Category: Beritajatim.com Regional

  • LMI Salurkan Bantuan untuk Warga Terpencil di Probolinggo, Apa Saja?

    LMI Salurkan Bantuan untuk Warga Terpencil di Probolinggo, Apa Saja?

    Probolinggo (beritajatim.com) – Lembaga Manajemen Infaq (LMI) bersama Forum Koodinator Donatur LMI (FOKAL) kembali menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu. Kali ini, bantuan disalurkan kepada warga di Dusun Grogolan dan Krajan, Kabupaten Probolinggo.

    Bantuan yang diberikan berupa sembako, pakaian, perlengkapan salat, Al-Qur’an, dan santunan tunai. Penyaluran bantuan dilakukan pada Selasa (2/3) dan disambut antusias oleh warga.

    Akses menuju kedua dusun tersebut cukup sulit karena jalanan yang menanjak dan belum diaspal. Kondisi rumah warga pun masih sederhana, banyak yang beralaskan tanah dan mengandalkan air PDAM yang terbatas.

    Ustaz Suwandi, tokoh masyarakat setempat, menyampaikan terima kasih atas kepedulian LMI. “Semoga LMI semakin berkah dan jaya,” ujarnya Selasa (4/2/2025).

    Luqman Hadi, Kepala Perwakilan LMI Jatim, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk pemetaan kebutuhan masyarakat. “Kedepannya, LMI akan melaksanakan program Ramadan, kurban, dan pemberdayaan ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup warga,” jelasnya.

    LMI juga berencana menggandeng mitra terkait untuk pelaksanaan program-program tersebut. Harapannya, bantuan yang diberikan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

    Selama proses penyaluran bantuan, relawan LMI juga menyempatkan diri mengunjungi seorang lansia, Ibu Suyani, yang tinggal di gubuk sederhana. Ibu Suyani mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. [ada/aje]

  • Meski Pelantikan Bupati Blitar Diundur, Rijanto-Beky Tetap Lakukan Ini

    Meski Pelantikan Bupati Blitar Diundur, Rijanto-Beky Tetap Lakukan Ini

    Blitar (beritajatim.com) – Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Blitar diundur dari jadwal semula yakni tanggal 6 Februari 2025. Meski demikian Rijanto-Beky tetap melakukan tahapan pelantikan Bupati-Wakil Bupati Blitar.

    Rijanto-Beky Herdihansah pun telah melakukan sesi foto sebagai salah satu tahapan pelantikan Bupati-Wakil Bupati Blitar.

    Dengan mengenakan baju dinas berwarna putih, pasangan yang diusung oleh PDIP, PAN dan Nasdem itu melangsungkan sesi foto bersama.

    “Bismillah. Satu langkah lagi menuju masa pengabdian untuk masyarakat Kabupaten Blitar. Hari ini saya melakukan sesi foto bersama dengan istri sebagai bagian dari prosesi sebelum pelantikan yang harus saya jalani. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar dan sukses,” tulis Beky Herdihansah di akun media sosialnya, Senin (03/02/2025).

    Proses sesi foto sebelum pelantikan Bupati-Wakil Bupati Blitar ini pun berjalan lancar. Usai foto bersama, Rijanto-Beky pun tak lupa untuk meminta restu dan doa dari masyarakat Kabupaten Blitar agar bisa memimpin Bumi Penataran dengan baik.

    “Mohon doa restunya tinggal beberapa hari lagi pasangan Riyanto-Beky akan dilantik. Semoga mulai persiapan hingga paripurna pelantikan nantinya berjalan dengan lancar serta senantiasa mendapatkan ridho Allah SWT. Amin,” tandasnya.

    Sementara itu, Plt. Asisten 1 Pemerintahan Kabupaten Blitar, Rully Wahyu mengaku belum menerima surat pemberitahuan resmi terkait penundaan jadwal pelantikan kepala daerah terpilih. Namun dirinya mengaku sudah membaca informasi ini dari sejumlah pemberitaan media massa.

    “Belum ada info resmi terkait itu,” ucap Rully Wahyu.

    Rully memastikan daerah akan tegak lurus dengan kebijakan pusat. Pihaknya juga sudah melakukan rapat koordinasi yang dipimpin oleh sekda kepada organisasi daerah teknis terkait yang berwenang untuk persiapan pelantikan ini.Selain itu juga sudah disiapkan keperluan untuk pelantikan seperti penyediaan seragam yang digunakan bupati dan wakil bupati yang akan dilantik

    “Kita mengetahui soal penundaan itu juga masih dari media,” tegasnya. (owi/ted)

  • Wing Box Muatan Air Mineral Naik Pembatas Jalan di Depan SPN Mojokerto

    Wing Box Muatan Air Mineral Naik Pembatas Jalan di Depan SPN Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kecelakaan tunggal kembali terjadi di Jalan Raya Desa Sidomulyo, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto tepatnya di depan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim, Selasa (4/2/2025). Kendaraan wing box nopol S 9604 S naik median jalan.

    Akibatnya muatan air mineral dalam kardus memenuhi jalur provinsi tersebut. Kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekira pukul 01.30 WIB. Kendaraan wing box nopol S 9604 S yang dikendarai Syaiful (51) berjalan dari arah barat ke timur atau dari Kota Mojokerto ke Mojosari.

    Sampai di lokasi kejadian, diduga warga Dusun Penataran RT 01 RW 01, Desa Penataan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan ini menghindari kendaraan roda dua yang tidak diketahui identitasnya. Kendaraan roda dua tersebut berada didepannya dengan mengambil haluan ke kanan.

    Kendaraan wing box akhirnya selip sendiri atau out off control dan naik ke median jalan. Akibatnya muatan kendaraan wing box yakni air mineral dalam kardus memenuhi jalan provinsi tersebut. Dibantu sejumlah relawan, petugas mengevakuasi ceceran air mineral dan mengatur arus lalu-lintas.

    Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Ridho Rinaldo Harahap mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut diduga karena kurang hati-hatinya atau lalainya pengemudi kendaraan wing box nopol S 9604 S. “Pengemudi tidak menguasai medan dan arus lalu lintas yang ada didepannya,” ungkapnya.

    Sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu-lintas, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pihaknya menghimbau kepada pengendara yang melintas di depan SPN Polda Jatim diharapkan berhati-hati karena sering sekali terjadi selip sendiri atau out of control.

    “Beberapa kali terjadi laka tunggal di depan SPN Polda Jatim karena selip sendiri atau out of control. Sehingga kami menghimbau kepada pengendara yang melintas untuk tetap berhati-hati dan utamakan keselamatan dalam berkendara karena keluarga menunggu di rumah,” himbaunya. [tin/ted]

  • Ulat Bulu Serang Warung Para Pedagang di Mojokerto, Begini Solusinya!

    Ulat Bulu Serang Warung Para Pedagang di Mojokerto, Begini Solusinya!

    Mojokerto (beritajatim.com) – Ribuan ulat bulu menyerang sejumlah warung yang ada di Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Ulat bulu yang berasal dari sebuah pohon asem tersebut menyerang sedikitnya tiga warung yang ada di sekitar pohon asem tersebut.

    Tiga warung tersebut yakni warung bubur ayam milik Dina Mariana, warung es setrup milik Slamet dan sebuah warung kopi (warkop) milik Firman. Serangan ulat bulu yang menimbulkan gatal-gatal di kulit tersebut sejak dua pekan lalu. Perkembangbiakan yang begitu cepat sehingga serangannya cepat menyebar.

    Ribuan ulat tersebut masuk ke ketiga warung tersebut dan menempel di meja dan kursi makan pembeli dan peralatan makanan. Karena tak ingin hal-hal yang tak diinginkan terjadi, para pedagang memilih menutup warungnya lantaran serangan ulat bulu semakin menjadi-jadi.

    Bahkan sebagian pedagang lainnya juga memilih menutup lapak dan memindah gerobak mereka ke tempat aman. Petugas dari Kecamatan Prajurit Kulon, Senin (3/2/2025) kemarin pun turun tangan membasmi ulat bulu yang merambat di pohon hingga di tanah dengan cairan insektisida.

    Petugas menyemprotkan cairan insektisida tersebut ke kawanan ulat bulu yang ada di pohon asem maupun yang berkeliaran di tiga warung tersebut. Petugas mengingatkan para pedagang untuk waspada dan hati-hati saat berjualan dan dihimbau segera tutup jika serangan ulat bulu masih terus berlangsung.

    Pemilik warkop, Firman mengatakan, sejak dua pekan tapi tiga hari ini cukup banyak.

    “Tidak tenang dan tidak nyaman, para pembeli takut saat makan kejatuhan karena kalau kena bikin kulit gatal-gatal. Akhirnya banyak yang enggan datang ke warung, dipindah karena mau dibersihkan,” ungkapnya, Selasa (4/2/2025).

    Menurutnya setiap tahun ada fenomena serangan ulat bulu namun serangan kali ini yang cukup parah. Karena jumlah ulat bulu dari pohon asem di sekitar warungnya jauh lebih banyak sehingga para pedagang melapor ke Pemerintah Kelurahan Surodinawan. [tin/aje]

  • Penambangan Pasir Ilegal di Blitar Tak Ada Sanksi, Ini Kata Walhi Jatim

    Penambangan Pasir Ilegal di Blitar Tak Ada Sanksi, Ini Kata Walhi Jatim

    Blitar (beritajatim.com) – Tambang pasir ilegal di Blitar belakangan ramai-ramai ditertibkan oleh aparat kepolisian. Puluhan alat berat pun ditemukan oleh polisi di aliran sungai lahar Gunung Kelud, Blitar.

    Meski demikian, tidak ada satu pelaku tambang pasir ilegal yang ditangkap serta diberikan sanksi. Bahkan para pelaku tambang ilegal tersebut hanya diberikan imbauan untuk memindahkan alat berat miliknya dari lokasi tambang.

    Tentu hal itu cukup aneh dan patut dijadikan sorotan. Pasalnya tambang ilegal jelas merupakan kejahatan serius yang diatur dalam undang-undang nomor 3 tahun 2020 tentang pertambangan mineral dan batubara.

    Terkait hal itu, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Timur menegaskan bahwa aktivitas tambang ilegal jelas merugikan negara secara ekonomi dan merusak ekologis.

    “Terkait penambangan ilegal jelas-jelas merupakan kejahatan serius yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Pelaku yang melakukan aktivitas penambangan tanpa izin resmi dapat dijatuhi hukuman pidana hingga 10 tahun penjara dan denda maksimal Rp 100 miliar,” kata Wahyu Eka Setyawan, Direktur Eksekutif Walhi Jawa Timur, Selasa (04/02/2025).

    Sebenarnya pelaku tambang ilegal bisa dikenakan hukuman pidana serta denda. Dalam undang-undang pertambangan mineral dan batubara, pelaku tambang ilegal sebenarnya bisa dijatuhi hukuman 10 tahun penjara dan denda maksimal Rp100 miliar rupiah.

    Bahkan pelaku tambang ilegal juga diwajibkan untuk memulihkan lingkungan yang telah dirusak. Sehingga lingkungan atau ekologis yang telah dirusak akibat aktivitas tambang ilegal bisa membaik dan tidak membahayakan untuk masyarakat sekitar.

    “Penambangan tanpa izin tidak hanya merugikan negara secara ekonomi tetapi juga menimbulkan dampak ekologis yang merusak serta berpotensi memicu konflik sosial di masyarakat,” imbuhnya.

    Sejatinya pertambangan ilegal jelas merugikan semua pihak, mulai negara, masyarakat sekitar hingga lingkungan. Bahkan, tidak jarang tambang pasir ilegal ini menimbulkan konflik horizontal di masyarakat.

    Maka dari itu, diperlukan penindakan yang tegas dan konsisten untuk menertibkan tambang ilegal tersebut. Praktik tambang pasir ilegal pun harus dihentikan demi melindungi ekologis serta menghindari kerugian negara dan konflik horizontal di masyarakat.

    “Oleh karena itu, diperlukan penegakan hukum yang tegas untuk menghentikan praktik penambangan ilegal dan melindungi lingkungan serta hak-hak masyarakat terdampak,” tandasnya. [owi/aje]

  • Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 4 Februari 2025, Cuaca Berawan

    Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 4 Februari 2025, Cuaca Berawan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang raya pada Februari 4 Februari 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan dan cerah berawan.

    Hari Rabu (5/2/2025) dini hari cuaca berawan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 23 – 32 derajat celcius. Pagi hari cuaca kembali berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Selasa (4/2/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca berawan.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca berawan. Cuaca hujan ringan terjadi di Lawang. Sementara cuaca cerah berawan terjadi di Donomulyo dan Kalipare.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan. Udara kabut Pujon,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca berawan dan cerah berawan. Cuaca udara kabut di Ngantang, Pakis, Pujon, Singosari, Tajinan, Tumpang, Wajak, dan Kalipare.

    Dini hari Rabu (5/2/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca berawan. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 22 sampai 31 derajat celcius.

    Kota Batu pada Selasa 4 Februari 2025 pagi hari diperkirakan cuaca berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca berawan. Cuaca udara kabut terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berawan terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca berawan. Dini hari Rabu 5 Januari 2025 cuaca berawan dan udara kabut. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca berawan. Suhu berada pada rentan 17 – 23 derajat celcius. (dan/ted)

     

  • Bencana di Bondowoso: 6 Rumah Rusak, 40 Hektar Sawah Terendam dan Motor Hanyut

    Bencana di Bondowoso: 6 Rumah Rusak, 40 Hektar Sawah Terendam dan Motor Hanyut

    Bondowoso (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah utara Kabupaten Bondowoso sejak Senin (3/2) sore hingga malam menyebabkan banjir dan tanah longsor di 3 kecamatan.

    Akibatnya, 40 hektar sawah terendam, enam rumah rusak berat, 1 unit kendaraan bermotor hanyut, serta beberapa akses jalan terputus.

    Kepala Pelaksana BPBD Bondowoso, Sigit Purnomo, mengungkapkan bahwa hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan longsor yang menutup drainase, sehingga air meluap ke jalan dan permukiman warga.

    “Hujan deras sejak sore hingga malam mengakibatkan tanah longsor di beberapa titik serta luapan air sungai yang berdampak pada permukiman dan infrastruktur,” ujar Sigit kepada beritaJatim.com, Selasa (4/2/2025).

    Dampak Bencana

    BPBD Bondowoso mencatat empat desa yang terdampak paling parah, dengan kondisi sebagai berikut:

    1. Desa Sumbercanting, Kecamatan Wringin

    – Empat titik longsor menutup drainase dan jalan poros desa.
    – Material longsor masuk ke halaman Puskesmas Pembantu (Pustu).
    – Banjir menggerus bahu jalan dengan lebar 1 meter di kedua sisi.

    2. Desa Leprak, Kecamatan Klabang

    – Luapan air sungai merusak bronjong penahan air.

    3. Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang

    – Enam rumah mengalami kerusakan berat akibat banjir.
    – Akses jalan dari Desa Leprak ke Wonoboyo terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

    4. Desa Walidono, Kecamatan Prajekan

    – 40 hektar sawah terendam banjir.
    – Satu unit sepeda motor terseret arus.
    – Saluran irigasi sepanjang 50 meter mengalami longsor.

    Upaya Penanganan dan Kendala

    BPBD bersama TNI, Polri, pemerintah desa, dan relawan segera turun ke lokasi untuk melakukan pembersihan material longsor serta membuka jalur drainase sementara.

    Namun, medan yang sulit dan hujan yang terus turun menjadi kendala utama dalam proses evakuasi dan pemulihan.

    “Beberapa lokasi sulit dijangkau kendaraan roda empat, bahkan ada yang hanya bisa diakses dengan roda dua. Kami akan melanjutkan asesmen besok untuk wilayah yang belum tersentuh,” jelas Sigit.

    Saat ini, kondisi air di beberapa wilayah mulai surut, tetapi BPBD tetap bersiaga untuk mengantisipasi potensi bencana susulan.

    Warga diimbau tetap waspada mengingat curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan. [awi/aje]

  • ICMI Jatim Gelar Silakwil 2025: Kolaborasi Strategis untuk Pembangunan Berkelanjutan Jawa Timur

    ICMI Jatim Gelar Silakwil 2025: Kolaborasi Strategis untuk Pembangunan Berkelanjutan Jawa Timur

    Surabaya (beritajatim.com) – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Jawa Timur (Jatim) akan menggelar acara Silaturahmi Kerja Wilayah (Silakwil) pada Sabtu, 15 Februari 2025, di kampus Universitas Brawijaya (UB) Malang.

    Acara ini tidak hanya menjadi forum rapat kerja, tetapi juga wadah kolaborasi strategis untuk mendukung pembangunan Jawa Timur yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

    Ketua ICMI Orwil Jawa Timur, Ulul Albab, menegaskan bahwa Silakwil ICMI Jatim 2025 menjadi momentum penting untuk merumuskan langkah strategis dalam satu tahun ke depan. “Kegiatan ini akan melibatkan berbagai stakeholder, termasuk akademisi, praktisi, pemerintah, serta masyarakat umum,” ujarnya, Senin (3/2/2025).

    Agenda utama Silakwil ini mencakup beberapa isu strategis, seperti peningkatan kualitas pendidikan, pemberdayaan ekonomi umat, kerukunan sosial, dan pemberantasan korupsi.

    Dalam bidang pendidikan, ICMI Jatim akan menyoroti pentingnya inovasi dan penguatan kualitas pendidikan, baik di tingkat dasar maupun perguruan tinggi, dengan fokus pada pengembangan pendidikan karakter yang sejalan dengan nilai-nilai Islam moderat.

    Di sektor ekonomi, ICMI Jatim mendorong pengembangan inisiatif kewirausahaan berbasis umat untuk menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kesenjangan sosial-ekonomi. Sementara itu, dalam upaya memperkuat kerukunan sosial, program-program yang mendorong toleransi dan mempererat hubungan antarumat beragama akan diperkenalkan.

    Terkait pemberantasan korupsi, ICMI Jatim akan mendorong peran aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya pemerintahan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan. Ulul Albab menambahkan, “ICMI berperan sebagai mitra strategis bagi pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Jawa Timur.”

    Dengan tema ‘Membangun Sinergi, Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan di Jawa Timur’, Silakwil ICMI Jatim 2025 diharapkan dapat menjadi landasan untuk program-program yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat. ICMI Jatim mengajak semua pihak untuk bergabung dalam percakapan konstruktif ini demi mewujudkan Jawa Timur yang lebih maju dan berdaya saing.

    “Silakwil ICMI Jatim adalah kesempatan emas untuk merancang masa depan yang lebih cerah bagi Jawa Timur melalui kolaborasi yang erat. Tantangan zaman dapat dijawab, dan kontribusi signifikan bagi masyarakat dapat diwujudkan,” tegas Ulul Albab. [suf]

  • Seorang Lansia di Mojoagung Jombang Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Kos

    Seorang Lansia di Mojoagung Jombang Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Kos

    Jombang (beritajatim.com) – Seorang lansia berusia 78 tahun, Dwi Sutrisno, ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di kamar kosnya di Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (3/2/2025) malam.

    Korban sebelumnya sudah tiga hari tidak terlihat oleh warga sekitar. Padahal, Dwi dikenal rutin keluar kamar untuk membeli makanan di warung. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengamen itu tiba-tiba menghilang tanpa kabar.

    Kecurigaan warga muncul saat mereka mencium bau busuk menyengat dari kamar kos Dwi. Mereka pun melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa setempat, yang kemudian berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

    Setelah mendatangi lokasi, pintu kamar kos yang terkunci dari dalam dibuka secara paksa. Di dalam, Dwi ditemukan dalam keadaan tidak bergerak, tertelungkup di atas tempat tidur dengan bau tidak sedap yang sangat kuat.

    “Korban diperkirakan sudah meninggal tiga hari sebelumnya,” ujar Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas, pada Selasa (4/2/2025).

    Sekitar pukul 21.30 WIB, Kapolsek Mojoagung bersama tim dari Polres Jombang mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara). Hasil olah TKP dan pemeriksaan luar oleh tim kesehatan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.

    “Diduga penyebab korban meninggal karena sakit. Menurut keterangan saksi, korban selama ini sering mengeluh sakit asam lambung. Korban hidup sebatang kara. Dari pemerintah desa membuat surat permohonan untuk tidak dilakukan autopsi serta tidak ada tuntutan hukum,” jelas Yogas.

    Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi warga sekitar, terutama mengingat Dwi hidup sendiri tanpa keluarga. Pemerintah desa telah mengambil langkah untuk memastikan proses pemakaman berjalan dengan layak. [suf]

  • Menko Pangan Minta Banyuwangi Tularkan Program Regenerasi Petani Muda ke Daerah Lain

    Menko Pangan Minta Banyuwangi Tularkan Program Regenerasi Petani Muda ke Daerah Lain

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengapresiasi program pengembangan regenerasi petani muda di Kabupaten Banyuwangi. Menko yang akrab disapa Zulhas itu meminta agar Banyuwangi menularkan program tersebut ke daerah-daerah lain.

    “Saya apresiasi program ini dan kami minta kepada Ibu Bupati agar ilmunya di-share kepada yang lain agar petani-petani muda tumbuh di banyak daerah,” ujar Zulhas, saat berdialog bersama para kelompok tani di Desa Gumuk, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Senin (3/2/2025).

    Kabupaten Banyuwangi memang memiliki banyak program yang mendukung munculnya petani-petani usia muda. Salah satunya, program Jagoan Tani. Dalam program itu, pemkab mendampingi para muda-mudi untuk berwirausaha di sektor pertanian.

    Digagas sejak 2021, Jagoan Tani telah menelurkan ratusan petani milenial daerah. Mereka eksis mulai dari sisi hulu hingga hilir pertanian. Mulai dari terjun langsung menanam hingga memasarkan produk olahan.

    Menurut Zulhas, petani muda dibutuhkan untuk melanjutkan sektor pertanian. Apalagi, pertanian menjadi salah satu prioritas pemerintah Presiden Prabowo Subianto.

    Hubungan antara petani senior dan junior itu dianggap penting untuk saling berbagi ilmu. Petani muda memiliki banyak kelebihan. Salah satunya, mereka cakap memanfaatkan teknologi.

    “Ada yang nanamnya pakai mesin, memupuknya pakai drone, marketingnya pakai platform digital. Itu yang petani lama-lama tidak bisa. Itu yang perlu ditularkan,” sambung dia.

    “Ini sudah dikembangkan di Banyuwangi, mudah-mudahan nanti bisa ditransfer ke daerah-daerah lain,” imbuh Menko.

    Di Banyuwangi telah berdiri Koperasi Petani Milenial Banyuwangi yang sebagian besar anggotanya merupakan alumnus program Jagoan Tani Banyuwangi. Ahmad Maulana, Ketua Koperasi Petani Milenial “Jenggirat Tangi Banyuwangi Nusantara” mengaku Pemkab Banyuwangi terus mendukung para anak muda yang memiliki passion di bidang pertanian, lewat program Jagoan Tani.

    “Koperasi ini kami bentuk berfokus untuk mendukung pemasaran produk-produk bidang pertanian yang dihasilkan oleh rekan-rekan alumni Jagoan Tani. Kami membantu pemasaran baik secara online maupun offline. Saat ini anggota kami berjumlah 170 orang dan usianya rata-rata di bawah 40 tahun,” kata Ahmad Maulana.

    Sejumlah produk pertanian alumni anggota Jagoan Tani yang dipasarkan di antaranya susu, jamur, cabai, dan buah naga. Juga ada produk olahan seperti sale buah naga, keripik buah naga, dan sale pisang.

    Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, berterima kasih atas dukungan pemerintah pusat kepada Banyuwangi.

    “Bagi Banyuwangi, sektor pertanian menjadi salah satu perhatian dan perlu dipikirkan regenerasinya. Salah satunya program pertanian untuk anak-anak muda, karena kami sadar mereka adalah tulang punggung pangan ke depan. Selain itu, pertanian juga termasuk penggerak utama ekonomi daerah,” kata Ipuk. [ian]