahmad Sofi, warga setempat.

    Gianto, anak korban, mengatakan bahwa orang tuanya nekat pulang setelah takziah di rumahnya. “Itu tadi habis takziah di rumah saya, terus nekat pulang. Setelah itu dapat kabar kecelakaan,” kata Gianto.

    Sepeda motor pasutri itu diamankan petugas sebagai barang bukti. Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi masih menangani kasus kecelakaan tunggal ini. [fiq/ian]

  • Kecelakaan Maut di Jalan Pohwates-Kedungadem, Pelajar Tewas di Tempat

    Kecelakaan Maut di Jalan Pohwates-Kedungadem, Pelajar Tewas di Tempat

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan PUK jurusan Pohwates-Kedungadem, tepatnya di Dusun Wirosobo, Desa Pohwates, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (15/5/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

    Dalam peristiwa tersebut melibatkan sebuah sepeda motor Honda GL Max dengan nomor polisi S 4610 IS yang dikendarai oleh F (15), seorang pelajar asal Desa Tunggulrejo, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.

    Serta kendaraan dump truck bernomor polisi S 8532 UC yang dikemudikan oleh RA (47), warga Desa Bulu, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.

    Menurut Kapolsek Kepohbaru Polres Bojonegoro IPTU Imam Tohari, kronologi kejadian bermula saat sepeda motor Honda GL Max melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan tinggi.

    Pengendara motor berinisial F mencoba menyalip kendaraan di depannya namun kehilangan kendali, sehingga bertabrakan dengan dump truck yang datang dari arah berlawanan.

    “Dump truck yang dikemudikan RA tersebut bermuatan pasir, dan tabrakan terjadi pada bagian depan kanan truck hingga terkena lampu riting,” ujarnya.

    Akibat tabrakan tersebut, lanjut Imam Tohari, pengendara sepeda motor, inisial F, mengalami luka parah dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah korban segera dibawa ke RSUD Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro.

    “Kasus kecelakaan ini sudah diserahkan kepada Unit Gakkum Sat Lantas Polres Bojonegoro untuk diproses lebih lanjut,” imbuhnya.

    Kejadian tersebut, menurut dia, menjadi pengingat bagi para pengendara motor untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama di jalan raya. [lus/ian]

  • Investasi Madiun Triwulan Pertama Belum Capai Target

    Investasi Madiun Triwulan Pertama Belum Capai Target

    Madiun (beritajatim.com) – Realisasi investasi di Kabupaten Madiun pada triwulan pertama tahun 2024 belum mencapai target yang ditetapkan. Per 20 April 2024, realisasi investasi baru mencapai Rp 277 miliar, dari target Rp 550 miliar per triwulan.

    Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Madiun, Arik Krisdiananto, mengungkapkan bahwa target investasi di Kabupaten Madiun tahun 2024 sebesar Rp 2,2 triliun. Angka ini naik dua kali lipat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang hanya Rp 1,1 triliun.

    “Realisasi investasi pada tahun 2022 dan 2023 mencapai Rp 1,823 triliun dan Rp 1,825 triliun, atau naik Rp 4 miliar,” jelas Arik pada Rabu (15/05/2024).

    Arik menjelaskan bahwa realisasi investasi pada triwulan pertama didominasi oleh sektor industri besar, seperti PT Charoen Pokphand Indonesia di Kecamatan Pilangkenceng, PT Global Way, dan beberapa perusahaan besar lainnya.

    “Rata-rata perusahaan melaporkan aset-aset barunya. Mulai pengadaan aset atau pembelian mesin yang cukup besar,” jelasnya.

    Meskipun belum mencapai target, Arik optimis bahwa target investasi Rp 2,2 triliun dapat tercapai. Pihaknya akan tancap gas mengejar ketertinggalan di triwulan pertama. Berbagai upaya dilakukan untuk mendorong pelaku usaha, baik dari industri besar maupun usaha mikro menengah, untuk segera melaporkan usaha mereka ke Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).

    “Lonjakan realisasi investasi trennya akan terjadi pada triwulan kedua dan ketiga. Ada faktor pelaku usaha diberi empat periode untuk melaporkan usahanya per tahun, jadi biasanya mereka di awal ini belum lapor. Tapi menunggu di pertengahan atau jelang akhir tahun nanti,” pungkasnya.

    Arik menambahkan bahwa pihaknya juga akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pelaku usaha tentang pentingnya melaporkan LKPM. Hal ini dilakukan agar data realisasi investasi di Kabupaten Madiun lebih akurat dan akuntabel.

    DPMPTSP Kabupaten Madiun telah melakukan beberapa upaya untuk menarik minat investor ke daerahnya, antara lain:

    Mempermudah proses perizinan usaha
    Memberikan insentif pajak
    Membangun infrastruktur yang memadai
    Meningkatkan promosi daerah

    Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing Kabupaten Madiun dan menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi di daerahnya. [ian]

  • Detik-Detik Warga Jebol Pintu Padamkan Kebakaran Rumah di Kediri

    Detik-Detik Warga Jebol Pintu Padamkan Kebakaran Rumah di Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Nasib malang menimpa keluarga Erwan Prasetyo (35) warga Dusun Nglangu, Desa Puhsarang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Rumah miliknya ludes terbakar.

    Kapolsek Semen AKP Ni Ketut Suarningsih mengatakan, saat kebakaran terjadi rumah dalam keadaan kosong ditinggal pemiliknya bekerja. Erwan sedang memperbaiki jalan pertanian.

    “Kami mengumpulkan keterangan ari beberapa saksi dan pemilik rumah. Pada saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena pemiliknya sedang bekerja,” kata Ketut, pada Rabu (15/2024).

    Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Orang yang pertama mengetahuinya adalah Sumaji (55) tetangga korban yang melihat kobaran api di ruang tamu.

    Tanpa pikir panjang, Sumaji berteriak meminta pertolongan. Sehingga warga sekitar berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

    Kencangnya tiupan angin membuat api terus berkobar dan sulit dipadamkan. Warga harus menjebol pintu agar bisa masuk ke titik api. Sampai akhirnya mobil pemadam kebakaran tiba.

    Empat unit mobil damkar yang dikerahkan dalam proses pemadaman ini. Akhirnya api bisa dipadamkan dalam waktu kurang lebih 40 menit.

    Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Tetapi bangunan rumah dan seisinya ludes oleh si jago merah.

    Menurut Kapolsek, kebakaran rumah Erwan diduga akibat korsleting listrik. “Instalasi listrik memang sering menjadi pemicu kebakaran,” terang Ni Ketut. [nm/ian]