Category: Beritajatim.com Regional

  • Target Selesai Sebelum 14 Februari 2025, Persiapan Akomodasi Haji Dimulai

    Target Selesai Sebelum 14 Februari 2025, Persiapan Akomodasi Haji Dimulai

    Jakarta (beritajatim.com)– Proses penyediaan layanan akomodasi, transportasi, konsumsi, dan layanan umum bagi jemaah haji Indonesia telah memasuki tahap penting. Kantor Urusan Haji (KUH) di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah resmi memulai penandatanganan kontrak dengan penyedia layanan di Arab Saudi kemarin.

    Penandatanganan kontrak tahap awal dilakukan dengan 40 penyedia akomodasi di wilayah Mekkah. Acara berlangsung di Kantor KUH, Musyrifah, Jeddah, dipimpin oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) KUH Zakaria Anshori. Hadir pula Plt. Irjen Kementerian Agama Faisal, Konsul Jenderal RI di Jeddah Yusron Bahauddin Ambary, serta tim pendukung lainnya.

    “Penandatanganan kontrak ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam mempersiapkan penyelenggaraan haji tahun 1446 H/2025 M yang semakin dekat,” ungkap Nasrullah Jasam, Konsul Haji KJRI Jeddah.

    Kerja Keras Tim Penyediaan Layanan

    Tahap ini adalah hasil dari kerja keras Tim Penyediaan Layanan yang telah berupaya sejak Desember 2024. Mereka melibatkan proses seleksi ketat dan negosiasi harga dengan calon penyedia layanan. Penandatanganan kontrak dilakukan secara bertahap, dimulai dari akomodasi hingga layanan umum, katering, dan transportasi, baik di Mekkah maupun Madinah.

    “Insya Allah, target kami adalah menyelesaikan semua kontrak sebelum batas akhir yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi, yaitu 14 Februari 2025.” ujar Nasrullah.

    Komitmen dan Pengawasan Ketat

    Plt. Irjen Kemenag RI Faisal mengingatkan para penyedia layanan untuk mematuhi kontrak yang telah disepakati. Pelanggaran terhadap kontrak akan dikenakan sanksi, mulai dari denda hingga masuk daftar hitam (blacklist) di masa mendatang.

    Selain itu, Faisal menegaskan bahwa aparat pemerintah akan bertindak transparan selama proses pengadaan layanan. Para penyedia layanan diimbau melaporkan jika terdapat praktik meminta imbalan yang melanggar aturan.

    Dorongan untuk Gunakan Produk Indonesia

    Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron Ambary, mengajak penyedia layanan untuk menggunakan produk-produk asal Indonesia dalam pelaksanaan layanan haji. “Kami akan mengundang penyedia layanan menghadiri pameran produk Indonesia pada 23 atau 24 Februari 2025 di Jeddah agar mereka dapat menjalin kemitraan langsung dengan pelaku usaha Indonesia,” ujar Yusron. [aje]

  • Pasuruan Genjot Vaksinasi PMK, Ribuan Dosis Tiba untuk Selamatkan Ternak

    Pasuruan Genjot Vaksinasi PMK, Ribuan Dosis Tiba untuk Selamatkan Ternak

    Pasuruan (beritajatim.com) – Upaya pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam mengatasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus digencarkan. Sebanyak 7.000 dosis vaksin PMK telah tiba dan siap digunakan untuk imunisasi ribuan ternak, terutama sapi potong. Vaksin ini merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian yang ditujukan untuk menekan penyebaran PMK yang semakin meluas.

    Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, Ainur Alfiah, menjelaskan bahwa vaksin-vaksin tersebut telah didistribusikan ke seluruh kecamatan, dengan prioritas wilayah yang memiliki kasus PMK paling tinggi seperti Prigen, Lekok, Grati, Winongan, dan Gempol.

    “Vaksinasi ini sangat penting untuk mencegah meluasnya wabah PMK dan melindungi peternak dari kerugian ekonomi,” ujarnya.

    Dari total 7.000 dosis, sekitar 2.000 dosis telah disuntikkan pada ternak. Alfiah menegaskan bahwa vaksinasi saat ini difokuskan pada sapi potong, sedangkan sapi perah telah selesai divaksinasi sebelumnya. “Kami terus berupaya untuk mencapai target vaksinasi sebanyak-banyaknya,” imbuhnya.

    Meskipun demikian, masih ada beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan vaksinasi. Beberapa peternak masih ragu untuk memvaksin ternaknya karena khawatir akan efek samping.

    “Kami terus melakukan sosialisasi kepada peternak agar memahami pentingnya vaksinasi dan meyakinkan mereka bahwa vaksin yang digunakan aman,” jelasnya.

    Selain kendala penolakan, faktor cuaca yang tidak menentu juga menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan vaksinasi. Namun, petugas kesehatan hewan tetap berkomitmen untuk terus melakukan vaksinasi hingga seluruh ternak di Kabupaten Pasuruan mendapatkan perlindungan.

    Hingga saat ini, kasus PMK di Kabupaten Pasuruan terus meningkat. Tercatat sebanyak 251 kasus dengan rincian 17 ekor mati, 140 ekor sembuh, dan 104 ekor masih dalam perawatan. Pemerintah daerah berharap dengan adanya vaksinasi massal ini, penyebaran PMK dapat segera terkendali dan peternak dapat kembali beraktivitas seperti biasa.

    “Kami mengimbau kepada seluruh peternak di Kabupaten Pasuruan untuk aktif mendukung program vaksinasi ini. Dengan bekerja sama, kita bisa mengatasi wabah PMK dan menyelamatkan peternakan kita,” pungkas Fia. [ada/aje]

  • Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo Raih Sertifikat ISO

    Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo Raih Sertifikat ISO

    Probolinggo (beritajatim.com) – Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Kabupaten Probolinggo, berhasil meraih prestasi membanggakan di tingkat internasional. Pesantren ini baru saja memperoleh ISO 21001:2018, sertifikat standar internasional untuk sistem manajemen organisasi pendidikan.

    Penyerahan sertifikat ini dilakukan secara langsung pada acara Haul Masyayikh dan Hari Lahir (Harlah) ke-76 Pondok Pesantren Nurul Jadid, Ahad (25/1/2025). Prosesi tersebut disaksikan alumni, wali santri, dan masyarakat, baik secara langsung maupun virtual.

    Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Abdul Hamid Wahid, mengungkapkan bahwa keberhasilan meraih sertifikat ISO ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan manajemen di pesantren. Dengan penerapan ISO, diharapkan setiap program yang dijalankan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi umat dan masyarakat.

    “Sertifikat ISO ini membuktikan komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Kami ingin memastikan bahwa setiap santri mendapatkan pengalaman belajar yang optimal dan maksimal,” ujar KH. Hamid, Selasa (28/1/2025).

    Penerapan ISO 21001:2018 di Pondok Pesantren Nurul Jadid bertujuan untuk memastikan seluruh kegiatan pendidikan berjalan dengan lebih terstruktur, terukur, efisien, dan profesional. Dengan sistem manajemen yang lebih baik, diharapkan dapat memperbaiki pelayanan sosial, ekonomi, dan kesehatan yang selama ini telah dijalankan untuk masyarakat.

    KH. Hamid menambahkan, dengan standar internasional ini, diharapkan Pondok Pesantren Nurul Jadid dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat. “Dalam PIP kami telah menetapkan target untuk menjadi institusi dengan reputasi dunia pada 2040,” tambahnya.

    Bupati Bondowoso yang baru saja terpilih juga memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh Pondok Pesantren Nurul Jadid. Bupati menegaskan bahwa penerapan ISO akan menjadikan pembelajaran dan pengajaran di pesantren semakin berkualitas dan berstandar internasional. [ada/beq]

  • Tragedi Miras di Mojokerto: Korban Tewas Bertambah Jadi Tiga Orang

    Tragedi Miras di Mojokerto: Korban Tewas Bertambah Jadi Tiga Orang

    Mojokerto (beritajatim.com) – Korban akibat minuman beralkohol di Dusun Sekiping, Desa Dawarblandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Selasa (28/1/2025) bertambah. Satu lagi, Mohamad Dongadi alias Dudung (22) meninggal dunia.

    Sehingga total ada tiga korban meninggal dunia akibat minuman beralkohol. Dua korban meninggal dunia sebelumnya yakni Fajar Al Farizi (21) dan Muhamad Nurudin Akbar (21). Ketiganya merupakan warga Dusun Sekiping, Desa Dawarblandong.

    Kasi Humas Polres Mojokerto Kota, Ipda Slamet Hariono membenarkan terkait hal tersebut. “Iya, Mohamad Dongadi meninggal dunia dini hari tadi. Pukul 00.30 WIB. Korban meninggal saat menjalani perawatan di RSUD RA Basoeni Kecamatan Gedeg,” ungkapnya.

    Masih kata Humas, korban mengalami gejala yang sama dengan dua korban meninggal dunia sebelumnya yakni sesak nafas dan sakit di ulu hati. Namun, tegasnya, hasil visum terkait meninggalnya korban belum keluar. Diduga korban juga mengalami keracunan minuman alkohol.

    “Gejalanya sama karena penyebabnya sama, minuman beralkohol itu cuma mungkin karena kekuatan fisiknya yang berbeda sehingga yang dua meninggal lebih dulu. Untuk satu korban lainnya, masih dirawat di Puskesmas Dawarblandong kemarin tapi untuk hari belum ada laporan lagi,” katanya.

    Menurutnya, Diasmoro Sasmito (25) paling sehat diantaranya tiga korban lainnya. Dimungkinkan karena ketahanan tubuh dan fisik korban lebih kuat dibandingkan tiga korban lainnya. Pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus minuman beralkohol yang merenggut tiga korban jiwa tersebut.

    Pihaknya mengimbau kepada masyarakat khususnya di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota untuk mengindari konsumsi minuman beralkohol. Pasalnya minuman beralkohol dapat merusak kesehatan, apalagi dicampur berbagai minuman lainnya yang belum jelas komposisinya.

    “Kami berharap agar masyarakat selalu berperan aktif dalam upaya pemberantasan miras khususnya di wilayah hukum Polres Mojokerto. Jika masyarakat mengetahui peredaran miras ilegal di lingkungan sekitar agar segera menginformasi dan melaporkan kepada pihak kepolisian,” harapnya.

    Sebelumnya, empat orang pemuda di Dusun Sekiping, Desa Dawarblandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto menggelar pesta minuman beralkohol pada, Sabtu (25/1/2025) malam. Akibatnya, dua orang pemuda tersebut tewas, Senin (27/1/2025).

    Tim Inafis Satreskrim Polres Mojokerto Kota dan Polsek Dawarblandong melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di teras depan salah satu ruang kelas SDN Jatirowo 1, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Petugas mengamankan sejumlah barang bukti.

    Diantaranya botol alkohol medis 70 persen, botol air mineral ukuran 1,5, botol minuman teh kemasan serta beberapa bungkus Kuku Bima anggur. [tin/aje]

  • Cara DKPP Pamekasan Tanggulangi Wabah PMK

    Cara DKPP Pamekasan Tanggulangi Wabah PMK

    Pamekasan (beritajatim.com) – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan, intens melakukan pendampingan dan penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan hingga pendistribusian vaksin terhadap hewan ternak.

    Dari total sebanyak 7 ribu dosis vaksin PMK yang diterima dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia, juga sudah didistribusikan ke berbagai Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di empat kecamatan berbeda di Pamekasan.

    Bahkan personil media kesehatan hewan di lingkungan DKPP Pamekasan, juga terjun langsung ke berbagai pasar hewan guna melakukan pemeriksaan dan penyemprotan disinfektan hingga pemberian dosis anti PMK.

    “Sejauh ini kami sudah mendistribusikan sebanyak 7.000 dosis vaksin PMK ke empat puskeswan yang ada di Pamekasan, dan melakukan vaksinasi dengan cara mendatangi kandang sapi milik warga,” kata Plt DKPP Pamekasan, Indah Kurnia Sulistiorini, Selasa (28/1/2025).

    Total bantuan dosis vaksin PMK dibagi dan didistribusikan ke titik Puskeswan di Pamekasan. “Rincian pendistribusian dosis vaksin meliputi Puskeswan Galis dan Pamekasan, masing-masing sebanyak 1.675 dosis, Puskeswan Pakong dan Waru, masing-masing sebanyak 1.825 dosis,” ungkapnya.

    “Puskeswan Galis, merupakan pusat kesehatan hewan yang membawahi Kecamatan Larangan, Kadur, dan Pademawu. Puskeswan Pamekasan meliputi Kecamatan Proppo dan Tlanakan. Sementara Puskeswan Pakong, mencakup Kecamatan Pegantenan dan Palengaan. Sedangkan Puskeswan Waru, mencakup Kecamatan Batumarmar dan Pasean,” jelasnya.

    Tidak hanya itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat khususnya para peternak agar segera menghubungi petugas lapangan jika terdapat sapi atau hewan ternak yang sakit. Bisa juga dengan menghubungi dokter hewan secara langsung sesuai wilayah tugas masing-masing.

    “Kami telah menyebarkan nomor telepon masing-masing dokter hewan kepada para aparat desa. Tolong dihubungi nomor tersebut, agar bisa segera tertangani dengan baik apabila ada sapi sakit dan diduga terserang PMK,” pungkasnya.

    Berdasar data DKPP Pamekasan, per 15 Januari 2025. Terdapat sebanyak 547 ekor sapi di Pamekasan, dinyatakan terjangkit PKM, bahkan sebanyak 24 ekor sapi di antaranya dinyatakan mati.

    Dari angka total kasus PKM, tercatat sebanyak 152 ekor sapi dinyatakan sakit, 24 ekor sapi mati, 25 ekor sapi dipotong paksa, serta sebanyak 346 ekor sapi di antaranya dinyatakan sembuh dari PMK. [pin/ted]

  • Prakiraan Cuaca Malang Raya Selasa, 28 Januari 2025: Hujan dan Berkabut?

    Prakiraan Cuaca Malang Raya Selasa, 28 Januari 2025: Hujan dan Berkabut?

    Malang (beritajatim.com)- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda menyatakan prakiraan cuaca untuk wilayah Malang Raya pada Selasa, 28 Januari 2025. Berikut ini detail cuaca di wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

    Kota Malang

    Pada pagi hari, cuaca di Kota Malang diprediksi hujan ringan mulai pukul 07.00 hingga 09.00 WIB. Kondisi ini berlanjut hingga pukul 10.00 WIB dengan intensitas hujan yang tetap ringan.

    Menjelang siang, sekitar pukul 13.00 WIB, cuaca berubah menjadi berawan. Kondisi ini terus berlanjut hingga sore dan malam hari, dengan langit tetap mendung. Pada dini hari Rabu, 29 Januari 2025, diperkirakan akan terjadi hujan petir.

    Suhu udara di Kota Malang sepanjang hari diperkirakan berkisar antara 22 hingga 27 derajat Celsius, dengan pagi hari kembali dihiasi hujan ringan dan petir.

    Kabupaten Malang

    Wilayah Kabupaten Malang juga diperkirakan mengalami hujan ringan pada Selasa pagi. Namun, di beberapa kecamatan seperti Poncokusumo dan Pujon, cuaca cenderung berawan.

    Dari pukul 10.00 hingga 13.00 WIB, cuaca di wilayah ini akan didominasi oleh hujan ringan dan berawan, sementara di Pujon, Jabung, Ngantang, Poncokusumo, Sumberpucung, dan Sumbermanjing Wetan diperkirakan ada kabut tipis.

    Pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB, cuaca di sebagian besar kecamatan akan berawan, dengan kabut melanda wilayah Bantur, Kalipare, Jabung, Pagak, dan Pagelaran. Malam hari, mulai pukul 19.00 hingga 22.00 WIB, sebagian besar wilayah tetap berawan, sementara kabut akan menyelimuti Donomulyo, Gedangan, Kalipare, Pagak, Pagelaran, dan Turen.

    Pada dini hari Rabu (29 Januari 2025), sebagian wilayah di Kabupaten Malang akan berawan. Namun, hujan petir diprediksi terjadi di beberapa kecamatan, termasuk Gedangan, Karangploso, Lawang, dan Singosari. Suhu udara sepanjang hari di kabupaten ini berkisar antara 20 hingga 31 derajat Celsius.

    Kota Batu

    Di Kota Batu, cuaca pagi hari diperkirakan hujan ringan dengan udara berkabut. Hujan ringan diprediksi terus terjadi hingga pukul 10.00 WIB, bersamaan dengan kondisi berawan.

    Pada siang hingga sore hari, cuaca di wilayah Kota Batu, termasuk kecamatan Batu, Bumiaji, dan Junrejo, akan berawan dan berkabut. Malam hari, mulai pukul 19.00 WIB, kondisi tetap berawan dengan kabut yang menyelimuti sebagian wilayah.

    Dini hari Rabu (29 Januari 2025), hujan petir diperkirakan terjadi di beberapa lokasi. Pada pagi hari pukul 07.00 WIB, cuaca kembali dihiasi hujan ringan. Suhu udara di Kota Batu diperkirakan berada dalam rentang 17 hingga 22 derajat Celsius.

    Secara keseluruhan, wilayah Malang Raya diprediksi akan didominasi oleh hujan ringan dan cuaca berawan sepanjang hari. Pastikan Anda selalu membawa payung atau jas hujan saat beraktivitas, serta tetap waspada terhadap potensi hujan petir di malam dan dini hari. Untuk informasi terkini, selalu pantau pembaruan dari BMKG. [dan/aje]

  • Pria Bersarung Merah Terluka Bacok di Pinggir Jalan Sampang, Polisi Selidiki Motifnya

    Pria Bersarung Merah Terluka Bacok di Pinggir Jalan Sampang, Polisi Selidiki Motifnya

    Sampang (beritajatim.com) – Seorang pria ditemukan tergeletak dengan luka bacok di pingir jalan raya Desa Bapelle, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang.

    Tidak hanya itu, warga juga merekam dengan kamera ponsel pria terkapar itu dengan ciri-ciri mengenakan sarung warna merah dan berkaos warna biru. Kemudian tidak jauh dari posisi korban terdapat sepeda motor matik.

    Humas RSUD Mohammad Zyn Amin Jakfar Sadik membenarkan bahwa, pihaknya menerima korban luka bacok sekitar pukul 11. 00 WIB, Senin (27/1/2025).

    “Korban ini dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka bacok, setelah dilakukan pemeriksaan pihak keluarga membawa pulang ke rumah duka,” terangnya.

    Terpisah Kasi Humas Polres Sampang Ipda Andi Amin juga membenarkan adanya korban luka tergelatak di pingir jalan. Namun, pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara rinci karena masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi.

    “Tunggu sebentar nanti kira rilis,” tandasnya.[sar/aje]

  • Terpisah! Mayat Uswatun Khasanah Dibuang ke Ngawi, Ponorogo dan Trenggalek

    Terpisah! Mayat Uswatun Khasanah Dibuang ke Ngawi, Ponorogo dan Trenggalek

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebelumnya, potongan tubuh korban mutilasi Iswatun Khasanah (29) ditemukan di Ngawi di dalam koper merah merek Rein Deer berukuran 28 inchi yang terletak di saluran air di Desa Dadapan, Kendal, Ngawi. Namun, kondisi jenazah saat ditemukan tidak lengkap.

    Selang beberapa hari penyelidikan, akhirnya terduka pelaku yang merupakan suami siri korban, ditangkap dan mangaku telah membuang potongan tubuh lainnya seperti kepala dan kaki di tiga kota berbeda.

    Adapun potongan kaki kanan dan kiri ditemukan ditemukan di kawasan hutan perbatasan Ponorogo-Magetan, tepatnya di Desa/Kecamatan Sampung, Minggu 26/1/2025). Potongan kaki tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus seperti paket.

    Pada hari yang sama, potongan kepala korban juga ditemukan. Namun lokasi penemuannya berbeda, ditemukan di pinggir jalan Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Diketahui kepala Uswatun Khasanah terbungkus plastik kresek putih berlapis-lapis, layaknya paket dengan banyak lakban.

    Polisi juga sudah melakukan olah TKP kasus mutilasi Uswatun Khasanah di Hotel Adisurya Kediri, Jawa Timur, pada Minggu (26/1/2025). Dalam olah TKP tersebut, petugas menghadirkan terduga pelaku.

    Terkait motif pembunuhan terhadap warga asal Blitar ini pun masih terus didalami oleh pihak kepolisian untuk mengungkap latar belakang dan detail kejadian yang sebenarnya. [fyi/aje]

  • 2 Tewas Akibat Keracunan Alkohol, Ini Himbauan Polres Mojokerto Kota

    2 Tewas Akibat Keracunan Alkohol, Ini Himbauan Polres Mojokerto Kota

    Mojokerto (beritajatim.com) – Hasil visum dua warga Dusun Sekiping, Desa Dawarblandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto meninggal dunia akibat keracunan alkohol.

    Pihak kepolisian masih menyelidiki terkait minuman beralkohol tersebut.

    “Penyebab meninggalnya dua pemuda tersebut berdasarkan hasil VER (visum) akibat keracunan alkohol yang dicampur minuman berenergi. Untuk asal minuman yang dikonsumsi korban masih dalam penyelidikan,” ungkap Kasi Humas Polres Mojokerto Kota, Ipda Slamet Hariono, Selasa (28/1/2025).

    Pihaknya mengimbau kepada masyarakat khususnya di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota untuk mengindari konsumsi minuman beralkohol.

    Pasalnya minuman beralkohol dapat merusak kesehatan, apalagi dicampur berbagai minuman lainnya yang belum jelas komposisinya.

    “Kami berharap agar masyarakat selalu berperan aktif dalam upaya pemberantasan miras khususnya di wilayah hukum Polres Mojokerto. Jika masyarakat mengetahui peredaran miras ilegal di lingkungan sekitar agar segera menginformasi dan melaporkan kepada pihak kepolisian,” harapnya.

    Sebelumnya, empat orang pemuda di Dusun Sekiping, Desa Dawarblandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto menggelar pesta minuman beralkohol pada, Sabtu (25/1/2025) malam. Akibatnya, dua orang pemuda tersebut tewas, Senin (27/1/2025).

    Tim Inafis Satreskrim Polres Mojokerto Kota dan Polsek Dawarblandong melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di teras depan salah satu ruang kelas SDN Jatirowo 1, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Petugas mengamankan sejumlah barang bukti.

    Diantaranya botol alkohol medis 70 persen, botol air mineral ukuran 1,5, botol minuman teh kemasan serta beberapa bungkus Kuku Bima anggur. [tin/ted]

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Gresik dan Sidoarjo 28 Januari 2025 Hujan?

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Gresik dan Sidoarjo 28 Januari 2025 Hujan?

    Surabaya (beritajatim.com) – Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Selasa (28/1/2025) diprakirakan hujan pada jam tertentu.

    “Cuaca hari ini, sejumlah daerah di Surabaya dan Sidoarjo diprakirakan hujan ringan pada pagi hari. Termasuk di daerah Gresik yang juga berpotensi diguyur hujan,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr.

    Berikut ini informasi lebih lengkap terkait prakiraan cuaca di Surabaya Raya hari ini.

    Cuaca di Surabaya

    Selasa pagi sekitar pukul 9.00 WIB diprediksi hujan ringan, termasuk Kecamatan Bubutan, Asemrowo, dan Genteng. Selebihnya cuaca cenderung berawan. Untuk suhunya, antara 24-30 derajat celcius, kelembapan sekitar 68-96 persen, dan kecepatan angin 10,7 km/jam dari Barat Daya.

    Cuaca di Sidoarjo

    Sepanjang hari ini cuaca di Sidoarjo diprediksi hujan dengan intensitas ringan, terlebih sekitar pukul 9.00-12.00 WIB. Termasuk yang terjadi di Kecamatan Tulangan, Sukodono, dan Tulangan. Selebihnya, cuaca cenderung berawan di wilayah ini.

    Suhu di sini, terendah di angka 24 dan tertinggi 30 derajat celcius. Sedangkan untuk kelembapannya sekitar 68-96 persen, dan kecepatan angin 12,3 km/jam dari Barat Daya.

    Cuaca di Gresik

    Sepanjang hati ini, cuaca di daerah Gresik cenderung berawan. Adapun potensi diguyur hujan pada jam tertentu, tetapi intensitas cukup rendah.

    Suhu di sini cenderung rendah, antara 25-27 derajat celcius, kelembapan sekitar 82-93 persen, dan kecepatan angin 21,9 km/jam dari Barat Daya.

    Itulah cuaca di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada hari ini menurut BMKG Juanda. Prakiraan cuaca tersebut mungkin bisa berubah-ubah, sehingga masyarakat dihimbau untuk selalu antisipasi payung atau jas hujan saat berkegiatan di luar ruangan. [fyi/aje]