Category: Beritajatim.com Regional

  • Polresta Malang Kota Jamin Keamanan Perayaan Imlek 2025 di Klenteng Eng An Kiong

    Polresta Malang Kota Jamin Keamanan Perayaan Imlek 2025 di Klenteng Eng An Kiong

    Malang (beritajatim.com) – Klenteng Eng An Kiong Kota Malang menjadi pusat perayaan Tahun Baru Imlek 2576 atau 2025. Polresta Malang Kota menjamin perayaan Imlek berjalan aman dan lancar pada Rabu (29/1/2025).

    Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono mengatakan, lebih dari 100 anggota tim gabungan telah disiagakan untuk menjaga keamanan perayaan Imlek. Mereka terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, dan Dishub.

    “Pengamanan ketat ini untuk memastikan umat Khonghucu yang beribadah merasa aman dan nyaman, mengingat Klenteng Eng An Kiong merupakan Cagar Budaya juga yang perlu dilestarikan,” ujar Nanang.

    Sebelumnya, Polresta Malang Kota telah melakukan sterilisasi lokasi ibadah serta pengetatan penjagaan guna menjamin keamanan masyarakat selama perayaan berlangsung. Pengamanan tidak hanya difokuskan di area dalam Klenteng Eng An Kiong, tetapi juga di seluruh area sekitar.

    “Personel melakukan sterilisasi lokasi ibadah, penjagaan di lokasi parkir kendaraan, serta patroli preventif untuk mengantisipasi tindak kejahatan, seperti copet dan gendam serta gangguan kamtibmas lainnya,” ujar Nanang.

    Selain itu, lebih dari 100 anggota tim gabungan dari berbagai instansi dikerahkan untuk memberikan pengamanan secara kolaboratif. Pengaturan ekstra lalu lintas juga diperlukan mengingat perayaan Imlek tahun ini bertepatan dengan musim liburan dan akhir pekan, yang menyebabkan kepadatan arus lalu lintas.

    “Pengamanan tidak hanya di dalam klenteng, tetapi juga di lingkungan sekitar, termasuk tempat parkir yang kerap menjadi sasaran kejahatan,” ujar Nanang. [luc/beq]

  • Polres Mojokerto Kota Sterilisasi Klenteng Hok Sian Kiong

    Polres Mojokerto Kota Sterilisasi Klenteng Hok Sian Kiong

    Mojokerto (beritajatim.com) – Anggota Satuan Samapta (Sat Samapta) Polres Mojokerto Kota melakukan sterilisasi di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hok Sian Kiong, Kota Mojokerto, Selasa (28/1/2025) malam. Sterilisasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama perayaan Imlek.

    Dalam proses sterilisasi, sejumlah petugas dikerahkan dengan membawa metal detector untuk memeriksa setiap sudut Klenteng Hok Sian Kiong. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari bagian atas hingga kolong meja. Sementara itu, area yang sulit dijangkau diperiksa menggunakan inspection mirror guna memastikan tidak ada benda mencurigakan atau berbahaya.

    Kasat Samapta Polres Mojokerto Kota, AKP Anang Leo, menyatakan bahwa sterilisasi dilakukan sebelum kegiatan ibadah agar umat yang merayakan Imlek dapat beribadah dengan tenang. “Kami menjamin keamanan dan ketertiban agar masyarakat yang beribadah bisa tenang, aman dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.

    Dari hasil sterilisasi yang dilakukan pada malam itu, tidak ditemukan barang-barang yang membahayakan. Namun, AKP Anang Leo menegaskan bahwa sterilisasi akan kembali dilakukan satu jam sebelum ibadah Imlek dimulai pada Rabu (29/1/2025) pagi.

    Imlek 2025 jatuh pada tanggal 29 Januari dan menjadi perayaan penting bagi masyarakat Tionghoa. Tahun ini, Imlek dirayakan dalam shio Naga Kayu, yang melambangkan kekuatan, keberanian, dan kesuksesan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan Imlek akan diisi dengan berbagai tradisi, seperti doa bersama, pemberian angpao, hingga pertunjukan barongsai dan liong.

    Di Mojokerto, Klenteng Hok Sian Kiong menjadi salah satu pusat peribadatan utama bagi umat Konghucu dan Buddha dalam merayakan Tahun Baru Imlek. Dengan adanya sterilisasi dari pihak kepolisian, diharapkan umat dapat menjalankan ibadah dengan rasa aman dan nyaman. [tin/beq]

  • Korban Hilang Terseret Ombak Pantai Drini asal Mojokerto Ditemukan Meninggal

    Korban Hilang Terseret Ombak Pantai Drini asal Mojokerto Ditemukan Meninggal

    Mojokerto (beritajatim.com) – Rifky Yoeda Pratama, korban yang sempat hilang akibat terseret ombak di Pantai Drini, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (29/1/2025) pagi. Sehingga total korban meninggal akibat terseret ombak bertambah menjadi empat orang.

    Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jenazahnya dan langsung mengevakuasi ke RSUD Saptosari, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

    Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro, membenarkan kabar tersebut. “Betul sekali (korban hilang ditemukan). Ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB, jenazah korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Saptosari,” ungkapnya.

    Pelajar asal Perumahan The Suam Residence Blok N Nomor 6, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto ini belum bisa dibawa pulang ke Kota Mojokerto karena masih menjalani proses otopsi.

    “Masih proses autopsi. Setelah semua proses selesai langsung dibawa pulang. Orang tua korban sudah kita fasilitasi sejak kemarin ke Jogja, ini saya otw lokasi sekalian cek korban yang masih berada di ICU RSPU Dr Sardjito,” tegasnya.

    Dengan ditemukannya Rifky Yoeda Pratama, total korban meninggal akibat terseret ombak Pantai Drini bertambah menjadi empat orang. Tiga korban lainnya ditemukan lebih dulu pada Selasa (28/1/2025) dan langsung dibawa ke rumah duka di Mojokerto setelah menjalani otopsi.

    Tiga korban meninggal sebelumnya yakni Alfian Aditya Pratama warga Jalan Flamboyan, Kelurahan Wates, Malvein Yusuf Adh Dhuqa warga Jalan Al-Azhar, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, dan Bayhaki Faqtyansah warga Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

    Musibah ini terjadi saat sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kota Mojokerto berwisata di Pantai Drini, Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (28/1/2025). Ombak besar menyeret sejumlah siswa, mengakibatkan empat orang meninggal dunia, sementara sembilan lainnya berhasil selamat. Satu siswa yang sebelumnya hilang akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan. [tin/beq]

  • 1 Korban Tragedi Pantai Drini Asal Kabupaten Mojokerto, Wabup Sampaikan Belasungkawa

    1 Korban Tragedi Pantai Drini Asal Kabupaten Mojokerto, Wabup Sampaikan Belasungkawa

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bayhaqi Fatqiyansyah, pelajar SMPN 7 Kota Mojokerto asal Kabupaten Mojokerto, menjadi salah satu korban meninggal dalam tragedi ombak Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta. Wakil Bupati Mojokerto, Muhamad Al Barra, secara langsung menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban pada Selasa (28/1/2025).

    Gus Barra (sapaan akrab, red) mendatangi rumah duka almarhum Bayhaqi di Dusun Penompo, RT 11 RW 04, Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Orang nomor dua di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto ini memberikan dukungan moral dan santunan kepada keluarga korban.

    “Kami mewakili Pemerintah Kabupaten Mojokerto sangat berduka atas peristiwa ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini,” ungkapnya.

     

    Bupati Mojokerto terpilih ini menyatakan bahwa pemerintah daerah akan terus mendampingi keluarga korban dan memantau proses hukum maupun administrasi terkait insiden tersebut. Selain itu, evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan outing class yang berisiko tinggi akan dilakukan secara menyeluruh.

    “Kegiatan seperti ini harus diselenggarakan dengan memperhatikan standar keselamatan yang tinggi. Kejadian ini menjadi pengingat kita semua untuk lebih berhati-hati dalam mengelola aktivitas siswa di luar lingkungan sekolah. Kami juga akan melakukan evaluasi sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Mojokerto secara mendalam,” katanya.

    Sebagai bentuk empati, Gus Barra menyerahkan bantuan kepada keluarga korban untuk meringankan beban mereka. Bantuan tersebut diharapkan dapat memberikan dukungan moral bagi keluarga almarhum di tengah duka yang mendalam.

    Sementara itu, tante korban, Yani Wiyati, mengatakan bahwa pihak keluarga mendapat informasi sekitar pukul 11.00 WIB. “Kami mendapatkan informasi dari wali kelasnya siang setelah nama-nama korban berhasil diidentifikasi dari RSUD setempat. Kami diminta memastikan melalui foto,” ujarnya.

    Pihak keluarga diminta memastikan identitas korban dari foto yang dikirim, dan benar salah satu foto korban meninggal dunia adalah Bayhaqi. Korban berangkat mengikuti kegiatan outing class bersama teman-teman sekolahnya, yakni SMPN 7 Kota Mojokerto, pada Senin (27/1/2025).

    “Setelah kami pastikan itu benar Bayhaqi, pihak keluarga meminta agar tidak diotopsi. Saya mewakili pihak keluarga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Pemkab Mojokerto serta masyarakat, dan kami berharap tidak ada lagi tragedi seperti ini yang menimpa keluarga lain di masa mendatang,” harapnya.

    Sebelumnya, kabar duka menyelimuti dunia pendidikan di Kota Mojokerto. Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kota Mojokerto mengalami musibah di Pantai Drini, Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta, pada Selasa (28/1/2025).

    Dikabarkan, sejumlah siswa menjadi korban akibat diterjang ombak Pantai Drini. Tiga orang siswa dikabarkan meninggal dunia, sementara sembilan orang siswa berhasil selamat. Satu orang siswa masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan. [tin/beq]

  • DPRD Kota Mojokerto Minta Outing Class Dievaluasi

    DPRD Kota Mojokerto Minta Outing Class Dievaluasi

    Mojokerto (beritajatim.com) – Anggota DPRD Kota Mojokerto, Rambo Garudo meminta agar kegiatan outing class untuk para siswa di Kota Mojokerto dievaluasi.

    Hal tersebut disampaikan saat ke rumah duka korban ombak Pantai Srini, Malvein Yusuf Adh Dhuqa, warga Jalan Al-Azhar, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

    “Untuk kejadian kecelakaan di Yogjakarta, di Pantai Drini harus dievakuasi betul. Sebenarnya kalau kita mengikuti SOP dan lebih hati-hati, mungkin bisa dicegah tidak sampai terjadi kecelakaan yang menurut saya bisa diantisipasi,” ungkapnya saat di rumah duka, Selasa (28/1/2025).

    Sesuai yang disampaikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro tersebut evaluasi kembali outing class, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan) ini pun sependapat. Kegiatan di luar kelas seperti outing class yang digelar SMPN 7 Kota Mojokerto tersebut perlu dievakuasi.

    “Memang betul bermanfaat (outing class), ada manfaatnya. Pemilihan tempat (outing class), prediksi dan resiko ini harus kita hitung ulang. Kalau memang risikonya lebih besar daripada manfaatnya, harus kira hindari. Seperti itu,” tegasnya.

    Sebelumnya, kabar duka menyelimuti dunia pendidikan di Kota Mojokerto. Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kota Mojokerto mengalami musibah di Pantai Drini Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari,Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (28/1/2025).

    Dikabarkan sejumlah siswa menjadi korban akibat diseret ombak Pantai Drini. Tiga orang siswa dikabarkan meninggal dunia, sementara sembilan orang siswa berhasil selamat. Sementara satu orang siswa masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan.

    Tiga korban meninggal yakni Alfian Aditya Pratama warga Jalan Flamboyan, Kelurahan Wates dan Malvein Yusuf Adh Dhuqa, warga Jalan Al-Azhar, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto dan Bayhaki Faqtyansah warga Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. [tin/ted]

  • Hujan Petir? Begini Cuaca Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo 29 Januari 2025

    Hujan Petir? Begini Cuaca Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo 29 Januari 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Rabu (29/1/2025) diprakirakan hujan dijam tertentu.

    “Cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik diprakirakan hujan ringan pada pagi hari ini. Bahkan sejumlah daerah diprediksi terjadi hujan petir,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr..

    Berikut ini informasi lebih lengkap terkait prakiraan cuaca di Surabaya Raya hari ini.

    Cuaca di Surabaya

    Pagi ini sejumlah daerah di Kota Pahlawan diprediksi terjadi hujan ringan dan disertai petir. Termasuk di Kecamatan Dukuh Pakis, Karangpilang, Lakarsantri, dan Sambikerep.

    Untuk suhunya, antara 24-25 derajat celcius, kelembapan sekitar 93-94 persen, dan kecepatan angin 11,8 km/jam dari Barat Daya.

    Cuaca di Sidoarjo

    Cuaca di Sidoarjo pagi ini juga diprakirakan hujan dengan intensitas ringan secara merata, seperti yang mungkin terjadi di Taman, Gedangan, Balongbendo, hingga Krembung.

    Suhu di sini cukup dingin, terendah di angka 24 dan tertinggi 25 derajat celcius. Sedangkan untuk kelembapannya sekitar 90-94 persen, dan kecepatan angin 15,3 km/jam dari Barat Daya.

    Cuaca di Gresik

    Gresik pun juga sama, hujan dengan intensitas ringan mungkin terjadi pada pagi ini. Termasuk di Kecamatan Cerme, Driyorejo, Duduk Sampeyan, Menganti, dan Wringin Anom. Adapun sore dan malamnya cenderung berawan.

    Suhu di sini cenderung rendah, antara 25-28 derajat celcius, kelembapan sekitar 80-92 persen, dan kecepatan angin 42 km/jam dari Barat Daya.

    Itulah cuaca di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada hari ini menurut BMKG Juanda. Prakiraan cuaca tersebut mungkin bisa berubah-ubah, sehingga masyarakat dihimbau untuk selalu antisipasi payung atau jas hujan saat berkegiatan di luar ruangan. (fyi/ted)

  • Viral! Pria Kemalingan 9 Juta di Rest Area Tol Sidoarjo, Warganet: Emang Rawan

    Viral! Pria Kemalingan 9 Juta di Rest Area Tol Sidoarjo, Warganet: Emang Rawan

    Surabaya (beritajatim.com) – Dalam video yang diunggah akun Instagram  Sorot Sidoarjo, seorang warganet mengaku telah kemalingan di rest area KM753 Sidoarjo.

    Korban atas nama Rizkiansyah Eka Setioadi, mengaku kehilangan tas bermerek Heylook yang berisi uang jutaan rupiah.

    “Total kehilangan 9-10 juta lah, karena sudah kepakai. Tadi ambil 11 juta, sudah kepakai (sekitar satu jutaan). Alhamdulillah ini ada kamera (CCTV) hadap ke mobil,” ujarnya.

    Rizki juga menceritakan bagaimana prakiraan terduga pelaku melakukan aksi pencurian tersebut.

    “Nah ini orangnya itu kayak neken gitu (gagang pintu bagian belakang) jadi gak kedengaran. Daan, mengambil pouch yang ada di sini. Maaf ya kotor, karena habis proses wisuda. Padahal sudah ditutup (barang-barang lain), harusnya dia ambil (tas) ini, karena isinya dikit,” ujarnya, sembari tertawa getir.

    Ia menyayangkan hilangnya pouch tersebut, lantaran tidak hanya berisi uang jutaan rupiah, tetapi juga ada sejumlah kartu identitas di dalamnya.

    “Tadi udah berangkat dikit, (sensor) langsung bunyi. Nah itu baru sadar ternyata pintunya gak ketutup rapat. Pas kita cek, ya ternyata emang benar kehilangan di sini,” jelasnya.

    Meski begitu, ia terdengar tetap bersyukur lantaran ijazahnya tidak turut diambil. Lantaran itu merupakan perjuangannya selama beberapa menempuh pendidikan.

    “Untung juga tiga kamera yang tergeletak di bagian depan dan pintu mobil tidak diambil. Ada juga kamera di kursi belakang yang juga untungnya aman,” ujarnya.

    Riski berharap agar uang dan barang-barangnya bisa ditemukan dan pelaku dapat segera ditangkap lantaran telah merugikan orang lain. Riski pun berjanji, bagi siapa pun yang bisa menemukannya, ia akan memberikan imbalan di atas Rp1 juta.

    Melihat unggahan video tersebut, akun (et) miminsukmono pun turut menyampaikan pengalamnanya, bahwa memang sudah sering terjadi keluhan kehilangan di lokasi rest area Sidoarjo tersebut.

    “Rest area ini emang rawan,dulu pernah tak tinggal sholat lupa kunci mobil hp di ambil, orangnya emang kayak mantau gitu tiap ada orang yang turun dari mobil. Biasanya orangnya berdiri di pinggir warung,” tulisnya. (fyi/ted)

  • Korban Meninggal Akibat Ombak Pantai Drini Yogyakarta Dimakamkan di Alamat Masing-masing

    Korban Meninggal Akibat Ombak Pantai Drini Yogyakarta Dimakamkan di Alamat Masing-masing

    Mojokerto (beritajatim.com) – Setelah pihak keluarga memastikan jenazah korban ombak Pantai Drini, pihak keluarga langsung melakukan proses pemakaman.

    Korban meninggal Malvein Yusuf Adh Dhuqa dimakamkan di Pemakaman Balongrawe, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

    Jenazah anak kedua dari pasangan suami-istri (pasutri), Yosep dan Istiqomah ini tiba di rumah duka di Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Selasa (28/1/2025) sekira pukul 22.50 WIB. Pihak keluarga kemudian memastikan identitas korban.

    Jenazah korban kemudian dimandikan tepat di depan rumah duka. Tak lama, jenazah korban dibawa ke Pemakaman Balongrawe tak jauh dari rumah duka. Jenazah korban diantar ratusan petaziah ke peristirahatan terakhirnya. Korban merupakan siswa SMPN 7 Kota Mojokerto yang mengikuti outing class ke Yogyakarta.

    “Alhmdulillah sekira pukul 22.50 WIB, jenazah korban tiba di rumah duka. Pihak keluarga sudah memastikan jika korban adalah Malvein, setelah dipastikan kemudian jenazah disucikan untuk kemudian dimakamkan,” ungkap Lurah Kedundung, Muhammad Nuri Huda, Rabu (29/1/2025).

    Korban meninggal dunia bersama dua rekannya yakni Alfian Aditya Pratama warga Jalan Flamboyan, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto dan Bayhaki Faqtyansah warga Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Dua korban dimakamkan di alamat masing-masing.

    Sebelumnya, kabar duka menyelimuti dunia pendidikan di Kota Mojokerto. Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kota Mojokerto mengalami musibah di Pantai Drini Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari,Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (28/1/2025).

    Dikabarkan sejumlah siswa menjadi korban akibat didukung ombak Pantai Drini. Tiga orang siswa dikabarkan meninggal dunia, sementara sembilan orang siswa berhasil selamat. Sementara satu orang siswa masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan. [tin/ted]

  • Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Hari Ini Rabu 29 Januari 2025

    Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Hari Ini Rabu 29 Januari 2025

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang raya pada Rabu 29 Januari 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca hujan ringan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca hujan ringan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan.

    Hari Kamis (30/1/2025) dini hari cuaca berawan dan hujan ringan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 21 – 27 derajat celcius. Pagi hari kembali hujan ringan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Rabu (29/1/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca hujan ringan. Cuaca berawan terjadi di Dampit, Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tirtoyudo, Tumpang, Turen, Wajak.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca hujan ringan dan berawan. Cuaca hujan petir terjadi di Gondanglegi, Kepanjen, Pagelaran, Pakisaji, Turen.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan. Udara kabut di Karangploso, Kasembon, Ngantang, Pujon. Poncokusumo cuaca hujan petir,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Karangploso, Kasembon, Ngantang, Pujon. Poncokusumo cuaca hujan petir.

    Dini hari Kamis (30/1/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Kasembon, Ngantang, Pujon, dan Ampelgading. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 22 sampai 29 derajat celcius.

    Kota Batu pada Rabu 29 Januari 2025 pagi hari diperkirakan cuaca hujan ringan. Pukul 10.00 WIB cuaca hujan ringan dan hujan petir. Cuaca berkabut terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca kabut dan udara kabut.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berkabut terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca berawan dan udara kabut. Dini hari Kamis 30 Januari 2025 cuaca berawan dan hujan ringan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca hujan ringan. Suhu berada pada rentan 17 – 21 derajat celcius. (dan/ted)

     

  • Pj Wali Kota Sambut Kedatangan Rombongan Siswa SMPN 7 Kota Mojokerto

    Pj Wali Kota Sambut Kedatangan Rombongan Siswa SMPN 7 Kota Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Ali Kuncoro menyambut kedatangan rombongan siswa SMPN 7 Kota Mojokerto di halaman sekolah, Selasa (28/1/2025).

    Doa bersama untuk para siswa yang menjadi korban ombak Pantai Drini dilakukan oleh para guru dan orang tua siswa.

    “Besok Insya Allah kita akan ke Yogyakarta melihat langsung korban yang masih dirawat di rumah sakit setempat. Ada dua siswa yang masih menjalani perawatan, yang satu sudah sadar dan bisa diajak komunikasi dan yang satu kondisinya belum sadar di ICU,” ungkapnya.

    Selain itu, lanjut orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto ini juga akan mengecek langsung ke Pantai Drini di Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Satu korban hilang yakni Rifky Yoeda Pratama.

    “Proses pencarian satu siswa yang belum ketemu sampai dengan hari ini belum ditemukan,” katanya.

    Korban hilang yakni Rifky Yoeda Pratama warga Perumahan The Suam Residence Blok N Nomor 6, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Sementara tiga korban meninggal yakni yakni adalah Alfian Aditya Pratama warga Jalan Flamboyan, Kelurahan Wates.

    Malvein Yusuf Adh Dhuqa, warga Jalan Al-Azhar, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto dan Bayhaki Faqtyansah warga Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

    Sebelumnya, kabar duka menyelimuti dunia pendidikan di Kota Mojokerto. Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kota Mojokerto mengalami musibah di Pantai Drini Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari,Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (28/1/2025).

    Dikabarkan sejumlah siswa menjadi korban akibat didukung ombak Pantai Drini. Tiga orang siswa dikabarkan meninggal dunia, sementara sembilan orang siswa berhasil selamat. Sementara satu orang siswa masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan. [tin/ted]