Category: Beritajatim.com Regional

  • Ibu Rumah Tangga di Ngawi Tewas Disengat Kawanan Tawon Vespa

    Ibu Rumah Tangga di Ngawi Tewas Disengat Kawanan Tawon Vespa

    Ngawi (beritajatim.com) – Sebuah peristiwa tragis terjadi di Desa Pocol, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi. Seorang ibu rumah tangga bernama Sumarni (56) meninggal dunia setelah disengat kawanan tawon Vespa Affinis saat mencari rumput di ladang bersama tetangganya pada Rabu (05/02/2025) pagi.

    Sumarni yang merupakan istri dari Puryadi (60) dan ibu dari dua anak itu langsung dilarikan ke klinik di Sine, Ngawi, setelah mengalami serangan tawon yang menyengat bagian kepala dan tangannya. Karena kondisinya semakin memburuk, ia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Hastuti di Sragen, Jawa Tengah. Namun, nyawanya tidak tertolong, dan ia dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (6/2/2025) pukul 03.30 WIB.

    Berdasarkan keterangan warga, peristiwa ini bermula saat Sumarni mencari rumput di ladang yang tidak jauh dari rumahnya. Tiba-tiba, sekumpulan tawon Vespa menyerangnya. Serangan tersebut membuat korban lemas seketika, hingga akhirnya dibantu oleh warga untuk segera mendapatkan pertolongan medis.

    “Saya dikabarin ibu saya sudah lemas diserang tawon, terus dibawa ke klinik dan dilarikan ke rumah sakit Sragen. Ibu meninggal dunia, tawon banyak menyerang kepala ibu saya,” ungkap Ira Widayanti, anak korban.

    Dimas Kurniawan, salah satu warga yang menolong korban, mengungkapkan bahwa kawanan tawon langsung pergi setelah menyerang. “Saya datang menolong, tawonnya sudah pada kabur. Korban langsung kita bawa ke atas, sekarang warga jadi takut ke ladang,” katanya.

    Ketakutan juga dirasakan oleh warga lain, Suyatno, yang menyebut bahwa polisi pun enggan mendekati lokasi karena tidak diketahui di mana sarang tawon berada. “Tiba-tiba kawanan tawon menyerang, jenisnya Vespa. Warga jadi takut ke ladang, tadi saja pak polisi mau ke lokasi juga takut karena belum tahu sarangnya di mana,” ujarnya.

    Pagi hari setelah kejadian, jenazah Sumarni tiba di rumah duka di Desa Pocol. Suasana duka menyelimuti keluarga dan para tetangga yang kehilangan sosoknya. Jenazah kemudian dibawa menggunakan mobil pikap menuju tempat pemakaman umum desa untuk dimakamkan.

    Hingga saat ini, warga setempat masih takut untuk beraktivitas di ladang tersebut. Mereka berencana untuk bersama-sama mencari sarang tawon Vespa dan memusnahkannya agar kejadian serupa tidak terulang. [fiq/beq]

  • Rayakan Ulang Tahun ke-50, IWAPI Pasuruan Bagi-bagi Makanan Bergizi

    Rayakan Ulang Tahun ke-50, IWAPI Pasuruan Bagi-bagi Makanan Bergizi

    Pasuruan (beritajatim.com) – Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) DPC Kabupaten Pasuruan merayakan ulang tahunnya yang ke-50 dengan cara yang istimewa. Salah satu rangkaian acaranya adalah kegiatan Makan Bersama Gratis (MBG) yang ditujukan untuk anak-anak sekolah dasar dan taman kanak-kanak di Desa Cukur Guling, Kecamatan Lumbang, pada Rabu (5/2/2025).

    Kegiatan yang digelar di SDN Cukur Guling I ini dihadiri oleh pengurus IWAPI, Camat Lumbang, Kapolsek Lumbang, ibu-ibu Bhayangkari, serta ratusan siswa-siswi. Selain mendapatkan makanan bergizi, anak-anak juga mendapatkan susu dan souvenir menarik.

    Ussy Ashari, Ketua Panitia dan Sekjen DPC IWAPI Kabupaten Pasuruan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari implementasi program pemerintah dalam meningkatkan gizi anak. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak dan meningkatkan kesehatan mereka,” ujarnya, Kamis (6/2/2025).

    Sementara itu, Ketua DPC IWAPI Kabupaten Pasuruan yang diwakili oleh Bendahara menyampaikan pesan kepada anak-anak untuk selalu menjaga kebersihan setelah makan dan mengonsumsi makanan sehat. “Makanan yang bergizi akan membuat tubuh kita kuat dan sehat,” ucapnya.

    Camat Lumbang Bambang Suhartono menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh IWAPI. Ia mengapresiasi kepedulian IWAPI terhadap masyarakat, khususnya anak-anak. “Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan menginspirasi organisasi lain,” ujarnya.

    Antusiasme anak-anak sangat terlihat selama acara berlangsung. Mereka sangat senang mendapatkan makanan gratis dan berbagai hadiah.

    Acara puncak peringatan HUT IWAPI ke-50 akan digelar pada tanggal 16 Februari 2025 di Alun-alun Bangil. Berbagai kegiatan menarik akan digelar, seperti senam aerobik bersama, cek kesehatan gratis, dan bagi-bagi sembako untuk masyarakat kurang mampu.

    Dengan rangkaian kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, IWAPI membuktikan diri sebagai organisasi yang peduli terhadap sesama dan aktif berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. [ada/aje]

  • Petugas Ngefly Usai Cicipi Kering Tempe Milik Napi Lapas Blitar, Ternyata Mengandung Ini!

    Petugas Ngefly Usai Cicipi Kering Tempe Milik Napi Lapas Blitar, Ternyata Mengandung Ini!

    Blitar (beritajatim.com) – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2 B Blitar ngefly usai mencicipi lauk kering tempe yang hendak dikirimkan untuk salah satu narapidana. Ternyata setelah ditelusuri, kering tempe yang dicicipi oleh petugas tersebut mengandung narkoba jenis pil dobel L.

    Hal itu terungkap usai narapidana yang menerima kiriman kering tempe tersebut mengakui bahwa lauk tersebut telah dicampur dengan Pil Dobel L yang sudah dihaluskan. Sehingga petugas Lapas yang awalnya memeriksa dengan cara mencicipi kering tempe tersebut, akhirnya mengalami efek samping penggunan narkoba.

    “Kami curiga karena setelah dikonsumsi, ada efek yang tidak wajar. Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ditemukan bahwa dalam kering tempe itu terdapat pil dobel L yang telah dihaluskan dan dicampurkan. Jumlahnya mencapai 800 butir,” kata Kepala Lapas Kelas II B Blitar, Romi Novitrion, Kamis (6/02/2025)

    Berdasar pengakuan penerima, narkoba tersebut diduga berasal dari seseorang berinisial B yang ngekos di Bendogerit. B menyerahkan bahan berbentuk bubuk kepada seorang perempuan yang diketahui sebagai istri dari warga binaan bernama Suparno. Bubuk tersebut kemudian diolah oleh istrinya menjadi kering tempe sebelum diselundupkan ke dalam lapas.

    Sebelum sempat diedarkan kepada warga binaan lain, petugas lebih dulu mengamankan barang bukti dan melakukan interogasi terhadap Suparno. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa kering tempe tersebut sudah dicampur dengan serbuk 800 butir pil dobel L.

    “Jadi satu gini rencananya akan dijual ke sesama narapidana dengan harga Rp.40 ribu,” imbuhnya.

    Upaya penyelundupan narkoba yang dicampur ke lauk kering tempe ini sudah terjadi sebanyak 2 kali dalam kurun waktu 1 bulan. Modusnya yakni pil dobel L yang telah dihaluskan dicampur ke dalam kering tempe.

    “Kami langsung mengambil tindakan terhadap penerima dengan memindahkannya ke sel isolasi dan mencabut hak-haknya, termasuk remisi. Sementara untuk pelaku di luar lapas, kami telah menyerahkan kasus ini kepada pihak berwenang untuk penyelidikan lebih lanjut,” imbuhnya.

    Kini kering tempe tersebut akan diserahkan ke Satnarkoba Polres Blitar Kota. Pelaku pengiriman kering tempe yang mengandung narkoba tersebut juga telah ditangkap oleh Satnarkoba Polres Blitar Kota. Sementara narapidana penerima narkoba tersebut kini telah ditempatkan di sel khusus.  [owi/aje]

  • Pemerintah Siapkan RUKN Dukung Target Net Zero Emission 2060

    Pemerintah Siapkan RUKN Dukung Target Net Zero Emission 2060

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah menargetkan Net Zero Emission (NZE) pada 2060, termasuk di sektor produksi listrik. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyiapkan strategi melalui Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) untuk mendukung transisi energi di Indonesia.

    Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Ir Wanhar, menjelaskan bahwa RUKN berisi kebijakan ketenagalistrikan yang mencakup proyeksi permintaan (demand), optimasi ketersediaan (supply), serta rencana pengembangan sistem penyediaan tenaga listrik.

    “RUKN ini disusun berdasarkan KEN (kebijakan energi nasional) dan melibatkan pemerintah daerah provinsi, yang nantinya diputuskan dengan keputusan menteri,” ujarnya dalam acara Local Media Community 2025 dengan tema ‘Menavigasi Transisi dan Swasembada Energi: Peran dan Peluang Media Lokal’ di Surabaya, Rabu (5/2/2025).

    Dokumen RUKN ini menjadi referensi utama bagi para pelaku usaha penyedia tenaga listrik, termasuk PLN, dalam menyusun rencana bisnisnya. Nantinya, RUKN akan diikuti dengan Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah (RUKD) yang disusun oleh pemerintah provinsi.

    Dalam upaya mencapai NZE 2060, industri pembangkit tenaga listrik akan berperan signifikan. Hingga saat ini, terdapat 65 industri pembangkit listrik di Indonesia, termasuk PLN.

    “Dalam jenis pembangkit masih menggarap fosil. Energi fosil masih mendominasi kemudian dalam kepemilikan pembangkit saat ini sudah berimbang antara PLN dengan yang non-PLN,” jelasnya.

    Transisi energi menuju NZE akan dilakukan bertahap dengan menggantikan batubara sebagai bahan bakar utama pembangkit listrik dengan green ammonia (NH3). Namun, batubara tetap akan digunakan hingga 2060 dengan campuran bioenergi.

    Saat ini, pencampuran batubara dengan bioenergi masih dalam tahap persiapan. “Dari mulai yang kecil, apabila nanti sudah memungkinkan harganya, sudah terjangkau (dimulai),” ungkapnya.

    Strategi ini diyakini dapat menurunkan emisi karbon dari pembangkit listrik berbahan bakar batubara. Selain itu, pemerintah juga akan mengoptimalkan penggunaan energi dari biotermal, air, angin, dan matahari untuk pembangkit listrik.

    “Selanjutnya kita mulai tahun 2032 insya Allah kita akan gunakan PLTN atau nuklir,” katanya.

    Sementara itu, untuk pembangkit listrik tenaga air, pemerintah merencanakan penggunaan pump storage, yaitu sistem penyimpanan air laut yang dipompa dan digunakan pada puncak beban.

    Pemerintah menargetkan pada 2027, sebanyak 74 persen pembangkit listrik akan menggunakan energi terbarukan. Selain itu, produksi listrik diproyeksikan terus meningkat dengan konsumsi per kapita yang naik menjadi 3.990 kWh pada 2045 dan mencapai 5.000 kWh pada 2060. [beq]

  • Ini Alasan Puluhan Kapal Nelayan Cilacap Lego Jangkar di Pacitan

    Ini Alasan Puluhan Kapal Nelayan Cilacap Lego Jangkar di Pacitan

    Pacitan (Beritajatim.com) – Cuaca buruk yang terjadi di pesisir Samudera Hindia, memaksa puluhan kapal nelayan asal Cilacap, Jawa Tengah merapat di Pacitan. Ya, kapal-kapal itu, berlindung di Teluk Pacitan sekitar Pelabuhan Tamperan. Mereka terpaksa lego jangkar sejak tanggal 1 Februari 2025 lalu, akibat badai disertai gelombang tinggi dan angin kencang.

    Bintara Jaga Polairud Polres Pacitan, Bripka Ribut Riyanto, mengatakan bahwa beberapa kapal bahkan bersandar di dermaga. Namun, untuk menghindari potensi gesekan dengan nelayan lokal, sebagian dari mereka diminta bergeser ke perairan teluk Pacitan.

    “Gelombang tinggi di tengah laut berkisar antara 4 hingga 6 meter, sehingga mereka memilih berlindung di sini,” kata Ribut, Kamis (6/2/2025).

    Selama berada di Pelabuhan Tamperan, nelayan Cilacap terus dipantau oleh TNI AL dan instansi terkait. Pemeriksaan kelengkapan dokumen kapal, juga dilakukan untuk memastikan tidak ada pelanggaran.

    “Kami juga terus memantau aktivitas mereka dan melakukan pengecekan surat-surat perlengkapannya,” tambah Ribut.

    Kondisi gelombang di perairan selatan ini, mulai berangsur membaik pada Kamis pagi ini. Sejumlah kapal pun telah bersiap melanjutkan pencarian ikan, setelah beberapa hari terpaksa berhenti melaut.

    Ribut minta masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca buruk, dengan gelombang tinggi di sejumlah wilayah pesisir selatan Jawa, termasuk di Pacitan.

    “Sambil menunggu informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang update cuaca, masyarakat harus tetap waspada,” tutupnya. [end/beq]

  • Menanti Hasil Mediasi Alot Gugatan Terhadap Pedagang Sayur Ethek Magetan

    Menanti Hasil Mediasi Alot Gugatan Terhadap Pedagang Sayur Ethek Magetan

    Magetan (beritajatim.com) – Mediasi antara Bitner Sianturi dan dua pedagang sayur ethek di Magetan masih berjalan alot tanpa titik temu. Gugatan yang diajukan ke Pengadilan Negeri Magetan ini telah memicu aksi solidaritas dari pedagang sayur keliling serta masyarakat yang mendukung para tergugat.

    Dua pedagang sayur, Sumarno dan Wiyono, digugat oleh Bitner yang merasa rugi sejak kehadiran pedagang keliling di sekitar toko kelontongnya di Desa Pesu, Kecamatan Maospati. Mediasi desa pada 4 Juli 2022 telah menyepakati bahwa pedagang keliling hanya boleh lewat tanpa mangkal, namun Bitner menilai kesepakatan itu dilanggar.

    Karena merasa rugi hingga Rp540 juta dalam lima tahun, Bitner menggugat ke PN Magetan pada 17 Januari 2025 dengan nomor perkara 4/Pdt.G/2025/PNMgt. Selain kedua pedagang sayur, Bitner juga menggugat Kepala Desa Pesu Gondo, Ketua BPD Pesu Mulyono, dan Ketua RT 07 RW 02 Desa Pesu Yuni Setiawan.

    Mediasi Belum Membuahkan Hasil

    Sidang perdana pada Rabu (5/2/2025) diwarnai aksi solidaritas dari para pedagang sayur ethek yang menuntut Bitner mencabut gugatannya. Mereka memadati PN Magetan hingga menyebabkan Jalan Karya Dharma ditutup sementara. “Kami meminta saudara Bitner untuk mencabut gugatan. Kami pedagang sayur ini untungnya tidak banyak. Dan kami bukan koruptor. Jika ada yang harus dituntut harusnya koruptor, yang dirugikan jelas masyarakat banyak,” kata Ketua Paguyuban Pedagang Sayur Magetan, Yusuf, Rabu (5/2/2025).

    Beberapa warga Desa Pesu juga memberikan dukungan kepada Kades dan perangkat desa yang turut digugat. Mereka tidak keberatan dengan keberadaan pedagang sayur keliling di desanya.

    Namun, setelah mediasi berlangsung selama dua jam, belum ada kesepakatan antara penggugat dan tergugat. Bitner tetap bersikeras meminta ganti rugi, meskipun jumlah tuntutannya telah diturunkan menjadi Rp10 juta.

    Sementara itu, para tergugat merasa tidak melanggar kesepakatan yang dibuat pada tahun 2022 karena mereka hanya melewati area tersebut tanpa mangkal.

    “Akhirnya, mediasi akan dilanjutkan pada Rabu (12/2/2025). Jika sampai saat itu belum ada titik temu, akan dilanjutkan untuk sidang. Namun, kami harap minggu depan segera ada titik temu sehingga bisa segera ada penyelesaian dari masalah ini,” kata Awan Subagyo, kuasa hukum tergugat.

    Respon Warga Magetan

    Kasus ini mendapat banyak tanggapan dari masyarakat. Banyak yang geram dengan tindakan Bitner terhadap pedagang sayur. Mayoritas warga menilai bahwa rezeki sudah diatur oleh Tuhan.

    “Rezeki Masing-masing Makhluk Hidup Telah Digariskan Oleh Allah SWT,, Bukti Nyata Alfamart Dan Indomaret Berdampingan Tetap Saja Laku Dan Tidak Pernah Bertengkar,” tulis seorang warga di grup WhatsApp warga Magetan.

    Kini, masyarakat menanti hasil mediasi pekan depan yang akan menentukan nasib dua pedagang sayur ethek yang digugat. Jika mediasi gagal, sidang akan berlanjut dan ketegangan di kalangan pedagang sayur pun diprediksi akan semakin meningkat. [fiq/beq]

  • Polres Pasuruan Lakukan Trauma Healing bagi Anak-Anak Pengungsi Tanah Gerak

    Polres Pasuruan Lakukan Trauma Healing bagi Anak-Anak Pengungsi Tanah Gerak

    Paruruan (beritajatim.com) – Bencana tanah bergerak di Dusun Sempu, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik, tetapi juga meninggalkan trauma mendalam, khususnya bagi anak-anak yang terdampak. Sebagai respons, Polres Pasuruan menggelar kegiatan trauma healing bagi anak-anak pengungsi guna membantu mereka mengatasi rasa takut dan kecemasan pascabencana.

    Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan keceriaan anak-anak yang terguncang akibat bencana.

    “Kami ingin anak-anak kembali ceria dan merasa aman,” ujarnya, Kamis (6/2/2025).

    Kegiatan trauma healing yang dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Pasuruan, Iptu Sunarti, berlangsung dengan penuh keceriaan. Anak-anak pengungsi diajak mengikuti berbagai permainan interaktif dan mendengarkan cerita-cerita inspiratif guna membantu mereka melupakan pengalaman pahit yang baru saja terjadi.

    “Dengan kegiatan ini, kami ingin memberikan semangat dan kebahagiaan kepada anak-anak,” tambah AKBP Dani.

    Selain memberikan dukungan psikologis bagi para pengungsi, Polres Pasuruan juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta para ahli geologi untuk memantau pergerakan tanah yang masih berpotensi membahayakan warga.

    “Kami berharap segera ditemukan solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini,” ujarnya.

    Diketahui, bencana tanah bergerak di Dusun Sempu telah memaksa sebanyak 47 kepala keluarga, yang terdiri dari 176 jiwa, mengungsi ke tempat yang lebih aman. Hingga kini, pemerintah daerah bersama tim ahli terus melakukan evaluasi terhadap kondisi tanah guna memastikan keamanan warga sebelum mereka kembali ke rumah masing-masing. [ada/beq]

  • Pagi Hujan? Ini Prakiraan Cuaca Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo 6 Februari 2025

    Pagi Hujan? Ini Prakiraan Cuaca Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo 6 Februari 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, telah menginformasikan terkait prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada hari ini, Kamis (6/2/2025).

    “Cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik diprakirakan akan turun hujan pada pagi hati ini. Adapun selebihnya cenderung berawan,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr..

    Berikut ini informasi lebih lengkap terkait prakiraan cuaca di Surabaya Raya hari ini.

    Cuaca di Surabaya

    Pagi hari cuaca di Kota Pahlawan diprediksi akan turun hujan dengan intensitas rendah, termasuk di Kecamatan Dukuh Pakis, Jambangan, Karangpilang, Pakal, dan Tegalsari. Adapun siang hingga malamnya cenderung berawan.

    Untuk suhu hari ini, paling rendah mencapai angka 25 dan tertinggi 31 derajat celcius, kelembapan sekitar 75-92 persen, dan kecepatan angin 15,8 km/jam dari Barat Daya.

    Cuaca di Sidoarjo

    Sama seperti Surabaya, cuaca di Sidoarjo diprediksi hujan sekitar pukul 6.00-9.00 WIB, seperti yang terjadi di Kecamatan Taman, Gedangan, Tarik, dan Wonoayu. Selebihnya langit cenderung berawan.

    Suhu di sini cukup rendah, yakni 26 derajat celcius dan tertinggi 31 derajat celcius. Sedangkan untuk kelembapannya sekitar 73-84 persen, dan kecepatan angin 24,5 km/jam dari Barat.

    Cuaca di Gresik

    Cuaca Gresik pun juga sama, yakni hujan di pagi hari. Namun, hujan mengguyur daerah ini sekitar pukul 3.00-6.00 WIB. Selebihnya cenderung berawan. Seperti yang terjadi di Kecamatan Bungah dan Ujung Pangkah.

    Suhu di sini juga cukup rendah, antara 25-28derajat celcius, kelembapan sekitar 77-93 persen, dan kecepatan angin 36,7 km/jam dari Barat Daya.

    Itulah cuaca di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada hari ini menurut BMKG Juanda. Prakiraan cuaca tersebut mungkin bisa berubah-ubah, sehingga masyarakat dihimbau untuk selalu antisipasi payung atau jas hujan saat berkegiatan di luar ruangan. [fyi/aje]

  • Ramalan Cuaca Malang Raya Hari Ini Kamis 6 Februari 2025, Hujan Ringan?

    Ramalan Cuaca Malang Raya Hari Ini Kamis 6 Februari 2025, Hujan Ringan?

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang raya pada 6 Februari 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca hujan ringan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca hujan ringan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca hujan ringan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan dan udara kabut.

    Hari Jumat (7/2/2025) dini hari cuaca cerah berawan dan cerah berawan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 22 – 32 derajat celcius. Pagi hari cuaca kembali berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Kamis (6/2/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca hujan ringan. Kalipare dan Sumberpucung cuaca berkabut. Kasembon dan Pakisaji cuaca hujan sedang.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca hujan ringan sebagian lainnya hujan petir. Cuaca udara kabut terjadi di Jabung, Pakis, Tumpang, Bululawang. Cuaca berkabut di Tajinan.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan dan udara kabut. Cuaca berkabut terjadi di Pagelaran, Pakisaji, Lawang,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca cerah berawan dan berawan. Cuaca udara kabut di Pagelaran, Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Karangploso, Lawang, Singosari. Hujan petir di Pagak.

    Dini hari Jumat (7/2/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca cerah. Cuaca udara kabut berawan di Ngantang dan Pujon. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 22 sampai 31 derajat celcius.

    Kota Batu pada Kamis 6 Februari 2025 pagi hari diperkirakan cuaca hujan ringan. Pukul 10.00 WIB cuaca hujan petir. Cuaca hujan petir terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca udara kabut.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca udara kabut terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca udara kabut. Dini hari Jumat 7 Februari 2025 cuaca cerah berawan dan udara kabut. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca hujan. Suhu berada pada rentan 16 – 22 derajat celcius. [dan/aje]

  • API Banyuwangi: Black Box Jadi Salah Satu Bukti Penyelidikan KNKT, Ini Faktanya!

    API Banyuwangi: Black Box Jadi Salah Satu Bukti Penyelidikan KNKT, Ini Faktanya!

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Black box atau kotak hitam yang menjadi petunjuk terjadinya insiden pendaratan darurat pesawat latih milik Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi, pada Selasa, (4/2/2025) di perairan Muncar telah dikemas dengan baik.

    Hal tersebut dilakukan sebab kotak hitam yang berisi catatan terbang pesawat cessna 172 SP dengan kode registrasi PK-BYK tersebut, telah diminta oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

    “Semuanya dikemas. Tim KNKT akan melihat untuk penyelidikan. Mereka yang berhak membuka itu,” kata Direktur API Banyuwangi Capt Daniel Dewantoro Rumani.

    Selain black box, KNKT juga akan memeriksa badan pesawat buatan tahun 2016 tersebut. Oleh sebab itu, proses evakuasi sangat diperlukan. Petugas mencegah pesawat terseret arus karena badan pesawat dibutuhkan untuk investigasi KNKT.

    Setelah peristiwa jatuhnya pesawat latih yang terjadi sekitar pukul 14.24 WIB, akhirnya pesawat berhasil dievakuasi dan kembali ke API Banyuwangi yang berlokasi di Kecamatan Blimbingsari pada hari berikutnya pukul 02.00 dini hari.

    “Kondisi pesawat relatif utuh. Pesawat sudah di sini, disiapkan untuk penyelidikan dari KNKT,” kata Daniel.

    Terkait penyebab pasti insiden tersebut, API Banyuwangi menyerahkan seluruhnya ke KNKT yang disebutnya sebagai pihak yang berwenang menjelaskan kepada publik.

    Namun, API Banyuwangi dapat memastikan bahwa latihan terbang rutin tersebut dilakukan dalam kondisi seperti biasa dan cuaca yang bagus.

    “Cuaca bagus. Kami sudah punya flight operation untuk monitor sebelum latihan di area pelatihan. Medannya bagus,” ungkap Daniel.

    Dia juga menegaskan bahwa pesawat yang mendarat darurat di bibir pantai untuk latihan lanjutan pada tahapan untuk mendapatkan Commercial Pilot Lisence itu layak terbang.

    Daniel memastikan bahwa Certificate of Airworthiness (CoA) atau kelaikan jam terbang pesawat pesawat latih itu masih berlaku hingga 20 Desember 2025.

    Sementara untuk Certificate of Registration (CoR) dokumen resmi yang berisi bukti pendaftaran pesawat udara berlaku hingga 8 Desember 25 dengan aircraft insurance hingga 22 November 2027.

    “Semua pesawat yang dimiliki API Banyuwangi dalam keadaan valid, diasuransikan dan maintenance secara rutin. Kita tidak melanggar peraturan jenderal perhubungan udara,” pungkasnya. [alr/aje]