Category: Beritajatim.com Regional

  • Cekcok dengan Pembeli, Penjual Gorengan di Lumajang Dibacok

    Cekcok dengan Pembeli, Penjual Gorengan di Lumajang Dibacok

    Lumajang (beritajatim.com)– Cekcok antara seorang penjual gorengan dan pembelinya di Desa Mlawang, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, berujung tragis. Seorang pria bernama Robi (nama korban sebenarnya tidak disebutkan dalam informasi awal) meninggal setelah dibacok oleh salah satu pembelinya pada Senin (3/2/2025) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB di dekat sebuah SPBU.

    Menurut keterangan Kapolsek Klakah, AKP Rudi Isyanto, sebelum kejadian, tiga orang pembeli datang ke lapak gorengan Robi dan sempat nongkrong di sana. Setelah beberapa saat, mereka pergi. Tak lama kemudian, adik Robi menyadari bahwa telepon genggamnya hilang dari meja lapak.

    Robi kemudian memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi dan meyakini bahwa ketiga orang yang baru saja membeli gorengan tersebut adalah pelaku pencurian. Ia kemudian mencari ketiga orang tersebut dan menanyakan perihal telepon genggam adiknya.

    Namun, terjadi cekcok yang berujung pada penyerangan. Robi mengalami luka bacok yang serius dan dilarikan ke RSUD Dr. Haryoto Lumajang, namun nyawanya tidak tertolong.

    “Istrinya yang jual gorengan, dia hanya menemani. Mereka bukan pelanggan,” ujar Rudi.

    Polisi berhasil mengamankan ketiga pelaku dan saat ini kasus tersebut telah dilimpahkan ke Polres Lumajang. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi sebelum menetapkan status tersangka dan menjatuhkan hukuman kepada para pelaku.

    Jenazah Robi telah diautopsi di ruang pemulasaraan RSUD Haryoto. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan keamanan, bahkan di tempat-tempat umum seperti lapak jajanan.

    “Saat ini kasus telah dilimpahkan ke Polres Lumajang. Para pelaku juga berhasil diamankan. Masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi sebelum menjatuhi hukuman,” pungkas Rudi. [dav/beq]

  • Olah TKP Kecelakaan Bus Brimob di Tol, Polres Pasuruan Lakukan Ramp Check

    Olah TKP Kecelakaan Bus Brimob di Tol, Polres Pasuruan Lakukan Ramp Check

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kecelakaan yang terjadi di Tol Surabaya – Malang KM 75-76 yang melibatkan Bus Dinas Brimob Watukosek pada Sabtu (1/2/2025) telah dilakukan olah TKP. Hal ini dikatakan oleh Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno.

    Joko mengatakan bahwa setelah dilakukan olah TKP saat ini pihak Satlantas Polres Pasuruan sedang melakukan Ramp Chek. Hal ini guna mengetahui akibat kejadian kecelakaan yang mengangkut siswa dari SMAN 1 Porong.

    “Kemarin sudah dilakukan olah TKP. Saat ini sedang dilakukan Ramp Chek, guna mengetahui apa penyebab terjadinya kecelakaan yang menelan dua korban jiwa,” ungkapnya, Senin (3/2/2025).

    Joko juga mengatakan bahwa pihak kepolisian masih belum melakukan pemeriksaan terhadap saksi. Hal ini dikarenakan beberapa saksi masih dalam perawatan di rumah sakit.

    “Saksi masih dirawat di rumah sakit, jadi sampai saat ini kami masih belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kami masih fokus di kendaraannya,” tutupnya.

    Diketahui dalam kejadian kecelakaan tunggal ini, bus Dinas Brimob menelan dua korban jiwa. Kedua korbannya yakni, sopir bus dan salah satu penumpang.

    Dalam kejadian tersebut, bus Dinas Brimob mengangkut sebanyak 31 siswa, dan dua orang guru. Kecelakaan ini terjadi setelah bus menabrak duadril chevron pada pukul 11.38 WIB. [ada/beq]

  • Arema Bermain di Stadion Soepriadi Blitar, Juru Parkir Sambat

    Arema Bermain di Stadion Soepriadi Blitar, Juru Parkir Sambat

    Blitar (beritajatim.com) – Bermainnya Arema FC di Stadion Soepriadi Kota Blitar ternyata dikeluhkan para juru parkir. Para juru parkir tersebut sambat atau mengeluh merugi lantaran lahan mereka digunakan untuk menaruh perlengkapan pertandingan seperti genset dan kendaraan official.

    Para juru parkir itu pun harus kehilangan pendapatan selama 3 hari. Padahal pada hari normal mereka bisa mengantongi pendapatan kotor Rp100-150 ribu. Namun saat pertandingan Arema fc berlangsung mereka terpaksa tutup dan tidak mendapatkan pendapatan.

    “Selama ada pertandingan ini saya tidak ada kompensasi sama sekali selama 3 hari ya tidak apa-apa,” kata Adi, juru parkir di sekitar Stadion Soepriadi Blitar, Senin (3/2/2025).

    Meski para juru parkir ini disuruh tutup selama pertandingan Arema berlangsung, namun mereka tidak mendapatkan kompensasi apapun. Padahal para juru parkir ini juga tetap membutuhkan pendapatan untuk menghidupi keluarganya sehari-hari.

    “Sehari padahal kami mendapatkan penghasilan 100-150 ribu per hari, tapi sekarang kalau tutup tidak ada kompensasi,” tegasnya.

    Arema sendiri telah berkandang di Stadion Soepriadi Blitar selama setengah musim lebih. Selama itu pula para juru parkir ini, juga merelakan lahannya ditutup dan dialih fungsikan untuk keperluan pertandingan Arema.

    “Kalau bisa ada kompensasi karena kita juga butuh makan,” tegasnya.

    Selama pertandingan Arema, sisi barat Stadion Soepriadi Blitar memang ditutup dan tidak diperbolehkan digunakan untuk tempat parkir. Sehingga para juru parkir ini harus kehilangan mata pencaharian selama Arema bertanding. [owi/beq]

  • Pasar Hewan di Pasuruan Kembali Dibuka, Pengawasan PMK Diperketat

    Pasar Hewan di Pasuruan Kembali Dibuka, Pengawasan PMK Diperketat

    Pasuruan (beritajatim.com) – Setelah sempat ditutup selama dua pekan untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), pasar hewan di Kabupaten Pasuruan kini telah kembali beroperasi. Namun, pengawasan terhadap hewan ternak diperketat guna mencegah potensi penyebaran penyakit lebih lanjut.

    Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, Ainur Alfiah, menegaskan bahwa setiap hewan ternak yang diperjualbelikan di pasar akan menjalani pemeriksaan ketat. “Meskipun pasar hewan sudah dibuka, ancaman PMK masih belum sepenuhnya teratasi,” tegasnya, Jumat (3/2/2025).

    Data terbaru per tanggal 31 Januari 2025 menunjukkan bahwa kasus PMK di Kabupaten Pasuruan masih tergolong tinggi. Tercatat ada 343 kasus yang tersebar di 24 kecamatan. Meskipun demikian, upaya penanganan yang dilakukan telah membuahkan hasil dengan 267 ekor sapi berhasil sembuh.

    “Kami akan terus memantau situasi di lapangan, terutama di pasar-pasar hewan,” tambah Alfi. Petugas kesehatan hewan akan secara rutin melakukan pemeriksaan terhadap setiap hewan ternak yang masuk ke area pasar untuk memastikan hanya hewan sehat yang diperjualbelikan.

    Pembukaan kembali pasar hewan ini diharapkan dapat menghidupkan kembali perekonomian masyarakat, khususnya para peternak. Namun, Alfi mengingatkan bahwa kemungkinan penutupan kembali pasar hewan masih terbuka. Hal ini akan dilakukan jika terjadi peningkatan kasus PMK yang signifikan atau ditemukan adanya pelanggaran terhadap protokol kesehatan hewan.

    Untuk mencegah penyebaran PMK lebih lanjut, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan mengimbau kepada seluruh peternak dan pedagang hewan untuk selalu menjaga kebersihan kandang, memberikan vaksinasi pada hewan ternak, serta segera melaporkan jika ada hewan ternak yang menunjukkan gejala sakit.

    “Kerja sama antara pemerintah, peternak, dan pedagang sangat penting dalam upaya mengatasi wabah PMK ini,” ujar Alfi. [ada/beq]

  • Pagar Besi Alun-Alun Bangkalan Dicuri, Pj Bupati Minta Warga Jaga Bersama

    Pagar Besi Alun-Alun Bangkalan Dicuri, Pj Bupati Minta Warga Jaga Bersama

    Bangkalan (beritajatim.com) – Pagar besi yang mengelilingi lapangan sepak bola di Alun-Alun Bangkalan dilaporkan hilang dicuri oleh orang tidak bertanggung jawab. Padahal, lokasi pagar tersebut berada tidak jauh dari halaman Pendopo dan kantor instansi pemerintah setempat, yang seharusnya menjadi area aman dan terjaga.

    Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M Edie, mengungkapkan bahwa kasus hilangnya pagar besi ini sudah terjadi sejak dirinya belum menjabat. Pagar besi tersebut kini bolong karena teralisnya hilang satu per satu, diduga dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

    “Hilangnya besi-besi pagar lapangan itu sejak lama. Kami sudah perintahkan Dispora agar mengecek, kalau memang bolong lebih baik dilepas saja,” terang Arief, Senin (3/2/2025).

    Arief menambahkan, sebenarnya sebuah alun-alun idealnya tidak perlu dipagar besi. Namun, ia meminta pihak pengelola untuk mengoordinasikan para pedagang di sekitar alun-alun agar bersama-sama menjaga keamanan dan kebersihan area tersebut.

    “Kami juga meminta kerja sama para warga untuk saling menjaga dan melapor jika terjadi kejadian serupa,” harapnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bangkalan, Ahmad Ahadiyan Hamid, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengecek lokasi kejadian. Hasilnya, ditemukan sekitar 20 buah pagar besi yang hilang.

    “Kami sudah cek tadi, totalnya kurang lebih 20 pagar yang hilang,” pungkas Ahmad.

    Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga Bangkalan, mengingat Alun-Alun Bangkalan merupakan salah satu ruang publik yang sering digunakan untuk aktivitas masyarakat. Pj Bupati dan Dispora berharap, dengan kerja sama antara pemerintah, pedagang, dan warga, kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang. [sar/beq]

  • Temuan Seragam Pramuka Bersimbah Darah di Kras Kediri, Milik Siswa Tulungagung?

    Temuan Seragam Pramuka Bersimbah Darah di Kras Kediri, Milik Siswa Tulungagung?

    Kediri (beritajatim.com) – Warga di Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, digemparkan dengan penemuan seragam pramuka yang bersimbah darah. Informasi ini pertama kali dibagikan oleh akun Facebook Pitek Sobo melalui Grup Facebook Wong Wong Kecamatan Kras pada Senin (3/2/2025).

    Dalam unggahannya, akun tersebut menyampaikan bahwa seragam pramuka tersebut ditemukan dalam kondisi berlumuran darah di dalam kantong plastik di Jalan Kras, Kabupaten Kediri. Seragam tersebut bertuliskan nama “Andika Krisna” dan diduga berasal dari salah satu SMK di Tulungagung, Jawa Timur.

    “Mohon maaf sebelumnya. Ditemukan seragam sekolah pramuka dengan kondisi bersimbah darah semua, nama Andika Krisna. Saya disini cuma berniat membantu kalau terjadi apa-apa, semoga tidak terjadi apa apa dengan anaknya. Dari seragamnya seperti sekolah SMK di Tulungagung, Jawa Timur. Kondisi di kantong plastik, ditemukan di Jalan Kras, Kabupaten Kediri,” tulis akun Pitek Sobo dalam unggahannya.

    Menanggapi unggahan tersebut, warganet pun menunjukkan kekhawatiran. Salah satu pengguna Facebook, Arziva Luna, berkomentar, “Ya Allah semoga masih diberi keselamatan pemiliknya.”

    Polisi Belum Beri Keterangan Lengkap
    Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait temuan ini. Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kasi Humas Polres Kediri, AKP Sriatik, hanya menyampaikan ucapan terima kasih atas informasi yang diberikan.

    “Terima kasih atas informasinya,” tulis AKP Sriatik dalam pesan singkatnya berupa emoticon.

    Klarifikasi dari Keluarga Pemilik Seragam

    Sementara itu, akun Facebook bernama Galang Roberth Andhika mengungkapkan bahwa seragam pramuka yang ditemukan tersebut merupakan milik sepupunya.

    “Terima kasih sudah memberikan informasi. Baju tersebut milik sepupu saya yang tinggal di Tulungagung, kemudian diberikan kepada sepupu saya yang kebetulan tinggal di Kecamatan Kras. Setelah saya konfirmasi, sepupu saya yang di Kras ternyata sempat mengalami kecelakaan sehingga baju tersebut digunakan sebagai kain pembungkus dan tanpa sengaja sewaktu perjalanan pulang baju tersebut jatuh entah di mana.”

    Lebih lanjut, Galang menambahkan bahwa sepupunya mengalami luka robek di tangan kanan, tetapi kondisinya tidak terlalu parah. [nm/aje]

  • Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Senin 3 Februari 2025, Cuaca Berawan

    Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Senin 3 Februari 2025, Cuaca Berawan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang raya pada Februari 3 Februari 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan.

    Hari Selasa (4/2/2025) dini hari cuaca berawan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 23 – 29 derajat celcius. Pagi hari cuaca kembali berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Senin (3/2/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca berawan. Cuaca hujan ringan hanya terjadi di Kasembon, Pakis, Pujon, Singosari, Lawang, dan Karangploso.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca berawan. Cuaca hujan petir terjadi di Kasembon. Sementara cuaca udara kabut terjadi di Pujon.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan. Udara kabut Pujon,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca berawan. Cuaca udara kabut di Gedangan dan Kalipare.

    Dini hari Selasa (4/2/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca berawan, hujan ringan di Lawang dan Singosari. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 22 sampai 27 derajat celcius

    Kota Batu pada Senin 3 Februari 2025 pagi hari diperkirakan cuaca hujan ringan. Pukul 10.00 WIB cuaca berawan. Cuaca udara kabut terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berawan terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca berawan. Dini hari Selasa 4 Januari 2025 cuaca berawan dan udara kabut. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca berawan. Suhu berada pada rentan 18 – 23 derajat celcius. [dan/aje]

  • Khofifah dan Ratusan Ribu Jemaah Hadiri Haul Akbar Ponpes Assalafi Al Fitrah

    Khofifah dan Ratusan Ribu Jemaah Hadiri Haul Akbar Ponpes Assalafi Al Fitrah

    Surabaya (beritajatim.com) – Calon Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa hadir di tengah ratusan ribu masyarakat dalam kegiatan Majelis Dzikir, Maulidurrasul SAW dan Haul Akbar Pondok Pesantren Assalafi Al Fitrah di Kedinding Lor Surabaya, Minggu (2/2/2025).

    Khofifah turut larut dalam pembacaan lantunan dzikir, istighosah, yasinan, manaqib dan juga tahlil dan maulidur rasul bersama santri, alumni, dan juga masyarakat yang datang dari berbagai penjuru daerah Jawa Timur maupun luar Jawa Timur. Bahkan tak sedikit pula jamaah yang juga datang dari mancanegara.

    Pasalnya, Ponpes Assalafi Al Fitrah melalui majelis Al Khidmah memang dikenal begitu luas baik di dalam maupun di luar negeri.

    Turut hadir dalam kegiatan ini Syeikh Umar bin Hamid Al Jilani RA, Habib Hamid bin Salim Mauladawilah, serta juga segenap keluarga ndalem yang dalam sambutan diwakili oleh KH Muhammad Ayn El Yaqin AL Ishaqi.

    Secara khusus Khofifah menyampaikan apresiasi atas antusiasme jamaah, keluarga besar dan masyarakat yang hadir dalam Majelis Dzikir, Maulidurrasul SAW dan Haul Akbar di Pondok Pesantren Assalafi Al Fitrah Surabaya.

    “Ratusan ribu jamaah yang hadir di sini menunjukkan betapa sosok pendiri Al Khidmah KHM. Usman serta Mursyid Akbar Al Khidmah KH. Achmad Asrori Al Ishaqy memiliki kekuatan dan resonansi spiritual yang begitu besar sehingga mendatangkan jamaah yang begitu banyak yang semuanya khusyuk mengikuti majelis ini. Bahkan yang datang banyak juga dari luar negeri, luar provinsi dan luar daerah,” tegas Khofifah.

    Lebih lanjut Khofifah menyebutkan bahwa majelis ini luar biasa menunjukkan ukhuwah islamiyah yang luar biasa. Dimana, ratusan ribu jamaah dengan tertib dan khusyuk melantunkan dzikir mohon pertolongan dan perlindungan Allah SWT.

    Tidak hanya itu, dalam kesempatan ini juga diperingati Maulidurrosul. Dimana seluruh jamaah yang hadir turut larut membaca sholawat nabi memuliakan kekasih Allah Rosulullah Muhammad SAW. Serta Haul Syekh Abdul Qadir Jailani dengan membaca kitab manaqib Syeikh Abdul Qadir Jailani.

    “Dengan jamaah yang begitu besar yang hadir di sini, melantunkan dzikir dan sholawat serta manaqib bersama. Insya Allah dzikir kita semua diterima Allah SWT. Apa yang menjadi hajat kita semua diijabah oleh Allah. Juga shalawat kita bersama mendatangkan syafaat Nabi Muhammad SAW Amin,” ujar Khofifah.

    Disebutkan Khofifah bahwa majelis ini menjadi agenda tahunan yang dinanti-nanti masyarakat. Kegiatan ini tak hanya kuat spiritual tapi juga kuat mendatangkan manfaat bagi masyarakat di sekitar majelis.

    Terutama dalam setiap kegiatan ini hotel, penginapan, transportasi serta banyak pedagang-pedagang kecil, UMKM yang turut mendapat manfaat dari kegiatan ini.

    “Insya Allah menjelis ini benar-benar mendatangkan manfaat barokah. Kita bisa lihat di sini banyak pedagang yang jadi kelarisan dagangannya. Majelis ini mendatangkan kebahagiaan dan rezeki bagi mereka,” ujarnya

    Di akhir, Khofifah berharap Majelis Dzikir, Maulidurrasul SAW dan Haul Akbar Pondok Pesantren Assalafi Al Fitrah terus menjadi pengikat ukhuwah di antara umat Nabi Muhammad SAW. (tok)

  • Polres Lumajang Razia 40 Motor Pelaku Balap Liar di Jalan Pelita

    Polres Lumajang Razia 40 Motor Pelaku Balap Liar di Jalan Pelita

    Lumajang (beritajatim.com) – Polres Lumajang menggelar operasi razia balap liar di Jalan Raya Pelita (Semar) pada Minggu dini hari (2/2/2025), menyegel 40 sepeda motor yang digunakan untuk aksi kebut-kebutan ilegal.

    Operasi yang berlangsung pukul 01.00 WIB hingga subuh ini melibatkan personel gabungan Satlantas dan Satgas B Polres Lumajang, dipimpin langsung Kabag Ops, Kompol Jauhar Ma’arif.

    40 Motor Diamankan, Pelaku Diarak ke Mapolres
    Sebanyak 40 pelaku balap liar, didominasi anak muda, diharuskan menuntun motor sejauh 3 kilometer ke Mapolres Lumajang.

    Selain menyita kendaraan, polisi memberikan pembinaan untuk mencegah pengulangan tindakan serupa. Kendaraan yang diamankan akan ditahan selama satu bulan dan hanya bisa diambil setelah melalui proses sidang.

    Syarat Pengambilan Motor:
    – Melengkapi kelengkapan kendaraan sesuai standar (STNK, spion, plat nomor).
    – Pemilik wajib didampingi orang tua saat pengambilan.
    – Menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi balap liar.

    Kompol Jauhar: “Balap Liar Ganggu Ketertiban dan Keselamatan”
    Kompol Jauhar Ma’arif menjelaskan, operasi ini dilakukan sebagai respons keluhan warga terkait maraknya aksi balap liar yang memicu kebisingan, gangguan keamanan, dan risiko kecelakaan.

    “Masyarakat resah karena aktivitas ini kerap terjadi hingga larut malam. Kami tidak akan toleransi!” tegasnya dalam jumpa pers.

    Ia juga mengimbau warga melaporkan aktivitas mencurigakan ke polisi. “Aksi balap liar bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan nyawa. Kami akan tindak tegas pelaku dan pengguna knalpot racing,” tambah Kompol Jauhar.

    Penindakan Tegas dan Imbauan Keselamatan
    Polres Lumajang menekankan pentingnya kesadaran berlalu lintas bagi generasi muda. Selain penindakan, upaya preventif seperti sosialisasi bahaya balap liar dan kerja sama dengan sekolah serta orang tua akan digencarkan.

    Himbauan untuk Masyarakat:
    1. Hindari modifikasi knalpot racing yang melanggar aturan.
    2. Laporkan lokasi rawan balap liar melalui *hotline* Polres Lumajang.
    3. Orang tua diharap mengawasi aktivitas anak, terutama malam hari.

    Minimalisir Balap Liar, Tingkatkan Pengawasan
    Kompol Jauhar berharap operasi ini mengurangi tren balap liar sekaligus meningkatkan kepatuhan hukum. “Kami akan rutin gelar razia di titik rawan. Keselamatan warga adalah prioritas,” ujarnya. (ted)

     

  • Waspada Hujan Pagi Hari!  Ini Cuaca Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo 3 Februari 2025

    Waspada Hujan Pagi Hari! Ini Cuaca Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo 3 Februari 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Senin (3/2/2025) berpotensi hujan di pagi hari.

    “Sejumlah daerah di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik diprakirakan akan diguyur hujan ringan pada pagi hari ini, selebihnya cenderung berawan,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr..

    Berikut ini informasi lebih lengkap terkait prakiraan cuaca di Surabaya Raya hari ini.

    Cuaca di Surabaya

    Sepanjang hari ini cuaca di Kota Pahlawan cenderung berawan. Adapun prediksi turun hujan terjadi pada pagi hari di beberapa daerah, seperti Dukuh Pakis dan Wiyung.

    Sedangkan terksit suhu, hari ini suhu terendah di angka 25 dan tertinggi 30 derajat celcius, kelembapannya sekitar 68-93 persen, dan kecepatan angin 18,3 km/jam dari Barat Daya.

    Cuaca di Sidoarjo

    Sama seperti Surabaya, cuaca di Sidoarjo cenderung berawan sepanjang hari ini. Hanya beberapa titik saja yang diperkirakan diguyur hujan pada pagi harinya.

    Sedangkan untuk suhu di sini, yakni antara 25-31 derajat celcius. Terkait kelembapannya sekitar 67-91 persen, dan kecepatan angin 23,6 km/jam dari Barat.

    Cuaca di Gresik

    Gresik pun juga sama, sejumlah titik diduga diguyur hujan dengan intensitas ringan pada pagi hari. Termasuk di kecamatan Menganti, Manyar, dan Kebomas. Sedangkan selebihnya, cenderung berawan.

    Suhu di sini juga cukup rendah, antara 26-29 derajat celcius, kelembapan sekitar 75-87 persen, dan kecepatan angin 32,6 km/jam dari Barat Daya.

    Itulah cuaca di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada hari ini menurut BMKG Juanda. Prakiraan cuaca tersebut mungkin bisa berubah-ubah, sehingga masyarakat dihimbau untuk selalu antisipasi payung atau jas hujan saat berkegiatan di luar ruangan. (fyi/but)