Category: Beritajatim.com Regional

  • Rem Blong: Truk Pengangkut Udang Vaname di Pacitan Terjun ke Jurang, Kerugian Capai Rp700 Juta

    Rem Blong: Truk Pengangkut Udang Vaname di Pacitan Terjun ke Jurang, Kerugian Capai Rp700 Juta

    Pacitan (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Dusun Pringkantung, Desa Worawari, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, pada Rabu (5/2) dini hari. Sebuah truk bermuatan 19 ribu benih udang vaname tergelincir dan terjun ke jurang sedalam lima meter akibat dugaan rem blong saat melintasi jalan menurun dengan tikungan tajam.

    Truk berwarna kuning bernomor polisi K 8254 QD itu, tengah dalam perjalanan dari Rembang, Jawa Tengah, menuju tambak udang di Pantai Ndaki, Desa Sumberejo, Kecamatan Sudimoro, Pacitan.

    “Benih udang vaname ini dikirim dari Rembang dan berangkat Selasa (4/2) sekitar pukul 16.00 WIB,” ujar Marketing benih udang vaname asal Rembang, Isnaini Barata, saat ditemui di lokasi kejadian.

    Akibat kecelakaan ini, sekitar 75 persen benih udang vaname tidak dapat diselamatkan. Plastik pembungkus banyak yang pecah, membuat benih udang terpapar sinar matahari dan mati. Kerugian ditaksir mencapai Rp 700 juta.

    Meski demikian, sopir truk, Ujang Nursa’ad, warga Klaten, Jawa Tengah, serta keneknya, Khoirul Imtihan Marfui, warga Pati, Jawa Tengah, selamat dengan hanya mengalami luka ringan.

    Petugas kepolisian yang tiba di lokasi segera melakukan pengamanan, untuk mencegah warga mengambil benih udang yang berhamburan.

    “Kami masih menjaga lokasi agar tidak ada pihak yang mengambil benih udang yang tercecer,” kata Kasi Humas Polres Pacitan, Aiptu Thomas Alim Suheny.

    Sementara itu, proses evakuasi truk masih menunggu bantuan armada dari Rembang. Hingga berita ini ditulis, garis polisi masih terpasang di lokasi kejadian. [end/aje]

  • Kecelakaan Maut di Lawang: Pengendara Motor Tewas, Diduga Terjerat Kabel

    Kecelakaan Maut di Lawang: Pengendara Motor Tewas, Diduga Terjerat Kabel

    Malang (beritajatim.com)– Kepolisian Resor (Polres) Malang melakukan penyelidikan insiden kecelakaan pengendara motor yang diduga terjerat kabel yang melintang di Jalan Raya Dr. Cipto, Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Kejadian tersebut mengakibatkan korban tewas di tempat kejadian.

    Kasi Humas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto mengatakan, korban meninggal dunia atas nama Fatoni Yusro (28). Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di lokasi kejadian. Peristiwa ini pertama kali dilaporkan oleh rekan kerja korban kepada pihak keluarga, yang kemudian meneruskan laporan ke Polsek Lawang.

    “Petugas tetap melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah ada unsur kelalaian atau faktor lain yang dapat membahayakan masyarakat,” ungkap AKP Dadang saat dikonfirmasi di Polres Malang, Rabu (5/2/2025).

    Menurut Dadang, kejadian bermula saat Polsek Lawang mendapat laporan warga terkait kecelakaan pada Selasa (4/2/2025) pagi.

    Menindaklanjuti laporan tersebut, Polres Malang langsung menerjunkan tim ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas kemudian mengumpulkan keterangan saksi, serta berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan penyebab pasti kecelakaan.

    “Kepolisian telah mengambil langkah-langkah investigasi, termasuk mengumpulkan keterangan saksi, mendatangi TKP, dan berkoordinasi dengan pihak terkait, khususnya untuk memastikan kondisi serta kepemilikan kabel yang diduga menjadi penyebab kecelakaan,” tegasnya.

    Dikatakan Dadang, kepolisian akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh guna memastikan ada atau tidaknya unsur kelalaian yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.

    Polres Malang juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan standar keamanan infrastruktur di area tersebut.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan potensi bahaya di jalan raya agar langkah pencegahan dapat segera dilakukan,” imbuhnya.

    Sementara itu, pihak keluarga korban telah menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak proses autopsi dengan menandatangani surat pernyataan resmi. Meski demikian, Polres Malang tetap menjalankan prosedur hukum yang berlaku serta memastikan tidak ada unsur kelalaian yang dapat membahayakan keselamatan publik di masa mendatang.

    “Penyelidikan ini bertujuan untuk mencegah kejadian serupa terulang di kemudian hari,” pungkasnya. [yog/aje]

  • Ribuan Pedagang Sayur Ethek Lurug PN Magetan, Tuntut Pencabutan Gugatan

    Ribuan Pedagang Sayur Ethek Lurug PN Magetan, Tuntut Pencabutan Gugatan

    Magetan (beritajatim.com) – Ribuan pedagang sayur ethek di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, melakukan aksi solidaritas di depan Pengadilan Negeri (PN) Magetan, Rabu (05/02/2025). Mereka memberikan dukungan kepada dua rekan mereka, Sumarno dan Wiyono, yang digugat secara perdata oleh Bitner Sianturi, warga Desa Pesu, Maospati, Magetan.

    Sidang perdana kasus ini digelar pukul 10.00 WIB, sementara para pedagang sayur memilih untuk mogok kerja dan berkumpul di Jalan Karya Dharma, Desa Ringinagung, lokasi kantor PN Magetan. Dalam aksi ini, mereka membawa rombong kosong sebagai simbol perjuangan dan keberatan atas gugatan yang diajukan Bitner.

    Gugatan senilai Rp540 juta ini diajukan karena Bitner merasa penghasilan istrinya, yang juga pedagang sayur rumahan, terdampak oleh keberadaan para pedagang sayur keliling. Menurutnya, aktivitas dagang keliling ini menyebabkan penurunan omzet usaha istrinya.

    Namun, para pedagang menolak tuduhan tersebut dan meminta agar Bitner mencabut gugatan. Mereka berpendapat bahwa penghasilan mereka juga tidak besar dan tidak layak menjadi sasaran tuntutan hukum.

    “Bakul sayur ki bathine ora sepiro, kok sampai digugat. Kami hanya meminta agar saudara Bitner mencabut tuntutannya. Ini demi keberlangsungan ekonomi di Magetan,” kata Yusuf, Ketua Paguyuban Pedagang Sayur Magetan.

    Yusuf juga menjelaskan bahwa para pedagang hanya melintas di Desa Pesu dan tidak berniat mengganggu usaha warga setempat. Jika ada transaksi, nominalnya pun relatif kecil, sekitar Rp8.000 per pembeli, yang kebanyakan adalah lansia yang kesulitan pergi ke pasar.

    Menurut Yusuf, tindakan hukum ini dianggap tidak adil mengingat Pemerintah Desa Pesu sendiri tidak melarang keberadaan pedagang sayur keliling di wilayah mereka. Bahkan, pedagang sayur keliling disebut sebagai salah satu penggerak ekonomi di Magetan yang jumlahnya mencapai 1.800 orang.

    Hingga pukul 11.00 WIB, ribuan pedagang masih bertahan di lokasi untuk menyuarakan aspirasi mereka, menuntut pencabutan gugatan demi kelangsungan hidup dan keberlanjutan ekonomi lokal. [fiq/aje]

  • Kebakaran di RS Mitra Delima Malang: Diduga Korsleting, Kerugian Capai Rp100 Juta

    Kebakaran di RS Mitra Delima Malang: Diduga Korsleting, Kerugian Capai Rp100 Juta

    Malang (beritajatim.com) – Kepolisian Resor Malang melakukan penyelidikan peristiwa kebakaran yang terjadi di RS Mitra Delima, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Rabu (5/2/2025) dini hari. Api diduga berasal dari hubungan arus pendek di ruang server dan kelistrikan rumah sakit.

    Kasihumas Polres Malang AKP Ponsen Dadang Martianto, mengatakan bahwa kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang staf rumah sakit yang mendengar suara letupan dari ruang server sekitar pukul 00.15 WIB. Tak lama setelah itu, api dengan cepat membesar hingga menyebabkan pemadaman listrik di sebagian gedung rumah sakit.

    “Petugas Polsek Bululawang menerima laporan sekitar pukul 00.30 WIB dan langsung mengerahkan tim ke lokasi,” ujar AKP Dadang saat dikonfirmasi di Polres Malang, Rabu (5/2/2025).

    Kata Dadang, proses pemadaman dilakukan oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pabrik Gula Krebet, yang kemudian dibantu dua unit Damkar Kabupaten Malang. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 01.00 WIB. Meski tidak ada korban jiwa, peristiwa ini menyebabkan kerugian materiil sekitar Rp100 juta.

    Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran. Dugaan sementara, insiden ini dipicu oleh hubungan arus pendek yang terjadi di dekat ruang tim medis dan rekam medis di lantai satu.

    “Sejauh ini, tidak ditemukan indikasi unsur kesengajaan atau sabotase dalam kejadian ini. Namun, kami tetap melakukan pendalaman dengan meminta keterangan dari para saksi dan mengevaluasi rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian,” imbuh Dadang.

    Saat kejadian, rumah sakit sedang merawat puluhan pasien dewasa dan anak-anak yang segera dievakuasi ke gedung rawat inap lain atau dirujuk ke rumah sakit lain di Malang. Petugas keamanan rumah sakit bekerja sama dengan tenaga medis dalam proses evakuasi agar tidak terjadi kepanikan di kalangan pasien dan keluarga.

    Sebagai langkah lanjutan, Polres Malang akan berkoordinasi dengan manajemen RS Mitra Delima serta instansi terkait guna memastikan sistem keamanan listrik di rumah sakit lebih optimal.

    “Kami mengimbau semua fasilitas kesehatan untuk rutin mengecek instalasi listrik untuk mencegah kejadian serupa kedepannya,” pungkas Dadang. [yog/aje]

  • Gisell Akan Lari di Soekarno Night Run Kota Blitar 2025, Ini Tanggalnya

    Gisell Akan Lari di Soekarno Night Run Kota Blitar 2025, Ini Tanggalnya

    Blitar (beritajatim.com) – Artis sekaligus penyanyi  jebolan Indonesian Idol, Gisella Anastasia bakal hadir di acara Soekarno Night Run 2025. Ibu dari Gempita Nora Marten (Gempi) tersebut akan lari dan seru-seruan dengan masyarakat Kota Blitar pada Sabtu (22/02/2025) mendatang.

    Acara Soekarno Night Run 2025 ini akan start di Alun-alun Kota Blitar. Rencananya Gisell akan ikut lari dari titik start yakni Alun-Alun Kota Blitar.

    “Halo runners aku Gisell Anastasia bakal hadir di Bumi Bung Karno Blitar pada hari Sabtu tanggal 22 Februari 2025 dan bakal lari seru-seruan dengan kalian semua dalam event Soekarno Night Run 2025,” ucap Gisella Anastasia.

    Selain akan dihadiri oleh Gisella Anastasia, Soekarno Night Run 2025 ini juga akan dimeriahkan oleh sejumlah artis salah satunya adalah Mr Jono dan Joni, Arlida Putri serta Deblog. Bagi warga Blitar dan sekitar yang hobi lari dan ingin bertemu dengan Gisell bisa ikut dalam event Soekarno Night Run ini.

    “Buat kalian yang ingin lari dengan aku yuks langsung daftar di Loket.com,” ucapnya.

    Biaya pendaftaran untuk Soekarno Night Run ini hanya sebesar Rp150 ribu. Selain bisa lari dan seru-seruan dengan Gisell, para runners juga bakal mendapatkan nasi pecel khas Blitar.

    Selain itu para pelari juga akan mendapatkan jersey atau pakaian dan tentunya bisa bertemu dengan Gisell serta bisa menikmati live perform dari Mr Jono dan Joni, Arlida Putri serta Deblog. Event Soekarno Night Run ini memang dirancang untuk warga yang suka lari serta seru-seruan dengan para artis.

    Bagi anda yang tertarik bisa langsung mendaftar di Loket.com. Satu lagi ada hadiah jutaan rupiah yang menanti bagi peserta Soekarno Night Run.

    “Jangan sampai kehabisan kuotanya tunggu apa lagi langsung daftar sekarang juga,” tandasnya. [owi/aje]

  • Proses Evakuasi Pesawat Latih Sempat Terkendala Timbunan Pasir Laut

    Proses Evakuasi Pesawat Latih Sempat Terkendala Timbunan Pasir Laut

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Proses evakuasi jatuhnya pesawat latih milik Akademisi Penerbangan Indonesia (API) Banyuwangi di perairan Gumuk Kantong, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, terus berlangsung hingga kemarin malam Selasa (4/2/2025).

    Dari pantauan petugas yang terjun langsung dalam proses evakuasi, tampak beberapa kerusakan di beberapa bagian pada pesawat jenis Cessna dengan kode PK-BYK tersebut.

    “Jelas terlihat bodi kerusakan, hingga rusak pada sayap dua-duanya,” kata Danden TNI AU Rajegwesi Banyuwangi, Peltu Salikul.

    Menurut Salikul, pesawat yang jatuh dengan kondisi terbalik itu kini kondisinya sayapnya rusak dan miring dari kondisi asli.

    Namun demikian, dijelaskan Salikul, kerusakan sebetulnya terjadi saat proses evakuasi, sementara saat jatuh, justru pesawat tidak begitu terlihat rusak.

    “Kerusakan sebetulnya saat dilakukan evakuasi. Kalau diteliti saat kecelakaan tidak begitu terlihat rusak,” ujarnya.

    Salikul menjelaskan, sayap pesawat sempat tertimbun pasir sebab saat proses evakuasi, air laut sempat pasang. Sejinvva deburan ombak membawa pasir menimbun badan pesawat yang terjatuh cukup menukik.

    Selain kerusakan di bagian yang telaj disebutkan, Salikul mengungkapkan, kerusakan juga tampak pada bagian roda pendaratan bagian depan.

    “Roda pendaratan depan rusak, proses mengeluarkannya juga cukup susah,” tuturnya.

    Bersama ratusan relawan, pihaknya juga telah berupaya menarik pesawat latih tersebut dari tempat mendarat pesawat agar dapat ditarik ke jalan raya yang berjarak sekitar 50 meter.

    Pihaknya menjelaskan, proses evakuasi telah dilakukan dan berupaya diselesaikan kemarin malam. Selanjutnya badan pesawat dibawa ke API yang ada di Kecamatan Blimbingsari.

    “Proses evakuasi pesawat dilakukan untuk membawa pesawat latih ke pinggir,” tandasnya.

    Untuk diketahui, pesawat latih milik Akademi Penerbangan Indonesia (API) Banyuwangi dengan kode PK-BYK tersebut jatuh saat membawa dua penumpang yaitu satu instruktur dan satu siswa.

    Kapolsek Muncar AKP Mujiono mangatakan, pesawat latih milik API yang jatuh di pantai Gumuk Kantong Muncar tersebut mendadak terbang rendah dan menukik ke pantai.

    “Pesawat ditemukan jatuh kurang lebih 100 Meter dari bibir pantai Gumuk Kantong,” tuturnya.

    Insiden pesawat latih yang jatuh dengan posisi terbalik itu sontak menjadi tontonan masyarakat sekitar karena tempat kejadian yang berada di area destinasi wisata.

    “Untuk sementara Black Box telah diamankan pihak API sebagai petunjuk penyebab pesawat jatuh,” pungkasnya. [alr/aje]

  • Karyawan DABN Probolinggo Tercebur Laut, Manajemen BUMD Pemprov Jatim Santuni dan Penuhi Hak Korban

    Karyawan DABN Probolinggo Tercebur Laut, Manajemen BUMD Pemprov Jatim Santuni dan Penuhi Hak Korban

    Surabaya (beritajatim.com) – Karyawan PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) yang merupakan BUMD milik Pemprov Jatim mengalami kecelakaan kerja (laka kerja) di area Pelabuhan Probolinggo.

    Korban atas nama Fino Indra Permana mengalami laka kerja, karena mobil operasional yang dikendarai tergelincir masuk ke laut.

    Saat korban tercebur ke laut, petugas lain yang ada di sekitar lokasi langsung menceburkan diri ke laut, dan mengevakuasi korban dengan pelampung. Korban yang dalam keadaan pingsan itu pun langsung dilarikan ke RS dr. Saleh, yang merupakan rumah sakit terdekat dari lokasi kejadian.

    “Korban masih dalam keadaan hidup saat dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. Namun, ternyata korban akhirnya menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit. Berdasarkan keterangan Dokter, korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.30 WIB. Kami atas nama direksi dan karyawan turut berduka cita,” kata Agung Kusumajaya, Manajer Manajemen Risiko dan QHSE PT DABN dalam keterangannya kepada media, Rabu (5/2/2025).

    Agung mengatakan, pihak perusahaan memberikan santunan dan akan memenuhi hak-hak korban sesuai regulasi UU Ketenagakerjaan. Pihak perusahaan pula yang mengurusi administrasi jenazah hingga dibawa ke rumah duka untuk kemudian dikebumikan esok harinya.

    Agung mengungkapkan, santunan dan hak-hak korban sebagai karyawan PT DABN akan diberikan kepada keluarga korban sebagai ahli waris. Ini menjadi komitmen perusahaan kepada keluarga korban.

    “Ini saya masih di rumah sakit untuk mengurus jenazah korban agar bisa segera disemayamkan di rumah duka. Rabu (5/2/2025) pagi, kami akan urus pemakaman sekaligus menyerahkan santunan kepada pihak keluarga,” ujar Agung.

    Agung menegaskan, sesuai Standard Operating Procedure (SOP), pasca terjadi laka kerja. Maka seluruh kegiatan operasional di pelabuhan langsung dihentikan. Perusahaan juga melaporkan kejadian kecelakaan itu ke Polairud Probolinggo dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).

    Agung menjelaskan, korban Fino adalah karyawan bidang staf operasional lapangan yang rutin mengantar makan dan minum untuk petugas bongkar muat di pelabuhan.

    Saat kejadian, korban sedang mengirimkan air minum yang diambil dari Container Office di pangkal Jetty II menuju Kapal Tongkang di Jetty II sisi Utara.

    “Namun naas, baru berjalan sekitar 150 meter, mobil operasional yang dikendarai korban tergelincir masuk ke laut. Kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi perusahaan agar tidak terulang lagi,” pungkas Agung. [tok/aje]

  • Kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto: Satu Tewas, Tiga Luka Berat

    Kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto: Satu Tewas, Tiga Luka Berat

    Jombang (beritajatim.com) – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo) KM 686+000 B pada Senin (4/2/2025) sekitar pukul 20.15 WIB. Mobil Suzuki XL7 dengan nomor polisi AD 1322 EX menabrak truk yang berada di depannya. Akibat kejadian ini, satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka berat.

    Korban meninggal adalah Sujinem (68), warga Darangan, Desa Purwosuman, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Sujinem mengalami luka di dahi, rahang bawah, serta tangan kanan.

    Sementara itu, korban luka berat adalah Hariyanto (36), sopir kendaraan asal Desa Pakah, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi; Ari Budiati (45), warga Desa Karangtalun, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen; serta Sania Citra Palupi (24), warga Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen.

    “Seluruh korban dievakuasi ke RSUD Jombang. Berdasarkan data yang ada di kami, satu orang meninggal dan tiga luka berat dalam kecelakaan tersebut,” jelas Kepala Departemen Busdev and Relation Tol Astra Jomo, Udhi Dwi Saputro, Selasa (5/2/2024).

    Menurut laporan, kecelakaan bermula saat mobil Suzuki XL7 masuk dari gerbang tol Warugunung dan melaju dari arah timur. Setiba di KM 686 B, diduga pengemudi mengantuk sehingga menabrak dump truk di depannya.

    Benturan keras terjadi, dan truk tetap melaju tanpa berhenti. Mobil Suzuki XL7 akhirnya berhenti di lajur 1 dalam posisi menghadap ke barat secara normal. Bodi kendaraan bagian depan hancur.

    Kepala Unit Penegakkan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, membenarkan peristiwa ini. “Mobil yang terlibat kecelakaan diamankan di Satlantas Jombang sebagai barang bukti. Sedangkan korban dibawa ke RSUD Jombang,” kata Siswanto. [suf]

  • Ramalan Cuaca Malang dan Kota Batu Rabu 5 Februari 2025, Cuaca Berawan

    Ramalan Cuaca Malang dan Kota Batu Rabu 5 Februari 2025, Cuaca Berawan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang raya pada 5 Februari 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca berkabut,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca cerah berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan dan cerah berawan.

    Hari Kamis (6/2/2025) dini hari cuaca cerah berawan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 23 – 32 derajat celcius. Pagi hari cuaca kembali berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Rabu (5/2/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca cerah dan berawan. Nganjum, Pakisaji, Wagir, Wonosari cuaca cerah

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca cerah. Cuaca hujan ringan terjadi di Karangploso, Lawang, Singosari, Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo, Bantur, Gedangan, Sumbermanjing Wetan.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan dan cerah berawan, sebagian lainnya cuaca cerah. Udara kabut Pujon,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca berawan dan cerah. Cuaca udara kabut di Ngantang, Pagelaran, Pujon.

    Dini hari Kamis (6/2/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca cerah. Cuaca cerah berawan di Sumbermanjing Wetan. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 22 sampai 31 derajat celcius.

    Kota Batu pada Rabu 5 Februari 2025 pagi hari diperkirakan cuaca cerah berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca cerah. Cuaca udara kabut terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca berkabut.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca udara kabut terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca udara kabut. Dini hari Kamis 6 Januari 2025 cuaca cerah dan cerah berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca cerah berawan. Suhu berada pada rentan 18 – 22 derajat celcius. (dan/ted)

     

  • Cuaca Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo 5 Februari 2025: Waspada Hujan Petir!

    Cuaca Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo 5 Februari 2025: Waspada Hujan Petir!

    Surabaya (beritajatim.com) – Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Rabu (5/2/2025) berpotensi hujan ringan.

    “Sejumlah daerah di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik diprakirakan akan diguyur hujan ringan pada pagi hari ini, selebihnya cenderung berawan,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr..

    Berikut ini informasi lebih lengkap terkait prakiraan cuaca di Surabaya Raya hari ini.

    Cuaca di Surabaya

    Pada pagi hari ini cuaca di Kota Pahlawan diprediksi akan diguyur hujan mulai dsri intensitas ringan, sedang, bahkan hingga disertai petir. Termasuk yang terjadi di Kecamatan Genteng, Kenjeran, Simokerto, hingga Tambaksari.

    Sedangkan terkait suhu, hari ini suhu terendah di angka 24 dan tertinggi 29 derajat celcius, kelembapannya sekitar 72-93 persen, dan kecepatan angin 15,6 km/jam dari Barat Daya.

    Cuaca di Sidoarjo

    Cuaca pagi di Sidoarjo hari ini cenderung cerah, tetapi sore harinya diprakirakan berawan, termasuk Kecamatan Jabon, Sidoarjo, dan Tulangan.

    Sedangkan untuk suhu di sini, yakni antara 25-29 derajat celcius. Terkait kelembapannya sekitar 74-88 persen, dan kecepatan angin 24,q km/jam dari Barat.

    Cuaca di Gresik

    Hampir sama seperti Sidoarjo, cuaca di Gresik cenderung cerah pada pagi hari. Kemudian sore dan malamnya terpantau berawan.

    Suhu di sini juga cukup rendah, antara 26-28 derajat celcius, kelembapan sekitar 71-95 persen, dan kecepatan angin 32,6 km/jam dari Barat Daya.

    Itulah cuaca di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada hari ini menurut BMKG Juanda. Prakiraan cuaca tersebut mungkin bisa berubah-ubah, sehingga masyarakat dihimbau untuk selalu antisipasi payung atau jas hujan saat berkegiatan di luar ruangan. [fyi/aje]