Category: Beritajatim.com Regional

  • Atasi Tikus, Kapolres Lamongan Beri Bantuan 100 Rumah Burung Hantu

    Atasi Tikus, Kapolres Lamongan Beri Bantuan 100 Rumah Burung Hantu

    Lamongan (beritajatim.com) – Kapolres Lamongan AKBP Bobby A. Condroputra memberikan bantuan 100 unit Rubuha (rumah burung hantu) bagi petani dalam rangka menanggulangi hama tikus tanpa harus membahayakan jiwa. Hal itu ia lakukan saat kegiatan ‘Jumat Curhat’ di Balai Desa Kedali, Kecamatan Pucuk Lamongan, Jumat, (17/5/2024).

    Turut hadir dalam kegiatan ini di antaranya Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkab Lamongan, para PJU, jajaran Forkopimcam, UPT Pertanian Pucuk, sejumlah Kepala Desa se-Kecamatan Pucuk, tokoh agama serta petani desa setempat.

    Menurut AKBP Bobby, penanggulangan hama tikus tanpa korban jiwa ini harus benar-benar direalisasikan, mengingat sudah banyak korban yang meninggal dunia akibat jebakan tikus dari alat setrum yang biasa digunakan oleh para petani.

    Pihaknya juga mengaku prihatin atas adanya kejadian yang menimpa para petani dan warga masyarakat yang menjadi korban dari alat setrum untuk jebakan tikus. Oleh sebab itu, Bobby menekankan bahwa penggunaan aliran listrik untuk jebakan tikus sangat berbahaya.

    “Jebakan tikus dengan menggunakan aliran listrik sangat berbahaya bagi keselamatan jiwa dan bahkan bisa menimbulkan kematian,” kata Bobby, Jumat (17/5/2024).

    Kegiatan Jumat Berkah, bertema Penanggulangan Hama Tikus Tanpa Korban Jiwa, oleh Polres Lamongan.

    Terkait dipilihnya burung hantu untuk penanggulangan hama tikus itu, tutur Bobby, lantaran hewan tersebut merupakan salah satu predator pemangsa tikus yang dinilai lebih efektif. Tujuannya untuk mengurangi populasi tikus yang selama ini merajalela.

    “Kenapa tidak burung hantunya yang diberikan, karena populasi burung hantu di wilayah Lamongan masih cukup tinggi. Jadi Rubuha akan ditempati oleh burung hantu liar dan pastinya akan membawa kawanannya,” tambahnya.

    Bobby mengharapkan, pengembangan Rubuha ini nantinya mampu menjadi salah satu solusi alternatif untuk menanggulangi hama tikus yang merusak tanaman padi milik petani.

    “Semoga apa yang telah diupayakan untuk para petani ini bisa bermanfaat, tidak ada lagi korban jiwa yang meninggal akibat tersengat aliran listrik jebakan tikus,” harap Kapolres Lamongan.

    Kegiatan Jumat Berkah, bertema Penanggulangan Hama Tikus Tanpa Korban Jiwa, oleh Polres Lamongan.

    “Mulai saat ini saya harap para petani harus menghentikan penggunaan aliran listrik untuk jebakan tikus, karena hal ini sangat berbahaya. Silakan mulai beralih menggunakan tehnik Rubuha yang sudah kami sediakan,” imbuhnya.

    Selain memberikan bantuan 100 unit Rubuha untuk para petani, AKBP Bobby juga memberikan bantuan sarana alat semprot hama sebanyak 5 set dan memberikan sebanyak 100 buah cangkul. [riq/but]

  • Adi yang Teror Nimas Selama 10 Tahun: Ya Allah Padahal Ingin Setia

    Adi yang Teror Nimas Selama 10 Tahun: Ya Allah Padahal Ingin Setia

    Surabaya (beritajatim.com) – Setelah ramai kabar seorang perempuan di Surabaya bernama Nimas yang diteror selama 10 tahun oleh teman prianya. Kini terduga pelaku yang bernama Adi itu pun mencoba buka suara melalui akun media sosial, X.

    Dalam beberapa cuitannya, ia menjelaskan apa yang selama ini ia rasakan. Salah satunya keinginannya untuk menjadi pria yang setia.

    “Ya Allah padahal ingin setia.

    Dan berjuang dan tidak nyerah sama orang dicintai. Bersikap jujur kedia. Biar dia tahu kehidupan Adi. Ternyata semua yang Adi lakukan jahat. Tidak bermaksud seperti itu. Maafkan Adi, Nimas. Sadar diri kok,” tulisnya di akun X, @adiprpr81.

    Adi juga mengaku bahwa ternyata dirinya selama ini tidak paham dengan perasaan maupun cara memperlakukan seorang wanita, lantaran baru pertama jatuh cinta.

    Adi pun dalam cuitannya juga meminta maaf hingga berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

    “Maafkan Adi. Adi janji berhenti kok. Minta maaf setulus tulusnya. Walau gak dimaafkan. Minta maaf setulus tulusnya. Maaf dan maaf,” tulisnya, Kamis (16/5/2024).

    Sebelumnya, alih-alih menunjukkan perasaan tulus dan setianya dengan cara yang baik, Adi justru dianggap mengganggu bahkan meneror Nimas, yang tidak lain ialah teman sekelasnya sewaktu duduk di bangku SMP dulu.

    Berawal dari kebaikan Nimas yang memberi uang Adi sebesar Rp5 ribu karena iba, justru dianggapnya sebagai bentuk perhatian dan rasa suka. Semenjak saat itu, Adi seolah mempunyai rasa ingin memiliki Nimas. Hingga beragam cara pun dilakukan.

    Salah satunya dengan membuat ratusan akun dan meneror Nimas. Adi juga pernah mengaku ingin bunuh diri agar Nimas dapat menerima cintanya. Bahkan, yang paling mengejutkan ialah saat Adi mengirimkan foto alat vitalnya kepada Nimas. [fyi/aje]

  • Hindari Motor, Dua Pelajar di Bangkalan Terserempet Truk

    Hindari Motor, Dua Pelajar di Bangkalan Terserempet Truk

    Bangkalan (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan raya Soekarno Hatta, Kelurahan Mlajah, Kabupaten Bangkalan. Akibatnya, dua pelajar mengalami luka akibat terserempet truk.

    Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Grandika Indera Waspada mengatakan, kecelakaan bermula saat pengemudi motor inisial S (15) bersama F (16) asal Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan, berboncengan menggunakan motor Vario dengan nomor polisi M-6130-HV.

    “Keduanya berkendara dari arah utara ke selatan. Sesampainya di lokasi, pengendara motor hendak menghindari motor di depannya yang putar balik,” ujarnya, Jumat (17/5/2024).

    Saat pengendara berusaha mengindari motor, pengemudi berjalan terlalu ke kiri hingga terjatuh. Dari arah belakang melintas truk dengan nomor polisi M-8404-UH yang dikendarai oleh S (57) warga Kecamatan Labang, Bangkalan sehingga dua pengendara motor terserempet.

    “Akibat kecelakaan tersebut dua pengendara motor mengalami luka-luka dan sudah dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan medis,” tambahnya.

    Tak hanya itu, motor yang dikendarai korban juga mengalami goresan di sejumlah bagian.

    “Dua kendaraan sama-sama mengalami kerusakan dengan kisaran kerugian materil,” pungkasnya.[sar/ted]

  • Sayu Bella Kembali Berjaya, Indonesia Borong Medali di Asian Mountain Bike Championships

    Sayu Bella Kembali Berjaya, Indonesia Borong Medali di Asian Mountain Bike Championships

    Jakarta (beritajatim.com) Atlet sepeda gunung Indonesia, Sayu Bella Sukma Dewi, kembali mengharumkan nama bangsa. Pada Asian Mountain Bike Championships 2024 yang digelar di Taman Cabaran Putrajaya, Malaysia, Sayu berhasil meraih dua medali perak di nomor Cross Country Olympic (XCO) dan Cross Country Eliminator (XCE).

    Tidak hanya Sayu Bella yang berprestasi, tim nasional XC Indonesia juga berhasil meraih medali perak pada nomor Cross Country Relay (XCR). Prestasi gemilang ini semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai kekuatan baru di dunia sepeda gunung.

    Keberhasilan Sayu Bella di kancah internasional tidak terlepas dari kerja keras dan dedikasinya. Sejak meraih medali emas pada SEA Games 2023, Sayu terus konsisten menunjukkan performa terbaiknya. Sebelumnya, ia juga berhasil meraih medali perak di kejuaraan di Ispaster, Eropa.

    Yang menarik, sepanjang karier profesionalnya, Sayu Bella selalu menggunakan sepeda buatan dalam negeri, yaitu Polygon. Kolaborasi antara atlet berbakat dengan produk lokal ini telah menghasilkan prestasi yang membanggakan bagi Indonesia.

    Veronica Vivin, Brand Marketing Polygon Bikes, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian Sayu Bella. “Sayu adalah inspirasi bagi banyak atlet muda di Indonesia. Prestasinya membuktikan bahwa produk lokal Indonesia mampu bersaing di level internasional,” ujarnya.

    Selain Sayu Bella, atlet sepeda gunung Indonesia lainnya, Nilna Murni, juga berhasil meraih podium keempat di nomor downhill menggunakan sepeda Polygon Collosus N9. Prestasi ini semakin menegaskan kualitas sepeda Polygon di kancah balap sepeda gunung dunia.

    Keberhasilan para atlet sepeda gunung Indonesia ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih giat berlatih dan berprestasi di bidang olahraga. Kolaborasi antara atlet, produsen sepeda lokal, dan pemerintah sangat penting untuk memajukan olahraga sepeda gunung di Indonesia. (*)

  • Ada Korban Jiwa di Ledakan Balon Udara, Begini Tanggapan Bupati Sugiri

    Ada Korban Jiwa di Ledakan Balon Udara, Begini Tanggapan Bupati Sugiri

    Ponorogo (beritajatim.com) – Kejadian balon udara yang meledak di Desa Muneng Kecamatan Balong Ponorogo, pada Senin (13/5) lalu, membuat keprihatinan banyak pihak. Terlebih lagi, ledakan itu akhirnya menimbulkan korban jiwa. Pelajar SMP yang terkena ledakan dan mengalami luka bakar 63 persen, 3 hari kemudian akhirnya meninggal dunia.

    Salah satu keprihatinan yang mendalam diutarakan oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Seakan tak pernah lelah, himbauan larangan pun digaungkan oleh beberapa pihak. Mulai dari himbauan banner yang dipasang di berbagai tempak hingga publikasi di media massa. Selain itu, hampir setiap tahunnya juga ada aja korban dari ledakan petasan itu. Korbannya, tidak hanya mengalami luka-luka, tetapi nyawa juga ikut melayang. Namun juga tidak ada yang kapok atau menyudahi kegiatan yang dianggap tradisi lebaran di wilayah Ponorogo itu.

    “Ketika aparat kepolisian melarang dan undang-undang tidak membolehkan, berarti ada apa-apa,” kata Bupati Sugiri Sancoko, Jumat (17/05/2024).

    Bupati Sugiri juga heran, masih ada saja sebagian masyarakat yang tidak mengindahkan larangan-larangan itu. Dengan tidak melakukan pembuatan dan menerbangkan balon dan menyalakan petasan, berarti sudah berupaya untuk mencegah kejadian terburuknya.

    “Kok masih ada saja ya frend, apalagi ini juga menyebabkan korban jiwa,” katanya.

    Orang nomor 1 di Ponorogo itu, meminta semua pihak untuk merenung. Biar semuanya bisa sadar, bahwa kegiatan itu bahayanya luar biasa. Bahkan dapat menimbulkan korban jiwa. Ia meminta semua pihak, baik itu tokoh masyarakat, kepala desa, guru, ibu-ibu untuk mengingatkan putra dan putrinya untuk tidak membuat balon udara dan petasan.

    “Jangan bangga sejenak karena suara dor mercon. Karena itu berpotensi membuat nyawa melayang. Saya minta semua pihak, kades, tokoh masyarakat, guru dan para orang tua untuk mengingatkan putra-putrinya,” pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Ilham Nugroho, korban ledakan balon udara di Ponorogo, akhirnya meninggal dunia.  Pemuda yang masih berumur 14 tahun itu, menghembuskan nafas terakhir pada hari Rabu (15/5) malam saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Dr. Sutomo Surabaya.

    Menurut informasi yang dihimpun beritajatim.com, pasca ledakan balon udara pada hari Senin lalu, korban langsung dilarikan ke RSUD dr. Harjono Ponorogo. Beberapa bagian tubuhnya mengalami luka bakar akibat ledakan tersebut. Bahkan bagian yang paling parah, berada di sekitar alat vitalnya. Tingkat luka bakarnya pun cukup serius, yakni mencapai 63 persen. [end/but]

  • Satlantas Jombang dan Jasa Raharja Takziah ke Rumah Korban Kecelakaan

    Satlantas Jombang dan Jasa Raharja Takziah ke Rumah Korban Kecelakaan

    Jombang (beritajatim.com) – Satlantas Polres Jombang dan Jasa Raharja melakukan takziah ke rumah korban meninggal akibat kecelakaan di Desa Ceweng Kecamatan Diwek. Korban meninggal adalah Nara Kurnia Sakti (32).

    Dalam takziah tersebut pihak Jasa Raharja menyerahkan santunan kepada ahli waris korban. Santunan tersebut sebesar Rp50 juta. Harapannya, apa yang dilakukan Satlantas dan Jasa Raharja bisa meringankan beban keluarga korban.

    Dalam kesempatan itu, Satlantas Polres Jombang juga menyerahkan sejumlah bingkisan. Tentu saja, pihak keluarga korban mengucapkan terima kasih atas kepedulian dari korps berseragam coklat tersebut. Keluarga menyambut hangat kedatangan mereka.

    Kepala Unit Gakkum (Penegakan Hukum) Satlantas Polres Jombang Iptu Anang Setyanto mengatakan bahwa kececelakaan tersebut terjadi pada Selasa 14 Mei 2024 di Jl Raya Desa Selorejo Kecamatan Mojowarno.

    “Korban mengalami luka dan meninggal di lokasi. Kecelakaan antara sepeda motor dengan truk. Hari ini kita Bersama Jasa Raharja melakukan takziah. Kita berkolaborasi dengan Jasa Raharja menyerahkan hak-hak korban kepada ahli waris,” ujar Anang, Jumat (17/5/2024).

    Agus Wibowo, penanggung jawab Jasa Raharja Jombang menambahkan, pihaknya melakukan takziah ke keluarga korban meninggal. Pihaknya melakukan kolaborasi dengan Polri. Jasa Raharja, lanjut Agus, menyerahkan santunan sebesar Rp50 juta kepada ahli waris.

    “Setiap kejadian kecelakaan wajib lapor ke Satlantas Polres Jombang. Kita sudah melakukan kerja sama dengan Polri dan rumah sakit. Sekali lagi ini bentuk kolaborasi dengan Polri,” pungkas Agus. [suf]

  • Geger Video Mesum Diduga Mahasiswa UINSA, Masih Maba ?

    Geger Video Mesum Diduga Mahasiswa UINSA, Masih Maba ?

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebuah video mesum beredar di sejumlah WhatsApp Grup. Diduga, tindakan asusila tersebut terjadi di Kampus 2 Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), Gunung Anyar, Surabaya.

    Dalam video berdurasi 44 detik itu, tampak sepasang muda-mudi yang disinyalir sebagai mahasiswa baru itu tengah asyik bermesraan di sebuah gedung kampus setempat.

    Perekam video tersebut terdengar meneriaki tindakan keduanya. “Woy, iclik (mesum), woy, ojok iclik (jangan mesum),” teriak perekam dalam video itu seperti dilihat Jumat (17/5/2024).

    Dari informasi yang dihimpun, tindakan tak senonoh itu terjadi pada Selasa (14/5/2024). Kemudian menjadi viral sehari setelahnya usai diunggah oleh salah satu akun instagram. Namun, saat ini video tersebut telah dihapus.

    Dikonfirmasi perihal ini, Wakil Rektor III UINSA Prof Abdul Muhid mengaku jika kasusnya kini tengah diproses. Ia juga tak menampik, berdasarkan video yang beredar, kejadian itu memang tampak di gedung Kampus 2 UINSA.

    “Jadi, kejadian itu masih proses investigasi. Kalau lihat gedungnya tempatnya, karena itu diambil dari jarak jauh kan, dan gedungnya seperti di UINSA, di kampus Gunung Anyar,” ungkap Prof Muhid, Jumat (17/5/2024).

    Pihaknya juga memastikan akan memproses kejadian tersebut dan akan memberikan sanksi kepada yang bersangkutan sesuai kode etik mahasiswa.

    “Kita akan proses karena kita punya kode etik mahasiswa. Ada pasal-pasal di situ yang menyangkut apa yang dilakukan, pelanggaran apa, kan sudah ada. Nanti kita serahkan ke komite etik. Di UINSA itu ada senat yang nanti minta petunjuk atau minta telaah secara etik,” tandasnya. [ipl/ted]

  • Pelajar di Mojokerto Tewas Terlindas Tronton

    Pelajar di Mojokerto Tewas Terlindas Tronton

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seorang pelajar tewas di Jalan Raya Desa Terusan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jumat (17/5/2024). Korban DG (14), pelajar asal Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto tewas terlindas tronton saat hendak mendahului kendaraan khusus Bestel WG muatan kertas karton.

    Sepeda motor Honda Spacy nopol S 2771 NAJ yang dikendarai korban berjalan dari arah barat ke arah timur atau dari arah Gedeg menuju arah Kota Mojokerto. Korban berusaha mendahului kendaraan khusus Bestel WG (tronton) nopol B 9315 UEX dikemudikan oleh Mutholib (42) warga Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

    Korban mendahului tronton dari sebelah kiri, namun diduga karena kurang konsentrasi dan tidak cukup ruang untuk mendahului, sesampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban hilang kendali. Sepeda motor korban selip sehingga korban terjatuh ke kanan dan terlindas tronton.

    Akibat kecelakaan lalu-lintas, korban mengalami luka serius pada bagian kepala dan perut. Korban tewas di lokasi kejadian. Petugas dari Unit Satlantas Polres Mojokerto yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban RSU Dr Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto.

    Sopir tronton nopol B 9315 UEX, Mutholib (42) mengatakan, ia hendak mengantar kertas karton ke Gresik. “Mungkin dia mau naik ke jalur aspal, kepleset mungking. Dia (korban) jatuh ke saya (kanan), saya nggak tahu namanya mobil besar. Kerasa pas kelindes. Kelindas sama saya, kena ban belakang,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Kota, Iptu Sujito mengatakan, kecelakaan lalu-lintas dengan korban jiwa tersebut terjadi sekira pukul 12.00 WIB. “Kecelakaam lalu-lintas terjadi diduga karena kurang konsentrasi korban dan tidak cukup ruang untuk mendahului,” jelasnya. [tin/kun]

  • Gunung Semeru Erupsi Setinggi 900 Meter, Warga Diminta Waspada

    Gunung Semeru Erupsi Setinggi 900 Meter, Warga Diminta Waspada

    Lumajang (beritajatim.com) – Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan mengeluarkan letusan erupsi setinggi 900 meter pada Jumat pukul 08.05 WIB. Dalam rentang waktu antara pukul 06.00 hingga 12.00 WIB, tercatat 12 kali letusan erupsi.

    Secara visual, gunung yang terletak di Jawa Timur ini mengeluarkan asap putih kelabu dengan intensitas sedang yang mencapai ketinggian 900 meter dan tertiup ke arah timur laut. Asap ini terpantau di atas puncak kawah Semeru yang berada di ketinggian 4.576 meter di atas permukaan laut.

    Berdasarkan data dari seismograf, letusan tersebut terekam dengan amplitudo sebesar 22 milimeter dan durasi 97 detik. Hingga laporan ini ditulis, aktivitas letusan masih berlangsung. Cuaca di sekitar Gunung Semeru dilaporkan berawan hingga mendung dengan suhu udara mencapai 26° Celsius.

    Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, Liswanto, mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di sepanjang sempadan Sungai Besuk Kobokan dan sungai lainnya dalam radius 13 kilometer dari puncak gunung. “Dilarang melakukan aktivitas di area Besuk Kobokan dalam radius 13 kilometer dan berlaku juga untuk sungai lainnya,” jelas Liswanto.

    Masyarakat juga diingatkan untuk waspada terhadap potensi perluasan awan panas guguran, guguran lava, dan lahar yang bisa mengalir langsung dari puncak Gunung Semeru. Area yang perlu diwaspadai meliputi 500 meter dari area sungai Besuk Sat, Besuk Bang, Besuk Kembar, serta sungai kecil lainnya.

    “Waspada terhadap potensi perluasan awan panas guguran, guguran lava, dan aliran lahar di area Besuk Kembar, Besuk Bang, Besuk Sat, serta sungai-sungai kecil lainnya,” pungkasnya.

    Dengan meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Semeru, masyarakat di sekitar area diharapkan selalu mengikuti arahan dan informasi terbaru dari pihak berwenang untuk menjaga keselamatan. [kun]

  • Cargill, Yayasan Cempaka, dan USAID IUWASH Luncurkan CITASAMA untuk Jaga Ekosistem

    Cargill, Yayasan Cempaka, dan USAID IUWASH Luncurkan CITASAMA untuk Jaga Ekosistem

    Pasuruan (beritajatim.com) – Cargill di Indonesia, Yayasan Cempaka, dan USAID IUWASH mengumumkan kerjasama mereka dalam meluncurkan Aksi Iklim dan Lanskap Berkelanjutan (CITASAMA) untuk menjaga ekosistem Gunung Arjuno di Jawa Timur.

    Kemitraan selama 3 tahun ini bertujuan untuk melaksanakan program konservasi hutan dengan pendekatan multipihak. Program ini berfokus pada beberapa program diantaranya, rehabilitasi hutan dan imolementasi pertanian regeneratif.

    Kemudian mengembalikan fungsi Gunung Arjuno sebagai daerah cadangan air untuk memastikan air bersih. Kemudian melibatkan petani lokal dan masyarakat melalui pendidikan dan peningkatan kapasitas.

    “Di Cargill, kami berkomitmen untuk melindungi hutan dan ekosistemnya di tempat kami beroperasi,” kata Arief Susanto, Direktur Government Relations, Cargill Indonesia. “Kami yakin bahwa program ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal dan lingkungan.”

    Cargill akan bermitra dengan pemerintah lokal dan masyarakat sekitar untuk memastikan keberhasilan program ini.

    CITASAMA akan dilaksanakan di Hulu DAS Kedunglarangan, mencakup luas area 1.108 hektar dalam area hutan Gunung Arjuno. Program ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi total 36.105 individu.

    Yayasan Cempaka akan bertindak sebagai pelaksana utama CITASAMA dengan koordinasi yang erat dengan pemangku kepentingan dan masyarakat lokal. Yayasan ini memiliki pengalaman dalam kegiatan konservasi dan pemberdayaan masyarakat di Gunung Arjuno.

    “Kemitraan ini adalah contoh keterlibatan sektor swasta dan masyarakat sipil dalam menjawab tantangan yang kompleks seperti perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan kelangkaan air,” kata Nancy Eslick, Koordinator USAID Global Water.

    USAID IUWASH berkomitmen untuk mendukung upaya kelestarian lingkungan dan menjaga sumber air baku secara berkelanjutan.

    CITASAMA merupakan model konservasi hutan yang inspiratif yang dapat diterapkan di wilayah lain di Indonesia. Program ini menunjukkan bahwa dengan kerjasama dan komitmen dari berbagai pihak, kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat dapat dicapai. (ada/kun)