Category: Beritajatim.com Regional

  • Banjir di Tempuran Mojokerto Perlahan Mulai Surut

    Banjir di Tempuran Mojokerto Perlahan Mulai Surut

    Mojokerto (beritajatim.com) – Banjir masih merendam Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Namun trend banjir akibat debit air Sungai Avour Jombok meningkat karena hujan yang menguyur Mojokerto dan Jombang ini perlahan mulai turun perlahan.

    Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, baniir yang terjadi di Desa Tempuran memasuki hari kedua. “Banjir terjadi sejak Kamis kemarin,” ungkapnya, Jumat (24/1/2025).

    Khakim menjelaskan, berdasarkan Pantauan BMKG Juanda pada tanggal 22 Januari 2025 terjadi hujan sedang hingga lebat di wilayah Kabupaten Jombang dan Kabupaten Mojokerto yang berdurasi cukup lama. Akibatnya debit air Sungai Avour Jombok meningkat.

    “Ketinggian air di rumah ± 10 cm sampai 20 cm. Air banjir juga merendam fasilitas umum seperti SDN Tempuran, tempat ibadah, halaman Balai Desa Tempuran dengan ketinggian air ± 15 cm sampai 30 cm. Banjir juga merendam area persawahan di dua dusun,” katanya.

    Lahan pertanian di Dusun Bekucuk yang terendam dengan luas 67 hektar berupa tanaman padi seluas 60 hektar dan tanaman tebu seluas 7 hektar. Sementara lahan pertanian di Dusun Tempuran dengan luas 30 hektar berupa tanamam padi seluas 15 hektar dan tanaman tebu 15 hektar.

    “Tim BPBD Kabupaten Mojokerto
    melakukan assesment dan kaji cepat terkait banjir di Desa Tempuran. Banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi di wilayah Jombang dan Mojokerto serta klep irigasi persawahan tidak berfungsi, sekira pukul 09.00 WIB debit air naik perlahan,” jelasnya.

    Dua pompa air milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) distandbykan di DAM Siphon untuk memompa air di Sungai Avour Jombok. Petugas juga standby di lokasi untuk melakukan pemantauan yakni dari TNI/Polri dan Potensi Relawan.

    “Di lokasi standby dua pompa air sejak kemarin, tim sudah berada di lokasi sejak kemarin. Alhamdulilah, sekira pukul 06.30 WIB tadi pagi, trend air turun perlahan. Semoga hujan tidak turun sehingga air yang merendam Desa Tempuran surut total,” tegasnya. [tin/aje]

  • Misteri Temuan Mayat Wanita dalam Koper Merah di Ngawi

    Misteri Temuan Mayat Wanita dalam Koper Merah di Ngawi

    Ngawi (beritajatim.com) – Temuan mayat wanita dalam koper Rein Deer merah di saluran air pinggir Jalan Raya Jurusan Kendal-Jogorogo masuk Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi bikin geger, Kamis (23/1/2025).

    Berawal saat warga yang membuang sampah di dekat saluran melihat bungkusan plastik hitam lengkap dengan solatip bertuliskan “fragile, handle with care,” seperti yang biasa tertempel di bungkusan paket.

    Warga yang curiga karena ukuran paket itu besar dan berada di saluran air pun penasaran. Jangan-jangan, itu paket yang hendak diantar kurir namun terjatuh.

    Warga pun membuka bungkusan plastik. Ternyata, di dalamnya koper berwarna merah. Handle koper masih terbungkus plastik bening seperti baru dibeli. Ada tali tambang plastik kecil merah yang terikat di bagian koper. Penarasan, warga kemudian mencoba membuka koper. Tak dinyana, terlihat kulit manusia.

    Warga pun melapor ke kepala Desa Dadapan, Andik Bangga Sagitarama. Bersama perangkat desa, Andik pun menengok kebenaran laporan warga. Dia sendiri terkejut, karena ketika dibuka, ratusan lalat dan bau busuk menyeruak dari dalam koper.

    Andik pun melapor pada pihak Polsek Kendal. Polisi langsung mengamankan TKP dan memasang garis polisi. Warga dilarang mendekat meski sudah berjubel di sekitar lokasi.

    Tak lama, tim Inafis Polres Ngawi mendatangi lokasi. Petugas pun membuka koper tersebut dan memastikan bahwa di dalamnya adalah jenazah. Kondisinya sedikit meringkuk dengan tangan terlipat ke dalam, setengah telanjang. Setelah memotret untuk barang bukti, koper ditutup dan diangkat untuk dimasukkan mobil jenazah.

    Penemuan mayat dalam koper merah di Ngawi. (Foto: Fatihah Ibnu Fiqri/beritajatim.com)

    Sampai di Instalasi Forensik dan Mediko Legal RSUD dr Soeroto Ngawi, petugas kemudian mengamankan sejumlah barang yang ditemukan bersama jasad. Termasuk koper, tali merah, bedcover krem motif warna, dan sepasang sandal wanita yang diduga adalah milik korban. Tak ada identitas sama sekali.

    Setelah berada di ruang otopsi selama sekitar empat jam, Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto datang untuk ikut melakukan pemeriksaan luar bersama tim inafis dan tenaga medis.

    Dari pemeriksaan itu terungkap, anggota tubuh mayat wanita itu sudah tidak lagi lengkap. Kepala, kaki kiri, dan kaki kanan dari lutut ke bawah sudah hilang. Ada bekas potongan di pangkal leher, pangkal paha kiri, dan lutut kanan korban. “Diduga ini korban mutilasi,” kata Dwi SR saat berada di Instalasi Forensik dan Mediko Legal, RSUD dr Soeroto Ngawi.

    Anehnya, tak ada bercak darah baik di bedcover maupun bagian dalam koper. Bisa jadi, kaki dan kepala korban dipotong di suatu tempat. Sementara bercover dan koper hanya untuk sarana saat hendak membuang jasad saja. Sayangnya, polisi tak berani membeberkan detail tersebut.

    Namun, semuanya masih misteri. Polisi belum berani memberikan keterangan. Terutama, soal ciri fisik dari tubuh jenazah yang ditemukan. Ada yang bilang ada tindikan di pusar korban. Sayangnya polisi belum memberikan keterangan lebih lanjut.

    Selain itu, perkiraan usia korban, asal bedcover, hingga asal koper yang terlihat masih baru itu juga masih misteri. Kapolres mengaku masih melakukan penyelidikan terkait asal semua barang yang melekat pada jasad korban.

    “Masih dalam penyelidikan ya. Tim masih memeriksa. Harap menunggu,” kata Dwi SR, Kamis (23/1/2025).

    Kabar Burung Beredar di Masyarakat
    Sejumlah kabar burung mulai beredar di masyarakat. Mulai korban yang dalam keadaan hamil muda, hingga pekerja migran yang baru pulang dari Taiwan. Ada yang bilang pula, korban dibunuh oleh teman pria karena kedapatan check in di salah satu hotel di kawasan Telaga Sarangan bersama pria lain Magetan. Sudah banyak warganet yang membeberkan kabar-kabar yang tak jelas kebenarannya itu di media sosial.

    Namun, hingga Jumat (24/1/2025) pagi belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait hal tersebut. Sehingga, kabar-kabar itu tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    Anggota Tubuh Lain Belum Ditemukan
    Masih ada tiga potongan tubuh yang belum ditemukan, yakni kepala seluruh kaki kiri, dan setengah kaki kanan. Petugas Polres Ngawi masih berupaya mencari potongan tubuh tersebut di sekitar lokasi pertama ditemukan koper merah.

    Hingga, Jumat (24/1/2025) pagi, belum ada titik terang terkait anggota tubuh korban yang lain. Sekaligus, polisi masih melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi temuan mayat.

    Penemuan mayat dalam koper merah di Ngawi. (Foto: Fatihah Ibnu Fiqri/beritajatim.com)

    Belum ada titik terang dari kasus penemuan mayat wanita dalam koper yang diperkirakan harganya mencapai Rp4 jutaan itu. Patut diduga, pelaku atau korban berasal dari kalangan menengah ke atas.

    Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, memberikan keterangan pers terkait perkembangan penyelidikan, termasuk ciri-ciri korban, barang bukti, serta hasil autopsi awal.

    Ciri-Ciri Korban

    Korban yang ditemukan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
    Jenis kelamin: Perempuan
    Tinggi badan: 150 cm
    Usia: Diperkirakan 20-35 tahun
    Warna kulit: Kuning langsat cenderung putih

    Tanda khusus:
    – Tindik (piercing) di bagian perut, tepatnya di atas pusar
    – Tahi lalat di atas pinggang samping kiri

    Korban ditemukan mengenakan beberapa aksesori dan pakaian, antara lain:
    – Gelang tali warna hitam dengan bandul dua lingkaran menyerupai emas
    – Tali kuncir rambut di tangan kanan
    – Rok warna hitam ukuran L
    – Sandal merek Jungkut berpola Dior
    – Selimut bermotif lurik atau garis-garis

    Hasil Autopsi

    Berdasarkan hasil autopsi awal, terdapat beberapa fakta mengenai kondisi tubuh korban. Kepala, kaki kiri  dan kaki kanan  terpotong, ditemukan adanya tanda kekerasan sebelum korban meninggal.

    “Penyebab kematian diidentifikasi sebagai afiksia (kekurangan oksigen), diduga akibat cekikan atau luka potong di bagian leher korban,” kata Joshua, Jumat (24/1/2025).

    Untuk CCTV yang berada di sekitar lokasi, pihaknya masih berupaya mencari rekaman yang relevan dengan kasus ini.

    “Masih kami telusuri, kami amati dari sekitar TKP. Kemudian, untuk TKP penemuan jasad ini, kami belum bisa menyimpulkan apakah menjadi TKP awal atau tidak. Namun, kemungkinan TKP pembunuhan terjadi sampai mutilasi ini di luar kabupaten Ngawi,” lanjutnya.

    Joshua menerangan pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi. Jumlah saksi yang dimintai keterangan terus bertambah. [fiq/beq]

  • Bambang DH dan Marhaen Bakal Dilantik Ketum dan Ketua Harian PP IKA Unesa 2025-2030

    Bambang DH dan Marhaen Bakal Dilantik Ketum dan Ketua Harian PP IKA Unesa 2025-2030

    Surabaya (beritajatim.com) – Mantan Wali Kota Surabaya, Bambang DH bakal dilantik menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Negeri Surabaya (PP IKA Unesa) periode 2025-2030. Bambang DH bakal didampingi Marhaen Djumadi sebagai Ketua Harian PP IKA Unesa.

    Acara pelantikan rencananya akan digelar di Hotel Shangrila Surabaya, Sabtu (25/1/2025). Selain pelantikan, dalam momen istimewa tersebut juga akan digelar acara talkshow dengan tema ‘The Next Indonesia’. Talkshow ini akan menghadirkan sejumlah tokoh nasional dari berbagai kalangan.

    Mereka yaitu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof Dr Abdul Mu’ti MEd; Rektor Unesa, Prof Dr Nurhasan MKes; Direktur Utama PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Didik Prasetiyono; dan akademisi sekaligus pengamat politik, Dr Adi Prayitno MSi.

    Ketua Harian PP IKA Unesa sekaligus ketua panitia acara pelantikan dan talkshow, Marhaen Djumadi menjelaskan, acara talkshow sengaja digelar sebagai agenda positif dari IKA Unesa untuk wahana bertukar pikiran dan diskusi mengenai hal-hal makro masalah kebangsaan. Topik yang bakal dibahas adalah soal Pendidikan, politik dan ekonomi.

    “Mumpung sekarang presiden Indonesia masih baru atau era pemerintahan baru, IKA Unesa ingin mengupas tuntas masalah nasional. Paling tidak kami ingin ikut berkontribusi ke pemerintah mengenai hal-hal mendasar yakni Pendidikan, ekonomi dan politik,” ujar Marhaen, Jumat (24/1/2025).

    Para narasumber dalam talkshow nantinya, kata Marhaen, akan membahas isu strategis terkait masa depan Indonesia sesuai dengan latar belakangnya. Untuk Rektor Unesa, akan menyampaikan perkembangan kampus Unesa termasuk prestasi-prestasinya untuk supporting alumni. Sedangkan untuk Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, akan menyampaikan kebijakan-kebijakan Pendidikan ke depan untuk menyongsong generasi emas Indonesia.

    Untuk Adi Prayitno, bakal menyampaikan sisi politik masa lalu, kini dan akan dating sesuai proyeksi ke depan. Sementara Didik Prasetiyono, akan memaparkan perkembangan ekonomi makro termasuk siasat BUMN untuk terus eksis dan berkembang di tengah tekanan global.

    “Pak Didik Prasetiyono sengaja kami undang karena beliau termasuk tokoh muda, sudah menjadi aktivis sejak mahasiswa, orangnya cerdas, pengetahuannya luas, komunikasnya luar biasa dan memiliki komitmen tinggi,” ungkapnya.

    Acara pelantikan dan talkshow ini, rencananya akan dihadiri sebanyak 500 orang terdiri dari atas pengurus IKA Unesa, pejabat pemerintahan, structural kampus, BEM, masyarakat umum dan media massa.

    Terpisah, Didik Prasetiyono mengucapkan selamat kepada mantan Wali Kota Surabaya, Bambang DH, yang akan dilantik menjadi Ketua Umum PP IKA Unesa periode 2025-2030. Didik optimis IKA Unesa di bawah komando Bambang DH akan membawa dampak positif pada organisasi dan kampus Unesa.

    “Pelantikan IKA Unesa ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran alumni dalam mendukung kemajuan bangsa. Saya melihat potensi besar yang dimiliki alumni Unesa untuk memberikan kontribusi nyata di berbagai sektor. Jejaring yang solid, pemikiran yang inovatif, dan semangat kebersamaan adalah modal utama untuk menjawab tantangan zaman,” kata Didik.

    Terkait acara talkshow, Didik mengatakan, di tengah tekanan global yang semakin kompleks, perkembangan ekonomi makro menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Indonesia untuk memperkuat daya saingnya. Situasi geopolitik yang dinamis, inflasi global, hingga disrupsi rantai pasok menuntut kita untuk terus berinovasi dan beradaptasi.

    “Di sinilah peran strategis BUMN menjadi kunci dalam menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Sebagai entitas yang berada di garis depan pembangunan ekonomi, PT SIER berkomitmen untuk terus eksis dan berkembang dengan mengedepankan kolaborasi, efisiensi, dan keberlanjutan,” katanya. [tok/aje]

  • Sungai Mbah Gepuk Meluap, Perumahan Bumi Cabean Asri Sidoarjo Banjir

    Sungai Mbah Gepuk Meluap, Perumahan Bumi Cabean Asri Sidoarjo Banjir

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Perumahan Bumi Pabean Asri Sidoarjo masih terendam banjir akibat meluapnya sungai mbah Gepuk kawasan Kedungpeluk Kecamatan Candi.

    Dari pantauan beritajatim.com air sudah masuk ke rumah warga. Nampak di pintu gerbang air sudah sekitar 50 cm sehingga susah dilewati kendaraan bermotor

    “Baru kali ini banjir sudah masuk ke rumah,” ungkap  salah satu warga yang terdampak banjir.

    Hujan yang terus menerus mengguyur sejak pagi hari membuat sistem drainase di kawasan tersebut tidak mampu menampung volume air. Akibatnya, genangan semakin tinggi dan meluas hingga merendam banyak rumah.

    Beberapa warga terpaksa memindahkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi untuk menyelamatkan perabotan dari kerusakan. Situasi ini mengingatkan warga akan pentingnya penanganan masalah drainase yang lebih baik di wilayah tersebut.

    Sebelumnya Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono bersama Bupati Sidoarjo Subandi menyusuri Sungai Mbah Gepuk untuk Atasi Banjir di Candi dan sekitarnya.

    Seperti diketahui akibat sendimentasi di sungai mbah Gepuk sejumlah kawasan perumahan di wilayah candi alami banjir seperti Bumi Cabean Asri, Perumahan Green Residence dan Kendal Pecabean.

    Peninjauan ini bertujuan mencari penyebab utama banjir di wilayah Candi yang belum surut meskipun telah dilakukan berbagai upaya.

    “Kita tidak hanya fokus untuk emergency tetapi yang paling penting kita mencari penyebabnya.  Kami dengan Bupati beberapa kali mencari sumber penyebab dari banjir yang di sini memang agak berat dikali kawasan mbah Gepuk ini terutama memang panjang sekali kalinya dan semua mengalir di sini dan ada pertigaan di sana yang seblumnya ada sedimentasi,” kata Adhy Karyono.

    PJ Gubernur Adhy Karyono dan Bupati Sidoarjo meninjau banjir yang belum surut di kawasan perumahan

    Hasil peninjauan menunjukkan bahwa banjir disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu kontur tanah yang rendah dan adanya enceng gondok yang menyumbat aliran air. Selain itu, sedimentasi di beberapa titik memperburuk kondisi aliran sungai.

    Sementara itu Bupati Sidoarjo Subandi menjelaskan setiap hari Jumat dan Minggu rutin menggelar kerja bakti memberishkan sampah bersama sejumlah stake holder dan masyarakat.

    “Kami bersama BPBD, Dinas Sosial serta warga masyarakat gotong royong dan selalu mengingatlan kepada warga untuk tidak membuang sampah,” tandas Subandi. (ted)

     

     

     

  • Pengendara Motor di Jombang Tewas Tertabrak Truk Tangki

    Pengendara Motor di Jombang Tewas Tertabrak Truk Tangki

    Jombang (beritajatim.com) – Seorang pengendara motor bernama Samin (72), warga Desa Kedungdowo, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan dengan truk tangki gandeng di Jalan Raya Ploso, Kamis (23/1/2025) malam.

    Jasad korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat, sementara truk yang terlibat kecelakaan diamankan oleh petugas dari Satlantas Polres Jombang untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

    Dua saksi mata, Alvin (22) dan Vasa (23), warga Desa Daditunggal Kecamatan Ploso, memberikan keterangan terkait kecelakaan tersebut. Menurut mereka, peristiwa bermula ketika Samin mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi S 5732 OAV dari arah timur ke barat.

    Setibanya di Jalan Raya Dusun Plumpang, Desa Daditunggal, Kecamatan Ploso, korban mencoba mendahului truk tangki gandeng dengan nomor polisi AG 8092 GI yang melaju di depannya. Namun, diduga kurang memperhatikan kondisi jalan dan jarak aman saat menyalip, Samin terserempet kendaraan lain yang tidak diketahui nomor polisinya dari arah berlawanan.

    Akibat kehilangan kendali, motor korban oleng hingga akhirnya tertabrak truk tangki gandeng yang hendak didahului. Benturan keras membuat korban mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal di lokasi kejadian.

    “Akibat benturan tersebut korban terluka parah bagian kepala hingga akhirnya meninggal di lokasi kejadian. Jenazah korban langsung dibawa petugas ke RSUD Jombang, sedangkan kendaraan yang terlibat laka lantas diamankan,” ujar Kepala Unit Penegakkan Hukum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, Jumat (24/1/2025).

    Namun, hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan. “Penyebab kecelakaan masih kami dalami,” pungkas Siswanto. [suf]

  • Pencarian Korban Longsor Wonosalam Jombang Masuki Hari Kedua, BPBD Tambah Alat Berat

    Pencarian Korban Longsor Wonosalam Jombang Masuki Hari Kedua, BPBD Tambah Alat Berat

    Jombang (beritajatim.com) – Pencarian korban tanah longsor di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Jombang, kembali dilanjutkan pada Jumat (24/1/2025) pagi.

    Tim gabungan dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jombang, TNI-Polri, Tim SAR, serta relawan masih berupaya menemukan satu korban yang belum ditemukan, yakni Ducha Ismail (56).

    Sementara itu, korban pertama, Andin (9), yang merupakan anak dari Ismail, telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (23/1/2025) setelah tertimbun bangunan rumahnya.

    Plt (Pelaksana Tugas) Kalaksa BPBD Jombang, Wiko F Diaz, menyampaikan bahwa pencarian pada hari kedua tidak jauh berbeda dengan hari sebelumnya. Namun, ada tambahan satu unit alat berat atau excavator untuk mempercepat proses evakuasi dengan mengangkat material besar yang menghambat pencarian. “Hari ini kita menambah satu unit alat berat,” kata Wiko.

    Dia juga mengungkapkan bahwa terdapat beberapa evaluasi dalam pencarian hari pertama. Salah satunya adalah kendala area pencarian yang sempit, sehingga diperlukan alat berat untuk menguruk dan memperluas lahan pencarian. “Makanya hari ini kita perluas lahan pencarian,” ujarnya.

    Tanah longsor yang terjadi di Dusun Banturejo ini menyebabkan empat rumah tertimbun. Rumah-rumah tersebut milik Slamet, Ismail, Sanimin, dan Nasir. Dari kejadian tersebut, Andin ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara ayahnya, Ducha Ismail, masih dalam pencarian hingga hari ini.

    Dengan kondisi tanah yang masih labil, tim gabungan bekerja dengan sangat hati-hati untuk memastikan keamanan selama pencarian berlangsung. Upaya penyelamatan terus dilakukan dengan harapan korban dapat segera ditemukan. [suf]

  • Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 24 Januari 2025, Hujan Ringan

    Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 24 Januari 2025, Hujan Ringan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang raya pada Jumat 24 Januari 2025 hari ini.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca hujan ringan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan dan udara kabut terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan.

    Hari Sabtu (25/1/2025) dini hari cuaca berawan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 22 – 28 derajat celcius. Pagi hari kembali hujan petir dan berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Jumat (24/1/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca hujan ringan. Cuaca berawan terjadi di Donomulyo, Gedangan, Kasembon, Tajinan, Tumpang, Wajak.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca hujan ringan dan berawan. Cuaca kabut terjadi di Dau, Ngantang, Pujon, Karangploso, Lawang, Singosari.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan dan udara kabut,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca berawan dan udara kabut. Cuaca berkabut terjadi di Kasembon, Pagak, Pagelaran, Turen.

    Dini hari Sabtu (25/1/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca berawan dan cerah berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Karangploso, Lawang, Singosari. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 22 sampai 27 derajat celcius.

    Kota Batu pada Jumat 24 Januari 2025 pagi hari diperkirakan cuaca hujan ringan. Pukul 10.00 WIB cuaca udara kabut. Cuaca kabut dan udara kabut terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca berkabut.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berawan terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca berawan dan udara kabut. Dini hari Sabtu 25 Januari 2025 cuaca berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca hujan ringan. Suhu berada pada rentan 17 – 22 derajat celcius. [dan/aje]

  • Bus Citi Trans Terbakar di KM 644 Tol Nganjuk, 1 Penumpang Luka Bakar

    Bus Citi Trans Terbakar di KM 644 Tol Nganjuk, 1 Penumpang Luka Bakar

    Nganjuk (beritajatim.com) – Sebuah bus Citi Trans dengan nomor polisi L 7020 UC mengalami kebakaran hebat di ruas KM 644 Tol Nganjuk pada Jumat (26/1) sekitar pukul 03.45 WIB.

    Insiden ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik pada unit bus, yang kemudian memicu kobaran api dan melahap sebagian besar badan kendaraan.

    Kronologi Kejadian
    Menurut keterangan saksi, kebakaran diawali dengan kemunculan asap hitam dari bagian depan bus, diikuti dengan padamnya sistem kelistrikan kendaraan.

    Menyadari adanya gangguan, sang sopir segera mengambil tindakan dengan menghentikan bus di bahu jalan pada KM 644 untuk memastikan keselamatan seluruh penumpang.

    “Saat bus berhenti, api mulai membesar dan menjalar ke bagian dalam bus, membuat para penumpang panik. Sebanyak 18 penumpang yang berada di dalam bus berhasil dievakuasi, sehingga tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” kata Aldian seorang saksi mata sekaligus penumpang bus, Jumat ( 24/1/2024).
    .

    Bus Citi Trans Trebakar di Tol Nganjuk

    Namun, satu penumpang mengalami luka bakar ringan di bagian leher akibat berusaha menyelamatkan sepeda motor yang berada di dalam bagasi bus sebelum api membesar.

    Begitu menerima laporan, petugas pemadam kebakaran dan kepolisian segera dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya pemadaman serta memastikan situasi aman terkendali.

    Setelah beberapa waktu, api akhirnya berhasil dipadamkan, namun bus dalam kondisi hangus terbakar. Petugas juga melakukan pendinginan guna menghindari kemungkinan kebakaran kembali terjadi.

    Akibat insiden ini, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat mengalami kemacetan, terutama bagi kendaraan yang melintas dari arah Madiun menuju Surabaya. Petugas jalan tol segera melakukan rekayasa lalu lintas guna mengurai kepadatan dan memastikan kendaraan lain dapat melintas dengan aman.

    Investigasi dan Imbauan Keselamatan
    Saat ini, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak berwenang untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Dugaan awal mengarah pada korsleting listrik, yang menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan bus sebelum akhirnya memicu kebakaran.

    Pihak otoritas jalan tol mengimbau kepada operator bus dan pengendara lainnya untuk lebih memperhatikan kondisi kendaraan sebelum perjalanan, terutama dalam aspek kelistrikan dan sistem keamanan lainnya, guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

    Sementara itu, manajemen Citi Trans belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Namun, kejadian ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pengguna jalan untuk selalu waspada dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan jauh, terutama saat melintasi jalur tol yang minim area pemberhentian darurat. (ted)

  • Respons Cepat Longsor Jombang, BPBD Jatim Bantu Pencarian Korban

    Respons Cepat Longsor Jombang, BPBD Jatim Bantu Pencarian Korban

    Surabaya (beritajatim.com) – Tim BPBD Jatim merespons cepat kejadian bencana tanah longsor di Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Kamis (23/1/2025), sekitar pukul 05.20 WIB.

    Longsor yang mengakibatkan 1 orang meninggal, 2 orang luka berat dan 1 orang masih dalam proses pencarian ini direspons BPBD Jatim dengan mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang turut membantu proses evakuasi dan pencarian korban.

    Berdasar identifikasi Tim Gabungan, keempat korban tanah longsor ini merupakan satu keluarga yang tinggal di salah satu rumah yang tertimbun longsor.

    Ducha Ismail (56), sang kepala keluarga, saat ini masih dalam proses pencarian. Sedang, Duwi Ayu Wandira Ismail (12), anak perempuannya meninggal dunia yang ditemukan di sela reruntuhan sekitar pukul 11.30 Wib.

    Sementara itu, Widyawati (43), sang istri dan M. Makruf Ismail (14), anak pertama, dalam kondisi luka berat. Setelah dirawat di RS Kristen Mojowarno, dua korban lalu dirujuk di RSUD Jombang.

    Hingga sore hari kemarin, Tim BPBD Jatim bersama Tim Gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD Jombang dan sejumlah relawan masih terus melakukan pencarian dengan menghadirkan satu alat berat.

    Selain meninggal dan luka berat, kejadian tanah longsor ini juga berdampak pada 4 unit rumah rusak berat akibat tertimbun tanah dan 2 rumah lainnya rusak ringan.

    “Saat ini juga ada 3 unit rumah yang berpotensi terjadi longsor susulan,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto.

    Untuk mengetahui potensi longsor susulan, saat ini BPBD Jatim juga menerjunkan Tim Assessment yang akan melakukan survei udara dan survei gerakan tanah melalui alat ukur mikro tremor.

    “Prioritas utama adalah pencarian korban. Namun, kami juga melakukan antisipasi dengan melakukan survei mikro tremor,” terangnya.

    Saat ini Posko Pencarian dan Evakuasi Korban telah didirikan di balai desa setempat. Sedangkan Pos Aju berada tidak jauh dari lokasi longsoran. [tok/aje]

  • Korban Tenggelam Bengawan Solo di Kanor Bojonegoro Belum Ditemukan

    Korban Tenggelam Bengawan Solo di Kanor Bojonegoro Belum Ditemukan

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Pencarian korban hilang terseret arus sungai Bengawan Solo di Desa/Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro sudah memasuki hari ketiga. Dalam pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan itu namun belum membuahkan hasil.

    Korban Tasam (60) asal RT 01 RW 04 Desa/Kecamatan Kanor, Bojonegoro yang terseret arus dan tenggelam di Bengawan Solo saat mencari kayu dengan cara melempar jangkar. Diduga karena arus saat itu deras korban terseret kayu yang akan ditangkap.

    Hilangnya Tasam dilaporkan warga pada Selasa (21/1/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Kemudian pihak desa yang mendapat laporan itu langsung dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro. Selanjutnya dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan.

    Dalam proses pencarian hari ketiga ini, pola pencarian dibagi menjadi tiga search rescue unit (SRU) dan meniyisir hingga perairan Bengawan Solo turut Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan.

    Proses pencarian hari ketiga, sesuai dengan data dari BPBD Bojonegoro diikuti sebanyak 75 personel SAR gabungan dari 16 unsur. Menggunakan perahu LCR serta satu perahu besi dari Kodim 0813 Bojonegoro. “Pembagian tiga SRU untuk memfokuskan pencarian pada suatu area,” ujar Kalaksa BPBD Bojonegoro Laela Noer Aeny.

    Tiga area yang disisir mulai dari tempat kejadian hingga jembatan penghubung Kanor-Rengel (Kare), kelompok kedua menyisir Jembatan Kare hingga Jembatan Cincim di perbatasan Bojonegoro-Lamongan, dan kelompok ketiga mencari mulai dari Jembatan Cincim hingga Bendung Gerak Babat, turut Kecamatan Sekaran, Lamongan. [lus/but]