Category: Beritajatim.com Regional

  • Surabaya Suites Hotel Raih Prestasi Top 10 di Festival Rujak Uleg 2024

    Surabaya Suites Hotel Raih Prestasi Top 10 di Festival Rujak Uleg 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Festival Rujak Uleg, sebuah perayaan yang merepresentasikan akulturasi budaya di Surabaya, digelar untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya yang ke-731. Acara yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB di Balai Kota Surabaya ini menjadi ajang berkumpulnya warga untuk merayakan dan melestarikan kuliner tradisional, dengan Rujak Cingur sebagai ikon budaya lokal.

    Surabaya Suites Hotel turut ambil bagian dalam festival tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Surabaya ini dan berhasil mencatat prestasi dengan masuk dalam 10 besar terbaik. Festival yang selalu menghadirkan konsep berbeda tiap tahunnya ini dibuka secara simbolis oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, yang melakukan prosesi mengulek di cobek raksasa. Setiap peserta, dari berbagai kategori, meracik Rujak Cingur dengan sentuhan kreativitas mereka masing-masing.

    Surabaya Suites Hotel menampilkan antusiasme tinggi dalam kompetisi ini, dengan mengusung kostum unik dan meracik rujak sembari menari untuk menarik perhatian juri. “Hotel kami benar-benar bangga ikut serta dalam acara ini dan masuk di urutan 10 terbaik. Dan juga dari adanya acara ini sebagai ajang mempromosikan kekayaan kuliner daerah supaya semakin dikenal luas,”ujar Chef Suro, salah satu chef dari Surabaya Suites Hotel.

    Keberhasilan ini tidak terlepas dari persiapan matang tim hotel, yang mengutamakan penggunaan bahan-bahan berkualitas segar, pengolahan resep yang sempurna, dekorasi menarik, dan pemilihan kostum yang tepat. Surabaya Suites Hotel berharap pencapaian ini menjadi bukti nyata antusiasme warga Surabaya dalam mendukung pelestarian warisan budaya kuliner lokal melalui acara-acara serupa di masa mendatang.

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan promo menarik, kunjungi akun Instagram resmi @surabayasuiteshotel atau situs web www.surabayasuiteshotel.com. [aje]

  • 34 Anak di Blitar Hamil Luar Nikah dalam 4 Bulan

    34 Anak di Blitar Hamil Luar Nikah dalam 4 Bulan

    Blitar (beritajatim.com) – Sebanyak 34 anak di Blitar telah hamil di luar nikah. Jumlah tersebut muncul dalam kurun waktu empat bulan terakhir, berdasarkan catatan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Blitar.

    Selama Januari hingga April 2024 ini, 34 anak yang mengajukan dispensasi kawin akibat hamil di luar nikah

    “Kalau yang 34 itu kelihatannya hamil semuanya, biasanya kalau belum hamil ditolak,” kata Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Blitar, Dwi Andi Prakasa, Selasa (21/5/2025).

    Kehidupan anak-anak di Kabupaten Blitar semakin hari memang semakin bebas. Anak-anak berusia di bawah 19 tahun kini sudah berani berhubungan seksual di luar nikah.

    Alih-alih pacaran, para anak-anak yang masih bau kencur ini justru telah melakukan hubungan layaknya orang dewasa. Tentu hal ini harus jadi perhatian serius baik dari orang tua, sekolah hingga pemerintah daerah.

    Data miror yang dimiliki oleh Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Blitar tentu menjadi gambaran betapa mengkhawatirkannya gaya hidup anak-anak muda di Bumi Penataran.

    “Januari hingga April sudah ada 71 pengajuan rekomendasi dispensasi nikah karena usia calon pengantin masih dibawah usia resmi perkawinan 19 tahun,” tegasnya.

    Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Blitar terus berupaya melakukan pencegahan soal hal ini. Salah satu langkah yakni dengan menyeleksi pengajuan dispensasi nikah.

    Dari 71 pasangan yang mengajukan rekom dispensasi nikah ini, hanya 34 saja yang diberikan rekomendasi untuk dispensasi nikah karena mayoritas perempuan dalam kondisi sudah hamil. Sementara 36 pengajuan rekomendasi dispensasi nikah, ditunda bahkan ditolak dengan tujuan melindungi anak jangka panjang agar tidak melangsungkan pernikahan dini.

    “Karena menghindari zina stigma di masyarakat itu kan dari pada pacaran mending nikah,” kata Dwi Andika menjawab pertanyaan alasan banyaknya anak mengajukan dispensasi nikah.

    Pengajuan rekomendasi dispensasi nikah di UPT perlindungan perempuan dan anak menjadi salah satu syarat sebelum pengajuan dispensasi nikah di Pengadilan Agama. Data di tahun 2023 tercatat ada 362 pengajuan dispensasi nikah di UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Blitar, dari pengajuan ini hanya 176 pengajuan saja yang mendapat rekomendasi. [owi/beq]

  • Gandeng Djarum, Blitar Bersiap Jadi Daerah Penghasil Tembakau

    Gandeng Djarum, Blitar Bersiap Jadi Daerah Penghasil Tembakau

    Blitar (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Blitar bersiap untuk menjadi daerah penghasil tembakau. Dalam tahap awal ini, Pemkab Blitar menggandeng PT. Djarum bupasebagai mitranya.

    Sebagai wujud keseriusan tersebut, Pemkab Blitar dan PT. Djarum pun melakukan penanaman benih tembakau Virginia di lahan marginal di Balai Penyuluhan Pertanian Kademangan. Kerjasama ini pun tangani langsung oleh Bupati Blitar, Rini Syarifah.

    [irp]

    “Sekali lagi melalui program penanaman tembakau ini, diharapkan dapat meningkatkan produksi dan kualitas tembakau di Kabupaten Blitar. Karena dalam kesempatan ini juga diserahkan alat pertanian khusus untuk tembakau kepada para petani tembakau melalui DBHCHT, sehingga diharapkan benar-benar membawa manfaat bagi para petani tembakau dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka,” kata Bupati Blitar, Rini Syarifah, Selasa (21/05/24).

    Untuk diketahui di Kabupaten Blitar merupakan salah satu daerah di Jawa Timur sebagai penghasil tembakau. Tercatat pada tahun 2023 lalu produksi tembakau lokal Kabupaten Blitar mencapai 756,25 ton.

    Sementara untuk produksi tembakau Virginia mencapai 34,70 ton. Khusus wilayah Kademangan hasil produksi tembakau Rajang kering 443 kg dengan luas lahan hanya 0,4 hektare.

    Tahun ini rencananya luas tanam tembakau di Wilayah Kabupaten Blitar mencapai 25 hektare dan demplot di BPP 0,2 hektare. Pemkab Blitar pun berharap dengan semakin luas lahan tanam, hasil panen tembakau juga melimpah dengan kualitas bagus.

    “Karena dalam kesempatan ini juga diserahkan alat pertanian khusus untuk tembakau kepada para petani tembakau melalui DBHCHT, sehingga diharapkan benar-benar membawa manfaat bagi para petani tembakau dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka,” paparnya.

    Selain melakukan penanaman benih tembakau, Pemkab Blitar dan PT Djarum juga memberikan bantuan peralatan tanam kepada petani. Diharapkan dengan fasilitasi ini dapat meningkatkan produktivitas petani tembakau di Bumi Penataran.

    [irp]

    Selain PT Djarum, Pemkab Blitar juga menggandeng PT. Petrokimia Gresik. Hal ini dimaksudkan agar kebutuhan pupuk petani tembakau bisa terpenuhi.

    “Selain itu saya juga minta patuhi pula aturan tentang penggunaan pupuk dan pestisida, sehingga tidak mencemari lingkungan. Karena sudah menjadi kewajiban para petani untuk ramah lingkungan, menjaga ekosistem dan berkelanjutan,” tutupnya. [owi/aje]

  • Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Selasa 22 Mei 2024

    Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Selasa 22 Mei 2024

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang raya hari ini, Selasa 21 Mei 2024 di wilayah kabupaten dan kota.

    Prakirawan Siska Anggraeni, melaporkan bahwa kota Malang pagi hari cuaca cerah berawan. “Kemudian pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca cerah berawan. Cuaca cerah berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB,” tulis Siska Anggraeni, dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Pukul 16.00 diperkirakan cuaca cerah berawan. Pada pukul 19.00 WIB diperkirakan cuaca cerah berawan. Pukul 22.00 WIB diperkirakan cuaca cerah berawan.

    Hari Rabu (22/5/2024) dini hari cuaca diperkirakan cuaca cerah berawan. Suhu dengan kondisi tersebut berada pada angka 21 derajat celcius. Pagi hari pukul 07.00 cuaca di kota Malang diperkirakan cuaca cerah.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Selasa (21/5/2024) seluruh kecamatan di wilayah kabupaten Malang cuaca cerah berawan. Kemudian, pukul 10.00 WIB seluruh kecamatan di kabupaten Malang cuaca cerah berawan.

    Pukul 13.00 WIB diperkirakan cuaca seluruh kecamatan di kabupaten Malang cerah berawan. “Pukul 16.00 WIB cuaca cerah berawan. Cuaca berawan di Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo,” tulis Siska Anggraeni dari laman resmi BMKG Juanda.

    Pukul 19.00 WIB cuaca kabut terjadi di Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo, Karangploso, Lawang, Singosari. Cuaca sebagian yang lain di kabupaten Malang cuaca cerah berawan.

    Pukul 22.00 WIB cuaca kabupaten cerah berawan. Cuaca cerah berawan di Donomulyo, Kalipare, Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon,

    Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak. Cuaca kabut di Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo, Karangploso, Lawang, Singosari.

    Dini hari Rabu (22/5/2024) sebagian besar wilayah di kabupaten Malang cuaca berawan. Cuaca cerah berawan terjadi di Karangploso, Lawang, Singosari, Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak. Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo cuaca kabut. Suhu dengan kondisi tersebut berada di angka 21 derajat celcius.

    Pukul 07.00 sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca cerah berawan dan berawan. Cuaca cerah terjadi di Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak, Kalipare.

    Kota Batu pada Selasa 21 Mei 2024 pagi hari diperkirakan cuaca cerah berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca cerah berawan. Cuaca cerah berawan pada siang hari. Sore hari cuaca cerah berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca kabut pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca berawan. Dini hari Rabu 22 Mei 2024 cuaca cerah berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca cerah berawan. [dan/beq]

  • Waduh!! Konten TikTok Bikin Kemampuan Literasi, Numerasi dan Sains Pelajar Turun, Ini Penjelasan dari UGM

    Waduh!! Konten TikTok Bikin Kemampuan Literasi, Numerasi dan Sains Pelajar Turun, Ini Penjelasan dari UGM

    Yogyakarta (beritajatim.com)- Kemajuan teknologi dan komunikasi sekarang ini memunculkan lahirnya berbagai platform media social (medsos) seperti Facebook, Instagram, Akun X tak ketinggalan TikTok.

    Platformn penghubung pertemanan hingga media hiburan ini terus berkembang untuk saling berbagi kabar informasi lewat tulisan, foto maupun konten video.

    Namun ada kabar mengejutkan dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Baru baru ini sebuah penelitian mahasiswa UGM menyatakan jika platform medsos utamanya TikTok ternyata mempengaruhi penurunan kemampuan literasi.

    Ironisnya tak hanya kemampuan literasi yang turun, platform TikTok juga terbukti efektif menurunkan kemampuan numerasi serta sains.

    Tim mahasiswa UGM yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Filsafat dan FMIPA UGM, tengah melakukan penelitian mengenai pengaruh konten singkat video Tiktok yang berimplikasi terhadap rentang perhatian atau attention span pelajar dan konsekuensinya terhadap tren penurunan skor kemampuan literasi membaca, matematik dan sains pada pelajar usia 15 tahun.

    Anggota tim terdiri atas Rizqi Vazrin (Filsafat), Romdhoni Afif N (Filsafat), Radhita Z Jannah (Filsafat), Della Ayu Banon (Filsafat), dan Immanuella Rere (Statistika)

    Rizqi Vazrin mengatakan penelitian yang mereka lakukan berangkat dari hasil Performa akademik pelajar biasanya diukur melalui survei Programme for International Student Assessment (PISA).

    Terhitung sejak tahun 2010-2024 Indonesia mengalami penurunan skor. Sementara pada tahun 2022, TikTok telah muncul sebagai salah satu platform media sosial yang paling diminati, menawarkan penggunaannya dengan menyuguhkan video-video singkat berkisar antara lima detik hingga tiga menit.

    “Pada saat itu juga, teknologi secara masif mulai masuk ke dalam kehidupan kultural masyarakat Indonesia. Kemajuan teknologi yang di dalamnya ada Tiktok, membuka wacana baru tentang dampak teknologi terhadap performa akademik seorang pelajar,” kata Rizqi.

    Berdasarkan dari hasil penelurusna literatur disebutkan bahwa fenomena antara konsumsi konten singkat bisa berdampak dengan penurunan daya attention span. Sebab jika terus menerus terpapar oleh konten video singkat dapat mengakibatkan attention span seseorang menjadi lebih pendek. “Attention span yang pendek akan berpengaruh terhadap penurunan performa akademik seorang pelajar,” paparnya.

    Penelitian ini yang menargetkan survei ke kelompok pelajar SMP hingga SMA yang berumur 15 tahun ini bertujuan untuk mengetahui performa akademik dalam kaitannya dengan kebiasaan menonton video singkat TikTok dan apakah terjadi penurunan attention span pelajar tersebut.

    Kegiatan penelitian yang didanai oleh Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) ini berjudul Short Video Storm: Menilik Pengaruh Konten Video Singkat TikTok terhadap Attention Span Pelajar dan Konsekuensinya Terhadap Tren Penurunan Nilai PISA, ujarnya, diharapkan dapat menemukan implikasi yang mungkin terjadi atas fenomena tersebut baik secara positif maupun negatif, sehingga dapat dirumuskan upaya pencegahan dan perbaikan sistem pendidikan Indonesia.

    “Dari hasil riset ini diharapkan dapat menjadi bentuk wacana baru dalam menyikapi fenomena penurunan attention span dan tren penurunan nilai PISA sehingga masyarakat menjadi lebih bijaksana dalam pengimplementasian nilai tersebut,” pungkasnya. [aje]

  • Wali Murid di Banyuwangi Wajib Tahu, Parenting itu Penting

    Wali Murid di Banyuwangi Wajib Tahu, Parenting itu Penting

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Pemkab Banyuwangi membuka inisiatif untuk melibatkan orang tua atau wali murid di pendidikan anak. Tujuannya, agar dapat menyelaraskan pola pendidikan anak di sekolah dan di rumah.

    Program itu bernama Sekolah Orang Tua Hebat yang disingkat Sobat. Setidaknya, ada ribuan orang tua atau wali murid yang turut dalam program ini.

    “Melalui program ini orangtua bisa mengupdate ilmu parenting. Bagaimana melakukan pendekatan dan lebih mengerti dunia anak sesuai dengan zamannya,” terang Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat peluncuran program Sobat.

    Dalam peluncuran tersebut turut hadir Kepala Pusat Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemendikbudristek, Rusprita Putri Utami yang terhubung secara virtual.

    Ruspita mengapresiasi program Banyuwangi itu. Pihaknya menyebut tantangan pendidikan di Indonesia, salah satunya adalah kurangnya keterlibatan orangtua dalam pendidikan dan pola asuh anak secara langsung.

    Hal ini, kata Ruspita, tidak lepas dari kurangnya edukasi pada orangtua. Salah satu indikatornya hasil survei nasional menunjukkan hanya 23 persen orangtua yang mendapatkan pendidikan parenting.

    “Saya sangat bahagia Banyuwangi meluncurkan program ini sebagai upaya pelibatan orangtua. Dengan program ini harapannya terjadi keselarasan dan kesinambungan pada pendidikan anak di rumah dan di sekolah serta membentuk karakter dan pribadi anak secara utuh,” harapnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Suratno menyiapkan 588 fasilitator berpengalaman. Mereka berasal dari psikolog dan guru. Nantinya, mereka akan menjalani pendidikan itu selama empat bulan untuk setiap angkatan, dan mendapat sertifikat.

    “Angkatan pertama diikuti oleh 8.515 peserta orang tua/ wali murid dari jenjang PAUD, SD, dan SMP dengan jumlah total 337 lembaga,” katanya.

    Selama empat bulan, wali murid akan mengikuti tatap muka sebanyak 16 kali pertemuan dengan tema materi yang berbeda. Di antaranya tema perkembangan anak, bakat minat anak, dukungan orang tua dalam penumbuhan budi pekerti, mandiri, dan tanggung jawab, hingga peran orang tua dalam bulliying dan kekerasan.

    “harapan kami untuk angkatan selanjutnya jumlahnya akan semakin banyak karena semakin banyak orang tua yang sudah mengetahui manfaatnya,” imbuh Suratno. [rin/aje]

  • Ulur Wiji, Motif Batik Khas Kemlagi Mojokerto yang Tembus Mancanegara

    Ulur Wiji, Motif Batik Khas Kemlagi Mojokerto yang Tembus Mancanegara

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengajak seluruh masyarakat untuk memviralkan batik Ulur Wiji. Selain digandrungi para kaum milenial, batik Ulur Wiji juga telah menembus pasar mancanegara seperti Kanada, Jepang dan Singapura.

    Hal tersebut disampaikan saat mengunjungi rumah produksi eco-fashion batik yang berlokasi di Dusun Pandantoyo, Desa Pandankrajan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini juga berkesempatan mencoba mencanting di sehelai kain.

    Batik tulis rintisan Nasta Rofika ini, merupakan batik yang diproduksi dengan pewarna alami dari tumbuh-tumbuhan. Sehingga batik tulis ini memiliki daya tarik tersendiri di dunia fashion.

    “Ayo siapa lagi kalau bukan kita yang akan besarkan, mengenalkan dan mencintai produk-produk saudara kita sendiri. Yok kita belanja dan kita pakai batik Ulur Wiji Desa Pandankrajan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto,” ajaknya.

    Batik Ulur Wiji yang menghadirkan berbagai ragam motif dengan motif-motif terukir tidak terlalu ketat, membuat batik tersebut tidak hanya bisa dipakai untuk acara formal. Akan tetapi juga cocok digunakan untuk aktifitas sehari-hari.

    “Batik Ulur Wiji memiliki pangsa pasar tersendiri yakni kaum milenial. Ini keren sekali dan kekinian. Jadi bagi yang suka motif-motif kontemporer, orang-orang yang dinamis dan yang kekinian ini sangat cocok sekali,” ujarnya.

    Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto ini menuturkan, jika batik Ulir Wiji diproduksi dengan mengunakan pewarna alami. Hal ini membuat batik Ulur Wiji juga dinilai ikut andil dalam menjaga kelestarian lingkungan.

    “Ini merupakan suatu prospek yang sangat bagus sekali karena memakai pewarna alam, ya jadi istilahnya aman untuk lingkungan dan kesehatan para pekerjanya. Juga sangat cocok digunakan di daerah iklim tropis. Ini ringan, cocok untuk daerah yang panas. Jadi ini nggak gerah begitu,” pungkasnya. [tin/aje]

  • Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 21 Mei 2024, Wilayah Ini Diguyur Hujan

    Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 21 Mei 2024, Wilayah Ini Diguyur Hujan

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, menginformasikan terkait prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, pada hari Selasa (21/5/2024).

    Prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Oky Sukma Hakim, S.Tr, menyebutkan bahwa cuaca Surabaya hari ini cerah sepanjang hari dan tidak ada tanda turun hujan, termasuk di antaranya kecamatan Gayungan, Genteng, Gubeng, Jambangan, Kenjeran, Sukolilo, Tegalsari, dan Karangpilang.

    “Cuaca di Kota Surabaya diperkirakan akan cerah, bahkan terik sepanjang hari ini. Dengan suhu merata, yakni antara 26-34 derajat celcius, dan tingkat kelembapan berkisar 60-90 persen. Sedangkan untuk kecepatan angin antara 20 km/jam,” ujarnya.

    Oky juga menjelaskan terkait cuaca di wilayah Sidoarjo yang tampaknya cerah. Termasuk kecamatan Tanggulangin, Taman, Krian, Krembung, Wonoayu. Dan Sukodono.

    Suhu terendah di wilayah ini mencapai angka 25 derajat celsius dan suhu tertingginya mencapai 34 derajat celsius di kecamatan Taman. Sedangkan tingkat kelembapannya sama seperti Surabaya, yakni antara 55 hingga 90 persen. Untuk kecepatan angin 20 km/jam.

    Tidak berbeda jauh dengan kota-kota metropolitan di sekitarnya, cuaca di wilayah Gresik cenderung cerah berawan. Termasuk di antaranya kecamatan Kedamean dan Wringin Anom. Namun, sekitar pukul 16.00 WIB, diprakirakan sejumlah wilayah di Gresik akan diguyur hujan dengan intensitas ringan.

    Adapun suhu terendah di wilayah ini mencapai 24 derajat celsius dan suhu tertinggi mencapai 34 derajat celsius. Untuk tingkat kelembapannya berkisar antara 55 hingga 90 persen. Sedangkan kecepatan angin 20 km/jam.

    Dengan prakiraan cuaca ini, penduduk Surabaya Raya perlu bersiap-siap untuk menghadapi hari yang cerah dan panas. Ini juga menjadi informasi penting bagi mereka yang hendak merencanakan aktivitas di luar ruangan. (fyi/ian)

  • Ngaku Khilaf, Anak yang Buldozer Rumah Ibunya di Malang Minta Maaf

    Ngaku Khilaf, Anak yang Buldozer Rumah Ibunya di Malang Minta Maaf

    Malang (beritajatim.com) – Seorang anak yang tega merobohkan rumah ibunya menggunakan buldozer di Poncokusumo, Kabupaten Malang, akhirnya meminta maaf pada ibu kandungnya.

    Khoirul Ramadani (23) alias Dani itu, mengaku khilaf saat merobohkan rumah ibunya dengan menggunakan bulldozer Pertemuan Dani dan Sugiati (43) ibu kandungnya, difasilitasi langsung Polres Malang, Polsek Poncokusumo dan Muspika Poncokusumo pun berakhir damai.

    Sejumlah poin dicatat dalam surat kesepakatan damai yang ditandatangani Sugiati dan anaknya Dani. Muspika Poncokusumo dan keluarga menjadi saksi dalam pertemuan itu.

    Pertama Sugiati tidak akan menuntut aksi pembongkaran rumah yang dilakukan putranya, yang diketahui karena ingin menuntut harta warisan atau gono-gini tersebut.

    Sugiati juga ikhlas menerima dan memaafkan perbuatan anaknya hingga rumah yang ditempatinya di Dusun Gadungan, Desa Karanganyar, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang itu nyaris rata dengan tanah.

    Sementara putranya mengaku khilaf dan meminta maaf atas perbuatannya dan tidak akan menuntut harta gono-gini kepada ibunya lagi.

    Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat menjelaskan, pihaknya belum menerima laporan pembongkaran rumah seorang ibu di Poncokusumo yang diketahui dilakukan oleh putranya tersebut.

    “Kami sampai hari ini belum menerima laporan tindak pidana dari permasalahan tersebut. Tetapi, Polsek Poncokusumo bersama Muspika telah mengambil langkah-langkah dari permasalahan itu,” ungkap Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat, Senin (20/5/2024).

    Menurut Gandha, langkah-langkah yang dilakukan pertama mengamankan lokasi kejadian, serta meminta klarifikasi kepada pihak terkait.

    Kemudian, lanjut Gandha, atas permintaan keluarga, Polsek Poncokusumo bersama Muspika mempertemukan Sugiati bersama anak kandungnya serta saudara tirinya pada Minggu (19/5/2024).

    Dari pertemuan itu disepakati permasalahan antara Sugiati dan putranya Khoirul Ramadani berakhir damai.

    “Dari pertemuan itu, lahir beberapa kesepakatan, yakni permasalahan akan diselesaikan secara kekeluargaan. Kesepakatan tertulis dibuat pada 19 Mei 2024 kemarin,” tegasnya.

    Gandha menegaskan pihaknya pastinya akan menunggu apa yang disepakati oleh para pihak tersebut. Selain menjamin Kamtibmas tetap berjalan kondusif dan aman.

    “Tentu kami sifatnya menunggu, terkait apa disepakati oleh para pihak dan menjamin Kamtibmas-nya kondusif dan aman. Kalau sementara ini para pihak ingin masalah ini diselesaikan kekeluargaan, tidak mau ke proses hukum,” ucapnya.

    Gandha menambahkan rencananya Muspika Poncokusumo akan datang ke lokasi pembongkaran rumah Sugiati, untuk bergotong royong membersihkan puing-puing sisa pembongkaran pada Selasa (21/5/2024) esok.

    “Kami dapat informasi, besok Muspika akan datang untuk gotong royong membersihkan lokasi,” Gandha mengakhiri. (yog/ian)

  • Petugas Damkarla Gresik Evakuasi Buaya Muara

    Petugas Damkarla Gresik Evakuasi Buaya Muara

    Gresik (beritajatim.com) – Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik melakukan evakuasi buaya muara peliharaan di salah satu pondok pesantren, Sahabat Karomah Alquran (Sakur) Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah.

    Evakuasi ini dilakukan karena pengasuh pondok pesantren mau melaksanakan ibadah haji. Sehingga, dikuatirkan menganggu keselamatan para santri.

    Pemilik rumah Soleh warga Desa Banyuurip mengatakan, karena dirinya kuatir. Selanjutnya melaporkan ke pos Damkarla Kecamatan Dukun untuk segera dievakuasi.

    “Daripada mengganggu santri dan warga meski berasa di kurungan. Lebih baik dievakuasi ke tempat yang lebih aman,” katanya, Senin (20/5/2024).

    Petugas piket Damkarla Pos Dukun, M.Nurul Haqqi menuturkan, setelah pihaknya mendapat laporan untuk mengevakuasi buaya muara. Pihaknya menerjunkan 6 personel serta satu unit mobil rescue. “Tim kami langsung menuju ke lokasi melakukan proses evakuasi buaya. Selanjutnya dibawa ke tempat yang lebih aman,” tuturnya.

    Saat melakukan evakuasi kata dia, petugas yang diterjunkan sempat kewalahan karena buaya yang didalam kurungan sempat berontak. Namun, setelah butuh waktu beberapa menit. Buaya tersebut berhasil dievakuasi.

    “Agar lebih mudah dievakuasi dari kurungan petugas kami terlebih dulu menggiring buaya ke pojok jeruji kurungan. Kemudian mulutnya dijepit lalu dilakban guna menghindari gigitan,” katanya.

    Setelah bersusah payah, akhirnya buaya muara tersebut dikeluarkan dan kurungan lalu dimasukkan ke kotak selanjutnya dibawa ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). [dny/kun]